BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini telah dilaksanakan di Sekolah Dasar Karangasem IV kecamatan Laweyan, kota Surakarta 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini telah dilaksanakan pada bulan April 2016. Untuk lebih jelasnya rincian waktu dan jenis kegiatan penelitian sebagai berikut : Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas Tahun
No
Rencana Kegiatan
Des 3
1
2
Tahun 2016
2015
4
Januari 1
2
3
Feb 4
1
Persiapan Observasi Identifikasi Masalah Penentuan tindakan Pengajuan Judul Penyusunan proposal Seminar proposal Pengajiuan ijin penelitian Pelaksanan Pengumpulan data penelitian
3
Analisis data peneelitian Penyusunan Laporan Penulisan laporan
21
2
3
Maret 4
1
2
3
April 4
1
2
3
4
22
B. Subjek Penelitian Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V SD Karangasem IV Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. C. Sumber Data Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut : 1.
Siswa, untuk mendapatkan data tentang penggunaan alat bantu pembelajaran dalam melakukan sikap lilin pada siswa kelas V SDN Karangasem IV Surakarta tahun ajaran 2015/2016.
2.
Guru, sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan penggunaan alat bantu pembelajaran dalam melakukan sikap lilin SDN Karangasem Surakarta tahun ajaran 2015/2016.
3.
Peneliti, untuk melihat tingkat keberhasilan penggunaan alat bantu pembelajaran dalam pembelajaran sikap lilin. D. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari :
1.
Tes : dipergunakan sebagai tekhnik pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran senam lantai dasar ( sikap lilin ) dalam bentuk lisan dan tertulis.
2.
Observasi : digunakan sebagi tekhnik pengumpulan data tentang hasil belajar sikap lilin siswa dan aktivitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar menggunakan alat bantu pembelajaran pada senam lantai dasar ( sikap lilin ). Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
23
Tabel 3.2 Teknik dan alat pengumpulan data
No
Sumber Data
1
Siswa
2
Siswa
3
Siswa
Jenis Data Afektif/ sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran Kognitif/ pemahaman siswa Psikomotor/ kemampuan melakukan gerakan sikap lilin
Teknik Pengumpulan Data Observasi/ pengamatan
Lembar observasi
Tes
Tes tertulis
Unjuk Kerja dan Praktik
Menggunakan lembar observasi
Instrumen
E. Validitas Data Cara untuk mengembangkan kualitas data penelitian. Triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas data dalam penelitian. Validitas dalam Penelitan Tindakan Kelas ini menggunakan : 1.
Triangulasi data, yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber yang berbeda.
2.
Triangulasi sumber, yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan informan atau narasumber yang lain baik dari siswa, guru lain, atau pihakpihak yang lain (kepala sekolah, rekam guru, orang tua/wali murid).
3.
Triangulasi metode, yaitu mengumpulkan data dengan metode yang berbeda agar hasilnya lebih mantap (observasi dan tes) sehingga didapat hasil yang akurat mengenai subjek. F. Analisis Data Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan dari pelaksanaan siklus
Penelitian Tindakan Kelas dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan menggunakan persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.
24
1.
Gerakan sikap lilin yang dianalisis dengan mencari rata-rata nilai dari ranah kognitif,afektif,dan psikomotor. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi yang telah ditentukan
2.
Hasil belajar sikap lilin dengan menjumlahkan nilai dari ketiga ranah. Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus Penelitian Tindakan Kelas dianalisis dengan menggunakan prosentase untuk melihat peningkatan hasil belajar sikap lilin dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar sikap lilin dianalisis dengan menjumlahkan nilai dari tiga aspek. Kemudian dikategorikan dalam batas tuntas dan tidak tuntas berdasarkan KKM. G. Indikator Capaian Penelitian Presentase indikator target pencapaian keberhasilan penelitian pada tabel berikut : Tabel 3.3. Presentase target pencapaian Aspek yang diukur
Presentase Target Pencapaian Kondisi awal
Target Capaian
Cara Mengukur Diukur
melalui
belajar
siswa
ketuntasan pada
materi
senam ketangkasan sikap lilin, hasil
Hasil belajar senam lantai
46,9%
80%
afektif,
penjumlahan
(aspek
kognitif
dan
psikomotorik) sesuai dengan
dasar sikap lilin
KKM yaitu 75
H. Prosedur Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Aiction Research (CAR). Menurut Kristiyanto (2010: 54) menyatakan : Langkah-langkah PTK pada prinsipnya meliputi 4 langkah pokok pada setiap siklusnya. Keempat langkah tersebut meliputi (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. PTK adalah penelitian praktis
25
untuk menemukan solusi atas masalah yang dihadapi, dengan cara melakukan aksi atau tindakan rasional yang telah dipilih dan disepakati oleh peneliti utama dan kolabolator. Oleh karena merupakan penelitian atas masalah praktis, maka kebanyakan pakar menyarankan untuk dilakukan minimal 2 siklus. Langkah-langkah PTK secara prosedurnya dilaksanakan secara partisipatif atau kolaboratif antara (guru dengan tim lainnya) bekerjasama, mulai dari tahap orientasi hingga penyusunan rencana tindakan dalam siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik, kemudian dilanjutkan dengan refleksi-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana, koreksi, atau pembetulan, dan penyempurnaan pada siklus berikutnya.
Plan Reflection
Satu siklus
Action/Observation
Revised Plan Gambar 3.1 Diagram siklus PTK sebagai prosedur penelitian mikro. (Agus Kristiyanto, 2010 : 55) Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut : 1. Tahap persiapan survei awal Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian. Meninjau sejauhmana pelaksanaan pembelajaran sikap lilin diterapkan pada sekolah atau kelas tersebut.
26
2. Teknik seleksi informan, penyiapan instrumen dan alat. Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi : a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan metode dan instrument penilitian serta evaluasi 3. Tahap pengumpulan data dan tindakan Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang : a. Hasil belajar sikap lilin b. Kemampuan siswa terhadap proses pembelajaran c. Alat bantu pembelajaran d. Pelaksanaan pembelajaraan e. Partisipasi dan keaktifan siswa 4. Tahap analisis data Pada tahap ini analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Teknik tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian deskriptif tentang perkembangan belajar siswa tentang sikap lilin. Serta hasil test kemampuan siswa yang dideskriptifkan melalui hasil kualitatif. 5. Tahap penyusunan laporan Pada tahap ini disusun laporan pelaksanaan penelitian tindakan kelas dari mulai survei awal hingga menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian. 6. Deskripsi tiap siklus Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar sikap lilin dengan penggunaan alat bantu pada siswa kelas V SD Negeri Karangasem IV Kecamatan Laweyan Kota Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakini : (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interprestasi, (4) analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya, penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus.
27
a. Rancangan siklus I 1) Tahap pelaksanaan tindakan Pada tahap ini peneliti menyusun skenario pembelajaran yang terdiri dari : a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b) Menyusun instrument tes gerakan sikap lilin c) Menyusun lembar penilaian dan hasil pembelajaran d) Menyusun lembar observasi e) Menyiapkan lembar tes f) Menyiapkan alat bantu pembelajaran dan lembar kriteria yang diperlukan g) Menyiapkan tempat penelitian h) Penetapan alokasi waktu pelaksanaan i) Sosialisasi kepada subjek 2) Tahap pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran di lapangan dengan langkahlangkah sebagi berikut : a) Menjelaskan materi pembelajaran gerakan sikap lilin b) Melakukan pemanasan c) Membentuk kelompok dalam proses pembelajaran d) Pemberian contoh materi pembelajaran e) Menarik kesimpulan f) Penilaian
dilaksanakan
berlangsung g) Melakukan pendinginan
selama
proses
pembelajaran
28
3) Pengamatan tindakan Pengamatan dilakukan terhadap : a) Hasil pelaksanaan gerakan sikap lilin b) Pelaksanaan gerakan sikap lilin. c) Aktivitas siswa selama pembelajaran 4) Tahap evaluasi (refleksi) Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan berikutnya. Persentase indikator pencapaian keberhasilan adalah 80% siswa kelas V dari jumlah keseluruhan 32 siswa, dapat mencapai batas KKM dengan nilai 75. Penilaian dilakukan selama pembelajaran dengan materi ajar gerakan sikap lilin. b.
Rancangan Siklus II Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut apabila pencapaian siklus I belum 80%. Demikian juga termasuk
perwujudan
tahap
pelaksanaan,
observasi,
dan
interpretasi, serta analisi, dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya. Apabila pada siklus II masih belum tercapai 80%, maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.