BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Perangkat yang Digunakan Untuk mendukung penelitian, spesifikasi piranti lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan program chatbot Anastacia, adalah sebagai berikut : a.
Microsoft Windows Xp Profesional sebagai sistem operasi;
b.
Java 2 Standard Edition 1.5 untuk pembuatan program;
c.
Adobe Photoshop 7.0 untuk perancangan layar program;
d.
Internet Explorer 6 sebagai browser. Sedangkan spesifikasi perangkat keras (hardware) minimum yang digunakan,
adalah sebagai berikut : a.
Processor Pentium III
b.
RAM 256 MB
c.
Harddisk 20 GB
d.
MotherBoard ASUS CUSL2-C
4.2 Petunjuk Penggunaan Sistem Anastacia dibuat dengan menggunakan software Java dan akan dilanjutkan sebagai Java applet ketika akan digunakan sebagai aplikasi di network (jaringan) internet. Interface yang dihasilkan sederhana. Pada saat Anastacia pertama kali dijalankan, program langsung akan layar untuk melakukan percakapan dengan Anastacia. Di dalam layar tersebut ada tiga komponen
82
83 utama sebagai berikut : text area (layar percakapan), image viewer (untuk menampilkan gambar), dan text input (tempat memasukkan kalimat). Masukkan yang dimasukkan oleh pengguna akan ditampung dalam variabel kalimat untuk kemudian di-parsing. Pertama-tama akan dilakukan pemecahan kata, proses lexical, dan pengecekkan grammar lalu masukan akan diubah menjadi bentuk yang dikenali oleh knowledge base, yaitu berupa predicate logic. Dengan bentuk predicate logic tersebut, kata kunci dicari dalam knowledge base. Bila ditemukan kata kunci, maka backward reasoning. Ketika Anastacia menemukan respon yang diminta, dia akan mengembalikannya ke dalam layar percakapan dan menampilkan kalimat apakah ada yang ditanyakan berikutnya, seperti : “ What else do you want to know?“. Untuk keluar dari program, Anastacia hanya akan merespon kata-kata seperti “Bye“ atau “Good bye“. Masukan yang dapat diterima sebagian besar oleh Anastacia adalah pertanyaan seputar peraturan dan ketentuan yang ada di Universitas Bina Nusantara. Dimana
sumber
basis
pengetahuan
tersebut
diambil
dari
situs
http://binusmaya.binus.ac.id/Service/Student/FAQ.aspx. Karena keterbatasan waktu dan fokus penelitian ini ada pada pembuatan program chatbot sehingga implementasi pada website yang sebenarnya tidak dapat dilakukan, yang dalam hal ini, pada website Binusmaya. Dalam hal ini, yang diambil hanya isi FAQ Binusmaya sebagai bahan percobaan program chatbot Anastacia. Berikut ini adalah tampilan layar utama percakapan Anastacia. Anastacia akan langsung menampilkan pertanyaan dengan pola “> Hello . Good [1].[2] “. Dimana pola [1] adalah sapaan yang akan diberikan sesuai dengan waktu pengguna menjalankan program. Dikarenakan pada menjalankan program menampilkan “Good Evening,
84 Novita“ Maka [1] berisi “Evening“. Sedangkan pola [2] adalah menampilkan kalimat tanya yang diambil dari daftar pembuka. Dimana setiap menjalankan program, diharapkan kalimat tersebut akan digunakan secara bergantian dan tidak memberikan kesan monoton. Kalimat tersebut antara lain : “May I help you?“, “Can I help you?“, “What can I help you today?“, dan lain-lain.
Gambar 4.1 Tampilan Layar Percakapan
Untuk keluar dari program atau mengakhiri percakapan, pengguna dapat mengetikkan kata yang bersifat perpisahan seperti “Bye“ atau “Good Bye“. Dapat juga langsung mengklik tanda x (close) pada pojok kanan atas Applet Viewer. Berikut ini adalah beberapa contoh beberapa percakapan Anastacia.
85 4.2.1 Contoh 1
Gambar 4.2 Contoh 1
Tahapan proses pada contoh 1: a.
Pada awal percakapan Anastacia menampilkan salam pembuka dengan pola “> Hello . Good [1].[2] “. Sehingga menjadi “> Hello. Good Evening. What can I help you?“;
b.
Pengguna bertanya dengan kalimat “I want to know how to take Batal Tambah.“;
c.
Anastacia melakukan proses pengecekkan parsing untuk memastikan kalimat yang dimasukkan telah benar konteks kalimatnya;
d.
Setelah itu, Anastacia mencari kata kunci yang ada di dalam kalimat tersebut dan melakukan dan proses backward reasoning;
86 e.
Setelah Anastacia selesai memberikan respon yang sesuai dengan pertanyaan pengguna, Anastacia secara otomatis akan langsung memberikan kalimat tanya berikutnya dengan pola “Anythingt else that you want to know?“.
4.2.2 Contoh 2
Gambar 4.6 Contoh 2
Tahapan proses pada contoh 2: a.
Pada awal percakapan Anastacia menampilkan salam pembuka dengan pola “> Hello . Good [1].[2] “. Sehingga menjadi “> Hello. Good Evening. Can I help you?“;
b.
Pengguna memasukkan masukannya dan akan diproses oleh Anastacia;
c.
Anastacia melakukan proses parsing untuk memastikan kalimat yang dimasukkan telah benar konteks kalimatnya;
87 d.
Setelah itu, Anastacia mencari semua kata kunci yang ada di dalam kalimat tersebut;
e.
Akan tetapi, ketika kata kunci yang didapat tidak mempunyai respon ataupun kata kunci tersebut belum ada di dalam basis pengetahuan Anastacia, maka Anastacia akan menampilkan respon dengan pola “xnone“ yang berisi “ > I’m sorry. I haven’t had the information that you need. You can contact Layanan Mahasiswa if you need the information quickly. But, if you don’t need to hurry, I can contact Layanan Mahasiswa for you. You can ask me later.“;
f.
Setelah itu, Anastacia kembali memberikan pola pertanyaan “What else do you want to know?“;
4.2.3 Contoh 3
Gambar 4.7 Contoh 3
88 Tahapan proses pada contoh 3: a.
Pada awal percakapan Anastacia menampilkan salam pembuka dengan pola “> Hello . Good [1].[2] “. Sehingga menjadi “> Hello. Good Evening. Can I help you?“;
b.
Pengguna memasukkan masukannya dan akan diproses oleh Anastacia. Anastacia melakukan proses pengecekkan grammar untuk memastikan kalimat yang dimasukkan telah benar konteks kalimatnya;
c.
Ternyata grammar kalimat tersebut tidak benar, sehingga Anastacia memberikan respon : “I’m sorry. What can I help you?”;
4.2.4 Contoh 4
Gambar 4.8 Contoh 4
89 Tahapan proses pada contoh 4: a.
Pada awal percakapan Anastacia menampilkan salam pembuka dengan pola “> Hello . Good [1].[2] “. Sehingga menjadi “> Hello. Good Evening. Can I help you?“;
b.
Pengguna memasukkan masukannya dan akan diproses oleh Anastacia;
c.
Anastacia melakukan proses pengecekkan grammar untuk memastikan kalimat yang dimasukkan telah benar konteks kalimatnya;
d.
Setelah itu Anastacia mencari kata kunci yang ada di dalam kalimat tersebut;
e.
Setelah Anastacia selesai memberikan respon yang sesuai dengan pertanyaan pengguna, Anastacia secara otomatis akan langsung memberikan kalimat tanya berikutnya dengan pola : “What else do you want to know?“;
f.
Pengguna merespon “No. Thanks“;
g.
Anastacia mengenali kalimat terima kasih dan meresponnya “Your welcome.“;
h.
Pengguna memberikan masukan “Bye“;
i.
Anastacia merespon dengan “Good bye.“.
90 4.2.5 Contoh 5
Gambar 4.8 Contoh 5
Tahapan proses pada contoh 5: a.
Pada awal percakapan Anastacia menampilkan salam pembuka dengan pola “> Hello . Good [1].[2] “. Sehingga menjadi “> Hello. Good Evening. Can I help you?“;
b.
Pengguna memasukkan masukannya dan akan diproses oleh Anastacia;
c.
Anastacia melakukan proses pengecekkan grammar untuk memastikan kalimat yang dimasukkan telah benar konteks kalimatnya;
d.
Setelah itu Anastacia mencari kata kunci yang ada di dalam kalimat tersebut;
e.
Ternyata Anastacia tidak menemukan kata kunci, tetapi menemukan parameter;
f.
Setelah Anastacia selesai memberikan respon yang sesuai dengan pertanyaan pengguna, Anastacia secara otomatis akan langsung memberikan kalimat tanya berikutnya dengan pola : “What else do you want to know?“;
91 4.3 Petunjuk Pemeliharaan Pemeliharaan program Anastacia ini dapat dilakukan pada beberapa aspek antara lain knowledge base, program, dan tampilan. Pemeliharaan knowledge base berhubungan dengan penambahan pengetahuan yang mungkin diterima oleh Anastacia dengan berinteraksi dengan pengguna, maupun penambahan melalui program karena adanya informasi baru dari Universitas Bina Nusantara itu sendiri (bila benar-benar diimplementasikan pada website Bina Nusantara). Sedangkan pemeliharaan program berhubungan dengan penambahan pola kalimat pada program Anastacia sehingga Anastacia dapat lebih banyak memahami kalimat masukan dan lebih bisa berinteraksi dengan baik.
4.4 Evaluasi Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan program Anastacia, maka dilakukan masukan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui bagaimana jawaban atau respon dari Anastacia. Hasil evaluasi sebagai berikut : a.
Anastacia hanya mengerti percakapan dalam ruang lingkup topik FAQ Binusmaya. Walaupun Anastacia juga mengerti beberapa ucapan perpisahan, seperti bye dan good bye, terima kasih, dan dapat mengucapkan salam pada pengguna;
b.
Kecepatan Anastacia memberikan respon tergantung dari kompleksitas panjangnya masukan dan banyaknya kata kunci yang ditemukan pada kalimat masukan;
c.
Apabila Anastacia tidak mengerti kalimat masukan dari pengguna (grammar salah), maka Anastacia akan terus mengulang kalimat tanya : “I’m sorry. What can I help you?”;
92 d.
Apabila Anastacia mendapatkan parameter tapi tidak terdapat kata kunci dalam knowledge base-nya, maka Anastacia akan menampilkan: ”I’m sorry. Can you explain a little more specific?”.
e.
Apabila Anastacia mengerti kalimat masukan dari pengguna, namun tidak ada dalam knowledge base-nya atau terdapat kata kunci tetapi tidak terdapat parameter, maka Anastacia akan menanggapinya dengan:
“I’m sorry. I haven’t had the
information that you need. You can contact Layanan Mahasiswa if you need the information quickly. But, if you don’t need to hurry, I can contact Layanan Mahasiswa for you. “; f.
Anastacia memiliki kemampuan untuk meningkatkan kecerdasannya melalui proses learning;
g.
Tanggapan yang diberikan Anastacia melalui proses reasoning masih belum fleksibel. Hal ini dikarenakan dalam proses mengubah predicate logic menjadi bahasa yang dimengerti manusia terdapat kekurangan pada aturan yang digunakan, yaitu hanya: bila ditemukan tanda baca (_) atau underscore, maka tanda baca tersebut akan dijadikan spasi, dan tanda kurung (()) akan dihilangkan. Tanda negasi (~), akan diubah menjadi kata no. Kata kunci akan dihubungkan dengan parameter menggunakan kata-kata is;
h.
Setiap memberikan tanggapan, baik itu melalui proses reasoning ataupun learning (kecuali bila pengguna menggunakan kata perpisahan dan terima kasih), Anastacia selalu melengkapi tanggapannya dengan kalimat, “What else do you want to know?“.