BAB 4 RENCANA BISNIS
4.1 Nama Merek Berdasarkan penilitian, Tip Toe sendiri adalah ujung kaki yang merupakan tumpuan penting bagi pengguna sepatu terutama sepatu hak tinggi. Nama Tip Toe juga mudah diingat oleh audiens karena singkat dan tepat pada tujuan nya yaitu memperhatikan kesehatan kaki. Sebelumnya kami juga telah melakukan riset kecil kepada beberapa target market untuk pilihan nama pada brand name dan hasilnya nama Tip Toe adalah pilihan terbanyak.
4.1.1
Desain Logo
Gambar 4.1 Logo TipToe
62
63
Berkaitan dengan desain logo, Tip Toe menggunakan konsep yang simple, soft dan classy. Font yang digunakan juga jelas dan mudah untuk dibaca. Tip Toe menampilkan tagline nya yaitu “From Heels to Flats” pada bagian bawah logo. Sehingga memudahkan audiens untuk mengetahui konsep dari sepatu Tip Toe. Di atas dari tagline, terdapat image sepatu yang merupakan simbol dari sepatu Tip Toe sendiri. Model sepatu tersebut adalah model sepatu yang utama atau telah menjadi signature dari produk Tip Toe. Kami memilih logo ini untuk memudahkan audiens dalam mengingat logo kami ketika ditampilkan pada alat komunikasi Tip Toe.
4.1.2
Warna Logo Tip Toe juga menjaga konsistensi dari logo dengan menggunakan warna logo
yang simple dan soft . Dengan ini lebih mengeluarkan citra dari feminin dan girly nya sepatu Tip Toe sehingga mudah diingat oleh target market. Kami menggunakan warna pastel (cokelat muda) untuk font dan background berwarna putih.
4.2 Profil Perusahaan TipToe yang didirikan tahun 2014, merupakan bisnis sepatu hak tinggi dengan mengusung konsep convertible heels, yaitu hak sepatu yang dapat dilepas pasang. Bisnis ini khusus mengelola dan memasarkan sepatu merek lokal yang disesuaikan dengan target pasarnya yaitu wanita modern yang bekerja dengan mobilitas tinggi umur 21 tahun sampai dengan 35 tahun.
64
Dengan konsep convertible heels, TipToe mempunyai diferensiasi dibanding merek sepatu lokal sejenis, antara lain adalah teknologi dan bahan yang digunakan. Diferensiasi ini menjadi nilai tambah dan solusi bagi mereka yang ingin mengubah penampilan dalam waktu singkat. TipToe dapat digunakan dalam berbagai acara termasuk kegitan resmi maupun kegiatan atau pertemuan-pertuman santai diluar pekerjaan.
4.3 Visi dan Misi 4.3.1
Visi Menjadi merek sepatu hak tinggi pilihan nomer satu wanita Indonesia.
4.3.2
Misi Menciptakan sepatu hak tinggi dengan konsep convertible heels, yaitu hak
yang dapat dilepas pasang, yang nyaman dan praktis dengan bahan dan model yang tidak ketinggalan zaman.
4.4 Struktur Organisasi Karyawan dan sumber daya manusia merupakan asset yang sangat berharga untuk setiap bisnis. Mereka berperan sebagai kunci kesuksesan sebuah bisnis karena apapun yang mereka kerjakan akan berdampak langsung terhadap bisnis. Oleh karena itu, struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu
65
memfasilitasi orang untuk membuat kerjasama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian/individu. Untuk saat ini, struktur organisasi TipToe terdiri dari 3 orang yang merupakan pemrakarsa dalam bisnis ini dengan sepsialisasi dibidang masing-masing. Dalam bagian ini akan dijelaskan tentang struktur organisasi yang dibawahi oleh 3 orang pemrakarsa tersebut dan bagaimana mereka betanggung jawab pada bagiannya.
Pemilik TipToe
Manajer Pemasaran
Manajer Operasional
Social Media & Website Admin
Produksi & Distribusi
Manajer Keuangan
Gambar 4.2 Struktur Organisasi TipToe
4.4.1
Profil Eksekutif Pemilik TipToe Agnasta Lahir di Jakarta, 30 Agustus 1988, Agnasta yang akrab dipanggil Agnes merupakan lulusan dari Administrasi Niaga di Fakultas Ilmu Sosial dan
66
Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia pada tahun 2010. Pada akhir semester dibagi menjadi 4 (empat) jurusan yaitu Finance, HR, Insurance dan Marketing. Marketing menjadi pilihan jurusan Agnes. Selain di bidang akademis, Agnes juga aktif dalam kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP UI sebagai salah satu pengurus dalam Departemen Olah Raga. Dalam BEM inilah, Agnes belajar berogranisasi dan membuat event dengan durasi event yang cukup lama 5 – 7 hari. Setelah lulus dari FISIP UI, Agnes mengawali karir-nya sebagai marketing support di Prudential Indonesia di tahun 2010. Karena passionnya terhadap event management masih menggebu-gebu, pada tahun 2011 Agnes memutuskan untuk bekerja di CIRCLE sebuah brand activation agency. Selama 2 tahun 2 bulan, Agnes memegang client-client yang cukup besar seperti Lenovo, Bank DBS, Sarihusada dan Dulux. Sebagai hasil dari kerja kerasnya, salah satu client-nya yaitu Lenovo Indonesia merkrut Agnes sebagai Marketing Specialist di Lenovo Indonesia.
Andradea Lahir di Jakarta, 24 Maret 1990, Andradea Putri adalah lulusan dari Bina Nusantara International pada tahun 2008. Jurusan yang diambil adalah Marketing & Management. Mempunyai passion berbisnis dari tahun 2010, Dea mengawali menjalankan bisnis pertamanya di bidang Wellness Industry atau Spa yang bernama Tea Spa, yang saat ini memasuki tahun ke 5. Untuk lebih memperkuat ilmu di bidang pemasaran kreatif, pada tahun 2014 Dea mengikuti program S2 Creative Marketing di Binus Business School. Saat ini
67
Dea ingin mengembangkan bisnis dibidang sepatu bernama TipToe untuk membantu wanita Indonesia tampil percaya diri dengan kepraktisan yang ditawarkan oleh sepatu TipToe.
Ingrid J. Indra Lahir di Jakarta, 7 Juli 1990, Ingrid Juliani Indra adalah lulusan dari Bina Nusantara International pada tahun 2008. Jurusan yang diambil adalah Marketing & Management. Ingrid memiliki interest pada Animal Companion Industry dan sekarang bekerja pada distributor tunggal Hill’s Pet Nutrition dan Bayer HealthCare. Industri yang bergerak pada nutrisi dan pharmaceutical untuk anjing dan kucing di Indonesia. Ingrid melanjutkan program S2 Creative Marketing di Binus Business School. Saat ini Ingrid bersama dengan dua rekan kerjanya ingin mengembangkan usaha bisnis pada sepatu bernama Tip Toe. Ingrid mempercayakan Tip Toe adalah jawaban bagi para wanita Indonesia yang memiliki aktifitas padat namun tetap dapat menunjang penampilan dalam segala kesempatan.
4.5 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) 4.5.1
Strength
Produk dari TipToe mempunyai konsep yang unik dan praktis karena hak sepatu dapat dibawa ke mana-mana dan dapat diganti sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produk yang dipasarkan dalam rencana
68
bisnis tersusun, memiliki keunikan dan diferensiasi khusus sehingga mempunyai daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
TipToe memiliki kualitas yang baik dari segi bahan baku, model dan harga yang kompetitif. Pelanggan juga mempunyai garansi sampai dengan 6 bulan pembelian.
Sepatu dari TipToe merupakan pionir sepatu yang hak sepatu dapat dicopot pasang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Keunikan dari sepatu TipToe mempunyai keuntungan tersendiri dalam segi pemasaran, dimana cerita yang diangkat dari TipToe menarik bagi media untuk diliput.
4.5.2
Weakness
Produk Tiptoe mempunyai desain yang cukup rumit sehingga untuk pilihan dan jenis sepatu masih terbatas.
Konsep yang ditawarkan oleh produk TipToe terbilang baru, sehingga memerlukan dana yang cukup besar dalam strategi promosi untuk mengedukasi masyarakat tentang keunggulan produk yang ditawarkan TipToe.
TipToe mempunyai keterbatasan pada sumber daya manusia yaitu tukang sepatu yang mempunyai keahlian dalam membuat jenis sepatu seperti konsep dari TipToe.
4.5.3
Opportunity
69
Seperti yang telah dibahas pada Bab 1, industi fesyen di Indonesia merupakan industri kedua terbesar yang mempunyai kontribusi besar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Hal ini menunjukkan bahawa adanya pasar yang besar untuk industri sepatu. Lebih jauh lagi dilihat dari industri sepatu wanita yang penjualannya semakin naik dari tahun ke thaun mengikuti perilaku wanita masa kini yang mampu membeli sepatu
tinga sampai
enam
sepatu
setiap tahunnya (Source:
Euromonitor International). Hal ini menunjukkan bahwa peluang masukknya merek baru dalam industri ini masih terbuka.
Menurut
Sekretaris
Jenderal
Asosiasi
Persepatuan
Indonesia
(Aprisindo) Binsar Marpaung mengemukakan bahwa konsumsi ratarata sepatu domestik per tahun itu ada sekitar 1,8 juta pasang sepatu. Sebanyak 80% dari jumlah penduduk 240 juta menggunakan sepatu, sehingga potensi permintaan sebesar 300 juta pasang sepatu bisa merangkak naik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya permintaan sepatu maka mempengaruhi perkembangan pasar sepatu di Indonesia.
Dari total populasi 112 juta jumlah pekerja di Indonesia (data Badan Pusat Statistik tahun 2012), saat ini ada 43 juta pekerja perempuan yang membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan beragam aktivitas yang mereka geluti setiap hari, menuntut mereka untuk berganti-ganti sepatu, baik ketika berada di dalam kantor, maupun di
70
luar kantor. Aktivitas yang mereka hadapi pun berbeda-beda, baik yang non-formal maupun aktivitas yang menuntut mereka untuk berpenampilan formal dan menarik. Hal ini lah yang menimbulkan peluang bagi sepatu berhak tinggi yang dapat dilepas pasang, yang nyaman dan praktis agar dapat menjadi solusi bagi wanita-wanita yang bermobilitas tinggi seperti yang telah dijabarkan diatas. Melalui hasil survei yang telah dilakukan, terlihat beberapa fakta yang menunjukkan akan terbukanya kesempatan akan produk yang kami usung.
Semua responden yang kami wawancara menggunakan sepatu hak tinggi setiap harinya untuk menunjang kegiatan mereka.
Karena mereka memiliki aktivitas yang beragam, maka ada beberapa kendala atau masalah yang dihadapi oleh responden kami, yaitu adanya kendala dalam membawa dan menyimpan sepatu cadangan lebih dari satu sepatu karena menggunakan beberapa alternatif transportasi (contoh: Busway dan Taksi ataupun mobil pribadi). Selain itu bagi mereka yang membawa kendaran pribadi, mereka akan menyimpan satu atau beberapa sepatu di mobil dan lainnya di kantor.
Hal tersebut dipertimbangkan sebagai tidak praktis dalam aktifitas mereka yang padat pada kesehariannya. Ketiga, penggunaan heels yang terlalu lama pada saat acara tertentu dapat menyebabkan sakit pada beberapa titik kaki atau pun bagian tubuh, contohnya punggung,.
4.5.4
Threats
71
Reaksi dari para pesaing yang telah lebih dahulu menguasasi sepatu wanita terhadap masuknya TipToe. Reaksi yang ditimbulkan dapat berupa secara defensive maupun ofensif. Kemungkinan munculnya pengikut (followers) yang membuat produk serupa. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan jangka panjang seperti inovasi produk yang matang dan tentunya membangun brand dan brand image yang kuat.
4.6 Analisa Pesaing TipToe Berdasarkan in-depth interview yang dilakukan oleh 9 orang, kami menanyakan pendapat mereka terhadap 5 merk sepatu yang kami anggap menjadi kompetitor dari TipToe. Lima merk sepatu yang menjadi kompetitor TipToe adalah Nine West, Charles & Keith, Hush Puppies, Rockport dan Zara. Dapat dilihat gambar dibawah pendapat dari koreponden kami mengenai kelima merk sepatu tersebut.
Tabel 4.1 Analisa Pesaing TipToe
72
4.6.1
Nine West Nine West adalah merk sepatu dari Manhattan, New York yang bisnisnya dimulai dari tahun 1978. Saat ini Nine West berada di 70 Negara. Nine West adalah perusahaan yang fokus dmenjual sepatu
dengan
meawarkan sepatu yang seksi, mewah dan terjangkau. Harga yang ditawarkan oleh Nine West adalah mulai dari Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000. Menurut koresponden yang kami wawancarai, menurut mereka Nine West mempunyai desain yang bagus karena banyak variasi desain yang mereka tawarkan namun tingkat kenyamanannya sedang khususnya untuk sepatu hak tinggi. 4.6.2
Charles & Keith Charles & Keith adalah perusahaan tas, sepatu, dan asesoris yang penemunya merupakan kakak beradik bernama Charles & Keith Wong. Charles & Keith masuk ke Indonesia pada tahun 1998 dan mempunyai 60 toko di Indonesia. Harga yang ditawarkan oleh Charles & Keith mulai dari Rp 500.000 – Rp 1.000.000. Berdasarkan koresponden yang kami wawancarai, menurut mereka Charles & Keith mempunyai desain yang baik karena desainnya yang selalu mengikuti jaman, akan tetapi untuk kenyamanan Charles and Keith dinilai kurang nyaman khususnya untuk sepatu hak tinggi.
4.6.3
Hush Puppies Hush Puppies merupakan perusahaan dari Amerika yang memulai bisnisnya di tahun 1958. Bisnisnya tidak hanya fokus ke sepatu namun juga tas dan asesoris. Desain yang simple membuat Hush Puppies tidak hanya fokus untuk wanita tetapi juga untuk pria. Harga yang ditawarkan oleh Hush
73
Puppies adalah mulai dari Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000. Harga yang cukup tinggi ini dinilai sepadan karena mempunyai kenyamanan yang cukup tinggi, akan tetapi desain yang ditawarkan kurang bagus. Desain dari Hush Puppies juga tidak terlalu banyak. 4.6.4
RockPort Rockport adalah perusahaan dari Inggris yang memulai bisnisnya di tahun 1971. Rockport adalah perusahaan sepatu untuk pria dan wanita. Keunggulan dari Rockport yang membedakan Rockport dengan perusahaan sepatu lainnya adalah dari sisi kenyaman dan fleksibiltas yang ditawarkan kepada pelanggan. Harga yang ditawarkan oleh RockPort adalah mulai dari Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000. Tingkat kenyamanan yang ditawarkan dinilai tinggi namun, mempunyai desain yang kurang feminin dan kurang mengikuti jaman.
4.6.5
Zara Zara adalah salah satu merek yg berasal dari Spanyol dan bermarkas di Arteixo, Gallicia. Zara didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosallia mera. Pada awalnya Zara merupakan perusahaan pakaian, namun berkembangnya Zara, akhirnya tidak hanya menjual pakaian saja, tetapi menjual sepatu, tas dan juga aksesoris. Harga yang ditawarkan oleh Zara adalah mulai dari Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000. Zara mempunyai desain yang bagus karena desain mereka yang selalu mengikuti jaman dan cepat berganti. namun tingkat kenyamanannya kurang khususnya untuk sepatu hak tinggi. Sepatu dari Zara dinilai agak sakit dan kurang tahan lama.
74
4.7 Keunggulan Produk TipToe melakukan langkah yang inovatif khususnya untuk bagian perencanaan desain dan teknologi. 4.7.1
Hak Sepatu yang Bisa di Copot Pasang Tip Toe menyediakan konsep convertible heels, dimana sepatu hak tinggi yang dapat dilepas pasang dimana saja sesuai dengan kebutuhan. Dengan membeli produk Tip Toe, pelanggan diberikan beberapa pilihan dan jenis hak sepatu sesuai keinginan Apabila pelanggan bosan atau ingin mencoba jenis atau warna lain dari hak sepatu, pelanggan dapat membeli hak sepatu tanpa harus membeli sepatu baru dari TipToe, karena TipToe tidak hanya menjual sepatu tetapi juga menjual hak sepatu dengan beberapa pilihan jenis dan juga warna pada hak sepatu.
4.7.2
Pengunaan Bahan Yang Nyaman dan Berkualitas Untuk dapat tetap mempertahankan bentuk sepatu maka, TipToe melengkapi dengan 4 lapisan dinding pada sepatu dengan bahan dasar kulit yaitu: Kulit jenis Finish Leather (Full Grain), kain keras, karet busa dan alas yang kuat. Bahan-bahan yang digunakan mempunyai kualitas yang terbaik, seperti jenis kulit Finish Leather, yaitu jenis bahan kulit yang diproses secara utuh tanpa mengubah atau memodifikasi struktur permukaan kulit bawaannya. Motif permukaan pori-pori (Grain) masih terlihat alami dan natural, sehingga tekstur kulit binatang masih terlihat cukup jelas. Adapun bahan kulit yang digunakan TopToe adalah kulit sapi, dimana bahan kulit yang dipakai mempunyai sifat yang awet dan tahan lama. Bahan-bahan ini membuat sepatu
75
TipToe berkualitas dan tahan lama. Agar pengguna nyaman pada saat menggunakan sepatu TipToe, jenis sol dan juga hak tinggi menggunakan bahan yang ringan seperti plastic fiber, karena menggunakan bahan dasar yang lunak. Karena sepatu TipToe mempunyai keunggulan di hak sepatunya, kami memilih diameter hak sepatu yang tebal (tidak runcing), hal ini dikarenakan dengan menggunakan diameter yang tebal akan membuat tumit pelanggan lebih nyaman dan membuat pengguna berdiri dengan lebih stabil. Ditambah lagi dengan menggunakan sepatu hak tinggi dengan diameter yang tebal, akan mengurangi kemungkinan pengguna tergeincir saat menggunakan sepatu TipToe. dengan begitu pengguna dapat merasa nyaman menggunakan sepatu TipToe dengan berbagai ukuran hak sepatu yang ditawarkan oleh TipToe. 4.7.3
Sepatu yang aman untuk kesehatan kaki Tip Toe juga menyediakan sepatu yang memperhatikan segi kesehatan khususnya pada tumpuan kaki. Dengan menggunakan desain yang ergonomis, sepatu TipToe dirancang tidak hanya memiliki desain yang bagus tetapi juga mengutamakan kenyaman bagi pelanggan. Selain itu, untuk memberikan informasi mengenai betapa pentingnya kesehatan kaki dan meyakinkan pengguna, TipToe memberikan health fact dari chiropractors yang terpercaya pada setiap kemasan dari Tip Toe. Hal ini diharapkan dapat memberikan edukasi lebih kepada pengguna mengenai kesehatan kaki.
4.7.4
Website yang Friendly User
76
Penjualan utama dari TipToe adalah melalui website www.tiptoe.com yang mempermudah pelanggannya untuk melihat, memilih dan membeli produk TipToe. Didalam website, TipToe menyediakan bagaimana cara proses pembelian dalam bentuk gambar dan juga video. Cara ini diharapkan dapat membantu pelanggan lebih mudah berbelanja sepatu di TipToe. Website dari TipToe juga memiliki feature yang cukup lengkap dimana pengguna dapat mendapatkan informasi mengenai produk-produk dari TipToe dimana terdapat fasilitas untuk para pelanggan dapat memilih model sepatu, hak tinggi dan juga mencocokan gambar sepatu dan hak tinggi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
4.8 Perencanaan Operasoinal Dalam proses pembuatan sepatu TipToe, terdapat 3 aktivitas yang dilakukan yaitu: desain sapatu, pemilihan material sepatu dan produksi sepatu seperti yang terlihat di Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Proses Pembuatan Sepatu TipToe
77
4.8.1
Konstruksi Sepatu Pada umumnya konstruksi sepatu terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu Upper dan Bottom:
Upper Upper sepatu adalah bagian sepatu yang terdapat di bagian sisi atas, mulai dari ujung depan sepatu, sisi kanan dan kiri, sampai dengan bagian belakang. Untuk karakteristik dari TipToe, bagian upper menggunakan bahan dasar kulit (leather) yang telah dirakit dengan jahitan (stitching process).
Bottom Bagian bottom dari sepatu adalah bagian alas atau bagian bawah dari sepatu, yang biasanya disebut juga dengan bagian sole. Bottom terdiri dari insole, midsole dan outsole. Adapun bagian-bagian lainnya pada sepatu wanita dapat dilihat di Gambar 4.2
78
Gambar 4.4 Konstruksi Sepatu
4.8.2
Proses Pembuatan Sepatu
4.8.2.1 Perencanaan Operasional
Gambar 4.5 Bagan Proses Pembuatan Sepatu TipToe
79
Adapun proses pembuatan sepatu TipToe meliputi: 1. Upper components Cutting Cutting process adalah proses pemotongan bahan baku sebelum dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku yang digunakan TipToe adalah kulit (leather) dipotong membentuk pola-pola (Cardsboard patterns) yang bentuknya disesuaikan untuk sepatu hak pendek dan juga hak tinggi. Untuk pemotongan menggunakan mesin potong (cutting machine) dan alat potong yang disebut dengan cutting dies yang bentuk dan ukurannya telah dibuat sesuai dengan pola-pola potongan yang akan dikerjakan. 2. Jahit (Sewing) Pada proses ini, pola-pola bahan baku yang telah dipotong di cutting process kemudian dijahit yang kemudian dibentuk menjadi upper sepatu. Dalam
proses
penjahitan
ini
sangat
banyak
membutuhkan
waktu
dalam pengerjaannya. Hal ini dikarenakan tinginya tingkat kesulitan dalam menjahit dan juga butuh ketelitian yang sangat tinggi. Potonganpola dijahit satu persatu sehingga membentuk upper sepatu yang selanjutnya disatukan di proses perakitan. 3. Produksi Outsole Outsole,
merupakan
Bagian
terbawah
dari
sepatu.
TipToe
menggunakan outsole yang baik karena menggunakan cengkraman (Grip) yang kuat yang mampu menopang beban pada kaki dan juga mengikuti bentuk pada kaki. Yang membuat TipToe berbeda adalah dari bahan yang digunakan pada outsole. TipToe menggabungkan dari beberapa bahan untuk
80
menyesuaikan dengan model, warna dan fungsi yaitu menggunakan bahan yang keras di bagian tengah ke belakang dan meggunakan bahan yang lentur di bagian tengah ke depan. Bahan yang digunakan antara lain berbasis plastik, karet/rubber dan sponge. Untuk proses pembuatan outsole TipToe menngunakan jenis injection karena kemudahan dan juga kekuatan. 4. Produksi Hak Sepatu (Heels) Pembuatan hak sepatu TipToe memiliki desain yang cukup rumit karena hak sepatu harus disesuaikan dengan sepatu walaupun hak sepatu memiliki bentuk yang berbeda-beda. Bahan yang digunakan adalah plastik fiber, penggunaan bahan plastic fiber karena alasan kekuatan dan juga keringanan pada sepatu. 5. Produksi Insole Bagian dari Insole, merupakan bagian dalam sepatu, tepatnya berada di bawah kaki. Bahan yang dipakai TipToe untuk insole menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dengan mempunyai ketebalan yang khusus hal ini dikarenakan sangat menentukan kenyamanan saat pengguna mengenakan sepatu dari TipToe. 6. Stock Fitting Proses ini adalah merupakan proses kerja yang menggabungkan bagian-bagian dari bottom sepatu, yaitu antara midsole, outsole dan hak sepatu sampai terbentuk menjadi bottom sepatu. Midsole yang berbahan dasar phylon akan digabungkan dengan outsole yang berbahan dasar karet (rubbersole) dengan cara mengelem/cementing.
81
7. Assembly Pada bagian inilah perakitan sepatu dikerjakan. Bagian-bagian sepatu yang masih berupa upper dan bottom digabungkan hingga menjadi bentuk sepatu. Bagian upper yang diproduksi dari divisi stitching process sebelumnya dan bagian bottom yang diproduksi di divisi stockfit dirakit dalam proses ini sampai membentuk sepasang sepatu. Hal-hal penting dalam proses assembling bisa dilihat dalam detail berikut 8. Laste Saat memasuki proses assembling Upper dan Bottom sudah berupa pasangan atau “set”, dengan size yang sudah ditentukan. Untuk membentuk sepatu agar mengikuti kontur kaki digunakan laste. Setiap Merek memiliki dimensi Laste yang berbeda-beda meski dengan size yang sama. Sepatu untuk kaki orang asia tentunya memiliki laste yang berbeda dengan jenis kaki orang Eropa. 9. Penyatuan Upper dan Midsole Antara Upper dan phylon disatukan dengan cara pengeleman dan Press dibagian ujung / Toe. Sedang Healast machine menyatukan bagian belakang/heal dengan cara yang sama. 10. Treatment Upper – Bottom Sebelum disatukan, permukaan kontak (contact surface) Upper dan Bottom harus di Treatment terlebih dahulu. Pada dasarnya treatment ini bertujuan
untuk
membersihkan contact
surface,
membuka
pori-pori
82
permukaan bottom dengan penyinaran ultra violet (UV), cementing, dan Heating. 11. Press Menyatukan bottom dan upper dengan menggunakan mesin press. 12. Pendinginan Proses pendinginan sepatu ini dilakukan setelah proses penyatuan untuk mengikuti kontur permukaan laste. Proses pendiginan diperlukan untuk menghentikan perubahan bentuk material. Dalam proses ini sepatu TipToe menggunakan pendinginan perlahan, sepatu didinginkan dengan angina dengan suhu ruang normal. 13. Finishing Proses ini merupakan akhir dari semua proses produksi yang dikerjakan. Sepatu hasil produksi dan telah melewati pemeriksaan quality kemudian akan di-packing ke dalam dus karton sepatu yang kemudian disimpan di gudang final produk.
4.9 Pemasaran Dalam rencana pemasaran Tip Toe, terlebih dahulu dilakukan riset pasar pada sasaran pasar, kemudian masuk pada implementasi strategi pemasaran baik kampanye digital dan offline.
83
4.9.1
Riset Pasar Sebagai penggagas dari Tip Toe, kami telah terlebih dahulu merancang dan
memiliki konsep tentang bagaimana ide mereka akan merek dan produk yang mereka pasarkan. Namun, dalam rencana bisnis tersusun tetap dilakukan riset primer dan sekunder sebagai untuk menguatkan konsep dan memberikan masukan tambahan atau ujian apakah model bisnis sudah tepat sasaran dan dapat diterapkan. Adapun riset primer, model bisnis ini mengandalkan hasil survey yang disebarkan lebih ke 30 responden yang merupakan sasaran pasar dari bisnis ini yang memiliki kriteria: Wanita karir yang sebagian besarnya beraktivitas atau berkantor di wilayah perkantoran dan berusia dari 21 sampai 35 tahun dengan penghasilan 4 juta sampai di atas 8 juta. Selain menyebar questionnaire survey, dalam riset pasar juga digunakan metode wawancara baik pada target pasar maupun profesional yang merupakan praktisi pemasaran digital maupun pengusaha yang telah terlebih dahulu bergelut di industri penjualan sepatu Tip Toe. Hasil dalam riset pasar tersebut telah digunakan lebih lanjut untuk strategi pemasaran dan promosi Tip Toe yang dijelaskan dalam bab ini.
4.9.2
Bauran Marketing
4.9.2.1 Product Tip Toe Shoes merupakan sepatu hak tinggi yang dapat dilepas pasang yang dapat digunakan dalam berkegiatan sehari-hari termasuk acara resmi seperti bekerja. Produk memiliki keistimewaan yaitu aksesoris ekslusif yang dapat diganti-ganti seusai selera pengguna. Tip Toe menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi para
84
wanita yang bekerja atau memiliki aktivitas yang padat dalam menunjang penampilan.
Gambar 4.6 Box TipToe
4.9.2.2 Price Untuk harga sepatu Tip Toe, kami menerapkan harga yang sangat kompetitif dengan kompetitor Tip Toe, oleh karena itu kami menetapkan rentang harga Rp 850.000,- agar para calon pembeli sepatu kami wanita karir dengan status ekonomi sosial A / B dapat menggunakan sepatu dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas bahan dan model yang sangat baik sama dengan hak tinggi kelas atas.
85
4.9.2.3 Place Berdasarkan badan statistik yang dikeluarkan setiap tahunnya, penetrasi pengguna Internet di Indonesia terus tumbuh pesat sekitar 15% dan digital dengan keunikan dan kelebihannya dapat membantu Tip Toe dalam mepromosikan sebagai berikut:
Website Sebagai merek dengan target pasar wanita karir yang memiliki golongan menengah ke atas, mempunyai website adalah hal yang penting untuk mempermudah akses dalam menjaring target pasar dan melakukan transaksi. Selain itu, adanya website sendiri juga turut menunjukan kredibilitas dari Tip Toe sebagai merek yang dapat dipercaya.Tip Toe memberikan deskripsi dan informasi yang lengkap untuk setiap pengunjung yang masuk ke dalam website: www.tiptoe.com
86
Gambar 4.7 Website TipToe
Di dalam website www.tiptoe.com adalah pembangunan dan pemberdayaan website sebagai company profile, katalog produk, promosi dan juga sebagai tempat transaksi jual beli produk Tip Toe.
87
Bazaar / Pop Up Store Tip Toe sebagai merek baru juga ingin menampilkan dirinya sebagai brand yang terpercaya dan dapat dijangkau secara langsung oleh pelanggannya. Oleh karena itu tidak hanya berdiri secara online, Tip Toe akan mengikuti beberapa bazaar, yang sekarang ini lebih sering di dengar sebagai Pop Up Store. Hal ini berguna bagi Tip Toe untuk memperluas target market dan menjangkau pelanggan secara langsung untuk memberikan kepercayaan dan kredibilitas terhadap Tip Toe. Sebagai contoh: Bazaar Fashion Tuesday & Ladies Day – Cilandak Town Square, Market & Museum / Local Taste / BrightSpot / The Meet Market, dll. Detail bazaar yang diikuti akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian Lokasi.
4.9.2.4 Promotion Dalam promosi produk, terdapat beberapa strategi yang disiapkan antara lain menunjukan produk Tip Toe sebagai produk yang praktis. Dalam strategi promosi, disiapkan seorang duta merek yang sesuai dengan target pasar dan identitas dari merek melalui brand endorsement. Secara operasional, kami menunjukan diri sebagai merek yang konsekuen secara operasional melalui strategi yang ditawarkan oleh Tip Toe:
Garansi 6 bulan Tip Toe memberikan garansi untuk setiap pembelian produk Tip Toe, baik untuk sepatu ataupun heels yang terjual secara terpisah. Garansi produk
88
Tip Toe berlangsung selama 6 bulan dan disertakan secara tertulis kepada pelanggan ketika membeli produk Tip Toe. Garansi tersebut berlaku dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sebagai berikut: -
Garansi Produk Tip Toe berlaku selama 6 bulan dari masa pembelian produk Tip Toe
-
Hanya berlaku secara ekslusif untuk produk Tip Toe
-
Hanya berlaku untuk heels atau hak dari produk Tip Toe
-
Kartu kode garansi bisa dimasukkan pada website Tip Toe atau e-mail melalui
[email protected]
Gambar 4.8 Kartu Member TipToe
Sales Promotion Promosi yang di gunakan untuk kebutuhan sales dari Tip Toe. Promosi ini juga disesuaikan dengan situasi pasar, terutama jika ikut serta pada pameran atau bazaar. Tip Toe selalu memberikan promosi atau harga spesial ketika mengikuti suatu pameran atau bazaar. Hal ini berguna untuk menaikan awareness dan ketertarikan pelanggan untuk ikut serta dalam bazaar atau pameran yang diikuti oleh Tip Toe.
89
Social Media Buzzer Social Media Buzzer digunakan untuk membangun awareness akan adanya brand Tip Toe. Buzzer akan disesuaikan dengan profil target market dari produk Tip Toe, seperti contohnya adalah Andra Alodita, Raisa Andriana, Katarina Febriani dan lain sebagainya. Tip Toe akan memberikan endorsement berupa produk dari sepatu Tip Toe yang akan diberikan kepada buzzer untuk memberikan testimoni singkat dalam posting social media mereka. Dengan melakukan engagement bersama para buzzer, Tip Toe akan mengumumkan setiap acara atau partisipasi dalam pameran atau bazaar melalui buzzer tersebut sehingga penyebaran informasi nya bisa dilakukan
#TipToe #HeelsCopotPasang
"Not feeling tired wearing heels. Thanks to @tiptoe_id #heelscopotpasang #tiptoe" - @raisa6690
Repost
Mention @tiptoe_id dengan memberikan hashtag:
Buzzer
Tip Toe
secara luas.
Tip Toe akan melakukan 'repost'pada photo berdasarkan testimoni dari buzzer untuk meningkatkan kepercayaaan dan awareness.
Social Media Campaign Tip Toe menyusun social media campain seiring dengan kerja sama yang dilakukan oleh Tip Toe dengan beberapa buzzer di media sosial. Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk Tip Toe pada pasar. Seperti contohnya: Tip Toe akan bekerja sama dengan salah satu buzzer untuk memberikan hadiah gift away kepada followers buzzer
90
tersebut berupa sepatu dari Tip Toe dan akan dilakukan secara berkala
#TipToe #Giveaway #HeelsCopotPasang
"The first 100 followers will get a suprise giveaway from @tiptoe_id" #tiptoe #giveaway #heelscopotpasang" - @raisa6690
Giveaway
Mention @tiptoe_id dengan memberikan hashtag:
Buzzer
Tip Toe
bergantian dengan buzzer lainnya. Tip Toe akan memberikan free give away kepada 100 followers pertama dengan ini akan menciptakan word of mouth dan awareness pada social media.
Program khusus bagi membership dari Tip Toe Tip Toe memberikan keuntungan yang khusus ditawarkan secara ekslusif kepada anggota member. Promo tersebut akan disebarluaskan melalui e-mail blast anggota member. Adapun juga promosi tetap yaitu pada hari ulang tahun dari anggota member, berhak mendapatkan discount 30% yang berlaku hanya dalam satu minggu. Tip Toe juga menawarkan free heels kepada setiap anggota yang sedang merayakan hari ulang tahunnya dan bisa di redeem hanya pada bulan ulang tahunnya.
Filosofi Tip Toe: Ergonomis Kaki Tip Toe memperhatikan beberapa tumpuan titik pada kaki yang sangat
penting untuk kenyamanan kaki. Berdasarkan pengertian dari struktur kaki, ada beberapa bagian yang penting dari kaki, yaitu lengkungan tulang metatarsal, lengkungan melintang, lengkungan membujur luar dan lengkungan longitudinal yang dalam. Ini semua meruapakan bagian kaki yang langsung berhubungan dengan alas kaki / sepatu (William R, 2000). Hal ini merupakan titik-titik utama pada kaki yang mudah sakit pada saat mengenakan sepatu.
91
Prinsip-prinsip tersebut yang diterapkan oleh Tip Toe sebagai sebuah filosofi yaitu Tip Toe Philosophy – Foot Ergonomics. Hal ini yang juga direalisasikan pada rencana marketing yaitu: Memberikan edukasi kepada pelanggan via social media dan alat komunikasi Tip Toe. Dengan harapan dapat juga membangun awareness dari pelanggan akan pentingnya tumpuan kaki. Berikut ini adalah contoh komunikasi Tip Toe yang memperlihatkan Tip Toe Philosophy – Foot Ergonomics:
92
Gambar 4.9 Tip Toe Foot Philosophy
4.9.3
Strategi Komunikasi Tip Toe Setelah melakukan analisis situasi dari bisnis, baik dari faktor secara internal
dan eksternal, selanjutnya strategi pemasaran dapat dilakukan dengan menyampaikan pesan-pesan yang diinginkan: 4.9.3.1 Menyiapkan Pesan-Pesan dari Merek Dalam hal menyampaikan pesan-pesan dari merek yang artinya adalah objektif yang ingin didapatkan oleh Tip Toe adalah mempromosikan brand recall dan persuasi terhadap konsumen. Memiliki objektif untuk membangun Tip Toe menjadi brand recall dan persuasi terhadap merek, ada beberapa metode yang diperlukan yaitu pengulangan dan menyiapkan iklan yang membuat konsumen percaya bahwa produk yang dipasarkan oleh merek Tip Toe dibutuhkan. Strategi-strategi tersebut akan diimplementasikan dalam alat-alat serta kanal marketing yang digunakan.
93
4.9.4
Periklanan dan Strategi Hubungan Masyarakat
4.9.4.1 Offline 4.9.4.1.1
Media Cetak
Meskipun muncul beberap media baru lainnya, namun media cetak tetap tidak bisa ditinggalkan dalam strategi periklanan. Walaupun tidak akan semasif media online. Media cetak memiliki kelebihan antara lain cakupan yang luas dan dapat dilihat kapan saja sesuai dengan kemauan audiens (Widyo Nugroho, 2013). 4.9.4.1.2
Media Ruang Dalam
Media ruang dalam termasuk dalam pembagian leaflet atau brochure, umbulumbul yang dipasang jika dibutuhkan pada saat mengikuti event tertentu.
94
Gambar 4.9 Brosur TipToe
95
Gambar 4.10 Flyer TipToe
4.9.4.1.3
Bazaar / Pameran
Pameran fesyen serta bazar yang dipilih dengan pertimbangan khusus seperti audiens, presitse dan lokasi dari bazar. Dalam pameran tertentu, Tip Toe akan menjual produk dengan harga yang spesial atau ditentukan promosi nya berdasarkan adaptasi kebutuhan bazar atau pameran.
96
Tip Toe akan aktif dalam membangun Pop Up Booth yang diadakan secara berkala pada acara pameran atau bazaar. Booth ini dibangun dengan modul 2x2 meter, sesuai dengan space/ruang yang disediakan oleh penyelenggara bazaar pada umumnya. Rak-rak sepatu dibangun mengelilingi booth untuk memudahkan konsumen melihat dan memilih sepatu yang diinginkan. Tempat penyimpanan stock ada sebagaian dibawah rak-rak sepatu, sebagian lagi kami letakkan di mobil. Hal ini untuk mengantisipasi keterbatasan tempat yang ada. Sebuah sofa bulat juga disediakan bagi para pengunjung yang ingin mencoba produk sepatu Tip Toe. Kami juga memberikan satu buah iPad pada gerai yang berguna untuk memperlihatkan koleksi terbaru dari Tip Toe juga mekanisme dari penggunaan sepatu Tip Toe.
Terdapat dua Bazaar yang menjadi sasaran utama TipToe, yaitu:
Bazaar Fashion Tuesday & Ladies Day – Cilandak Town Square
Gambar 4.11 Fashiontuesday Citos
97
CITOS (singkatan dari) Cilandak Town Square adalah salah satu pusat hiburan di daerah Cilandak, Jakarta Selatan yang didirikan pada pertengahan tahun 2002. Menurut Kompas.com, Cilandak Town Square merupakan generasi pertama ruang ritel bergenre gaya hidup dengan pengunjung kurang lebih 20.000 pengunjung setiap harinya. Citos yang lebih dikenal sebagai tempat hangout, memfasilitasi pengunjung yang senang wisata kuliner, supermarket, department store, dan toko-toko lifestyle yang di desain untuk memuaskan keinginan pengunjung berbelanja sekaligus “nongkrong” berjam-jam bersama dengan kolega-kolega maupun teman. Tetapi selain tempat hangout, Citos juga mempunyai rangkaian acara setiap harinya. Dan yang paling terkenal adalah Bazaar Fashiontuesday setiap hari Selasa dan Bazaar Ladiesday setiap hari Rabu. Terdapat 42 stand bazaar Fashiontuesday yang menjual berbagai merek fashion yang sedang trend, dan ada 72 stand bazaar Ladiesday yang menjual pernak pernik aksesoris seperti gelang, kalung, cincin, jam tangan, dll. Untuk biaya penyewaan stand-nya sendiri adalah Rp 1.500.000,- per hari, dan mendapatkan space 2x2 meter untuk booth. Setelah kami observasi Bazaar Citos ini, kami merasa bahwa pengunjung bazaar ini sesuai dengan target pasar dari TipToe. Selain itu untuk bazaar yang seramai ini, biaya penyewaan tempat juga masih terjangkau. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan Bazaar di Citos satu minggu 1x, selama 1 bulan.
98
Market & Museum / Local Taste / BrightSpot / The Meet Market. Nama-nama Bazaar diatas merupakan bazaar-bazaar independen yang penylenggaranya bukan sebuah Mall. Bazaar-bazaar tersebut dapat berpindahpindah tempat dan tidak selalu ada di satu Mall saja. Berbeda dengan Citos yang sudah mempunya kalendar pasti mengenai penyelenggaraan Bazaar. Bazaar-bazaar ini biasnya ada hanya 1 tahun satu kali, atau 1 tahun 2x. Kami tetap akan mengikuti Bazaar ini, karena bazaar ini merupakan Annual Bazaar yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pemilihan tempat dari Bazaar ini juga tentunya tidak sembarangan. Contoh mall-mall yang dipilih oleh Bazaar tersebut adalah Gandaria City, Kemang Village, dan Mall Kelapa Gadung. Dimana kita mengetahui bahwa mall-mall ini merupakan mall dengan pengunjung yang mempunyai daya beli cukup tinggi dan traffic mall ini juga bagus. Biaya sewa dari booth pada Bazaar ini antara Rp 2.000.000,sampai dengan Rp 3.000.000 selama 4-5 hari.
99
Gambar 4.12 Booth TipToe
4.9.4.1.4
Pembangunan AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action)
Fase-fase pembangungan pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action) digunakan dengan tujuan agar selain sasaran pasar membeli produk, mereka telah terlebih dahulu menyadari keberadaan dari merek dan tertarik pada produk sehingga
100
merek dapat menjadi top of mind ketika mereka membicarakan tentang convertible heels. Tabel 4.2 Fase-Fase AIDA TipToe Fase
Alat-alat
Awareness
Social Media: Instagram, Facebook dan Twitter dengan menggunakan buzzer dalam setiap media
Interest
Press release dan fashion spread pada majalahmajalah yang sesuai dengan target market
Desire
Mengundang social media buzzer untuk hadir dalam setiap pameran yang diikuti oleh Tip Toe. Dan ikut mengumumkan pameran tersebut dalam akun social media mereka.
Action
Bazaar atau pameran agar konsumen dapat langsung mencoba sepatu TipToe.
Awareness Dalam kampanye online, tujuan yang ingin dibangun pada fase ini yaitu kesadaran akan adanya produk baik terhadap merek Tip Toe ataupun kesadaran akan kehadiran dari produk Tip Toe. Kami menggunakan social media dalam menyebarluaskan awareness yang dijalankan melalui word of mouth.
101
Dengan mengandalkan buzzer atau blogger yang telah memiliki basis followers yang cukup banyak. Tip Toe akan melakukan endorsement kepada buzzer tersebut untuk dapat memberikan informasi mengenai produk Tip Toe melalui akun sosial media mereka, contohnya: mengunggah foto dengan menggunakan produk Tip Toe dan memberikan testimonial singkat melalui photo caption. Hal ini dijalankan secara berkala hingga menimbulkan word of mouth dari target market yang diinginkan.
Interest Menimbulkan ketertarikan terhadap produk yang akan dipasarkan antara lain selain melalui social media namun juga melalui advertorial atau press release. Di media-media tradisional atau cetak akan dilancarkan strategi hubungan masyarakat dengan menyebar cerita humas (PR story) yang di rancang oleh bagian Manajer Pemasaran. Dengan memberikan press release dan meminjamkan produk Tip Toe untuk kebutuhan fashion spread. Tidak hanya tentang produk, dalam fase ini ketertarikan akan perusahaan dan merek diusungkan juga akan dibangun.
Desire Setelah fase ketertarikan, fase selanjutnya adalah fase desire atau membangun keinginan bagi target market. Dalam kampanye offline, fase keinginan dibangun dengan membagikan voucher diskon/
special price,
gathering dan acara khusus di gerai dengan membagikan promosi pada event tertentu. Hal ini juga berlaku untuk para pelanggan Tip Toe yang telah
102
menjadi member unuk mendapatkan promo khusus yang di berikan kepada para anggota pada saat pameran atau bazaar.
Action Dalam memancing sasaran pasar untuk melakukan sesuatu yang mendekatkan mereka ke proses pembelian. Dalam kampanye offline, brosur akan disebarkan pada area pameran atau bazaar untuk mengundang customer datang mengunjungi booth Tip Toe.
4.9.4.2 Digital 4.9.4.2.1
Search Engine Optimization
Optimisasi search engine baik yang tidak berbayar atau penggunaan Adwords yang menarik para pencari produk tertentu. 4.9.4.2.2
Media Sosial
Tip Toe menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram untuk memperluas jaringan target market.
Tip Toe akan melakukan kerjasama
bersama para social media buzzer yang sesuai dengan profil merek Tip Toe. Hal ini dimanfaatkan untuk menarik audiens lebih banyak berdasarkan followers dari buzzer tersebut. Selain itu juga ada pembuatan kanal Youtube dimana video dari bagaimana cara menggunakan produk Tip Toe yaitu sepatu lepas pasang. Video ini berguna untuk memberikan panduan bagi para pelanggan tentang bagaimana proses penggunaan sepatu Tip Toe. Berikut ini adalah media social yang digunakan oleh Tip Toe:
103
Gambar 4.13 Facebook TipToe
Gambar 4.14 Instagram TipToe
104
Gambar 4.15 Twitter TipToe
4.9.4.2.3
Direct mail / E-Newsletter
Menurut survey yang disebarkan pada 190 pemasar beritel CMO tahun 2011, pemasaran dengan e-mail merupakan tiga besar alat yang efektif dalam pemasaran digital. Oleh karena itu, e-mail langsung kepada anggota merupakan alat yang diberdayakan dalam bisnis ini untuk member tahu beragam acara dan promosi. Tip Toe akan mengirimkan e-newsletter kepada setiap database pelanggan yang telah melakukan transaksi pada website www.tiptoe.com . Materi newsletter akan dikembangkan oleh bagian marketing yang diganti materi nya secara rutin. Enewsletter ini bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna dan promopromo menarik dari Tip Toe.
105
4.9.4.2.4
Pembangunan AISAS (Awareness, Interest, Search, Action, Share)
Tabel 4.3 Fase AISAS Fase
Alat-alat
Awareness
Heels to flats in one, pemberdayaan media sosial
Interest
Youtube video, Facebook advertorial media online, Social media buzzer dan Strategi humas
Search
Social media campaign
Action
Navigasi yang lugas pada website, strategi untuk masuk ke dalam website Tip Toe.
Share
Social sharing encouragement
Awareness Tip Toe memanfaatkan media digital pada fase ini dengan memasang beberapa banner ad pada social media, seperti contohnya Facebook banner advertisement. Content dari banner tersebut tidak akan memberikan informasi langsung terhadap produk, namun lebih menekankan keywords. Salah satu contoh kampanye yang akan dilakukan pada fase ini yaitu "From heels to flats in one!" dan “Tip Toe Foot Philosophy” memberikan direksi untuk masuk ke dalam website www.tiptoe.com
Interest
106
Dalam
kampanye
digital,
ketertarikan
dibangun
dengan
memperlihatkan serta memberikan edukasi tentang kelebihan produk ip Toe. Video di Youtube, merupakan salah satu cara untuk menimbulkan ketertarikan karena Tip Toe memperlihatkan secara jelas mekanisme produk. Ini juga memudahkan pelanggan untuk tahu bagaimana cara menggunakan sepatu Tip Toe dengan benar dengan cara perawatan yang praktis dan sederhana.
Search Menyadari akan adanya produk baru dengan segala keunikan dan kelebihannya, target pasar akan mencoba melakukan pencarian baik terhadap produk heels secara umumnya atau menyasar langsung kepada merek Tip Toe. Oleh karena itu optimasi pencarian akan dilakukan pada fase ini.
Action Tip Toe akan mengarahkan pelanggan untuk masuk ke dalam website Tip Toe dengan cara memasang iklan pada facebook dengan link tertuju langsung ke www.tiptoe.com. Tip Toe juga akan selalu mencantumkan website serta sosial media nya pada setiap alat komunikasi yang digunakan. Iklan pada facebook dan strategi publikasi lainnya di media sosial haruslah memancing audiens terutama yang menjadi sasaran pasar melakukan aksi (call to action). Oleh karena itulah, konten yang dibuat di banner online, media sosial bahkan di website harus diatur sedemikian rupa agar sasaran
107
pasar melakukan aksi lanjutan baik dengan klik ke website ataupun melakukan transaksi.
Share Dalam pemasaran digital, fase share merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dalam media sosial, peran testimonial atau kredibilitas dari suatu brand diperlukan untuk menjangkau pasar lebih luas. Dalam fase ini, akan ada beragam aktivasi yang mendorong para konsumen untuk membagian pengalaman mereka menggunakan Tip Toe. Tip Toe juga memberikan edukasi kepada pelanggan untuk mention sosial media dan hashtag #tiptoe pada setiap posting mereka yang memperlihatkan produk Tip Toe. Dengan memperbanyak mention dan hashtag pun akan memperkuat kepercayaan audiens terhadap produk Tip Toe.
4.10
Populasi Target Market Target market dari Tip Toe adalah wanita karir berusia 21-35 tahun untuk
menunjang aktivitas sehari-hari baik di kantor maupun aktivitas selain di dalam kantor. Dengan memiliki penghasilan 4 juta - 8 juta per bulan dan status ekonomis sosial A/B di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
108
4.11
Tabel agenda marketing Tip Toe
109
4.12
Anggaran Keuangan Pemasaran Berikut ini merupakan anggaran keuangan untuk kegiatan pemasaran TipToe. Anggaran ini di proyeksikan untuk 1 tahun mulai dari TipToe berdiri.
Tabel 4.4 Anggaran Keuangan Pemasaran (Optimis) DESCRIPTION Website TipToe Website (domain) - godaddy.com Website (maintain) Pembuatan website
QTY 1 unit 1 unit 1 unit
FREQ 1 tahun 1 tahun 1 tahun
UNIT COST 200,000 5,000,000 12,000,000
SUB TOTAL
TOTAL
200,000 5,000,000 12,000,000 17,200,000
Membership Produksi Kartu Member Promo Member
500 pcs 84 member
1 tahun 1 tahun
15,000 50,000
7,500,000 4,200,000 11,700,000
PR & Social Media Press Release Twitter Facebook Instagram Product Endorsement
3 kali 1 account 1 account 1 account 36 endorser
1 1 1 1 1
tahun tahun tahun tahun tahun
230,800
8,308,800 8,308,800
Bazaar Space Rent Booth Production Booth Refrubish Shoe Box Man Power Uang Makan Mobil u/ loading in & out Gasoline + Parking Fee
14 bazaar 1 kali 2 kali 1000 pcs 2 orang 2 orang 1 mobil 1 time
1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 kali 14 hari 14 hari 14 bazaar 14 hari
2,000,000 12,500,000 1,000,000 14,000 75,000 600,000 150,000
28,000,000 12,500,000 2,000,000 14,000,000 2,100,000 8,400,000 2,100,000 69,100,000
POSM Banner (Roll up) Brosur Biaya Tak Terduga Total Marketing Budget 1 tahun
2 unit 2500 pcs 1 kali
1 tahun 1 tahun 1 tahun
350,000 500 1,000,000
700,000 1,250,000 1,000,000 2,950,000 109,258,800
110
Tabel 4.5 Anggaran Keuangan Pemasaran (Pesimis) DESCRIPTION Website TipToe Website (domain) - godaddy.com Website (maintain) Pembuatan website
QTY 1 unit 1 unit 1 unit
FREQ 1 tahun 1 tahun 1 tahun
UNIT COST 200,000 5,000,000 12,000,000
SUB TOTAL
TOTAL
200,000 5,000,000 12,000,000 17,200,000
Membership Produksi Kartu Member Promo Member
500 pcs 84 member
1 tahun 1 tahun
15,000 50,000
7,500,000 4,200,000 11,700,000
PR & Social Media Press Release Twitter Facebook Instagram Product Endorsement
3 kali 1 account 1 account 1 account 36 endorser
1 1 1 1 1
tahun tahun tahun tahun tahun
230,800
8,308,800 8,308,800
Bazaar Space Rent Booth Production Booth Refrubish Shoe Box Man Power Uang Makan Mobil u/ loading in & out Gasoline + Parking Fee
14 bazaar 1 kali 2 kali 1000 pcs 2 orang 2 orang 1 mobil 1 time
1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 kali 14 hari 14 hari 14 bazaar 14 hari
3,000,000 12,500,000 1,000,000 14,000 75,000 600,000 200,000
42,000,000 12,500,000 2,000,000 14,000,000 2,100,000 8,400,000 2,800,000 83,800,000
POSM Banner (Roll up) Brosur Biaya Tak Terduga
2 unit 3000 pcs 1 kali
1 tahun 1 tahun 1 tahun
Total Marketing Budget 1 tahun
4.13
350,000 500 1,000,000
700,000 1,500,000 1,000,000 3,200,000 124,208,800
Perencanaan Sumber Daya Manusia
4.13.1 Analisis Pekerjaan Agar dapat lebih melancarkan kegiatan bisnis TipToe, kami membutuhkan kira-kira 5 orang pekerja pada tahun pertama, dimana 5 orang tersebut berasal dari 1 orang staff marketing yang dibantu oleh 1 orang social
111
media admin, 1 orang kepala operasional yang dibantu oleh 1 orang produksi & distribusi dan 1 orang manajer keuangan. 4.13.2 Deskripsi Pekerjaan Berikut ini adalah wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan pada TipToe adalah:
Tabel 4.6 Deskripsi Pekerjaan TipToe Jabatan
Deskripsi Pekerjaan
Manajer Pemasaran
Membuat strategi pemasaran TipToe
Membuat dan melakukan kontrol terhadap konten website dan social media.
Membuat PR (Public Relation) story untuk diberikan kepada media cetak maupun media digital.
Merencanakan konsep, mengatur jadwal dan mengkoordinasikan bazaar TipToe.
Melakukan promosi TipToe di media cetak maupun media digital.
Melakukan
customer
relationship
management. Media Admin
Sosial
&
Digital
Mengunggah informasi terkini di media sosial dan website TipToe.
112
Menjawab pertanyaan dari konsumen yang bertanya di media sosial dan/atau website TipToe.
Membuat database dari konsumen yang membeli TipToe.
Mengirimkan e-newsletter kepada semua pelanggan TipToe.
Manajer Operasional
Bertanggung jawab atas proses produksi sepatu TipToe mulai dari awal pembuatan sampai dengan packaging.
Memastikan bahan/material sepatu dari supplier dapat sampai ke gudang TipToe tepat waktu.
Memastikan sepatu
dari
kualitas supplier
bahan/material sesuai
standard
TipToe.
Melakukan kontrol kualitas terhadap hasil produksi sepatu TipToe sudah sesuai dengan yang direncanakan oleh designer sepatu dan sesuai dengan hasil penelitian.
Bertanggung
jawab
atas
proses
penyimpanan sepatu dan perhitungan stock
113
sepatu
TipToe
seperti
menggunakan
metode FIFO (first in first out).
Berkoordinasi dengan vendor pengiriman barang (JNE) dalam pengiriman sepatu TipToe.
Bertanggung jawab atas pengiriman sepatu TipToe kepada konsumen.
Produksi & Distribusi
Mengawasi dan membuat sepatu TipToe sesuai dengan design dari designer sepatu.
Memastikan pembuatan sepatu sesuai dengan kualiatas yang sudah ditentukan oleh manajemen TipToe.
Bertanggung
jawab
untuk
packaging
sepatu dan pengantaran sampai dengan vendor pengiriman (JNE). Manajer Keuangan
Membuat AD/ART untuk TipToe
Bertanggung
jawab,
memonitor
dan
kontrol anggaran keuangan, laporan arus kas,
laporan
laba/rugi
dan
laporan
keuangan.
Membuat anggaran keuangan, laporan arus kas,
laporan
laba/rugi
dan
laporan
114
keuangan.
Kami juga sudah menentukan untuk gaji dan penambahaan jumlah karyawan sesuai dengan pertumbuhan penjualan sepatu TipToe yang sudah direncanakan dengan 3 sekenario: optimis, rata-rata dan pesimis. Perbedaan pada ketiga sekenario diatas yaitu perbedaan pada tingkat kenaikan gaji per tahun, untuk sekenario pesimis kami merencanakan kenaikan gaji sebesar 6% setiap tahun dan untuk sekenario pesimis, kenaikan gaji hanya sebesar 4% setahun. Selain dari gaji pokok yang diberikan oleh TipToe kepada karyawannya, TipToe juga akan membayarkan BPJS Ketenagakerjaan, THR (tunjangan hari raya) dan bonus tahunan (50% dari gaji) jika karyawan dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. TipToe juga sudah memperhitungkan adanya penambahan karyawan sampai dengan pada tahun ke empat, khususnya pada bagian produksi dan bagian pemasaran, yaitu masing-masing 1 orang.
115
4.13.3 Anggaran Sumber Daya Manusia 4.13.3.1
Proyeksi Optimis
Tahun ke-1 Proyeksi Pegawai Manajer Pemasaran Social Media Admin Manajer Operasional Produksi & Distribusi Manajer Keuangan Total Gaji & Biaya Terkait
Peningkatan Gaji 0% 0% 0% 0% 0%
Gaji / orang
1 1 1 1 1
BPJS Ketenaga kerjaan 3% 3% 3% 3% 3%
1 1 1 2 1
BPJS Ketenaga kerjaan 3% 3% 3% 3% 3%
1 2 1 2 1
BPJS Ketenaga kerjaan 3% 3% 3% 3% 3%
1 2 1 3 1
BPJS Ketenaga kerjaan 3% 3% 3% 3% 3%
Jumlah Orang
4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bulanan 4,120,000 2,781,000 4,120,000 2,781,000 4,120,000 17,922,000
THR 4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bonus 2,000,000 1,350,000 2,000,000 1,350,000 2,000,000
Tahunan 10,120,000 6,831,000 10,120,000 6,831,000 10,120,000 44,022,000
Tahun ke-2 Proyeksi Pegawai Manajer Pemasaran Social Media Admin Manajer Operasional Produksi & Distribusi Manajer Keuangan Total Gaji & Biaya Terkait
Peningkatan Gaji 6% 6% 6% 6% 6%
Gaji / orang
Jumlah Orang
4,240,000 2,862,000 4,240,000 2,862,000 4,240,000
Bulanan 4,367,200 2,947,860 4,367,200 5,895,720 4,367,200 21,945,180
THR 4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bonus 2,000,000 1,350,000 2,000,000 1,350,000 2,000,000
Tahunan 10,367,200 6,997,860 10,367,200 9,945,720 10,367,200 48,045,180
Tahun ke-3 Proyeksi Pegawai Manajer Pemasaran Social Media Admin Manajer Operasional Produksi & Distribusi Manajer Keuangan Total Gaji & Biaya Terkait
Peningkatan Gaji 6% 6% 6% 6% 6%
Gaji / orang
Jumlah Orang
4,494,400 3,033,720 4,494,400 3,033,720 4,494,400
Bulanan 4,629,232 3,124,732 4,629,232 6,249,463 4,629,232 23,261,891
THR 4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bonus 2,000,000 1,350,000 2,000,000 1,350,000 2,000,000
Tahunan 10,629,232 7,174,732 10,629,232 10,299,463 10,629,232 49,361,891
Tahun ke-4 Proyeksi Pegawai Manajer Pemasaran Social Media Admin Manajer Operasional Produksi & Distribusi Manajer Keuangan Total Gaji & Biaya Terkait
Peningkatan Gaji 6% 6% 6% 6% 6%
Gaji / orang 4,764,064 3,215,743 4,764,064 3,215,743 4,764,064
Jumlah Orang
Bulanan 4,906,986 3,312,215 4,906,986 9,936,646 4,906,986 27,969,820
THR 4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bonus 2,000,000 1,350,000 2,000,000 1,350,000 2,000,000
Tahunan 10,906,986 7,362,215 10,906,986 13,986,646 10,906,986 54,069,820
116
4.13.3.2
Proyeksi Pesimis
Tahun ke-1 Proyeksi Pegawai
Peningkatan Gaji
Manajer Pemasaran Social Media Admin Manajer Operasional Produksi & Distribusi Manajer Keuangan Total Gaji & Biaya Terkait
0% 0% 0% 0% 0%
Gaji / orang
1 1 1 1 1
BPJS Ketenaga kerjaan 3% 3% 3% 3% 3%
1 1 1 2 1
BPJS Ketenaga kerjaan 3% 3% 3% 3% 3%
1 2 1 2 1
BPJS Ketenaga kerjaan 3% 3% 3% 3% 3%
Jumlah Orang
4,500,000 3,000,000 4,500,000 3,000,000 4,500,000
Bulanan 4,635,000 3,090,000 4,635,000 3,090,000 4,635,000 20,085,000
THR 4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bonus 2,000,000 1,350,000 2,000,000 1,350,000 2,000,000
Tahunan 10,635,000 7,140,000 10,635,000 7,140,000 10,635,000 46,185,000
Tahun ke-2 Proyeksi Pegawai
Peningkatan Gaji
Manajer Pemasaran Social Media Admin Manajer Operasional Produksi & Distribusi Manajer Keuangan Total Gaji & Biaya Terkait
4% 4% 4% 4% 4%
Gaji / orang
Jumlah Orang
4,680,000 3,120,000 4,680,000 3,120,000 4,680,000
Bulanan 4,820,400 3,213,600 4,820,400 6,427,200 4,820,400 24,102,000
THR 4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bonus 2,000,000 1,350,000 2,000,000 1,350,000 2,000,000
Tahunan 10,820,400 7,263,600 10,820,400 10,477,200 10,820,400 50,202,000
Tahun ke-3 Proyeksi Pegawai
Peningkatan Gaji
Manajer Pemasaran Social Media Admin Manajer Operasional Produksi & Distribusi Manajer Keuangan Total Gaji & Biaya Terkait
4% 4% 4% 4% 4%
Gaji / orang
Jumlah Orang
4,867,200 3,244,800 4,867,200 3,244,800 4,867,200
Bulanan 5,013,216 3,342,144 5,013,216 6,684,288 5,013,216 25,066,080
THR 4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bonus 2,000,000 1,350,000 2,000,000 1,350,000 2,000,000
Tahunan 11,013,216 7,392,144 11,013,216 10,734,288 11,013,216 51,166,080
Tahun ke-4 Proyeksi Pegawai
Peningkatan Gaji
Manajer Pemasaran Social Media Admin Manajer Operasional Produksi & Distribusi Manajer Keuangan Total Gaji & Biaya Terkait
4.14
4% 4% 4% 4% 4%
Gaji / orang 5,061,888 3,374,592 5,061,888 3,374,592 5,061,888
Jumlah Orang 1 2 1 3 1
BPJS Ketenaga Bulanan kerjaan 3% 5,213,745 3% 3,475,830 3% 5,213,745 3% 10,427,489 3% 5,213,745 29,544,553
THR 4,000,000 2,700,000 4,000,000 2,700,000 4,000,000
Bonus 2,000,000 1,350,000 2,000,000 1,350,000 2,000,000
Tahunan 11,213,745 7,525,830 11,213,745 14,477,489 11,213,745 55,644,553
Perencanaan Keuangan
4.14.1 Modal Awal TipToe akan membuat perencanaan keuangan untuk jangka waktu 4 tahun. Dalam perencanaan keuangan ini, terdapat 2 sekenario yaitu rencana keuangan optimis dan rencana keuangan pesimis. Perbedaan dari kedua
117
rencana keuangan tersebut adalah perbedaan dalam perkiraan jumlah penjualan dan biaya operasional. Dalam memulai bisnis ini, kami membuthkan investasi sebanyak Rp 373.166.000,- sebagai biaya awal memulai bisnis ini. Biaya awal ini meliputi penelitan & pengembangan, peralatan kantor, working capital (biaya pembuatan sepatu & gaji karyawan selama 3 bulan) dan biaya pembuatan website dan membeli domain website www.tiptoe.com Sumber modal awal TipToe berasal dari 3 orang pemilik TipToe, yaitu:
Ingrid J. Indra
Rp 149.266.400,- (40%)
Agnasta
Rp 111.949.800,- (30%)
Andradea
Rp 111.949.800,- (30%)
Pada awalnya, modal ini akan digunakan untuk beberapa kegiatan yaitu: No. 1 2 3 4
Pengeluaran Partneship Website & domain Peralatan Working Capital - Biaya pembuatan sepatu - Gaji karyawan selama 3 bulan Jumlah Modal Awal
Deskripsi Outsource Fee 1 Tahun 1 Tahun 1000 Sepatu 3 Bulan
Biaya Satuan
300,000 17,922,000
Total 5,000,000 12,400,000 2,000,000 300,000,000 53,766,000 373,166,000
118
4.14.2 Income Statement (Laporan Laba Rugi) Laporan Laba Rugi (income statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih. Asumsi:
Terdapat kenaikan 10% penjualan setiap tahunnya, dimana angka inflasi
Indonesia
rata-rata
mencapai
6.8%
setiap
tahunnya
(International Monetary Fund (IMF) Forecast).
Target penjualan sepatu optimis: 500 pasang sepatu dan 250 pasang hak. Dengan asumsi penunjung Citos setiap harinya adalah 20.000 pengunjung. 10.000 orang mengunjungi bazaar di Citos dan 10% dari pengunjung datang ke booth TipToe dan 5% dari mereka membeli sepatu TipToe.
Target penjualan sepatu optimis: 300 pasang sepatu dan 100 pasang hak.
Promo Membership, target: 7 members per bln yang redeem promo tersebut. 1 member mendapatkan 1 hak gratis per tahun.
Dalam melakukan endorsement, target-nya adalah 3 orang per bulan.
Pajak yang dikenakan adalah PPh 25 yaitu sebesar 25%.
119
4.14.3 Laporan Laba Rugi (Income Statement) 4.14.3.1
Laporan Laba Rugi Optimis
Proyeksi Laporan Laba Rugi TipToe (Seknario Optimis) Thn Pendapatan : Penjualan Sepatu Harga Pokok Produksi Penjuaalan Heels Harga Pokok Produksi Pendapatan Membership Pendapatan Bersih Biaya Operasional : Biaya Gaji Managemen Pemasaran Biaya Gaji Social Media Admin Biaya Gaji Manager Opersional Biaya Gaji Produksi dan Distribusi Biaya Gaji Manager Keuangan Biaya Listrik Biaya Internet Biaya ATK Total Biaya Operasional Kantor Marketing Activites : Website Tip Toe Membership PR and Social Media Bazaar POSM Total Marketing Activities Laba Usaha Bunga Pinjaman Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih / Net Income
1
2
3
4
2015
2016
2017
2018
425,000,000 115,400,000 37,500,000 8,750,000 14,280,000 352,630,000
514,250,000 126,940,000 41,250,000 9,450,000 15,708,000 434,818,000
622,242,500 139,634,000 45,375,000 10,206,000 17,278,800 535,056,300
690,689,175 153,597,400 49,912,500 11,022,480 19,006,680 594,988,475
10,120,000 6,831,000 10,120,000 6,831,000 10,120,000 3,600,000 3,000,000 2,000,000 52,622,000
10,284,800 6,942,240 10,284,800 9,834,480 10,284,800 3,888,000 3,240,000 2,160,000 56,919,120
10,456,192 7,057,930 10,456,192 10,065,859 10,456,192 4,199,040 3,499,200 2,332,800 58,523,405
10,634,440 7,178,247 10,634,440 13,434,740 10,634,440 4,534,963 3,779,136 2,519,424 63,349,829
17,200,000 11,700,000 8,308,800 69,100,000 2,950,000 109,258,800 190,749,200
18,576,000 12,636,000 8,973,504 74,628,000 3,186,000 117,999,504 259,899,376
20,062,080 13,646,880 9,691,384 80,598,240 3,440,880 127,439,464 349,093,431
21,667,046 14,738,630 10,466,695 87,046,099 3,716,150 137,634,621 394,004,024
190,749,200 47,687,300 143,061,900
259,899,376 64,974,844 194,924,532
349,093,431 87,273,358 261,820,073
394,004,024 98,501,006 295,503,018
120
4.14.3.2
Laporan Laba Rugi Pesimis Proyeksi Laporan Laba Rugi TipToe (Seknario Pesimis) Thn
Pendapatan : Penjualan Sepatu Harga Pokok Produksi Penjuaalan Heels Harga Pokok Produksi Pendapatan Membership Pendapatan Bersih Biaya Operasional : Biaya Gaji Managemen Pemasaran Biaya Gaji Social Media Admin Biaya Gaji Manager Opersional Biaya Gaji Produksi dan Distribusi Biaya Gaji Manager Keuangan Biaya Listrik Biaya Internet Biaya ATK Total Biaya Operasional Kantor Marketing Activites : Website Tip Toe Membership PR and Social Media Bazaar POSM Total Marketing Activities Laba Usaha Bunga Pinjaman Laba Sebelum Pajak Pajak 25% Laba Bersih / Net Income
1
2
3
4
2015
2016
2017
2018
255,000,000 69,240,000 15,000,000 3,500,000 14,280,000 211,540,000
308,550,000 76,164,000 16,500,000 3,780,000 15,708,000 260,814,000
373,345,500 83,780,400 18,150,000 4,082,400 17,278,800 320,911,500
414,413,505 92,158,440 19,965,000 4,408,992 19,006,680 356,817,753
10,635,000 7,140,000 10,635,000 7,140,000 10,635,000 3,600,000 3,000,000 2,000,000 54,785,000
10,820,400 7,263,600 10,820,400 10,477,200 10,820,400 3,888,000 3,240,000 2,160,000 59,490,000
11,013,216 7,392,144 11,013,216 10,734,288 11,013,216 4,199,040 3,499,200 2,332,800 61,197,120
11,213,745 7,525,830 11,213,745 14,477,489 11,213,745 4,534,963 3,779,136 2,519,424 66,478,076
17,200,000 11,700,000 8,308,800 83,800,000 3,200,000 124,208,800 32,546,200
18,576,000 12,636,000 8,973,504 90,504,000 3,456,000 134,145,504 67,178,496
20,062,080 13,646,880 9,691,384 97,744,320 3,732,480 144,877,144 114,837,236
21,667,046 14,738,630 10,466,695 105,563,866 4,031,078 156,467,316 133,872,361
32,546,200 8,136,550 24,409,650
67,178,496 16,794,624 50,383,872
114,837,236 28,709,309 86,127,927
133,872,361 33,468,090 100,404,271
121
4.14.4 Proyeksi Balance Sheet 4.14.4.1
Proyeksi Balance Sheet Optimis Proyeksi Balance Sheet TipToe (Seknario Optimis)
Thn Aset Kas Sewa dibayar dimuka Stock inventories
392,077,900 0 124,150,000
431,389,987 0 136,390,000
484,493,929 0 149,840,000
502,884,003 0 164,619,880
Total aset
516,227,900
567,779,987
634,333,929
667,503,883
Kewajiban Current Liabiltes
0
0
0
0
Ekuitas Modal Retained earning
373,166,000 143,061,900
373,166,000 194,613,987
373,166,000 261,167,929
373,166,000 294,337,883
Total Ekuitas & Modal
516,227,900
567,779,987
634,333,929
667,503,883
4.14.4.2
2015
2016
2017
2018
Proyeksi Balance Sheet Pesimis Proyeksi Balance Sheet TipToe (Seknario Pesimis)
Thn Aset Kas Sewa dibayar dimuka Stock inventories
2015
2016
2017
2018
324,835,650 0 72,740,000
343,605,872 0 79,944,000
371,431,127 0 87,862,800
377,002,839 0 96,567,432
Total aset
397,575,650
423,549,872
459,293,927
473,570,271
Kewajiban Current Liabiltes
0
0
0
0
Ekuitas Modal Retained earning
373,166,000 24,409,650
373,166,000 50,383,872
373,166,000 86,127,927
373,166,000 100,404,271
Total Ekuitas & Modal
397,575,650
423,549,872
459,293,927
473,570,271
122
4.14.5 Analisis Breakeven Analysis 4.14.5.1
Analisa Break Even Point – Optimis Tabel 4.7 Break Even Point Tip Toe (Sekenario Optimis) Harga Sepatu Biaya pembuatan 1 sepatu Contribution Margin Contribution Margin (%) Total Fix Cost Break Even Unit
4.14.5.2
850,000 230,800 619,200 72.85% 161,880,800 261
Analisa Break Even Point – Pesimis Tabel 4.8 Break Even Point Tip Toe (Sekenario Pesimis) Harga Sepatu Biaya pembuatan 1 sepatu Contribution Margin Contribution Margin (%) Total Fix Cost Break Even Unit
850,000 230,800 619,200 72.85% 178,993,800 289
123
4.14.6 Waktu Balik Modal (Payback Period) 4.14.6.1
Waktu Balik Modal Skenario Optimis Tabel 4.9 Payback Period Tip Toe (Sekenario Optimis)
(373,166,000) Investasi 124,401,652 147,390,950 172,150,948 168,954,810
PV FCFE thn 1 PV FCFE thn 2 PV FCFE thn 3 PV FCFE thn 4
(248,764,348)
(101,373,397) 70,777,551 239,732,360
Dalam skenario optimis, payback period TipToe bisa terjadi dalam tahun ke-2 4.14.6.2
Waktu Balik Modal Skenario Pesimis Tabel 4.10 Payback Period Tip Toe (Sekenario Pesimis)
(373,166,000) Investasi 21,225,783 PV FCFE thn 1
(351,940,217)
38,097,446 PV FCFE thn 2
(313,842,772)
56,630,510 PV FCFE thn 3
(257,212,262)
660,174,378 PV FCFE thn 4
402,962,116
Dalam skenario optimis, payback period TipToe bisa terjadi dalam tahun ke-4.
124
4.14.7 Net Present Value (NPV) dan Porfitability Index (PI) 4.14.7.1
Net Present Value (NPV) dan Porfitability Index (PI) Skenario
Optimis Tabel 4.11 Net Present Value (NPV) dan Porfitability Index (PI) TipToe (Skenario Optimis) Keterangan Investasi free cash flow 1 freecash flow 2 free cash flow 3 free cash flow 4 Present value of free cash flow Net Present Value Profitbility Index
Jumlah PV factor (15%) PV -373166000 1 143,061,900 0.8696 124,401,652 194,924,532 0.7561 147,390,950 261,820,073 0.6575 172,150,948 3,398,284,708 0.5718 1,942,980,311 2,386,923,862 2,013,757,862 5.40
Present value factor yang dipilih sebesar 15%, karena mengacu pada bunga pinjaman pada Bank rata-rata adalah sekitar 10-12% dan modal awal sebesar Rp 373.166.000,-. Berdasarkan asumsi diatas maka dalam waktu 4 tahun, perusahaan mampu menghasilkan NPV sebesar Rp 2.013.757.862 dan profitability index 5,4 (profitability index lebih dari 1) maka dengan ini perusahaan layak untuk dijalankan.
125
4.14.7.2
Net Present Value (NPV) dan Porfitability Index (PI) Skenario
Pesimis Tabel 4.12 Net Present Value (NPV) dan Porfitability Index (PI) TipToe (Skenario Pesimis) Keterangan Investasi free cash flow 1 freecash flow 2 free cash flow 3 free cash flow 4 Present value of free cash flow Net Present Value Profitbility Index
Jumlah PV factor (15%) PV -373,166,000 1 24,409,650 0.8696 21,225,783 50,383,872 0.7561 38,097,446 86,127,927 0.6575 56,630,510 1,154,649,113 0.5718 660,174,378 776,128,116 402,962,116 1.08
Present value factor yang dipilih sebesar 15%, karena mengacu pada bunga pinjaman pada Bank rata-rata adalah sekitar 10-12% dan modal awal sebesar Rp 373.166.000,-. Berdasarkan asumsi diatas maka dalam waktu 4 tahun, perusahaan mampu menghasilkan NPV sebesar Rp 402.962.116 dan profitability index 1,08 (profitability index lebih dari 1) maka dengan ini, sampai pada skenario pesimis pun, perusahaan layak untuk dijalankan.
126
4.14.8 Return on Investment (ROI) 4.14.8.1
Return on Investment (ROI) Skenario Optimis
Investment Net Profit Net Profit Net Profit Net Profit
4.14.8.2
373,166,000 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4
ROI (%) 143,061,900 194,613,987 261,167,929 294,337,883
Return on Investment (ROI) Skenario Pesimis Investment Net Profit Net Profit Net Profit Net Profit
373,166,000 ROI (%) Year 1 24,409,650 6.54% Year 2 50,383,872 13.50% Year 3 86,127,927 23.08% Year 4 100,404,271 26.91%
38.34% 52.15% 69.99% 78.88%