BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai implementasi berserta evaluasi mengenai aplikasi yang telah dilakukan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre II divisi SI.
4.1. S pesifikasi Sistem Untuk menjalankan aplikasi ini, dibutuhkan sarana pendukung yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut akan dijelaskan spesifikasi yang digunakan.
4.1.1
S pesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang terdapat pada komputer tempat kami mengimplementasikan aplikasi : •
Processor
•
Motherboard
•
Memory
: 256 M b
•
Hard Disk
: 40 Gb
•
NIC (Network Interface Card)
: satu buah port
•
CD-ROM
•
Keyboard
•
Mouse
•
Monitor
: Intel Pentium 4
93
94
Gambar 4.1 Komputer Tempat Implementasi
4.1.2
S pesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Piranti lunak yang dibutuhkan saat implementasi dan pengoperasian aplikasi ini, antara lain : •
Sistem Operasi : M icrosoft Windows XP.
•
Web browser
•
XAM PP : sudah termasuk Apache, MySQL dan PHP.
•
File instalasi traffic monitoring.
•
RRDtool versi 1.2.x.
•
Net-SNM P versi 5.x.
95
4.2. Prosedur Operasional Pada bagian ini akan diuraikan mengenai prosedur yang akan dilakukan untuk mengimplementasikan aplikasi mulai dari tahapan instalasi, konfigurasi dan penggunaan aplikasi.
4.2.1
Instalasi Kebutuhan Aplikasi Bagian ini menjelaskan tahapan instalasi perangkat lunak XAM PP, NetSNM P dan file instalasi traffic monitoring yang dibutuhan untuk menjalankan aplikasi monitoring.
4.2.1.1. Instalasi XAMPP Berikut adalah langkah-langkah instalasi peranti lunak XAM PP pada Windows XP yang berguna untuk menjalankan skrip PHP dan MySQL
Gambar 4.2 File installer XAMPP •
Double klik atau klik kanan kemudian pilih open pada file installer XAM PP.
96
Gambar 4.3 Pemilihan Bahasa Pada XAMPP •
Pilih bahasa yang ingin digunakan, kemudian pilih OK.
Gambar 4.4 Pembukaan Instalasi XAMPP •
Pilih Next untuk melanjutkan instalasi XAMPP.
Gambar 4.5 Penempatan Folder Instalasi XAMPP
97
•
Klik browse untuk memilih letak folder XAMPP yang ingin disimpan, bila sudah klik next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Gambar 4.6 S ervice XAMPP •
Pilih apakah program XAM PP ini akan ditempatkan di dekstop atau start menu serta pemilihan service yang ingin dijalankan.
Gambar 4.7 Pemilihan Service XAMPP
98
•
Check list pada bagian service section yaitu pada bagian Install Apache as service dan Install MySQL as service, ini berguna agar program Apache dan MySQL berjalan otomatis saat komputer aktif, kemudian pilih install untuk melanjutkan.
•
Setelah klik install maka proses instalasi XAM PP akan berjalan seperti pada gambar 4.8 dan 4.9.
Gambar 4.8 Proses Instalasi XAMPP (1)
Gambar 4.9 Proses Instalasi XAMPP (2)
99
Gambar 4.10 Instalasi XAMPP S elesai •
Klik finish untuk melanjutkan
Gambar 4.11 Instalasi Service XAMPP S elesai •
Klik OK
100
Gambar 4.12 Pemilihan Tampilan Control Panel XAMPP •
Pilih Yes, untuk melihat XAM PP control panel, serta untuk meyakinkan bahwa service Apache dan MySQL sudah berjalan seperti tampak pada gambar 4.13.
Gambar 4.13 Control Panel XAMPP
101
4.2.1.2. Instalasi net-S NMP 5.x Berikut adalah tahapan-tahapan instalasi net-SNM P 5.x yang berguna untuk mendukung SNM P pada aplikasi.
Gambar 4.14 File Installer net-S NMP •
Double klik atau klik kanan pilih open pada file installer net-SNMP
Gambar 4.15 Wizard Awal Net-S NMP 5.4.1.2 •
Pilih next untuk melanjutkan
102
Gambar 4.16 License Agreement Net-SNMP •
Pilih I accept the terms in the license agreement, kemudian klik next
Gambar 4.17 Pemilihan Komponen Net-SNMP •
Pilih komponen sesuai dengan default, kemudian klik next
103
Gambar 4.18 Pemilihan Lokasi Folder Net-SNMP •
Pilih lokasi folder yang ingin disimpan, kemudian klik next
Gambar 4.19 Pemilihan Folder Start Menu
104
•
Pilih nama menu yang ingin ditampilkan, kemudian klik install. Setelah itu akan tampak proses instalasi seperti pada gambar 4.20
Gambar 4.20 Proses Instalasi Net-SNMP
Gambar 4.21 Instalasi Net-SNMP S elesai •
Klik finish untuk mengakhiri proses instalasi net-SNMP
105
4.2.1.3. Instalasi Aplikasi Traffic Monitoring Setelah semua kebutuhan peranti lunak terinstalasi dengan benar, selanjutnya adalah
instalasi aplikasi traffic monitoring
pada komputer. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : •
Letakan file instalasi traffic monitoring pada folder htdocs yang terletak di C:\xampp\htdocs.
•
Extract file RRDtool pada drive C.
•
Buka enviroment variables dengan mengklik kanan pada my computer pilih properties, kemudian pilih menu advance lalu klik environment variables.
Gambar 4.22 Konfigurasi Direktori PHP pada Variable Path •
Tambahkan direktori C:\xampp\php pada variable path.
106
Gambar 4.23 Konfigurasi Direktori MySQL pada variable path •
Tambahkan variable value C:\xampp\mysql\bin pada variable path untuk konfigurasi M ySQL.
Gambar 4.24 Penambahan Variable PHPRC
107
•
Buat variable baru dengan mengklik new lalu isi dengan PHPRC pada variable name dan C:\xampp\php pada variable value.
Gambar 4.25 Penambahan Variable MIBD IRS •
Buat variable baru lagi dengan variable name M IBDIRS dan isi variable value dengan C:\xampp\php\extras\mibs
•
Buka file php.ini pada direktori C:\xampp\php, kemudian buka komen pada baris extension=php_snmp.dll dan cgi.force_redirect = 1 kemudian ganti angka 1 menjadi 0. Kemudian
hapus
baris
session.save_path
=
"C:\xampp\tmp". •
Untuk konfigurasi apache buka file httpd.conf pada direktori
C:\apache\conf.
application/x-httpd-php.php application/x-gzip.zip.tgz.
Tambahkan dibawah
baris
AddType AddType
108
Gambar 4.26 Pembukaan XAMPP •
Buka web browser lalu ketikan localhost pada alamat URL kemudian pilih bahasa yang ingin digunakan.
Gambar 4.27 Halaman phpMyAdmin •
Pilih phpMyAdmin untuk konfigurasi MySQL.
109
Gambar 4.28 Membuat Database di phpMyAdmin •
Isi bagian create new database dengan telkom kemudian klik create
Gambar 4.29 Import Database phpMyAdmin •
Klik import untuk mengimpor database
•
Klik browse kemudian open cacti.sql pada direktori C:\xampp\htdocs\telkom. Selanjutnya klik Go apabila sukses maka akan terlihat seperti pada gambar 2.30.
110
Gambar 4.30 Impor Database S ukses •
Kemudian
buka
file
config.php
pada
direktori
C:\xampp\htdocs\telkom\include kemudian ubah username database menjadi $database_username = "root" dan hapus bagian
database
password
menjadi
kosong
$database_password = "".
Gambar 4.31 Installation Guide •
Ketik localhost/telkom pada web browser, selanjutnya klik next.
111
Gambar 4.32 Type of Installation •
Pilih new install, kemudian klik next
Gambar 4.33 Found the Path •
Sesuaikan seluruh lokasi path, kemudian klik finish
112
Gambar 4.34 Login Pertama •
M asukan username dan password kemudian klik login, setelah
itu
masukan
kembali
password-nya untuk
konfirmasi. •
Langkah selanjutnya ialah melakukan pengaturan pada scheduled task yang berguna untuk menjalan aplikasi ini secara rutin. Caranya klik start, pilih control panel kemudian pilih scheduled tasks. Kemudian double klik pada add scheduled task.
113
Gambar 4.35 Scheduled Tasks Wizard •
Klik next.
Gambar 4.36 Insert Program •
Klik browser, kemudian pilih php.exe pada direktori C:\xampp\php. Klik next.
114
Gambar 4.37 Select Time •
Sesuaikan dengan waktu dan tanggal sekarang serta pilih every days. Klik next.
Gambar 4.38 Scheduled Tasks U sername dan Password •
M asukan username dan password, kemudian klik next. Untuk menjalankan scheduled task user harus mempunyai hak akses administrator.
115
Gambar 4.39 Scheduled Tasks S elesai •
Check pada open advanced properties for this task when i click finish kemudian klik finish.
Gambar 4.40 Direktori Scheduled Tasks •
Tambahkan direktori C:\xampp\htdocs\telkom\poller.php pada text field run. Klik OK.
116
Gambar 4.41 Advanced Scheduled Options •
Pilih tab scheduled kemudian pilih advanced, lalu check repeat task dan isi dengan 5 kemudian pada duration isi dengan 24 pada bagian hours dan 0 pada minute. Kemudian klik Ok hingga jendela scheduled taks tertutup.
4.3. Tata Cara Operasional Untuk dapat menjalankan aplikasi ini, pada alamat browser ketik URL : http://localhost/telkom. berikut adalah langkah-langkah yang user dapat lakukan dalam penggunaan aplikasi ini untuk pertama kalinya : 1.
Login, untuk masuk ke aplikasi.
2.
Create Device, untuk membuat device baru.
3.
Create New Graphs, untuk membuat grafik baru.
4.
Graph Management, untuk mengatur grafik.
5.
Graphs, untuk melihat tampilan seluruh grafik.
117
6.
Data template, untuk membuat parameter pengukur sebuah device.
7.
Graph template, untuk membuat tipe grafik dari data template.
8.
Host template, untuk membuat sebuah host.
9.
User management, untuk mengatur dan menambah user.
10. System utilities,untuk menghapus log file. 11. Logout, untuk keluar dari aplikasi. Dibawah ini adalah tampilan halaman login.
Gambar 4.42 Halaman Login
4.3.1.
Menu Login Pertama-tama untuk login, user diminta untuk memasukkan username dan password. Dengan meng-klik Login, sistem akan mengotentikasi username dan password yang dimasukkan oleh user. Jika benar, maka user akan masuk ke dalam layar Home (Gambar 4.43). Jika
118
user salah memasukkan username atau password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan berupa ”invalid username/password, please retype” dan sistem akan meminta user untuk melakukan login kembali.
Gambar 4.43 Halaman Home
4.3.2.
Menu Home Halaman Home merupakan tampilan halaman utama dari aplikasi ini yang terdiri dari tiga belas menu yang akan terhubung ke halaman lain. Berikut posisi menu pada halaman home : Sepuluh buah menu dibagian kiri, yaitu : 1.
M enu Devices
2.
M enu New Graphs
3.
M enu Graph Management
119
4.
M enu User Management
5.
M enu Graph Trees
6.
M enu Graph Template
7.
M enu Data Template
8.
M enu Host Template
9.
M enu Settings
10.
M enu System Utilities
Dan tiga menu pada bagian atas yaitu : 1.
M enu Home
2.
M enu Graphs
3.
M enu Logout
Gambar 4.44 Halaman Devices
120
4.3.3.
Menu Devices Pada halaman Devices, user dapat mengatur tampilan yang diinginkan dengan fungsi type, status, rows, dan search. •
Type : jenis dari host device yang telah dibuat.
•
Status : merupakan status device. Ada enam pilihan pencarian berdasarkan status tersebut seperti: o Any : status dari seluruh device. o Enabled : device yang sedang di aktifkan. o Disabled : device yang sedang dinon-aktifkan. o Not up : device yang sedang down, recovering dan unknown. o Down : device yang sedang tidak berfungsi o Up : device yang sedang berfungsi o Recovering : device yang sedang mengalami transisi dari status Down menjadi Up o Unknown : device yang tidak dapat dilacak keberadaannya
•
Rows : jumlah baris yang ingin ditampilkan. User dapat melihat hingga 1000 baris.
•
Search : pencarian device sesuai dengan string yang dimasukkan oleh user. Setelah mengklik Go maka akan menampilkan hasil pencarian yang mengandung string yang telah di-input sebelumnya. Untuk mengembalikan tampilan ke kondisi awal, user dapat
mengklik clear. User dapat melakukan beberapa perubahan terhadap device tertentu dalam field choose an action:
121
•
Enable : mengaktifkan device.
•
Disable : mengnon-aktifkan device.
•
Change SNMP version : merubah versi SNM P
•
Clear statistic : menghapus statistik Current, Average dan Availability
•
Place on a tree : M eletakan device pada graph tree. Jika sudah selesai memilih, klik Go untuk mengeksekusi perintah.
Gambar 4.45 Halaman Add Devices
4.3.4.
Menu Add Devices M embuat device baru merupakan langkah pertama yang harus dilakukan user sebelum menggunakan aplikasi ini lebih jauh. Pada halaman penambahan device ini terdapat field yang wajib diisi seperti : •
Description : nama atau deskripsi dari device.
•
Hostname : IP address dari device.
122
•
Host Template : pilihan tipe atau jenis dari device.
•
Notes : untuk member catatan khusus pada devices
•
Disable Host : menon-aktifkan device.
•
SNMP Version : pilihan versi SNM P yang akan digunakan device.
•
SNMP Community : SNM P community string dari device.
•
SNMP Timeout : Waktu maksimum (dalam milliseconds) dari sistem untuk menunggu respon dari SNM P. Klik Create untuk menyimpan informasi device yang telah
dimasukkan. Klik Cancel untuk membatalkan perintah. Setelah device dibuat, terdapat link Create Graphs for this Host yang terhubung dengan halaman New Graphs.
Gambar 4.46 Halaman New Graphs