BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN DAN IMPLEMENTAS I
4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi pihak eksekutif, kemudian data-data tersebut disaring dan hasilnya dimasukkan ke suatu tempat media penyimpanan yang memiliki daya tampung yang besar. Namun sebelum data dikumpulkan pada tempat tersebut, data-data tersebut harus ditransformasikan terlebih dahulu sehingga menjadi bentuk database yang konsisten dan terintegrasi. Arsitektur data warehouse yang dipakai oleh PT. SGF adalah bentuk data warehouse terpusat
(Centralized
Data
Warehouse).
Alasan-alasan
untuk
mempergunakan arsitektur ini adalah sebagai berikut : Data yang terdapat didalam data warehouse merupakan kumpulan data hasil integrasi dari berbagai departemen dan hasilnya dapat dilihat oleh pihak eksekutif. M empermudah dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan data yang dipergunakan untuk aplikasi data warehouse. Pengembangan rancangan yang relatif mudah.
80
81 Dibawah ini adalah gambaran arsitektur data warehouse PT. SGF:
Internal Databas e
Transform asi Data
Staging Area
Data warehouse
Aplikasi end-user
Report Gambar 4.1 Arsitektur Data Warehouse PT. SGF
Dari arsitektur diatas, dapat dilihat bahwa : 1. Sumber data yang digunakan untuk data warehouse PT. SGF adalah database internal (OLTP). 2. Sumber data tersebut dimasukkan ke staging area, kemudian dilakukan transformasi dan disimpan dalam data warehouse. 3. Data warehouse tersebut ditampung di server dan dapat diakses oleh user melalui aplikasi front-end untuk menghasilkan laporan bagi kebutuhan user.
4.2 Rancangan Data Warehouse M etodologi yang digunakan dalam merancang data warehouse PT. SGF adalah M etodologi sembilan langkah (Nine-Step Methodology) yang dikemukakan oleh Kimball.
82 Langkah – langkah dalam metodologi sembilan langkah perancangan data warehouse meliputi : 1. M enentukan proses Kita memilih subyek dari permasalahan yang sedang dihadapi, kemudian lakukan identifikasi proses bisnisnya yang biasanya diambil dari fungsi bisnis suatu perusahaan, dimana proses tersebut disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang diinginkan perusahaan. Berikut adalah proses bisnis yang terpilih : •
Registrasi permohonan kredit.
•
Kegiatan joint finance.
•
Kegiatan asset selling.
•
Pemberian kredit. Data-data yang dibutuhkan pada proses bisnis registrasi permohonan
kredit adalah data identitas pemohon kredit, data asset yang diajukan, kategori kredit, data cabang tempat permohonan kredit, dan data mengenai waktu registrasi. Data-data yang dibutuhkan pada proses bisnis kegiatan asset selling adalah data identitas klien, data asset yang dialihkan, kategori kredit, data cabang yang melakukan asset selling, data bank tempat asset selling dilakukan dan data mengenai waktu asset selling. Data-data yang dibutuhkan pada proses bisnis joint finance adalah data identitas klien, data asset yang dilakukan joint finance, kategori kredit, data
83 cabang yang melakukan joint finance, data dealer yang melakukan kerja sama joint finance dan data mengenai waktu joint finance. Data-data yang dibutuhkan pada proses bisnis pemberian adalah data identitas klien, data asset yang disetujui , kategori kredit, data cabang tempat pemberian kredit, dan data mengenai waktu pemberian kredit.
2. M enentukan Grain Grain merupakan tingkatan data yang paling atomic dan detail. Berdasarkan analisis kebutuhan data dan informasi PT. SGF, berikut ini adalah grain yang dibutuhkan oleh PT. SGF, yaitu : •
Data transaksi registrasi permohonan kredit.
•
Data transaksi kegiatan asset selling.
•
Data transaksi kegiatan joint finance.
•
Data transaksi pemberian kredit.
3. M engidentifikasi dimensi Dari keterangan diatas, dapat ditentukan dimensi-dimensi yang digunakan dalam data warehouse PT. SGF, yaitu : •
Dimensi waktu (DIM _WAKTU).
•
Dimensi klien (DIM _KLIEN).
•
Dimensi Asset (DIM _ASSET).
•
Dimensi Kategori(DIM _KATEGORI).
•
Dimensi Cabang (DIM _CABANG).
84 •
Dimensi Bank (DIM _BANK).
•
Dimensi Dealer (DIM _DEALER).
4. Pemilihan fakta Berdasarkan analisis kebutuhan data dan informasi PT. SGF, berikut ditentukan beberapa fakta yang dibutuhkan, yaitu : •
Fakta registrasi permohonan kredit, membutuhkan dimensi asset, dimensi cabang, dimensi kategori, dimensi klien, dan dimensi waktu.
•
Fakta asset selling, membutuhkan dimensi asset, dimensi cabang, dimensi kategori, dimensi klien, dimensi bank dan dimensi waktu.
•
Fakta joint finance, membutuhkan dimensi asset, dimensi cabang, dimensi kategori, dimensi klien, dimensi dealer dan dimensi waktu.
•
Fakta pemberian kredit, membutuhkan dimensi asset, dimensi cabang, dimensi kategori, dimensi klien, dan dimensi waktu.
5. M enentukan Measures dalam Fakta yang digunakan Setelah menentukan fakta yang dibutuhkan oleh PT. SGF, berikut ditentukan measure yang dibutuhkan untuk tiap fakta tersebut, yaitu : •
Jumlah registrasi. Measure ini memberikan keterangan mengenai jumlah pemohon kredit yang melakukan registrasi.
•
Total registrasi. Measure ini memberikan keterangan mengenai nilai dari permohonan kredit yang diajukan.
85 •
Jumlah asset selling. Measure ini memberikan keterangan mengenai jumlah kasus asset yang dialihkan kepada bank.
•
Total asset selling. Measure ini memberikan keterangan mengenai nilai dari keseluruhan asset yang dialihkan.
•
Jumlah joint finance. Measure ini memberikan keterangan mengenai jumlah kasus asset yang dilakukan joint finance.
•
Total joint finance. Measure ini memberikan keterangan mengenai nilai dari keseluruhan asset yang dilakukan joint finance.
•
Jumlah pemberian kredit. Measure ini memberikan keterangan mengenai jumlah pemberian kredit yang diberikan oleh PT. SGF.
•
Total pemberian kredit. Measure ini memberikan keterangan mengenai nilai dari pemberian kredit yang diberikan oleh PT. SGF.
6. M enentukan atribut yang dibutuhkan dalam tabel dimensi Berdasarkan analisis kebutuhan informasi PT. SGF, berikut atribut yang digunakan dalam masing-masing dimensi, yaitu : •
Dimensi waktu (DIM _WAKTU) menampilkan tahun, bulan dan semester.
•
Dimensi klien (DIM _KLIEN) menampilkan nama dari klien PT. SGF.
•
Dimensi Asset (DIM _ASSET) menampilkan jenis asset yang dibiayai PT. SGF.
•
Dimensi Kategori(DIM _KATEGORI) menampilkan jenis kategori dari asset yang dibiayai.
•
Dimensi Cabang (DIM _CABANG) menampilkan nama cabang PT. SGF.
86 •
Dimensi Bank (DIM _BANK) menampilkan nama bank yang melakukan asset selling dengan PT. SGF.
•
Dimensi Dealer (DIM _DEALER) menampilkan nama dealer yang melakukan kerja sama joint finance dengan PT. SGF.
7. M enentukan umur dari basis data yang digunakan dalam data warehouse Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan data PT. SGF, durasi dari database yang digunakan untuk data warehouse PT. SGF adalah database selama lima tahun yang lalu, yaitu dari tahun 2001 sampai dengan 2006.
8. M emantau perubahan yang terjadi dalam dimensi Untuk mengatasi perubahan yang terjadi dalam dimensi, maka digunakan surrogate key pada saat penambahan record baru ke dalam dimensi yang berfungsi untuk membedakan record yang baru dengan yang lama.
9. M enentukan prioritas query dan tipe query Untuk masalah prioritas query dan tipe query dalam data warehouse PT. SGF, digunakan metode penyimpanan ringkasan yang sering dipakai sehingga mempercepat waktu query dan sorting berdasarkan surrogate key.
87 4.3 Rancangan Skema Bintang Rancangan
skema
bintang
merupakan
struktur
sederhana
yang
menghubungkan beberapa tabel dengan jalur-jalur tertentu yang tersusun dengan baik. Rancangan skema bintang PT. Saseka Gelora Finance dapat dilihat dibawah ini : 4.3.1 Skema Bintang Gabungan Dibawah ini merupakan skema bintang gabungan pada PT. Saseka Gelora Finance:
Gambar 4.2 Skema Bintang Gabungan
88 4.3.2 Skema Bintang Pemberian Kredit
Gambar 4.3 Skema Bintang Pemberian Kredit
Skema bintang pemberian kredit menjelaskan tentang kegiatan pemberian kredit yang dilakukan oleh PT. SGF. Kegiatan Pemberian kredit ini dapat dilihat berdasarkan dimensi waktu, kategori, cabang, klien, dan asset. Pada skema bintang ini kita dapat melihat jumlah pemberian kredit dan total pemberian kredit.
89 4.3.3 Skema Bintang Asset Selling
Gambar 4.4 Skema Bintang Asset Selling
Skema bintang Asset Selling menjelaskan tentang kegiatan Asset Selling yang dilakukan oleh PT. SGF. Kegiatan Asset Selling ini dapat dilihat berdasarkan dimensi waktu, kategori, cabang, klien, bank dan asset. Pada skema bintang ini kita dapat melihat jumlah Asset Selling dan total Asset Selling
90 4.3.4 Skema Bintang Joint Finance
Gambar 4.5 Skema Bintang Joint Finance
Skema bintang Joint Finance menjelaskan tentang kegiatan Joint Finance yang dilakukan oleh PT. SGF. Kegiatan Joint Finance ini dapat dilihat berdasarkan dimensi waktu, kategori, cabang, klien, dealer dan asset. Pada skema bintang ini kita dapat melihat jumlah Joint Finance dan total Joint Finance
91 4.3.5 Skema Bintang Registrasi
Gambar 4.6 Skema Bintang Registrasi
Skema bintang Registrasi menjelaskan tentang kegiatan Registrasi yang dilakukan oleh PT. SGF. Kegiatan Registrasi ini dapat dilihat berdasarkan dimensi waktu, kategori, cabang, klien, dan asset. Pada skema bintang ini kita dapat melihat jumlah Registrasi dan total Registrasi.
92 4.3.6 Meta data Meta data berisi informasi tabel dalam data warehouse yang mencakup nama database asal tersebut, nama tabel itu sendiri beserta deskripsinya dan lokasi dari database tersebut. Juga mencakup rincian dari tabel, nama field, serta informasi tentang nama tabel dan field sumber, juga proses transformasinya. Berikut adalah metadata dari data warehouse PT. Saseka Gelora Finance yang diusulkan:
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: TM sBranch
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Cabang
•
Primary Key
: KdCabang
Nama Field
Key
KdCabang
*
Lokasi
Tipe Data
Uukran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Varchar
6
Kode cabang
MsBranch
KdCabang
Copy
Varchar
50
Lokasi cabang
MsBranch
NmCabang
Copy
Tabel 4.1 Tabel Temp Cabang
93
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: TM sKlien
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Klien
•
Primary Key
: KdKlien
Nama Field KdKlien NamaKlien
Key *
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Varchar
6
Kode Klien
MsKlien
KdKlien
Copy
Varchar
50
Nama Klien
MsKlien
NmKlien
Copy
Tabel 4.2 Tabel Temp Klien
94
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: TM sKategori
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Kategori
•
Primary Key
: KdKategori
Nama Field
Key
KdKategori
*
JenisKategori
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Varchar
6
Kode Kategori
MsKategori
KdKategori
Copy
Varchar
50
Jenis Kategori
MsKategori
JenisKategori
Copy
Tabel 4.3 Tabel Temp Kategori
95
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: TM sAsset
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Asset
•
Primary Key
: KdAsset
Nama Field KdAsset JenisAsset
Key *
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Varchar
6
Kode Asset
MsAsset
KdAsset
Copy
Varchar
50
Jenis Asset
MsAsset
JenisAsset
Copy
Tabel 4.4 Tabel Temp Asset
96
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: M sBank
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Bank
•
Primary Key
: KdBank
Nama Field KdBank NamaBank
Key *
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Varchar
6
Kode Bank
MsBank
KdBank
Copy
Varchar
50
Nama Bank
MsBank
NmBank
Copy
Tabel 4.5 Tabel Temp Bank
97
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: M sDealer
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Dealer
•
Primary Key
: KdDealer
Nama Field KdDealer NamaDealer
Key *
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Varchar
6
Kode Dealer
MsDealer
KdDealer
Copy
Varchar
50
Nama Dealer
MsDealer
NmDealer
Copy
Tabel 4.6 Tabel Temp Dealer
98
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: TAssetSelling
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Asset Selling
•
Primary Key
: NoFakturAssetSelling, NoFakturLeaseApp, KdBank
Nama Field
Key Tipe
Ukuran Keterangan
Tabel
Data
Field
Sumber
Field Sumber
Proses
NoFakturAssetSelling
*
Varchar
6
Nomor Faktur Asset Selling AssetSelling
NoFakturAssetSelling Copy
NoFakturLeaseApp
*
Varchar
6
Nomor Faktur LeaseApp
AssetSelling
NoFakturLeaseApp
Copy
KdBank
*
Varchar
6
Kode Bank
AssetSelling
KdBank
Copy
JlhAssetSelling
Numerik
9
Jumlah Asset Selling
AssetSelling
JlhAssetSelling
Copy
NilaiAssetSelling
Numerik
9
Nilai Asset Selling
AssetSelling
NilaiAssetSelling
Copy
TglAssetSelling
Datetime 8
Tanggal Asset Selling
AssetSelling
TglAssetSelling
Copy
TglInsert
Datetime 8
Tanggal Input Data
AssetSelling
TglInsert
Copy
Tabel 4.7 Tabel Temp Asset Selling
99
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: TJointFinance
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Joint Finance
•
Primary Key
: NoFakturJointFinance, NoFakturLeaseApp, KdDealer
Nama Field
Key Tipe
Ukuran Keterangan
Tabel
Data
Field
Sumber
Field Sumber
Proses
NoFakturJointFinance
*
Varchar
6
Nomor Faktur Joint Finance
JointFinance
NoFakturJointFinance Copy
NoFakturLeaseApp
*
Varchar
6
Nomor Faktur LeaseApp
JointFinance
NoFakturLeaseApp
Copy
KdDealer
*
Varchar
6
Kode Dealer
JointFinance
KdDealer
Copy
JlhJointFinance
Numerik
9
Jumlah JointFinance
JointFinance
JlhJointFinance
Copy
NilaiJointFinance
Numerik
9
Nilai JointFinance
JointFinance
NilaiJointFinance
Copy
TglJointFinance
Datetime 8
Tanggal JointFinance
JointFinance
TglJointFinance
Copy
TglInsert
Datetime 8
Tanggal Input Data
JointFinance
TglInsert
Copy
Tabel 4.8 Tabel Temp Joint Finance
100
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: TLeaseApp
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp LeaseApp
•
Primary Key
: NoFakturLeaseApp, NoFakturRegistrasi, KdSukuBunga
Nama Field
Key Tipe
Ukuran Keterangan
Tabel
Data
Field
Sumber
Field Sumber
Proses
NoFakturLeaseApp
*
Varchar
6
Nomor Faktur LeaseApp
LeaseApp
NoFakturLeaseApp
Copy
NoFakturRegistrasi
*
Varchar
6
Nomor Faktur Registrasi
LeaseApp
NoFakturRegistrasi
Copy
KdSukuBunga
*
Varchar
6
Kode Suku Bunga
LeaseApp
KdSukuBunga
Copy
JlhLeaseApp
Numerik
9
Jumlah LeaseApp
LeaseApp
JlhLeaseApp
Copy
NilaiLeaseApp
Numerik
9
Nilai LeaseApp
LeaseApp
NilaiLeaseApp
Copy
TglLeaseApp
Datetime 8
Tanggal LeaseApp
LeaseApp
TglLeaseApp
Copy
TglInsert
Datetime 8
Tanggal Input Data
LeaseApp
TglInsert
Copy
Tabel 4.9 Tabel Temp LeaseApp
101
Nama Database Tujuan
: TEMP_SGF
Nama Database Sumber
: SGF
•
Nama Tabel
: TRegistrasi
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Temp Registrasi
•
Primary Key
: NoFakturRegistrasi, KdStaff, KdKlien, KdAsset, KdKategori
Nama Field
Key Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
NoFakturRegistrasi
*
Varchar
6
Nomor Faktur Registrasi
Registrasi
NoFakturRegistrasi
Copy
KdStaff
*
Varchar
6
Kode Staff
Registrasi
KdStaff
Copy
KdKlien
*
Varchar
6
Kode Klien
Registrasi
KdKlien
Copy
KdAsset
*
Varchar
6
Kode Asset
Registrasi
KdAsset
Copy
KdKategori
*
Varchar
6
Kode Kategori
Registrasi
KdKategori
Copy
JlhRegistrasi
Numerik
9
Jumlah Registrasi
Registrasi
JlhRegistrasi
Copy
NilaiRegistrasi
Numerik
9
Nilai Registrasi
Registrasi
NilaiRegistrasi
Copy
TglRegistrasi
Datetime
8
Tanggal Registrasi
Registrasi
TglRegistrasi
Copy
TglInsert
Datetime
8
Tanggal Input Data
Registrasi
TglInsert
Copy
Tabel 4.10 Tabel Temp Registrasi 102
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: DIM _Cabang
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Dimensi Cabang
•
Primary Key
: CabangID
Nama Field
Key
Tipe Data
Uukran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
CabangID
*
Int
4
Surrogate key
-
-
Create
KdCabang
Varchar
6
Kode cabang
TM sBranch
KdCabang
Copy
Lokasi
Varchar
50
Lokasi cabang
TM sBranch
NmCabang
Copy
Tabel 4.11 Tabel Dimensi Cabang
103
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: DIM _Klien
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Dimensi Klien
•
Primary Key
: KlienID
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Int
4
Surrogate key
-
-
Create
KdKlien
Varchar
6
Kode Klien
TM sKlien
KdKlien
Copy
NamaKlien
Varchar
50
Nama Klien
TM sKlien
NmKlien
Copy
KlienID
Key *
Tabel 4.12 Tabel Dimensi Klien
104
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: DIM _Kategori
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Dimensi Kategori
•
Primary Key
: KategoriID
Nama Field
Key
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
KategoriID
*
Int
4
Surrogate key
-
-
Create
KdKategori
Varchar
6
Kode Kategori
TM sKategori
KdKategori
Copy
JenisKategori
Varchar
50
Jenis Kategori
TM sKategori
JenisKategori
Copy
Tabel 4.13 Tabel Dimensi Kategori
105
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: DIM _Asset
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Dimensi Asset
•
Primary Key
: AssetID
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Int
4
Surrogate key
-
-
Create
KdAsset
Varchar
6
Kode Asset
TM sAsset
KdAsset
Copy
JenisAsset
Varchar
50
Jenis Asset
TM sAsset
JenisAsset
Copy
AssetID
Key *
Tabel 4.14 Tabel Dimensi Asset
106
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: DIM _Bank
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Dimensi Bank
•
Primary Key
: BankID
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Int
4
Surrogate key
-
-
Create
KdBank
Varchar
6
Kode Bank
TM sBank
KdBank
Copy
NamaBank
Varchar
50
Nama Bank
TM sBank
NmBank
Copy
BankID
Key *
Tabel 4.15 Tabel Dimensi Bank
107
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: DIM _Dealer
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Dimensi Dealer
•
Primary Key
: DealerID
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Int
4
Surrogate key
-
-
Create
KdDealer
Varchar
6
Kode Dealer
TM sDealer
KdDealer
Copy
NamaDealer
Varchar
50
Nama Dealer
TM sDealer
NmDealer
Copy
DealerID
Key *
Tabel 4.16 Tabel Dimensi Dealer
108
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: DIM _Waktu
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Dimensi Waktu
•
Primary Key
: WaktuID
Nama Field
Key
Tipe Ukuran Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Data Field WaktuID Year
M onth
*
Int
4
Surrogate key
-
-
Create
Char
4
Tahun
TRegistrasi
TglRegistrasi
Year(Registrasi.tglRegistrasi)
TLeaseApp
TglLeaseApp
Year(LeaseApp.tglLeaseApp)
TJoint Finance
TglJointFinance
Year(JointFinance.tglJointFinance)
TAsset Selling
TglAssetSelling
Year(AssetSelling.tglAssetSelling)
TRegistrasi
TglRegistrasi
M onth(Registrasi.tglRegistrasi)
TLeaseApp
TglLeaseApp
M onth (LeaseApp.tglLeaseApp)
TJoint Finance
TglJointFinance
M onth (JointFinance.tglJointFinance)
Char
2
Bulan
109
Semester
Char
1
Semester
TAsset Selling
TglAssetSelling
M onth (AssetSelling.tglAssetSelling)
TRegistrasi
TglRegistrasi
If M onth(Registrasi.tglRegistrasi) >= 1 And M onth(Registrasi.tglRegistrasi) <= 6 Then Semester = "1" ElseIf M onth(Registrasi.tglRegistrasi) >= 7 And M onth(Registrasi.tglRegistrasi)<= 12 Then Semester = "2" End If
TLeaseApp
TglLeaseApp
If M onth (LeaseApp.tglLeaseApp)>= 1 And M onth (LeaseApp.tglLeaseApp) <= 6 Then Semester = "1" ElseIf M onth (LeaseApp.tglLeaseApp) >= 7 And M onth
TJoint Finance
TglJointFinance
(LeaseApp.tglLeaseApp) <= 12 Then
110
Semester = "2" End If If M onth(JointFinance.tglJointFinance) >= 1 And M onth(JointFinance.tglJointFinance) <= 6 Then Semester = "1" ElseIf M onth(JointFinance.tglJointFinance) TAsset Selling
TglAssetSelling
>= 7 And M onth(JointFinance.tglJointFinance) <= 12 Then Semester = "2" End If If M onth(AssetSelling.tglAssetSelling) >= 1 And M onth(AssetSelling.tglAssetSelling) <= 6 Then Semester = "1" ElseIf 111
M onth(AssetSelling.tglAssetSelling) >= 7 And M onth(AssetSelling.tglAssetSelling) <= 12 Then Semester = "2" End If Tabel 4.17 Tabel Dimensi Waktu
112
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: Fact_Asset_Selling
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Fakta Asset Selling
•
Primary Key
: waktuID, cabangID, klienID, KategoriID, AssetID, BankID
Nama Field
Key Tipe
Ukuran
Data
Field
Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
waktuID
*
Int
4
Waktu ID
DIM _Waktu
waktuID
Copy
cabangID
*
Int
4
Cabang ID
DIM _Cabang
cabangID
Copy
klienID
*
Int
4
Klien ID
DIM _Klien
klienID
Copy
KategoriID
*
Int
4
Kategori ID
DIM _Kategori kategoriID
Copy
AssetID
*
Int
4
Asset ID
DIM _Asset
assetID
Copy
BankID
*
Int
4
Bank ID
DIM _Bank
bankID
Copy
Qty_asset_selling
Numeric
9
Jumlah asset selling
TAssetSelling
JlhAssetSelling
Count(JlhAssetSelling)
Total_asset_ selling
Numeric
9
Total asset selling
TAssetSelling
NilaiAssetSelling Sum(NilaiAssetSelling)
Tabel 4.18 Tabel Fakta Asset Selling
113
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: Fact_Joint_Finance
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Fakta Joint Finance
•
Primary Key
: waktuID, cabangID, klienID, KategoriID, AssetID, DealerID
Nama Field
Key
Tipe
Ukuran Keterangan
Data
Field
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
waktuID
*
Int
4
Waktu ID
DIM _Waktu
waktuID
Copy
cabangID
*
Int
4
Cabang ID
DIM _Cabang
cabangID
Copy
klienID
*
Int
4
Klien ID
DIM _Klien
klienID
Copy
KategoriID
*
Int
4
Kategori ID
DIM _Kategori kategoriID
Copy
AssetID
*
Int
4
Asset ID
DIM _Asset
assetID
Copy
DealerID
*
Int
4
Dealer ID
DIM _Dealer
dealerID
Copy Count(JlhJointFinance)
Qty_joint_finance
Numeric 9
Jumlah joint finance TJointFinance
JlhJointFinance
Total_joint_finance
Numeric 9
Total joint finance
NilaiJointFinance Sum(NilaiJointFinance)
TJointFinance
Tabel 4.19 Tabel Fakta Joint Finance
114
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: Fact_Pemberian_Kredit
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Fakta Pemberian Kredit
•
Primary Key
: waktuID, cabangID, klienID, KategoriID
Nama Field
Key Tipe Data Ukuran Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Field waktuID
*
Int
4
Waktu ID
DIM _Waktu
waktuID
Copy
cabangID
*
Int
4
Cabang ID
DIM _Cabang
cabangID
Copy
klienID
*
Int
4
Klien ID
DIM _Klien
klienID
Copy
KategoriID
*
Int
4
Kategori ID
DIM _Kategori
kategoriID
Copy
Qty_pemberian_kredit
Numeric
9
Jumlah pemberian kredit
TleaseApp
JlhLeaseApp
Count(JlhLeaseApp)
Total_pemberian_kredit
Numeric
9
Total pemberian kredit
TLeaseApp
NilaiLeaseApp Sum(NilaiLeaseApp)
Tabel 4.20 Tabel Fakta Pemberian Kredit
115
Nama Database Tujuan
: DW_SGF
Nama Database Sumber
: TEMP_SGF
•
Nama Tabel
: Fact_Registrasi
•
Deskripsi Tabel
: Tabel Fakta Registrasi
•
Primary Key
: waktuID, cabangID, klienID, KategoriID
Nama Field
Key Tipe Data Ukuran Keterangan
Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
Field waktuID
*
Int
4
Waktu ID
DIM _Waktu
waktuID
Copy
cabangID
*
Int
4
Cabang ID
DIM _Cabang
cabangID
Copy
klienID
*
Int
4
Klien ID
DIM _Klien
klienID
Copy
KategoriID
*
Int
4
Kategori ID
DIM _Kategori
kategoriID
Copy
Qty_registrasi
Numeric
9
Jumlah registrasi
TRegistrasi
JlhRegistrasi
Count(JlhRegistrasi)
Total_registrasi
Numeric
9
Total registrasi
TRegistrasi
NilaiRegistrasi Sum(NilaiRegistrasi)
Tabel 4.21 Tabel Fakta Registrasi
116
117 4.4 Analisis Kapasitas Media dan Pertumbuhan Data Dalam suatu pengolahan database, data yang terkandung di dalamnya senantiasa akan berubah. Proses update yang dilakukan akan mempengaruhi pertumbuhan ukuran jumlah data secara kontinu. Pertumbuhan data untuk jenis asset akan mempengaruhi DIM _Asset, DIM_Bank dan DIM _Dealer. Pertumbuhan data pengajuan kredit yang dilakukan klien akan mempengaruhi Fact_Registrasi, Fact_Pemberian_Kredit, Fact_Asset_Selling, dan Fact_Joint_Finance. Dengan demikian
dalam
merancang sistem data
warehouse diperlukan
analisis
pertumbuhan data dan pada akhirnya dapat disimpulkan kisaran kapasitas media penyimpanan data yang akan digunakan dalam jangka waktu tertentu.
4.4.1 Analisis Kapasitas Media dan Pertumbuhan Data Tabel Fakta Pertumbuhan data tabel fakta akan dijelaskan berikut ini, dimana variabel n mewakili tahun, selanjutnya dilakukan analisis kapasitas media penyimpanan dengan asumsi terpilih yaitu untuk jangka waktu penyimpanan 5 tahun kemudian : 1. Record Fact_Registrasi dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 10% per tahun. ∑ Fact_Registrasi n = 110% * ∑Fact_Registrasi n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 30 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 77.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ Fact_Registrasi 1 = 110% * 77.000 = 84.700 record
118 ∑ Fact_Registrasi 2 = 110% * 84.700 = 93.170 record ∑ Fact_Registrasi 3 = 110% * 93.170 = 102.487 record ∑ Fact_Registrasi 4 = 110% * 102.487 = 112.736 record ∑ Fact_Registrasi 5 = 110% * 112.736 = 124.010 record ∑ Fact_Registrasi 1-5 = 517.103 record Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 30 bytes x 517.103 = 15.513.090 bytes =15.149,5 Kb = 14,79 M b
2. Record Fact_Pemberian_Kredit dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 10% per tahun mengikuti pertumbuhan record Fact_Registrasi. ∑ Fact_Pemberian_Kredit n = 110% * ∑ Fact_Pemberian_Kredit n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 30 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 66.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ Fact_Pemberian_Kredit 1 = 110% * 66.000 = 72.600 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 2 = 110% * 72.600 = 79.860 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 3 = 110% * 79.860 = 87.846 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 4 = 110% * 87.846 = 96.631 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 5 = 110% * 96.631 = 106.294 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 1-5 = 443.231 record Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 30 bytes x 443.231 = 13.296.930 bytes =12.985,28 Kb = 12,68 M b
119 3. Record Fact_Asset_Selling dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 10% per tahun mengikuti pertumbuhan record Fact_Registrasi. ∑ Fact_Asset_Selling n = 110% * ∑ Fact_Asset_Selling n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 34 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 33.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ Fact_Asset_Selling 1 = 110% * 33.000 = 36.300 record ∑ Fact_Asset_Selling 2 = 110% * 36.300 = 39.930 record ∑ Fact_Asset_Selling 3 = 110% * 39.930 = 43.923 record ∑ Fact_Asset_Selling 4 = 110% * 43.923 = 48.315 record ∑ Fact_Asset_Selling 5 = 110% * 48.315 = 53.147 record ∑ Fact_Asset_Selling 1-5 = 221.615 record Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 34 bytes x 221.615 = 7.534.910 bytes = 7358,31 Kb = 7,19 M b
4. Record Fact_Joint_Finance dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 10% per tahun mengikuti pertumbuhan record Fact_Registrasi. ∑ Fact_Joint_Finance n = 110% * ∑ Fact_Joint_Finance n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 34 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 33.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ Fact_Joint_Finance 1 = 110% * 33.000 = 36.300 record ∑ Fact_Joint_Finance 2 = 110% * 36.300 = 39.930 record
120 ∑ Fact_Joint_Finance 3 = 110% * 39.930 = 43.923 record ∑ Fact_Joint_Finance 4 = 110% * 43.923 = 48.315 record ∑ Fact_Joint_Finance 5 = 110% * 48.315 = 53.147 record ∑ Fact_Joint_Finance
1-5 =
221.615 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 34 bytes x 221.615 = 7.534.910 bytes = 7358,31 Kb = 7,19 M b
4.4.2 Analisis Kapasitas Media dan Pertumbuhan Data Tabel Dimensi Pertumbuhan data tabel dimensi akan dijelaskan berikut ini, dimana variabel n mewakili tahun, selanjutnya dilakukan analisis kapasitas media penyimpanan dengan asumsi terpilih yaitu untuk jangka waktu penyimpanan 5 tahun kemudian : 1. Record DIM _Cabang dianalisis tidak mengalami pertumbuhan data. ∑ DIM _Cabang n = 100% * ∑ DIM _Cabang n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 11 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Cabang 1 = 100% * 11 = 11 record ∑ DIM _Cabang 2 = 100% * 11 = 11 record ∑ DIM _Cabang 3 = 100% * 11 = 11 record ∑ DIM _Cabang 4 = 100% * 11 = 11 record ∑ DIM _Cabang 5 = 100% * 11 = 11 record
121 ∑ DIM _Cabang 1-5 = 55 record Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 55 = 3.300 bytes = 3,22 Kb = 0,0031 Mb
2. Record DIM _Klien dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 5% per tahun. ∑ DIM _Klien n = 105% * ∑ DIM_Klien n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 5.500 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Klien 1 = 105% * 2.500 = 5.775 record ∑ DIM _Klien 2 = 105% * 5.775 = 6.064 record ∑ DIM _Klien 3 = 105% * 6.064 = 6.367 record ∑ DIM _Klien 4 = 105% * 6.367 = 6.685 record ∑ DIM _Klien 5 = 105% * 6.685 = 7.019 record ∑ DIM _Klien 1-5 = 31.910 record Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 31.910 = 1.914.600 bytes = 1.869,73 Kb = 1,83 M b
3. Record DIM _Kategori dianalisis tidak mengalami pertumbuhan data. ∑ DIM _Kategori n = 100% * ∑ DIM _Kategori n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes
122 Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 2 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Kategori 1 = 100% * 2 = 2 record ∑ DIM _Kategori 2 = 100% * 2 = 2 record ∑ DIM _Kategori 3 = 100% * 2 = 2 record ∑ DIM _Kategori 4 = 100% * 2 = 2 record ∑ DIM _Kategori 5 = 100% * 2 = 2 record ∑ DIM _Kategori 1-5 = 10 record Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 10 = 600 bytes = 0,59 Kb = 0,0006 M b
4. Record DIM _Asset dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 1% per tahun. ∑ DIM _Asset n = 101% * ∑ DIM_Asset n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 1.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Asset 1 = 101% * 1.000 = 1.010 record ∑ DIM _Asset 2 = 101% * 1.010 = 1.020 record ∑ DIM _Asset 3 = 101% * 1.020 = 1.030 record ∑ DIM _Asset 4 = 101% * 1.030 = 1.040 record ∑ DIM _Asset 5 = 101% * 1.040 = 1.050 record ∑ DIM _Asset 1-5 = 5.150 record
123 Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 5.150 = 309.000 bytes = 301,76 Kb = 0,3 M b
5. Record DIM _Bank dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 5% per tahun. ∑ DIM _Bank n = 105% * ∑ DIM _Bank n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 100 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Bank 1 = 105% * 100 = 105 record ∑ DIM _Bank 2 = 105% * 105 = 110 record ∑ DIM _Bank 3 = 105% * 110 = 115 record ∑ DIM _Bank 4 = 105% * 115 = 120 record ∑ DIM _Bank 5 = 105% * 120 = 125 record ∑ DIM _Bank 1-5 = 575 record Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 575 = 34.500 bytes = 33,69 Kb = 0,033 Mb
6. Record DIM _Dealer dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 5% per tahun. ∑ DIM _Dealer n = 105% * ∑ DIM _Dealer n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes
124 Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 700 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Dealer 1 = 105% * 700 = 735 record ∑ DIM _Dealer 2 = 105% * 735 = 772 record ∑ DIM _Dealer 3 = 105% * 772 = 811 record ∑ DIM _Dealer 4 = 105% * 811 = 852 record ∑ DIM _Dealer 5 = 105% * 852 = 895 record ∑ DIM _Dealer 1-5 = 4.065 record Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 4.065 = 243.900 bytes = 238,18 Kb = 0,23 M b
7. Record DIM _Waktu dianalisis tidak mengalami pertumbuhan data. ∑ DIM _Waktu n = 100% * ∑ DIM _Waktu n-1 Diketahui besar untuk 1 record adalah 19 bytes Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 12 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Waktu 1 = 100% * 12 = 12 record ∑ DIM _Waktu 2 = 100% * 12 = 12 record ∑ DIM _Waktu 3 = 100% * 12 = 12 record ∑ DIM _Waktu 4 = 100% * 12 = 12 record ∑ DIM _Waktu 5 = 100% * 12 = 12 record ∑ DIM _Waktu 1-5 = 60 record
125 Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 19 bytes x 60 = 1.140 bytes = 1,11 Kb = 0,001 M b
Jenis Record
Asumsi
Asumsi
Asumsi
banyaknya
pertumbuhan
media
Besar 1
record
record dalam
penyimpanan
record
dalam 1
1 tahun
yang
tahun
dibutuhkan dalam 5 tahun
Fact_Registrasi
30 bytes
77.000 record
10 %
14,79
Fact_Pemberian_Kredit
30 bytes
66.000 record
10 %
12,68
Fact_Asset_Selling
34 bytes
33.000 record
10 %
7,19
Fact_Joint_Finance
34 bytes
33.000 record
10 %
7,19
DIM _Cabang
60 bytes
11 record
0%
0,0085
DIM _Klien
60 bytes
5.500 record
5%
1,83
DIM _Kategori
60 bytes
2 record
0%
0,0006
DIM _Asset
60 bytes
1.000 record
1%
0,3
DIM _Bank
60 bytes
100 record
5%
0,033
DIM _Dealer
60 bytes
700 record
5%
0,23
DIM _Waktu
19 bytes
12 record
0%
0,001
Total = 44,2531 M b Tabel 4.22 Tabel Jumlah M edia Penyimpanan
126 4.5 Rancangan Layar Rancangan layar Perancangan Data Warehouse untuk PT. SGF dibagi dalam beberapa bagian, yaitu : a. Halaman Login Login digunakan untuk memberikan otorisasi kepada pengguna. Otorisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu login untuk user biasa yang mencakup seluruh manajer pada PT. SGF dan login untuk administrator yang memiliki hak untuk meng-update data warehouse secara berkala. Gambar :
Form Login Logo Perusahaan
User Name: Password: Login
Cancel
Gambar 4.7 Form Login
b. Halaman M enu Utama M enampilkan menu ut ama ap likas i yang dapat dipilih oleh user. Gambar :
127
Form M enu Utama M enu 1 M enu 2
M enu 3
M enu 4
M enu 5
Gambar 4.10 Form M enu Utama Gambar 4.8 Form M enu Utama
c. Halaman Tambah User M enampilkan menu pilihan untuk menambah user. Gambar :
Form Tambah User Logo Perusahaan
Operation User Name Tambah Baru Password
Cancel
Veri fikasi
Keluar
Gambar 4.9 Form TambahUser
128 d. Halaman Hapus User M enampilkan menu pilihan untuk menghapus user yang telah ada. Gambar : Form Hapus User Logo Perusahaan
Operation User Name
Hapus Password
Cancel Keluar
Gambar 4.10 Form Hapus User
e. Halaman Ubah Password M enampilkan menu pilihan untuk mengubah password user Gambar :
129 Form Ubah Password Logo Perusahaan
Operation User Name
Save Password Lama
Password Baru
Cancel Keluar
Veri fikasi
Gambar 4.11 Form Ubah Password
e. Halaman Transformasi Data M enampilkan menu pilihan untuk melakukan proses transformasi data dari OLTP ke data warehouse. Gambar :
130
Form Transformasi Data Logo Perusahaan
Data OLAP / Data warehouse
Data OLTP
PROGRESS BAR Keluar
Process
Gambar 4.12 Form Transformasi Data
f. Halaman Grafik Fakta Registrasi M enampilkan informasi berupa grafik dari tabel fakta registrasi serta pilihan bentuk tampilan grafik yang diinginkan. Gambar :
131
Form Grafik Fakta Registrasi Logo Perusahaan
GRAFIK
Type Grafik
View Grafik
Area
Line
Bar
Pie Scatter
2D
View
3D
Keluar
Gambar 4.13 Form Grafik Fakta Registrasi
g. Halaman Grafik Fakta Pemberian Kredit M enampilkan informasi berupa grafik dari tabel fakta pemberian kredit serta pilihan bentuk tampilan grafik yang diinginkan. Gambar :
132
Form Grafik Fakta Pemberian Kredit Logo Perusahaan
GRAFIK
Type Grafik
View Grafik
Area
Line
Bar
Pie Scatter
2D
View
3D
Keluar
Gambar 4.14 Form Grafik Fakta Pemberian Kredit
h.
Halaman Grafik Fakta Asset Selling M enampilkan informasi berupa grafik dari tabel fakta asset selling serta pilihan bentuk tampilan grafik yang diinginkan. Gambar :
133
Form Grafik Fakta Asset Selling Logo Perusahaan
GRAFIK
Type Grafik
View Grafik
Area
Line
Bar
Pie Scatter
2D
View
3D
Keluar
Gambar 4.15 Form Grafik Asset Selling
i.
Halaman Grafik Fakta Joint Finance M enampilkan informasi berupa grafik dari tabel fakta joint finance serta pilihan bentuk tampilan grafik yang diinginkan. Gambar :
134
Form Grafik Fakta Joint Finance Logo Perusahaan
GRAFIK
Type Grafik
View Grafik
Area
Line
Bar
Pie Scatter
2D
View
3D
Keluar
Gambar 4.16 Form Grafik Fakta Joint Finance
j.
Halaman Query Registrasi M enampilkan informasi yang dapat diperoleh dari tabel fakta registrasi dimana user dapat melihatnya dari berbagai dimensi, yaitu dimensi waktu, dimensi cabang, dimensi klien, dimensi kategori, dan dimensi asset. Gambar :
135
Gambar 4.17 Form Query Registrasi
k. Halaman Query Pemberian Kredit M enampilkan informasi yang dapat diperoleh dari tabel fakta registrasi dimana user dapat melihatnya dari berbagai dimensi, yaitu dimensi waktu, dimensi cabang, dimensi klien, dimensi kategori, dan dimensi asset. Gambar :
136
Gambar 4.18 Form Query Pemberian Kredit
l.
Halaman Query Asset Selling M enampilkan informasi yang dapat diperoleh dari tabel fakta Asset Selling beserta grafiknya dimana user dapat melihatnya dari berbagai dimensi, yaitu dimensi waktu, dimensi cabang, dimensi klien, dimensi kategori, dimensi asset, dan dimensi bank. Gambar :
137
Gambar 4.19 Form Query Asset Selling
m. Halaman Query Joint Finance M enampilkan informasi yang dapat diperoleh dari tabel fakta joint finance beserta grafiknya dimana user dapat melihatnya dari berbagai dimensi, yaitu dimensi waktu, dimensi cabang, dimensi klien, dimensi kategori, dimensi asset, dan dimensi dealer. Gambar :
138
Gambar 4.20 Form Query Joint Finance
n. Halaman Tampilan Skema Bintang Halaman ini menampilkan skema bintang dari data warehouse yang telah dirancang pada PT. SGF Gambar : Form Skema Bintang Logo Perusahaan
SKEMA BINTANG Keluar
Gambar 4.21 Form Skema Bintang
139 4.6 Implementasi Setelah melakukan perancangan data warehouse PT. SGF, langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi terhadap hasil rancangan data warehouse. 4.6.1 Jadwal Implementasi Berikut ini merupakan perkiraan jadwal implementasi hasil rancangan data warehouse PT. SGF :
M inggu ke-
M inggu Kegiatan
1
Pembentukan tim
2
3
5
6
X
X
7
X
Pengadaan H/W dan S/W X
X
Instalasi H/W
X
Instalasi S/W
X
Uji coba sistem baru
4
X
Pelatihan user Evaluasi pelatihan Evaluasi sistem
X X
Tabel 4.23 Jadwal Implementasi
140 4.6.2
Pengadaan Perangkat Keras dan Lunak 4.6.2.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan data warehouse pada PT. Saseka Gelora Finance adalah: •
Server : - PC dengan Processor Pentium IV 1,9 GHz -
Memory 512 M B SDRAM
- Harddisk Storage 80 GB - Jaringan LAN •
Workstation : - PC dengan Processor Pentium IV 1,5 GHz -
Memory 256 M B SDRAM
- Harddisk Storage 40 GB
4.6.2.2
Dukungan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk perancangan data warehouse adalah : • Server - Sistem Operasi : Windows XP Profesional - Database
: SQL server 2000
- Front End Tool : M icrosoft Visual Basic 6 • Workstation - Sistem Operasi : Linux red hat
141 4.6.3 Arsitektur Jaringan Berikut merupakan arsitektur jaringan yang akan digunakan untuk aplikasi data warehouse PT. SGF :
Gambar 4.22 Arsitektur Jaringan
Jaringan yang digunakan untuk aplikasi data warehouse pada PT. SGF adalah LAN ( Local Area Network ) dimana jaringan tersebut hanya mencakup satu gedung perusahaan. Komputer client hanya dapat mengakses data warehouse dan aplikasi yang ada di komputer server tanpa perlu menyimpan atau mengolahnya terlebih dahulu.
142 4.6.4 Pengujian Setiap dimensi data warehouse PT. SGF harus memiliki primary key yang menunjukkan identitas dari dimensi tersebut. Berikut primary key untuk setiap tabel dimensi : Nama Tabel
Primary Key
DIM _Waktu
WaktuID
DIM _Asset
AssetID
DIM _Cabang
CabangID
DIM _Klien
KlienID
DIM _Kategori
KategoriID
DIM _Bank
BankID
DIM _Dealer
DealerID
Tabel 4.24 Tabel Dimensi dan Primary Key
Sedangkan untuk setiap tabel fakta dalam data warehouse yang berhubungan dengan tabel dimensi diperlukan foreign key pada tabel tersebut untuk menjaga konsistensi hubungan. Berikut foreign key untuk setiap tabel fakta : Nama Tabel
Foreign key
FaktaRegistrasi
WaktuID CabangID KlienID
143 KategoriID AssetID
FaktaPemberianKredit
WaktuID CabangID KlienID KategoriID AssetID
FaktaAssetSelling
WaktuID CabangID KlienID KategoriID AssetID BankID
FaktaJoinFinance
WaktuID CabangID KlienID KategoriID AssetID DealerID
Tabel 4.25 Tabel Fakta dan Foreign Key
144 4.6.5
Operasi Berikut ini adalah beberapa operasi yang akan dilakukan pada implementasi data warehouse PT. SGF : 4.6.5.1 Back Up Operasi back up data warehouse PT. SGF perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan atau kehilangan data yang dapat disebabkan oleh rusaknya komputer server, kebakaran, pencurian, hacking dan sebagainya. Ada 2 metode back up yang bisa dilakukan : 1. Back Up Complete M etode ini dilakukan pada saat pertama kali proses back up dilakukan terhadap data warehouse. Selain itu, proses back up ini juga dilakukan setiap bulannya. 2. Back Up Differential M etode ini dilakukan tiap hari untuk menyimpan perubahan yang terjadi pada data warehouse. Kedua metode back up diatas merupakan tool yang telah tersedia pada Microsoft SQL Server 2000. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan back up data ke media penyimpanan eksternal seperti compact disc (CD), disket, dan sebagainya.
145 4.6.5.2 Restore Proses ini dilakukan untuk mengambil kembali data atau database yang sudah terhapus. Untuk dapat melakukan proses ini, maka data ataupun database yang akan di-restore, harus telah di back up sebelumnya. Proses restore dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Restore dapat
dilakukan
secara
complete
dan
differential.
Jika
administrator menginginkan restore data secara keseluruhan maka modus yang digunakan adalah modus complete. Sedangkan jika restore data yang dibutuhkan hanya sebagian saja maka modus yang digunakan adalah modus differential. Tidak ada jadwal tertentu dalam proses restore.
4.6.6 Design dan penjelasan layar. Pada saat program dijalankan, pertama kali user diharuskan untuk melakukan login terlebih dahulu. Pada Layar login, user diminta untuk mengisi username dan password pada field yang tersedia. Setelah itu, user menekan tombol login untuk melakukan proses pengecekan.
146
Gambar 4.23 Tampilan Login
Jika username dan password terdaftar dalam database PT. SGF, maka akan muncul layer approval seperti gambar dibawah yang menandakan user memiliki hak akses terhadap program ini.
147
Gambar 4.24 Tampilan Login Berhasil
Setelah
melakukan
login
dan
berhasil,
maka
program
akan
memunculkan layar utama. Pada layar utama ini tersedia beberapa menu pilihan yang bisa digunakan user. M enu utama juga menyediakan menu icon sebagai shortcut sehingga akan lebih memudahkan user untuk memilih fitur yang diinginkan secara cepat.
148
Gambar 4.25 Tampilan M enu Utama
Form M enu utama berfungsi sebagai tampilan awal bagi user dimana pada form ini terdapat beberapa pilihan menu, seperti system task, query, chart, cube, extras, utilities dan help. Disamping menu pada toolbar, terdapat juga menu icon yang berfungsi untuk mempermudah user dalam mencari menu yang diinginkan. Pada menu query terdapat lima submenu query, yaitu query registrasi, query pemberian kredit, query asset selling, query joint finance, dan advance query. Jika user memilih salah satu submenu query, misalnya query joint finance, maka program akan menampilkan layer query joint finance seperti gambar dibawah ini.
149
Gambar 4.26 Tampilan Query
Pada layar ini, user dapat melihat data yang diinginkan dengan memilih syarat-syarat yang dikehendaki. Secara default, program akan menampilkan data dengan kategori “ALL”. Pengeksekusian dapat dilakukan dengan menekan tombol “Run Query” , maka data yang diinginkan akan ditampilkan dengan menggunakan tabel di sebelah bawah layar. Jika user memilih submenu advance query, maka akan ditampilkan layar query lanjutan seperti gambar di bawah ini
150
Gambar 4.27 Tampilan Advance Query
Pada layar ini user dapat memilih fakta yang dilihat datanya, kemudian akan muncul skema bintang dari fakta tersebut dengan masing-masing atribut pada setiap tabel. User dapat secara langsung memilih atribut mana saja yang ingin dilihat dari setiap tabel. Setelah itu user dapat menekan tombol ”load query” untuk melihat sintaks SQL atau dapat langsung mengeksekusi dengan menekan tombol ”Run Query” . Data akan dimunculkan pada grid di sebelah bawah layar.
151 Kemudian pada menu chart terdapat empat submenu, yaitu chart registrasi, chart pemberian kredit, chart asset selling dan chart joint finance. Jika user memilih submenu chart registrasi, maka akan muncul layar seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.28 Tampilan Grafik
Pada layer ini user dapat memilih tipe grafik yang ingin dilihat, baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Selain itu, jenis grafik juga dapat ditentukan, yaitu grafik batang, lingkaran, area dan garis. User juga dapat memilih data apa yang ingin ditampilkan dalam grafik. Setelah itu, user
152 harus menekan tombol ”view chart” untuk melihat hasil grafik dari data yang diinginkan. Kemudian pada menu cube juga terdiri dari empat submenu, yaitu cube registrasi, cube pemberian kredit, cube asset selling dan cube joint finance. Jika user memilih submenu cube pemberian kredit, maka program akan memunculkan layar cube pemberian kredit seperti dibawah ini :
Gambar 4.29 Tampilan Cube
Pada layar cube pemberian kredit, user dapat memilih ukuran data yang ingin dilihat, apakah data ingin dilihat dalam bentuk jumlah, nilai atau keduaduanya. Disamping itu, user juga dapat memilih item data yang ingin dilihat dengan cara mencentangnya. Jika user ingin melihat data cube dalam bentuk
153 grafik, maka user dapat memblok sebagian data yang ingin dilihat kemudian menekan tabstrip chart, maka data dalam cube akan disajikan dalam bentuk grafik dua dimensi. User juga dapat melakukan penyimpanan data cube dalam bentuk excel dan HTM L. Selain itu, tersedia juga fungsi print untuk mencetak data cube ke printer. Kemudian pada menu utilities, terdapat submenu data transformation service yang berfungsi untuk menampilkan layar DTS seperti gambar berikut ini
Gambar 4.30 Tampilan Data Transformation Service
Pada layar ini user dapat melihat tanggal terakhir kali dilakukan transformasi data atau DTS pada data warehouse PT. SGF. Jika user ingin
154 melakukan DTS, maka user harus menekan tombol update, setelah itu user harus menunggu hingga proses DTS selesai dilakukan. Selain fitur-fitur utama, program ini juga menyediakan fitur tambahan, yaitu fitur user management. Pada menu utilities terdapat submenu user management yang berfungsi untuk mengatur penambahan, pengubahan dan penghapusan user. Jika user merupakan admin maka user diperbolehkan untuk melakukan ketiga fitur tersebut.
Gambar 4.31 Tampilan Tambah User
Pada layar ini user dapat melakukan penambahan user dengan cara mengisi username yang baru, password baru serta memverifikasi password baru. Setelah itu, menekan tombol ”Add New” untuk menambahkan username ke database.
155 Jika ingin melakukan perubahan pada username tersebut maka dapat dilakukan pada layar update user seperti gambar dibawah ini
Gambar 4.32 Tampilan Ubah Password
Pada layar ini user dapat melakukan pergantian password dengan cara mengisi username, password lama, password baru, serta memverifikasinya, kemudian menekan tombol ”save” untuk menyimpan hasil perubahan. Jika ingin menghapus user yang ada, maka dapat dlakukan pada layar delete user seperti pada gambar dibawah ini.
156
Gambar 4.33 Tampilan Delete User
Pada layar ini user dapat melakukan penghapusan dengan cara mengisi username, password serta verifikasi password dilanjutkan dengan menekan tombol ”delete”. Dengan demikian, username akan dihapus secara permanen dari database. Selain delete user, user yang memiliki hak akses admin juga dapat memblok user dengan menggunakan fitur security management.
157
Gambar 4.34 Tampilan Security Control
Pada layar ini user dapat melakukan penentuan panjang password, melakukan blokir terhadap akses seorang user, melihat password user lain dan melakukan pengubahan password menjadi default jika diperlukan. Setelah selesai menggunakan program, maka user dapat melakukan logout dengan memilih submenu logout pada menu system task.
158
Gambar 4.35 Tampilan Logout
Layar konfirmasi akan muncul dan user dapat menekan tombol ”yes” untuk mengakhiri sesi program.