BAB II PEMAHAMAN TERHADAP RESORT HOTEL Pada Bab II ini akan dijabarkan mengenai pemahaman yang berkaitan dengan perancangan resort hotel, selain itu disertakan pula tentang beberapa hasil kajian terhadap fasilitas sejenis. Berdasarkan tinjauan tersebut maka dirumuskan mengenai spesifikasi umum resort hotel yang diperoleh dari hasil teori literatur dan kajian terhadap fasilitas sejenis. 2.1 Tinjauan Umum Hotel Pengertian Hotel menurut SK Menparpostel Nomor KM 94/ HK 103/MPPT 1987 hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial. Arif (2005: 89). Pengertian Hotel menurut Kamus Pariwisata dan Perhotelan, hotel adalah suatu bentuk usaha yang menyediakan/ menyewakan jasa akomodasi, konsumsi, dan rekreasi yang dikelola secara professional. Soenarno (1995: 92) Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa hotel merupakan salah satu jenis bidang usaha yang memberikan akomodasi dan menyediakan pelayanan baik berupa penginapan, penyediaan makanan dan minuman serta jasa dan juga fasilitas lainnya dalam bangunan untuk publik atau masyarakat secara umum.
8
2.1.1 Klasifikasi Hotel Sebuah hotel memiliki jenis dan klasifikasi yang berbeda-beda berdasarkan ukuran penelitian tertentu. Penilaian tersebut berkaitan dengan jenis fasilitas, kebutuhan luas (lingkup operasinya) sehingga hotel diklasifikasikan menjadi beberapa jenis misalnya, dilihat dari pelayanan, lamanya tamu menginap, menurut jumlah kamar, dan juga lokasinya. Menurut Arif (2005 : 78) klasifikasi hotel dapat dikelompokkan dalam beberapa kreteria antara lain : A. Pengelompokan Hotel Menurut Jumlah Kamar. Arif (2005 : 79) 1. Small Size Hotel, merupakan hotel dengan jumlah kamar yang sedikit (maksimal terdapat 25 kamar). 2. Small Average Size Hotel, merupakan hotel dengan jumlah kamar cukup banyak (terdapat 26-99 kamar). 3. Medium Average Hotel, merupakan hotel dengan jumlah kamar yang sedang menengah (sekitar 100-299 kamar). 4. Large Size Hotel, merupakan hotel dengan jumlah kamar yang besar (jumlah minimum 300-3000 kamar). B. Pengelompokan Hotel Menurut Lokasi. Arif (2005 : 81) 1. City Hotel, dilihat dari namanya hotel ini terletak di perkotaan dan biasanya ditujukan untuk pengunjung dengan tujuan bisnis atau dinas. 2. Down Town Hotel, biasanya terletak di dekat pusat perdangan dan perbelanjaan. Hotel ini sering ditujukan untuk pengunjung yang ingin berwisata belanja. 3. Suburban Hotel/ Motel, biasanya terletak di pinggiran kota ditujukan untuk pengunjung yang menginap dalam waktu singkat/bertransit. 4. Resort Hotel, merupakan hotel yang dibangun di dekat daerah yang memiliki objek wisata dengan tujuan sebagai fasilitas akomodasi dari suatu aktivitas wisata tersebut. 5. Mountain Hotel, berlokasi di daerah pegunungan seperti namanya dan pegunungan sebagai daya tarik hotel tersebut. 6. Beach Hotel, berlokasi di dekat pantai, pantai sebagai daya tarik hotel tersebut. 7. Highway Hotel, berlokasi ditepi jalan bebas hambatan dan biasanya diperbatasan antara dua kota.
9
8. Airport Hotel, berlokasi dekat dengan lapangan terbang, biasanya ditujukan untuk pengunjung yang baru melakukan penerbangan. C. Hotel Menurut Lama Tamu Menginap. Arif (2005 : 83) 1. Residential Hotel, merupakan jenis hotel dengan waktu kunjungan 1 bulan sampai 1 tahun. Hotel ini pada umumnya dilengkapi dengan fasilitas seperti fasilitas kehidupan sehari-hari, seperti fasilitas belanja, kebugaran, dan rekreasi. 2. Semiresidental Hotel, merupakan jenis hotel yang memiliki waktu inap mingguan 7 sampai 30 hari. Hotel ini biasanya memiliki fasilitas kebugaran (spa, jogging track, kolam renang) dan fasilitas rekreasi (restoran, taman bermain, penyewaan kendaraan dan lain-lain) 3. Transit Hotel, merupakan jenis hotel yang memiliki waktu inap singkat/harian kurang dari 24 jam sampai 3 malam. Hotel ini biasanya memiliki fasilitas laundry, restoran dan agen perjalanan. 2.1.2
Klasifikasi Hotel Berbintang Berdasarkan ukuran penilaian tertentu maka hotel dikelompokkan dalam
beberapa jenis hotel berbintang. Pengelompokkan hotel berbintang juga berdasarkan kriteria menurut kebutuhannya dan fasilitas yang disediakan di dalamnya. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM.10/PW. 301/Pdb – 77 sejak tahun 1977 tentang usaha dan klasifikasi hotel. Ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel secara minimum didasarkan pada fasilitas yang tersedia, jumlah kamar yang tersedia, peralatan yang tersedia, dan juga mutu pelayanan yang dimiliki. (Arif. 2005 : 86) Berdasarkan pada penilaian tersebut, hotel-hotel di Indonesia kemudian digolongkan ke dalam 5 (lima) kelas hotel, yaitu: a. Hotel Bintang 1 (*) b. Hotel Bintang 2 (**) c. Hotel Bintang 3 (***) d. Hotel Bintang 4 (****) e. Hotel Bintang 5 (*****)
10
Hotel-hotel berbintang ini memiliki perbedaan satu sama lainnya. Berikut merupakan beberapa pengertian dari jenis hotel berbintang 3,4 dan 5 pada web jenishotel.info/klasifikasi-hotel-berdasarkan-bintang: 1. Hotel Bintang Tiga (***) Hotel bintang tiga merupakan hotel yang berukuran lumayan besar dan biasanya lokasinya dekat tol, pusat bisnis dan daerah perbelanjaan, dengan menawarkan pelayanan terbaik. Para karyawan hotel ini terlihat rapi dan professional, berikut kriterianya: a) Kamar standar minimum 30 kamar b) Terdapat minimum 2 kamar suite c) Memiliki kamar mandi di dalam d) Memiliki luas kamar standar, minimum 24 m2 e) Memiliki luas suite minimum 48 m2 f) Memiliki Sarana rekreasi dan olah raga g) Kamar dilengkapi dengan AC h) Tersedia restoran yang menawarkan hidangan diatas rata-rata pada saat sarapan, makan siang dan makan malam. i) Memiliki bar j) Memiliki valet parking 2.
Hotel Bintang Empat (****) Hotel bintang empat merupakan hotel yang sudah cukup berkelas dengan pelayanan yang ditawarkannya. Hotel ini juga menyediakan informasi tentang pariwisata di sekitar hotel. Hotel ini memiliki bangunan yang cukup besar dekat dengan pusat perbelanjaan, restoran dan hiburan, berikut kriterianya: a) Memiliki jumlah kamar standar minimum 50 kamar b) Memiliki minimum 3 kamar suite c) Memiliki kamar mandi di dalam d) Luas pada kamar standar minimum 24 m2 e) Luas pada kamar suite minimum 48 m2 f) Memiliki lobby dengan luas minimum 100 m2
11
g) Tersedia restoran yang menawarkan hidangan diatas rata-rata pada saat sarapan, makan siang dan makan malam. h) Memiliki bar, memiliki sarana rekereasi, memiliki pusat kebugaran dan spa, memiliki toilet umum, memiliki valet parking 3.
Hotel Bintang Lima (*****) Hotel berbintang lima Hotel merupakan hotel termewah dengan berbagai fasilitas tambahan serta pelayanan yang disediakan. Hotel ini mengutamakan kenyaman para tamu yang berkunjung. Adapun kriteria hotel ini yaitu: a) Jumlah kamar standar minimum 100 kamar b) Terdapat minimum 4 kamar suite c) Memiliki kamar mandi pribadi didalam kamar d) Luas kamar standar minimum 26 m2 e) Luas kamar suite minimum 52 m2 f) Tempat tidur dan perabot didalam kamar kualitas no.1 i) Terdapat restoran dengan layanan antar ke kamar selama 24 jam dalam seminggu. j) Memiliki bar, memiliki sarana rekereasi, memiliki pusat kebugaran dan spa, memiliki toilet umum, memiliki valet parking Pada tahun 1978-2001, penggolongan kelas hotel berbintang 1 sampai 5 lebih mengarah ke aspek bangunannya seperti luas bangunan, jumlah kamar dan fasilitas penunjang hotel dengan bobot penilaian yang tinggi. Terakhir pada tahun 2013 Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. KM 3/HK 001/MKP 02 dirubah lagi menjadi Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Isi keputusan tersebut tentang penggolongan hotel, bobot penilaian aspek mutu pelayanan lebih tinggi dibandingkan dengan aspek fasilitas bangunannya.
2.1.3
Tipe-Tipe Kamar Hotel Menurut Sihite (2000: 163) bedasarkan tarif dan fasilitas yang disediakan
dalam kamar hotel, terdapat beberapa tipe kamar yang terdapat dalam hotel antara lain:
12
A. Standard Room (Std) Standard Room merupakan jenis kamar yang paling murah di sebuah hotel. standard room ada yang satu ranjang king-size, double dengan 2 ranjang queensize. Kamar standar memiliki fasilitas yang paling dasar, biasanya sebuah televisi, pembuat kopi, telepon, meja, kloset dan kamar mandi. Fasilitas tambahannya juga tergantung dari hotel tersebut. Tentunya hotel bintang 2 dengan hotel bintang 5 memiliki fasilitas standar yang berbeda. Tapi memang standard room merupakan kamar paling murah dari suatu hotel. B. Superior Room (Sup) / Premium Room Superior Room ini memiliki definisi yang berbeda-beda di setiap hotel. Terkadang merupakan kamar standard dengan ukuran dan fasiltias yang lebih. Terkadang kamar ini merujuk ke kamar khusus dengan pemandangan atau lokasi yang lebih baik. Biasanya dikenal juga dengan nama premium room. C. Deluxe Room (Dlx) Deluxe Room merupakan kamar dengan kelas menengah. pada desainnya terlihat lebih berkelas baik dari penampilan, ukuran dan lokasinya. Akan tetapi, dalam beberapa hotel terkadang kamar tipe deluxe dikategorikan di bawah kamar tipe superior. D. Junior Suite Room (Jrste) / Studio (Stu) Kamar ini merupakan kamar dengan kelas yang mahal, biasanya terdiri dari ruangan besar yang dimana ruang tidur dan ruang duduk (seating area) terpisah. Kamar tipe junior suite bisa di bilang sama dengan kamar tipe studio. Hanya saja ukuran kamar tipe studio lebih besar karena adanya tambahan dapur dan fasilitas memasak di dalamnya, dan harganya-pun terkadang lebih mahal daripada kamar tipe suite. E. Suite Room (Ste) Kamar Tipe Suite Room merupakan kamar dengan kelas paling atas, tipe ini mirip dengan apartemen kecil di dalam sebuah hotel. Kamar ini memiliki ukuran yang jauh melebihi ukuran standard, di dalamnya terdapat ruang tidur, ruang tamu dan ruang memasaknya sendiri. Biasanya kamar ini digunakan oleh orang-orang bisnis dan keluarga yang tinggal di hotel untuk periode yang agak lebih lama. F. Presidential / Penthouse Room
13
Presidential Suite merupakan kamar yang lebih luas dari suite room. Biasanya dikenal juga dengan nama penthouse yang dimana merupakan lantai teratas dari hotel. Kamar ini memiliki ruangan yang lebih besar, pemandangan dan perlengkapan terbaik yang ditawarkan sebuah hotel dan merupakan kamar termahal dari suatu hotel. 2.1.4
Pengertian Resort Hotel
Pengertian resort menurut para ahli: -
-
-
Menurut Dirjen Pariwisata, Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13, November, 1988, Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainnya. Maulana (2010: 8) Menurut A.S. Hornby, Oxford Leaner’s Dictionary of Current English, Oxford University Press, 1974, Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi orang dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya. Maulana (2010: 8) Menurut Nyoman.S. Pendit. Ilmu Pariwisata, Jakarta: Akademi Pariwisata Trisakti, 1999, Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resort, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini. Maulana (2010: 8)
Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan resort sebagai suatu akomodasi wisata yang berupa tempat peristirahatan yang di dalamnya menyediakan fasilitas wisata dan juga rekrasi. Umumnya terletak cukup jauh dari pusat kota dan memiliki potensi alam yang bagus. Resort Hotel dapat didefinisikan sebagai hotel yang terletak dikawasan wisata, dimana sebagian pengunjung yang menginap tidak melakukan kegiatan usaha. Umumnya terletak cukup jauh dari pusat kota sekaligus difungsikan sebagai tempat peristirahatan dan menyediakan fasilitas untuk berlibur, rekreasi dan olah raga. Berbagai macam objek wisata yang ada mempengaruhi variasi hotel resort yang ada. 2.1.5
Jenis Resort Hotel Berdasarkan fasilitas dan letaknya menurut Ekawati (2010 : 20) resort hotel
dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
14
A. Beach resort hotel, terletak di daerah pantai dan menggunkan potensi pantai sebagai daya tariknya. B. Mountain resort hotel, terletak di daerah pegunungan yang menawarkan pemandangan dan fasilitas yang bersifat natural sebagai daya tariknya. C. Health resort and spa, resort ini dibangun di daerah yang memiliki potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyehatan dan kebugaran. D. All suite-hotels, merupakan golongan resort mewah yang berkelas. Pada kamar yang disewakan dalam hotel tersebut tergolong dalam kelas suite. E. Sight-seeing resort hotel, terletak di daerah yang memiliki potensi khusus atau tempat menarik seperti pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan potensi lainnya. 2.1.6
Persyaratan Resort Hotel Resort hotel merupakan akomodasi perhotelan yang cukup besar
cakupannya dari pelayanan, fasilitas yang ditawarkan, dan bagaimana desain resort hotel tersebut. Resort cenderung memiliki persyaratan tersendiri berbeda dari jenihotel
lainnya.
Menurut
Addy
Sumoharjo
pada
webnya
addyarchy07.blogspot.co.id terdapat beberpa kecenderungan persyaratan resort hotel lain: A. Kriteria Umum Hotel Resort 1.
Lokasi hotel yang strategis yaitu mudah dicapai, terhindar dari pencemaran lingkungan, kebisingan, bau tidak enak, debu asap, serangga, dan binatang pengerat. Sehingga nantinya suasana resort yang diinginkan bisa menjadi nyaman dan indah.
2.
Bangunan hotel memenuhi persyaratan perizinan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
3.
Untuk unit kamar tidur, jumlah kamar minimal 100 buah. Semua kamar di desain sesuai dengan standar-standar kamar hotel yang telah di tentukan sebelumnya.
4.
Orientasi bangunan menghadap pemandangan (view) berupa suasana lingkungan seperti sungai, pantai, danau, gunung, atau bangunan-bangunan bersejarah tergantung jenis hotel resort.
5.
Tetap menjaga keaslian atau ciri khas lingkungan dengan menjaga pohonpohon besar, tanaman khas kawasan, atau formasi geologis (kontur). 15
6.
Pengelompokan fasilitas-fasilitas dan kegiatan wisata. Pengelompokan ini bertujuan untuk menciptakan kemudahan bagi pengunjung dan perencana infrastruktur dalam penzoningan yang baik, karena adanya perbedaan antara masing-masing dari kelompok fasilitas tersebut.
7.
Akses ke lingkungan hotel dibatasi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah-masalah lalu lintas kendaraan. Resort hotel biasanya memiliki satu atau dua jalan masuk (access point) sudah cukup, ditambah satu jalan terpisah untuk kendaraan servis jika diperlakukan.
8.
Terdapat fasilitas olahraga dan rekreasi seperti, kolam renang, area bermain anak (children playground), gym, dan pertokoan. Sedangkan jenis sarana olahraga dan rekreasi lainnya merupakan pilihan dari: tennis, bowling, golf, sauna, billiard, dan jogging.
9.
Terdapat zona pembatas resort, pembatas ini bertujuan untuk mebatasi lingkungan atau daerah-daerah di dalam resort yang berkaitan dengan kegiatankegiatan dalam hotel dapat menggangu lingkungan sekitarnya.
B. Kegiatan dan Fasilitas Hotel Resort Hotel
resort
harus
dilengkapi
dengan
fasilitas
yang
mampu
mengantisipasi tujuan wisatawan yang datang menginap, berlibur, dan berekreasi. Fasilitas yang disediakan antara lain : 1. Fasilitas utama yaitu tempat peristirahatan 2. Fasilitas penunjang seperti: shoping arcade, klinik kesehatan hotel, salon money changer dan barber shop, taman baca, dan lain-lain. 3. Fasilitas makan dan minum seperti restoran, bar, pool bar, dan lain-lain. 4. Fasilitas rekreasi seperti: lapangan olahraga (tennis, volley ball, dan lain-lain), fasilitas olahraga air (kolam renang, menyelam/diving, surfing, ski air, perahu layar, dan lain-lain), dan fasilitas kebugaran.
C. Organisasi Hotel Resort Pada umumnya organisasi hotel meliputi pengelompokan bidang kerja, hubungan antara bidang-bidang kerja yang ada, untuk mengetahui siapa pimpinan yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Dengan organisasi hotel yang jelas, setiap karyawan hotel dapat mengetahui bidang pekerjaan, siapa atasan,
16
dan tugas serta tanggung jawabnya. Bertolak dari fungsi dan tugas karyawan hotel inilah, maka karyawan hotel terbagi atas dua bagian. Bagian tertinggi adalah kelompok eksekutif (pimpinan) yang terdiri dari general manager, eksekutif secretary, eksekutif asistent manager dan kepala–kepala departemen yang semuanya bertugas mengatur operasional hotel. Bagian kedua adalah unit-unit kerja (departemen) yang terbagi menurut masing-masing devisi pekerjaan. Jumlah dan jenis departemen pada setiap hotel dapat berbeda antara satu dengan lainnya yang disebabkan oleh perbedaan tipe/jenis hotel maupun sistem manajemen hotel. Berikut adalah Skema Organisasi Pengelolaan Resort Hotel:
2.2 Tinjauan Objek Sejenis 2.2.1
Waka Gangga Boutique Resort - Waka Hotel & Resorts Waka Gangga Resort merupakan sebuah resort yang terletak di Kabupaten
Tabanan, Jalan Yeh Gangga, Desa Sudimara. Resort ini kelilingi oleh lahan persawahan dan juga berbatasan dengan pantai. Waka Gangga Resort berdiri di atas lahan dengan total luas keseluruhan mencapai 31.000 m2. Waka Gangga memiliki 27 Resort Villas dan 15 kolam renang pribadi di dalamnya. Berdekatan dengan Resort, akan dibangun 11 Waka Residences yang semuanya dilengkapi dengan kolam renang pribadi. Berikut adalah skema hubungan ruang Resort Waka Gangga Gambar 2.1 dan site plan Resort Waka Gangga ini pada Gambar 2.2. OFFICE
SPA, GYM VILLA
ENTERANCE
LOBBY
pegawai pengunjung
RESIDENCE RESTORAN
Gambar 2.1 : Sirkulasi Ruang Waka Gangga Resort
17
LOBBY RESTORAN
SPA, GYM OFFICE VILLA RESIDENCE
Gambar 2.2 : Layout Plan Waka Gangga Resort Sumber : Pengelola Waka Gangga Resort
Bangunan pada Waka Gangga Resort ini dirancang oleh arsitek dari Sian Architect Bali yaitu, Ketut Siandana. Rancangan dari resort ini memiliki kekhasan pada desainnya yang menggunakan bentuk melingkar dan spiral. Untuk landscapenya dirancang oleh John Pettigrew. Lanscape-nya membawa unsur sawah ke dalam desain landscape resort yang mampu kesan kealamian semakin tercipta pada resort. Berikut adalah beberapa bagian bangunan dari resort ini. 18
1. Villa Pada Waka Gangga Waka Gangga resort memiliki beberapa jenis villa dengan arsitektur yang menarik, dimana terasnya terbuka untuk melihat pemandangan laut atau pegunungan yang memungkinkan. Villa-villa ini memiliki teras taman atau kolam renang pribadi. Didekorasi dengan gaya klasik, perpaduan unsur tradisional dan pedesaan dengan pemandangan yang indah. Luas lahan untuk satu villa 300 m2 dan bangunannya 120 m2. Menurut management Waka Gangga Resort ada beberapa tipe-tipenya villa antara lain: 1.Pemandangan kebun villa 2.Pemandangan laut Villa 3.Villa dengan pemandangan taman kolam renang 4.Villa dengan kolam renang view laut Berikut adalah contoh Villa Waka Gangga pada Gambar 2.3 dan Gambar 2.4.
Gambar 2.3: Denah Villa Waka Gangga Sumber : Pengelola Waka Gangga
Gambar 2.4 : Ekterior Villa Waka Gangga Resort
Setiap villa dibangun lebih dari 100 meter persegi hingga 400 meter persegi. Kamar tidur dilengkapi dengan double bed dengan sebuah sofa yang menghadap jendela yang dapat dapat melihat view pantai. Pada Halamannya terdapat bangunan bale yang beratap jerami dan dilengkapi kursi dan meja untuk bersantai dan juga kolam renang pribadi. 2. Assembly Point (Lobby) Bangunan lobby ini dibuat cukup menarik dengan memadukan bentuk tradisional dengan bentuk modern. Di bagian lobby denahnya dibuat bentuk melingkar dengan atap ekspose yang tinggi. Terdapat 5 ruangan dari barat yaitu, 19
meeting room, gallery, receptions, office, gm office dengan luas total ruang lobby ini 140 m2. Berikut adalah Lobby Waka Gangga Resort pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6.
Gambar 2.5 : Denah Lobby Waka Gangga Sumber : Management Waka Gangga
Gambar 2.6 : Eksterior Lobby Waka Gangga Resort
3. Spa Room Spa room merupakan salah satu fasilitas yang disediakan di resort ini untuk memanjakan para tamu yang ingin berileksasi. Bangunan ini dibuat mirip dengan lobby namun bangunan ini berbeda pada ruangan dan bentuk denahnya. Bangunan ini dikelilingi kolam ikan yang membuat bangunan ini menjadi lebih lebih bersentuhan dengan alam. Terdapat 5 ruangan dari barat yaitu, 2 treatment room, receptions, kitchen spa, gym, hair dresser dan ruang transisi. Luas ruang spa dan gym ini adalah 240 m2. Berikut adalah ruang Spa Waka Gangga Resort pada Gambar 2.7, Gambar 2.8 dan Gambar 2.9.
Gambar 2.7 : Denah Spa Waka Gangga Sumber : Management Waka Gangga
Gambar 2.8 : Eksterior Spa Waka Gangga
20
Gambar 2.9 : Ruang Spa Waka Gangga Resort
4. Restaurant and Kitchen Pada restorannya dibuat semi terbuka dengan kaca lipat bersar di setiap sisinya sebagagi pembatas dengan ruang luar. Terdapat hiasan kayu bekas yang disusun acak pada bagian depan dan belakangnya. Terdapat rooftop di atas kitchen. Bangunan ini memiliki view langsung dengan laut. Bangunan ini memakai struktur kayu. Dapur dari restoran ini berada di bagian bawah restoran, karena bersifat privasi dan agar tercipta kenyamanan bagi para tamu karena dapur identik dengan kotor. Dapur ini menggunakan struktur beton bertulang dengan atap dak karena di atasnya terdapat restoran dan di bagian pondasinya memakai pondasi telapak. Berikut adalah Restoran Waka Gangga pada Gambar 2.10 dan Gambar 2.11
Gambar 2.10 : Eksterior Resaurant Waka Gangga Resort
Gambar 2.11 : Interior Resaurant Waka Gangga Resort
5. Employee Office
Office ini merupakan tempat untuk para pegawai beristirahat atau tempat menyimpan barang. Bangunan ini berada di timur dari kawasan villa tepatnya di belakang enterance. Bangunan ini dibuat dengan struktur beton dengan atap dak. Ruan-ruang employee office yaitu: director personal, server, stasionary storage,
21
common common recreation, general cashier, archieve, account room, meeting room, purchase, receiving office, woman locker, man locker, cafeteria, kitchen, linen room & par stock, chinaware stock, equipment store, executive house keeper, guest supplies, loudry sorting, lost & found storage, chemical storage, uniform room, empty bottle, dry garbage, chief security, gutter grill. Berikut adalah ruang Office Waka Gangga Resort pada Gambar 2.12 dan Gambar 2.13.
Gambar 2.13 : Loker Employee Office Waka Gangga Resort
Gambar 2.12 : Dapur Employee Office Waka Gangga Resort
6. Landscape Pada jalur sirkulasinya menggunakan batu alam dan teraso berbentuk alami dan berliku-liku. Pada halaman yang ada diluar dari villa terdapat beberapa sawah kecil yang ditanami padi di sekitarnya. Dan pada jalur masuknya di hiasi oleh berbagai macam tumbuhan atau pepohonan seperti: Pohon kelapa
Pohon ketapang
Pohon santan
Pohon waru
Pohon kamboja
Pohon bamboo
Pohon palem Berikut adalah Lanscape Waka Gangga Resort pada Gambar 2.14
Gambar 2.14 : Lanscape Waka Gangga Resort
22
Adapun ragam hias yang menghiasi landsecape tersebut, contohnya seperti patung dan batu batu sebagai penunjuk arah dimana kamar yang akan dicari berada, dan masihbanyak lagi, dengan adanya ragam hias tersebut bisa menambahkan atau sebagai pendukung estetika pada bangunan tersebut dan memberikan sensasi dan rangsangan pada mata, memperkuat kesan kebudayaan. Berikut adalah suasana panorama Waka Gangga Resort pada Gambar 2.15.
Gambar 2.15 : Panorama Waka Gangga Resort
2.2.2
The Royal Pita Maha Resort and Spa, Ubud The Royal Pitamaha Resort and Spa merupakan jenis akomodasi hotel
bintang lima yang berlokasi di Jalan Kedewatan Ubud. Hotel ini termasuk dalam jajaran management dari Tjampuhan Hotel dan Pitamaha Resort Groups. Hotel ini tekenal akan panorama alam dan suasanan alam yang ditawarkan oleh lokasinya yang berada pada lereng perbukitan lembah Sungai Ayung. Akses menuju ke bagian resort cukup unik karena harus memasuki dan menelusuri kawasan rumah penduduk dengan jalan kecil. Jalan menuju resort ini ditata dengan baik sehingga pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan alam tradisional Bali. Arsitektur The Royal Pitamaha menggabungkan konsep tradisional khas alam tropikal Bali dengan fasilitas-fasilitas yang modern serta nyaman sehingga memberikan kesan yang berkelas dan mewah. The Royal Pitamaha memiliki 3 kategori kamar, yang terdiri dari 41 unit One Bedroom Pool Villa, 10 unit Healing Villa dan 1 unit The Royal House Villa. Setiap bangunan villanya dilengkapi dengan kolam renang pribadi, sebagai sebuah privasi eksklusif yang dapat dinikmati oleh para tamu yang menginap. Berikut adalah tampak atas The Royal Pitamaha pada Gambar 2.16.
23
Gambar 2.16 : Tampak Atas Hotel Royal Full Villa Sumber: http://www.baliaround.com/wp-content/uploads/2013/03/
Perpaduan antara keindahan alam dan pelayanan berkualitas yang bertaraf international dapat menjadikan hotel ini sebagai pilihan yang tepat sebagai tempat beristirahat yang nyaman bagi acara bulan madu atau liburan anda di Bali. http://www.ajiwabali.com/royal-pitamaha.html, diakses tanggal 11 Oktober 2015. Berikut adalah skema hubungan ruang Resort Waka Gangga Gambar 2.17
OFFICE
VILLA RESTORAN
ENTERANCE
LOBBY pengunjung pegawai
WEDDING VENUE
SPA, GYM VILLA
Gambar 2.17 : Sirkulasi Ruang Royal Pitha Maha
Royal Pitha Maha berdiri diatas lahan dengan luas ±18 hektar. Sebelum dibangun resort tanah ini merupakan hamparan tanah kering yang tidak terpakai oleh penduduk sekitar. Selain tanah yang bersifat kering, tanah pada bangunan ini memiliki transis yang tinggi sehingga sangat tidak memungkinkan bagi penduduk sekitar untuk membangun rumah disekitar site. Tanah ini dahulunya dimanfaatkan sebagai ladang pertanian bagi penduduk sekitar sehingga tidak memiliki nilai komersial yang tinggi seperti saat dibangunnya Hotel Resort Royal Pitha Maha.
24
Royal Pitha Maha ini mulai dibangun pada tahun 2000 lalu diresmikan dan mulai beroperasi pada tahun 2004. Hotel dibangun berdasarkan ide seorang sarjana ekonomi yang memiliki bakat undagi. Bangunan Hotel Resort Royal Pitha Maha memiliki konsep Alami dan Unsur Royal. Konsep alami disalurkan pada tampilan utama dari bangunan ini yang menyatu dengan alam. Konsep natural inilah yang menjadi kesan seperti berada dirumah sendiri (homely / residential). Selanjutnya unsur royal ini berkaitan erat dengan kebesaran atau kehidupan orang di puri. Unsur kemegahan tersebut terlihat pada bagian bangunan-bangunan publik yang ada dibangunan ini, contohnya pada ball room, meeting room, restaurant, lounge dan lobby hotel. Royal Pitha Maha terdiri atas 62 kamar hotel, 9 area spa, area lobby hotel, restaurant, bar, dan beberapa penujang fasilitas hospitality. Royal Pitha Maha memiliki jumlah total karyawan 403 orang yang tersebar diseluruh fasilitas hotel. Kamar hotel pada Royal Pitha Maha dibagi menjadi 4 jenis, yaitu Royal Pool Villa, Deluxe Full Villa, Ayung Healing Villa dan President Suite Villa. Selanjutnya saya akan menjelaskan masing – masing fasilitas yang disediakan disetiap kamar hotel tersebut. A. Royal House Villa ini merupakan villa yang paling mahal dari resort ini. Dengan ukururan yang paling luas yaitu ±500 m2 dan fasilitas yang paling lengkap dibanding villa-villa yang lain. Denah villa ini dibuat layaknya sebuah rumah tinggal dengan pembagian ruang-ruangnya sehingga suasananya seperti berada di rumah sendiri. Berikut adalah denah dan suasana ruangan Royal House pada Gambar 2.18 dan Gambar 2.19.
Gambar 2.18 : Denah Royal House Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com 25
Gambar 2.19 : Interior Royal House Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
B. Royal Pool Villa hotel dan Deluxe Full Villa Royal Pool Villa hotel dan Deluxe Full Villa merupakan jenis kamar hotel yang memiliki luas kamar 350 m2. Dalam kamar hotel ini memiliki tarif dalam satu malamnya $525. Fasilitas yang disediakan pada jenis kamar ini adalah kamar tidur, living room, area pool dan kamar mandi. Pada areal kamar tidur disediakan tempat tidur, bedside table, televisi, lampu tidur, meja kerja, lazy bad, AC (Air Conditioner) dan sliding door yang dapat dibuka langsung untuk melihat view keluar. Selanjutnya untuk area living room, fasilitas yang disediakan area ini terdiri atas sofa beserta meja tamu, lemari untuk meletakkan alat – alat didaerah living room, lampu dan televisi beserta meja. Pada kamar mandinya menyediakan fasilitas shower, bathup, 2 buah washtafel yang dilengkapi dengan cermin besar dan kecil pembesar, closet yang dilengkapi dengan tempat tissu dan telepon dan cermin besar pada bagian tengah ruangan yang disertai dengan timbangan digital. Berikut adalah Royal Pool Villa pada Gambar 2.20, Gambar 2.21 dan juga denah Royal Pool Villa dan Deluxe Full Villa pada Gambar 2.22.
Gambar 2.20: Eksterior Hotel Royal
Gambar 2.21 : Bedroom Hotel
Pool Villa
Royal Pool Villa
26
Gambar 2.22 : Denah Royal Pool Villa dan Deluxe Full Villa Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
C. Ayung Healing Villa Kamar hotel ini berada pada bagian bawah bangunan yang untuk mencari kamar hotel ini harus menggunakan lift yang disediakan. Type kamar hotel ini berada dekat dengan view sungai Ayung beserta dengan tebingnya. Kamar hotel ini memiliki luas yang sama dengan jenis kamar Royal Full Villa dan Deluxe Full Villa, yaitu 350 m2. Untuk tarif satu malam pada kamar hotel ini bertarif $575. Fasilitas yang disediakan pada kamar hotel ini adalah kamar tidur, kamar mandi, living room dan pool. Dalam segi fasilitas, bangunan ini memiliki kesamaan dengan jenis kamar hotel Royal Full Villa dan Deluxe Full Villa yang berbeda hanyalah penempatan atau layouting kamar tersebut. Berikut adalah suasana dan denah Ayung Healing Villa pada Gambar 2.23 dan gamabar 2.24.
Gambar 2.23 : Ayung Healing Villa Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
Gambar 2.24: Suasana Ayung Healing Villa 27
Fasilitas yang disediakan pada bangunan ini diantaranya pada ruang tidur terdapat kamar tidur, lazy bed, sofa, televisi, lemari, meja kerja, AC (Air Conditioner) dan telepon. Pada bagian kamar mandi terdapat bathup, closet dengan fasilitasnya, washtafel dan lemari. Pada bagian kolam renang terdiri atas kolam renang, shower dan poolbed. Keunikan pada kolam renang ini adalah air pada kolam renang berasal dari Holy Pool. Holy Pool merupakan sebuah kolam yang disucikan karena tidak sembarang orang dapat memasuki areal tersebut. Holy pool ini juga air yang berasal dari sumber mata air dan dalam istilah Bali dikenal dengan ‘kelebutan’. Oleh karena itu, air yang berada disini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit para pengunjung yang berendam di area pool hotel. D. Royal Spa Villa Royal Spa Villa merupakan fasilitas villa yang di dalamnya terdapat ruang spa yang bersifat privat. Bangunan ini memiliki ruang terbuka pada bagian ruang Spa-nya sehingga nuansa alamnya sangat kental. Fasilitas villa ini hampir sama dengan Hotel Royal Pool Villa. Berikut adalah Suasana dan denah Royal Spa Villa pada Gambar
2.25 dan gamabar 2.26.
Gambar 2.25 : Denah Royal Spa Villa Sumber : http://www.royalpitamaha-
Gambar 2.26 : Suasana Royal Spa Villa Sumber : www.honeymoonkita.com
bali.com
E. Ayung Valley Restaurant & Dewata Lounge Ayung Valley Restaurant & Dewata Lounge merupakan restoran bergaya neovernakular. Kedua restoran ini berada pada bangunan yang sama. Ayung Valley Restaurant berada di bawah Dewata Lounge. Pemandangan alam ubud dan sungai ayung dijadikan view utama dari kedua restoran ini. Berikut adalah Suasana
28
Ayung Valley Restaurant & Dewata Lounge pada Gambar 2.27 dan gamabar 2.28.
Gambar 2.27 : Ayung Valley Restaurant Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
Gambar 2.28 : Dewata Lounge Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
F. Royal Kirana Spa & Wellness Royal Kirana Spa & Wellness merupakan merupakan bangunan spa dengan gaya arsitektur bali yang kental, bangunannya dibuat semi terbuka Sama dengan bangunan-bangunan yang lain, spa ini juga mengadalkan view dan suasana alam ubud sebagai daya tariknnya. Pada spa ini disediakan dua kolam renang, bak mandi jacuzzi, sauna dan ruang ganti. Berikut adalah Suasana Royal Kirana Spa & Wellness pada Gambar 2.29 dan gamabar 2.30.
Gambar 2.29 : Ekterior Royal Kirana Spa
Gambar 2.30 : Interior Royal Kirana Spa
Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
29
G. Wedding Venue Pada resort ini terdapat dua buah fasilitas Wedding Venue yaitu Jineng Chapel dan Sungai Ayung Gazebo. Kedua fasilitas ini meniliki keunikannya masing-masing. 1. Jineng Chapel Jineng Chapel adalah tempat pernikahan yang berada pada bangunan paling atas di resort ini, sehingga suasanya sangat tenang dan dapat melihat pemandangan lembah Sungai Ayung. Bangunan ini berdinding jendela-jendela kaca di semua sisinya. Bisa dilihat pada Gambar 2.31.
Gambar 2.31 : Jineng Chapel Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
2. Sungai Ayung Gazebo Sungai Ayung Gazebo adalah tempat pernikahan yang berada pada ruang terbuka di pinggir Sungai Ayung. Suasana sungai yang sejuk dapat dirasakan di tempat ini. Sebuah bangunan gazebo kecil menjadi altar pernikahannya. Bisa dilihat pada Gambar 2.32.
Gambar 2.32 : Sungai Ayung Gazebo Sumber : http://www.royalpitamaha-bali.com
2.2.3
Bulgari Resort, Bali Bulgari Resort terletak di Jalan Goa Lempeh, Banjar Dinas Kangin,
Uluwatu. The Bulgari Resort mengkombinasikan keindahan pemandangan alam yang masih alami dengan desain kontemporer yang lahir dari pertemuan antara 30
`
bentuk-bentuk tradisional Bali dan gaya italia. Penggunaan material batu alam sangat khas pada setiap bangunan di resort ini. Arsitek dari Bulgari Resort yaitu Antonio Citterio Patricia Viel and Partners Architecture. Posisinya resort ini berdiri megah 150 meter di atas laut. Sehingga memiliki pemandanga dan panorama laut yang inidah. Berikut adalah skema hubungan ruang Resort Waka Gangga Gambar 2.33 dan site plan Bulgari Resort pada Gambar 2.34. OFFICE
RESIDENCE
RESTORAN BAR
ENTERANCE
LOBBY
PUSAT BISNIS
pengunjung pegawai
SPA, GYM
VILLA
Gambar 2.33 : Hubungan Ruang Bulgari Resort
Gambar 2.34 : Site Plan Bulgari Resort Sumber : www.bulgarihotels.com
31
`
Bulgari Resort merupakan resort kelas atas yang ada di Bali. Sehingga tingkat penjagaan dan privasi dari resort ini sangat di jaga ketat. Tidak berbeda dari resort pada umumnya. Penataan jalur sirkulasi dari bulgari resort ditata sesuai dengan aktivitas dalam bangunan. Pada jalur masuk ke dalam resort ini dibagi menjadi dua yaitu satu menuju tempat parkir pengunjung yang langsung dapat mengakses bagian lobby dan yang satunya lagi menuju parkir karyawan dan juga back office. Berikut adalah jalur parkir Bulgari Resort pada Gambar 2.35. Jalur yang ke kiri untuk pegawai dan yang ke kanan untuk pengunjung.
Gambar 2.35 : Sirkulasi Bulgari Resort
Bulgari
Resort
merupakan
resort yang berdiri di pinggir tebing yang berbatasan dengan laut di bawahnya. Pemandangan laut lepas meupakan daya tarik utaa dari resort ini. Bisa dilihat pada Gambar 2.36. Resort ini memiliki 59 kamar hotel dan juga fasilitasGambar 2.36 : Pemandangan Bulgari Resort dari samping
fasilitas lainnya seperti; IL Ristorante, The Bar, Sangkar Restaurant, La
Spiaggia Restaurant, Spa, Pusat Kebugaran, The Pavillion Meeting Venue, The Boardroom dan The Bulgari Villa serta Wedding Venue.
32
`
A. The Design (Lobby) The Bulgari Resort seperti sebuah benteng yang berdiri megah di atas tebing.
Bangunan
The
Design
merupakan bangunan yang difungsikan sebagai
lobby.
Atap
bangunan
mengambil bentuk dan struktur atap rumah joglo dan bagian ekteriornya Gambar 2.37 : The Design Sumber : www.bulgarihotels.com
dilapisi batu alam yang indah. Bisa dilihat pada Gambar 2.37.
B. One Bedroom Villa Villa ini berada pada ketinggian yang paling tinggi, villa ini menawarkan pemandangan laut lepas yang indah. Seperti setiap kamar di Bulgari Resort Bali, Interior bangunan dihiasi dengan karya seni Bali yang antik dan dilengkapi dengan audio / sistem video Bang & Gambar 2.38 : One Bedroom Villa Sumber : www.bulgarihotels.com
Olufsen. pribadi
Dilengkapi dan
kolam
dengan
taman
pribadi
untuk
bersantai. Bisa dilihat pada Gambar 2.38. C. The Bulgari Villa Villa ini merupakan villa yang terbesar dimiliki Bulgari Resort. Luasnya 1.300 meter persegi yang mencakup dua kamar tidur, ruang tamu dengan bar, ruang makan yang luas, bioskop pribadi, dapur dan ruang perawatan spa, kolam Gambar 2.39: The Bulgari Villa Sumber : www.bulgarihotels.com
renang pribadi dan pergola meditasi yang dikelilingi oleh teras yang luas dan
paviliun kecil sebagai tempat makan dan bersantai. Villa ini ditujukan untuk
33
`
keluarga yang berlibur dan acara pribadi. Bisa dilihat pada Gambar 2.39 dan Gambar 2.40.
Gambar 2.40 : Interior The Bulgari Villa Sumber : www.bulgarihotels.com
D. IL Ristorante IL Ristorante merupakan restoran utama dari Bulgari Resort. Il Ristorante dinobatkan sebagai 'Best Hotel Restaurant di Dunia' oleh International Food & Beverage Forum; 'Best Top 10 Besar Hotel Restaurant' oleh Villeroy & Boch Award 2011 dan 'Asia Top 500 Finest Gambar 2.41 : IL Ristorante Sumber : http: bulgari-resort-bali
Restoran' The Miele Guide pada tahun 2013. Il Ristorante memiliki struktur atap terbuka
seperti bale di Bali. Interior bangunan menggunkan gaya arsitektur klasik yang terlihat dari bahan bangunan yang digunakan, penggunaan warna bangunan. Bisa dilihat pada Gambar 2.41. E. Sangkar Restaurant Sangkar Restaurant berada di tepi tebing dengan suasana yang di buat elegan. Pada
langit-langitnya
diterangi
dengan
lampu tenun tradisional yang di buat dari sangkar.
Restoran
menggunakan Gambar 2.42: Sangkar Restaurant Sumber : http:// bulgari-resort-bali
tema
Sangkar klasik
ini
juga dengan
penggunaan warna dan material bangunan.
34
`
Struktur bangunannya juga menggunakan setruktur kayu seperti bangunan tradisional Bali. Bisa dilihat pada Gambar 2.42. F. The Beach The beach merupakan beach club yang terletak di antara tebing dan tepi pesisir pantai di bawah resort. Akses menuju tempat ini satusatunya hanyalah lift yang disediakan resort. Oleh karena itu The Beach ini tidak terbuka Gambar 2.43 : The Beach Sumber : www.bulgarihotels.com
untuk umum. Beach club ini ditata untuk tamu yang ingin berjemur dan untuk berjalan-jalan di
tepi pantai, atau hanya untuk bersantai sambil menikmati makan siang dari La Spiaggia. Bisa dilihat pada Gambar 2.43. G. Arts & Crafts Store Terdapat took Seni dan Kerajinan yang disediakan Bulgari Resort ini didedikasikan untuk kerajinan lokal karya warisan seni pulau Bali seperti, produkproduk perabotan keramik yang indah, kayu, patung batu, kain tenun dan perhiasan tradisional Bali. Barang antik baik juga ditampilkan dan dijual di sini, dari songket, brokat sutra tenun-tenun dengan benang emas dan perak yang digunakan untuk memperindah kostum teater atau seremonial dipertontonkan di sini. Bangunan ini juga menggunakan struktur kayu dengan atap ekpose. Berikut adalah Arts & Crafts Store Bulgari Resort pada Gambar 2.44.
Gambar 2.44: Arts & Crafts Store Sumber : www.bulgarihotels.com
35
`
H. The Spa Pada Bulgari Resort Bali terdapat fasilitas spa dengan kelas perawatan yang mewah. Ruang spa ini beratap ekspose dengan dindinnya yang terbuat dari kaca sehingga dapat melihat keluar ruangan. Ruangan spa ini terkesan etnik dan alami. Gambar 2.45 : Interior The Spa Sumber : www.bulgarihotels.com
Bisa dilihat pada Gambar 2.45.
I. Fitness Center Ruang menggunakan penggunaan
fitness
gaya
ini
klasik
material
dan
tetap dengan
warnanya.
Struktur atapnya juga masih menggunakan atap ekspose. Namun sudah menggunakan peralatan olahraga yang modern. Bisa Gambar 2.46 : Fitness Center Sumber : www.bulgarihotels.com
dilihat pada Gambar 2.46.
J. The Pavilion The
Pavilion
dapat
menampung
hingga 100 orang. Ruang ini difungsikan sebagai
tempat
upacara
dan
acara
pertemuan. Ruang ini juga memiliki akses langsung ke teras yang menghubungkan dengan restoran. Ruang pertemuan ini juga Gambar 2.47 : The Pavilion Sumber : www.bulgarihotels.com
menawarkan
pemandangan
laut.
Bisa
dilihat pada Gambar 2.47.
36
`
K. The Boardroom Bulgari Resort Bali memiliki tempat yang bisa digunakan untuk seminar atau rapat kerja. The Boardroom terletak berdekatan dengan paviliun. Ruang ini dapat
menampung
hingga
16
orang.
Fasilitas ruang ini antara lain audio visual, Gambar 2.48 : The Boardroom Sumber : www.bulgarihotels.com
peralatan video, proyektor, dan lain-lain. Bisa dilihat pada Gambar 2.48.
L. The Mansions Saat ini Bulgari Resort Bali menambahkan lima villa eksklusif yang diberi nama The Mansions, yaitu villa privat yang memberikan kenyamanan lengkap dengan pelayanan tingkat tinggi. The Mansions ini sendiri didesain oleh perusahaan arsitektur Antonio Citterio Patricia Vieland Partners dari Italia, dengan mengambil inspirasi arsitektur dan kebudayaan Bali. Bangunannya memiliki keunikan tersendiri di banding villa-villa yang lain. Pada bangunan ini mendapatkan sentuhan keindahan arsitektur khas Italia. Bisa dilihat pada Gambar 2.49 dan Gambar 2.50.
Gambar 2.49 : Ekterior The Mansions Sumber : www.bulgarihotels.com
Gambar 2.50 : Interior The Mansions Sumber : www.bulgarihotels.com
The Mansions yang memiliki 3 hingga lima kamar ini memiliki luas 1,710 hingga 4,415 meter persegi, dengan area outdoor yang lapang dan dilengkapi pula dengan ruang tamu dan ruang makan, kamar rias, dapur dengan peralatan lengkap sehingga cukup untuk menjamu tamu,sebuah bar, taman kecil, dan teras yang nyaman. Setiap vila memiliki taman pribadi, dua susun kolam renang dengan pemanas dan sebuah gazebo yang menghadap ke taman.
37
`
2.2.4
Kesimpulan Tinjauan Proyek Sejenis Dari ketiga fasilitas sejenis yang yang sudah dibahas di atas, maka dapat
diperoleh data sebagai yang dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Analisa Terhadap Fasilitas Sejenis No
Waka Gangga Resort
Royal Phita Maha
Bulgari Resort
Resort 1
Lokasi
Kabupaten Tabanan, Jalan
Jalan Kedewatan, Ubud
Jalan Goa Lempeh,
Yeh Gangga, Desa
Banjar Dinas Kangin,
Sudimar
Uluwatu
2
Luas
31.000 m2
18.000 m2
± 22.000 m2
3
Jumlah
38 unit
52 unit
59 unit
unit - 27 Resort Villas 1002
400 m
- 11 Waka Residences 400-800 m2
- 41 unit 1 bedroom pool 2
villa 350 m
- One Bedroom Villa - The Bulgari Villa
- 10 Healing villa 350 m2 - 1 unit The Royal House villa
4
5
6
Fasilitas
- Lobby
- Lobby
- Lobby
Penunjang
- Restaurant
- Restaurant
- Restaurant
- Bar
- Bar
- Bar
- Spa
- Spa
- Spa
- Gym & Wellness
- Gym & Wellness
- Gym & Wellness
- Pool
- Pool
- Pool
- gallery
- Gallery
- Gallery
- Meeting room
- Wedding Venue
- Wedding Venue
- Art Store
Pengelolaa
Pemilik, Manager,
Pemilik, Manager,
Pemilik, Manager,
n
Administrasi.
Administrasi.
Administrasi.
Lingkup
Wisatawan Mancanegara
Wisatawan Mancanegara
Wisatawan Mancanegara
pelayanan
& Wisatawan Domestik
& Wisatawan Domestik
& Wisatawan Domestik
Kesimpulan yang di dapat dari tabel kajian terhadap fasilitas sejenis di atas adalah: A. Lokasi yang tepat untuk resort hotel ini adalah berada di dekat dengan objek wisata dan memiliki potensi alam yang bagus. B. Fasilitas Utama untuk penginapan yang nantinya terdapat pada resort hotel ini ada 4 type unit.
38
`
C. Fasilitas pendukung yang ada dapat berupa : - Lobby
- Galery
- Kolam renang
- Taman baca
- Restaurant dan Bar
- Meeting room
- Pusat kebugaran
- Perpustakaan
- Spa & massage
- Klinik 24 jam
- Venue pernikahan D. Kapasitas rauang yang diperlukan akan disesuaikan dengan kebutuhan ruang yang akan direncanakan. E. Sistem pengelolaan ini akan dikelola oleh pihak swasta.
2.3 Spesifikasi Umum Proyek Spesifikasi umum merupakan acuan umum dalam pengadaan Resort Hotel. Pada bagian ini akan dibahas poin-poin penting yang sudah dipaparkan pada tinjauan pustaka, sehingga dapat dijadikan sebagai landasan perancangan Resort Hotel. 2.3.1
Pengertian Resort Hotel Hotel resort adalah suatu jenis akomodasi hotel yang berada di kawasan
wisata yang di dalamnya menyediakan jasa penginapan, makan dan minum. Resort hotel juga menyediakan fasilitas pelengkap lainnya serta jasa bagi umum yang dapat mendukung dan memperlancar kegiatan istirahat para tamu yang bertujuan untuk berwisata/berekreasi di daerah tersebut. Pada resort hotel ini akan menggunakan konsep bangunan tropis dan green architecture yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal. 2.3.2
Tujuan dan Sasaran Resort Hotel
Adapun tujuan dan sasaran resort hotel secara umum, yaitu: A. Tujuan dari pengadaan resort hotel yaitu: 1. Untuk menyediakan akomodasi wisata bagi wisatawan dengan konsep resort hotel.
39
`
2. Sebagai tempat untuk beristirahat, bersantai, rileksasi, rekreasi, dan menikmati keindahan alam dalam resort 3. Meningkatkan sarana atau fasilitas komersial berupatempat penginapan, makan dan minum sebagai penunjang aktifitas dari wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata. B. Sasaran dari pengadaan resort hotel yaitu para wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Klungkung. 2.3.3
Aktivitas Dalam Bangunan Resort Hotel
Aktifitas di dalam bangunan Resort Hotel ini dibagi menjadi dua, yaitu: A. Aktivitas Utama Aktivitas utama dari akomodasi pariwisata ini yaitu sebagai tempat penginapan dengan beberapa kelas hotel sesuai dengan minat dan kebutuhan para wisatawan. B. Aktivitas Penunjang Aktivitas penunjang meliputi aktivitas rekreasi dan relaksasi, dengan memanfaatkan potensi yang ada pada wilayah sekitar hotel. Misalnya hotel di pesisir pantai dengan potensi laut baik keindahan pantainya ataupun keindahan bawah lautnya, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga pantai, diving, snorkling dan lain-lain. 2.3.4
Sistem Pengelolaan Resort Hotel ini akan dikelola oleh satu tim management yang
bertanggung jawab seluruhnya terhadap operasional dan seluruh kegiatan yang dibawahi oleh General Manager dan dibantu oleh Executive General Manager. 2.3.5
Fasilitas Dalam Bangunan
Fasilitas-fasilitas resort hotel ini terdiri dari: A. Standar room
G. Fasilitas olahraga
B. deluxe room
H. Fasilitas Spa
C. suite room
I. Taman Baca
D. Lobby
J. Toilet Umum
E. Restaurant Bar dan Cafee
K. Kicthen, laundry, ruang genzet,
F. Swimming pool
food & beverage fasilities
40
`
2.3.6 Management Divisi Pengelolaan A. Front of the house: receptions, lobby front office B. Back of the house: general manager, exceutive general manager, accounting, marketing, personalia, F & B enginering, securty, housekeeping. 2.3.7
Prinsip Umum Prinsip umum penetapan lokasi diberikan persyaratan yang harus terpenuhi,
yakni tapak harus memiliki akses yang jelas, mudah dikenal, mudah dicapai, memiliki jaringan utilitas yang sangat memadai, mempunyai potensi wisata yang baik, selain itu lokasinya biasanya memiliki transis dan jauh dari keramaian. Seperti di daerah tepi pantai yang memiliki potensi untuk melakukan kegiatan wisata namun jauh dari keramaian.
41