PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG Pembangunan nasional merupakan perwujudan tujuan nasional bangsa
Indonesia pada intinya bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Pembangunan nasional yang dilaksanakan pada hakekatnya mencakup semua aspek kehidupan manusia yang dilakukan secara terarah, terpadu dan berkesinambungan serta menyeluruh keseluruh pelosok tanah
air.
Agar
pembangunan
nasional
sesuai
dengan
sasaran,
maka
pelaksanaannya dapat diarahkan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus kegiatan pembangunannya sendiri. Pembangunan daerah yang merupakan bagian integral
dari
pembangunan
nasional
mencakup
seluruh
segi
kehidupan
masyarakat, sudah barang tentu memerlukan pengorganisasian pemerintah yang mampu
mengikuti perkembangan
jaman. Pelaksanaan
pembangunan
yang
ditujukan demi kemakmuran rakyat tersebut, penyelenggaraannya dilakukan menyeluruh sampai ke pelosok daerah sesuai dengan kondisi daerah masingmasing, dengan kata lain bahwa negara memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi. Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, maka penyelenggaraan otonomi daerah yang sesuai dengan Undang-Undang tersebut dalam substansinya juga mengalami perubahan, namun pada esensinya tetap menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam arti daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua unsur pemerintahan di luar yang menjadi urusan Pemerintah Pusat. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Sejalan dengan prinsip tersebut dilaksanakan pula prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Implementasi kebijakan otonomi daerah tersebut mendorong terjadinya perubahan secara struktural, fungsional dan kultural dalam keseluruhan tatanan
1 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan yang sangat esensial adalah yang berkenaan dengan kedudukan, kewenangan, tugas dan fungsi Camat. Perubahan paradigmatik penyelenggaraan pemerintahan daerah tersebut, mengakibatkan pola distribusi kewenangan Camat menjadi sangat tergantung
pada
Bupati/Walikota
pendelegasian untuk
sebagian
menangani
kewenangan
sebagian
urusan
pemerintahan
otonomi
daerah
dari dan
penyelenggaraan pemerintahan umum, yang mempunyai implikasi langsung terhadap optimalisasi peran dan kinerja Camat dalam upaya pemenuhan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai gambaran umum kecamatan Antapani dapat dilihat pada data di bawah ini: Kecamatan
Antapani
merupakan
salah
satu
kecamatan
dari
30
kecamatan yang ada di Kota Bandung yang diresmikan pada tanggal 12 April 2007 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dengan batas-batasnya sebagai berikut : Sebelah Utara
: Jl. Jend. A.H.
Nasution (Kec. Mandalajati); Sebelah Timur
: Kali Cikeley
(Kec. Arcamanik); Sebelah Selatan : Rel Kereta Api (Kec. Buah Batu); Sebelah Barat
: Kali Cidurian
(Kec. Kiaracondong)
2 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung Secara geografis Kecamatan Antapani terletak disebelah Timur Kota Bandung dengan luas wilayah 400,543 ha. dengan kepadatan penduduk rata-rata 147 jiwa per ha. Wilayah Kecamatan terbagi dalam 4 kelurahan, 58 rukun warga dan 297 rukun tetangga. Adapun
kelurahan-kelurahan
yang ada di wilayah Kecamatan Antapani adalah sebagai berikut : 1) Kelurahan Antapani Wetan 2) Kelurahan Antapani Kulon 3) Kelurahan Antapani Tengah 4) Kelurahan Antapani Kidul
1. Keadaan Penduduk Jumlah Kepala Keluarga
: 16.688 umpi
Jumlah Penduduk : Laki-laki
: 35.988 jiwa (51,33%)
Perempuan : 34.122 jiwa (48,67%) Jumlah
: 70.110 jiwa
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
49%
LAKI LAKI
51%
PEREMPUAN 3
Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Jumlah Penduduk menurut kewarganegaraan : WNI Pribumi : 70.090 orang WNA
:
20 orang
WNI ASING
20
WNI PRIBUMI
70090 0
20000
40000
60000
80000
Jumlah Penduduk menurut Golongan Agama : Islam
: 66.127 orang
Kristen
: 2.316 orang
Katholik
: 1.097 orang
Hindu
:
61 orang
Budha
:
40 orang
Jumlah Penduduk menurut Golongan Agama 003% 000% 000% 002%
095%
ISLAM
KRISTEN
KATHOLIK
HINDU
BUDHA
4 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung Jumlah Pegawai Kecamatan dan Kelurahan : Jumlah
Pegawai
Kecamatan
dan
Kelurahan
berdasarkan
Golongan,
Jabatan/Esselonering dan Pendidikan terdiri dari : a. Berdasarkan Golongan : 1) Golongan IV
:
2) Golongan III
: 32 orang
3) Golongan II
: 14 orang
4) Golongan I
:
2 orang
5) Kontrak Kerja
:
- orang
Jumlah
3 orang
: 50 orang
b. Berdasarkan Jabatan/Eselonering : 1) Eselon III/A
:
1 orang
2) Eselon III/B
:
1 orang
3) Eselon IV/A
:
9 orang
4) Eselon IV/B
: 18 orang
c. Berdasarkan Pendidikan : 1) S.2
:
5 orang
2) S.1
: 18 orang
3) D.3/Sarmud
:
4) SLTA
: 23 orang
5) SLTP
:
3 orang
6) SD
:
3 orang
5 orang
Instansi yang ada di wilayah Kecamatan Antapani : a. Instansi Pemerintah : 1)
Kantor Kecamatan Antapani
2)
Kantor Kelurahan se-Kec. Antapani (4 kelurahan)
3)
Puskesmas se-Kec. Antapani (3 puskesmas)
4)
Kantor Urusan Agama Cicadas
5)
Polsekta Kec. Antapani
6)
Koramil Antapani-Arcamanik-Mandalajati
7)
Kantor Pengadilan Agama
b. Instansi BUMN/D 1)
Bank BTN
2)
PT Pos dan Giro
3)
BRI.
5 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung Sarana Perekonomian a.
Sarana Perdagangan 1)
B ank
:
3
buah
2)
Koperasi
:
11
buah
3)
Pasar Umum
:
1
buah
4)
Pasar Swalayan
:
1
buah
5)
Toko
:
80
buah
6)
Warung
:
196
buah
7)
Kios
:
47
buah
8)
PKL
:
183
buah
b. Perusahaan : 1)
Perusahaan Sedang
:
3
buah
2)
Home Industri
:
1
buah
3)
Industri Kerajinan
4)
Hotel
:
-
buah
5)
Rumah Makan
:
5
buah
:
63
buah
Sarana Sosial Budaya : a.
Pendidikan : 1)
TK/TPA
:
25
buah
2)
SD
:
24
buah
3)
SLTP Negeri
:
2
buah
4)
SLTP Swasta
:
2
buah
5)
SMU/SMK Negeri
6)
SMU Swasta
:
1
:
1
buah
buah
b. Tempat Ibadah :
c.
1)
Masjid
:
72
buah
2)
Madrasah
:
26
buah
3)
Langgar
:
-
buah
4)
Gereja
:
1
buah
Sara Kesehatan : 1)
Puskesmas
:
3
buah
2)
Poliklinik
:
4
buah
3)
Praktek Dokter
:
19
buah
4)
Rumah Sakit
:
-
buah
6 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 5)
Apotek
:
11
buah
6)
Panti Pijat
:
-
buah
7)
Bidan
:
9
buah
8)
Posyandu
:
66
buah
Sarana Lingkungan a.
Sarana perhubungan - Jalan 1)
Jalan Negara
:
-
km
2)
Jalan Provinsi
:
1,5 km
3)
Jalan Kota
:
6
4)
Jalan Kelurahan
:
4,5 km
5)
Jalan Kolektor
:
6,3 km
km
- Jembatan
:
1)
Kali Cidurian
:
1
buah
2)
Kali Cikeley
:
2
buah
3)
Kali Cipamokolan
:
3
buah
4)
Kali Ciparungpung :
1
buah
b. Sarana irigasi/sungai
c.
1)
Kali Cidurian
:
2,5 km
2)
Kali Cikeley
:
1,5 km
3)
Kali Cipamokolan
4)
Kali Ciparungpung
: :
3,5 km
1,5 km
Sarana RTH/Taman 1)
Taman RW.06 Kel. Antapani Wetan
2)
Taman Halaman Kantor Kec. Antapani
3)
Taman Halaman Kantor Kel. Antapani Tengah
4)
Taman RW.07 Kel. Antapani Tengah
5)
Taman RW. O8 dan Taman Toga RW.07 Kel. Antapani Kidul
6)
Taman Toga RW.15 Kel. Antapani Kidul
d. Sarana bermain/lapang 1) e.
Lapang Gasibu Mini (Gasmin) Jl. Kuningan Raya.
Sarana Olah raga 1)
Lapang Putsal
:
3
buah
2)
Lapang Bulu Tangkis
:
28 buah
3)
Lapang Bola Volly
:
44 buah
7 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 4) f.
Lapang Tenis
:
2
buah
Sarana sanitasi 1)
MCK/Jamban Umum :
18
buah
2)
Corsen
:
-
buah
3)
Sumur gali
:
117
buah
4)
Sumur Pompa
:
760
buah
5)
Hidrand Umum
:
1
buah
6)
Air PDAM
: 11.548
buah
Sarana Ketentraman dan Ketertiban a.
1.2.
Jumlah Anggota Linmas
:
296
orang
b. Jumlah Angg Linmas Terlatih :
40
orang
c.
Jumlah Satpam
:
78
orang
d. Jumlah Poiskamling
:
116
buah
e.
Jumlah Satwankar
:
f
Jumlah Anggota Satwankar
:
g.
Jumlah APAR
:
h. Jumlah APAB
:
4 kelompok 58 orang 800
buah
11 buah
LANDASAN HUKUM Landasan
hukum
yang
menjadi
pedoman
pelaksanaan
Pemerintah
Kecamatan Antapani adalah sebagai berikut : Landasan operasional yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang pembentukan daerahdaerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa tengah dan daerah Istimewa Yogyakarta;
2.
Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3.
Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Keuangan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 4.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
8 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 5.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6.
Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
7.
Undang-Undang
Nomor
32
tahun
2004
tentang
Pemerintah
Daerah
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 8.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah;
9.
Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
10. Undang
Undang
Nomor
32
Tahun
2009
tentang
Perlindungan
dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup; 11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025; 12. Peraturan
Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah; 13. Peraturan
Pemerintah
Nomor
40
Tahun
2006
tentang
Tata
Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Propinsi
dan
Pemerintah Kabupaten/Kota ; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara, Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
pelaksanaan
Rencana
pembangunan Daerah; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah; 19. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung; 20. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2000 tentang pengembangan dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota;
9 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 21. Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun
2007 tentang Urusan Pemerintahan
Daerah Kota Bandung; 22. Peraturan
Daerah
Kota
Bandung
Nomor
14
Tahun
2007
Tentang
Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung; 23. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah 24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun 20052025; 25. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2010-2030. 26. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014
tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014-2018; 27. Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 28. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 tahun 2008 tentang Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025; 29. Keputusan Gubernur Nomor : 465.85/Kep.367-BPMPD/2010 Tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Barat; 30. Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor : 050/Kep.220-Bapp/2011 tentang Kelompok Kerja Penyusunan Rencana Aksi Daerah Millennium Development Goals (RAD MDGS) Provinsi Jawa Barat; 31. Peraturan
Daerah
Kota
Bandung
Nomor
06
Tahun
2006
tentang
Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung; 32. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Bandung; 33. Peraturan
Daerah
Kota
Bandung
Nomor
14
Tahun
2007
tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung;
10 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 34. Peraturan Daerah Kota bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota bandung Nomor 05 tahun 2009; 35. Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung; 36. Peraturan Walikota Bandung Nomor 001 tahun 2010 Tentang Prosedur Dan Tata Cara Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan; 37. Peraturan Walikota Bandung nomor 870 tahun 2011 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada Camat Dan Lurah; 38. Peraturan Walikota Bandung Nomor 891 tahun 2011 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial; 39. Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008. Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kecamatan; 40. Keputusan Walikota Kota Bandung Nomor 188.342/Kep.152 Bappeda/2011 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung; 41. Surat Edaran Walikota Bandung 593.311/1400-Bag.Huk.HAM tanggal 28 Maret 2011 perihal Surat Keterangan Ahli Waris; 42. Surat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Nomor 470/671-Disduk Capil tanggal 16 April 2010 perihal Surat Keterangan Kependudukan; 43. Surat Edaran Walikota Bandung Nomor 440/SE.110-DINKES tanggal 27 Agustus 2010 tentang Pembuatan SKM dan SKTM
1.3.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Kerja ini untuk dijadikan
gambaran bagi penyelengaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan pada tahun 2014, serta evaluasi
untuk menjadi bahan
kegiatan, dan pengukuran tingkat
kinerja
pengendalian,
Pemerintah Kecamatan
Antapani.
11 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 1.4.
SISTEMATIKA PENULISAN Adapun sistematika penulisan Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun
2014 adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan 1.1.
Latar belakang
1.2.
Landasan Hukum
1.3.
Maksud dan Tujuan Penulisan
1.4.
Sistematika Penulisan
Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA Kecamatan Antapani Tahun 2014 2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA Kecamatan Antapani Tahun 2014 dan Capaian RENSTRA Kecamatan Antapani 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Antapani 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3
Program dan Kegiatan
Bab IV Penutup
12 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN ANTAPANI TAHUN 2014
2.1
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN ANTAPANI TAHUN 2014 dan CAPAIAN RENSTRA KECAMATAN ANTAPANI
Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 20142018. Disamping itu pula, Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Dalam Negeri , Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Antapani Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Antapani Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. Rencana
Strategis Kecamatan Antapani Kota Bandung yang ditetapkan
untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Antapani Kota Bandung Nomor 800/026 – Kec. Atp Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Bandung
dibuat
pada
masa
Strategis Kecamatan Antapani Kota
jabatannya,
dengan
demikian
akuntabilitas
penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 20132018.
13 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung Penyusunan Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung
Tahun
2013-2018
dengan
melibatkan
stakeholders
pada
saat
dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Antapani Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Antapani Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Antapani Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Antapani Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”. Visi Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah : “Mewujudkan Kecamatan Antapani Sebagai Wilayah Pemukiman Yang Berwawasan
Lingkungan,
Menciptakan
Pemerintah
Yang
Kredibel
,
Professional Dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat” 1. Misi Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, Kecamatan Antapani mempunyai Misi sebagai Berikut : 1.
Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)
2.
Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan yang efektif, transparan, dan akuntabel
14 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Tabel 2.1 TUJUAN Misi
Tujuan
1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)
1 Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayan Publik di Kecamatan dengan Membangun Sistem dan Budaya Pelyanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)
2
Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan
2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 sebanyak 2 (dua) sasaran strategis. Sasaran dari tujuan 1 a. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik b. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. Sasaran dari tujuan 2 a. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan
15 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. 2. Capaian Kinerja Keuangan Selama tahun 2013 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Antapani Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Antapani Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 10,813,205,733 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp 8,712,904,654 atau dengan serapan dana APBD mencapai 81%. kondisi anggaran adalah Silpa Rp 2,100,301,079 Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Disamping itu dikarenakan pula adanya kegiatan yang tidak dilaksanakan yaitu pembangunan gedung kantor Kelurahan Antapani Wetan. Tidak dilaksanakannya pembangunan gedung kantor tersebut adalah karena belum adanya putusan mengenai penetapan lokasi tanah untuk kantor Kelurahan Antapani Wetan, sehingga diupayakan untuk dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2014 yang akan datang. Adapun untuk realisasi belanja langsung dan tidak langsung dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.2 Realisasi Anggaran BTL, BL dan Belanja Pemeliharaan Kantor Kecamatan Antapani Tahun Anggaran 2014 Belanja Lansung No.
Urusan Wajib
Belanja Tidak Langsung
20
KECAMATAN ANTAPANI
4.578.026.900
Belanja Pegawa i
1.424.290. 000
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
3.046.725.7 90
2.930.184. 210
Total Belanja
Relisasi Belanja
11.979.226. 900
10.026.023. 137
Belanja Pemelihar aan
334.517.838
%
83,70 %
16 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung Adapun
rincian
pagu
dan
realisasi
anggaran
yang
terkait
dengan
pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.3 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 NO
Program dan Kegiatan
Anggaran
Realisasi Anggaran (Rp.)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 2 3
4 5 6 7 8 9
95,34% 858.826.110
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
67.373.670
60.369.240
-
76,88%
7.899.050
6.073.100
15.000.000
15.000.000
51.700.000
51.699.600
77.128.140
77.049.300
Penyediaan jasa kebersihan kantor
100,00%
Penyediaan alat tulis kantor
100,00%
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
99,90%
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
100,00% 14.600.000
14.600.000 99,97%
412.834.250
412.724.250
Penyediaan peralatan rumah tangga
99,92% 15.095.000
10
818.805.301 89,60%
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
%
15.083.000
Penyediaan makanan dan minuman
99,99% 71.215.000
71.210.011
17 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 11
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1
75,41% 125.981.000
49,23% 2.981.008.680 1.467.674.965
Pembangunan gedung kantor
0,00% 1.500.000.000
2 3
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
5
132.800.000
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program peningkatan disiplin aparatur
2
132.800.000
Pengadaan Mebeulair
6 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
1
100,00% 93,03%
135.613.400 4
94.996.800
126.165.260 99,72%
175.345.000
174.849.500 99,68%
610.159.560
608.219.028 99,66%
427.090.720
425.641.177 49,23%
2.981.008.680
1.467.674.965 99,92%
110.765.150
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur
110.671.900 99,81%
47.782.700
47.693.450 99,99%
62.982.450
62.978.450 93,95%
66.095.000
62.095.000
1 Pembinaan Kinerja Aparatur
93,95% 66.095.000
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
62.095.000 99,55%
25.200.000
25.086.550
7.800.000
7.800.000
100,00%
18 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
97,60% 4.725.000
3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan 1
2
3
4
5 6
Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
4.611.550 100,00%
12.675.000
12.675.000 99,12%
3.359.305.060 3.329.767.023 99,94% 104.461.000
104.394.800
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan
783.943.850
774.563.360
Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
1.147.121.710
1.135.374.313
98,80%
98,98%
Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat
83,19% 46.000.000
38.267.050 99,99%
1.110.782.500
1.110.621.400 99,73%
166.996.000
166.546.100
JUMLAH
78,56% 7.401.200.000 5.814.100.739
Dan untuk melihat Realisasi Pencapaian Misi pada Kantor Kecamatan Antapani dapat dilihat dari table dibawah ini
19 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
No.
Tabel 2.4 Pagu dan Realisasi Misi Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 Realisasi Misi Pagu Anggaran % Anggaran
1
Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)
2
Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan Jumlah
3.359.305.060
3.329.767.023
99,12 %
25.200.000
25.086.550
99,55 %
3.384.505.060
3.354.853.573
99,12 %
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung pada tahun 2014. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Antapani Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.5 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 Presentase Anggaran Jumlah Capaian No. Kategori Indikator Realisasi (Rp.) % Kinerja A.
Misi 1,
1
Melebihi/Melampaui Target
5
55
2
Sesuai Target
4
45
3
Tidak Mencapai Target
-
-
1
3.329.767.023
99,12 %
20 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
B.
Misi 2,
3
Melebihi/Melampaui Target
1
50
2
Sesuai Target
1
50
3
Tidak Mencapai Target
-
-
1
25.086.550
99,55 %
Pencapaian Misi pada Tahun 2014 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun terakhir Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai berikut : Tabel 2.6 Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013-2018 Realisasi Anggaran tahun keNo
Pagu Indikatif Renstra (Rp.)
Misi
A.
MISI 1
B.
MISI 2
1
2
3.359.305.060
3.329.767.023
25.200.000
25.086.550
3
4
% (dari
5
Jumlah
Pagu Indikatif)
3.329.767.023
99,12%
25.086.550
99,55%
Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Antapani Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 2.7
No.
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 Capaian Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Utama %
1
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2
Prosentase Keluhan/pengaduan
Indeks
75
80,02
106,69
%
100
100,00
100,00
21 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
3
Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
85
91,78
107,98
4
Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu
%
100
100
100,00
5
Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
50
50,00
100,00
6
Prosentase RW Juara
%
32,26
40,33
125,02
7
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
56,25
62,50
111,11
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut : Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Kepuasan Masyarakat, dengan capaian kinerja 106,69%, pada indikator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, dengan capaian kinerja 107,98%, pada indikator Prosentase RW Juara, dengan capaian kinerja 125,02%, dan pada indikator Lembaga Kemasyarakatan aktif dengan capaian kinerja 111,11%. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator
Prosentase
Keluhan/pengaduan
pelayanan
administratif
yang
ditindaklanjuti , dengan capaian kinerja 100%, pada indikator Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100%, dan pada indikator
Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya,
dengan capaian kinerja 100%. Sedangkan untuk capaian kinerja yang tidak mencapai target 100% pada tahun 2014 di Kecamatan Antapani tidak ada.
22 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara
umum
Kecamatan
Antapani
Kota
Bandung
telah
dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Antapani Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 2.8 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 Capaian
No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Realisasi
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Indeks
75
80,02
106,69
2
Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
%
100
100,00
100,00
3
Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI
Angka
820
900
109,76
4
Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
85
91,78
107,98
5
Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu
%
100
100
100
6
Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
50
50
100
7
Prosentase RW Juara
%
32,26
40,33
100
%
23 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
8
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
56,25
62,50
111,11
9
Rasio Anggota Linmas
Rasio
0.5:1
0,94:1
188,00
10
Nilai AKIP Kecamatan
Angka
52
53,33
102,56
11
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100
100,00
100,00
%
Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : Tabel 2.9
NO.
2.2
Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 SASARAN STRATEGIS CAPAIAN
1
Melebihi/Melampaui Target
6 indikator
2
Sesuai Target
5 indikator
3
Tidak Mencapai Target
-
ANALISIS KINERJA PELAYANAN KECAMATAN ANTAPANI Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Antapani memiliki susunan organisasi sebagai berikut :
24 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung Gambar 2.1 Gambar Struktur Organisasi Kecamatan di Kota Bandung
Jumlah Pegawai Kecamatan dan Kelurahan berdasarkan Golongan, Jabatan/Esselonering dan Pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.10 Tabel Pegawai Kecamatan Antapani PENDIDIKAN TERAKHIR NO
NAMA
NIP
GOL
JABATAN
LATIHAN JABATAN
1
2
5
6
8
12
13
14
15
TINGKAT PENDIDIKA N
NAMA SEKOLAH
FAKULTA S
1
Drs. ACA HERWANSYAH
19580216 198101 1 003
IV/b
CAMAT
DIKLAT PIM IV
S1
UNLA
FISIP
2
DRS.H.SUDITA, MH
19581112 198603 1 015
IV/a
SEKCAM
SPAMA
S2
UNISBA
ILMU HUKUM
196111171981011002
IV/a
ADUM
S2
STIE
MANj.SD
3
AHMAD SUJANI,
LURAH ANTAPANI
25 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung S.Sos, M.M. 4
TATANG PERMANA, S.Sos, M.Si
5
Dra. Hj. WIWIN SOEGIARTI
6
KIDUL
PASUNDAN
M
19601001 198101 1 002
IV/a
KASI TRANTIB KEC
-
S2
STIA GARUT
195809221985092001
IV/a
KASI.PEM ANKID
-
S2
UNPAS
-
ENDAH KOMALA SARI, S Sos, MAP
19690215 199703 2 004
IV/a
KASI PELAYANAN KEC
DIKLAT PIM III
S2
LAN RI
-
7
Dra. YANE MARYANA
19631227 198403 2 007
III/ d
KASI EKBANG LH KEC
ADUMLA
S1
UNLA
FISIP
8
Dra. RINA RISNAWATI
19670112 199103 2 009
III/ d
KASI DIKMASY KEC
DIKLAT PIM IV
S1
STKS
-
9
Dra. HENI HOLIAH, MP
19680831 199403 2 007
III/ d
KASI PEMERINTAHAN KEC
S2
IPB
-
10
Dra. LILIS GANTINI
196301271982032001
III/ d
KASI EKBANG LH ANKID
DIKLAT PIM IV
S1
STIA LAN RI
-
11
HAKIM SATYA BUDHI
196808281989031010
III/ d
LURAH ANTAPANI TENGAH
ADUM
D III
APDN BANDUNG
12
ENUNG KARTINI
196108061985012002
III/ d
KASI.PEM ANKUL
-
S1
ARS
13
BAMBANG PURWANTO, SE
197009171998031007
III/d
KASI PELAYANAN ANKID
14
CECEP RUSTIANA, S.Hut
197601282000031001
III/d
PELAKSANA DI KEC
15
AGUS SYAEFUDIN
19600708 198301 1 001
III/c
KASI KEMAS ANKUL
16
MOCHAMAD RIDWAN
195804141981011004
III/c
SEKLUR ANTAPANI KIDUL
17
ELVA MAHYUDIN
195812021982032006
III/c
18
Hj. ROSDIANA MEGAWATI
195907271981032014
19
SHINTA PARMAWATI, SSTP, Msi
20
EKONOM I EKONOM I
S1
-
KEHUTA NAN
S1
UNWIM
D-1
SGSMTP
ADUM
SMA
TAMAN SISWA
-
KASI EKBANG LH ANTENG
DIKLAT PIM IV
SMEA
SMEA N SOLOK
-
III/c
KASI DIKMASY ANTENG
DIKLAT PIM IV
STM
STM NEGERI II
-
198105052000122001
III/c
LURAH ANTAPANI KULON
WIWIN WIATIN
196409051989022004
III/c
KASI EKBANG LH ANWET
ADUM
D III
UNIV.TERBU KA
KOM
21
Drs. H. DADANG AHDIAT, Msi
196611281990031004
III/c
LURAH ANTAPANI WETAN
-
S2
UNLA
FISIP
22
AI WAHYUNINGSIH
19650805 199010 2 002
III/c
KASI EKBANG LH ANKUL
-
SMA
SMA N 11
-
23
WAHYU ACHMAD AFFANDI, Sip, MSi
198205262005011002
III/c
KASUBAG PROGRAM & KEU
-
S2
UNPAD
FISIP
24
RITA TRESNAWATI, Spd
196609211992032005
III/c
KASI PELAYANAN ANWET
-
S1
STKIP SILIWANGI
FKIP
25
FITRI NANDA YULISTIA, SSTP
198307312001122001
III/c
SEKLUR ANTENG
D4
STPDN
-
S2
26 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 26
BUDHI NURWIBOWO
196809011996031003
III/b
KASI KEMASY ANKID
27
DEDI JUARDI, S.IP
19680719 200701 1 009
III/b
28
KARNA SUHERMAN, ST.
19640724 200701 1 009
29
ASEP SUPRIADI, SAP
30
-
D III
ATPU/UNWIM
SIPIL
SEKLUR ANTAPANI WETAN
S1
UNLA
FISIP
III/b
KASI PEM ANWET
S1
-
-
19660812 199901 1 001
III/b
KASUBAG UMUM KEPEGAWAIAN
DIKLAT PIM IV
S1
STIA LAN RI
-
YUNINGSIH
196512131994032009
III/a
KASI KEMAS ANWET
-
SMA
TAMAN SISWA
-
31
YENI ARIESTIANI SARIPAH, SE
198404052010012002
III/a
KASI PELAYANAN ANTENG
S1
SANGGA BUANA
EKONOM I
32
TRESNA SETIAWAN
196504171990111002
III/a
KASIPEM ANTENG
-
SMA
-
-
33
DJUDJU DJUBAEDAH
19670802 199601 2 001
III/a
PETUGAS PELAYANAN KEC
-
SMEA
SMEA KENCANA
-
34
MOCH RIZA MAHENDRA, SE
19780112 201001 1 002
III/a
KASI PELAYANAN ANKUL
S1
UNPAS
EKONOM I
35
RACHMAT FIRMANSYAH, SAP
19770527 200501 1 010
III/a
BENDAHARA PENGELUARAN
-
S1
UNPAD
FISIP
36
ATANG SOBANDI
19580819 198603 1 009
II/b
PULAHTA PEMERINTAH
-
SMP
PERSAMAAN
-
37
FIA NOVIANA
198011042005012007
II/b
PETUGAS PELAYANAN ANTENG
-
SMA
BPI 2
-
38
IWAN IRAWAN
19651020 200701 1 005
II/b
PETUGAS TRAMTIB KEC
-
SMA
SMIP YPPPT
-
39
SANDI ARIANDI
19770411 200701 1 011
II/b
PETUGAS PELAYANAN
-
STM
PRA.INTERNA SIONAL
-
40
RIKI MAULANI
197603172008011004
II/b
PETUGAS PELAYANAN ANKID
-
SLTA
MUSLIMIN 1
-
41
WAWAN SETIAWAN
196508142008011001
II/b
PENGADMINISTRASI UMUM ANTENG
-
SMA
SMA TAMAN SISWA
-
42
ALVIN HERMAWAN
19760505 200701 1 005
II/b
( TUGAS BELAJAR )
-
s1
stba
STBA YAPARI
43
SARIPUDIN
19590520 199103 1 002
II/a
PETUGAS PELAYANAN KEC
-
SD
SDN.CILAKI KAB
44
TARNO
196207181984101001
II/a
PENGADMINISTRASI UMUM ANKUL
-
SD
-
-
45
SAPTRI LIANI
19750201 200901 2 001
II/b
PENGADMINISTRASI UMUM KEC
-
SMA
SMA YAS
-
46
MAMAN NURYAMAN
19821201 200901 1 007
II/a
PENGADMINISTRASI UMUM ( CARAKA)
-
SMK
N 2 SUBANG
-
47
AJAT SUDRAJAT
19820706 200901 1 006
II/a
PENGADMINISTRASI SURAT & PEGAWAI
SMA
KARTIKA CHANDRA
48
YANI DARYANI
196708262007011006
II/a
PULAHTA EKBANG & LH KEC
SLTA
PAKET C
-
27 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
-
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 49
SARIFUDIN
196802102008011002
I/d
PENYIMPAN & PENGURUS BARANG
-
SLTP.PKT C
PKBM BINA UMAT
-
50
HIDAYAT
196108282006041001
I/b
PETUGAS BINA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
-
SD
PASIRKALIKI 96
-
Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 maka Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan sebagai berikut : 1. Camat -
Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.
-
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Camat mempunyai fungsi : a. Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat b. Mengkoordinasikan Ketentraman dan Ketertiban Umum c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan Perundangundangan d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas Pelayanan Umum e. Membina Pemerintahan Kelurahan di wilayah kerjanya
2. Sekretaris Kecamatan -
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Kesekretariatan.
-
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan rencana Program kegiatan Kecamatan b. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kesekretariatan Kecamatan dan Kelurahan c. Pelaksanaan
Pengkoordinasian
penyusunan
rencana,
program,
evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi e. Fasilitasi dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas poko dan fungsi Kecamatan
28 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan Kecamatan g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan -
Sub
Bagian
Umum
dan
Kepegawaian
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas sekretariat kecamatan di bidang umum dan kepegawaian -
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: a. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian b. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan
naskah
penyelenggaraan
dinas,
penataan
kerumahtanggaan
kearsipan
Kecamatan,
Kecamatan,
pengelolaan
perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas serta pelaksanaan administrasi kepegawaian c. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian 4. Sub Bagian Program dan Keuangan Kecamatan -
Sub
Bagian
Program
dan
Keuangan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas sekretariat Kecamatan dibidang Program dan Keuangan -
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi program dan keuangan Kecamatan b. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan
penyusunan
penyusunan
rencana
rencana dan
kegiatan
program
Kecamatan,
serta
koordinasi
penyusunan
laporan
akuntabilitas kinerja Kecamatan c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan
bahan
penyususnan
rencana
anggaran,
koordinasi
29 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung penyusunan anggaran, koordinasi pengeloaan dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan d. Pengkoordinasian
pelaporan
lingkup
kegiatan
pengelolaan
administrasi program dan Keuangan Kecamatan 5. Seksi Pemerintahan Kecamatan -
Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pemerintahan
-
Untuk
meaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud,
Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup Pemerintahan b. Pembinaan rukun warga dan rukun tetangga c. Pelayanan administrasi pertanahan d. Pembinaan administrasi Pemerintahan Kelurahan e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Pemerintahan dengan Instansi terkait f. Pelaporan pelaksanaan lingkup Pemerintahan 6. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Kecamatan -
Seksi
Ketentraman
dan
Ketertiban
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Ketentraman dan Ketertiban -
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban b. Pembinaan ketentraman dan ketertiban c. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Ketentraman dan Ketertiban dengan Instansi terkait f. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban
7. Seksi Pendidikan Dan Kemasyarakatan Kecamatan
30 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung -
Seksi
Pendidikan
dan
Kemasyarakatan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan -
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup Pendidikan dan Kemasyarakatan b. Inventarisasi dan fasilitasi masalah social Kemasyarakatan c. Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan ditingkat Kecamatan dan Kelurahan e. Fasilitasi
pembinaan
bidang
Keagamaan,
Ketahanan
Keluarga,
Partisipasi dan Pemberdayaan Perempuan serta generasi muda f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait g. Pelaporan
pelaksanaan
lingkup
bidang
pendidikan
dan
kemasyarakatan 8. -
Seksi Ekonomi, Pembangunan Dan Lingkungan Hidup Kecamatan Seksi ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup
-
Untuk melaksanakan
tugas
pokok sebagaimana dimaksud, seksi
Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup b. Fasilitasi pembinaan bidang Koperasi, usaha kecil dan menengah c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik, fasilitas umum dan fasisilitas sosial e. Fasilitasi
pemberdayaan
masyarakat
dalam
upaya
pelestarian
lingkungan hidup f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan serta lingkugan hidup dengan Instansi terkait
31 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung g. Pelaporan
pelaksanaan
lingkup
ekonomi,
pembangunan
dan
lingkungan hidup 9. Seksi Pelayanan Kecamatan -
Seksi Pelayanan mempunyai tugas Pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pelayanan
-
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan b. Pelayanan data dan informasi Kecamatan c. Pelayanan administrasi kependudukan d. Pelayanan administrasi umum lainnya e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi terkait Pelaporan pelaksanaan lingkup Pelayanan
10. Lurah -
Lurah
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilimpahkan Walikota kepada Lurah. -
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Lurah mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan; b. Pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan rakyat; c. Pelayanan masyarakat; d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; e. Pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan lingkungan hidup; dan f. Pembinaan lembaga kemasyarakatan.
11. Sekretaris Lurah -
Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kesekretariatan.
-
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretaris Lurah mempunyai fungsi: a. Penyusunan
data
dan
bahan
materi
lingkup
kesekretariatan
Kelurahan;
32 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung b. Penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan; c. Pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian; d. Pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan; e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan dengan Instansi Terkait; dan f. Pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Kelurahan. 12. Seksi Pemerintahan Kelurahan -
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pemerintahan.
-
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerintahan; b. Fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW); c. Pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman dan ketertiban; d. Pembinaan ketentraman dan ketertiban; e. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat; f. Pengkoordinasian
dan
fasilitasi
kegiatan
pemerintahan
dengan
Instansi Terkait; dan g. Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. 13. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan -
Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok
-
melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup.
-
Untuk
melaksanakan
tugas
pokok
dimaksud
Seksi
Ekonomi,
Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup; b. Fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah; c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial;
33 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung e. Fasilitasi
pemberdayaan
masyarakat
dalam
upaya
pelestarian
lingkungan hidup; f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan g. Pelaporan
pelaksanaan
lingkup
ekonomi,
pembangunan
dan
lingkungan hidup. 14. Seksi Kemasyarakatan Kelurahan -
Seksi
Kemasyarakatan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
sebagian tugas Lurah di bidang kemasyarakatan; -
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Seksi Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyarakatan; b. Inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan; c. Inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan; d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat Kelurahan; e. Fasilitasi
pembinaan
bidang
keagamaan,
ketahanan
keluarga,
partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana; g. Inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan; h. Fasilitasi dan
pengkoordinasian
kegiatan bidang kemasyarakatan
dengan Instansi terkait; dan i.
Pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan.
15. Seksi Pelayanan Kelurahan -
Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pelayanan.
-
Untuk
melaksanakan
tugas
pokok sebagaimana
Seksi
Pelayanan
mempunyai fungsi: a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b. Pelayanan data dan informasi Kelurahan; c. Pelayanan administrasi kependudukan; d. Pelayanan administrasi umum lainnya;
34 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait; dan f. Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan. 2.3
ISU-ISU PENTING PENYELENGARAAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN ANTAPANI
Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan Kecamatan Antapani dengan kebutuhan dan kondisi faktual yang ada dalam organisasi, maka pengenalan lingkungan strategis sangat penting untuk diperhatikan dalam konteks analisis lingkungan strategis ini. Untuk itu Kecamatan Antapani berupaya mengenali lebih dalam faktor-faktor internal dan eksternal yang diprediksi dapat mempengaruhi terhadap kinerja pencapaian visi dan misi Kecamatan Antapani Kota Bandung. Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Antapani Kota Bandung yang berkaitan dengan Tugas Umum Pemerintahan
dapat diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi
permasalahan pelayanan Kecamatan Antapani, yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional. Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Antapani dapat didentifikasi
permasalahan
utama
pelayanan
Pemerintah
Kecamatan
Antapani sebagai berikut : 1.
Belum Optimalnya kualitas pelayanan Public pada Kecamatan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2013 belum dilakukan perhitungan
2.
Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan dintandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012 sebesar = 49,91
3.
Opini BPK WDP (Wajar Dengan Pengecualian) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandung dimana Kecamatan Antapani merupakan salah satu SKPD di dalamnya
35 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Antapani dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Antapani, sebagai berikut: 1.
Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi Kelurahan sebesar 90 %
2.
Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat Kecamatan
3.
Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD
4.
Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008
5.
Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah
6.
Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan
7.
Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah
8.
Masing
kurangnya
pemahaman
aparatur
terhadap
PBJ
(metode
swakelola) Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan Kecamatan Antapani, sebagai berikut 1.
Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;
2.
Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung
3.
Belum
dioptimalkannya
pemanfaatan
teknologi
informasi
dalam
membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Antapani sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok untuk menangani
sebagian
urusan
otonomi
daerah
yang
kewenangannya
dilimpahkan sebagian oleh Walikota adalah factor internal dan eksternal Kecamatan Antapani, masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Antapani Kota Bandung antara lain : 1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja. 36 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
2. Masih
lemahnya
pemahaman
Tupoksi
para
aparat
pemerintah
mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi. 3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja. 4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien. Sedangkan
masalah
eksternal
yang
mempengaruhi
kinerja
Pemerintah Kecamatan Antapani Kota Bandung adalah : 1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan kewenangan kepada Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan. 2. Belum adanya koordinasi yang baik dengan satuan kerja perangkat daerah lain di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isuisu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Antapani Kota Bandung dalam kurun waktu 2013 - 2018, adalah sebagai berikut :
1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) dan Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan
berjalannya
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.
37 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. Perwujudan
penyelenggaraan
pemerintah
yang
baik
(good
governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsure
pemerintahan
Kecamatan
dan
kelurahan,
sedangkan
penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi. 2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah dalam Pengelolaan Keuangan dan Barang Tuntutan (services
warga
excelent)
kota
perlu
terhadap
diimbangi
kebutuhan dengan
citra
pelayanan birokrasi
prima yang 38
Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
mempunyai
kompetensi
yang
baik
dalam
bidang
profesionalisme
aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
penyelenggaraan
pemerintahan,
pembangunan
dan
kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguhsungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Antapani dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). 39 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Sistem system)
manajemen
merupakan
keuangan
bagian
daerah
penting
(financial
management
rangka
mendukung
dalam
terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama
pentingnya
adalah
menata
perencaaan
penganggaran
dan
Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1)
Terwujudnya
tertib
administrasi
mengenai
kekayaan
daerah,
menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah. 2.4
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Selaras dengan penggunaan paradigma penganggaran berbasis kinerja maka perencanaan pembangunan daerah pun menggunakan prinsip yang sama. Pengembangan rencana pembangunan daerah lebih ditekankan pada target kinerja, baik pada dampak, hasil, maupun keluaran dari suatu kegiatan, program, dan sasaran. Perumusan tujuan dan sasaran dari visi dan misi walikota dan wakil walikota menjadi landasan perumusan visi, misi, tujuan dan 40 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
sasaran Renstra SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Kuatnya hubungan kedua lembaga antara kepala daerah dan SKPD dalam perumusan tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi, dapat di jelaskan dalam bagan berikut ini: Gambar 2.2 Hubungan Kinerja Pembangunan Daerah Kepala Daerah
Kepala SKPD
Visi/Misi
Visi/Misi
Tujuan/ Sasaran
Tujuan/ Sasaran
Program Pembangunan Daerah Program Prioritas
RPJMD
Program/Kegiatan Prioritas
Visi/misi SKPD dibuat untuk secara langsung maupun tidak langsung untuk mendukung atau mewujudkan visi misi Kepala Daerah
Program Pembangunan Daerah berisi program-program prioritas terpilih yang menjadi “top priority” untuk mewujudkan visi/misi Kepala Daerah (RPJMD)
RENSTRA SKPD
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Adapun Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka Tujuan dan Sasaran dalam RPJMD Kota Bandung, sebagai berikut: Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam RPJMD Kota
41 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Bandung 2013-2018 yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isuisu analisis strategis. Sejalan dengan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 maka Kecamatan
Antapani
merumuskan
dan
merencanakan
program,
kegiatan dan kondisi yang sejalan dengan pelaksanaan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebagai berikut : Kondisi Yang akan dicapai sesuai dengan telaahan terhadap RPJMD Kota Bandung tahun 2013-2018 Setelah melaksanakan analisis kondisi lingkungan Kecamatan Antapani saat ini, maka langkah selanjutnya adalah menentukan kondisi yang diinginkan dan proyeksi ke depan Kecamatan Antapani yang tentunya sejalan dengan Visi dan Misi RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut 1. Kondisi Yang akan dicapai a)
Peningkatan sarana dan prasarana guna mendukung kinerja aparatur dan pelayanan kepada masyarakat;
b) Adanya penambahan pegawai baik pejabat struktural di kelurahan maupun jabatan fungsional umum di kecamatan dan kelurahan; c)
Dilaksanakannya diklat teknis, diklat fungsional maupun Diklat PIM bagi aparatur kecamatan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kebutuhan yang ada;
d) Terlaksananya koordinasi antar Kepala Seksi, dan antar UPT/UPTD dengan optimal yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja sebagai berikut : 1. Proses dan mekanisme perencanaan pembangunan berjalan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 42 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
2. Data pembangunan tersusun secara sistematis dan akurat yang digunakan
dalam
perencanaan
pembangunan
secara
komprehensif dan berkelanjutan (sustainable). 3. Meningkatnya semangat dan kepercayaan masyarakat terhadap mekanisme
musrenbang
perencanaan
sehingga
pembangunan
dapat
partisipatif
mewujudkan
kepada
seluruh
pemangku kepentingan (stakeholders). 4. Peningkatan komitmen multi pihak dan kapasitas kelembagaan perencanaan
di
tingkat
Kecamatan
dalam
perencanaan
pembangunan e)
Komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakan perencanaan pembangunan partisipatif/melibatkan publik.
f)
Munculnya
komitmen
dan
konsistensi
untuk
melaksanakan
dokumen perencanaan yang telah disepakati. 2. factor pendukung - Komitmen
dan
sinergi
yang
kuat
dari
aparatur
Pemerintah
Kecamatan dan warga Kecamatan Antapani. - Ketertiban dan keamanan di Kecamatan Antapani yang kondusif. - Kepemimpinan Kecamatan Antapani yang ditunjang kemampuan manajerial yang unggul, dan mampu menjadi motivator dan dinamisator lingkungan kecamatan. - Sumber
Daya
Manusia
(pegawai)
Kecamatan
Antapani
yang
menjunjung profesionalisme, berkomitmen kuat terhadap tujuan organisasi serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. - Kebijakan kecamatan yang terintegrasi dengan kebijakan kota, mampu menjamin kesinambungan program dan berbasis pada kebutuhan lokal.
43 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
- Keterpaduan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing unsur organisasi dengan menghilangkan ego sektoral. - Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu peningkatan kinerja setiap pegawai. - Tersedianya prasarana dan sarana kantor yang dapat dimanfaatkan secara optimal dan terpelihara. - Konsisten
dan
fokus
terhadap
evaluasi
perkembangnya
dan
kemajuan untuk perbaikan dan penyempurnaan pelayanan prima.
44 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 2.5
PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Tujuan umum pembangunan adalah untuk mewujudkan suatu keadaan
dengan mantapnya sikap dan perilaku mandiri masyarakat sesuai prinsip demokrasi,
meningkatnya
kualitas
sumber
daya
manusia,
terwujudnya
kesejahteraan warga masyarakat yang selaras, adil dan merata dalam pelaksanaan pembangunan, serta terciptanya landasan yang mantap untuk pembangunan berikutnya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun mekanisme kerja perencanaan pembangunan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) dari mulai tingkat Kelurahan hingga Nasional yang melibatkan seluruh stakeholders. Dalam MUSRENBANG diharapkan peran aktif masyarakat untuk mendata permasalahan-permasalahan, kebutuhannya dan mencari jalan terbaik pemecahan masalah tersebut. Sesuai dengan Undang-undang nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencananan Pembangunan Nasional dan Peraturan Walikota Bandung Nomor 121 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Serta Pedoman dan Tata Cara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah, Pemerintah Kecamatan Antapani bersama pemangku kepentingan se-Kecamatan Antapani mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada di tengah masyarakat Kecamatan Antapani dan mencari alternatif pemecahan permasalahan secara bersama-sama dengan memanfaatkan peluang yang ada. Kehadiran masyarakat pada acara MUSRENBANG Kecamatan Antapani tahun 2013 dan tahun 2014 sangat antusias. Berikut tingkat kehadiran MUSRENBANG tingkat kecamatan Antapani pada Tahun 2013 dan tahun 2014. Tabel 2.11 Kehadiran Pada Acara MUSRENBANG Tingkat kecamatan Antapani Tahun 2014 dan 2015 Persentase MUSRENBANG Yang Diundang Yang Hadir Kehadiran Tahun 2014 75 87 107% Tahun 2015
75
85
106%
Sumber Tim Penyelenggara MUSRENBANG Kecamatan Antapani Tahun 2014 dan 2015
45 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Gambar 2.3 Skema Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan melalui MUSRENBANG
46 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1.
TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, Kecamatan tidak lagi merupakan satuan wilayah kekuasaan pemerintahan, melainkan sebagai satuan wilayah kerja atau pelayanan.
Status
kecamatan
kini
merupakan
perangkat
daerah
kabupaten/kota yang setara dengan dinas dan lembaga teknis daerah bahkan Kelurahan, hal ini dinyatakan dengan jelas dalam Pasal 120 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yakni, “Perangkat Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan”. Sejalan dengan itu, Camat tidak lagi ditempatkan sebagai Kepala Wilayah dan Wakil Pemerintah Pusat seperti yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 1974, melainkan sebagai perangkat daerah. Camat tidak lagi berkedudukan sebagai kepala wilayah kecamatan dan sebagai alat pemerintah pusat dalam menjalankan tugas-tugas dekonsentrasi, namun telah beralih menjadi perangkat daerah yang hanya memiliki sebagian kewenangan otonomi daerah dan penyelengaraan tugas-tugas umum pemerintahan dalam wilayah kecamatan. Pemerintah kecamatan merupakan tingkat pemerintahan yang mempunyai
peranan
penting
dalam
pelaksanaan
pelayanan
terhadap
masyarakat, hal ini yang kemudian menjadikan Camat sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan serta sebagian urusan otonomi yang dilimpahkan oleh Bupati/ Walikota untuk dilaksanakan dalam wilayah
kecamatan.
Namun,
tugas
tersebut
tidak
dengan
serta
merta
memposisikan Camat sebagai kepala wilayah seperti pada waktu lalu. Selain melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan, Camat juga melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh pemerintahan di atasnya untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi
47 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung aspek Perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan, kewenangan lain yang dilimpahkan. Pelimpahan sebagian wewenang ini dilakukan berdasarkan kriteria ekternalitas dan efisiensi. Eksternalitas yang dimaksud adalah adalah kriteria pelimpahan urusan pemerintahan dengan memperhatikan dampak yang timbul sebagai akibat dari penyelenggaraan
suatu
urusan
pemerintahan.
Apabila
dampak
yang
ditimbulkan bersifat internal kecamatan, maka urusan pemerintahan tersebut menjadi kewenangan camat. Sedangkan yang dimaksud dengan efisiensi adalah kriteria pelimpahan urusan pemerintahan dengan memperhatikan daya guna tertinggi yang dapat diperoleh dari penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan dilingkup
kecamatan.
Apabila
urusan
pemerintahan
lebih
berdayaguna
ditangani oleh kecamatan, maka urusan tersebut menjadi kewenangan Camat. Berdasarkan
Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
Tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 pasal 126 ayat 2 bahwa Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati atau Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Berikut kutipan pelimpahan wewenang Walikota Bandung kepada Camat di Kota Bandung untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah berdasarkan Peraturan Walikota Bandung nomor 870 tahun 2011 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada Camat Dan Lurah. Tabel 3.1 Pelimpahan Wewenang Walikota Bandung Kepada Camat BIDANG URUSAN 1.
BIDANG PENDIDIKAN
URUSAN DAERAH 1. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal.
2. Pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar, satuan pendidikan menengah dan satuan/penyelenggara pendidikan non formal.
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN 1. Koordinasi penyelenggaraan Pendidikan Dasar; 2. Monitoring pelaksanaan pendataan program wajib belajar 3. Koordinasi peningkatan peran serta masyarakat di bidang pendidikan. 4. Fasilitasi pembentukan komite sekolah tingkat sekolah dasar yg ada di wilayahnya 5. Koordinasi pelaksanaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM); 6. Penerbitan rekomendasi sebagai salah satu persyaratan izin operasional pendidikan non formal dan informal (kursus dan pendidikan masyarakat). 7. Surat Keterangan domisili penyelenggaraan pendidikan non
48 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung BIDANG URUSAN
URUSAN DAERAH 3. Penyediaan Bantuan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Nonformal sesuai kewenangan.
2.
BIDANG KESEHATAN
1. Mengkoordinasikan pencegahan penyakit menular, penyalahgunaan obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya;
2. Penyelenggaraan penanggulangan gizi buruk
2. Mengkoordinasikan Pencegahan Gizi Buruk.
4. Pemberian izin sarana kesehatan meliputi rumah sakit pemerintah Kelas C, Kelas D, rumah sakit swasta yang setara, praktik berkelompok, klinik umum/spesialis, rumah bersalin, klinik dokter keluarga/dokter gigi keluarga, kedokteran komplementer, dan pengobatan tradisional, serta sarana penunjang yang setara. 5. Pengelolaan/penyelenggaraan, jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai kondisi lokal.
BIDANG PEKERJAAN UMUM
formal dan informal (kursus, dikmas dan PAUD);
1. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.
3. Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat.
3.
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan peran serta masyarakat dalam perbaikan gizi keluarga; 4. Penerbitan rekomendasi domisili dalam rangka pemberian izin sarana kesehatan meliputi rumah sakit pemerintah Kelas C, Kelas D, rumah sakit swasta yang setara, praktik berkelompok, klinik umum/spesialis, rumah bersalin, klinik dokter keluarga/dokter gigi keluarga, kedokteran komplementer, dan pengobatan tradisional; 5. Koordinasi pembinaan Upaya Kesehatan yang Bersumber daya Masyarakat (UKBM).
6. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan
6. Koordinasi Pengawasan penyelenggaraan upaya pelayanan Kesehatan Masyarakat;
1. Pemberian izin, rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan jalan.
1. Pengawasan dan Penertiban reklame insidentil, antara lain baligo, spanduk, poster, selebaran, pamflet dan umbulumbul yang liar;
2. Pengoperasian dan pemeliharaan jalan Kota. (serta bangunan pelengkap Jalan Kota )
3. Pengawasan Pemanfaatan Ruang milik jalan oleh pihak tertentu.
2. Pengusulan titik lampu penerangan jalan dan taman; 3. Fasilitasi penataan taman di lingkungan pemukiman; 4. Fasilitasi kegiatan dalam upaya membangkitkan partisipasi masyarakat dalam gerakan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan hidup (GB4LH). 5. Koordinasi pengawasan penggalian jalan, trotoar pada jalan umum dan jalan lingkungan yang dilaksanakan
49 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung BIDANG URUSAN
URUSAN DAERAH
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN oleh instansi Pengelola Utilitas (PDAM, PLN, TELKOM, dll); 6. Rekapitulasi dan pendataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari kelurahan; 7. Koordinasi penataan dan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL);
4.
4.
BIDANG PERUMAHAN
Penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana drainase di wilayah.
1. Penyelenggaraan Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan. 2. Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gedung.
5.
BIDANG PENATAAN RUANG
1. Pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota.
6.
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1. Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota.
8. Koordinasi pembersihan saluran drainase jalan, trotoar, berm dan median di jalan Lingkungan; 9. Koordinasi pengecatan kerb trotoar dan kerb median di jalan Lingkungan; 1. Koordinasi dan pengawasan rumah kumuh; 2. Koordinasi pengawasan Izin mendirikan Bangunan (IMB) 1. Koordinasi pengawasan pemanfaatan fungsi bangunan yang tidak sesuai dengan peruntukannya; 1. Penyampaian prioritas usulan hasil musrenbang tingkat kecamatan; 2. Penyampaian perencanaan kegiatan UPTD/instansi pemerintah di wilayah kerjanya;
7.
PERHUBUNGAN
1. Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kota.
1. Pengusulan pemasangan ramburambu lalu lintas, portal dan polisi tidur di lingkungan jalan pemukiman dan jalan umum; 2. Penetapan pangkalan operasional kendaraan bermotor (ojek) sebagai kendaraan penumpang / umum perintis dan kendaraan tidak bermotor di wilayah kerjanya
8.
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
1. Penyelenggaraan pelayanan di bidang pengendalian lingkungan hidup skala kota.
1. Peningkatan peranserta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup; 2. Pengelolaan sampah yang dihasilkan masyarakat, penghijauan, pembuatan sumur resapan dan biopori.
9.
BIDANG PERTANAHAN
1. Monitoring dan pembinaan perolehan tanah (Pengadaan tanah untuk kepentingan umum)
1. Koordinasi Pembantuan terhadap pelaksanaan pembebasan tanah milik dan pelepasan hak yang akan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan, serta peralihan status tanah dari tanah negara menjadi hak milik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Koordinasi pelaksanaan Inventarisasi Aset Daerah atau Kekayaan Daerah lainnya yang ada di wilayah kerjanya.
50 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung BIDANG URUSAN 10.
BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
URUSAN DAERAH 1. Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN 1. Penandatangan formulir biodata penduduk WNI di Kecamatan; 2. Penandatangan formulir perubahan biodata penduduk WNI di Kecamatan; 3. Penandatangan formulir permohonan Kartu Keluarga di Kecamatan; 4. Penandatanganan formulir permohonan KTP; 5. Pemarafan setiap penerbitan KTP oleh instansi pelaksana
2. Penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil dalam sistem administrasi kependudukan skala kota meliputi: a. Pencatatan kelahiran; b. Pencatatan lahir mati; c. Pencatatan perkawinan; d. Pencatatan perceraian; e. Pencatatan kematian; 3. Koordinasi Pengelolaan informasi administrasi kependudukan skala kota; 4. Penyelenggaraan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dalam rangka tertib administrasi kependudukan. 11.
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
3
4
12.
BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
6. Pengelolaan dan perekaman data pelayanan administrasi kependudukan; 7. Koordinasi Pembinaan RT/RW dalam tertib administrasi kependuduk
Koordinasi pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan terutama perlindungan terhadap kekerasan, tenaga kerja perempuan, perempuan lanjut usia dan penyandang cacat, dan perempuan di daerah konflik dan daerah yang terkena bencana skala kota.
1. Koordinasi dan fasilitasi penanganan pemberdayaan perempuan tingkat kecamatan;
Koordinasi pelaksanaan kesejahteraan dan perlindungan anak skala kota
3. Koordinasi dan fasilitasi penanganan perlindungan anak tingkat kecamatan;
1. Kebijakan dan Pelaksanaan Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi Pria, Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi, serta Kelangsungan Hidup Ibu, Bayi dan Anak 2. Penetapan kebijakan KRR, pencegahan HIV/AIDS, IMS dan bahaya Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) skala kota. 3. Penyelenggaraan dukungan
2. Penetapan Satgas Pengarusutamaan gender tingkat kecamatan;
4. Penetapan Kelurahan Layak Anak; 1. Koordinasi penyelenggaraan Keluarga Berencana lingkup kecamatan; 2. Penetapan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Pos KB tingkat kecamatan 3. Penyelenggaraan pencegahan HIV/AIDS, IMS dan NAPZA lingkup kecamatan;
4. Penetapan Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIKR) tingkat
51 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung BIDANG URUSAN
URUSAN DAERAH operasional KRR, pencegahan HIV/AIDS, Infeksi Menular Seks (IMS) dan NAPZA skala kota.
13.
BIDANG SOSIAL
1. Pemberian bimbingan, monitoring, supervisi, konsultasi, dan fasilitasi bidang sosial skala kota.
2. Identifikasi sasaran penanggulangan masalah sosial skala kota. 3. Penangulangan korban bencana skala kota.
4. Pemberian izin pengumpulan uang atau barang skala kota 5. Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, lanjut usia tidak potensi terlantar yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu skala kota. 14.
BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN
1. Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri. 2. Pembinaan Ketenagakerjaan
3. Pembinaan Ketransmigrasian.
15.
BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN kecamatan;
1. Pemberian surat keterangan pendaftaran Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Sosial dan Yayasan yang bergerak dalam bidang Sosial; 2. Pemberian rekomendasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK); 3. Rekapitulasi pendataan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lingkup kecamatan; 4. Pencegahan dan penanggulangan pertama bencana dan pengungsi ingkup kecamatan; 5. Pelaksanaan pemantauan daerah rawan bencana ingkup kecamatan; 6. Pemberian rekomendasi Taruna Siaga Bencana (TAGANA) 7. Penerbitan surat keterangan dan pengawasan pengumpulan uang atau barang; 8. Penerbitan surat keterangan tidak mampu bagi PMKS;
1. Rekapitulasi pendataan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lingkup kecamatan; 2. Rekapitulasi pendataan peserta dan lokasi padat karya; 3. Rekapitulasi Pendataan Pengangguran. 4. Rekapitulasi dan pendaftaran calon transmigran
1. Fasilitasi pelaksanaan pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi dalam wilayah kota (tugas pembantuan).
1. Penerbitan Surat Keterangan domisili koperasi dalam pendirian Koperasi; 2. Rekapitulasi pendataan Koperasi, usaha Kecil dan Menengah;
2. Penetapan kebijakan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam penumbuhan iklim usaha bagi usaha kecil di tingkat kota meliputi: a. Pendanaan/penyediaan sumber dana, tata cara dan syarat pemenuhan kebutuhan dana.
3. Pembinaan pra Koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro; 4. Fasilitasi pengajuan bantuan modal; 5. Penerbitan Surat Keterangan domisili usaha bagi yang mengajukan bantuan modal; 6. Penerbitan Surat Keterangan Domisili usaha industri maupun perdagangan;
3. Pengawasan, monitoring dan evaluasi upaya pemberdayaan Koperasi dan UKM dalam wilayah kota.
7. Pembinaan terhadap dana bergulir KUKM yang ada di masyarakat;
52 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung BIDANG URUSAN
URUSAN DAERAH
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN
16.
BIDANG PENANAMAN MODAL
1. Pemberian izin usaha kegiatan penanaman modal dan non perizinan yang menjadi kewenangan kota.
1. Penerbitan surat keterangan mempunyai kegiatan usaha untuk pinjaman modal.
17.
BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
1. Pelaksanaan Bidang Kepariwisataan;
1. Pendataan potensi pariwisata tingkat Kecamatan; 2. Pembinaan sadar wisata tingkat Kecamatan; 3. Pembinaan Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) tingkat Kecamatan; 4. Promosi pariwisata tingkat Kecamatan;
2. Pelaksanaan Bidang Kebudayaan;
18.
19.
BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
5. Monitoring obyek wisata/usaha pariwisata tingkat Kecamatan; 6. Inventarisasi kebutuhan pembangunan kepariwisataan tingkat Kecamatan; 7. Pendataan potensi seni dan budaya tingkat Kecamatan; 8. Monitoring kegiatan seni budaya tingkat Kecamatan; 9. Pergelaran seni budaya tingkat Kecamatan; 10. Rekomendasi legalisasi sanggar seni tingkat Kecamatan; 11. Inventarisasi kebutuhan pembangunan bidang seni budaya tingkat Kecamatan;
1. Pembinaan terhadap organisasi kepemudaan;
1. Pembinaan organisasi kepemudaan tingkat kecamatan.
2. Pembinaan terhadap kegiatan kepemudaan;
2. Pembinaan kegiatan kepemudaan tingkat kecamatan;
3. Pembinaan dan pengembangan keolahragaan.
3. Pembinaan dan pengembangan keolahragaan tingkat kecamatan
1. Koordinasi Penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) di bidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, pernangan konflik pemerintah, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing skala kota.
1. Pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat Kecamatan;
2. Pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (koordinasi, bimbingan supervisi dan konsultansi, perencanaan, penelitian,pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidangketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan,pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan,penanganan masalah sosial kemasyarakatan skala kota.
2. Pembinaan kerukunan hidup masyarakat dalam memfasilitasi persoalan SARA; 3. Mengkoordinasikan tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah Kecamatan dalam rangka kerukunan antar pemeluk agama;
53 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung BIDANG URUSAN
20.
BIDANG OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
URUSAN DAERAH
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN
3. Pengawasan penyelengaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat di bidang Sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasilitas pemilu, pilpres dan pilkada skala kota.
4. Koordinasi, dan monitoring terhadap suksesnya kegiatan Pemilu dan pemilihan kepala Daerah; 5. Koordinasi ORMAS dan ORPOL dalam rangka pendidikan Politik kepada Masyarakat; 6. Rekapitulasi Pendataan Keberadaan Parpol, ORMAS, LSM, dan LSM Nirlaba lainnya di tingkat Kecamatan; 7. Menerbitkan surat keterangan domisili Parpol, ORMAS, LSM, dan LSM Nirlaba lainnya pada wilayah Kecamatan;
1. Penyusunan LPPD Kota;
1. Penyampaian Database untuk penyusunan LPPD Kota;
2. Pelaksanaan kerjasama kota dengan pihak ketiga; 3. Koordinasi dan fasilitasi harmonisasi hubungan antar kecamatan/kelurahan di wilayahnya; 4. Koordinasi dan fasilitasi penyelesaian konflik antar kecamatan/kelurahan di wilayahnya; 5. Pelaksanaan pelayanan umum skala kota 6. Penegakan Perda/ Peraturan Kepala Daerah;
7. Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; 8. Perlindungan Masyarakat.
9. Koordinasi dengan instansi terkait skala kota; 10. Penetapan kebijakan dan pelaksanaan perbatasan kecamatan dan kelurahan di wilayah kota;
11. Pengelolaan toponimi dan pemetaan skala kota; 12. Penetapan kebijakan, koordinasi, dan fasilitasi kelembagaan penanganan bencana skala kota; 13. Pelaksanaan penataan organisasi,
2. Fasilitasi kerjasama kecamatan dengan pihak ketiga; 3. Fasilitasi hubungan kerjasama antar kelurahan dalam wilayah kerja; 4. Fasilitasi penyelesaian konflik antar kelurahan dalam wilayah kerja;
5. Koordinasi pelaksanaan pengawasan dan penegakan peraturan daerah, peraturan walikota dan peraturan perundang-undangan lainnya; 6. Koordinasi penyelenggaraan operasi penegakan ketentraman dan ketertiban umum; 7. Rekapitulasi pendataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari kelurahan; 8. Pembinaan anggota LINMAS; 9. Penerbitan Kartu Anggota LINMAS; 10. Fasilitasi penyelenggaraan Lomba Pos Kamling; 11. Koordinasi Forum Musyawarah Pimpinan Kecamatan; 12. Pengusulan penegasan batas wilayah Kecamatan dan batas wilayah antar Kelurahan; 13. Penetapan batas wilayah RT dan RW; 14. Penetapan pemekaran dan Penggabungan RT dan RW; 15. Pengusulan penetapan nama-nama geografi dan rupa bumi; 16. Pembentukan satuan relawan kebakaran (SATWANKAR) Kecamatan; 17. Fasilitasi pengusulan pejabat pengelola anggaran;
54 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung BIDANG URUSAN
URUSAN DAERAH kelembagaan dan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pengelola keuangan daerah kota; 14. Perencanaan anggaran penanganan urusan pemerintah kota; 15. Pelaksanaan pengelolaan pajak dan retribusi daerah kota; 16. Pembinaan dan pengawasan pajak dan retribusi daerah kota; 17. Pelaksanaan pengelolaan investasi dan aset daerah kota;
18. Perpindahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) antar instansi; 21.
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
1. Koordinasi dan fasilitasi pengolahan data profil kelurahan skala kota; 2. Koordinasi dan fasilitasi penguatan kelembagaan masyarakat skala kota. 3. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan gerakan PKK; 4. Pembinaan dan supervisi pelaksanaan gerakan PKK.; 5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan gerakan PKK.
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN
18. Fasilitasi Pengusulan Rencana kebutuhan anggaran;
19. Pengawasan operasi terpadu dan upaya-upaya lain dalam hal intensifikasi dan ekstensifikasi potensi PBB; 20. Pengusulan penghapusan barang milik daerah yang dikelola oleh Kecamatan; 21. Pengusulan pejabat pengelola barang dan pengelolaan administrasi barang Kecamatan dan Kelurahan; 22. Pengadaan barang inventaris Kecamatan dan Kelurahan; 23. Pengusulan mutasi, rotasi dan formasi perangkat Kecamatan dan kelurahan; 24. Penetapan rotasi Pelaksana di wilayah Kecamatan; 1. Pengolahan dan inventarisasi data profil kelurahan se-kecamatan; 2. Fasilitasi penguatan Kelembagaan masyarakat skala kecamatan. 3. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan gerakan PKK; 4. Pembinaan dan supervisi pelaksanaan gerakan PKK.; 5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan gerakan PKK di tingkat KECAMATAN;
22.
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1. Kelembagaan Komunikasi Sosial: Koordinasi dan fasilitasi Pemberdayaan komunikasi sosial kota.
1. Koordinasi kelompok informasi masyarakat (KIM); 2. Koordinasi penyebaran informasi kepada masyarakat; 3. Koordinasi pelayanan pengaduan masyarakat; 4. Koordinasi pengelolaan data fungsional pranata komunikasi/ kehumasan; 5. Pengusulan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) tingkat kecamatan;
23.
BIDANG PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
1. Penanganan dan penyaluran pangan untuk kelompok rawan pangan tingkat kota;
1. Pengawasan pendistribusian Beras Miskin di wilayah kecamatan;
2. Pencegahan dan penanggulangan masalah pangan sebagai akibat menurunnya mutu, gizi dan keamanan pangan
2. Koordinasi Produsen Industri Rumah Tangga (IRT) pangan olahan.
3. Identifikasi kelompok rawan pangan;
3. Rekapitulasi pendataan kelompok rawan pangan;
55 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung BIDANG URUSAN
URUSAN DAERAH
RINCIAN URUSAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN
4. Pembinaan dan Pengawasan mutu dan keamanan produk pangan masyarakat; 5. Pembinaan Pengembangan penganekaragaman Konsumsi Pangan masyarakat;
24.
BIDANG PERPUSTAKAAN
Masih
dalam
4. Koordinasi peningkatan kesadaran keamanan dan mutu pangan; 5. Koordinasi pengawasan peningkatan kesadaran masyarakat dalam merubah pola makan sesuai dengan kebijakan 3B (Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman); 6. Rekapitulasi bahan/informasi Potensi Sumberdaya dan Produksi Pangan serta Keragaman Konsumsi Pangan masyarakat
6. Identifikasi Potensi Sumberdaya dan Produksi Pangan Serta Keragaman Konsumsi Pangan Masyarakat. 1. Pengembangan minat baca
1. 2.
Undang-Undang
Nomor
32
Koordinasi partisipasi/sumbangan buku dari masyarakat; Menyelenggarakan Perpustakaan Kecamatan;
Tahun
2004
Tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 pasal 126 ayat 3, selain tugas yang diperoleh dari pelimpahan sebagian wewenang Bupati atau Wailkota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, Camat juga menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan yang meliputi : a. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; f. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, dan; g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa/kelurahan. Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan telah dibentuk Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan
yang
menetapkan
Program
Penanggulangan Kemiskinan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaan
56 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil, serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi. Program Penanggulangan Kemiskinan merupakan arah bersama bagi pemerintah, swasta, masyarakat, dan berbagai pihak dalam mendorong gerakan nasional penanggulangan kemiskinan. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menegaskan komitmen dalam
mengatasi
kemiskinan,
membangun
konsensus
bersama
untuk
melaksanakan penanggulangan kemiskinan melalui pendekatan hak-hak dasar, menegaskan komitmen dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan milenium (Millenium Development Goals) terutama tujuan penanggulangan kemiskinan,
dan
mendorong
pengarusutamaan
kebijakan
negara
dalam
penanggulangan kemiskinan. 3.2
TUJUAN DAN SASARAN RENJA KECAMATAN ANTAPANI Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan
dan
menentukan
cakupan
perencanaannya.
Merencanakan
berarti
mengupayakan penggunaan sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan. Tujuan yang akan dicapai pada Tahun 2014 ini adalah merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kecamatan Antapani
Untuk memberikan arah yang jelas bagi program kerja kecamatan maka disusun Visi Organisasi. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita-cita jangka panjang yang ingin diwujudkan oleh organisasi. Dengan adanya visi diharapkan
langkah
operasional
selanjutnya
dapat
dibuat
dengan
mengacu pada Visi Organisasi yang telah disusun, dalam upaya mendukung terwujudnya Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung yang akan datang, adapun Visi Kecamatan Antapani adalah : “Mewujudkan Kecamatan Antapani Sebagai Wilayah Pemukiman Yang Berwawasan Lingkungan, Kredibel ,
Menciptakan Pemerintah Yang
Professional Dalam Memberikan Pelayanan Prima
Kepada Masyarakat”
57 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Penjabaran dari visi di atas adalah : A.
Kredibel, mengandung makna : Daya tanggap atas permasalahan dan tuntutan masyarakat Cepat bertindak dan cepat menyesuaikan (dengan lingkungan dan tuntutan) Keinginan untuk memberi pelayanan terbaik (pelayanan prima)
B.
Profesional, mengandung makna : Good governance (supremasi hukum, akuntabiltas, partisipatif, transparansi, kesetaraan) Kemampuan SDM aparat Kecamatan dan Kelurahan Pemahaman aturan dan prosedur
C.
Pelayanan Prima, mengandung makna : Pelayanan tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran Sikap dan perilaku sebagai birokrat dan pelayan Aspiratif/Akomodatif Wilayah Pemukiman Yang Berwawasan Lingkungan memiliki
dimensi: Pemenuhan kondisi lingkungan yang bersih, aman, tertib, stabil, dinamis, sehat, indah, hijau dan berbunga, tertata secara serasi.
Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan diformulasikan tujuan stratejik ini, maka Pemerintah Kecamatan Antapani dapat secara tepat mengetahui
apa
yang
harus
dilaksanakan
oleh
organisasi
dalam
memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini memungkinkan Pemerintah Kecamatan Antapani mengukur sejauhmana 58 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
visi dan misi organisasi telah dicapai. Untuk itu agar dapat tujuan stratejik yang ditetapkan harus memiliki indikator kinerja (performance indikator) yang terukur. Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, Kecamatan Antapani mempunyai Misi sebagai Berikut : 1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil) 2. Mewujudkan
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintahan
Kecamatan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD MISI
:
1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil) 2. Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan TUJUAN 1.
2.
:
Membangun Sistem dan Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Sasaran dari tujuan tersebut di atas dijabarkan sebagai berikut: 1. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan Kecamatan 3. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat 4. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi;
59 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tabel 3.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Antapani Misi
Tujuan
Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil) Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan
Membangun Sistem dan Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Tabel 3.3 SASARAN Tujuan
Sasaran
1. Membangun Sistem dan Budaya
1. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)
2. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat 6.
2. Meningkatkan Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan
3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi;
Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada setiap sasaran ditetapkan indikator kinerja yang akan dijadikan sarana / instrumen pengukuran, jumlah indikator kinerja untuk mencerminkan pencakan
dapat
dicapai
melalui
penyusunan
dan
pelaksanaan
pencapaian sasaran dalam Rencana Strategis Kecamatan Antapani Kota Bandung adalah sebanyak 5 (Lima) indikator. Indikator pada masingmasing untuk menunjukan pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :
60 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tabel 3.4 Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Antapani Kota Bandung Sasaran Indikator Kinerja 1. Terwujudnya Peningkatan
1.
Kualitas Pelayanan Publik 2. Meningkatnya pemberdayaan
2.
masyarakat 3. Meningkatnya Kapasitas dan 3. Akuntabilitas Kinerja Birokrasi 4.
5.
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Rata-rata tingkat inovasi lembaga kemasyarakatan kelurahan (LKK) Nilai Evaluasi AKIP Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti Tertib administrasi barang / aset daerah
Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan, dengan
demikian
Kecamatan
Antapani
Kota
Bandung
sedang
merencanakan keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan Antapani Kota Bandung pada periode Tahun 2013-2018, secara rinci diuraikan pada tabel berikut :
61 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Tabel 3.5 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja sebelum reviu dan setelah reviu Kecamatan Antapani Kota Bandung SEBELUM REVIU NO
TUJUAN
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN
SASARAN INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
INDIKATOR KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
B
1.
Meningka tkan Kepuasan Masyarak at Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamata n dan Kelurahan
B
B
A
A
1. Meningkatny
a Kepuasan Masyarakat 1. Indeks Pelayanan Terhadap Pelayanan / Indeks Publik Prima Kepuasan di Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
-
-
-
-
2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
-
-
-
(11)
Nilai
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
71,25
82,2
82,7
83,5
84
100
100
100
100
875
900
925
950
%
100
Nilai
850
3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
-
SATUA N
-
62 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
SEBELUM REVIU NO
TUJUAN
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN
SASARAN INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
INDIKATOR KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
SATUA N (11)
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
60
75
80
85
90
60
75
80
85
90
25
50
75
100
100
30,77
51,92
65,3 8
78,85
92,31
53,33
66,66
80
93,33
100
1,2:1
1,3:1
1,5: 1
1,6:1
1,8:1
50
60
70
75,1
78
1. Persentase
pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu
2. Capaian Kinerja 2. Meningkatny a kinerja penyelengga raan Tugas Umum Pemerintaha n Kecamatan
TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase
-
-
-
-
-
Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW
kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota
Linmas Meningkatk an Akuntabilita
3. Meningkatnya 3. Nilai AKIP akuntabilitas kinerja
Kecamatan
%
%
%
Juara 5. Persentase Lembaga
2
%
B CC
CC
B
1. Nilai AKIP
A
Kecamatan
%
Rasio Nilai
63 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
SEBELUM REVIU NO
TUJUAN
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN
SASARAN INDIKATOR KINERJA
(1)
(2) s Kinerja
(3) Kecamatan
(4)
INDIKATOR KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
SATUA N (11)
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
100
100
100
100
100
4. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
5. Tertib administrasi barang/asset daerah
100% 100% 100% 100%
100% 2. Persentase temuan
BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100%
%
100%
64 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
Suatu perencanaan adalah suatu aktivitas integratif yang berusaha memaksimalkan efektivitas seluruhnya dari suatu organisasi sebagai suatu sistem, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Penyusunan rencana kerja Kecamatan Antapani 2014 bertujuan untuk merumuskan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan sasaran yang hendak dicapai dalam Renstra Kecamatan Antapani, menjabarkan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran Renstra setiap tahunnya dan sebagai bahan evaluasi dari capaian program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan di tahun yang lalu, sebagai panduan kinerja bagi pelaksanaan program dan kegiatan tahun berjalan dan perencanaan bagi program dan kegiatan yang akan datang. 3.3.
PROGRAM DAN KEGIATAN Adapun Program dan kegiatan yang telah dirumuskan untuk tahun 2014
dapat dilihat dalam tabel 3.6 di bawah ini Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2016 NO
Program dan Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 2
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
3
Penyediaan jasa kebersihan kantor
4
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
5
Penyediaan alat tulis kantor
6
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
7
Penyediaan komponen instalasi instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Anggaran 1.013.654.129
74.058.300
10.325.829
66.400.000
61.600.000
63.600.000
22.000.000
65 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung 8
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
9
Penyediaan perlatan rumah tangga
10
Penyediaan makanan dan minuman
11
Rapat-rapat koordinasi dan konsultansi ke luar daerah
12
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
450.000.000
41.670.000
77.000.000
95.000.000 52.000.000 483.500.000
1
Pembangunan gedung kantor
-
2
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
-
3
Pengadaan mebeulair
-
4
Pemeliharaan rutin berkala rumah dinas
18.000.000
5
Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
36.500.000
6
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
2
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1
Pembinaan kinerja aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1
429.000.000 170.000.000
52.100.000
90.900.000 72.600.000
72.600.000 30.900.000
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
5.725.000
Penyusunan laporan Keuangan Semesteran
5.725.000
3
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun'
5.725.000
4
Penyusunan Profil Dinas
8.000.000
5
Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja SKPD
5.725.000
2
66 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
2.315.106.380
1
Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
114.000.000
2
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan
193.685.000
3
Peningkatan Infratsruktur dan lingkungan hidup tingkat kecamatan dan kelurahan
4
Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat kecamatan dan kelurahan
5
Fasilitasi peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan
105.000.000
Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat
123.919.490
6
Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan
1.597.000.000
181.501.890
7.864.178.904
1
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup RW
2
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup PKK
400.000.000
3
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup Karang Taruna
400.000.000
4
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup LPM
400.000.000
JUMLAH
6.664.178.904
11.949.939.413
67 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja Kecamatan Antapani merupakan pedoman taktis strategis dalam
penyelenggaraan
pemerintahan,
pengelolaan
pembangunan
dan
pelaksanaan pelayanan publik di wilayah Kecamatan Antapani yang akan dilaksanakan pada tahun 2016. Program-program dan indikasi kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Renja ini tidak hanya menjabarkan rencana kegiatan yang diakomodasi secara swakelola baik yang di danai dari DPA Kecamatan maupun Dinas Instansi terkait tingkat Kota, juga menjabarkan Prioritas Proram dan Kegiatan pada tahun 2016 yang tidak dapat di akomodasikan dengan DPA Kecamatan. Semoga Rencana Kerja yang kami susun ini dapat terlaksana dan diwujudkan sesuai dengan harapan seluruh warga masyarakat dan dapat kiranya memberkan gambaran tentang kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 di wilayah Kecamatan Antapani.
Bandung, Mei 2015 CAMAT ANTAPANI
Drs. ACA HERWANSYAH Pembina Tk. I NIP. 19580216 198101 1 003
68 Rencana Kerja Kecamatan Antapani Tahun 2016