BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1
Arsitektur Database
User
HUB User
Database RDBMS SQL Server 2000
User
Gambar 4.1 Gambar arsitektur jaringan pada PT Cipta Asri Multi Presisi
Keterangan dari gambar di atas, yaitu: Gambar diatas menjelaskan bahwa user/client bertugas untuk menangani permasalahan peracangan user interface, application logic dan membuat program dan menjalankannya, serta meminta data (request) dari server, yang dihubungkan melalui hub (sarana transportasi data antar komputer). Setelah itu server akan menerima data dari client dan server akan memprosesnya dan mengirimkan balik hasil dari yang telah diproses kepada user serta server bertugas untuk menyediakan data yang diinginkan oleh user. DBMS diinstal di server sehingga
156
157 server bertugas untuk menampung database perusahaan tersebut. Server harus memastikan integrity, keamanan, perform query, update access, control recovery tetap terjaga.
4.2
Implementasi 4.2.1
Jadwal Implementasi Bulan 1
NO
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
KEGIATAN 1
2
1
Pembentukan Tim
X
2
Pengadaan HW dan SW
X
3
Instalansi HW
X
4
Instalansi SW dan aplikasi
X
5
Konversi Data
6
Uji coba sistem baru
7
Pelatihan User
8
Implementrasi Sistem
3
4
1
2
3
4
1
X
X
X
X
X
X
X
2
3
4
1
X
X
X
X
X
X
Pengadaan Hardware dan Software Dalam implementasi basis data, digunakan arsitektur client-server dengan topologi jaringan star, dimana setiap client dihubungkan secara langsung dengan server melalui hub. DBMS diinstal pada server dan setiap permintaan (request) terhadap basis data oleh client akan dilayani oleh server.
3
4
X
X
X
Tabel 4.1 Tabel Jadwal Implementasi
4.2.2
2
X
158 Dalam pengadaan hardware dan software dibagi menjadi dua bagian yaitu server dan client. Berikut ini adalah spesifikasi hardware dan software yang dipergunakan. a. Perangkat keras (hardware) Komputer server dengan spesifikasi sebagai berikut: •
Prosesor
•
Harddisk (80 GB)
•
RAM (512 MB)
•
CD RW
•
Floppy disk (1.44 MB)
•
Monitor (15 inch)
•
Keyboard
•
Mouse
•
Printer
Komputer client yang terdiri dari 2 buah dengan spesifikasi sebagai berikut: •
Prosesor
•
Harddisk (40 GB)
•
RAM (256 MB)
•
Floppy disk (1.44 MB)
•
Monitor (15 inch)
•
Printer
159 •
Keyboard
•
Mouse
Network: •
Hub
b. Perangkat lunak (software) Komputer Server: •
Microsoft Windows XP
•
Microsoft SQL Server 2000
•
Microsoft Office 2000 Proffesional Edition
•
Microsoft Visual Basic 6.0
Komputer client:
4.2.3
•
Microsoft Windows XP
•
Microsoft Office 2000 Proffesional Edition
•
SQL Client Connectivity / Query Analyzer
•
Microsoft Visual Basic 6.0
Instalansi Setelah dilakukan pengadaan hardware dan software, tahapan selanjutnya adalah melakukan instalansi hardware dan software beserta network. Instalansi membutuhkan waktu satu minggu dimana dalam
160 instalansi software dimulai dengan instalansi sistem operasi dilanjutkan instalansi Microsoft SQL Server 2000 dan program aplikasi yang digunakan untuk semua komputer.
4.2.4
Implementasi DBMS Dalam tahapan ini dilakukan implementasi dari perancangan basis data yang telah dilakukan. Dalam implementasi ini dilakukan pembuatan tabel-tabel, view, stored procedure, dan constraints yang telah ditentukan pada DBMS. Tahap ini berlangsung kurang lebih 2 bulan.
4.2.5
Konversi Data Dikarenakan data yang ada dalam bentuk kertas (paper based) maka dalam melakukan konversi data ke basis data yang baru dilakukan secara manual. Dikarenakan data yang banyak dan pemasukan data secara manual maka dibutuhkan waktu selama hampir 2 bulan. Berikut ini template data pada Microsoft Excel 2000 dan Microsoft SQL 2000 Microsoft Excel 2000
Karyawan Nama,
Alamat,
Tanggallahir,
Microsoft SQL 2000
(NomorKaryawan, Karyawan (NIP, Nama, Alamat, Jabatan, Jabatan,
Status, Status,
Tanggallahir,
Jeniskelamin,
Jeniskelamin, NoDiv)
NomorTelepon, NamaDivisi)
TeleponKaryawan (TelpKar, NIP) Divisi (NoDiv, NamaDivisi)
161 Pemasok
(NoPemasok, Pemasok (NoPemasok, NamaPemasok,
NamaPemasok,
ContactPerson, Namabarang,
NomorTelepon,
NamaBarang, ContactPerson)
Quantity,
HargaSatuan, TeleponPemasok
AlamatPemasok,
(TelpPem,
SatuanBarang, MasaHargaBerlaku, NoPemasok) Keterangan) BarangYangDibeli (TanggalPesan, Barang
(NoBarang,
NamaBarang,
NomorBarang,
NamaBarang, Harga, JenisSatuanBarang, Jumlah)
JumlahBarang,
HargaSatuan,
NamaProyek, NamaSupplier) FakturPajak
(NomorSeri, FakturPajak (NoFaktur, TanggalFaktur,
NamaBarang, JumlahPPN)
NamaBarang, JumlahPPN, JumlahPPH, Keterangan)
Pemesanan (Tanggal, NomorPO, Pembelian TanggalBatasPalingLambat,
TglPembelian,
(NoPembelian, TotalPembelian,
NoBarang, NamaBarang, Satuan, Keterangan, NIP, NoPemasok) Jumlah,
HargaSatuan,
Diskon, DetailPembelian
Harga, Keterangan) Pembelian
(NoPembelian,
NoBarang, JumlahBarang, HargaSatuan,
(TanggalPembelian, Keterangan)
NomorFakturPembelian, Keterangan, NamaPemasok, Qty, Jumlah) Pembayaran
(NomorPembayaran, Pembayaran
(NoPembayaran,
162 TanggalPembayaran, JenisPembayaran,
StatusBayar, TanggalBayar, StatusBayar, JenisBayar, NamaBank, JumlahBayar, Keterangan, NIP)
JumlahPajak,
JumlahDiskon, DetailPembayaran
NamaPemasok)
NoFaktur,
(NoPembayaran,
Diskon,
JumlahBarang,
HargaSatuan) Retur
(NoRetur,
TanggalRetur, Retur
(NoRetur,TglRetur,
NamaBarang,
JumlahBarang, NoPenerimaan)
HargaSatuan,
AlasanRetur, DetailRetur
JumlahPPNyangdikurangi) Penawaran
(NoRetur,
NamaPemasok, TglPenawaran,
NamaBarang,
NoBarang,
JumlahBarang, AlasanRetur)
(TanggalPenawaran, Penawaran
NamaProyek,
NIP,
(NoPenawaran, BatasJatuhTempo,
HargaSatuan, Keterangan, NoPemasok)
SpesifikasiBahan,
DetailPenawaran
SistemPembayaran)
NoBarang, JumlahBarang, HargaSatuan)
Penerimaan
(NoFaktur, Penerimaan
TanggalFaktur, TanggalPenerimaan, TglPenerimaan, TanggalJatuhTempo, Keterangan, NoPembayaran, NamaBarang,
(NoPenawaran,
(NoPenerimaan, Keterangan,
NIP,
TotalFaktur, NoPembayaran, NoPemesanan) NoPembelian, DetailPenerimaan
(NoPenerimaan,
NamaKaryawan, NoBarang, JumlahBarang, HargaSatuan, JumlahBarang, Kondisiterima)
HargaSatuan, KondisiTerima) Tabel 4.2 Tabel Template data pada MS. Excel 2000 dan MS. SQL 2000
163 4.2.6
Evaluasi dan Pengujian Evaluasi terhadap masing-masing form telah dilakukan pada tanggal 11 Januari 2007 oleh Ibu Diana sebagai staff accounting dan Ibu Irina yang menangani bagian pembelian. Hasil dari evaluasi terhadap form tersebut adalah sebagai berikut: •
Form Data Barang Pada field bagian harga barang, seharusnya ditulis harga barang per unit barang atau total harga barang yang didapat dari harga barang per unit dikali dengan jumlah barang. Kemudian pada jumlah barang seharusnya diberi keterangan juga untuk jumlah barang yang masuk dan jumlah barang yang keluar, dan sisanya.
•
Form Data Pemasok Pada form Pemasok, nomor telepon contact person-nya tidak tercantum, seharusnya dicantumkan. Kemudian untuk penamaan pemasok kadang-kadang berubah menjadi supplier, sebaiknya penamaannya disamakan agar tidak membingungkan.
•
Form Data Karyawan Pada form karyawan, nomor telepon karyawannya tidak tercantum, seharusnya dicantumkan.
•
Form Data Divisi Pada form divisi, dianggap cukup bagus.
164 •
Form Transaksi Pembelian Pada form transaksi pembelian, seharusnya nama pemasok juga tercantum, tidak hanya nomor pemasok saja, agar diketahui nama pemasoknya siapa.
•
Form Transaksi Pembayaran Pada form transaksi pembayaran, seharusnya diberi tambahan untuk keterangan apakah terdapat PPN atau tidak pada barang yang akan dibayar.
•
Form Transaksi Penerimaan Pada form penerimaan, seharusnya penamaannya lebih diperjelas lagi menjadi penerimaan barang agar user tidak bingung. Kemudian seharusnya jumlah barang diterima bisa dihubungkan dengan jumlah barang pada form master barang. Untuk mengetahui adanya pertambahan jumlah barang.
•
Form Transaksi Retur Pada form retur, seharusnya dicantumkan juga jumlah PPN yang harus dikembalikan oleh pemasok atas barang yang dikembalikan ke pemasok.
•
Form Laporan Pembelian Data yang akan dipakai untuk menampilkan form laporan pembelian seharusnya tidak bisa di-update.
165 •
Form Laporan Pembayaran Data yang akan dipakai untuk menampilkan form laporan pembayaran seharusnya tidak bisa di-update.
•
Form Laporan Penerimaan Data yang akan dipakai untuk menampilkan form laporan penerimaan seharusnya tidak bisa di-update.
•
Form Laporan Retur Data yang akan dipakai untuk menampilkan form laporan retur seharusnya tidak bisa di-update.
•
Form Login Form login sudah cukup bagus dengan setiap divisi memiliki username dan password sendiri-sendiri.
4.3
Evaluasi Pada tahap ini dilakukan evaluasi dari implementasi basis data pada DBMS berupa : 4.3.1
Evaluasi Integritas Data Evaluasi ini terdiri atas : •
Kebutuhan data (required data) Beberapa atribut harus berisi data yang benar sehingga tidak memungkinkan untuk menerima nilai NULL. Untuk itu dalam implementasi basis data pada DBMS, setiap atribut telah diterapkan batasan required data sesuai dengan hasil rancangan basis data.
166 •
Domain atribut (attribute domain constraints) Setiap atribut mempunyai domain yang merupakan kumpulan nilai yang valid. Dalam implementasi basis data, batasan domain atribut ini telah diimplementasi dengan menggunakan tipe data yang sesuai dari hasil tahapan penentuan domain atribut pada rancangan basis data. Untuk membatasi beberapa atribut secara lebih spesifik digunakan fasilitas check constraints dari SQL Server 2000.
•
Integritas entiti (entity integrity) Untuk mengimplementasi batasan ini, telah dilakukan penentuan primary key untuk setiap tabel. Primary key secara unik telah mengidentifikasi setiap tuple dari tabel tersebut.
•
Referential integrity Batasan ini telah diimplementasi dengan menggunakan fasilitas database diagram pada SQL Server 2000 untuk membuat hubungan (relationship) antara primary key suatu tabel dengan foreign key pada tabel lain yang berhubungan. Selain itu untuk dapat menerapkan referential integrity ini jika dilakukan operasi ON UPDATE dan ON DELETE pada tabel anak.
4.3.2
Keamanan Evaluasi keamanan basis data meliputi authentikasi dan autorisasi. Dalam authentikasi diterapkan siapa saja user yang boleh mengakses database. Dari hasil implementasi pada DBMS telah diterapkan hak akses
167 setiap user dengan menggunakan login untuk mengakses SQL Server 2000. Sedangkan dalam autorisasi, diterapkan batasan hak akses untuk masing-masing user terhadap objek-objek basis data untuk melindungi data dari pihak yang tidak berwenang.
4.3.3
Backup Data Adanya kemungkinan akan kehilangan data maka dilakukan backup terhadap data yang ada di basis data. Hal ini bisa dilakukan dengan cara meng-backup basis data tersebut pada Microsoft SQL Server 2000 dengan menggunakan enterprise manager.
Jadwal
Tipe
Pelaksanaannya
Media
I
Transaction Log
Pukul 12.00 dan
Disk
18.00 II
Database
Pukul 18.00
Disk
Setiap hari minggu
CD
Differential III
Database Complete
Tabel 4.3 Tabel Penjadwalan Backup
4.3.4
Recovery Dilakukan saat terjadi kegagalan suatu sistem. Recovery dilakukan pertama-tama dengan menggunakan hasil dari backup database complete terakhir dilanjutkan dengan backup database differential pertama setelah
168 backup database complete sampai backup database differential yang terakhir sebelum terjadi kegagalan sistem. Untuk transaksi setelah backup database differential terakhir sampai terjadinya kegagalan sistem digunakan backup database log.