Buku Putih Sanitasi Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014
BAB 5 Area Berisiko Sanitasi
Bab ini menyajikan hasil kegiatan penetapan area berisiko sanitasi dan hasil analisis posisi pengelolaan sanitasi saat ini dan penyebab risiko utama di masing-masing area berisiko. Suatu daerah disebut beresiko tinggi dalam sanitasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut ;
Tingkat ancaman kesehatan yang tinggi di masa yang akan datang
Infrastruktur sanitasi yang buruk
Perilaku PHBS relatif rendah
Manajemen penanganan sanitasi yang lemah/rendah
Pemahaman masyarakat relatif rendah
Area Berisiko Sanitasi Proses penentuan area beresiko dilakukan dengan pengumpulan data pada setiap kelurahan/desa sampel yaitu 10 desa/kelurahan yang berada pada 6 kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Area beresiko sanitasi di Kabupaten Labuhanbatu Utara ditetapkan melalui elaborasi data sebagai berikut : 1. Data sekunder yang dikumpulkan dari masing-masing instansi terkait Kabupaten Humbang Hasundutan, data sekunder yang digunakan antara lain ;
Kepadatan penduduk
jumlah keluarga (KK) miskin
akses air bersih
jumlah jamban pribadi dan luas genangan.
2. Persepsi Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) yang terlibat dalam Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Humbang Hasundutan 3. Data Primer yang merupakan data hasil dari Studi EHRA ( Environmental Health Risk Assesment).
133
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Hasil elaborasi dari 3 (tiga) sumber data tersebut dituangkan dalam bentuk peta area berisiko sanitasi, sebagai berikut :
Peta5.1: Peta area berisiko sanitasi komponen air limbah domestik
134
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014
Peta5.2: Peta area berisiko sanitasi komponen persampahan
135
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014
Peta5.3: Peta area berisiko sanitasi komponen drainase
136
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Tabel 5.1 Area berisiko sanitasi komponen air limbah domestik Wilayah prioritas No Area Beresiko*) Air Limbah 1. Risiko 4 Kelurahan Tanjung Leidong 2. Risiko 3 Desa Sidua-dua Kelurahan Kampung Mesjid Desa Lubo Rampah Catatan: *) Hanya untuk wilayah dengan risiko 4 dan 3 Untuk area beresiko sanitasi komponen air limbah domestik, yang menjadi wilayah prioritas ada 2 (dua) kelurahan yaitu kelurahan Tanjung Leidong dan Kelurahan Kampung Mesjid di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kecamatan Kualuh Hilir. Dan yang menjadi wilayah prioritas ada 3 (tiga) desa yaitu desa Sidua-dua Kecamatan Kualuh Selatan, Kelurahan Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir, dan Desa Lubo Rampah Kecamatan Marbau. Kelima daerah ini merupakan daerah yang padat penduduknya.
Tabel 5.2 Area berisiko sanitasi komponen persampahan Wilayah prioritas No Area Beresiko*) Persampahan 1. Risiko 4 Kelurahan Tanjung Leidong 2. Risiko 3 Desa Adian Torop Desa Siamporik Desa Sei Sentang Desa Air Hitam Desa Lubo Rampah Desa Sipare-pare Hilir Kelurahan Aek Kota Batu Catatan: *) Hanya untuk wilayah dengan risiko 4 dan 3 Untuk area beresiko sanitasi komponen persampahan, yang menjadi wilayah prioritas ada 6 (enam) desa yaitu desa Adian Torop di Kecamatan Aek Natas, desa Siamporik di Kecamatan Kualuh Selatan, desa Sei Sentang di Kecamatan Kualuh Hilir, desa Air Hitam di Kecamatan Kualuh Leidong, dan desa Lubo Rampah dan desa Sipare-pare Hilir di Kecamatan Marbau.
137
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Dan yang menjadi wilayah prioritas ada 2 kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong dan Kelurahan Aek Kota Batu Kecamatan Na IX-X. Sebagian daerah yang menjadi wilayah prioritas persampahan belum memiliki TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di daerahnya. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara belum memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Tabel 5.3 Area berisiko sanitasi komponen drainase Wilayah prioritas No Area Beresiko*) Drainase 1. Risiko 4 Desa Sidua-dua Kelurahan Tanjung Leidong 2. Risiko 3 Desa Siamporik Kelurahan Kampung Mesjid Desa Lubo Rampah Catatan: *) Hanya untuk wilayah dengan risiko 4 dan 3 Untuk area beresiko sanitasi komponen drainase, yang menjadi wilayah prioritas ada 3 (tiga) desa dan 2 (dua) kelurahan yaitu Desa Sidua-dua, Desa Siamporik, Desa Lubo Rampah, Kelurahan Tanjung Leidong dan Kelurahan Kampung Mesjid. Wilayah prioritas drainase diatas merupakan daerah yang sering tergenang air banjir di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
138