BAB 5 PENUTUP
1.1 Kesimpulan Sebagai bahan akhir penulisan skripsi yang memberikan masalah tentang Pengaruh Sistem Penggajian Dan Pengupahan Terhadap Efektifitas Kinerja Karyawan Outsourcing maka peneliti memberikan simpulan dan saran sebagai pertimbangan bagi perusahaan dalam mengembangkan kegiatannya dan untuk mencapai tujuannya dimasa yang akan datang. Adapun simpulan dan saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. PT. Karya Gemilang Abadi Surabaya adalah perusahaan yang didirikan tahun 2003 yang bergerak dibidang penyedia jasa tenaga kerja (outsourcing). 2. Tujuan yang peneliti lakukan dalam penelitian iniadalah untuk menguji secara empiris tentang pengaruh penerapan sistem penggajian dan pengupahan terhadap efektivitas kinerja perusahaan. Pada penelitian ini peneliti menghubungkan antara ketujuh komponen dalam sistem penggajian dan pengupahan dengan produktifitas karyawan yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Populasi dalam penelitian ini mengambil sampel dari PT. Karya Gemilang Abadi Surabaya. Dengan jumlah sampel karyawan yang di ambil sebanyak 80 orang. 4. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan kuesioner. Metode penelitian menggunakan
1
5. regresi linier berganda, data yang terkumpul berupa data interval yang menggunakan pengukuran skor satu sampai dengan lima. 6. Berdasarkan pengujian Goodness Of Fit dengan uji F diketahui bahwa model yang mengukur pengaruh secara bersama-sama antara sistem penggajian dan pengupahan terhadap efektifitas kinerja karyawan layak digunakan. Artinya secara simultan sistem penggajian dan pengupahan berpengaruh terhadap efektifitas kinerja karyawan. 7. Berdasarkan koefisien determinasi berganda (R2) atau R Square dapat diketahui bahwasistem penggajian dan pengupahan secara bersama-sama mampu menjelaskan turun naiknya efektifitas kinerja karyawan. 8. Dari pengujian dengan uji t diketahui bahwa merekrut dan mempekerjakan karyawan baru tidak berpengaruh terhadap efektivitas kinerja karyawan. 9. Dari pengujian dengan uji t diketahui bahwa melatih karyawan tidak berpengaruh terhadap efektivitas kinerja karyawan 10. Dari pengujian dengan uji t diketahui bahwa memberikan tugas berpengaruh terhadap efektivitas kinerja karyawan. 11. Dari pengujian dengan uji t diketahui bahwa memberikan kompensasi berpengaruh terhadap efektivitas kinerja karyawan. 12. Dari pengujian dengan uji t diketahui bahwa memberikan jaminan kesehatan dan keamanan berpengaruh terhadap efektivitas kinerja karyawan. 13. Dari pengujian dengan uji t diketahui bahwa mengevaluasi kinerja karyawan tidak berpengaruh terhadap efektivitas kinerja karyawan.
2
14. Dari pengujian dengan uji t diketahui bahwa memberhentikan karyawan secara sukarela atau dipecat berpengaruh terhadap efektivitas kinerja karyawan. 15. Dari
ketujuh
variabel
yanguji
menunjukan
bahwa
merekrut
dan
mempekerjakan karyawan baru,melatih karyawan, dan Mengevaluasi kinerja karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap efektifitas kinerja karyawan sehingga diketahui bahwa kebijakan manajemen sumber daya manusia yang diterapkan di perusahaan tidak selalu berjalan lancar dalam mencapai target yang sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan menyebabkan sistem penggajian dan pengupahan tidak berjalan efektif
5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diambil maka saran-saran yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk melengkapi hasil penelitian, maka sebaiknya dilakukan penelitian serupa dengan sampel dan obyek penelitian yang berbeda agar memperoleh kesimpulan yang lebih lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Sebaiknya PT. KaryaGemilang Abadi Surabaya lebih meningkatkan produktifitas kinerja karyawan dengan memperbaiki sistem penggajian dan pengupahan pada manajemen sumber daya manusia perusahaan. 3. Peneliti tidak dapat mengubah sistem sesuai dengan apa yang diterapkan pada PT. KaryaGemilang Abadi Surabayanamun sebagai masukan dari penulis untuk memiminimalisasi kelemahan - kelemahan yang terdapat pada sistem
3
penggajian dan pengupahan karyawan, penulis memberikan beberapa saran, yaitu sebagai berikut: 1. Perekrutan perusahaan harus konsisten secara internal, dan sesuai dengan strategi perusahaansehingga efektifitas kinerja karyawan outsourcing meningkat dan pencapaian kinerja dalam upah/gaji juga akan berjalan secara efektif. 2. Melakukan efisiensi biaya untuk melakukan pelatihan disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan, agar tidak terjadi pemborosan. Memberikan training atau pelatihan dengan trainer atau pelatih yang profesional agar tenaga kerja yang dihasilkan dapat menjawab tantangan tugas dengan baik. 3. Evaluasi kinerja karyawan perusahaan harus transparan, yang sejak awal dipahami oleh semua pihak yang terkait dan diterapkan secara konsisten. Pelaksanaan evaluasi kinerja dapat juga dijadikan sebagai mekanisme pemberian penghargaan bagi karyawan outsourcing dan hasilnya bisa dipakai sebagai acuan pencapaian kinerja dalam upah/gaji. Sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
PT.
KaryaGemilang
Abadi
Surabayaterutama bagian devisi sumber daya manusia sebaiknya selalu meningkatkan dan memperbaiki sistem penggajian dan pengupahan yang diterapkan di perusahaan.
Demikian saran-saran yang dapat peneliti sajikan di dalam mengatasi masalah yang ada. Semoga semua ini dapat bermanfaat bagi pimpinan dalamSistem Penggajian Dan Pengupahan Terhadap Efektifitas Kinerja Karyawan Outsourcing,
4
serta dapat mengurangi timbulnya permasalahan-permasalahan khususnya untukSistem Penggajian Dan Pengupahan Terhadap Efektifitas Kinerja Karyawan Outsourcing.
5