BAB III METODE PENELITIAN Pada bab yang ketiga ini, Metode Penelitian akan membahas tentang 7 (tujuh) bagian, yaitu (1) jenis penelitian, (2) desain penelitian, (3) populasi dan sampel, (4) variable dan instrumen pengumpulan data, (5) teknik pengumpulan data, (6) uji instrumen, (7) teknik analisis data dan pengujian hipotesis. 3.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Desain eksperimen ini adalah Quasi Experiment Design dengan menggunakan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Desain ini hampir sama dengan preetest-postest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Dalam model ini sebelum dimulai perlakuan kedua kelompok diberi tes awal atau pretes untuk mengukur kondisi awal (O1). Selanjutnya pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi perlakuan (X). sesudah selesai perlakuan kedua kelompok diberi tes lagi sebagai postes (O2). Dalam rancangan penelitian ini, sebelum dimulai perlakuan, kedua kelompok penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi pretes untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada materi
47
48
kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan Indonesia dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan atau karena kemampuan awal yang berbeda. Selanjutnya kelompok eksperimen diberi perlakuan (treatment) dengan menggunakan teknik Two Stay Two Stray sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan teknik Snowball Throwing. Selanjutnya untuk melihat pengaruh dari adanya perlakuan terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kedua kelompok tersebut diberi postes. Kemudian hasil pretes dan postes dari kedua kelompok tersebut dianalisis dengan uji beda. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil pretes dan postes dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka perlakuan teknik yang diberikan kepada siswa berpengaruh secara signifikan. Gambar. 3.1 Nonequivalent Control Group Design
Sumber: Sugiyono, (2012: 79) Keterangan: O1
: kelompok pertama (eksperimen)
O2
: kelompok kedua (kontrol)
49
X
: perlakuan (treatment)
O3
: hasil penilaian kelompok pertama setelah adanya perlakuan
O4
: hasil penilaian kelompok kedua setelah adanya perlakuan
-----
: penentuan sampel tidak dilakukan secara random
3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Stela Matutina Salatiga yang terdiri dari 5 kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E dengan jumlah total 141 siswa yang masing-masing kelas memiliki karakteristik yang sama yaitu dengan jumlah siswa yang tidak jauh berbeda dan nilai rata-rata ulangan harian pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tujuh puluh keatas (>70). 3.2.2. Sampel Dalam penelitian ini untuk menentukan sampel penelitian, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dilakukan dengan random assignment tetapi dengan menggunakan kelas yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran PKn berdasarkan tingkat kecerdasan siswa yang sama. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas VIII B sebagai kelas validitas, siswa kelas VIII D sebagai kelas Kontrol dan siswa kelas VIII E sebagai kelas eksperimen.
50
3.3. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel yang digunakan ada dua jenis yaitu variable independen (variable bebas) dan variable dependen (variable terikat). 3.3.1. Variable Bebas (Independen) Pada penelitian ini variable bebas yang digunakan adalah teknik Two Stay Two Stray dan teknik Snowball Throwing. 3.3.2. Variable Terikat (Dependen) Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar PKn siswa kelas VIII SMP Stella Matutina. 3.4. Instrument Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan soal tes yang berbentuk objektif tertulis yang berupa pilihan ganda. 3.5. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan tes, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik tes untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa. Tes ini adalah untuk mengetahui kesetaraan dari objek penelitian dan juga untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam belajar PKn setelah penerapan teknik Two Stay Two Stray dan teknik Snowball Throwing dalam satu kompetensi dasar yaitu Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat.
51
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa silabus mata pelajaran PKn kelas VIII SMP, buku ajar PKn kelas VIII SMP, serta data-data nama dan jumlah siswa. 3.6. Uji Instrumen Penelitian Untuk menguji kualitas instrument, instrument telah diuji cobakan pada kelas uji instrument dimana kelas uji instrument merupakan kelas dalam sampel dan masih dalam lingkup populasi penelitian. 3.6.1. Validitas tes Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk mengukur validitas digunakan program komputer Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 20.0 dengan
menggunakan
Coreected
Item-Total
Correlation
yang
merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item (nilai rhitung) dibandingkan dengan nilai rtabel. Menurut Azwar dalam Dwi Priyatno (2010: 90) semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Tetapi apabila jumlah item belum mencukupi kita bisa menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25 tetapi menurunkan kriteria dibawah 0,20 sangat tidak disarankan. Berdasarkan uji coba validitas dengan menggunakan program SPSS 20.0, dari 40 soal yang diuji terdapat 35 soal yang valid dengan Rhitung>0,25 dan ada 5 soal yang tidak valid dengan Rhitung< 0,25.
52
Adapun soal-soal yang digunakan untuk penelitian adalah soal yang valid sehingga dalam penelitian ini dari 40 soal ada 35 soal yang digunakan untuk penelitian sebagai pretes maupun postes (terlampir). Tabel 3.1 Statistik Validitas Instrumen Validitas
Butir Soal
Jumlah
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, Valid
15, 16, 18, 19, 20, 23, 24, 25, 26, 27, 29,
35 soal
30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 40 Tidak Valid
17, 21, 22, 28, 39
Jumlah
5 soal 40 soal
3.6.2. Reliabilitas Sebagai persyaratan pokok kedua dari instrument pengumpulan data adalah reliabilitas. Kriteria yang digunakan untuk menentukan tingkat reliabilitas instrument adalah kriteria reliabilitas menurut Sekaran dalam Dwi Priyatno, (2010: 98) sebagai berikut: < 0,6
: kurang baik
0,7 < ≤ 0,8 : dapat diterima > 0,8
: baik
Dibawah ini adalah hasil reliabilitas instrument yang digunakan dalam penelitian:
53
Tabel 3.2 Statistik Reliabilitas Instrumen Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.890
40
Hasil pengujian diperoleh r11(hitung) = 0,890. Hasil pengujian reliabilitas dapat dikatakan baik karena nilai Alpha lebih dari 0,8 yaitu sebesar 0,890. Karena hasil pengujian menunjukkan bahwa instrument valid dan reliabel maka layak dan dapat digunakan dalam penelitian. 3.7. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Berdasarkan hipotesis yang diajukan diatas, maka dalam penelitian ini untuk menguji hipotesisnya digunakan uji-t (T-test). Teknik uji-t ini adalah untuk menguji perbedaan dua buah rerata nilai dua variabel kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3.7.1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Analisis parametrik mensyaratkan normalitas data yaitu data yang bersangkutan harus berdistribusi normal. Data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 ( Duwi Priyatno, 2010:71).
54
3.7.2. Uji Homogenitas Disamping pengujian terhadap normalitas penyebaran data, generalisasi hasil penelitian juga mensyaratkan homogenitas data yaitu bahwa kelompok-kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel ini dapat dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Teknik uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Test Homogenity Of Varians yang dihitung menggunakan program IBM 20.00. Menurut Duwi Priyatno, (2010: 76) sebagai kriteria pengujian adalah, jka nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah homogen. 3.7.3. Uji Hipotesis Dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan T-test. Independent Samples T test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan.
Uji
hipotesis
dengan
T-Test
dihitung
dengan
menggunakan SPSS 20.00. Pengambilan keputusan terhadap uji hipotesis adalah jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima, sedangkan jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak.
55
Uji hipotesis dengan uji t dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan secara signifikan antara rata-rata kelompok kontrol dan rata-rata kelompok eksperimen. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H0
=
Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan teknik Two Stay Two Stray dengan teknik Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII SMP Stella Matutina Salatiga Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Ha
=
Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan teknik Two Stay Two Stray dengan teknik Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII SMP Stella Matutina Salatiga Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014 Apabila H0
(nol)
ditolak, maka Ha diterima. Hal itu menandakan
bahwa ada perbedaan yang signifikan diantara keduanya. Jika H0 diterima, maka Ha ditolak. Hal ini menandakan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan diantara keduanya.