BAB II RENCANA BISNIS 2.1. Ringkasan Eksekutif Ide awal atau gagasan untuk mendirikan bisnis warnet dan game on-line ini adalah bermula dari banyaknya penggunaan internet oleh banyak kalangan yang tidak hanya untuk memperoleh informasi, sarana untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari tetapi internet juga digunakan untuk bermain game. Mahalnya biaya untuk mengakses internet di rumah apalagi untuk bermain game, membuat banyak orang yang memilih untuk pergi ke warnet karena murah dan mendapatkan akses yang cepat. Melihat animo masyarakat terhadap internet khususnya di kota Bandung dan adanya peluang usaha serta potensi yang masih ada, maka penulis tergerak untuk mendirikan bisnis warnet dan game on-line ini. Besarnya animo tersebut dapat terlihat dari banyaknya warnet-warnet di kota Bandung terutama disekitar daerah universitas, sekolah maupun tempat kos-kosan. Berdasarkan pengalaman penulis, banyaknya warnet yang ada di kota Bandung ini masih belum cukup memadai karena kebanyakan masih kurang baik didalam hal kenyamanan dan kebersihannya, misalnya ruangan yang kotor, bau yang kurang sedap karena asap rokok, ruangan yang panas karena tidak memakai air conditioner (AC) atau ruangan ber-AC sehingga tidak diperbolehkan untuk merokok. Green GemOn memiliki konsep yang back to nature, maksudnya adalah bisnis yang tidak hanya bertujuan untuk keuntungan semata tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Green GemOn berusaha untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan bahayanya pemanasan global dan usaha-usaha apa saja yang kiranya dapat mengurangi dampak negatif dari pemanasan global. Dalam menjalankan usaha ini, modal yang digunakan sepenuhnya adalah modal sendiri. Dalam berinvestasi dibutuhkan perhitungan yang dapat memperkuat apakah investasi itu layak atau tidak untuk dijalankan. Berdasarkan perhitungan, bisnis ini memiliki prospek yang cukup baik hal ini terlihat pada perhitungan pay back periods yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1,3 tahun serta NPV
7
yang positif selama 3 tahun pertama dan tingkat IRR ( Internal Rate of Return ) yang lebih tinggi dibandingkan tingkat suku bunga simpanan di bank. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan.
2.2. Gambaran Perusahaan 2.2.1. Profil bisnis Warnet dan game on-line ini merupakan suatu bisnis usaha hiburan yang berbasis dari media internet. Konsep utamanya adalah kenyamanan, back to nature dan akses internet yang cepat dengan lokasi yang mudah dijangkau, yaitu dekat dengan daerah universitas ataupun sekolah. Berikut adalah identitas bisnis Green GemOn: Nama Perusahaan
: “Green GemOn“
Bidang Kegiatan
: menyediakan jasa layanan yang berbasis internet atau warnet dan
game on-line.
Tempat Usaha
: JL. Ranggamalela Dago Bandung
Jam Operasi
: 24 jam non-stop
Struktur Pemodalan
: 100% modal sendiri
2.2.2 Visi perusahaan Visi dari Green GemOn: sebagaimana namanya yang mencerminkan game dengan pengucapan yang dapat juga diartikan menjadi permata (Gem) didunia maya (on-line) dengan segala prasarananya yang ramah lingkungan. Dengan begitu, diharapkan Green GemOn menjadi perintis game on-line provider yang menggunakan barang – barang daur ulang (recycling), seperti menyediakan tempat sampah untuk yang organic dan non-organic, penggunaan kertas yang dapat di daur ulang dan berperan aktif didalam menanamkan kesadaran akan bahayanya pemanasan global ataupun isu – isu lainnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Disamping itu, dari sisi bisnis Green GemOn menyediakan sarana dan prasarana bagi pelanggan dalam mencari informasi maupun hiburan berbasis internet dengan pelayanan yang
8
premium dengan ditunjang kualitas komputer dan kecepatan akses internet yang tinggi.
2.2.3 Misi perusahaan Misi perusahaan adalah: 1. Menyediakan tempat akses internet dan game on-line yang nyaman serta memberikan pelayanan yang memuasakan. 2. Melengkapi fasilitas layanan dengan menyediakan sarana untuk melakukan download film, musik, webcam, layanan bluetooth, printing, dan scanning. 3. Melengkapi koleksi game yang sedang digemari.
2.2.4 Key success factor Melihat persaingan yang ketat dalam industri warnet yang ada di kota Bandung, penulis sebagai pendatang baru harus bisa menawarkan sesuatu yang lebih dari kompetitor agar dapat diterima oleh masyarakat dan tetap bertahan dalam usaha ini. Adapun kunci keberhasilan yang harus diperhatikan oleh Green GemOn untuk menghadapi persaingan bisnis warnet ini, antara lain: 1. Kenyamanan tempat Suasana yang ditawarkan sebisa mungkin membuat konsumen merasa betah. Hal utama menjadi perhatian adalah dalam hal penataan ruang, desain interiornya, dan kebersihan tempat. Ruangan yang terdapat disini full musik dan berpendingin serta terdapat ruangan khusus untuk perokok dan juga nonperokok. Warnet ini dilengkapi dengan toilet yang merupakan faktor penunjang juga. 2. Menyediakan game-game baik on-line ataupun offline yang terbaru, musikmusik terbaru dan selalu menjaga keamanan jaringan komputer dari virus, hacker, trojan, worm sehingga konsumen merasa aman dalam melakukan aktivitasnya di warnet ini. 3. Kualitas dan kelengkapan pelayanan.
9
Selalu menjaga kualitas komputer agar selalu terawat kebersihan dan update dalam hal keamanan data, mengikuti perkembangan release dunia game terbaru, dan menjaga kualitas pelayanan agar tetap menjadi terdepan. 4. Pelayanan Selalu melayani pelanggan dengan ramah dan bersahabat agar pelanggan dapat merasa ikut memiliki dan betah beraktifitas di warnet. Disini juga menyediakan makanan ringan dan minuman bagi para pelanggan. 5. Sistem komputerisasi Penggunaan sistem komputerisasi dalam pelayanan, untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi, karena kecepatan dan kemudahan adalah hal yang penting bagi pelanggan. 6. Manajemen Manajemen yang baik dengan susunan organisasi yang tertata rapi, lengkap dengan detail kejelasan tugas dari masing – masing karyawan.
2.2.5. Tujuan Usaha Tujuan jangka pendek: Memberikan fasilitas internet dan hiburan permainan game on-line kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Tujuan jangka panjang: Meningkatkan laba dan kualitas pelayanan terhadap konsumen sehingga dapat bertahan dan berkembang pada dunia usaha internet dan game on-line.
2.3. Analisis Lingkungan Usaha 2.3.1. Analisis lingkungan Usaha Eksternal Makro 2.3.1.1. Politik Kebijakan politik ekonomi pada kepemimpinan presiden yang sekarang yaitu presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ynag mendukung kearah pertumbuhan ekonomi Mikro yang mana dengan kembali mengutamakan sektor Usaha kecil dan Menengah atau UKM. Salah satu upaya pemerintah dalam mendukung UKM adalah
10
dengan mempermudah kredit. Selain menggalakkan kredit melalui bank-bank pemerintah maupun swasta, pemerintah juga menyalurkan kredit UKM melalui BUMN, yang dikenal dengan program Kemitraan Bina Lingkungan. Dengan dipermudah dan diperlancarnya penyaluran kredit kepada masyarakat, diharapkan dapat mendorong munculnya usaha-usaha baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2.3.1.2. Ekonomi Upaya pemerintah Kota Bandung dalam kebijakan ekonomi dengan cara memberikan rangsangan positif terhadap para pengusaha untuk melakukan investasi termasuk kredit dan mempermudah ijin pendirian usaha, dirasakan cukup membantu dalam pendirian Green GemOn. Namun, masih ada beberapa kesulitan diantaranya pungutan tidak resmi yang kurang mendapat perhatian serta
tindakan dari pemerintah setempat dan pihak
berwajib.
2.3.1.3.Teknologi Teknologi berubah sangat cepat seiring perkembangan jaman. Dimana untuk saat ini, berbagai penelitian dan inovasi dilakukan agar memudahkan pemenuhan kebutuhan manusia didalam mendukung aktivitasnya sehari–hari.
Sebagaimana
hukum Moore bahwa chip akan berkembang dalam 18 bulan, sehingga kemajuan teknologi cepat berubah dalam hitungan tahun. Untuk skala perusahaan, belanja untuk kebutuhan teknologi khususnya IT (information technology) dapat menghemat anggaran belanja perusahaan dan meningkatkan efisiensi sampai 4 kali lipat (Majalah SWA NO.06/XXII/23 Maret - 5 April 2006). Penulis akan menerapkan hal yang sama pada bisnis internet dan game online Green GemOn. Dengan keberadaan teknologi paling mutakhir, berusaha untuk menangkap peluang kebutuhan tinggi dari para pelanggan yang tidak saja membutuhkan layanan game on-line yang memiliki reliabilitas dan kecepatan akses internet yang tinggi, tetapi juga sarana penunjang berbentuk layanan multimedia
11
seperti webcam, printer, headset, Bluetooth, dan scanner beserta applikasi–applikasi (software) terkait seperti Adobe Photoshop.
2.3.1.4.Sosial Keberadaan teknologi yang telah maju sedemikian pesat, membuka celah bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan terpelajar dan menengah ke atas untuk memanfaatkan teknologi teresebut, sehingga lambat laun mereka menyadari pentingnya informasi untuk menjawab keingintahuan mereka yang berkaitan dengan kehidupan sehari–hari. Faktor sosial tersebutlah yang mempengaruhi perusahaan didalam menentukan target pasar. Teknologi bagi suatu masyarakat sosial seperti dua sisi mata pisau dimana disatu sisi bermanfaat dan juga sekaligus mengancam degradasi moral sosial. Penulis berusaha berperan aktif melalui game on-line ini untuk melakukan pencegahan dengan melakukan instalasi software penangkal konten–konten yang sekiranya dapat merusak moral sosial seperti applikasi anti-pornografi. Untuk pemanfaatan maksimal terhadap teknologi internet, secara berkala Green GemOn akan merilis situs–situs atau blog–blog yang fun serta layak dikunjungi sehingga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan para pelanggan.
2.3.2. Analisis Lingkungan Usaha Eksternal Mikro 2.3.2.1. Kompetitor Kompetitor usaha di bidang warnet dan game on-line di kota Bandung cukup ketat dikarenakan jumlah warnet dan game center yang ada di kota Bandung cukup banyak namun dari warnet-warnet tersebut masih kurang memperhatikan faktor kenyamanan dan tempat strategis, bahkan banyak juga dijumpai warnet yang memiliki spesifikasi komputer yang biasa-biasa saja. Sebagai pendatang baru, kami menawarkan konsep warnet dengan suasana yang nyaman, ber-AC, pelayanan yang baik sehingga konsumen merasa betah tanpa mengesampingkan kualitas komputer dan kecepatan akses internet-nya.
12
Penetapan harga jual juga merupakan salah satu faktor penentu dalam usaha bisnis, sehingga konsumen akan membandingkan sesuai tidaknya harga yang ditawarkan dengan layanan yang diberikan. Pada akhirnya, kami akan lebih kompetitif dibandingkan warnet–warnet sejenis dengan sejumlah keunggulan tersebut. 2.3.2.2.Pasar Tujuan analisis ini adalah salah satu cara untuk menganalisis peluang keberhasilan bisnis internet dan game on-line ini. Dalam menganalisis lingkungan industri sebaiknya inti lingkungannya diketahui. Dari sisi perusahaan, inti lingkungan industri adalah berupa jaringan dari hubungan bisnis yang dilakukannya, antara lain dengan pesaing, pemasok dan konsumen. Pada sub bab ini akan dijelaskan analisis lingkungan industri Porter’s Approach (1980) sebagaimana pada Gambar 2.1.
Potential entrants Thread of new entrants Suppliers Able to make competitiors Orders More suppliers Low Technology Longtime delivery
Industry Competitors
Bargaining power of suppliers
Rivalry among Existing Firm
Thread of Substitute Product or services
Substitutes
Buyers Always need Creative and Comfortable product Expect low prices
Bargaining power of Buyers
Number of competitors Rate of Industry Growth Product & Services
Gambar 2.1. Porter’s Approach (1980)
Penjelasan dari gambar mengenai lingkungan kompetitif yang dihadapi oleh Green GemOn adalah sebagai berikut:
13
1. Industry Competitors – Low Persaingan dalam bisnis yang sejenis, yaitu bisnis yang menawarkan jasa internet yang serupa dengan Green GemOn. Pesaingnya adalah warnet-warnet yang ada di kota Bandung ini, tidak hanya itu, pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas Wireless Fidelity (WiFi) gratis juga disebut sebagai kompetitor. 2. Potential Entrants – Low Yaitu pendatang baru yang menggabungkan konsep game on-line ramah lingkungan dengan menggunakan produk – produk daur ulang. Di Bandung ataupun Indonesia belum terdapat bisnis dengan konsep yang sama dengan Green GemOn. Adanya potensi menggabungkan bisnis dengan Customer Social Responsibility dapat dijadikan tren dan partner bagi perusahaan – perusahaan lainnya. 3. Substitutes – High Yaitu tempat alternatif untuk mendapatkan koneksi internet baik itu melalui warnet – warnet yang telah ada ataupun datang ke tempat yang menyediakan free WiFi hotspot untuk koneksi internet. 4. Buyers –High Karena internet telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi kaum pelajar ataupun pegawai didalam menunjang aktifitas mereka sehari – hari baik itu diwaktu kerja ataupun pada akhir pekan. Jenis game-game baru dan informasi aktual akan selalu dinanti bagi para gamer atau pelanggan internet. 5. Suppliers- High Para pengembang game telah tumbuh pesat sehinga kami dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan acuan game – game baru yang dirilis ataupun yang sudah menjadi primadona dikalangan gamer. Disamping itu juga adanya pengembang game lokal yang kreatif dan menawarkan grafis serta cerita yang menarik akan memberikan nilai tambah bagi para gamer untuk menghargai game buatan lokal.
14
2.3.3. Segmenting, Targeting, dan Positioning Segmenting Salah satu tujuan suatu perusahaan atau bisnis melakukan segmentasi pasar adalah untuk melayani konsumen lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif pada bisnis warnet dan game on-line karena mengingat banyaknya konsumen yang memiliki persyaratan pembelian yang berbeda-beda. Adanya proses penentuan segmen pasar yang dilayani, maka diharapkan bisnis ini dapat melayani para konsumen dengan efektif. Terdapat beberapa variabel utama didalam segmentasi pasar yaitu, demografis, pekerjaan dan sosial budaya. Berikut adalah penjelasan masing-masing variabel: Demografis : Usia
: 8-15 tahun (20%) 15-27 tahun (40%) 27-40 tahun (35%) 41-60 tahun (5%)
Status Sosial : Pelajar & Mahasiswa (80%) Karyawan (20%)
Sosial Budaya : 1. untuk yang senang browsing internet 2. untuk yang senang game, musik dan film. 3. untuk yang memiliki banyak waktu luang atau menghabiskan waktu liburan.
Dari variabel demografis dan sosial budaya diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Green GemOn membagi segmentasi pasarnya menjadi dua yaitu: 1. Masyarakat sekitar Green GemOn Dimana orang-orang yang senang bermain game serta browsing internet 2. Pendatang yang kos di Bandung
15
Kebanyakan pendatang yang kos di Bandung tidak memiliki peralatan komputer yang lengkap, maka mereka lebih sering menghabiskan waktunya di warnet, baik itu untuk bermain game ataupun mengakses internet dan multimedia. Targeting Setelah segmen-segmen pasar diketahui dan ditentukan maka selanjutnya dapat menentukan target pasarnya. Adapun target pasar yang dituju adalah: 1. Pelajar dan mahasiswa yang senang main game on-line ataupun offline. 2. Pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas akademiknya ataupun untuk bersosialisasi. Positioning Positioning sangatlah penting untuk menciptakan citra produk dibenak konsumen. Agar tepat sasaran maka Green GemOn diposisikan sebagai tempat yang nyaman untuk semua kegiatan hiburan melalui internet, sehingga konsumen merasa senang dengan menjadikannya sebagai tempat kumpulnya mahasiswa atau pelajar.
2.3.4. Market Size Jumlah penduduk kota Bandung berdasarkan data Dinas Kependudukan Kota Bandung sebesar 2,771,138 jiwa ketika dilakukan pemutakhiran data penduduk periode
2007
(Informasi
situs
resmi
http://disduk.Bandung.go.id/penduduk_kotabdg.php). Sedangkan menurut data Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia 25,000,000 dijelaskan pada Tabel 2.1. berikut :
16
Tabel 2.1. Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumalatif) * perkiraan s/d akhir 2007 (www.apjii.co.id/statistik/)
Tahun 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*
Pelanggan 134.000 256.000 400.000 581.000 667.002 865.706 1.087.428 1.500.000 1.700.000 2.000.000
Pemakai 512.000 1.000.000 1.900.000 4.200.000 4.500.000 8.080.534 11.226.143 16.000.000 20.000.000 25.000.000
Ditunjang hasil analisis pada tabloid Peluang Usaha (edisi no. 12 Februari 2007), bisnis internet dan game on-line menjadi sebuah bisnis yang patut dilirik dengan pasar yang luas tetapi baru 10% pasar yang tergarap. Dengan adanya statistik dan analisis tersebut di atas, maka peluang untuk usaha game on-line di Kota Bandung masih sangat potensial dengan perhitungan : Pengguna Internet di Bandung : Asumsi di bawah ini berdasarkan pada data yang di dapat dari Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2006, BPS Provinsi Jawa Barat. Jumlah pekerja & pelajar : 50%*jumlah penduduk = 50%*2.771.138 = 1.385.569 orang. Jumlah pengguna internet 10%*1.385.569 = 138.556 orang
17
Pengguna internet yang tidak berlangganan : 80%*138.556 = 110.845 orang Perputaran uang pada warnet yang ada di bandung, dengan asumsi 10% dari pengguna internet yang tidak berlangganan meggunakan jasa warnet minimal 2jam/hari dengan biaya Rp 5.000/jam. 10%*110.845* 2jam*Rp5.000 = Rp110.845.000. Dengan perputaran uang sebesar Rp 110 juta perhari untuk penggunaan internet pada jasa warnet, penulis menargetkan mengambil peluang pasar sebesar 1 % atau sebesar Rp 1,1 juta/hari sesuai dengan perhitungan pada Lampiran Pendapatan & Beban. 2.3.5 .Analisis SWOT Di dalam menjalankan suatu usaha dibutuhkan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan baik itu internal ataupun eksternal. Adapun SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) yang dimiliki oleh Green GemOn akan dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.2. Analisis Internal Faktor Keuangan
STRENGTHS - Modal telah tersedia - Sistem pencatatan menggunakan sistem komputer (software)
Pemasaran
- Harga sangat bersaing - Lokasi yang strategis - Konsumen potensial sekitar lokasi - Promosi agresif setiap 3 bulan - Mampu bersaing dengan baik dari segi kualitas dan pelayanan
kompetitor
Kebijakan pemerintah Teknologi
- Pembuatan ijin usaha relative lebih mudah - Spesifikasi Personal Computer yang tergolong tinggi - Peralatan (headset, webcam, Bluetooth,dll) multimedia yang lengkap
WEAKNESSES - Investasi sistem keuangan cukup mahal - Sistem ada kemungkinan untuk error -Aplikasi sistem keuangan perlu waktu belajar dan adaptasi - Biaya promosi cukup besar - Warnet ini belum cukup dikenal
- Kompetitor merupakan pemain lama yang berpengalaman - Simpang siur tentang perijinan yang harus dipenuhi - Teknologi baru cepat tergantikan dengan penemuan baru yang lebih canggih
18
SDM
- Struktur organisasi yang jelas - Job desk yang jelas - Adanya pelatihan karyawan
- Tingkat pendidikan karyawan yang relative rendah - Kemampuan karyawan terbatas
Tabel 2.3. Analisis Eksternal Faktor-faktor Ekonomi Pemasaran
Kompetitor
Kebijakan pemerintah
OPPORTUNITIES - Daya beli masyarakat kota Bandung yang tinggi - Mahalnya fasilitas koneksi internet ( khususnya game) Besarnya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap internet - Tidak semua pesaing update game-game terbaru - Tidak semua warnet memiliki akses internet cepat - Mendukung UKM - Mendukung open source & open office
Teknologi
- Sosialisasi penggunaan teknologi informasi kepada masyarakat
Sosial
- Mensosialisasi internet kepada masyarakat - Membantu masyarakat sekitar untuk sadar teknologi
THREATS - Harga perangkat/server yang tinggi - Perang harga dari pesaing tak terelakkan
- Pesaing yang tersebar dimanamana - Munculnya follower - Isu kenaikan tariff dasar listrik & pajak yang memberatkan - Perjanjian pemerintah dengan Microsoft tentang legalitas windows & office - Mahalnya biaya untuk terus mengikuti Perkembangan teknologi terbaru - Secara tidak langsung mendorong untuk kecanduan bermain internet dan fasilitasnya. Misal: chatting dan game
Berikut adalah matrix TOWS untuk melihat strategi apa yang tepat untuk digunakan: Tabel 2.4. Matrix TOWS IFAS
EFAS OPPORTUNITIES • Daya beli masyarakat kota Bandung yang tinggi • Tren game on-line THREATS • Harga perangkat/server yang tinggi
STRENGTH • Tempat yang unik, fresh • Harga bersaing Lokasi yang strategis Konsumen yang potensial dari masyarakat sekitar • spesifikasi PC yang tergolong tinggi • multimedia yang lengkap • Menyediakan game on-line yang membutuhkan kecepatan akses real-time serta grafis yang tinggi • Membuat sistem paket dan membership untuk menekan biaya sehingga terlihat lebih
WEAKNESS • Investasi sistem keuangan cukup mahal • Sistem yang error karena masih baru • Biaya promosi besar • Warnet belum terkenal • Teknologi baru cepat tergantikan dengan yang lebih canggih • Promosi dengan memberikan diskon dan free membership dalam periode tertentu • Memberikan kesempatan pada pelanggan untuk free trial setengah jam terhadap
19
• Perang harga dari pesaing tak terelakkan • Pesaing yang tersebar dimana-mana • Isu kenaikan tarif listrik & BBM
2.4.
hemat bagi para member • Diferensiasi layanan yang tidak didapatkan pelanggan ditempat warnet yang lain
kehandalan komputer yang ada diwarnet terutama pada saat mencoba game-game terbaru
Sasaran dan Strategi Usaha 2.4.1
Sasaran Usaha Sasaran perencanaan usaha Green GemOn membidik pada komunitas
anak muda yaitu mahasiswa yang bertempat tinggal atau kos di sekitar lokasi dan pelajar Mahasiswa ataupun tingkat SMU dan SMP. 2.4.2
Strategi Usaha
Strategi usaha yang akan dilakukan demi tercapainya tujuan bisnis adalah sebagai berikut: 1. Memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. 2. Menyediakan fasilitas utama yaitu komputer yang berkualitas dan sarana pendukung lainnya. 3. Memberikan akses internet yang cepat dan handal. 4. Menyediakan tempat dengan suasana yang nyaman, sejuk, bersih dan indah.
2.5.
Perencanaan Pemasaran
2.5.1. Tujuan Perencanaan Pemasaran dan Bauran Pemasaran Tujuan perencanaan pemasaran Green GemOn adalah untuk mengetahui sejauh mana dukungan yang diperlukan untuk menarik pelanggan potensial mau menggunakan layanan entertainment di Green GemOn. Dalam persaingan yang begitu ketat dibutuhkan perencanaan strategis yang matang di bidang pemasaran. Perencanaan strategis yang akan dilakukan oleh Green GemOn adalah dengan melakukan usaha-usaha yang terkait dalam meningkatkan penjualan internet dan game, memperbesar pangsa pasar dan memperoleh umpan balik yang cukup baik, sehingga dapat menguasai pangsa pasar dengan baik.
20
Strategi yang dilakukan dalam pemasaran di Green GemOn adalah mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing sehingga dapat memperoleh hasil yang memuaskan atau biasa disebut dengan bauran pemasaran (marketing mix). Komponen yang digunakan untuk mencapai pasar sasarannya itu terdiri dari 4 komponen yaitu produk (product), harga (price), lokasi (place), dan promosi (promotion). Disamping itu, karena ini merupakan perusahaan jasa maka perlu ditambahkan dengan people, process, dan physical evidence. Berikut adalah penjelasannya: 1. Product Produk dari Green GemOn adalah menyediakan jasa internet, on-line dan off-line games, film, musik, printing, scanning, webcam, dan burning, serta menyediakan rokok, makanan dan minuman ringan. 2. Price Usaha ini menggunakan kebijakan harga “penetration price” dimana penetapan harga sewa penggunaa internet dan game on-line yang cukup murah dibanding pesaing dengan kecepatan akses internet yang lebih cepat. Harga sewa pelanggan internet dan game-on-line yang bersaing yaitu sebesar Rp.4500,- per jam untuk game, dan untuk layanan intenet. Dengan menyediakan sistem membership yang dapat di perpanjang selama 2 bulan sekali dengan biaya Rp. 10.000,- pelanggan mendapatkan keuntungan biaya per jam untuk pemakaian internet, pelanggan hanya dibebankan Rp. 4000,- per jamnya. Dan kami memiliki paket-paket hemat untuk pemakaian 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 10 jam. 3. Place Green GemOn berlokasi di jalan Ranggamalela Dago Bandung dimana lokasi tersebut berada di dekat beberapa perguruan tinggi, dilalui oleh kendaraan umum, letak yang cukup strategis serta dekat dengan daerah kos-kosan. 4. Promotion
21
Kami melakukan promosi dengan cara mengadakan berbagai event game yang menarik secara rutin dan dikemas dalam paket yang menarik, melakukan kerjasama dengan pihak-pihak sekolah yang ada di Bandung apabila mereka mengadakan acara Pensi (Pentas Seni). Diharapkan dengan seringnya mengadakan berbagai event akan terbentuk komunitas sehingga membuat konsumen merasa menjadi bagian dari komunitas Green GemOn. Selain itu, dipasang spanduk promosi di tempat yang dilalui banyak orang, membuat kerjasama dengan taman bacaan, memasang pamflet – pamflet di tempat yang sering dijadikan tempat kumpulnya mahasiswa ataupun pelajar seperti Distro ataupun tempat makan. Juga akan diberikan voucher gratis untuk pemakaian internet dan game on-line pada periode tertentu dan setiap kelipatan pemakaian dalam jam tertentu. 5. People Karyawan di Green GemOn merupakan pilihan, mutu pegawainya dapat diandalkan (khususnya untuk level operator) karena proses penerimaan pegawainya pun melalui beberapa tahap dan yang dipilih adalah yang sesuai dengan keahlian yang diperlukan. Pada awal penugasan dan setiap 6 bulan sekali karyawan akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan dan menambah
pengetahuan
sesuai
dengan
tugasnya
masing-masing.
Karyawan disini berhak untuk menerima gaji tepat pada waktunya dengan jumlah yang telah disepakati bersama. 6. Physical Evidence Tugas utama pengusaha jasa adalah mengelola aset riil agar menghasilkan jasa yang memuaskan, maka cara yang ditempuh untuk mengelola physical evidence ini adalah mengelola fisik (lingkungan fisik dimana jasa dibeli sehingga menjadi daya tarik bagi pelanggannya), penampilan rupa (menggunakan pakaian seragam, ramah), harga jasa (faktor harga akan membentuk keyakinan dan harga merupakan faktor kunci), mengaitkan pemasaran jasa dengan nama besar sebuah perusahaan, membuat jasa
22
menjadi berwujud, menyeimbangkan permintaan dengan penawaran, dan mengganti pekerjaan manusia dengan mesin. Perusahaan ini memiliki physical evidence berupa desain interior yang menarik dengan permainan warna disetiap sudut ruangan dengan nuasa alam sesuai dengan tema pemanasan global, karyawan yang memakai seragam berwarna yang terang, dan pelayanan yang ramah serta suasana yang nyaman. 7. Process Green GemOn menyediakan kualitas jasa pelayanan yang ramah dan cekatan dalam trouble-shooting. Berikut gambar Bauran Pemasaran dan alur proses di Green GemOn
PRODUK On & off line games Film Musik Webcam Printing Scanning Produk Makanan & Minuman Internet
Tempat Strategis Pinggir jalan Dekat Kampus Dekat Kosan
Promosi Spanduk Event Flyer Brosur Joint Promotion
Bauran Pemasaran Green GameOn Green
Harga Games Rp. 4500 / Jam Internet Rp. 4500 / Jam (non member)
Gambar 2.2. Bauran Pemasaran di Green GemOn
23
Masuk Warnet
Cek Meja yang kosong (operator)
Menunggu ? Tidak
Ya
Tidak
Ya
Meja Reserved
Waiting list Lounge
Login, counter timer mulai
Browsing internet, Game Online, dll
Logout, counter timer berhenti
Simpan data
Cetak billing, bayar
Selesai, keluar Gambar 2.3. Diagram Alur Proses Pelanggan di Green GemOn
24
2.6. Perencanaan Operasi Perencanaan operasional sebagai bagian yang penting bagi suatu perusahaan, oleh sebab itu harus diatur dengan tepat, efisien dan memudahkan karyawan untuk menjalankannya mengingat bahwa usaha ini akan beroperasi selama 24 jam penuh. Selanjutnya akan dibahas mengenai tujuan dari perencanaan operasi, strategi yang akan diterapkan, fasilitas yang diberikan dan kapasitas.
2.6.1. Tujuan Perencanaan Operasi Perencanaan operasi yang dibuat haruslah bertujuan untuk memudahkan proses operasional. Penyusunan aspek perencanaan operasi adalah sebagai berikut: 1)
Merinci seluruh kebutuhan mulai dari pra-operasi sampai dengan
operasional sehari-hari. 2)
Mengidentifikasi dan memberikan skala prioritas untuk biaya
operasioanal. 3)
Mengatur dan menjadwalkan waktu untuk melakukan perawatan
komputer. Dengan adanya perencanaan operasional, maka diharapkan terbentuk ketertiban dan keteraturan dalam pelaksanaan operasional oleh karyawan.
2.6.2. Strategi Operasi Strategi operasi terfokus pada 3P yaitu People, (sumber daya manusia), Procedure dan Policies (kebijakan), yaitu sebagai berikut: •
People ( SDM) Waktu Operasi
= 24 jam
Pembagian Tugas
= 2 shift (12 jam)
Petugas
= 5 orang (2 operator, 2 office boy, 1 sekuriti)
Jumlah komputer
= 25 unit
25
•
Policies ( kebijakan ) Sistem Paket Hemat Dalam sistem pembayaran ini konsumen dapat memilih salah satu dari paket yang ditawarkan dimana paket tersebut memiliki nilai hemat dan dapat digunakan dalam hitungan per jam dalam batas waktu tertentu (hari) pemakaian. Adapun paket-paket yang ditawarkan adalah: 1)
Paket A, layanan game on-line selama 4 jam dengan
harga 2)
Rp. 15.000,Paket B, layanan game on-line selama 6 jam dengan
harga Rp. 20.000 3)
Paket C, layanan game on-line selama 10 jam dengan
harga 4)
Rp. 35.000 Paket D, layanan internet selama 2 jam dengan harga
Rp. 8.000 5)
Paket E, layanan internet selama 4 jam dengan harga
Rp. 15.000 •
Procedures ( prosedur ) : Prosedur pelayanan yang menjadi standar Green GemOn adalah: 1)
Pelayanan yang ramah dan cepat agar konsumen merasa
dihargai. 2)
Membagi pengetahuan dan pengalaman dalam mencari data
dan bermain game baru yang banyak peminatnya agar konsumen tidak ketinggalan info terbaru. 3)
Selalu siap sedia membantu konsumen yang mencari data yang
mereka inginkan, serta membantu konsumen baru untuk bermain new release game sehingga mereka dapat merasa nyaman. 4)
Menjaga suasana agar selalu bersih dan wangi agar konsumen
betah berlama-lama.
26
2.6.3. Fasilitas dan Kapasitas Disamping lokasi yang strategis, Green GemOn menyediakan fasilitasfasilitas dan sarana yang lengkap dan memadai, antara lain: 1) Spesifikasi komputer yang sudah bisa dianggap diatas rata-rata warnet dan game center dengan jumlah 10 unit untuk internet dan 15 unit untuk game, yang masing-masing dilengkapi monitor 17 inchi flat, memory 1 Gb, kapasitas harddisk 80 GB, dengan akses internet yang cepat dan handal. 2) Harga sewa pelanggan internet dan game on-line yang bersaing yaitu sebesar Rp. 4.500 per jam untuk game dan internet. 3) Tersedianya layanan multimedia dan transfer data seperti layanan webcam, headset, and Bluetooth device. 4) Tersedianya layanan film-film, seperti video konser musik yang telah di-download dan tersimpan dalam setiap unit komputer. 5) Tersedianya layanan printing dan scanning untuk melayani kebutuhan pelanggan. 6) Tempat yang nyaman yang dilengkapi dengan kantin kecil dengan pegawai yang ramah yang selalu siap membantu pelanggan. 7) Terdapat toilet dan tempat istirahat yang dilengkapi dengan sofa dan televisi. 8) Menyediakan lahan parkir yang cukup untuk mobil dan motor.
2.7. Perencanaan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat diandalkan diperlukan untuk dapat mengoperasikan aplikasi komputer dan segala peralatan komputer yang terkait dengan teknologi terbaru. Oleh karena itu diperlukan pengenalan dan pelatihan mengenai pengoperasian komputer terutama sistem billing, jaringan LAN dan internet. Berikut ini akan dijelaskan tujuan, strategi dan struktur pegawai di Green GemOn.
27
2.7.1. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia Pada bagian ini akan dijelaskan tujuan perencanaan sumber daya manusia untuk Green GemOn. Diantaranya sebagai berikut: 1) Memberikan pembagian tugas kerja, tanggung jawab serta wewenang. 2) Mengetahui sampai sejauh mana kebutuhan sumber daya yang diperlukan. 3) Memberikan kejelasan mengenai jenjang karir dan sistem penggajian bagi setiap karyawan. 4) Membentuk lingkungan kerja yang solid.
2.7.2. Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia 2.7.2.1. Sistem Rekruitmen Karyawan Sistem rekruitmen karyawan yang dilakukan oleh Green GemOn adalah berdasarkan pada tingkat kebutuhan yang diperlukan. Proses penerimaan karyawan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Pegawai dipilih sesuai dengan surat lamaran yang masuk. 2) Surat yang masuk dipilih sesuai dengan keahlian yang diperlukan yaitu sebagai manajer operasi, operator, sekuriti dan office boy. 3) Manajer operasi sebagai penanggung jawab operasi dan mengerti tentang jaringan internet dan sistem yang ada didalamnya. 4) Operator bertugas sebagai penghitung billing dan menguasai kemampuan teknis untuk mengatasi komputer yang bermasalah ringan. 5) Office boy bertugas untuk membersihkan area warnet agar selalu terlihat bersih dan nyaman. 6) Sekuriti bertugas untuk menjaga keamanan di lingkungan warnet dan menjaga kendaraan yang diparkir di area warnet.
2.7.2.2. Sistem Penggajian Penggajian dan intensif terhadap karyawan merupakan sistem kompensasi dari Green GemOn terhadap jasanya. Bentuk-bentuknya adalah sebagai berikut:
28
1) Gaji pokok; merupakan kompensasi dasar berupa uang, dimana dibayarkab berdasarkan bobot pekerjaan. 2) Tunjangan; merupakan kompensai berupa uang diluar gaji pokok. Green GemOn memberikan tunjangan uang untuk uang makan dan tunjangan hari raya bagi karyawan, yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat jabatan. 3) Bonus; merupakan kompensasi berupa uang yang diberikan kepada karyawan bila melewati target pencapaian pendapatan, yang besarnya ditentukan oleh manajemen Green GemOn.
2.7.2.3. Pembagian Kerja Pembagian kerja pada setiap karyawan dilakukan berdasarkan jabatan dan fungsinya. Pembagian kerja dilakukan agar setiap karyawan dapat melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenang secara jelas dan terkoordinasi dengan baik. Berikut pembagian kerjanya: 1.
Manajer Operasional •
Mengawasi dan bertanggung jawab secara langsung terhadap semua kegiatan operasional dari kegiatan penjualan, sistem, kinerja karyawan, promosi, pemeliharaan dan keamanan.
•
Membuat program kerja manajer operasional.
•
Membuat jadwal dan pembagian kerja karyawan.
•
Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan promosi dan penjualan.
•
Menyimpan uang pendapatan sebelum diberikan kepada manajer keuangan.
• 2.
Bertanggung jawab kepada pemilik.
Manajer Keuangan •
Bertanggung jawab terhadap pencatatan pendapatan dan keuangan perusahaaan.
•
Menyetorkan uang ke Bank.
29
•
Membuat laporan keuangan secara lengkap setiap 3 bulan.
•
Melakukan pembayaran terhadap setiap tagihan yang ditujukan pada perusahaan.
3.
4.
•
Membuat budgeting untuk promosi ( bila diperlukan)
•
Bertanggung jawab kepada pemilik.
Operator •
Bertanggung jawab terhadap sistem komputer dan billing.
•
Bertanggung jawab terhadap pencatatan keuangan pendapatan manual.
•
Mencocokan jumlah uang di kasir dengan catatan pada billing.
•
Menyerahkan uang beserta laporan manual kepada manajer keuangan.
•
Bertanggung jawab kepada manajer operasional.
Office Boy •
Menjaga kebersihan komputer dan ruangan.
•
Merapihkan semua peralatan komputer.
•
Membantu melayni kebutuhan konsumen atau pelanggan, seperti menerima pesanaan makanan dan minuman.
• 5.
Bertanggung jawab kepada manajer operasional.
Sekuriti •
Menjaga keamanan warnet beserta kendaraan yang parkir di sekitar area warnet.
2.8.
Struktur Organisasi Sejak awal pendirian perusahaan, Green GemOn berusaha menunjukkan sikap
profesionalisme dengan adanya struktur organisasi yang jelas. Berikut gambar struktur organisasinya.
30
PEMILIK
MANAJER OEPERASI
OPERATOR
MANAJER KEUANGAN
TEKNISI
KASIR
Gambar 2.4. Struktur Organisasi Green GemOn
2.9 Perencanaan Keuangan Perencanaan aspek keuangan akan dijelaskan mengenai gambaran keadaan ekonomi dan keuntungan peusahaan sebagai acuan dan pertimbangan dalam merealisasikan pendirian Green GemOn. Dalam sub-bab ini akan dibahas mengenai biaya investasi dan pengeluarannya, sumber dana, proyeksi pendapatan dan pengeluaran aliran dana serta beberapa metode evaluasi finansial.
2.9.1. Ringkasan Biaya Awal Investasi awal dalam pendirian usaha ini adalah seperti pada Tabel.2.5. berikut:
31
Tabel 2.5. Estimasi Investasi Awal
NO 1 2 3 4 5 6
KETERANGAN BIAYA LEGALITAS BIAYA TEMPAT DAN DEKORASI INSTALAI LISTRIK PEMBELIAN KOMPUTER DAN PERLENGKAPAN PERLENGKAPAN LAINNYA BIAYA LAINNYA TOTAL
JUMLAH 2,500,000 68,000,000 15,000,000 130,500,000 20,750,000 2,200,000 238,950,000
Tabel di atas hanya secara garis besarnya saja, untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Lampiran 1. Kebutuhan
modal
untuk
biaya
awal
pendirian
usaha
ini
sebesar
Rp238.950.000 akan dipenuhi dari modal sendiri. Biaya tersebut sudah termasuk biaya modal kerja, promosi awal atau biaya overheat selama dua bulan pertama yang diperkirakan belum memperoleh keuntungan yang maksimal.
2.9.2. Asumsi Pendapatan Pendapatan utama dari usaha ini adalah dari penyewaan komputer, printing, scanning, burning, makanan dan minuman. Tabel 2.6. Asumsi Pendapatan KETERANGAN
KONDISI
NO 1 2 3 4 5 6 7
a.INTERNET b.GAMES MAKANAN & MINUMAN PRINTING SCANNING BURNING DVD BLANK MEMBERSHIP TOTAL
LOW 8,100,000 12,150,000 1,500,000 10,000 30,000 50,000 70,000 200,000 22,110,000
MIDDLE 10,800,000 16,200,000 2,500,000 15,000 45,000 75,000 105,000 300,000 30,040,000
HIGH 13,500,000 20,250,000 3,500,000 25,000 75,000 125,000 175,000 500,000 38,150,000
32
KETERANGAN: •
Low o No 1a & 1b; berasumsi bahwa setiap hari sebanyak 60 jam/25 komputer yang terpakai. o No 2; asumsi pendapatan dari makanan, minuman dan rokok. o No 3 s/d 7; asumsi terjual 20 unit.selama 1 bulan.
•
Middle o No 1a & 1b; berasumsi bahwa setiap hari sebanyak 80 jam/25 komputer yang terpakai. o No 2; asumsi pendapatan dari makanan, minuman dan rokok. o No 3 s/d 7; asumsi terjual 50 unit.selama 1 bulan.
•
High o No 1a & 1b; berasumsi bahwa setiap hari sebanyak 100 jam/25 komputer yang terpakai. o No 2; asumsi pendapatan dari makanan, minuman dan rokok. o No 3 s/d 7; asumsi terjual 40 unit.selama 1 bulan
2.9.3. Proyeksi Laba Rugi Asumsi laba rugi setelah pajak pada tahun pertama adalah sebesar Rp181.332.000 dan apabila tiap tahun terjadi kenaikan sebesar 5% dari penjualan internet dan game dalam setiap periode, maka dalam tiga tahun pertama akan memperoleh laba bersih sebesar Rp587.111.760. Proyeksi laba-rugi dalam tiga tahun kedepan dapat dilihat pada Lampiran 3.
2.9.4. Proyeksi Payback Periods Analisis investasi dengan menggunakan metode payback periods digunakan untuk mengetahui berapa lama modal yang ditanamkan dalam suatu usaha dapat kembali. Perhitungannya sebagai berikut:
33
Initial Capital ----------------------- = Payback Period After tax cash flow 238.950.000 --------------- = 1,3 tahun 181.332.000 Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menutupi investasi awal hanya 1 tahun 3 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa investasi ini cukup menguntungkan.
2.9.5. Break even Analysis Perkiraan biaya tetap untuk satu bulan: 1.
Biaya ISP
Rp5.000.000
2.
Gaji
Rp2.700.000
3.
Biaya listrik, air & telepon
Rp3.200.000
4.
Biaya administrasi
Rp 100.000
5.
Biaya maintenance & service
Rp 300.000
6.
Promosi
Rp 200.000
TOTAL BIAYA
Rp11.500.000
Dengan asumsi jumlah pengguna jasa internet dan game selama 8jam/hari dari total komputer 25 unit, maka : Biaya variable/unit =
=
=
biaya tetap -------------------------jumlah produk Rp11.500.000 --------------------6.000 Rp1.900
34
Harga Jual Break Even Point adalah Laba+(Biaya Variabel per unit x Jml Produk) + Biaya Tetap Jumlah Produk
=
0+ (1.900X 6000) + 11.500.000 6000
=
Rp 3.800
2.9.6. Net Present Value (NPV) Analisis ini digunakan untuk melihat apakah suatu bisnis layak atau tidak untuk dijalankan. Jika NPV positif, maka bisnis tersebut menghasilkan lebih banyak kas untuk menutupi atau membayar kewajiban. Dalam hal ini Green GemOn memiliki NPV sebesar Rp289.696.829 selama 3 tahun kedepan.
2.9.7. Internal Rate of Return (IRR) Adalah suatu metode untuk mengukur tingkat investasi dan nilai waktu dari uang yang ditinjau dari segi tingkat suku bunga simpanan. Apabila nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga simpanan, maka bisnis tersebut layak untuk dijalankan. Nilai IRR pada Green GemOn sebesar 71%, maka bisnis ini sangat menguntungkan dibandingkan menyimpan uang di Bank.
35
36