BAB I PENDAHULUAN niversitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) termasuk salah satu universitas swasta di Jawa Timur yang memiliki komitmen untuk menjadi salah satu perguruan tinggi bermutu tingkat nasional 2020 dan menjadi pusat pencerahan melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berorientasi pada iman, ilmu, dan amal juga pengembangan tradisi intelektual untuk mewujudkan masyarakat muslim yang berkemajuan. Dalam kerangka itulah UMSIDA terus berupaya mengembangkan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat berperan aktif didalam proses pembangunan nasional dengan melahirkan lulusan yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , serta memiliki kompetensi profesional di bidangnya yang dilandasi dengan nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia (pribadi islam), sehingga menjadi insan yang mandiri, berwawasan luas, sadar akan keberadaannya dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, serta ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas amar ma’ruf nahi munkar.
U
Untuk mendukung tercapainya visi tersebut UMSIDA melaksanakan kegiatan yang tertuang dalam catur darma Perguruan Tinggi, mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Organisasi UMSIDA terdiri atas unsur pimpinan, senat universitas dan fakultas, unsur pelaksana, dan unsur kelengkapan universitas. Unsur pimpinan UMSIDA adalah Rektor dan 3 Wakil Rektor. Unsur pelaksana terdiri atas unsur akademik yang tersusun dari fakultas beserta program studi, dan unsur pelaksana administratif. Pengelolaan proses pendidikan dan pengajaran mencakup berbagai kegiatan mulai dari perencanaan program pendidikan, penyiapan mahasiswa masuk dalam program pendidikan, pelaksanaan pendidikan, pengajaran, pemantauan dan evaluasi proses belajar mengajar, serta pengelolaan data. Pelaksanaan kegiatan tersebut 1
melibatkan berbagai unit dan unsur dalam sistem organisasi universitas dan seluruh civitas akademika. Kelancaran penyelenggaraan tugas unsur atau unit tertentu berpengaruh pada kelancaran penyelenggaraan tugas unit atau unsur yang lain. Oleh karena itu, pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan, tata kerja, dan lainnya termasuk dalam sistem pengelolaan pendidikan dan pengajaran perlu dipahami, disepakati, dan dipatuhi bersama. Guna mendukung kelancaran pengelolaan pendidikan dan pengajaran serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai informasi kegiatan di UMSIDA, maka perlu disusun Buku Pedoman Akademik. Buku ini disusun sebagai salah satu informasi bagi seluruh sivitas akademika UMSIDA dan bagi masyarakat luas yang memerlukannya.
2
BAB II ASAS, VISI, MISI, TUJUAN, PROFIL LULUSAN, SEJARAH, DAN LAMBANG UMSIDA A. ASAS Dalam menyelenggarakan pendidikan, UMSIDA sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang memiliki ciri khas Islam berkemajuan, berasaskan Islam dan bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah. B. VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN 1. VISI Menjadi perguruan tinggi bermutu tingkat nasional tahun 2020. 2. MISI a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis kurikulum yang integratif, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan profesional, sosial dan kepribadian Islam; b. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan; c. Memberikan pelayanan akademik yang bermutu kepada seluruh mahasiswa UMSIDA; d. Mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal; e. Berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat dengan meningkatkan mutu dan relevansi penelitian dan pengabdian pada masyarakat; f. Melaksanakan tata kelola institusi secara demokrasi, transparansi dan akuntabilitas. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, UMSIDA telah merencanakan program sebagai berikut: a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulusan yang bukan hanya memiliki kemampuan dalam bidangnya tetapi juga memiliki kemampuan atau keterampilan dalam bidnag lain sekaligus menetapkan mental spiritualnya. Program ini dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat intra kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler. 3
b.
c.
d.
Mengembangkan kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengembangkan program-program pengembangan masyarakat melalui pola kerja sama yang saling menguntungkan sekaligus berorientasi pada penyelesaian masalah. Meningkatkan kualitas kerja dan sistem kelembagaan bersifat integral, yang akan menunjang pengembangan organisasi ketenagaan, sarana dan prasarana serta menciptakan iklim dinamis.
3. TUJUAN PENDIDIKAN UMSIDA memiliki tujuan pendidikan sebagai penjabaran dari tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan tinggi yang didasarkan pada Al-Quran dan As-Sunnah melalui pola pengembangan keilmuwan yang terintegrasi sebagai penguatan kepribadian Islami dengan mengedepankan akhlakul karimah. a. Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. b. Tujuan Pendidikan Tinggi 1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan dan/atau menciptakan pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. 2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. c. Tujuan Pendidikan UMSIDA 1) Membentuk peserta didik untuk menjadi sarjana muslim yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, yang 4
mempunyai kemampuan akademik, profesional dan beramal menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya; 2) Membentuk peserta didik menjadi kader pemimpin yang berkepribadian Muhammadiyah; 3) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian dalam rangka memajukan Islam dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Tujuan universitas secara khusus ditetapkan dengan pengembangan kelompok ilmu sejenis tersebut dalam pengembangannya berlandaskan pada aqidah Islam dan berasaskan Pancasila. Moto UMSIDA adalah Dari Sini Pencerahan Bersemi. C. PROFIL LULUSAN 1. Menguasai prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengembangkannya bagi kesejahteraan masyarakat. 2. Mampu mengembangkan wawasan keilmuan melalui penelitian ilmiah pada bidang ilmu masing-masing. 3. Memiliki sikap dan perilaku profesional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. 4. Memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan berakhlak mulia. D. SEJARAH UMSIDA UMSIDA dirintis sejak tahun 1984 dengan dibukanya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Sidoarjo. Tahun 1987 dibentuk Badan Pembina Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sidoarjo (BPPT-MS) sebagai badan penyelenggara perguruan tinggi Muhammadiyah di Sidoarjo. Pada waktu bersamaan BPPT-MS mengusulkan kepada Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Kopertis Wilayah VII, pembukaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian dan Sekolah Tinggi Teknik Informatika dan Komputer. Tahun 2000 melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 241/D/O/2000 dilakukan penggabungan semua Sekolah Tinggi menjadi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Saat itu, semua Program Studi yang ada sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). BPPT-MS selanjutnya diubah menjadi Badan Pelaksana Harian (BPH) sebagai 5
kepanjangan tangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sejak tahun 2012 menjadi diubah menjadi Badan Pembina Harian (BPH) mengacu pada Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Sejak berdiri hingga sekarang, UMSIDA berupaya melakukan konsolidasi, penataan, dan pengembangan kelembagaan. Upaya tersebut ditandai dengan dibukanya berbagai program studi (prodi) baru (sejak 2009 sampai sekarang), misalnya prodi Akhwalussyaksiyah (S-1) dan Perbankan Syariah (S-1) di Fakultas Agama Islam. Prodi Magister Manajemen (S-2) di Program Pascasarjana. Fakultas Hukum dengan Prodi Ilmu Hukum (S-1). Prodi Pendidikan Guru PAUD (S-1), Prodi PGSD (S-1), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (S-1), Prodi Pendidikan IPA (S-1), dan Prodi pendidikan TIK (S-1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bahkan sejak tahun 2013 Akbid Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang Sidoarjo resmi bergabung dengan UMSIDA berdasarkan SK Mendikbud RI No. 520/E/O/2013 tanggal 25 Oktober 2013 menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan dengan prodi Kebidanan (D-3) dan Analis Kesehatan (D-4). Dengan bergabungnya Akbid Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang Sidoarjo ke UMSIDA, maka sejak tahun 2013/2014 memiliki 4 kampus, yaitu; Kampus I Jalan Mojopahit 666 B Sidoarjo; Kampus II Jalan Raya Gelam No. 250 Candi Sidoarjo; Kampus III Ma’had Umar Bin Al-Khattab Kompleks Perumahan IKIP V/1 Kec. Gunung Anyar Surabaya, dan Kampus IV Jalan Raya Rame No.4 Kec. Wonoayu Sidoarjo. Secara kelembagaan, sejak tahun 2012 UMSIDA juga memperoleh status terakreditasi institusi berdasarkan SK BAN-PT Nomor: 006/BAN-PT/Ak-III/Inst/II/2012, mendapat penghargaan Kopertis Wilayah VII Surabaya sebagai perguruan tinggi swasta unggulan lima besar, dan dari Dirjen Dikti Kemendikbud RI sebagai Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) terbaik nasional. Pada tahun 2013 memperoleh penghargaan dari yayasan Damandiri sebagai Posdaya terbaik nasional, dan dari Kopertis Wilayah VII Surabaya sebagai perguruan tinggi swasta yang berprestasi dalam empat 6
bidang (Tata Kelola Kelembagaan dan Kerjasama, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta pembelajaran dan kemahasiswaan). Sedangkan pada tahun 2014 peraih penghargaan Damandiri Award 2014 sebagai universitas terbaik nasional dalam bidang kepedulian, komitmen, inisiasi, inovasi dan kepemimpinan dalam pemberdayaan kekayaan masyarakat melalui Posdaya; serta dari Dikti Kemendikbud sebagai perguruan tinggi madya dalam bidang penelitian. Pada tahun 2015, UMSIDA memperoleh akreditasi institusi B dengan No. 229/SK/BANPT/Akred/PT/IV/2015. Saat ini UMSIDA memiliki 1 pascasarjana dan 9 fakultas dengan 27 Program studi, yaitu 2 prodi S2, 22 prodi S1, 1 prodi D4, dan 2 prodi D3 sebagaimana tertuang dalam tabel berikut ini: Tabel 1.1 Fakultas, Program Studi dan Status No
Fakultas
Jurusan/Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) (S1) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) (S1)
1
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) (S1) Ahwal Syakhsiyah (S1) Perbankan Syariah Agroteknologi (S1)
2
PERTANIAN
Teknologi Hasil Pertanian (THP) (S1)
Status Terakreditasi B Nomor: 044/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013 Terakreditasi B Nomor: 017/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013 Terakreditasi C Nomor: 051/Sk/BAN-PT/Ak-XIV/S/II/2013 Terakreditasi C Nomor: 204/SK/BAN-PT/Akred/VII/2014 Terakreditasi (proses) Terakreditasi C Nomor: 025/BAN-PT/AK-VIII/S1/XI/2010 Terakreditasi C Nomor: 028/BAN-PT/AK-VIII/S1/XI/2010
7
Manajemen (S1) 3
EKONOMI Akuntansi (S1)
Teknik Informatika (S1) Teknik Infromatika (D3)
4
TEKNIK
Teknik Mesin (S1)
Teknik Industri (S1)
Teknik Elektro (S1) Ilmu Administrasi Negara (S1)
5
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
6
PSIKOLOGI
Psikologi (S1)
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) (S1)
7
Ilmu Komunikasi (S1)
Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
Terakreditasi B Nomor: 086/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/III/2014 Terakreditasi B Nomor: 197/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/IX/2013 Terakreditasi B Nomor: 483/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 Terakreditasi C Nomor: 040/SK/BAN-PT/Ak-XII/Dpl III/II/2013 Terakreditasi C Nomor: 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 Terakreditasi B Nomor: 506/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2015 Terakreditasi B Nomor: 151/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VI/2013 Terakreditasi B Terakreditasi B Nomor: 032/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2015 Terakreditasi C Nomor: 023/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 Terakriditasi C Nomor: 024/BAN-PT/Ak-XV/S1/VIII/2012 Terakreditasi C Nomor: 174/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013 Terakreditasi C Nomor: 447/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014
8
Pendidikan IPA (S1)
8
HUKUM
9
ILMU KESEHATAN
10
Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer (S1) Ilmu Hukum (S1) Kebidanan (D3) Analis Kesehatan (D4) Manajemen Pendidikan Islam
PASCASARJANA Manajemen
Terakreditasi C Nomor: 377/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2014
Terakreditasi (proses)
Terakreditasi (proses) Terakreditasi B Nomor: 002/ BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/VI/2011 Terakreditasi (proses) Terakreditasi C Nomor: 005/BAN-PT/Ak-VIII/S2/VI/2010 Terakreditasi C Nomor: 448/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2014
Sebagai bukti komitmen UMSIDA dalam meningkatkan pendidikan dibuka program unggulan Ma’had Umar Bin Al-Khattab program studi D-2 Studi Islam dan Bahasa Arab, D-2 Tahfidz Al-Quran bekerjasama dengan AMCF (Asian Muslims Charity Foundation); dan Program Vokasional (keterampilan dan keahlian) lainnya sebagaimana dalam tabel berikut: Tabel 1.2. Program Vokasional (D1 dan D2) No Fakultas Prodi Status 1.
Ekonomi
Akuntansi Komputer (D1)
SK Rektor No : E.6/00/01/691/III/2004
2.
Teknik
Desain Grafis (D1)
3.
Agama Islam
Pendidikan Guru Kemuhammadiyahan (D1) Studi Islam & Bahasa Arab (D2) Tahfidz Al-Quran (D2)
SK Rektor No : E.6/00.01/629/IX/2010 SK Rektor No : E.6/00.01/179/V/2011 SK Rektor No : E.6/199/00.01/XII/2006 SK Rektor No : E.6/198/00.01/XII/2006
9
D. LAMBANG
Tulisan Arab Muhammadiyah Matahari Bersinar Dua Belas Dua Kalimat Syahadat
Padi dan Kapas
Tulisan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Lingkaran berhimpitan segi enam
: Sebagai Pengikut Ajaran Nabi Muhammad SAW : Organisasi Muhammadiyah Berdiri Tahun 1912 : Sebagai Ikrar dalam Ajaran Islam, yaitu Kesaksian bahwa Tidak Ada Tuhan selain Allah dan Pengakuan Muhammad sebagai Utusan Allah. : Terdiri dari padi 19 butir dan kapas 12 kuntum, gabungan keduanya menunjukkan tahun berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia yang juga merupakan lambang kemakmuran dan kesejahteraan yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia, yang berarti pula mendidik tenaga ahli di bidangnya yang berguna bagi kesejahteraanh umat, bangsa, dan Negara. : Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berada di Sidoarjo : Melambangkan rukun Islam yang sekaligus adalah lambing lima sila Pancasila, yang berarti pula menghimpun calon-calon dididik menjadi tenaga akademis yang berjiwa Islam dan Pancasilais serta berguna bagi pengembangan
10
masyarakat, bangsa, Negara, dan agama
BAB III STRUKTUR ORGANISASI PIMPINAN UNIVERSITAS DAN FAKULTAS A. STRUKTUR ORGANISASI
B. PIMPINAN
1. Universitas Rektor Wakil Rektor I Wakil Rektor II Wakil Rektor III
: Drs. Hidayatulloh, M.Si. : Dr. Akhtim Wahyuni, M.Ag. : Heri Widodo, SE., M.Si. Ak. : Hindarto, S.Kom., MT.
2. Biro, Lembaga, dan UPT Ketua Badan Penjaminan Mutu : Hana Catur Wahyuni, ST., MT. Kepala Biro Administasi Akademik : Dra. Mudji Astuti, SE., MM. dan Kemahasiswaan Kepala Biro Administrasi Keuangan : Imelda Dian Rahmawati, SE. Ak.,M.Ak. Kapala Biro Administrasi Umum : Nurasik, MM. Kepala LPPM : Prof. Dr. Ir. Andriani Eko P., M.S. Kepala LP3 : Nyong ETIS, M.Fil. Kepala Lembaga Bahasa : Ermawati Zulikhatin Nuroh, S.S, M.Pd.
11
Kepala Perpustakaan Kepala LSIK
: Dra. Lilik Indayani, MM. : Drs. Mu’adz, M.Ag.
3. Program Pascasarjana Direktur Pascasarjana Ka Prodi S2 Manaj. Pend.Islam Ka Prodi S2 Manajemen
: Dr. Sriyono, MM. : Rahmad Salahuddin TP., S.Ag., M.PdI. : Wisnu P. Setiyono, SE., M.Si., Ph.D.
4. Fakultas Agama Islam Dekan Ka Prodi PAI Ka Prodi PBA Ka Prodi PGMI Ka Prodi Akhwal Syakhsiyah Ka Prodi Perbankan Syariah Plh. Ka Prodi PG KMD (D1) Ka Lab FAI
: Dr. M. Musfiqon, S.Ag, M.Pd. : Drs. Budi Haryanto, M.Pd. : Najih Anwar, S.Ag., M.Pd. : Nurdyansyah, M.Pd. : Imam Fauzi, Lc., M.Pd. : Renny Oktafia, SE., M.EI. : Nurdyansyah, M.Pd. : Nur Maslikhatin Nisa’, M.PdI.
5. Fakultas Ekonomi Dekan Ka Prodi Manajemen Ka Prodi Akuntansi Ka Lab Manajemen Ka Lab Akuntansi Ka Prodi Akuntansi Komputer (D1)
: Dr. Sigit Hermawan, SE, M.Si : Rifdah Abadiyah, SE, M.SM., CHCM. : Hadiah Fitriyah, SE., M.Si. : Dewi Komala Sari, SE., MM. : Wiwit Hariyanto, SE., M.Si. : Hadiah Fitriyah, SE, M.Si.
6. Fakultas Teknik Dekan Ka Prodi Teknik Elektro Ka Prodi Teknik Industri Ka Prodi Teknik Mesin Ka Prodi Teknik Informatika (S1) Ka Prodi Teknik Informatika (D3) Ka Prodi Desain Grafis (D1) Ka Lab Jaringan & Sistem Operasi Ka Lab T.Elektro & Fisika Ka Lab Teknik Mesin
: Izza Anshory, ST., MT. : Indah Sulistiyowati, ST., MT. : Atikha Sidhi Cahyana, ST., MT. : Edi Widodo, ST., MT. : Yulian Findawati, ST, MMT. : Ade Eviyanti, S.Kom. : Ade Eviyanti, S.Kom. : Arif Senja Fitroni, S.Kom. : Eko Agus Suprayitno, S.Si., MT. : Mulyadi, ST., MT.
7. Fakultas Pertanian Dekan Ka Prodi THP Ka Prodi Agroteknologi Ka Lab Pertanian
: M. Abror, SP., MM. : Dr. Ir. Sutarman, MP. : Ir. Agus Miftakhurrohmat, MP. : Ir. Ida Agustini Saidi, MP.
12
8. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dekan : Totok Wahyu Abadi, SS., M.Si. Ka Prodi Ilmu Administrasi Negara : Ainur Rochmaniah, S.Sos., M.Si. Ka Prodi Ilmu Komunikasi : Didik Hariyanto, S.Sos., M.Si. Ka Lab FISIP : Ilmi Usrotin Choiriyah, M.AP., M.Pol.Sc. 9. Fakultas Psikologi Dekan Ka Prodi Psikologi Ka Lab. Psikologi Ka Sie Layanan Psikologi
: Eko Hardiansyah, S.Psi., M.Psi., Psi : Effy Wardati Maryam, S.Psi., M.Si. : Ghozali Rusyid Affandi, S.Psi., MA. : Nur Habibah, S.Psi., M.Si., M.Psi.
10. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan : Dr. Nur Efendi, M.Pd. Ka Prodi PG PAUD : Choirun Nisak Aulina, S.PdI., M.Pd. Ka Prodi PGSD : Enik Setiyawati, S.Pd., M.Pd. Ka Prodi Pend. Bhs Inggris : Yuli Astutik, S.Pd., M.Pd. Ka Prodi Pend. IPA : Fitria Eka Wulandari, S.Si., M.Pd. Ka Prodi Pend. TIK : Akhmad Ahfas, ST. Ka Lab FKIP : Noly Shofiyah, M.Pd., M.Sc. 11. Fakultas Hukum Dekan Ka Prodi Ilmu Hukum Ka Lab Hukum 12. Fakultas Ilmu Kesehatan Dekan Ka Prodi D-III Kebidanan Ka Prodi D-IV Analis Kesehatan 13. Ma’had Umar bin Al Khattab Mudzir Naib Naibah Administrator
: Dr. Sri Ayu Astuti, SH., M.Hum. : Noor Fatimah Mediawati, SH., M.H. : Rifqi Ridlo Phahlevy, SH., M.H.
: Sri Mukhoddim Faridah Hanum, S.ST., MM., M.Kes. : Evi Rinata, S.ST., M.Keb. : Syahrul Ardiansyah, S.Si., M.Si.
: Abd. Basith, Lc. : Imam Fauji, Lc., M.PdI. : Lia Pamelia, Lc. : Haris Wibisono, SE.
13
BAB IV ADMINISTRASI AKADEMIK Pada dasarnya mekanisme Pelaksanaan administrasi akademik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo diatur sebagai berikut: A. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU 1. Penerimaan Mahasiswa a. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui jalur reguler, transfer, dan pindahan. b. Mahasiswa baru melalui jalur reguler adalah lulusan dari SMA/MA/SMK/MAK, terdiri dari program reguler biasa, prestasi, dan kader (syarat dan ketentuan program ini diatur dalam sistem penerimaan mahasiswa baru). c. Mahasiswa baru melalui jalur transfer adalah lulusan dari program Diploma Tiga (D-3) dan Diploma Dua (D-2) yang akan melanjutkan ke program Strata Satu (S-1). d. Rincian Program Pendidikan dan Kualifikasi Penerimaan mahasiswa baru terekam dalam tabel berikut ini: Program Pendidikan Diploma Satu (D-1), Diploma Dua (D-2), Diploma Tiga (D-3), dan Diploma Empat (D-4) Sarjana
Pascasarjana
Kualifikasi Masukan dari Lulusan dari: SMA/MA/SMK/MAK Lulusan dari: 1. SMA/MA/SMK /MAK 2. Program D-3 / Program D-2/D-1 Lulusan dari Program S-1
2. Penerimaan Mahasiswa Pindahan dari Perguruan Tinggi Lain UMSIDA dapat menerima mahasiswa pindahan dari PTS/PTN lain dengan ketentuan sebagai berikut: a. Mengajukan surat permohonan pindah ke Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dengan tembusan ke Dekan disertai dengan lampiran; 14
b.
c.
d.
e.
1) Surat persetujuan pindah kuliah dari Rektor Perguruan Tinggi asal atau Pejabat yang berwenang (ditunjuk). 2) Transkrip Nilai/KHS sampai dengan semester terakhir. 3) Foto copy Ijazah/STTB SMA/MA/SMAK/MAK dan atau ijasah Diploma/Akademi yang dimiliki. Memenuhi segala ketentuan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo termasuk biaya perkuliahan dan sistem konversi mata kuliah. Lulusan program D-2 yang memperoleh IPK minimal 3,00 dapat diterima pada program S-1 sebagai mahasiswa transfer dan kepadanya diberlakukan konversi mata kuliah. Mahasiswa baru melalui jalur pindahan adalah mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi lain dan berkeinginan pindah kuliah ke salah satu program studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan ketentuan Akreditasi program studi asal minimal sama dengan program studi yang dipilih. Tidak dalam status non aktif, Drop Out (DO), dan atau dikeluarkan dari perguruan tinggi asal.
B. SISTEM ADMINISTRASI MAHASISWA Setiap mahasiswa, baik mahasiswa baru, mahasiswa aktif studi, mahasiswa habis masa cuti studi, dan mahasiswa bebas kuliah (BK) atau mahasiswa yang sedang menunggu pelaksanaan ujian skripsi diwajibkan melakukan registrasi atau herregistrasi tepat pada waktu yang telah ditentukan. 1. Registrasi Mahasiswa Baru a. Mahasiswa Baru Jalur Reguler 1) Calon mahasiswa baru yang dinyatakan diterima di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo wajib melakukan registrasi dengan mengisi formulir registrasi yang telah disediakan. 2) Syarat-syarat registrasi mahasiswa baru adalah: a) Menyerahkan bukti Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru. b) Membayar biaya Herregistrasi pada bank sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 15
c) Mengisi Formulir Registrasi . d) Melampirkan copy Ijasah SMA/MA/SMK/MAK & Transkrip yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar. e) Melampirkan foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar. 3) Calon Mahasiswa yang telah dinyatakan diterima di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, apabila tidak melakukan registrasi dan tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan tepat pada waktunya, maka haknya sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dinyatakan gugur. b. Mahasiswa Baru Jalur Transfer 1) Calon mahasiswa baru jalur transfer wajib melakukan registrasi dengan mengisi formulir registrasi yang telah disediakan BAA. 2) Syarat-syarat registrasi mahasiswa baru adalah: a) Menyerahkan bukti Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru. b) Membayar biaya Herregistrasi pada Bank sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. c) Mengisi Formulir Registrasi. d) Melampirkan copy Ijasah SMA/MA/SMK/MAK & Transkrip yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar. e) Melampirkan copy Ijazah D2/D3 & Transkrip yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar. f) Melampirkan foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar. 4) Melaksanakan konversi matakuliah pada program studi tujuan. 5) Melunasi biaya konversi matakuliah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh BAK. 6) Melaksanakan perencanaan studi secara online melalui sim.umsida.ac.id dengan cara: a) Mengisi KRS yang tersedia di buku saku. b) Menandasahkan KRS pada ketua program studi yang dituju atau ke dosen wali yang ditunjuk. c) Mengajukan KRS di BAA. 16
d) Menunjukkan bukti pembayaran konversi matakuliah. 7) Melampirkan Status Akreditasi dari PT asal. c. Mahasiswa Baru Jalur Pindahan 1) Calon mahasiswa baru jalur pindahan wajib melakukan registrasi dengan mengisi formulir registrasi yang telah disediakan BAA. 2) Syarat-syarat registrasi mahasiswa baru adalah: a) Menyerahkan bukti Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru. b) Membayar biaya Herregistrasi pada bank sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. c) Mengisi Formulir Registrasi. d) Melampirkan copy Ijasah SMA/MA/SMK/MAK & Transkrip yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar. e) Melampirkan surat keterangan pindah kuliah dari Perguruan Tinggi asal. f) Melampirkan transkrip sementara dari perguruan tinggi asal. g) Melampirkan foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar. 3) Melaksanakan konversi matakuliah pada program studi tujuan. 4) Melunasi biaya konversi matakuliah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh BAK. 5) Melaksanakan perencanaan studi secara online melalui sim.umsida.ac.id dengan cara: a) Mengisi KRS yang tersedia di buku saku. b) Menandasahkan KRS pada ketua program studi yang dituju atau dosen wali studi yang ditunjuk. c) Bila mengalami kendala dalam melaksanakan Her registrasi atau KRS online dapat dilaksanakan di BAA. d) Menunjukkan bukti pembayaran konversi matakuliah. 6) Melampirkan Status Akreditasi dari PT asal. 7) Batas maksimal pengajuan pindah Program Studi adalah setinggi-tingginya semester 5 terhitung dari tahun masuk. d. Mahasiswa Baru Program Pascasarjana
17
1) Syarat-syarat registrasi calon mahasiswa program pascasarjana adalah: a) Menyerahkan bukti pembayaran formulir pendaftaran. b) Mengisi formulir pendaftaran. c) Membayar biaya Herregistrasi pada bank sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. d) Melampirkan copy Ijasah S-1 & Transkrip yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar. e) Melampirkan foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sejumlah 3 lembar. f) Melampiri copy hasil TOEFL terbaru (2 bulan terakhir) minimal 400. 2) Apabila belum memperoleh sertifikat TOEFL, dapat melakukan tes di Lembaga Bahasa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 2. Herregistrasi Mahasiswa a. Setiap mahasiswa harus melakukan herregistrasi/ daftar ulang di awal semester yang akan berlangsung. Herregistrasi dilakukan secara online melalui sim.umsida.ac.id. Waktu pelaksanaan herregistrasi sesuai dengan kalender akademik yang telah ditentukan bersamaan waktunya dengan penyusunan KRS (Kartu Rencana Studi). b. Adapun syarat-syarat herregistrasi adalah: 1) Menunjukkan KTM. 2) Menunjukkan keterangan izin cuti bagi mahasiswa habis masa cuti. 3) Lunas SPP / Angsuran sesuai ketentuan. 4) Mengisi Kartu Rencana Studi yang tersedia di buku saku dan telah memperoleh tanda sah dari dosen wali akademik. c. Mahasiswa yang telah menghabiskan masa izin cuti studi dan mahasiswa yang masih dalam status BK (Bebas Kuliah) juga diharuskan melakukan herregistrasi sebagaimana mahasiswa aktif lainnya, dengan membayar biaya herregistrasi atau ketentuan lain dari BAK. 18
d.
Bagi mahasiswa yang terlambat atau tidak melakukan Herregistrasi akan dikenai sanksi sebagai berikut: 1) Mahasiswa yang terlambat melakukan herregistrasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh BAA, dikenakan denda adminsitratif sesuai dengan ketentuan. 2) Mahasiswa yang terlambat melakukan herregistrasi lebih dari 1 (satu) semester sejak perkuliahan dimulai dinyatakan sebagai mahasiswa tidak aktif, dan tetap akan dikenai biaya SPP. 3) Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi selama 4 (empat) semester berturut-turut dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 4) Mahasiswa yang tidak melaksanakan herregistrasi tidak diperkenankan mengikuti kuliah, ujian tengah semester, ujian akhir semester, termasuk bimbingan skripsi, dan layanan akademik lainnya.
3. Cuti Studi Cuti kuliah adalah hak mahasiswa untuk tidak memprogram studi pada semester tertentu, karena adanya keperluan/kepentingan yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan akademik secara rutin. Izin Cuti dapat diberikan dengan ketentuan: 1. Mengajukan permohonan izin cuti kepada Dekan yang diketahui oleh Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) dengan cara mengisi formulir izin cuti di BAA. Harus memenuhi syarat, yang bersangkutan telah mengikuti kuliah sedikitnya 2 semester. 2. Permohonan izin cuti studi diajukan setiap semester, selambat-lambatnya 2 minggu setelah herregistrasi berakhir, selanjutnya akan diterbitkan Surat Keterangan Izin Cuti kepada yang bersangkutan. 3. Izin Cuti diberikan kepada mahasiswa selama-lamanya 4 (empat) semester dan diperhitungkan dalam batas masa studi. 4. Mahasiswa yang sedang menjalani masa cuti studi dibebaskan dari kewajiban membayar SPP, tetapi dikenai biaya herregistrasi.
19
5. Pada akhir masa cuti studi mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan melakukan herregistrasi pada waktu yang sudah ditentukan. 6. Cuti Studi tidak berlaku bagi mahasiswa semester 1 (satu) dan di atas semester 7 (tujuh).
4. Mutasi (Keluar, Pindah) Mahasiswa 1. Mutasi Mahasiswa adalah perubahan status mahasiswa yang terjadi karena pindah, keluar atau kehilangan hak studi. 2. Mahasiswa yang pindah dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ke perguruan tinggi lain dapat menerima surat keterangan pindah atau keluar dari BAA disertai transkrip nilai yang telah dicapai dengan mengajukan permohonan pindah kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan disertai: a. Surat Keterangan kesediaan menerima dari PT lain. b. Tidak mempunyai tanggungan administrasi keuangan, perpustakaan, dan lain-lain di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 3. Pengajuan mutasi (pindah) dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Herregistrasi Mahasiswa. 4. Pengajuan mutasi (pindah) di luar waktu herregistrasi yang sudah ditentukan, tidak dilayani. 5. Mahasiswa yang pindah atau kehilangan hak studi tidak bisa diterima kembali di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 6. Mahasiswa yang kehilangan hak studi dapat menerima surat keterangan pindah/keluar dari BAA disertai transkrip nilai yang telah dicapai. 5. Pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) 1. Pengisian KRS dilakukan oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bersamaan dengan herregistrasi dan dilaksanakan secara online dengan ketentuan: a. Mengisi blanko KRS di buku saku. b. Mengisi Mata Kuliah yang diprogram pada semester yang akan diikuti. 20
c. Jumlah SKS dalam pengisian KRS tidak boleh lebih dari 24 SKS. d. Keterlambatan Pengisian KRS dianggap tidak memprogram Mata Kuliah pada semester yang akan diikuti. 2. Jumlah sks per semester ditetapkan 20 SKS, jumlah maksimal sks yang diprogram oleh mahasiswa semester berikutnya didasarkan pada Indeks Prestasi Semester (IPS), sebagaimana pada tabel berikut ini: IPS 3,00 - 4 2,50 – 2,99 2,00 – 2,49 < 2,00
SKS maksimal yang diambil 21 – 24 sks 17 – 20 sks 13 - 16 sks 12 sks
Keterangan: Sistem sks diberlakukan jika jumlah peserta mata kuliah minimal 20 mahasiswa (untuk S-1) dan 10 mahasiswa (untuk S-2)
6. Status Mahasiswa 1. Status menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah selama-lamanya 14 semester masa aktif dan termasuk 4 semester masa cuti. 2. Jika sampai dengan batas waktu yang sudah ditetapkan dan mahasiswa tersebut belum menyelesaikan masa studinya, secara otomatis akan di DO (Drop Out) atau status mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan dicabut. 6.1 Kartu Tanda Mahasiswa
21
a) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. b) Mahasiswa yang telah melakukan registrasi (bagi mahasiswa baru) akan memperoleh KTM sementara. c) KTM yang tidak sesuai dengan data mahasiswa dapat dilaporkan ke BAA untuk diganti dan mahasiswa yang bersangkutan dapat menggunakan KTM sementara. d) KTM merupakan tanda bukti diri mahasiswa dan dapat dipergunakan sebagai persyaratan aktivitas akademik seperti; praktikum dan sebagai kartu perpustakaan. e) Masa berlaku KTM adalah 4 (empat) tahun untuk program S-1, 3 (tiga) tahun untuk program Diploma 3 dan mahasiswa transfer 2 (dua) tahun untuk program Diploma 2, 1 (satu) tahun untuk Diploma 1, serta 2 (dua) tahun untuk program S-2.
6.2 Nomor Induk Mahasiswa 1. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diberikan kepada setiap mahasiswa baru yang telah melakukan registrasi, baik mahasiswa baru dari hasil seleksi ujian masuk mahasiswa baru maupun mahasiswa transfer/pindahan dari perguruan tinggi lain. 2. NIM mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo terdiri dari 12 (dua belas) digit, dalam fungsinya sebagai nomor identitas mahasiswa yang mengandung unsurunsur sebagai berikut; a. Digit pertama dan kedua menunjukkan tahun pendaftaran pada saat pertama kali melakukan registrasi. b. Digit ketiga, keempat, kelima, keenam, dan ketujuh, menunjukkan kode program studi. c. Digit kesembilan dan seterusnya menunjukkan nomor urut registrasi mahasiswa. Contoh : 091080200146 tahun pendaftaran 22
kode jurusan / program studi nomor urut registrasi. Tabel. 3.1. Kode Fakultas dan Prodi di UMSIDA FAKULTAS Agama Islam
Pertanian
Ekonomi
Teknik
ISIP Psikologi KIP
Hukum Ilmu Kesehatan
PROGRAM STUDI Pendidikan Agama Islam Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Guru MI Ahwal Syakhsiyah Studi Islam dan Bhs Arab Tahfidzul Quran Pendidikan Guru Kemuhammadiyahan Agroteknologi Teknologi Hasil Pertanian Manajemen Akuntansi Akuntansi Komputer Teknik Informatika Teknik Informatika Teknik Industri Teknik Mesin Teknik Elektro Desain Grafis Ilmu Adm. Negara Ilmu Komunikasi Psikologi Pendidikan Guru PAUD Pendidikan Guru SD Pendidikan Bhs. Inggris Pendidikan IPA Pendidikan TIK Ilmu Hukum Kebidanan Analis Kesehatan
S-1 S-1 S-1 S-1 D-2 D-2 D-1
KODE PRODI 20710 20719 20712 20801 20603 20604 20802
S-1 S-1
10407 10402
S-1 S-1 D-1 S-1 D-3 S-1 S-1 S-1 D-1 S-1 S-1 S-1 S-1 S-1 S-1 S-1 S-1 S-1 D-3 D-4
20102 20103 20105 10802 10832 10207 10202 10201 10812 20201 20220 20301 86207 86206 88203 84201 83207 20401 15401 13353 23
JENJANG
Pascasarjana
Manajemen Pendidikan Islam Manajemen
S-2
86108
S-2
61101
7. Mahasiswa Drop Out (DO) 1. Status Drop Out diberikan kepada mahasiswa program S-2 apabila: a. Belum menyelesaikan masa studi sampai dengan batas waktu yang sudah ditetapkan (melebihi 8 semester), tidak termasuk masa cuti. b. Tidak melaksanakan herregistrasi berturut-turut selama 2 semester. 2. Status Drop Out diberikan kepada mahasiswa Diploma 4 dan S-1 apabila: a. Belum menyelesaikan masa studi sampai dengan batas waktu yang sudah ditetapkan (melebihi 14 semester), tidak termasuk masa cuti. b. Tidak melaksanakan Herregistrasi berturut-turut selama 4 semester. 3. Status Drop Out diberikan kepada mahasiswa program Diploma 3 apabila: a. Belum menyelesaikan masa studi sampai dengan batas waktu yang sudah ditetapkan (melebihi 12 semester), tidak termasuk masa cuti. b. Tidak melaksanakan herregistrasi berturut-turut selama 3 semester. 4. Mahasiswa yang telah dinyatakan Drop Out dicabut haknya sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 5. Mahasiswa yang telah dinyatakan Drop Out tidak bisa melakukan re-status mahasiswa. 6. Apabila Mahasiswa Drop Out ingin melanjutkan studi, harus mengikuti prosedur; a. melalui proses penerimaan mahasiswa baru. b. biaya kuliah disesuaikan dengan tahun masuk mahasiswa baru. c. melaksanakan konversi matakuliah. d. kurikulum mengikuti kurikulum yang terbaru. 24
7.
Masa studi mahasiswa yang aktif kembali dari DO minimal dua kali pelaporan EPSBED (2 semester).
C. AGENDA KEGIATAN AKADEMIK Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan atau kegiatan tatap muka perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dimulai bulan September dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. Tahun akademik tersebut dibagi menjadi dua semester yaitu semester gasal dan semester genap, yang masing-masing terdiri dari 16 minggu dan dipisahkan oleh masa libur perkuliahan selama 2 – 4 minggu. Dalam uraian berikut ini yang dimaksud kegiatan akademik tidak terbatas pada kegiatan tatap muka perkuliahan saja, tetapi seluruh kegiatan baik yang menunjang terselenggaranya program pendidikan, proses belajar mengajar, praktikum, ujian-ujian maupun proses penyelesaian akhir dari program pendidikan tersebut. Setiap awal tahun BAA menyusun agenda kegiatan akademik Universitas yang mencakup seluruh kegiatan akademik dan berlaku efektif untuk semua Fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dalam jadwal kegiatan akademik Universitas, terdapat kegiatan akademik yang harus seragam berlaku untuk semua Fakultas dan ada pula kegiatan akademik yang dapat diatur tersendiri oleh masing-masing Fakultas sesuai dengan situasi dan kondisinya. Agenda kegiatan akademik Universitas dapat dipisahkan menjadi dua masa kegiatan, yaitu agenda akademik semester gasal dan agenda akademik semester genap. a. Agenda Semester Gasal Kegiatan semester gasal yang dimulai dari bulan September sampai dengan bulan Pebruari dengan rincian berikut: 1. Pelaksanaan registrasi dan herregistrasi semester gasal 2. Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus 3. Pelayanan administrasi perencanaan Studi 4. Penyelenggaraan Perkuliahan semester gasal 5. Penyelenggaraan Praktikum semester gasal 6. Penyelenggaraan Ujian Tengah Semester 7. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester 8. Pelayanan Administrasi Pendaftaran Ujian 25
9. Magang/PKL 10. Penyelenggaraan Ujian Skripsi 11. Penyelenggaraan Yudisium 12. Penyelenggaraan Wisuda 13. Penerimaan Mahasiswa Baru / Transfer / Pindahan b. Kegiatan Semester Genap Kegiatan semester genap yang dimulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Agustus dengan rincian berikut: 1. Pelaksanaan herregistrasi semester genap 2. Pelayanan administrasi perencanaan Studi 3. Penyelenggaraan Perkuliahan semester genap 4. Penyelenggaraan Praktikum semester genap 5. Penyelanggaraan Ujian Tengah Semester 6. Penyelanggaraan Ujian Akhir Semester 7. Pelayanan administrasi pendaftaran Ujian 8. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN Tematik Integratif) 9. Penyelenggaraan Ujian Skripsi 10. Penyelenggaraan Yudisium 11. Penyelenggaraan Wisuda 12. Penerimaan Mahasiswa Baru/ Transfer/ Pindahan c. Kegiatan Akademik Lain Kegiatan-kegiatan akademik lainnya, seperti penelitian/riset kolektif, pengabdian pada masyarakat, seminar, kuliah umum, pelatihan-pelatihan, ujian skripsi, yudisium, hari libur kuliah, dan kegiatan akademik lainnya, diatur tersendiri oleh masing-masing Fakultas sesuai dengan kebutuhan dan keadaan.
26
BAB V PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Pada dasarnya mekanisme Pelaksanaan kegiatan pendidikan pengajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo diatur sebagai berikut: A. SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) 1. Pengertian Sistem Kredit Semester (SKS) Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14 - 16 minggu perkuliahan, praktikum dan penugasan, termasuk 27
penilaian kehadiran, partisipasi aktif selama perkuliahan, tugastugas yang terdiri dari: proyek, kinerja, produk, portofolio, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester, yang terdiri dari (Permendikbud No. 49 Tahun 2014): a. 1 sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi, dan tutorial, mencakup: 1) Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit per minggu per semester; 2) Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 menit per minggu per semester; dan 3) Kegiatan belajar mandiri 60 menit per minggu per semester. b. 1 sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup: 1) Kegiatan belajar tatap muka 100 menit per minggu per semester; dan 2) Kegiatan belajar mandiri 60 menit per minggu per semester. c. 1 sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/ atau bentuk pembelajaran lain yang setara adalah 160 menit per minggu per semester. 2. Satuan Kredit Semester (sks) a. Tujuan Umum Satuan Kredit Semester (sks) bertujuan memberikan kemungkinan setiap program studi di Perguruan Tinggi untuk menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kesempatan lebih luas kepada mahasiswa menuju jenjang keilmuan dan profesi yang dikehendakinya. b. Tujuan Khusus 1). Untuk memudahkan penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sangat pesat dewasa ini. 2). Agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. 28
3). Untuk perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi satu ke Perguruan Tinggi lain atau alih jenjang dari program D3 bagi PTN/PTS. 3. Beban Studi Komulatif Jenjang D-I, D-II, D-III, D-IV, S-1 dan Program Pascasarjana a. Diploma 1 (D-I) Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan program D-I di UMSIDA sekurang-kurangnya 36 sks dan sebanyak-banyaknya 48 sks yang dijadwalkan dapat ditempuh 2 semester dan dapat ditempuh sekurangkurangnya 2 semester dan selama-lamanya 4 semester. b. Diploma 2 (D-II) Besarnya Beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan program D-II di UMSIDA sekurang-kurangnya 72 sks dan sebanyak-banyaknya 90 sks yang dijadwalkan untuk 4 semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurangkurangnya 4 semester dan selama-lamanya 8 semester. c. Diploma 3 (D-III) Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan Program D-III di UMSIDA sekurang-kurangnya 108 sks dan sebanyak-banyaknya 116 sks yang dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurangkurangnya 6 semester dan selama-lamanya 12 semester. d.
Diploma 4 (D-IV) Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan jenjang D-IV di UMSIDA sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 150 sks yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurangkurangnya 8 semester dan selama-lamanya 14 semester.
e. Strata 1 (S-1) Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan jenjang Sarjana di UMSIDA sekurangkurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 150 sks yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 8 semester dan selama-lamanya 14 semester. 29
f. Program Pascasarjana (S-2) Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan jenjang program pascasarjana di UMSIDA sekurang-kurangnya 44 sks yang dijadwalkan untuk 4 semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurangkurangknya 3 semester dan selama-lamanya 8 semester.
C. STRUKTUR KURIKULUM Sesuai dengan Kepmendiknas Nomor: 045/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, diterangkan bahwa Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di Perguruan Tinggi. Selanjutnya kurikulum ini disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai dengan Pemendikbud RI Nomor 49 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi. Kompetensi lulusan disesuaikan dengan level-level KKNI. Penyetaraan jenjang pendidikan berdasar KKNI sebagai berikut:
Tabel 5.1 Penyetaraan Jenjang Pendidikan Berdasar KKNI Jenjang Pendidikan Formal Kualifikasi Dunia KKNI (level) Kerja Akademik Vokasi S3 S3 Terapan 9 S2 S2 Terapan 8 AHLI Profesi 7 S1 D4 6 TEKNISI/ANALIS D3 5 D2 4 D1 3 OPERATOR SMA SMK 2 SD/ SMP 1 Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi di Universitas Muhammadiyah 30
Sidoarjo terdiri atas: Kompetensi umum, kompetensi utama dan kompetensi khusus. Kompetensi umum merupakan kelompok bahan kajian sebagai penciri nasional dan wajib diikuti dalam mencapai kompetensi lulusan, kompetensi utama merupakan kelompok bahan kajian sebagai penciri dari program studi, kompetensi ini terbagi lagi menjadi kompetensi inti dan kompetensi pendukung, selanjutnya kompetensi khusus adalah kelompok bahan kajian sebagai penciri universitas. Dalam hal pengelompokan Mata Kuliah Kompetensi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengelompokkan ke dalam 5 kelompok yakni: 1. Landasan Kepribadian yang terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan, pendalaman, intensitas pemahaman, dan penghayatan MPK inti. 2. Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan yang terdiri atas mata kuliah yang relevan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan. 3. Kemampuan Berkarya yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di masyarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan 4. Sikap dan Perilaku dalam berkarya yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program studi 5. Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat Mata kuliah yang terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan upaya pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya. C. PENGELOMPOKAN MATA KULIAH DAN KODE MATA KULIAH Pengelompokan mata kuliah di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, terdiri dari lima komponen yaitu: Landasan Kepribadian; 31
Penguasaan Ilmu dan Keterampilan; Kemampuan Berkarya; Sikap dan Perilaku dalam Berkarya; dan Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat. 1.
Mata Kuliah Landasan Kepribadian (MPK) Kelompok Mata kuliah Landasan Kepribadian, merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Mata Kuliah Landasan Kepribadian adalah mata kuliah wajib yang memiliki muatan materi yang sama terdiri atas mata kuliah-mata kuliah sebagaimana yang tertera dalam Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 5.2. Mata Kuliah Landasan Kepribadian No.
MATA KULIAH
SKS
Kompetensi () Umum Utama Khusus
Al-Islam dan 2 Kemuhammadiyahan 1 Al-Islam dan 2 2 Kemuhammadiyahan 2 3 Pendidikan Pancasila 2 Pendidikan 4 2 Kewarganegaraan 5 Bahasa Indonesia 2 Sumber: SK Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006 SK Rektor No. E.2/053/00.08/VIII/2014 SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 1
2.
Mata Kuliah Penguasaan Ilmu dan Keterampilan (MKK) Kelompok Mata kuliah Penguasaan Ilmu dan Keterampilan adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu pada kompetensi utama. UMSIDA dalam menggapai 32
komptensi lulusan, mewajibkan pada seluruh program studi untuk memberikan beberapa mata kuliah sebagaimana tabel berikut ini: Tabel 5.3 Mata Kuliah Penguasaan Ilmu dan Keterampilan No.
1 2 3
MATA KULIAH
Islam dlm Disiplin Ilmu* (AIK4) Bahasa Inggris Statistika/ Matematika/ Logika
SKS
2 2 2
Kompetensi Umum
Utama
Khusus
Keterangan: *)Nama-nama Matakuliah Islam dalam Disiplin Ilmu di setiap Program Studi adalah: Ekonomi Islam (utk Fakultas Ekonomi); Strategi Komunikasi Dakwah (utk Prodi Ilmu Komunikasi); Politik Islam (utk Prodi Ilmu AN); Psikologi Islam (utk Fakultas Psikologi); Sains dan Teknologi dalam Islam (utk fakultas Teknik dan Pertanian); Hukum Islam (utk fakultas Hukum); dan Pendidikan Islam (untuk FKIP). Sumber : SK Rektor Nomor: E.2/482/00.02/VII/2008
3.
Mata Kuliah Kemampuan Berkarya (MKB) Kelompok Matakuliah Kemampuan Berkarya adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan kompetensi yang dimiliki.
4.
Mata Kuliah Sikap dan Perilaku Berkarya (MPB) Kelompok Matakuliah Sikap dan Perilaku Berkarya merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan kompetensi yang dimiliki.
5.
Mata Kuliah Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Kelompok Matakuliah Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran 33
yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan kompetensi dalam berkarya. Mata Kuliah pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat adalah mata kuliah wajib yang memiliki muatan materi yang sama terdiri atas mata kuliah-mata kuliah sebagaimana yang tertera dalam Tabel 4.3 berikut ini: Tabel 5.4 Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat No.
MATA KULIAH
SKS
1 2
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Ilmu Kealaman Dasar
3 3
Kompetensi Umum
Utama
Khusus
Keterangan: a. MK Ilmu Sosial dan Budaya Dasar untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tarbiyah, Pertanian, Ekonomi, Teknik dan Psikologi b. MK Ilmu Kealaman Dasar untuk semua fakultas kecuali Fakultas Teknik dan Pertanian Sumber : SK Dirjen Pendidikan Tinggi No.44/DIKTI/Kep/2006 dan SK Rektor No.: E.2/482/00.02/VII/2008 SK Rektor No. E.2/053/00.08/VIII/2014
D.
KODE MATA KULIAH Pemberian kode Mata kuliah dimaksudkan untuk memudahkan komunikasi, memperlancar pelaksanaan administrasi akademik, dan mendukung pelaksanaan komputerisasi. Kode yang dipergunakan untuk setiap Mata kuliah terdiri atas 6 digit dengan keterangan sebagai berikut: Kode prodi ditandai dengan dua huruf yang terletak di depan seperti: No. Fakultas/ Program Studi Kode Program 1. Agama Islam S1 Pendidikan Agama Islam PA S1 Pendidikan Bahasa Arab PB S1 Pendidikan Guru MI PG S1 Ahwal Syakhsiyah AS S1 Perbankan Syari’ah BS 34
2.
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3. 4. 5.
6.
Psikologi Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Teknik
7.
Ekonomi
8.
Pertanian
9.
Ilmu Kesehatan Pascasarjana
10.
S1 Pendidikan Guru PAUD S1 Pendidikan Guru SD S1 Pendidikan Bahasa Inggris S1 Pendidikan IPA S1 Pendidikan TIK S1 Psikologi S1 Ilmu Hukum S1 Ilmu Administrasi Negara S1 Ilmu Komunikasi
AUD SD BI IP TK PS HK AN IK
S1 Teknik Informatika D3 Teknik Informatika S1 Teknik Industri S1 Teknik Mesin S1 Teknik Elektro S1 Manajemen S1 Akuntansi S1 Agroteknologi S1 Teknologi Hasil Pertanian D3 Kebidanan D4 Analis Kesehatan S2 Manajemen S2 Manajemen Pendidikan Islam
TI DI TD TM TE MJ AK BP TP BD DA MM PDI
Digit ketiga dan keempat menunjukkan kode penyebaran mata kuliah. Dua digit kelima dan enam menunjukkan nomor mata kuliah. E.
PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan, seminar, praktikum dan kegiatan akademik sejenisnya menurut ketentuan yang berlaku. Jadwal kuliah dan jadwal praktikum diatur oleh Fakultas masingmasing. 35
1. Kegiatan Perkuliahan a. Kegiatan perkuliahan dapat dibedakan menjadi perkuliahan teori, pratikum, dan kerja lapangan. b. Perkuliahan teori adalah perkuliahan yang sifatnya mengkaji dan menguasai teori, konsep, dan prinsip suatu bidang studi. c. Perkuliahan praktikum adalah perkuliahan yang sifatnya dihasilkan teori dalam situasi dan kondisi yang berbeda, misalnya di Laboratorium, Kelas, Workshop, dan sebagainya. d. Perkuliahan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan Magang adalah perkuliahan yang sifatnya mengaplikasikan teori dalam bentuk kerja nyata di lapangan selama waktu yang ditentukan oleh masing-masing fakultas. e. Setiap perkuliahan terdiri dari kegiatan tatap muka, terstruktur, dan mandiri. f. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan perkuliahan terjadwal, dosen dan mahasiswa saling berkomunikasi secara langsung, yang berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, seminar atau kegiatan akademik lainnya. g. Kegiatan terstruktur adalah kegiatan belajar di luar jam terjadwal, mahasiswa melaksanakan tugas dan dalam pengawasan dosen yang berupa tugas-tugas pekerjaan rumah, penulisan laporan, penulisan makalah, penelitian atau kegiatan lain yang sejenis. h. Kegiatan mandiri adalah kegiatan belajar yang diatur oleh mahasiswa sendiri untuk memperkaya pengetahuannya dalam rangka menunjang kegiatan terstuktur yang berupa belajar di perpustakaan, wawancara dengan narasumber, atau kegiatan lain yang sejenis. 2. Tata Tertib Perkuliahan a. Perkuliahan diawali dengan kontrak kuliah. b. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah, praktik, dan kegiatan akademik lain yang diselenggarakan fakultas. c. Mahasiswa wajib melaksanakan semua kegiatan perkuliahan seperti: praktikum, pembuatan laporan, tugas lain yang sejenis, dan skripsi/ tugas akhir/ tesis. d. Mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menandatangani daftar hadir.
36
e. Mahasiswa yang tidak hadir dalam suatu kegiatan akademik atau perkuliahan wajib menyampaikan surat pemberitahuan tentang alasan ketidakhadirannya. f. Setiap selesai perkuliahan, daftar hadir mahasiswa diserahkan ke Prodi oleh ketua kelas/ tingkat atau mahasiswa yang ditunjuk. g. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan tatap muka sedikitnya 75% kecuali karena ada hal lain yang berada diluar kemampuannya (dengan rekomendasi dosen pengampu mata kuliah). h. Jika kegiatan perkuliahan tidak dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dosen wajib memberitahu dan mengusahakan waktu sebagai penggantinya.
3. Program Perbaikan Mata Kuliah Beberapa matakuliah yang nilainya C- boleh diperbaiki sampai IPK mencapai minimal 2,75 (untuk eksak) dan 3,00 (untuk non eksak) dengan ketentuan: a. Memprogram perbaikan mata kuliah bersamaan dengan pengajuan KRS. b. Jumlah keseluruhan mata kuliah yang diprogram (termasuk mata kuliah perbaikan) tidak boleh lebih dari taraf kemampuan berdasarkan IPS pada tabel sebelumnya. c. Mata kuliah perbaikan yang akan diprogram tidak harus pada home base kelas mahasiswa yang bersangkutan, asal kelas yang diikuti mencukupi. d. Menunjukkan bukti pembayaran mata kuliah perbaikan sesuai ketentuan bagi mahasiswa semester 9 ke atas. F.
EVALUASI HASIL STUDI 1. Evaluasi untuk Mahasiswa a. Tujuan Evaluasi Tujuan Penyelenggaraan evaluasi dimaksudkan untuk: 1). Menilai mahasiswa apakah telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan.
37
2). Mengelompokkan kemampuan mahasiswa ke dalam beberapa golongan yakni: A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D, E. b. Jenis Evaluasi 1. Evaluasi hasil belajar mahasiswa di kelas, di laboratorium, dan di lapangan mencakup unsur-unsur: a. Afeksi, dengan memperhitungkan: 1) Kehadiran 2) Partisipasi aktif akademis 3) Sikap dan Kepribadian dalam mengikuti kuliah b. Kognisi, dengan memperhitungkan: 1) Hasil diskusi 2) Tugas-tugas 3) UTS 4) UAS c. Psikomotor, antara lain berupa kegiatan laboratorium dan praktik lapangan. 2. Dengan memperhatikan poin 1, maka unsur-unsur penilaian meliputi: a. Kehadiran (K) b. Partisipasi aktif, sikap dan kepribadian, kinerja (P) c. Tugas (T) d. UTS e. UAS Sedangkan yang dimaksud dengan Evaluasi Program adalah pelaksanaan sistem penilaian (evaluasi) penyelenggaraan program studi untuk mengetahui sampai seberapa jauh program studi telah dilaksanakan, telah sampai sasaran, dan seberapa banyak kontribusinya kepada kepentingan masyarakat dan kepentingan program itu sendiri. c. Taraf Penguasaan Kemampuan Taraf Penguasaan Kemampuan mahasiswa untuk penilaian satu semester dapat dikonversikan sebagai berikut: Tabel 5.5 Konversi Nilai Angka Ke Huruf Huruf Angka Interval A 4,00 85≤ A ≤100 A3,67 80≤ A- 85 38
B+ B BC+ C D E
3,33 3,00 2,67 2,33 2,00 1,00 0,00
75≤ B+ 80 70≤ B 75 65≤ B- 70 60≤ C+ 65 55≤ C 60 40≤ D 55 0≤ E 40
2. Sistem Evaluasi Evaluasi program studi tidak hanya sebatas pada keberhasilan mahasiswa mengikuti studi; melainkan juga mengarah kepada mutu program yang diselenggarakan, efisiensi, dan efektivitas proses penyelenggaraan program tersebut. Oleh karena itu program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam melaksanakan tugasnya mendasarkan pada tiga jenis evaluasi, yaitu: evaluasi program, evaluasi proses, dan evaluasi keberhasilan mahasiswa (produk). a. Evaluasi Program Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai di mana program studi telah dilaksanakan, telah sampai sasaran, dan seberapa banyak kontribusinya kepada kepentingan masyarakat dan kepentingan program itu sendiri. Programprogram yang ditawarkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dimaksudkan untuk memenuhi sumber daya manusia akademik terlatih yang dibutuhkan oleh masyarakat. Evaluasi ini juga menekankan pada pelacakan keterkaitan antara profil lulusan dengan visi, misi, dan tujuan program studi. Sasaran pelacakan diarahkan kepada lulusan yang belum masuk PPs (Program Pasca Sarjana), belum bekerja, dan sudah bekerja. Rasional pelacakan menekankan pada gambaran umum mengenai peluang kerja yang diperoleh lulusan; bidang-bidang pekerjaan yang dimasuki oleh lulusan, sektor pekerjaan yang lebih banyak menyerap lulusan (pemerintah atau swasta), dan lain-lain yang ditemukan. Dari hasil pelacakan ini akan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja program studi sebagai implikasi dan evaluasi program. 39
b. Evaluasi Proses Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana efektifitas serta efisiensi proses-proses yang diterapkan untuk melaksanakan visi, misi, dan tujuan program studi. Dalam proses belajar mengajar, cara evaluasi yang digunakan antara lain: ujian tulis yang diselenggarakan pada tengah dan akhir semester, penulisan makalah untuk masing-masing mata kuliah, penyajian makalah di kelas seminar, book report, dan lain-lain. 1). Evaluasi kehadiran mahasiswa dalam 1 (satu) semester. 2). Evaluasi partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan selama 1 (satu) semester. 3). Evaluasi tugas-tugas mahasiswa selama 1 (satu) semester. 4). Evaluasi keberhasilan studi tengah semester, dilakukan pada pertengahan semester sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk melihat keberhasilan pemahaman materi perkuliahan selama setengah semester. Selain hasilnya untuk kepentingan mahasiswa, juga menjadi masukan bagi dosen terhadap materi ataupun metode yang digunakan. 5). Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada akhir semester meliputi mata kuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Nilai Akhir (NA) mahasiswa untuk mata kuliah tertentu dihitung dengan rumus: =
+
+
+
+
Keterangan: K : Kehadiran P : Partisipasi aktif T : Tugas UTS : Ujian Tengah Semester UAS : Ujian Akhir Semester Untuk mata kuliah praktikum dan sejenisnya, NA ditentukan tersendiri menurut aturan penilaian pencapaian hasil belajar praktikum bidang tertentu. 40
c. Evaluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa tinggi mutu hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program studi, yang meliputi: waktu untuk menyelesaikan studi, syarat mengenai kehadiran perkuliahan, syarat penyusunan skripsi, jumlah sks yang ditempuh, indeks prestasi minimum, syarat untuk dinyatakan berhasil atau boleh meneruskan studi, dan jenis ujian skripsi atau penyelesaian studi. Di samping itu, untuk menunjang sistem evaluasi ini Universitas Muhammadiyah Sidoarjo memiliki sistem pencatatan yang terpusat mengenai kondisi akademik setiap mahasiswa, yang terpelihara keamanan dan kerahasiaannya. 1) Waktu Yang ditempuh Untuk Menyelesaikan Studi Lama menyelesaikan program studi untuk setiap jenjang di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ditunjukkan pada tabel berikut ini; Tabel 5.6 Lama Studi Lama Menyelesaikan Studi No. Jenjang Studi SecapatSelambatcepatnya lambatnya 1. Diploma I (D-I) 2 semester 4 semester 2. Diploma II (D-II) 4 semester 8 semester 3. Diploma III (D-III) 6semester 12 semester 4. Diploma IV (D-IV) 8 semester 14 semester dan Strata 1 (S-1) 5 Pascasarjana (S-2) 3 semester 6 semester Mahasiswa yang telah melampaui masa studi maksimum, dikenakan sanksi putus studi (drop out). 2). Syarat Kehadiran Perkuliahan Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan seperti yang telah dijadwalkan. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 75%, tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dalam mata kuliah yang bersangkutan. 3). Syarat Penyusunan Skripsi 41
Secara normatif penulisan skripsi dilakukan setelah peserta program menyelesaikan seluruh jumlah mata kuliah dengan bobot sebagai berikut: Tabel 5.7 Syarat sks Untuk Penulisan Tugas akhir/skripsi/tesis No 1. 2. 3.
Jenjang Studi Diploma 3 (D-III) Strata 1 (S-1) dan D-IV Pascasarjana (S-2)
Bobot sks 90-100 120-130 50-60
4). Indeks Prestasi Minimum dan Syarat Dinyatakan Berhasil Indeks prestasi minimum yang dinyatakan berhasil adalah yang menyelesaikan semua matakuliah yang ditawarkan dengan bobot nilai minimum seperti ketentuan di atas, termasuk skripsi atau tugas lain yang ditentukan oleh fakultas masing-masing. Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah nilai kredit minimum di atas, dinyatakan telah menyelesaikan program studi sarjana apabila memenuhi syarat-syarat: a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,75 untuk eksak dan 3,00 untuk non eksak. b). Tidak ada nilai D dan E. Apabila Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai kurang dari 2,75 maka mahasiswa yang bersangkutan boleh memperbaiki nilai-nilai selama batas waktu studi yang diperkenankan masih belum dilampaui. Setiap mata kuliah yang diperbaiki, nilai tertinggilah yang digunakan untuk evaluasi. 5). Jenis Ujian Penyelesaian Studi Selain cara evaluasi seperti yang disebutkan dalam evaluasi proses di atas, ujian penyelesaian studi dilakukan dengan ujian tugas akhir/skripsi/tesis, di mana pedoman penulisan dan teknis pelaksanaan diatur oleh fakultas. G. UJIAN Ujian dapat dilaksanakan dalam bentuk lisan, tulis, dan praktik. Bentuk ujian tertulis dapat berupa tes objektif, subjektif, 42
dengan anjuran kepada pengajar diharapkan lebih banyak menggunakan bentuk subjektif. Jenis ujian terdiri dari: ujian mata kuliah dan ujian tugas akhir/skripsi/tesis. 1. Ujian Mata Kuliah a. Ujian mata kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. b. Ujian Tengah Semester diselenggarakan pada minggu ke-8 setelah kuliah atau praktikum berlangsung sesuai dengan kalender akademik. c. Ujian Akhir Semester diselenggarakan pada minggu ke-16 setelah kuliah atau praktikum berlangsung sesuai dengan kalender akademik. d. Disamping Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester, setiap tenaga pengajar dianjurkan memberikan tugas khusus (terstruktur/mandiri) selama masa perkuliahan. e. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir Semester adalah: 1). Telah memprogram/terdaftar pada mata kuliah yang bersangkutan. 2). Presensi untuk mata kuliah atau praktikum yang bersangkutan minimal 75% kecuali ada hal lain yang berada di luar kemampuan. 3). Memenuhi syarat keuangan yang telah ditetapkan. 2. Ujian Tugas Akhir/Skripsi/Tesis a. Pengertian dan Tujuan 1) Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program Sarjana berdasarkan hasil penelitian terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama dan terbimbing. 2) Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program Diploma berdasarkan hasil penelitian terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama dan terbimbing. 3) Tesis adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program Magister berdasarkan hasil penelitian terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama dan terbimbing.
43
4) Tujuan penulisan adalah untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah secara ilmiah dengan cara mengadakan penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan serta melaporkan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tugas akhir/skripsi/tesis. b. Peranan 1) Penulisan skripsi/tugas akhir/ tesis merupakan kegiatan belajar yang mengarahkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam menghadapi suatu masalah secara mendalam. 2) Penulisan tugas akhir/skripsi/tesis merupakan sarana belajar mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengintegrasikan pengalaman dan keterampilan yang diperolehnya. 3) Penulisan skripsi/tesis/tesis memberikan peluang kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam hal mengemukakan dan menyelesaikan masalah secara mandiri dan ilmiah. c. Status Penulisan tugas akhir/skripsi/tesis wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk menyelesaikan program diploma/sarjana/magister. d. Persyaratan 1). Penyusunan tugas akhir/skripsi/tesis dapat dilakukan apabila seorang mahasiswa telah memperoleh persetujuan Direktur/Dekan/Kaprodi yang bersangkutan. 2). Masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam penyusunan tugas akhir/skripsi/tesis hendaknya disesuaikan dengan bidang studi yang dikembangkan oleh prodi masing-masing. 3). Tugas akhir/skripsi/tesis ditulis dalam bahasa Indonesia baku dengan kaidah penulisan yang benar sesuai dengan sistem penulisan ejaan Yang disempurnakan, kecuali prodi Pendidikan Bahasa Arab ditulis menggunakan teks bahasa arab dan Pendidikan Bahasa Inggris ditulis menggunakan teks bahasa inggris. 4). Penulisan tugas akhir/skripsi/tesis disusun menurut ketentuan penulisan metodologi penelitian yang berlaku.
44
5). Permasalahan yang akan diselesaikan mahasiswa hendaknya dituangkan dalam bentuk rancangan penelitian yang harus disetujui kaprodi dan penyelesaian selanjutnya sepenuhnya diserahkan kepada Dosen Pembimbing Skripsi/ tugas akhir/ tesis. 6). Naskah tugas akhir/skripsi/tesis sekurang-kurangnya dibuat rangkap 4 di atas kertas berukuran A4 dengan rincian: - satu eksemplar untuk dosen pembimbing. - satu eksemplar untuk perpustakaan dan satu soft copy dalam CD. - satu eksemplar untuk Fakultas dan satu soft copy dalam CD. - satu eksemplar untuk mahasiswa yang bersangkutan. 7). Naskah tugas akhir/skripsi/tesis wajib dilampiri abstraksi yang diketik satu spasi di atas kertas A4, ditulis ± 200 kata, dengan ketentuan: a) satu eksemplar untuk setiap naskah tugas akhir/skripsi/tesis dijilid bersama-sama dan ditempatkan di belakang nama persetujuan. b) Abstraksi harus ditanda tangani oleh penulis dan ketahui oleh Dosen Pembimbing serta Dekan . c) Selebihnya untuk pedoman penulisan skripsi diatur oleh fakultas masing-masing. 8). Selain naskah tugas akhir/skripsi/tesis, mahasiswa juga wajib membuat artikel ilmiah, diserahkan ke kaprodi berbentuk soft copy dalam CD dan dipublikasikan melalui jurnal Fakultas/prodi/e-jurnal umsida. 9). Penandatanganan tugas akhir/skripsi/tesis dilaksanakan setelah ujian/revisi tugas akhir/skripsi/tesis. e. Pembimbing Tugas akhir/skripsi/tesis 1). Dalam menyusun tugas akhir/skripsi/tesis, mahasiswa dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing. 2). Dosen pembimbing yang mempunyai jabatan akademik. 3). Dosen pembimbing ditetapkan oleh Dekan. f. Pelaksanaan Ujian Tugas akhir/skripsi/tesis 1). Ujian tugas akhir/skripsi/tesis dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah mencapai beban
45
kredit semua mata kuliah yang dipersyaratkan (lihat tabel sebelumnya). 2). Ujian tugas akhir/skripsi/tesis dilaksanakan secara komprehensif, meliputi kejelasan masalah, metode penelitian, isi dan sebagainya. 3). Ujian tugas akhir/skripsi/tesis dilaksanakan oleh panitia penguji skripsi yang ditetapkan melalui SK Dekan. 4). Dewan penguji tugas akhir/skripsi/tesis terdiri dari 1 (satu) ketua penguji dan 3 (tiga) orang anggota. 5). Ujian tugas akhir/skripsi/tesis dilaksanakan secara lisan dengan waktu maksimal 1 (satu) jam. 6). Penilaian tugas akhir/skripsi/tesis meliputi: ide penelitian, penguasaan teori, metodologi penelitian, dan kedalaman analisis data. 7). Setelah ujian lisan selesai mahasiswa dipersilahkan keluar ruang ujian untuk memberikan kesempatan kepada panitia penguji bersidang menentukan hasil ujian. 8). Panitia penguji memanggil kembali mahasiswa ke ruang ujian untuk menyampaikan hasilnya. 9). Mahasiswa dinyatakan lulus ujian tugas akhir/skripsi/tesis apabila mencapai nilai minimal C. 3. Yudisium Yudisium merupakan pengumuman keberhasilan studi secara keseluruhan yang ditempuh oleh mahasiswa di fakultas. 4. Wisuda dan Ijasah a. Wisuda 1). Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program studinya dan dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti wisuda pada tahun akademik yang bersangkutan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. 2). Wisuda dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu tahun akademik, yaitu semester genap dan semester gasal. 3). Persyaratan mengikuti wisuda akan diatur dalam panduan wisuda. b. Ijasah 1). Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam menempuh program studi dan disahkan melalui yudisium akan mendapatkan ijasah, transkrip akademik, dan Surat
46
Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang diserahkan setelah wisuda. 2). Persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk memperoleh Ijazah, Transkrip, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) antara lain tidak mempunyai tanggungan/ tunggakan di bagian keuangan, kemahasiswaan, fakultas/prodi, dan perpustakaan. H. KULIAH KERJA NYATA TERPADU (KKN-T) 1. Pengertian Yang dimaksud dengan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang merupakan perpaduan bentuk kegiatan pendidikan, penelitian lapangan dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan di lapangan, KKN-T mempunyai ciri-ciri: a. Interdisipliner, “cross sectoral “ dan komprehensif Pola berfikir yang ingin dikembangkan melalui KKN-T dilandasi oleh kenyataan bahwa hampir setiap masalah kehidupan dalam masyarakat mempunyai kaitan satu dengan yang lain (complicated), sehingga pemecahan dengan pendekatan monodisiplin menjadi kurang atau tidak efektif. KKN-T dimaksudkan sebagai pengisi kekurangan tersebut, yakni dengan memberikan pengalaman cara berpikir interdisipliner, terpadu dan komprehensif. b. Berdimensi luas, pragmatis dan praktis KKN bertolak dari permasalahan nyata di masyarakat dan didekati dengan menggunakan segala Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sudah dan sedang dipelajari mahasiswa di Perguruan Tinggi. Dalam KKN-T, mahasiswa diperbolehkan bahkan didorong, untuk mengadakan kegiatan di luar bidang studinya. Jadi yang dijadikan modal KKN-T bukan hanya ilmu yang telah dipelajari secara formal di Perguruan Tinggi, tetapi juga segala pengetahuan, intelegensia, dan seni yang dimiliki oleh mahasiswa. Semua yang mereka kerjakan harus relevan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat. c. Keterpaduan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
47
Melalui KKN mahasiswa mengenal permasalahan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” dan belajar memecahkannya dengan pendekatan interdisipliner (pendidikan). Untuk itu mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), untuk kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta seni yang mereka kuasai (untuk pengabdian kepada masyarakat). 2. Tujuan dan Manfaat Program KKN-T bertujuan mengoptimalkan pencapaian tujuan Perguruan Tinggi, yaitu untuk: a. Menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dalam konteks pembangunan dan mampu memecahkannya secara pragmatis. Dalam hubungan ini, KKN memberikan pengalaman belajar tentang masyarakat kepada mahasiswa sekaligus memecahkan masalah yang mereka hadapi. b. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang semakin luas. Sesuai dengan sasaran yang setuju, maka manfaat KKN-T adalah: a. Bagi Mahasiswa 1). Diperolehnya pengertian dan penghayatan mengenai manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta seni bagi pelaksanaan pembangunan. 2). Diperolehnya keterampilan merumuskan dan memecahkan masalah yang bersifat “cross mental” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner. 3). Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan. b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah 1). Diperolehnya bantuan pemikiran dari tenaga terdidik dalam pemecahan masalah-masalah pembangunan daerah setempat. 2). Diperolehnya cara-cara merencanakan, merumuskan dan melaksanakan berbagai program pembangunan desa yang mungkin masih “baru” bagi masyarakat setempat. 48
3). Tumbuhnya dorongan berinovasi di kalangan masyarakat setempat dalam upaya memenuhi berbagai kebutuhan mereka melalui pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dikuasai mahasiswa. c. Bagi Perguruan Tinggi 1). Melalui mahasiswa dan dosen pembimbing, diperoleh umpan balik sebagai bahan pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. 2). Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, termasuk dengan instansi-instansi vertikal yang terkait. 3. Sasaran Sasaran KKN-T adalah mahasiswa dan masyarakat di lokasi KKN-T. 4. Status dan Bobot Kredit a. KKN-T dilaksanakan di tingkat Universitas, mata kuliah ini adalah penciri universitas. b. KKN-T adalah kegiatan ko-kurikuler yang diekuivalensikan dengan kegiatan intra kurikuler wajib dengan bobot 3 SKS. c. Penilaian keberhasilan mahasiswa peserta KKN dilakukan secara integratif antara pembekalan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan KKN-T. 5. Penyelenggaraan KKN-T KKN diselenggarakan satu kali dalam setiap semester dan dikoordinasikan/ dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). a. Pembekalan dilangsungkan selama masa perkuliahan semester yang bersangkutan. b. Kegiatan lapangan dilangsungkan selama 1 bulan (4 minggu efektif). 6. Syarat Mengikuti KKN-T a. Memprogram mata kuliah KKN pada Kartu Rencana Studi. b. Pada saat memprogram KKN-T, mahaiswa telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 110 sks atau 75% dari seluruh beban studi yang ditetapkan oleh fakultas masingmasing.
49
I. MAGANG 1. Pengertian Magang adalah upaya pengembangan pengetahuan, pembentukan keterampilan, dan peneguhan sikap yang dilakukan melalui belajar dengan berbuat (learning by doing). Seiring dengan kebijakan kurikulum LPTK, maka FKIP dan Tarbiyah telah menetapkan magang sebagai matakuliah baru dan wajib bagi mahasiswa keguruan mulai angkatan 2014/2015. Magang merupakan upaya pengenalan secara dini mahasiswa kepada sekolah (early exposure) yang dilaksanakan secara berjenjang (Magang I, II, dan III). Program Magang memiliki bobot 1 SKS. Kegiatan Magang dilaksanakan di sekolah mitra, pembimbingannya dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM).
2. Tujuan dan Manfaat Secara umum program magang bertujuan untuk membangun jatidiri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian pendidikan. Magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah. Secara khusus Program Magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan melalui: a. pengamatan langsung kultur sekolah; b. pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian, dan sosial; c. pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik; d. pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan e. refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran. Program Magang II bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran melalui:
50
a. penelaahan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru; b. penelaahan strategi pembelajaran; c. penelaahan sistem evaluasi; d. perancangan RPP; e. pengembangan media pembelajaran; f. pengembangan bahan ajar; dan g. pengembangan perangkat evaluasi. Program Magang III bertujuan memberikan pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru. Magang III juga bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan mengalami langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam waktu yang terbatas dengan menjadi “asisten guru”, misalnya: mencoba mengajar dengan bimbingan melekat GPM dan DPM, dengan tujuan mengalami langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, dan bukan untuk keterampilan pembelajaran seperti yang terdapat pada PPL. 3. Penyelenggaraan Magang Penyelenggaraan mata kuliah Magang diatur oleh prodi masingmasing. 4. Peran DPM dan GPM DPM bertugas: a. membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta magang mengenai situasi, kondisi dan permasalahan di lapangan secara komprehensif; b. membimbing teknis pelaksanaan magang; c. membimbing tentang kebutuhan data dan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa peserta magang; d. mengarahkan penyusunan laporan hasil kegiatan magang; dan e. menilai prestasi mahasiswa magang di sekolah. GPM bertugas: a. memberikan bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan magang dan pelaporannya kepada mahasiswa peserta magang; b. melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, DPM, dan mahasiswa bimbingannya dalam pelaksanaan program magang; dan c. mengevaluasi terhadap kinerja masing-masing peserta magang yang menjadi tanggung jawab GPM. 51