BAB II PEMAHAMAN TERHADAP TOKO MODERN BAHAN BANGUNAN
Secara garis besar pada Bab II akan dibahas pemahaman teori Toko Modern, teori Bahan Bangunan, pemahaman proyek sejenis yaitu Depo Bangunan di Kota Denpasar, Depo Bagoes Bangunan di Kabupaten Gianyar, dan Mitra 10 di Kota Denpasar, dan spesifikasi umum Toko Modern Bahan Bangunan. 2.1.
Teori Toko Modern Bahan Bangunan Pemahaman Teori Toko Modern Bahan Bangunan meliputi Pengertian teori
Toko Modern, dan Pengertian teori Bahan Bangunan. Berikut merupakan penjelasan dari masing – masing pengertiannya : 2.1.1 Pengertian Toko Modern Toko adalah tempat dimana konsumen melakukan pembelian yang terencana maupun yang tidak terencana (Tirmizi et al, 2009). Menurut J.D. Benyamin (1996:58),
9
definisi toko adalah adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat berusaha, tempat menjual barang dan jasa yang menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya. Jadi pengertian toko itu sendiri adalah salah satu public space yang dipergunakan sebagai tempat berbisnis yang sifatnya sendiri adalah sebagai aktifitas memajang, menyimpan dan menjual, juga sebagai area pertemuan antara pengusaha dengan konsumen yang mampu membuat keuntungan bagi pengelola maupun pemiliknya. Toko Modern (Perpres No 112 Tahun 2007) adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk Minimarket, Supermarket, Department Store, Hypermarket ataupun grosir yang berbentuk perkulakan. Batasan toko modern dalam hal luas lantai penjualan digolongkan sebagai berikut: 1. Minimarket, kurang dari 400 m2 (empat ratus meter per segi); 2. Supermarket, 400 m2 (empat ratus meter per segi) sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu meter per segi); 3. Hypermarket, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi); 4. Department Store, diatas 400 m2 (empat ratus meter per segi); 5. Perkulakan, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi). A.
Fungsi Toko Modern Secara umum toko modern berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk
memasarkan produk dan dengan memperkenalkan harga yang bersahabat serta kualitas yang bersaing (Tirmizi et al, 2009). 1. Sebagai lahan menawarkan produk dan jasa, 2. Sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli, 3. Sebagai tempat penyedia kebutuhan, 4. Sebagai tempat untuk memperkenalkan produk, 5. Sebagai tempat bertukar informasi, 6. Sebagai lahan investas, 7. Sebagai tempat belajar secara langsung.
10
B.
Jenis – Jenis Toko Modern Ketiga jenis toko modern, minimarket, supermarket, dan hypermarket,
mempunyai karakteristik yang sama dalam model penjualan, yaitu dilakukan secara eceran langsung pada konsumen akhir dengan cara swalayan, artinya pembeli mengambil sendiri barang dari rak-rak dagangan dan membayar di kasir. Kesamaan lain, barang yang diperdagangkan adalah berbagai macam kebutuhan rumah tangga termasuk kebutuhan sehari-hari. Perbedaan diantara ketiganya, terletak pada jumlah item dan jenis produk yang diperdagangkan, luas lantai usaha dan lahan parkir, dan mudal usaha yang dibutuhkan. Ketiga jenis toko modern tersebut akan tergambarkan lebih jelas dari deskripsi berikut (Pandin, 2009) :
Minimarket Minimarket adalah toko berukuran relatif kecil yang merupakan pengembangan dari Mom & Pop Store, dimana pengelolaannya lebih modern, dengan jenis barang dagangan lebih banyak. Mom & Pop Store adalah toko berukuran relatif kecil yang dikelola secara tradisional, umumnya hanya menjual bahan pokok / kebutuhan sehari - hari yang terletak di daerah perumahan / pemukiman, biasa dikenal sebagai toko kelontong. (Tambunan dkk, 2004:4) Pada kelompok Minimarket, hanya terdapat 2 pemain besar yaitu Indomaret dan Alfamart. Minimarket merupakan jenis pasar modern yang agresif memperbanyak jumlah gerai dan menerapkan sistem franchise dalam memperbanyak jumlah gerai. Dua jaringan terbesar Minimarket yakni Indomaret dan Alfamart juga menerapkan sistem ini. Tujuan minimarket dalam memperbanyak jumlah gerai adalah untuk memperbesar skala usaha (sehingga bersaing dengan skala usaha Supermarket dan Hypermarket), yang pada akhirnya memperkuat posisi tawar ke pemasok (Pandin, 2009).
Supermarket Supermarket adalah bentuk toko yang operasinya cukup besar, berbiaya rendah, margin rendah, volume penjualan tinggi, terkelompok berdasarkan lini produk, self - service, dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen, seperti daging, hasil produk olahan, makanan kering, makanan basah, serta item-item produk non-food seperti mainan, majalah, toiletris, dan sebagainya (Sopiah,2008:50-51). Pada kelompok Supermarket, terdapat 6 pemain utama yakni Hero, Carrefour, Superindo, Foodmart, Ramayana, dan Yogya + Griya Supermarket. (Pandin, 2009) Dalam 11
perkembangannya, format Supermarket tidak terlalu favourable lagi. Sebab, dalam hal kedekatan lokasi dengan konsumen, Supermarket kalah bersaing dengan Minimarket (yang umumnya berlokasi di perumahan penduduk), sementara untuk range pilihan barang, Supermarket tersaingi oleh Hypermarket (yang menawarkan pilihan barang yang jauh lebih banyak) (Pandin, 2009)
Hypermarket Hipermarket merupakan toko yang dijalankan dengan mengkombinasikan model discount store, supermarket, dan warehouse store di satu tempat. Barang barang yang ditawarkan meliputi produk grosiran, minuman, hardware, bahan bangunan, perlengkapan automobile, perabot rumah tangga, dan juga furniture. (Sopiah,2008:52) Pada kelompok Hypermarket hanya terdapat 5 peritel dan 3 diantaranya menguasai 88,5% pangsa omset Hypermarket di Indonesia. Tiga pemain utama tersebut adalah Carrefour yang menguasai hampir 50% pangsa omset hypermarket di Indonesia, Hypermart (Matahari Putra Prima) dengan pangsa 22,1%, dan Giant (Hero Grup) dengan 18,5%. (Pandin, 2009) Hypermarket menawarkan pilihan barang yang lebih banyak dibanding Supermarket dan Minimarket, sementara harga yang ditawarkan Hypermarket relatif sama, bahkan pada beberapa barang bisa lebih murah daripada Supermarket dan Minimarket (Pandin, 2009).
2.1.2 Pengertian Bahan Bangunan Bahan bangunan (http://www.pustakadunia.com) adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi. Banyak bahan alami, seperti tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan. Selain dari bahan alami, produk buatan banyak digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik. Industri pembuatan bahan bangunan didirikan di banyak negara dan penggunaan bahan - bahan tersebut biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus tertentu, seperti pertukangan, pipa, atap dan pekerjaan isolasi. Acuan ini berhubungan dengan tempat tinggal manusia dan struktur termasuk rumah. A.
Jenis Material Bahan Bangunan Dalam pelaksanaan pembangunan baik itu rumah, gedung maupun bangunan
struktur lainya kita membutuhkan material bangunan sebagai bahan untuk pelaksanaanya. Untuk dapat membangun sebuah bangunan berkualitas maka diperlukan
12
upaya
khusus
dalam
memilih
bahan
bangunan
yang
bagus
(http://www.marketing.co.id/upaya - memanjakan - konsumen – bahan - bangunan/) : 1.
Batu bata Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan.
2.
Beton Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air.
3.
Tripleks Plywood atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan bersama-sama.. Plywood biasanya digunakan untuk menggunakan kayu solid karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok.
4.
Elitrikal Yang termasuk lingkup pekerjaan elektrikal seperti instalasi listrik dan titik lampu.
5.
Mekanikal Pekerjaan yang meliputi mekanikal dalam sebuah gedung seperti mesin lift, mesin pompa air, mesin air conditioner, dll
6.
Kawat benrat Kawat benrat digunakan untuk mengikat besi beton,pada saat pembuatan beton
7.
Paku Paku adalah sebagai alat perekat antara kayu dengan beton atau dengan material lainnya
8.
Kayu Kayu adalah bahan bangunan yang berasal dari pohon yang mempunyai banyak kegunaan seperti pembuatan dinding, sebagai tiang penyangga,sebagai pembuat reng pada atap dan masih banyak lagi kegunaannya
9.
Pipa paralone Yaitu sebagai tempat saluran air bersih dan pembuangan.
13
2.2
Pemahaman Standar / Aturan Toko Modern Bahan Bangunan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 dan Peraturan
Daerah Kabupaten Badung Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisonal, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Memutuskan tentang luasan lahan, luasan banguan dan kelengkapan sarana dan prasarana, yaitu sebagai berikut : A.
Luasan Lahan Lokasi pendirian Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern wajib mengacu pada
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten / Kota, termasuk peraturan zonasinya (Perpres No 112 Tahun 2007). Pendirian Toko Modern harus memenuhi ketentuan sebagai berikut (Perda Kab. Badung No. 07 Tahun 2012) : 1. memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keberadaan Pasar Tradisional, Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang ada di wilayah Daerah; 2. memperhitungkan jarak antara Hypermarket dengan Pasar Tradisional yang telah ada sebelumnya; 3. menyediakan areal parkir paling sedikit seluas kebutuhan parkir 1 (satu) buah kendaraan roda empat untuk setiap 60 m2 (enam puluh meter per segi) luas lantai penjualan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; dan 4. menyediakan fasilitas yang menjamin Pasar Modern yang bersih, sehat (hygienis), aman, tertib, dan ruang publik yang nyaman. 5. Penyediaan areal parkir dapat dilakukan berdasarkan kerjasama antara pengelola Pasar Toko Modern dengan pihak lain. Pendirian Toko Modern harus memperhatikan persyaratan berlokasi pada sistem jaringan jalan di daerah. Persyaratan lokasi pada Sistem Jaringan Jalan sebagaimana adalah : 1. Pasar Tradisional berlokasi pada setiap sistem jaringan jalan, termasuk system jaringan jalan lokal atau jalan lingkungan pada kawasan pelayanan bagian kota atau lokal atau lingkungan (perumahan) didalam kota; 2. Perkulakan atau grosir berlokasi pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor primer atau sekunder;
14
3. Hypermarket dan Pusat Perbelanjaan : berlokasi pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor; dan tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lokal atau lingkungan di dalam kota/perkotaan. 4. Supermarket, Toko Modern, Swalayan dan Departement Store : a. tidak boleh berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan; dan b. tidak
boleh
berada
pada
kawasan
pelayanan
lingkungan
di
dalam
kota/perkotaan. 5. Minimarket berlokasi pada setiap sistem jaringan jalan, termasuk system jaringan jalan lingkungan pada kawasan pelayanan lingkungan (perumahan) di dalam kota/perkotaan B.
Luasan Bangunan Batasan luas lantai penjualan Toko Modern (Perpres No 112 Tahun 2007)
adalah sebagai berikut: 1. Minimarket, kurang dari 400 m2 (empat ratus per segi) 2. Supermarket, 400 m2 (empat ratus meter per segi) sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu meter per segi); 3. Hypermarket, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi); 4. Department Store, diatas 400 m2 (empat ratus meter persegi); 5. Perkulakan, diatas 5.000 m2 (lima ribu meter per segi). 2.3
Pemahanan Proyek Sejenis Pemahaman terhadap proyek sejenis merupakan kajian terhadap suatu proyek
yang dianggap mempunyai beberapa potensi kesamaan terhadap kajian yang direncanakan sebagai bahan perbandingan serta contoh. Kajian ini dilakukan dengan melakukan pencarian data pada kenyataan dan melakukan pemilahan data terkait toko modern bahan bangunan dengan pendekatan fasilitas sejenis, kesamaan spesifikasi, serta kemiripan fungsi lainnya.
15
2.3.1
Depo Bangunan Di Kota Denpasar
A.
Lokasi Depo Bangunan Di Kota Denpasar
JL. Teuku Umar Barat, No. 338 Denpasar, Bali, 80119 Indonesia
Gambar 2.1 Peta Lokasi Depo Bangunan Di Kota Denpasar
B.
Tujuan dan Fungsi Depo Bangunan Di Kota Denpasar Depo Bangunan adalah Supermarket Bahan Bangunan yang menyediakan
kebutuhan membangun dan merenovasi rumah mulai dari bahan bangunan hingga perlengkapan rumah tangga. Depo Bangunan adalah pioneer yang memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping, dimana orang dapat berbelanja segala kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga dalam satu atap, lengkap, nyaman dan harga relatif murah dengan kualitas terjamin.
16
C.
Fasilitas Depo Bangunan Di Kota Denpasar Pada tanggal 26 Maret 2011, Depo Bangunan dengan pertama kalinya
meluaskan diri keluar Jawa, dengan pembukaan gerai Denpasar, Bali, dibangun diatas lahan 24.000 m2, dengan luas toko 6.500 m2, tempat parkir yang luas mampu menampung lebih dari 400 mobil, gudang, kantin, mushola dan tempat bermain anak. Depo Bangunan menyediakan produk - produk lebih dari 80.000 item baik lokal maupun impor dari mancanegara dengan pilihan kualitas GOOD-BETTER-BEST. Untuk melayani kebutuhan pelanggannya, Depo Bangunan juga menyediakan Attendant terlatih yang siap memberikan pelayanan dan pengarahan teknis atas produk-produk yang tersedia. Depo Bangunan berusaha memenuhi segala kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan dan profesi mulai dari Tukang Bangunan, Kontraktor, Arsitek, Desainer, Real Estate, Developer, sampai Ibu rumah tangga. Pengelompokkan Barang di gerai Depo Bangunan : 1. Handtools, Perkakas tangan atau alat-alat pertukangan, seperti palu, gergaji, perkakas, dan sebagainya. 2. Powertools, Perkakas bertenaga listrik seperti Impact Drill, Planner, Jig Saw, Aksesoris Bor. 3. Fasteners, Pengikat mekanik seperti lem kayu, sekrup, mur, baut, dynabott, rivet, paku dan sebagainya. 4. Paint & Sundries, Cat serta perangkat pengecatan seperti cat tembok, besi, kayu, kuas dan sebagainya. Untuk mendukung kegiatan-kegiatannya, Depo Bangunan di Kota Denpasar memiliki sejumlah fasilitas seperti : 1. Tempat Penitipan Barang Tempat penitipan barang berada disebelah kanan pintu masuk, berfungsi sebagai penitipan barang – barang konsumen bahan bangunan. 2. R. Harga Promo Ruang harga promo berada didepan kasir, berfungsi memanjang material bahan bangunan yang sedang banyak dicari konsumen.
17
3. Kasir Kasir berada tepat didepan pintu masuk, berfungsi menerima pembayaran dari konsumen secara langsung. 4. Food Center Food Center berada di sebelah kiri pintu masuk, berfungsi sebagai pelayanan untuk konsumen yang ingin bersantap sambil menunggu bahan bangunan yang sedang dipesan. 5. Stand penjualan pada lantai 1 dan lantai 2 Stand penjulan pada lantai 1 dan lantai 2 merupakan tempat material bahan bangunan yang diperlukan oleh konsumen 6. Areal Parkir Depo Bangunan menyediakan area parkir yang luas untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan para pelanggan dalam berbelanja. 7. Gudang Gudang berada di area bawah toko bahan bangunan, berfungsi sebagai tempat menyimpan material bahan banguna. 8. ATM Depo Bagoes Bangunan menyediakan fasilitas mesin ATM dari beberapa bank nasional di Indonesia. Fasilitas ATM bersifat realtime online sehingga layanan ATM dapat diakses kapan saja 24 jam sehari 7 hari seminggu. 9. Ruang Tunggu Ruang tunggu berada di kanan luar pintu masuk, berfungsi sebgai tempat menunggu bahan bangunan yang sudah dipesan. Berikut merupakan foto – foto ruangan pada Depo Bangunan di Kota Denpasar :
Foto 2.1 Ruang – Ruang Depo Bangunan di Kota Denpasar
18
2.3.2
Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar
A.
Lokasi Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar
Jl. Raya Semebaung No 18 Gianyar, Bali Gambar 2.2 Peta Lokasi Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar
B.
Tujuan dan Fungsi Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar PT. Bagoes Baliindo Jaya, adalah pengembangan dari perusahaan PT. Harum
Jaya Indah yang bergerak sebagai distributor bahan bangunan. Dengan pengetahuan atas produk bahan bangunan serta mempunyai pelanggan yang tersebar di wilayah Gianyar khususnya dan Bali pada umumnya, PT. Bagoes Baliindo Jaya memanfaatkan kekuatan bisnis perusahaan induk untuk memulai bisnis retail bahan bangunan dan menjadi pelopor dalam bisnis ini. Pada tahun 2009, PT. Bagoes Baliindo Jaya mendirikan supermarket bahan bangunan pertama di Bali Timur dengan nama Depo Bagoes Bangunan
19
C.
Fasilitas Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar
Depo Bagoes Bangunan dengan luas area 20.000 m2 dan luas bangunan 5.000 m2. Fasilitas Depo Bagoes Bahan Bangunan, yaitu : 1. Informasi Ruang informasi berada depan kanan pintu masuk Depo Bagoes Bahan Bangunan, yang berfungsi sebagai member informasi dan menerima complaint dari pelanggan. 2. Kasir Kasir berada tepat didepan pintu masuk, berfungsi menerima pembayaran dari konsumen secara langsung. 3. Stand Penjualan Pada Lantai 1 dan Lantai 2 Stand penjulan pada lantai 1 merupakan tempat material bahan bangunan yang diperlukan oleh konsumen secara umum, sedangkan pada lantai 2 merupakan tempat material bahan bangunan secara khusus. 4. Kasir Delivery Kasir Delivery berada dibelakang stand penjulan dan berdekatan dengan gudang, berfungsi sebagai menerima pembayaran dari konsumen yang melakukan delivery material bahan bangunan. 5. Area Parkir Depo Bagoes Bangunan menyediakan area parkir yang memadai untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan para pelanggan dalam berbelanja. 6. ATM Depo Bagoes Bangunan menyediakan fasilitas mesin ATM dari beberapa bank nasional di Indonesia, termasuk BCA, Bank Mega, BRI dan BNI. Fasilitas ATM bersifat realtime online sehingga layanan ATM dapat diakses kapan saja 24 jam sehari 7 hari seminggu. 7. Gudang Gudang berada di area belakang toko bahan bangunan, berfungsi sebagai tempat menyimpan material bahan banguna.
20
Berikut merupakan foto ruang – ruang pada Depo Bagoes Bangunan di Kabupaten Gianyar :
Foto 2.2 Ruang – Ruang Depo Bagoes Bangunan Di Kabupaten Gianyar
2.3.3 Mitra 10 Di Kota Denpasar A.
Lokasi Mitra 10 Di Kota Denpasar
Jl. Gatot Subroto Barat No.405 Denpasar
Gambar 2.3 Peta Lokasi Mitra 10 di Kota Denpasar
21
B.
Tujuan dan Fungsi Mitra 10 Di Kota Denpasar Demi memberikan kepuasan dan pelayanan yang lebih baik lagi kepada
pelanggan, Mitra10 melakukan relaunching toko Mitra10 Bypass Bali. Di toko dengan tampilan yang baru ini, Mitra10 hadir dengan area yang lebih luas, produk yang lebih lengkap, dan suasana belanja yang jauh lebih nyaman. 1. VISI Menjadi Perusahaan Nasional terdepan dibidang Distribusi & Logistik, dan Ritel di Indonesia dan Asia Tenggara 2. MISI a. Mengutamakan kepentingan bersama bagi semua pihak terkait, b. Memberikan pelayanan terbaik, c. Meningkatkan
manajemen
supply
chain
dan
inovasi
produk
secara
berkesinambungan, d. Kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat e. Mengoptimalkan sumber daya manusia C.
Fasilitas Mitra 10 Di Kota Denpasar Mitra10 telah bekerjasama dengan mitra usaha lokal maupun dari luar negeri
untuk menyediakan pilihan produk-produk berkualitas. Varian produk yang dimiliki oleh Mitra10 sangat berkembang dengan pesat, kini Mitra10 telah dapat menyediakan lebih 50.000 jenis produk berkualitas untuk kepuasan pelanggannya.Untuk memenuhi kepuasan pelanggan dalam pemenuhan kebutuhan produk, Mitra10 membagi produk menjadi 9 produk kategori, yaitu : 1. Paint & Sundries 2. Flooring 3. Bath & Kitchen 4. Door & Window 5. Plumbing 6. Building Material 7. Electrical & Lighting 8. Hardware 9. Tools & Hobbies
22
Luas area toko yang baru ini mencapai lebih dari 3.000 m2 diatas lahan seluas 15.000 m2. Fasilitas Mitra 10, yaitu : 1. Area Harga Promo Area harga promo berfungsi menampilkan produk – produk material bahan bangunan yang dijual dengan harga promo. 2. Kasir Kasir berada tepat didepan pintu masuk, berfungsi menerima pembayaran dari konsumen secara langsung. 3. Stand Penjualan Stand penjulan merupakan tempat material bahan bangunan yang diperlukan oleh konsumen. 4. Kasir Delivery Kasir Delivery berada disamping stand penjulan dan kasir serta berdekatan dengan layanan sales & desain consultation, berfungsi sebagai menerima pembayaran dari konsumen yang melakukan delivery material bahan bangunan. 5. Layanan Sales & Desain Consultation Layanan sales & desain consultation berada diatara kasir cash dan kasir delivery, berfungsi sebagai tempat konsultasi konsumen untuk desain bangunan yang diinginkan. 6. Area parkir Mitra 10 menyediakan area parkir yang luas untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan para pelanggan dalam berbelanja. 7. ATM Mitra 10 menyediakan fasilitas mesin ATM dari beberapa bank nasional di Indonesia. Fasilitas ATM bersifat realtime online sehingga layanan ATM dapat diakses kapan saja 24 jam sehari 7 hari seminggu. 8. Gudang Gudang berada di area belakang toko bahan bangunan, berfungsi sebagai tempat menyimpan material bahan banguna.
23
Berikut merupakan foto ruang – ruang pada Mitra 10 di Kota Denpasar :
Foto 2.3 Ruang – Ruang Mitra 10 Di Kota Denpasar
2.3.4
Kesimpulan Studi banding Proyek Sejenis Dari hasil survey yang telah dilakukan di 3 tempat diatas, yaitu Depo Bangunan
di Kota Denpasar, Depo Bagoes Bangunan di Kabupaten Gianyar, dan Mitra 10 di Kota Denpasar. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Tabel 2.1 Kesimpulan Study banding Proyek Sejenis
DEPO NO
BANGUNAN
KRITERIA
DI KOTA DENPASAR
1.
Lokasi
DEPO BAGOES
MITRA 10 DI
BANGUNAN
KOTA
DI KAB.
DENPASAR
KESIMPULAN
GIANYAR
Ditengah kota
Ditengah kota
Ditengah kota
Ditengah kota
(tempat
(tempat
(tempat
(tempat
pertumbuhan
pertumbuhan
pertumbuhan
pertumbuhan
pembangunan)
pembangunan)
pembangunan)
pembangunan)
2
2
± 15.000 m2
2.
Luas Areal
24.000 m2
20.000 m
15.000 m
3.
Luas Bangunan
6.500 m2
5.000 m2
3.000 m2
± 5.000 m2
4.
Jumlah lantai
1 gedung lantai
1 gedung lantai 2
1 gedung lantai
1 gedung lantai 2
2 5.
Kepemilikan
Swasta
1 Swasta
Swasta
Swasta
24
6.
7.
8.
Fasilitas
Civitas
R. Pemimpin
R. Pemimpin
R. Pemimpin
R. Pemimpin
R. Kasir
R. Kasir
R. Kasir
R. Kasir
R. Stand Bahan
R. Stand Bahan
R. Stand Bahan
R. Stand Bahan
Bangunan
Bangunan
Bangunan
Bangunan
Konsumen,
Konsumen,
Konsumen,
Konsumen,
Pemilik,
Pemilik,
Pemilik,
Pemilik,
Manajer,
Manajer,
Manajer,
Manajer,
Karyawan
Karyawan
Karyawan
Karyawan
Pengelompokan
Tempat Penitipan Informasi,
Area
Ruang
Barang,
Kasir,
Promo,
R. Harga Promo,
Stand Penjualan Kasir,
Ruang
Kasir
Pada
Informasi,
Food Center,
dan Lantai 2
Lantai
Harga Ruang Pemilik,
1 Stand Penjualan, Kasir Delivery,
Ruang Manajer, Pusat
Ruang Kasir,
Stand penjualan Kasir Delivery
Layanan Sales & Ruang
pada lantai 1 dan Area Parkir
Desain
Penjualan,
lantai 2,
ATM
Consultation,
Ruang
Areal Parkir,
Gudang
Area parkir,
Promo,
Gudang,
ATM,
Ruang Duduk,
ATM
Gudang,
Ruang
Ruang Tunggu.
Harga
3
(dimensi), Ruang drive – true, Pura, Gudang, Toilet (WC), Loker, Kantin, Parkir,
9.
Funiture
Meja kasir
Meja kasir
Meja kasir
Meja kasir
Kursi
Kursi
Kursi
Kursi
Rak penjualan
Rak penjualan
Rak penjualan
Rak penjualan
Sumber: Hasil Analisa, 2014
25
2.4
Spesifikasi Umum Toko Modern Bahan Bangunan Toko modern bahan bangunan adalah toko bangunan yang menyediakan
kebutuhan membangun dan merenovasi rumah mulai dari bahan bangunan hingga perlengkapan rumah tangga. Toko modern bahan bangunan adalah pioneer yang memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping, dimana orang dapat berbelanja segala kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga dalam satu atap, lengkap, nyaman dan harga relatif murah dengan kualitas terjamin. Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar. Bahan bangunan yang paling sering dibutuhkan pasar antara lain pasir, genteng, batu bata, besi, semen, paku, kayu, triplek, cat, pipa, dan masih banyak lagi bahan bangunan yang diminati pasar. Produk yang beredar dipasaran pun memiliki berbagai macam merek, dengan harga jual yang bervariasi sesuai dengan kualitas bahan bangunan tersebut. A.
Luas Lahan Toko Modern Bahan Bangunan Luas lahan yang akan digunakan oleh toko modern bahan bangunan sesuai
dengan peraturan yang ada, maka akan dibangun pada lahan sebagai berikut : 1. tidak memilih berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan 2. tidak berada pada kawasan pelayanan lingkungan di dalam kota/perkotaan. 3. memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keberadaan Pasar Tradisional, Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang ada di wilayah daerah Kabupaten Badung.
26
4. menyediakan areal parkir paling sedikit seluas kebutuhan parkir 1 (satu) buah kendaraan roda empat untuk setiap 60 m2 (enam puluh meter per segi) luas lantai penjualan toko modern bahan bangunan Dengan demikian luas lahan yang akan digunakan oleh toko modern bahan bangunan di Kabupaten Badung adalah kurang lebih 15.000 m2 pada kawasan perkembangan pembangunan dan pariwisata yang sangat meningkat. B.
Luas Bangunan Toko Modern Bahan Bangunan Luas bangunan yang akan digunakan oleh toko modern bahan bangunan sesuai
dengan peraturan yang ada, maka akan dibangun pada lahan sebagai berikut : Supermarket, 400 m2 (empat ratus meter per segi) sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu meter per segi); Dengan demikian luas lahan yang akan digunakan oleh toko modern bahan bangunan di Kabupaten Badung adalah kurang lebih 5.000 m2 pada kawasan perkembangan pembangunan dan pariwisata yang sangat meningkat. C.
Kunci Sukses Toko Modern Bahan Bangunan Kunci sukses dari toko modern bahan bangunan adalah :
1.
Kualitas Kualitas yang diperhatikan oleh toko modern bahan bangunan agar mencapai sukses di antaranya adalah kualitas barang. Barang yang diperdagangkan pun harus telah melalui pengendalian kualitas yang ketat dari tangan supplier. Dalam hal ini meskipun sebagian besar barang dagangan merupakan barang konsinyasi, namun eceran modern memiliki kekuatan untuk menentukan standar kualitas produk yang dapat ditampilkan di toko modern bahan bangunan
2.
Kelengkapan barang Daya tarik dari toko modern bahan bangunan adalah kelengkapan barang pabrikan, serta beragamnya jenis dari bahan bangunan penunjang seperti berbagai jenis bahan bangunan dari keramik (ubin keramik, sanitair), baik dalam hal pilihannya yang meliputi kualitas dan merek yang berbeda. Begitu juga dengan berbagai jenis cat yang langka dan mahal (berkualitas tinggi) bahkan berbagai bahan finishing perlengkapan sanitair dan listrik juga bisa diperoleh di toko modern ini. Dengan beragam merek dan kualitas yang bisa di pilih oleh konsumen, membuat konsumen
27
mudah untuk memilih sekaligus membeli barang-barang yang dibutuhkannya (one stop shopping). 3.
Penetapan harga Selain kelengkapan barang, konsumen yang datang ke toko modern bahan bangunan juga didorong oleh harga yang ditetapkan toko tersebut relatif tidak lebih tinggi dibandingkan dengan yang dijual di toko tradisional. Dalam hal ini adalah perbandingan harga berdasarkan kualitas dan merek yang sama.
4.
Layanan Layanan yang diberikan merupakan perluasan dari hanya sekedar toko modern bahan bangunan, namun berkembang toko modern bahan bangunan yang berkualitas dengan harga yang pantas. Layanan juga menyangkut keramahan membantu pengemasan, mengangkut hingga ke tempat parkir, serta bisa memberikan antaran gratis bilamana pembelian yang dilakukan konsumen memenuhi kriteria partai besar.
5.
Sumber daya manusia Karyawan - karyawan yang bekerja pada toko modern bahan bangunan modern harus telah melalui seleksi yang ketat sebelum diterima bekerja. Di samping itu juga diberikan pelatihan-pelatihan sebelum terjun untuk melayani konsumennya, agar layanan yang diberikan memiliki standar dan berkualitas baik dengan tujuan untuk dapat memberikan kepuasan bagi konsumen.
6.
Lokasi Penentuan lokasi toko modern bahan bangunan merupakan salah satu kunci sukses. Lokasi yang strategis dalam artian mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan pribadi, serta ketersediaan lahan parkir yang memadai menjadi salah satu pertimbangan dari masyarakat ketika akan mengunjungi ritel bahan bangunan modern.
7.
Kenyamanan Kenyamanan dari lay out ruangan, selain memanfaatkan penyejuk ruangan yang standar, juga menyangkut kepadatan (sebagai perbandingan luas gerai dengan barang dagangan, serta antara luas gerai dengan banyaknya karyawan yang tersedia), visual display yang menarik sesuai dengan produk yang dipajang.
28
Untuk toko modern bahan bangunan, faktor sukses lebih berkaitan dengan kepiawaian manajemen untuk bisa bisa menarik pelanggan sebanyak - banyaknya, agar volume penjualan secara ekonomis menguntungkan. Sangat berperannya faktor manajemen tersebut, karena toko modern memiliki sistem pengadaan barang dan pemasaran yang lebih kompleks. Toko modern bahan bangunan yang berupa jaringan gerai di berbagai lokasi strategis, akan lebih memungkinkan bertahan dengan pesaing toko modern bahan bangunan sejenis di lokasi yang sama, karena dengan sistem subsidi silang akan bisa menerapkan harga barangnya lebih efisien untuk menekan penjualan dari pihak pesaingnya. D.
Keuntungan dan Kendala Toko Modern Bahan Bangunan Toko modern bahan bangunan memiliki keuntungan dan kendala adalah :
1.
Keuntungan Toko Modern Bahan Bangunan Meningkatnya pembangunan yang saat ini banyak bermunculan, memberikan prospek besar bagi toko modern bahan bangunan. Karena selama masih ada pembangunan, selama itu pula bahan bangunan akan dibutuhkan masyarakat. Disamping itu bahan bangunan tidak memiliki masa kadaluarsa seperti bahan makanan, sehingga stok barang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan resiko kerugian barang rusak yang tidak terlalu besar dibandingkan usaha lainnya.
2.
Kendala Toko Modern Bahan Bangunan Meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bisnis yang membuka bisnis toko modern bahan bangunan. Sehingga persaingan pasar semakin ketat, dengan menawarkan harga yang sangat bersaing. Selain itu selera konsumen akan produk bahan bangunan juga cepat berpindah sesuai dengan kondisi pasar dan perkembangan dunia properti, sehingga konsumen akan mencari produk bahan bangunan yang tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini.
E.
Fungsi Toko Modern Bahan Bangunan Toko modern bahan bangunan ini merupakan fasilitas jual - beli yang
diperuntukan untuk konsumen bahan bangunan. Fungsi dari Toko modern bahan bangunan ini adalah : 1. Sebagai tempat pelayanan jual - beli bagi konsumen bahan bangunan.
29
2. Sebagai tempat wadah bagi konsumen untuk bertukar pikiran mengenai suatu produk dengan suasana yang nyaman dan fleksibel. 3. Sebagai tempat penyedia kebutuhan terhadap bahan bangunan. F.
Sarana dan Prasarana Toko Modern Bahan Bangunan Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan
fasilitas toko modern bahan bangunan agar dapat berfungsi secara optimal oleh pengelola, maupun pengunjung. Saranan dan prasarana yang dibutuhkan antara lain : 1. R. Pusat informasi 2. R. Kasir 3. R. Stand Penjualan 4. R. Promo 5. R. 3 Dimensi 6. Kantin 7. Pura 8. Parkir 9. R. Drive-true 10. Gudang 11. R. Pemilik 12. R. Manajer 13. R. Cleaning Service 14. R. Peralatan 15. Loker 16. Pos Satpam 17. Tempat Pembuangan Sampah Sementara 18. R. Cleaning Service G.
Produk Toko Modern Bahan Bangunan Varian produk material sangat berkembang dengan pesat dan bervaraiasi, untuk
memenuhi kepuasan pelanggan dalam pemenuhan kebutuhan produk bahan bangunan pada toko modern bahan bangunan, maka produk pada toko modern bahan bangunan akan dikategorikan sebagai berikut:
30
1.
Paint & Sundries Cat
serta
perangkat
pengecatan
seperti
cat
tembok,
besi,
kayu,
kuas dan sebagainya 2.
Flooring Penutup lantai maupun dinding dari berbagai bahan seperti keramik lantai dan dinding , lantai kayu, parquet dan sebagainya
3.
Bath & Kitchen Peralatan & perelengkapan yang diperlukan pada dapur dan kamar mandi seperti bath up, kompor dinding, oven, dan sebagainya.
4.
Door & Window Peralatan dan perlengkapan pintu dan jendela dari berbagai bahan plastik dan aluminium.
5.
Plumbing Peralatan dan perlengkapan pembuangan air kotor serta sanitasi seperti kran, pipa ledeng, closet , wastafel, bak mandi dan sebagainya.
6.
Building Material Perkakas tangan atau alat-alat pertukangan, seperti palu, gergaji, perkakas, dan sebagainya
7.
Electrical & Lighting Peralatan dan perlengkapan kelistrikan serta lampu hias seperti kabel, steker, saklar, lampu gantung , bohlam , dan sebagainya
8.
Building Hardware Perlengkapan bangunan seperti kunci pintu, lamskar, gembok, engsel, genteng dan sebagainya
9.
Tools & Hobbies Pengikat mekanik seperti lem kayu, sekrup, mur, baut, dynabolt, rivet, paku dan sebagainya.
31