54
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1
Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program • Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor
:
Intel Pentium IV 1,7 GHz
RAM
:
256 MB
Hard Disk
:
40 GB
Monitor Type
:
View Sonic
Mouse
:
Logitech
Keyboard
:
Logitech
Printer
:
Memiliki printer bila ingin mencetak hasil
perhitungan.
• Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Operating System
:
Bahasa Pemrograman:
Microsoft Windows XP SP 1 Borland Delphi 7
55 4.1.2 Contoh Pengaplikasian Program 4.1.2.1 Cara menjalankan Program Program ini dibuat dengan tujuan mencari cara posisi yang optimal dari sebuah benda di dalam mobil box. Dengan mengetahui posisi tersebut maka penulis dapat mengetahui di mana posisi yang optimal untuk setiap benda di dalam mobil box. Adapun cara user menggunakan program ini sangat sederhana. User cukup memasukkan ukuran panjang dan lebar barang serta papan yang diminta dalam panel “Box” dan “Besar Papan”, atau mengunakan tombol “Open File” untuk membuka data yang sudah tersedia dalam folder, isi dari data tersebut sudah termasuk ukuran panjang dan lebar barang serta papan. Jika user sudah ingin mulai menjalankan program, maka user dipersilahkan menekan tombol “Run” untuk mulai melakukan perhitungan. Selanjutnya dalam “Layar Tampilan” (Visualisasi) akan muncul gambar papan beserta barang-barang yang sudah diletakkan dalam posisinya masing-masing, pada saat yang bersamaan akan muncul sebuah Message Dialog yang menyatakan apakah perhitungan yang dilakukan “Sukses” atau “Gagal”.
4.1.2.2 Tampilan Layar Program Awal Ini adalah tampilan layar program awal pada saat pertama kali program dijalankan.
56
Gambar 4.1 Tampilan Layar Program Menu Utama
4.1.2.3 Tampilan Layar Program dengan Inputan User Penulis membuat panel “Box”, di mana dalam panel ini user diminta memasukkan ukuran panjang, lebar dan jumlah barang yang hendak digunakan dalam perhitungan secara manual. Setelah panjang, lebar dan jumlah barang diisi, maka user harus menekan tombol “Add” untuk menambahkan inputan ke dalam panel “List”.
57 Contoh Inputan user : Panjang 79, Lebar 103 dan Jumlah 15, lalu tekan tombol “Add” dan di dalam panel “List” akan muncul panjang sebesar 79, Lebar sebesar 103 dengan Jumlah sebanyak 15.
Gambar 4.2 Tampilan Layar Program Inputan Box
Setelah mengisi panel “Box” maka langkah selanjutnya adalah user mengisi panel “Besar Papan”, panel “Besar Papan” di sini bisa diartikan sebagai “Mobil Box”. User harus mengisi ukuran panjang dan lebarnya papan, setelah itu user harus menekan tombol
58 “Create” untuk menciptakan gambar papan di dalam “Layar Tampilan” (Visualisasi). Contoh Inputan user : Panjang papan 330 dan Lebar papan 180, lalu tekan tombol “Create” , maka di dalam “Layar Tampilan” (Visualisasi) akan muncul sebuah gambar dengan panjang 330 dan lebar 180.
Gambar 4.3 Tampilan Layar Program Inputan Besar Papan
59 4.1.2.4 Tampilan Layar Program Open File Selain dengan cara melakukan Input dari user , penulis juga menyediakan sebuah tombol “Open File”. Dengan tombol ini user tidak perlu mengisi panel “Box” dan “Besar Papan”, karena di dalam file sudah terdapat data-data dalam bentuk text yang isinya berupa panjang, lebar dan jumlah barang serta panjang dan lebar papan yang sudah disediakan oleh penulis. Pertama-tama user melakukan penekanan tombol “Open File” sesudah itu akan keluar sebuah windows, di sini user bisa memilih salah satu dari contoh file yang ada , setelah salah satu file dipilih, lalu klik tombol “Open”. Contoh : Misalkan File pertama dipilih, File name : 4985B, setelah itu user harus menekan tombol “Open” untuk membuka file tersebut.
60
Gambar 4.4 Tampilan Layar Program Menu Open File 1
Setelah tombol “Open” ditekan oleh user, maka secara otomatis ukuran panjang, lebar dan jumlah barang akan muncul di dalam panel “List” serta ukuran panjang dan lebar papan akan muncul di “Layar Tampilan” (Visualisasi).
61
Gambar 4.5 Tampilan Layar Program Menu Open File 2
4.1.2.5 Tampilan Layar Program Run Setelah cara pertama atau kedua dilakukan (user melakukan input secara manual atau melalui open file), maka selanjutnya dilakukan penekanan tombol “run”, dengan penekanan tombol “run” ini, maka program akan mulai melakukan eksekusi perhitungan untuk beberapa saat, terdapat delay waktu selama beberapa detik selama program dijalankan oleh karena itu user diharapkan dapat menunggu beberapa saat. Waktu eksekusi perhitungan program tergantung dari berapa banyak
62 input-an barang yang terdapat di dalam list, semakin banyak barang yang terdapat di dalam panel list, semakin lama waktu perhitungan dilakukan. Setelah program selesai menjalankan perhitungannya, maka hasilnya akan tampil di dalam “layar tampilan” (visualisasi) dan pada saat yang bersamaan akan muncul sebuah Message Dialog yang menyatakan apakah perhitungan yang dilakukan Sukses atau Gagal. Jika Sukses maka akan muncul message : “Sukses in .... Milisencond” dan jika gagal maka akan muncul message : “Gagal mencapai solusi pada bangung ke : ...”
Gambar 4.6 Tampilan Layar Program Menu Sukses
63
Gambar 4.7 Tampilan Layar Program Menu Gagal
Dalam layar tampilan (visualisasi) bisa diubah di rotasi atas bawah kiri dan kanan, serta dapat dizoom, disamping itu dari penampang 3 dimensi dapat diubah menjadi 2 dimensi , begitu pula sebaliknya. Caranya adalah dengan mengklik kanan layar tampilan (visualisasi), maka akan ada pilihan untuk diubah ke mode 2 dimensi atau mode 3 dimensi.
64
Gambar 4.8 Tampilan Layar Program 3 dimensi
65
Gambar 4.9 Tampilan Layar Program Menu Pergantian Mode
66
Gambar 4.10 Tampilan Layar Program 2 Dimensi
4.1.2.6 Tampilan Layar Program Available Box Setelah hasil dari eksekusi program ditampilkan, user bisa mengetahui di mana saja kotak itu berada. Caranya adalah pada pojok kiri atas dari tampilan program terdapat menu “view”, ketika tombol view ditekan, maka akan terdapat dua pilihan yaitu “Available box” dan “log”.
67
Gambar 4.11 Tampilan Layar Program Menu View
Jika “Available box” dipilih, maka akan muncul sebuah windows “Available box” yang di dalamnya terdapat deretan lis-list panjang dan lebar barang yang berhasil dihitung dan ditempatkan pada posisinya masing-masing, dan jika salah satu dari list barang diklik maka kita bisa mengetahui barang “a” terdapat diposisi sebelah mana. Contoh : Misalkan dari list “Available box” user mengklik sebuah barang dengan ukuran panjang 85 dan lebar 95, maka dari gambar 5.3 dibawah dapat dilihat bahwa, barang dengan ukuran yang bersangkutan akan blink (kedip-kedip).
68
Gambar 4.12 Tampilan Layar Program Menu Available Box
69
Gambar 4.13 Tampilan Layar Program Pilih Barang 3 Dimensi Sama halnya dengan tampilan 3 Dimensi, dalam bentuk tampilan 2 Dimensi user juga bisa menampilkan menu ”Available List”, seperti pada gambar dibawah user mengklik ukuran barang dengan panjang 150 dan lebar 40, barang dengan ukuran yang bersangkutan akan blink (kedip-kedip).
70
Gambar 4.14 Tampilan Layar Program Pilih Barang 2 Dimensi
4.1.2.7 Tampilan Layar Program Log Pada menu “log” disini kita bisa melakukan “Save Log” dan “Open Log”. Pada bagian “Save Log” berfungsi untuk menyimpan data dari ukuran panjang dan lebar papan, ukuran panjang dan lebar barang, tanggal eksekusi program dilakukan, jam berapa dan status program apakah data dapat dieksekusi dengan Sukses atau Gagal.
71
Gambar 4.15 Tampilan Layar Program Menu Save Log
Pada fungsi “Open Log” , fungsi ini berguna untuk melihat data-data apa saja yang telah kita eksekusi (hasil dari eksekusi dan “Save Log”).
72
Gambar 4.16 Tampilan Layar Program Menu Open Log
73
Gambar 4.17 Tampilan Layar Program Menu Open Log 1
74
Gambar 4.18 Tampilan Layar Program Menu Open Log 2
4.2
Evaluasi Program 4.2.1
Kelebihan Dari hasil percobaan, program yang saya buat telah dilakukan oleh
Perusahaan IBM, dapat dikatakan bahwa kelebihan dari software dua dimensi cutting box ini adalah : 1.
Program mampu melakukan perhitungan dimulai dari input barang secara manual atau open file sampai menemukan posisi yang optimal bagi masing-masing barang, dan disini user bisa mengetahui di mana posisi letak benda-benda tersebut.
75 2.
Menggunakan sebuah software gratis, sehingga perusahaan tidak perlu membeli software.
3.
Dapat menyelesaikan masalah dua dimensi cutting box.
4.
User Interface, jadi mudah digunakan oleh siapa pun tanpa harus mempelajari secara detail.
5.
Metode ini mudah dipahami dan cocok untuk masalah dua dimensi cutting box.
4.2.2
Kekurangan Meski telah disetujui oleh perusahaan, akan tetapi program optimalisasi
ini tidak bisa dinyatakan sebagai sebuah program yang paling optimal, karena sampai saat ini belum ada sebuah program yang dapat dikatakan paling optimal. Disamping itu, program ini tidak berlaku untuk benda atau barang yang mempunyai tinggi yang berbeda-beda, hanya bisa dipakai diperusahaanperusahaan tertentu, kecepatan waktu eksekusi tergantung dari berapa banyak barang yang di input, serta pemakaian memori akan semakin besar jika barang semakin banyak.