1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5
KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG
JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
2
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Andir 20142018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Andir yaitu “Menjadikan Kecamatan Andir Sebagai Juara dalam Pelayanan di Kawasan Bandung Bagian Barat”, dengan menjalankan misi “Menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Bersih dan Melayani“. Tahun 2014 adalah tahun pertama dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Andir. Kecamatan Andir sebagai Satuan kerja Perangkat Daerah di pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada Camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan SKPD Kecamatan Andir yaitu : 1) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik 2) Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Untuk mencapai tujuan tersebut SKPD Kecamatan Andir telah menetapkan 3 (tiga) sasaran antara lain : 1) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 2) Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan 3) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Dalam melaksanakan pencapaian tujuan maupun sasaran SKPD, Kecamatan
Andir
mengalami
kendala-kendala
yang
memungkinkan
menghalangi pencapaian. Kendala-kendala tersebut antara lain kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur dan kekurangan sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai upaya untuk
mereduksi kendala-kendala tersebut SKPD Kecamatan Andir telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota Bandung untuk menambah jumlah aparatur di Kecamatan Andir dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan aparatur-aparatur pada kursus-kursus
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
3
dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kualitas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Untuk usaha dalam mereduksi kendala kekurangan sarana dan prasana dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Andir mencoba memenuhi semua pengadaan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan selama Tahun Anggaran 2015.
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
4
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Dalam
rangka
meningkatkan
pelaksanaan
pemerintah
yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, KecamatanAndirselaku
unsur
pembantu
pimpinan,
dituntut
selalu
melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan
dan
sasaran
pembangunan
yang
dilakukan
tidak
hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
5
bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015 tentang
Sistem
Sehubungan
Akuntabilitas
dengan
hal
Kinerja
tersebut
Instansi
Pemerintah
KecamatanAndir
Kota
(SAKIP). Bandung
diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Andir Kota BandungTahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.2 Gambaran Umum Kecamatan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Kecamatan Andir Kota Bandung terdiri atas : a. Camat ; b. Sekretaris Kecamatan ; c. Seksi Pemerintahan ; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan ; f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup ; g. Seksi Pelayanan ; h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; i.
Sub Bagian Program dan Keuangan ;
j.
Kelompok Jabatan Fungsional.
1. Kondisi Eksisting Kecamatan Andir Kecamatan Andir merupakan salah satu bagian wilayah Cibeunying, Kota Bandung dengan memiliki luas tanah sebesar 339 Ha. LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
6
Secara administratif Kecamatan Andir dibatasi oleh : - Bagian Selatan: Kecamatan Astana Anyar, Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay, Bandung Kulon - Bagian Utara: Kecamatan Cicendo - Bagian Timur: Kecamatan Sumur Bandung - Bagian Barat: Kecamatan Cimahi Selatan, Kota CImahi Dengan Pembagian penggunaan areal tanahnya sebagai berikut : Penggunaan areal tanah NO
PENGGUNAAN
1
Tanah Sawah
2
Tanah Kering (Daratan)
3
Tanah Basah
4
Fasilitas Umum
LUAS (Ha) 1,92 Ha 271,82 Ha 97,00 Ha
2. Kondisi Geografis Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Andir dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Andir Kecamatan
Kelurahan
Andir
Luas
- Maleber
102
- Dungus Cariang
123
- Ciroyom
114
- Kebon Jeruk - Garuda - Campaka JUMLAH
Secara
geografis
339
Kecamatan
Andir
memiliki
bentuk
wilayah
datar/berombak sebesar 100% dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Andir berada pada ketinggian 675 m di atas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Andir berkisar 28 derajat Celcius, sedangkan LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
7
dilihat dari segi hujan berkisar – mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari. 1.3 Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentangPembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di
Lingkungan
Pemerintah
Kota
Bandung
Kedudukan
Kecamatan
merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris
Daerah.
Kecamatanmempunyaitugas
pokok
melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Andir mempunyai fungsisebagai berikut: a.
mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b.
mengkoordinasikan
upaya
penyelenggaraan
ketentraman
dan
ketertiban umum; c.
mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan;
d.
mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e.
mengkoordinasikan
penyelenggaraan
pemerintahan
di
tingkat
Kecamatan; f.
membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
g.
melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.
h.
melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camatyang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
8
Gambar 1.2 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CAMAT SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN
SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN
SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PELAYANAN
KELURAHAN KELURAHAN
1.4.
Isu Strategis Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Andir Kota Bandungdituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah. Memperhatikan isu– isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and
clean
government
sehingga
akan
berdampak
pada
kualitas
pelayanandaerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandungpada tahun 2013 - 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
9
3) Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Andir Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota
Bandung
dalam
menetapkan
kebijakan
strategis
dengan
memperhatikan kepentingan masyarakat. A. Landasan Hukum LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah;
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
10
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5.
Peraturan
Presiden
Nomor
29
Tahun
2015
tentang
Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7.
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.
B. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 adalah : BAB I
PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.
BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
11
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2.1. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu A.
Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Andir Kota Bandung adalah merupakan
dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Andir Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Andir Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Andir Kota Bandung Nomor 950/ 009 - Bantan Tahun 2015 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 20132018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan /kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Andir Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra
Kecamatan
Andir
Kota
Bandung
tersebut
ditujukan
untuk
mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penyusunan Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung telah melalui tahapantahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018
dengan
melibatkan
stakeholders
pada
saat
dilaksanakannya
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
12 sehingga Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Andir Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Andir Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Andir Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi dalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Andir Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”. Visi Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah : “TERWUJUDNYA KECAMATAN ANDIR SEBAGAI JUARA DALAM PELAYANAN DI KAWASAN BANDUNG BAGIAN BARAT” 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Andir melalui pelayanan publik berbasis teknologi informasi 2. Meningkatkan
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
Kecamatan
yang
Profesional dan Akuntabel
3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
13 Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Andir Tahun 2015. Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan
indikator
kinerja
strategis
menjadi
lebih
menggambarkan
keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis KecamatanAndir Tahun 2013-2018. Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain: 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
14 Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut:
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
15
Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Andir Kota Bandung SEBELUM REVIU NO
(1) 1.
TUJUAN
(2) Meningka tkan kualitas pelayanan publik
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN
(3)
1. Indeks
Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarak at
INDIKATOR KINERJA (4)
SETELAH REVIU INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
(5)
(6)
(7)
(8)
201 8 (9)
1. Meningkat
1.
nya Kualitas Pelayanan Publik
2.
1. Indeks
Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
81.00
82.00
82.25
82.50
82.7 5
3.
2.
Meningka tkan kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerinta han Kecamata n
2. Persentase
3.
Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentas e RW Juara
2. Meningkat
nya kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerinta han Kecamatan
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan : Bidang pemerintah an, perekonom ian, Pembangu nan, Lingkunga
4.
0,7
0,75
0,80
0,85
10
5.
(10) Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase keluhan/peng aduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependuduka n tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
81.00
82.00
82.25
82.50
82.75
100%
100%
100%
100%
100%
850
900
940
950
70.00
70.00
82.62
83.00
98.50
75.00
75.25
81.70
81.80
81.90
66.66
66.66
66.66
66.66
66.66
840
16
SEBELUM REVIU NO
(1)
TUJUAN
INDIKATOR TUJUAN
(2)
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(3)
(4) n Hidup, Pendidikan dan kemasyara katan, ketentrama n dan ketertiban serta pelayanan
4. Persentas
e Lembaga Kemasyar akatan Aktif
SETELAH REVIU INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
(5)
(6)
(7)
(8)
201 8 (9)
(10)
Meningka tkan Akuntabili tas Kinerja Pemerinta h Kecamata n
5.Nilai AKIP Kecamatan Andir
3. Meningkat 3. nya Akuntabilit as Kinerja Kecamatan
4.
5.
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
Nilai AKIPKeca matanAn dir Persentas e temuan BPK/Insp ektorat yang sudah ditindakla njuti Tertib administra si barang/As et Daerah
2014
2015
2016
2017
2018
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
55.55
55.55
55.55
66.66
66.66
6. Persentase
7. 8.
9. 3.
TARGET KINERJA PADA TAHUN
Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga Kemasyarakat an Aktif Rasio Anggota Linmas
25.55
70.00
70.00
70.00
70.00
1:1.5
1:1.5
1:1.6
1:1.6
2:1
60.00
65.00
65.00
65.00
65.00
100%
100%
100%
100%
100%
10. Nilai AKIP 80.0 0
60.00
65.00
70.00
75.00
100%
100%
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100%
100 %
KecamatanA ndir
11. Persentase temuan BPK/Inspekt orat yang sudah ditindaklanju ti
17 B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Andir Nomor : 002.a/SK/III/2015 Tahun 2015tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2013-2018. Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Andir No. 11.a Tahun 2015 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Andir Kota Bandung tahun 2015 sebelum dan setelah reviu:
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
18
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Tahunan Sebelum dan Setelah Reviu Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 SEBELUM REVIU NO
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Kualitas 1 Pelayanan Publik
INDIKATOR KINERJA
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
SETELAH REVIU TARGET
82.00
INDIKATOR KINERJA 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai standar kapatuhan pelayanan publik versi ombudmen RI 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas 2 Umum Pemerintahan Kecamatan
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
0.7
Nilai
4.
Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
100%
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
965 78.7
6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
83.33
9. Rasio Anggota LINMAS Nilai AKIP Kecamatan
100
85.67
7. Persentase RW Juara
3.
82.00
5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
Meningkatnya 3 Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan
TARGET
10. Nilai AKIP Kecamatan Andir 11. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
77.78 65.67 1:1.5 65
100
19
C. Perjanjian Kinerja 2015 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan
sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan
Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan
Andir Kota Bandung Tahun 2015 mengacu
pada dokumen Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Kecamatan Andir Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut:
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
20 Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja KecamatanAndir Kota Bandung Sebelum Reviu dan Setelah ReviuTahun 2015
No
1
2
Sasaran Strategis
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Setelah Reviu
Sebelum Reviu Indikator Kinerja
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
Target Tahunan
82
Indikator Kinerja 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2.Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjut 3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI 2. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
3
Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
82
100
965
78.7
3. Persentase waktu
0,7
4.
5. 6.
7. 3. Nilai AKIP Kecamatan
Target Tahunan
65
100
pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Rasio Anggota Linmas
10. Nilai AKIP Kecamatan 11. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
85.67
100
77.78
66.67
1:1.3 65
100
21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUNAN Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Andir Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban akuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Andir Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan
tersebut
memberikan
gambaran
penilaian
tingkat
pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Andir A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
22
(IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masingmasing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian ratarata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut : No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini,Kecamatan Andir Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut,pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Andir Kota Bandung Nomor : 002.a/SK/III/2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (outcome) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran1 terdiri dari 3 indikator Sasaran2 terdiri dari 6 indikator Sasaran3 terdiri dari 2 indikator
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
23
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam
rangka
mengukur
dan
peningkatan
kinerja
serta
lebih
meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan
sebagai
ukuran
keberhasilan dari
instansi
pemerintah yang
bersangkutan. Kecamatan Andir Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Andir Kota Bandung Nomor : 002.a/SK/III/2015 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD
Kota
Bandung
Tahun
2013-2018.
Upaya
untuk
meningkatkan
akuntabilitas, Kecamatan Andir Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Andir Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama di Tahunan Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
1
2
3
1
2
3
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan administrasi
Renstra (2018)
Realisasi
Capaian %
Target
4
5
6
7
Capaian (%) 8
Nilai
82
85.99
104.87
80
111.41
%
100
100
100
100
100
%
78.7
79.25
100.70
78.9
100.99
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
Ket.
9
24
4
5 6 7
kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif RATA-RATA CAPAIAN IKU
%
85.67
86.75
101.26
85.80
100.16
%
100
86.66
86.66
100
100
%
77.78
77.78
100.00
77.78
100.00
%
66.67
66.67
100.00
96.67
100.00
169.34
Rata-rata Capaian IKU pada Tahunan Kecamatan Andir tahun 2015 sebesar 169.34 %. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini : Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Andir Kota BandungTahun 2015
CAPAIAN IKU SESUAI TARGET 58%
Capaian
kinerja yang
MELEBIHI TARGET 64%
melebih/melampaui
target
ditunjukan
pada
indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja
104.87%,
pada
indikator
Persentase
pelayanan
administrasi
kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 79.25%, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 101.26 %, pada indikator Persentase RW Juara, dengan capaian kinerja 100.00 %, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 100.00%. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator
Persentase
Keluhan/pengaduan
pelayanan
administratif
yang
ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100%. LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
25
C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Andir Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran. Tahun 2015 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Andir Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahunan Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Nilai
Target Tahunan 82
%
2
3 4 5 6
85.99
Capaian % 104.87
100
100
100
965
964
99.90
%
78.7
79.25
100.70
%
85.67
86.75
101.26
%
100
86.66
86.66
Nilai
Realisasi
7
Persentase RW Juara
%
77.78
77.78
100.00
8
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
66.67
66.67
100.00
9
Rasio Anggota Linmas
Rasio
1:1.5
1:1.5
1.00
10
Nilai AKIP Kecamatan
Nilai
65.00
62.42
96.03
11
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100
100
100
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
%
26
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut : Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS CAPAIAN
NO. 1
Melebihi/Melampaui Target
38.20%
2
Sesuai Target
62.81%
3
Tidak Mencapai Target
-
Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Pencapaian target Sasaran Tingkat Pencapaian No.
Sasaran
Jumlah Indikator Sasaran
Melampaui target (>100%)
Sesuai Target (100%)
Belum Mencapai Target (<100%)
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumla h
%
1
Sasaran 1
3
2
62.81
1
38.29
-
-
2
Sasaran2
6
6
83.33
1
16.67
-
-
3
Sasaran 3
2
-
-
-
-
-
-
11
8
72.73
3
27.27
-
-
Jumlah
Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Andir Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
27
Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No.
Kategori
Jumlah Indikator
Presentase
A.
Sasaran 1
1
Melebihi/Melampaui Target
2
62.81
2
Sesuai Target
2
62.81
3
Tidak Mencapai Target
-
-
B.
Sasaran 2 5
93.33
1
16.67
-
-
-
-
-
-
-
-
1 2 3 C. 1 2 3
Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran 3 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : -
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
-
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
-
kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
-
kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah
dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
28
sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
Sasaran 1 Meningkatnyakualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik %
Tahun 2018 Target Tahunan
%
Tahun 2015 No
1 2
3
Indikator Kinerja
Satuan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Target Realisasi Tahunan
Nilai
82
85.99
104.87
82
104.87
%
100
100
100
100
100
Nilai
965
964
99.90
965
99.90
Rata-rata Capaian Kinerja
136.54
136.54
Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator:
Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan
Masyarakat,
Persentase
keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian kinerja nyata Tahunan untuk indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 82.65 dari target sebesar 81.50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101.41 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 81.00.
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
29
Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 101.41% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 111.41 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.7 DataIndeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Andir Tahun 2015 Nilai RataNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kriteria Pertanyaan Prosedur pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan dan kepastian petugas Kedisiplinan petugas Tanggungjawab petugas Kemampuan petugas Kecepatan pelayanan Keadilan pelayanan Kesopanan dan keramahan petugas Kewajaran biaya Kesesuaian biaya Ketepatan pelayanan Kenyamanan lingkungan Keamanan unit pelayanan Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat
Jumlah
Jumlah
Rata Indeks
Respond
Nilai
Kepuasan
en
Jawaban
Masyarakat
150 150 150 150 150 150 150 150 150
519 495 498 499 509 507 506 500 519
3.46 3.30 3.30 3.30 3.40 3.40 3.40 3.30 3.50
-
150 150 150 150 150
597 593 510 504 511
4.00 4.00 3.40 3.40 3.40
-
7267
3,440
Ket
Sumber : Kecamatan Andir
Hasil survey pada Kecamatan Andir Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2015 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar = 3.440 x 25 = 85.99 Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan :
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
30
a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kedisiplinan petugas nilai 3.30 & Keadilan Pelayanan nilai 3,30 1. Kedisiplinan Petugas Faktor Penghambat kenapa Kecamatan Andir pada unsur Kedisiplinan Petugas mendapat nilai rendah yaitu dengan nilai 3,30 hal itu dikarenakan masih terdapat petugas di Kecamatan Andir yang kurang Disiplin dalam hal kehadiran. Karena hal tersebut, membuat masyarakat jadi menunggu untuk diberikan pelayanan. Solusi
untuk
Permasalahan
tentang
Kedispilinan
Petugas
adalah
seyogyanya Kepala Seksi Pelayanan agar menegur petugas Pelayanan yang kurang disiplin dalam hal Kehadiran, agar pelayanan yang akan diberikan kepada warga Masyarakat menjadi lebih baik dan tepat waktu. 2. Keadilan Pelayanan Faktor Penghambat untuk unsur kedua yang mendapat nilai rendah adalah dari unsur Keadilan Pelayanan yaitu dengan nilai 3.30. kenapa Kecamatan Andir pada unsur Keadilan Pelayanan mendapat nilai rendah, hal itu dikarenakan masih terdapat petugas di Kecamatan Andir yang memberikan Pelayanan Tidak sesuai dengan nomor antrian yang sudah diambil
oleh
Warga
Masyarakat.
Karena
hal
tersebut,
membuat
masyarakat jadi merasa tidak adil dalam hal pemberian pelayanan oleh Petugas pelayanan. Solusi untuk Permasalahan tentang Keadilan Pelayanan, seyogyanya Kepala Seksi Pelayanan agar memberikan himbauan kepada seluruh petugas pelayanan agar memberikan pelayanan sesuai nomor antrian yang diambil oleh warga masyarakat, agar warga masyarakat merasa adil dalam hal pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur prosedur pelayanan biaya nilai 3.46 & kesopanan dan keramahan petugas biaya nilai 3,50. 1. Prosedur pelayanan & Kesopanan dan keramahan petugas Prosedur pelayanan Biaya mendapat nilai Tinggi yaitu dengan nilai 3.46, hal itu dikarenakan
di Kecamatan Andir semua jenis Pelayanan tidak
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
31
dikenakan biaya apapun (Gratis). Oleh sebab hal itulah maka untuk unsur Prosedur pelayanan. Faktor Pendukung untuk unsur kedua yang mendapat nilai Tinggi adalah dari unsur kewajaran Biaya yaitu dengan nilai 3,50. kenapa Kecamatan Andir pada unsur Kesopanan dan keramahan petugas mendapat nilai tinggi, hal itu dikarenakan di kecamatan Andir petugas pelayanan agar memberikan pelayanan sesuai nomor antrian yang diambil oleh warga masyarakat, agar warga masyarakat merasa adil dalam hal pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan. Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan menginformasikan kepada warga masyarakat bahwa semua jenis pelayanan tidak dikenakan biaya (Gratis). Selain memberikan informasi bahwa semua jenis pelayanan tidak dipungut biaya (Gratis) kepada masyarakat, Kecamatan Andir pun membuat pamlet dan Brosur yang meninformasikan bahwa semua pelayanan tidak dipungut Biaya (Gratis) Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2015 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Tabel 3.8 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada Tahunan dengan Kecamatan Se Kota Bandung NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
TARGET
IKM
CAPAIAN (%)
1
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
75,00
89,20
104,00
2
KECAMATAN CIBENYING KALER
75,00
86,30
115,07
3
KECAMATAN RANCASARI
71,25
81,90
114,95
4
KECAMATAN LENGKONG
75,00
81,68
108,00
5
KECAMATAN BUAHBATU
72,10
81,30
109,39
6
KECAMATAN UJUNG BERUNG
77,00
81,00
105,19
7
KECAMATAN BANDUNG WETAN
80,86
81,00
100,17
8
KECAMATAN ANDIR
82.00
85.99
104.87
9
KECAMATAN ANTAPANI
75,00
80,20
106,69
10
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
79,95
80,02
100.00
11
KECAMATAN SUKASARI
70,86
79,50
112,00
12
KECAMATAN MANDALATI
70,00
79,50
112,92
13
KECAMATAN BABAKAN CIPARAY
73,57
79,15
105,00
14
KECAMATAN BANDUNG KIDUL
70,00
78,00
101,08
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
32
15
KECAMATAN PANYILEUKAN
75,00
77,86
103,81
16
KECAMATAN ASTANAANYAR
74,96
77,25
103,05
17
KECAMATAN COBLONG
65,00
77,05
118,54
18
KECAMATAN ARCAMANIK
70,00
75,60
105,00
19
KECAMATAN GEDEBAGE
75,42
75,43
100.00
20
KECAMATAN REGOL
75,40
75,40
100,00
21
KECAMATAN CICENDO
75,00
75,25
100,33
22
KECAMATAN CIDADAP
73,00
75,20
103,01
23
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
74,00
74,92
101,25
24
KECAMATAN SUMUR BANDUNG
75,00
74,57
99,43
25
KECAMATAN CIBIRU
73,00
73,60
100,82
26
KECAMATAN BANDUNG KULON
72,50
73,60
100,00
27
KECAMATAN BATUNUNGGAL
70,00
28
KECAMATAN KIARACONDONG
68,11
69,75
102,57
29
KECAMATAN CINAMBO
65,00
69,63
107,11
30
KECAMATAN SUKAJADI
65,00
66,67
102,60
70,50
101,61
Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 3.1 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
RANKING DATA IKM
Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Andir adalah 85.99 dari target 82.00 dengan capaian realisasi adalah LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
33
104.87% dengan peringkat ke-8 (Tujuh) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian Masyarakat
kinerja
(IKM)
indikator
kecamatan
Indeks Andir
Pelayanan
memiliki
/
nilai
Indeks lebih
Kepuasan
rendah
jika
dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Andir dengan nilai IKM 82.00. Kecamatan Cicendo dengan capaian realisasi adalah 100.33 % dengan peringkat ke-21 (Dua Puluh Satu) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian
kinerja
indikator
Indeks
Pelayanan
/
Indeks
Kepuasan
Masyarakat (IKM) kecamatan Andir memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Lengkong dengan nilai IKM 80.02 Kecamatan Lengkong dengan capaian realisasi adalah 106.69 % dengan peringkat ke-9 (Sembilan) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Untuk melihat perbandingan capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Andir dengan capaian pada Tingkat Kecamatan Lengkong & Kecamatan Antapani, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.9 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Antapani No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Tri IV
Tri IV
Capaian
1
Kecamatan Andir
82.00
85.99
104.87 %
2
Kecamatan Lengkong
75.00
81.68
108.00 %
3
Kecamatan Bojongloa Kidul
75.00
80.02
106.69 %
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
34
Grafik 3.2 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Lengkong& Kecamatan Antapani 82 80 KECAMATAN ANDIR
78 76
KECAMATAN LENGKONG
74 KECAMATAN ANTAPANI
72 70 TARGET CAPAIAN
2.
Analisis
Pencapaian
Indikator
Persentase
Keluhan/
Pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %. Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung, adalah 18 (Delapan Belas) pengaduan, diantaranya: 1. 5 (Lima) Keluhan / pengaduan tentang PKL (pedagang Kaki Lima) 2. 5 (Lima) Keluhan / pengaduan tentang Saluran Air / Drainase 3. 3 (Tiga) Keluhan / pengaduan tentang Keamanan &Ketertiban Masyarakat 4. 3 (Tiga) Keluhan / pengaduan tentang Jalan Rusak 5. 2 (Dua) Keluhan / pengaduan tentang KTP / KK Untuk
melihat
Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut :
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
35
Tabel 3.10 Data Persentase Keluhan/ Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Andir Jenis Keluhan/ Laporan Tindak Capaian
No
Pengaduan
Kasi yang
lanjut
menangani
1
PKL
5
5
100 %
Trantib
2
Saluran Air / Drainase
5
5
100 %
Ekbang – LH
3
Keamanan & Ketertiban
3
3
100%
Trantib
Masyarakat 4
Jalan Rusak
5
5
100%
Ekbang – LH
5
KTP / KK
2
2
100%
Pelayanan
20
20
JUMLAH
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a.
Jumlah Keluhan/ Pengaduan yang paling banyak adalah Keluhan/ Pengaduan tentang PKL (Pedagang Kaki Lima) dan Saluran air / drainase dengan jumlah Keluhan / pengaduan sebanyak 5 (Lima) pengaduan. 1. Keluhan / Pengaduan tentang PKL (Pedagang Kaki Lima) Keluhan / Pegaduan tentang PKL ( Pedagang Kaki Lima) adalah keluhan / Pengaduan yang paling banyak dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini dikarenakan di wilayah Kecamatan Andir masih banyak PKL yang mendirikan bangunan diatas Trotoar. Hal tersebut mengakibatkan warga masyarakat tidak dapat berjalan diatas trotoar. Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang PKL tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Kecamatan Andir melalui Kasi Trantib bekerjasama dengan Satpol PP dengan mensterilkan dan meningkatkan penataan PKL dengan
cara
memberikan
alternatif
tempat
berjualan,
agar
tidak
mengganggu pejalan kaki yang akan berjalan di trotoar. 2. Keluhan / Pengaduan tentang Saluran Air / Drainase Keluhan / Pegaduan tentang Saluran Air / Drainase adalah keluhan / Pengaduan yang paling banyak di laporkan oleh Masyarakat, hal ini di karenakan di wilayah Kecamatan Andir,terutama daerah Kelurahan Tamansari masih banyak saluran air / Drainase yang tidak terawat, yang
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
36
mengakibatkan air meluap, bahkan sampai masuk ke salah satu rumah warga. Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan pembersihan saluran Lingkungan / drainase agar tidak terjadi lagi Luapan air. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dengan capaian Kecamatan Babakan Ciparay dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 21 pengaduan lebih besar dari jumlah pengaduan Kecamatan Andir & Kecamatan Astana Anyar dengan capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 17 pengaduan lebih kecil dari jumlah pengaduan Kecamatan Andir. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Kecamatan Astana Anyar capaian tersebut sama. Tabel 3.11 Data perbandinganPersentase keluhan/pengaduan yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Astanaanyar No Nama Kecamatan Pengaduan Tindaklanjut Capaian 1
Kecamatan Andir
20
20
100 %
2
Kecamatan Babakan Ciparay
21
21
100 %
3
Kecamatan AstanaAnyar
17
17
100%
Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program penunjang (non urusan) di antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin aparatur, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, program pembinaan dan pengembangan aparatur, program peningkatan peran kecamatan LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
37
dan kelurahan. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dan kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Andir, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No
Program
1
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
2
Program Penunjang (Non Urusan)
Kegiatan Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
2.870.610.940
1.594.492.375
63.400.000
63.180.000
Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
Output terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya eKTP di Kecamatan Andir, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran
Menunjang
Menunjang
Tugas
Umum
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel3.15 Analisis Pencapaian Sasaran2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
Menunjang /Kurang
38
Tahun
Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
2018
%
Satuan
Target Realisasi Tahunan
%
Target Tahunan
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
78.7
79.25
100.70
78.7
100.70
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.67
86.75
101.26
86.75
101.26
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
100
100
100
100
100
4
Persentase RW Juara
%
77.78
77.78
100.00
77.78
100.00
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
66.67
66.67
100.00
66.67
100.00
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:1.5
1:1.5
1:1.5
1:1.5
1:1.5
Rata-rata Capaian Kinerja
Sasaran
meningkatnya
169.34
kinerja
penyelenggaraan
Tugas
169.34
Umum
Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas 1. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 79.25 dari target sebesar 78.7 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.70 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 102.63% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 99.78%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Andir sebagaimana tabel berikut : LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
39
Tabel 3.16 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015 BULAN
KTP TEPAT WAKTU
KTP TIDAK TEPAT WAKTU
KTP YANG DILAYANI
% KTP TEPAT WAKTU
KK TEPAT WAKTU
KK TIDAK TEPAT WAKTU
KK YANG DILAYANI
% KK TEPAT WAKTU
1
2
3
4 = 2+3
5= 2/4*100%
6
7
8= 6+7
9= 6/8*100%
JAN
165
64
229
72.05
165
64
229
72.05
FEB
128
51
179
71.50
128
51
179
71.50
MAR
152
72
224
67.85
152
72
224
67.85
APR
243
84
327
74.31
243
84
327
74.31
MEI
131
24
155
84.51
131
24
155
84.51
JUN
147
56
203
72.41
147
56
203
72.41
JUL
236
26
262
90.07
236
26
262
90.07
AGU
142
27
169
84.02
142
27
169
84.02
SEP
202
28
230
87.82
202
28
230
87.82
OKT
180
56
236
76.27
180
56
236
76.27
NOV
274
79
353
77.62
274
79
353
77.62
DES
320
63
383
83.55
325
63
388
83.55
JUMLAH
3230
630
2902
53,25
3240
630
2905
53.30%
=
79.25%
=53.25+53,30/2
Sumber : Kecamatan Andir
Grafik 3.6 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015
350 300
KTP TEPAT WAKTU
250
KTP TIDAK TEPAT WAKTU
200
JUMLAH KTP YANG DILAYANI
150 100 50 0
KK YANG TEPAT WAKTU KK TIDAK TEPAT WAKTU JAN MAR MEI JUL SEP NOV
KK YANG TEPAT WAKTU KTP TEPAT WAKTU
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
JUMLAH KK YANG DILAYANI
40
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Andir adalah sebanyak 5807 yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 3230 yang dilayani dan 2905 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat 2272 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 630 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 3240 yang dilayani dengan tepat waktu dan 630 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 3.61% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. Dan menginformasikan kepada warga melalui website Kecamatan Andir, dengan menampilkan KTP dan KK yang sudah akan dicetak, lalu warga tersebut memberikan koreksi apakah hasil KTP atau KK tersebut sudah benar dan siap akan dicetak. Langkah ini akan meminimalisir kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK tersebut. b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Andir adalah sebanyak 5807 dengan hasil persentase keseluruhan pelayanan tepat waktu sebesar 78.29%,
yang terdiri dari
pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 3230 yang dilayani dan 3240 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
41
Dari hasil tersebut didapat data, 3230 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 630 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 3240 yang dilayani dengan tepat waktu dan 630 KK yang dilayani tidak tepat waktu. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi kependudukan tepat waktu, hal ini dikarenakan Kecamatan Andir sudah memiliki Website yang dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat Kecamatan Andir yang sedang membuat KTP atau KK apakah KTP atau KK tersebut sudah selesai atau belum. Faktor pendukung inilah yang membuat hasil pelayanan yang ada di Kecamatan Andirdalam hal Pelayanan administrasi Kependudukan tepat waktu memiliki kategori baik. Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan tepat waktu adalah dengan cara menambah aplikasi baru ke dalam website yang sudah ada untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu. Capaian
kinerja
indikator
Persentase
pelayanan
administrasi
kependudukan tepat waktu sebesar 100.96 % lebih baik dari capaian Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler capaian tersebut lebih tinggi. Tabel 3.17 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
Tahunan
Tahunan
Tahunan
1
Kecamatan Andir
85.67
86.75
101.26 %
2
Kecamatan Sumur Bandung
75.00
82.00
109.33 %
3
Kecamatan Bojongloa Kaler
70.00
80.00
114.29 %
Grafik 3.7 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
42
85 80
KECAMATAN ANDIR
75
KECAMATAN SUMUR BANDUNG KECAMATAN BOJONGLOA KALER
70 65 60 TARGETCAPAIAN
2.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum
lainnya tepat waktu adalah sebesar 97.93 dari target sebesar 70.00
yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 139.90% atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 139.90% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 119.57%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Andir sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.18 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun 2015
Tahun
2015
Jenis Pelayanan
Tepat Waktu
Tidak Tepat Waktu
Yang Dilayani
% Tepat Waktu
Legalisasi
1480
0
1480
100
Keterangan tidak Mampu
1365
612
753
82.71
Surat Keterangan Miskin
655
0
655
100
SKCK
335
0
335
100
Domisili Perusahaan
215
5
215
99.78
Domisili Kelembagaan
1480
0
1480
100
4050
617
3438
86.75
∑6𝑖=1 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 5
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
43
Grafik 3.8 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tahun 2015
1400 1200 1000 800 600 400 200 0
YANG DILAYANI TEPAT WAKTU
TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI
Berdasarkan data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Andir adalah sebanyak 4050 yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang
tepat waktu adalah sebanyak 4050 dan
sebanyak 617 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 2,07% dari keseluruhan pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Andir pelayanan Domisili Perusahaan adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi Domisili Perusahaan, diantaranya seperti masih kurang petugas di kecamatan yang bertugas untuk mengecek ke lapangan yang menjadi salah satu syarat dikeluarkannya Domisili perusahaan, yang mengakibatkan pelayanan administrasi Domisili Perusahaan tersebut jadi tidak tepat waktu. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan administrasi Domisili Perusahaan agar tepat waktu adalah dengan cara menambah jumlah petugas yang bertugas
untuk
mengecek
ke
lapangan.
Agar
tidak
terjadi
lagi
keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum tentang Domisili Perusahaan. LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
44
b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Andir terdiri dari 5 jenis pelayanan umum diantaranya adalah Legalisasi, Keterangan tidak mampu, surat keterangan Miskin, SKCK, dan Domisili Perusahaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu diantaranya adalah Legalisasi, Surat keterangan miskin dan SKCK. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di Kecamatan Andir yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi
umum lainnya adalah terus memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Andir agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sebesar 103.66 % lebih baik dari capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul. Bila dibandingkan dengan kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul capaian tersebut lebih tinggi. Tabel 3.19 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler& Bandung Kidul No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Andir
85.67
86.75
101.26 %
2
Kecamatan Bojongloa Kaler
70.00
80.00
114.29 %
3
Kecamatan Bandung Kidul
75.00
83.33
111.11 %
Grafik 3.9 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler& kecamatan Bandung kidul
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
45
90 80 KECAMATANANDIR
70 60 50
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
40 30 20
KECAMATAN BANDUNG KIDUL
10 0 TARGET
3.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indsikator Persentase Kelurahan yang memenuhi
standar kriteria baik adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sama dengan target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86.66%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar yang diperoleh dari Kepala Seksi Ekbang – LH Kecamatan Andir Sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.20 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik KELURAHAN NO
1
2 3 4
KRITERIA Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif
Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik
CIRO YOM
KBN JERU K
GARU DA
CAMP AKA
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
MALE BER
DC
KBN JERUK
√
√
√
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
46
5
6
Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
0
0
0
0
0
0
0
Prosentase Kelurahan berstandar baik =
Jumlah Kelurahan yang memenuhi kriteria Jumlah Kelurahan se Kecamatan
𝑥 100%= 1/6x100%
= 100%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Kelurahan Maleber, Dunguscariang, Ciroyom, Kebon Jeruk, Garuda dan
Campaka, memenuhi
semua Kriteria untuk kelurahan
berkriteria baik. Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2015 adalah 100 % sama dengan capaian Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Panyileukan capaian tersebut sama. Namun Realisasi Kecamatan Andir lebih besar dari Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler.
No
Tabel 3.21 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan& Kecamatan Bojonghloa Kaler Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1
Kecamatan Andir
100
100
100 %
2
Kecamatan Panyileukan
25.00
25.00
100 %
3
Kecamatan Bojongloa Kaler
17.99
17.99
100 %
Grafik 3.10 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan& Kecamatan Bojongloa kaler
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
47
70 60 50 40 30 20 10 0
KECAMATAN ANDIR KECAMATAN PANYILEUKAN KECAMATAN BOJONGLOA KALER
TARGETCAPAIAN 4.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar
77.78 dari target 77.78 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.00 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2018, maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Andir Sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah : Tabel 3.22 Data Capaian Kriteria RW Juara Kelurahan (Total 54 RW) No
Metode
Mal 11 RW
Ciry
K.
Grd
Cmpk
DC
m
Jrk
6
7 RW
%
11 RW
10
9 RW
RW
3
1
2
27.22
RW
Metode Pengelolaan 1
Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria)
2
5
4
%
Min 1 Kriteria Syarat Administratif 2
RW (7 Kriteria) Min 3
3 2
5
2
1
2
4
1 26.11
Kriteria 3
RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
2
25.55
48
Jumlah RW yang memenuhi semua
6
11
6
9
5
3
Kriteria JUMLAH RW JUARA
42
JUMLAH RW DI KECAMATAN
54
77.7 8%
Sumber : Kecamatan Andir
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a.
RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 42 RW yang terdiri dari 6 RW dari Kelurahan Maleber, 11 RW dari Kelurahan Dunguscariang dan 6 RW dari Kelurahan Ciroyom, 9 RW Kelurahan Kebon Jeruk, 5 RW kelurahan Garuda, 3 RW kelurahan Campakan. Pada Kriteria 1,2 dan 3 RW Juara, RW di Kelurahan Dunguscariang lebih banyak yang memenuhi kriteria sebagai RW Juara. Hal ini disebabkan karena wilayah Kelurahan Dunguscariang adalah wilayah yang termasuk wilayah yang padat penduduk dan telah banyak warganya yang sudah dapat mengelola sampah untuk dijadikan komposer dan lain-lain. Untuk Kelurahan Ciroyom dan Kelurahan Garuda termasuk wilayah yang didominasi oleh perkantoran dan warganya banyak menyewakan rumah mereka untuk dijadikan Area Perdagangan.
Solusi untuk Menangani permasalahan tersebut adalah dengan cara mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan Andir tentang kriteria-kriteria RW juara agar tahun yang akan datang RW yang belum juara jadi RW Juara. Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar 101.44 % lebih besar dari capaian Kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar. Bila dibandingkan dengan capaian kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar capaian Kecamatan Andir tersebut lebih besar. Tabel 3.23 Data perbandinganCapaian Kriteria RW Juara dengan Kecamatan Rancasari& Kecamatan Astanaanyar No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Andir
77.78
77.78
100%
2
Kecamatan Rancasari
30.77
30.77
100 %
3
Kecamatan Astanaanyar
21.27
21.27
100 %
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
49
Grafik 3.11 Data perbandingan Persentase RW Juara dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Astanaanyar
80 70 60 50 40 30 20 10 0
KECAMATAN ANDIR KECAMATAN RANCASARI KECAMATAN ASTANAANYAR
TARGET CAPAIAN 5.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan
Aktif adalah sebesar 66.67 dari target sebesar 66.67 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.00 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100.00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100.00%. Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi Dikmas Kecamatan Andir Sebagaimana tabel berikut :
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
50
Tabel 3.24 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif
Sumber : kecamatan Andir
LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
TP PKK KELURAHAN NO
1
2
3
4
KRITERIA AKTIF
TP PKK KEC
Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
LPM KELURAHAN G r d
Ca mp k
LPM KEC
√
√
√
√
√
Mal ebe r
D C
Cir oyo m
KBN Jrk
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1
1
1
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1
1
1
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
0
1
1
√
0
MUI
√
√
1
FORU M RW
Grd
√
√
Mlbr
CRUM
KB N Jrk
DC
Camp k
DC
Cir oyo m
Mal ebe r
√
1
1
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif =
1
√
1
1
KARANG TARUNA KELURAHAN
KARA NG TARU NA KEC
Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan dan Kecamatan
x 100%
= 14/21 x 100% = 66.67%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a.
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan aktif di Kecamatan Andir adalah 16 lembaga
kemasyarakatan
aktif,
2
diantaranya
adalah
lembaga
Kemasyarakatan yang merupakan pendukung saja atau tidak dihitung dalam perhitungan persentase Lembaga Kemasyarakatan aktif , lembaga kemasyarakatan tersebut yaitu Forum RW dan MUI. Jumlah
Kelembagaan
yang
memenuhi
semua
Kriteria
Lembaga
Kemasyarakatan aktif ada 9 Lembaga Kemasyarakatan dari 21 lembaga Kemasyarakatan, 5 diantaranya memenuhi semua kriteria dari 5 Kriteria lembaga Kemasyarakatan yang aktif, dan 11 lembaga yang hanya memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif. Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi Kriteria sebagai Lembaga Kemasyarakatan
aktif
ada
3
lembaga
diantaranya
2
lembaga
Kemasyarakatan yang hamya memenuhi 2 kriteria saja, sedangkan 1 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
51
lembaga yaitu lembaga Karang Taruna kecamatan tidak sama sekali memenuhi kiteria dari 4 kriteria lembaga Kemasyarakatan yang ada. Hal ini dikarenakan Karang Taruna Kecamatan pada tahun 2015 non aktif, atau tidak berjalan sebagai mestinya. Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga Karang Taruna Kecamatan
adalah
dengan
mengerakkan
kembali
Karang
Taruna
Kecamatan dengan cara membentuk kembali kepengurusan Karang Taruna
Kecamatan,
agar
Karang
Taruna
Kecamatan
dapat
aktif
sebagaimana mestinya. Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif sebesar 102.70 % lebih besar dari capaian Kecamatan Andir & Kecamatan Cibeunying Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Andir & Kecamatan Cibeunying Kaler capaian tersebut lebih besar. Tabel 3.25 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Andir
66.67
66.67
100.00 %
2
Kecamatan Panyileukan
70.00
70.00
100 %
3
Kecamatan Cibeunying Kaler
60.00
64.00
106.67 %
Grafik 3.12 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir& Kecamatan Cibeunying Kaler 70 60 KECAMATAN ANDIR
50 40
KECAMATAN ANDIR
30 20
KECAMATAN CIBEUNYING KALER
10 0 TARGET CAPAIAN LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
52
6.
Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar
1:1.5 dari target sebesar 1:1.5 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 106 % atau lebih besar dengan target yang diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Andir adalah 197
sedangkan
jumlah
Linmas
di
Kecamatan
Andir
adalah
210,
ini
menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih banyak) dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas adalah 1 : 1.06. Data Linmas di Kecamatan Andir dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.26 DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN ANDIR NO
KELURAHAN
JUMLAH RW
JUMLAH RT
JUMLAH LINMAS
RASIO
1
MALEBER
11
62
38
1 :1
2
DC
11
84
37
1:1
3
CIROYOM
10
87
20
1:1
4
KBN JERUK
9
72
19
1:1
5
GARUDA
6
38
12
1:1
6
CAMPAKA
7
38
24
1:1
54
381
150
Jumlah
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Andir adalah 150 Linmas dari 381 RT. Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan Maleber adalah jumlah Linmas yang paling banyak dibanding dengan Kelurahan Garuda dan Kelurahan Kebon Jeruk. Jumlah linmas di Kelurahan Maleber adalah 38 linmas dari 62 RT atau 24 linmas lebih Sedikit dari jumlah RT. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1 : 2 maka capaian kinerja tahun 2015 di bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah 0% dari capaian di tahun 2015. Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100% sama dengan capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong. Bila LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
53
dibandingkan dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong capaian tersebut sama. Tabel 3.27 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & kecamatan Kiaracondong No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1:1.5
1:1.5
100 %
1
Kecamatan Andir
2
Kecamatan Bojongloa Kaler
1:1
1:1
100 %
3
Kecamatan Kiaracondong
1:1
1:1
100 %
Grafik 3.13 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler& Kecamatan Kiaracondong 1 0.8
ANDIR
0.6 0.4
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
0.2 0 TARGETCAPAIAN
Capaian kinerja sasaran 2 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan
dan
kelurahan
&
program
inovasi
pembangunan
dan
pemberdayaan kewilayahan. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Andir dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.28 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
54
No
Program
1
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Kegiatan
Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan & kelurahan Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakat an kecamatan & kelurahan
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
2.870.610.940
1.414.509.87 5
94.000.000
65.405.000
Peningkatan Infrastruktur & Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan & Kelurahan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman & ketertiban tingkat Kecamatan & Kelurahan
Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
Baik
Terfasilitasinya kegiatan untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Andir Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan,olahraga, keagamaan, seni & budaya, peringatan hari-hari Besar Nasional & HJKB di Kecamatan Andir Terselenggaranya kegiatan penataan Infrastruktur & Lingkungan Hidup di Kecamatan Andir Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas & Satwankar Kecamatan Andir Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Andir
Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum kecamatan & kelurahan
2
Output
8.308.800.000
5.926.809.41 7
Dam pak Baik/ Kura ng
55
Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.29 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Tahun 2015 No 1 2
Indikator Kinerja Nilai Akip Kecamatan Andir Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
% Target Realisasi Tahunan Tahunan 65 62.42 96.03
Satuan
Nilai %
100
100
100
Tahun 2018 65
-
100
-
Rata-rata Capaian Kinerja
Pencapaian Sasaran pada Tahun 2015 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian sasaran berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut : Tabel 3.38 Penyerapan Anggaran pada setiap SasaranKecamatan Andir Kota Bandung 2015-2018 No.
Sasaran
Pagu Indikatif Renstra (Rp.)
Realisasi Anggaran tahun ke4
Jumlah sisa (paguRealisasi)/ SILPA
% (dari Pagu Indikatif)
1.594.492.375
1.276.118.565
55.55%
A.
Sasaran 1
2.870.610.940
B.
Sasaran 2
14.441.306.000
13.758.631.217
682.674.783
95.00%
C.
Sasaran 3
63.400.000
63.180.000
220.000
100.00%
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Andir Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif / terhadap capaian kinerja sasaran organisasi.
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
%
Target
56
D. Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Andir Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Andir Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, sebagai berikut : 1. Prestasi Tingkat Internasional No.
Prestasi
Penghargaan
Tahun
Penghargaan
Tahun
Penghargaan
Tahun
Penghargaan LOMBA KESRAK TINGKAT KOTA LOMBA KESRAK TINGKATPROVINSI
Tahun 2015
2. Prestasi Tingkat Nasional No.
Prestasi
3. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat No. Prestasi 4. Prestasi lainnya No. Prestasi 1 JUARA I 2 3
JUARA II JUARA I
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
LOMBA KESRAK TINGKATNASIONAL
2015 2015
57
BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahunan Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015. Pembuatan LKIP Tahunan ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapanPeraturan Presiden Nomor 29 tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).Sebagai upaya
untuk
penyelenggaraan
pemerintahan
yang
baik
sebagaimana
diharapkan oleh semua pihak. LKIP Tahunan Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Andir Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan,maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan
analisis
kinerja yang
mencerminkan
keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2015 Kecamatan Andir Kota Bandung menetapkan sebanyak3( tiga ) sasaran dengan 11( sebelas ) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut: Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 101.41% atau interpretasi memuaskan Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 118.35% atau interpretasi memuaskan Sasaran 3 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 100.44% atau interpretasi memuaskan Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 sasaran tersebut, secara umum telah melebihitarget yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Andir Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun Anggaran 2015. sebesar Rp.17.749.764.940 sedangkan realisasi anggaran Tahunan sudah mencapai Rp.13.467.323.040 atau dengan serapan dana APBD mencapai 90.37%. LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015
58
Dalam kurun waktu Triwulan Ke-IV ini Kecamatan Andir telah menggunakan anggaran Belanja langsung sebesar Rp. 13.467.323.040,- (Tiga Belas Milyar Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Empat Puluh Rupiah) dari total anggaran Belanja langsung sebesar Rp. 17.749.764.940,- (Tujuh belas Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Rupiah). Kecamatan
Andir
telah
mewujudkan
capaian
kinerja
Tahunan
untuk
menunjang pencapaian Misi dan Visi Kecamatan Andir Kota Bandung. Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumah anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Kecamatan Andir Kota Bandung adalah 90.37% dari anggaran indikatif yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan Andir Kota Bandung telah optimal, dan agar dapat menjadi lebih optimaldan agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung, maka perlu lebih ditingkatkan kembali Kinerja dari Kecamatan Andir. Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahunan Kecamatan Andir Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan Andir Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung. Bandung, Desember 2015 Camat Andir
NOFIDI H. EKAPUTERA Pembina TK I NIP. 196111171987031002
LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2015