BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45
2.1. Sejarah Indeks LQ45 Indeks LQ45 pertama kali diluncurkan pada tangal 24 Februari 1997. Hari dasar perhitungannya adalah 13 Juli 1994 dengan nilai dasar 100. Indeks ini diperkenalkan sebagai alternatif indeks lain selain Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasar modal di Indonesia tergolong pasar modal yang transaksinya tipis (thin market), sehingga sebagian besar sahamnya kurang aktif diperdangkan. IHSG memuat keseluruhan saham termasuk yang sebagian besar sahamnya kurang aktif diperdagangkan. Hal ini menyebabkan perkembangan dan tingkat likuiditas IHSG menjadi kurang mencerminkan kondisi nyata di bursa. Indeks LQ45 ini dibuat untuk memecahkan persoalan tersebut. Indeks LQ 45 menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Faktor-faktor yang dipergunakan sebagai kriteria suatu emiten untuk dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 adalah: 1)
Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan.
2)
Aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume dan frekuensi transaksi.
3)
Jumlah hari perdagangan di pasar reguler.
4)
Kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu.
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
5)
Selain mempertimbangkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar tersebut di atas, akan dilihat juga keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut. (www.idx.co.id, diakses pada tanggal 6/11/2015) Perhitungan indeks LQ45 ini menggunakan metode rata-rata tertimbang
(weighted average) dengan rumus Paasche:
Dimana: Indeks LQ 45
=
Indeks harga saham LQ45
Ps
=
Harga saham
Ss
=
Jumlah saham yang beredar
Pbase
=
Harga dasar saham
Setiap enam bulan sekali Bursa Efek Indonesia mengadakan evaluasi terhadap saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45. Apabila terdapat saham yang tidak lagi memenuhi kriteria seleksi, maka saham tersebut akan digantikan dengan saham lain yang memenuhi persyaratan. Penggantian saham tersebut diberlakukan secara efektif setiap awal bulan Februari dan Agustus. Proses evaluasi dan penyeleksian saham-saham LQ45 melibatkan komite penasihat yang terdiri dari para ahli yang berasal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
universitas dan profesional bidang pasar modal yang independen. Hal itu dilakukan demi menjamin kewajaran (fairness) selama proses penyeleksian. Selain memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, karakteristik utama saham yang tergabung dalam indeks LQ45 ini adalah kapitalisasi pasarnya yang juga tinggi. Berdasarkan data resmi idx, besarnya nilai kapitalisasi pasar 45 saham di indeks LQ45 per tanggal 24 Desember 2014 mencapai 64,05% dari total kapitalisasi pasar IHSG (www.idx.co.id, diakses pada 6/11/2015). Oleh karena itu indeks LQ45 ini cukup dapat menggambarkan kinerja pasar modal secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, saham-saham yang digunakan adalah saham perusahaan non keuangan yang secara konsisten berada di sembilan periode dari sepuluh periode indeks LQ45 pada periode Februari 2010-Agustus 2014.
2.2. Perkembangan Indeks LQ45 Indeks LQ45 bergerak fluktuatif dengan tingkat volatilitas yang sangat beraneka ragam tergantung dari harga pasar saham yang terbentuk di lantai bursa. Perubahan harga pasar saham yang tergabung dalam indeks LQ45 dapat mengakibatkan perubahan pada IHSG, karena besarnya kapitalisasi pasar indeks LQ45 terhadap IHSG.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Tabel 2.1 Perkembangan Indeks LQ45 Periode
Indeks
Kapitalisasi Pasar
IHSG
LQ45
IHSG
LQ45
%
2010
3.703,51
661,38
3.247,10
2.125,55
65,46%
2011
3.821,99
673,51
3.537,29
2.339,18
66,13%
2012
4.316,67
735,04
4.126,99
2.559,44
62,02%
2013
4.274,18
711,14
4.219,02
2.547,06
60,37%
2014
5.226,95
898,58
5.228,04
3.337,43
63,84%
Sumber: Statistik Pasar Modal OJK Minggu I Januari 2015
Dari Tabel 2.1 terlihat bahwa indeks LQ45 pada periode penelitian tahun 2010 hingga tahun 2014 selalu ditutup lebih besar dibandingkan penutupan tahun sebelumnya, kecuali pada akhir tahun 2013. Sepanjang periode tersebut kapitalisasi pasar dari indeks LQ45 mencapai lebih dari 60% total kapitalisasi pasar IHSG.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Gambar 2.1 Grafik Perkembangan Indeks LQ45 Periode 2010-2014 Sumber: Stockbit (2015)
Dari Gambar 2.1 terlihat bahwa indeks LQ45 sepanjang periode penelitian 2010 hingga 2014 bergerak cukup fluktuatif. Indeks juga sempat mengalami beberapa kali koreksi yang cukup dalam pada pertengahan tahun 2011, 2012, dan 2013, namun demikian indeks selalu ditutup lebih besar dari penutupan tahun sebelumnya, kecuali pada akhir tahun 2013. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa indeks LQ45 pada periode 2010-2014 mengalami pola uptrend atau berada dalam periode bullish.
http://digilib.mercubuana.ac.id/