BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVALUAS I
4.1
S pesifikasi Sistem
4.1.1
S pesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan
aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium III 733 M Hz b. M emori 512 M B c. VGA Card 64 M B d. Harddisk 20 GBb e. M onitor resolusi layar 800 * 600 pixel, high color, 16 bit f. Keyboard g. M ouse
4.1.2
S pesifikasi Perangkat Lunak spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi system
informasi geografis adalah : a. Sistem Operasi : Windows XP SP2 b. ArcView 3.3 dengan extension Network Analysis
82
83
4.2
Pengoperasian Aplikasi Untuk menjalankan aplikasi SIG Jaringan Listrik, langkah awal yang dilakukan
adalah dengan membuka program ArcView 3.3, setelah dibuka maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.1 Tampilan Utama
Ada tiga pilihan yang terdapat dalam program ArcView 3.3 pada saat dibuka yaitu create new object with a new view, create a new project as a blank project, dan open an existing project. Pilih open an existing project untuk membuka project yang telah dibuat, gambar 4.2 adalah menu untuk membuka project.
84
Gambar 4.2 Open Project Dalam menu Open Project pilih gismampang.apr yang disimpan dalam drive d:\aplikasipln untuk menjalankan program selanjutnya. Setelah dipilih maka akan keluar pesan pembuka seperti gambar 4.3 di bawah ini.
Gambar 4.3 Tampilan Selamat Datang
85
Pada menu pembuka terdapat Label Button yang bertuliskan M asuk Aplikasi, Jika tombol tersebut di klik maka akan tampil peta jaringan listrik di APL M ampang seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.5 Tampilan peta jaringan listrik di Mampang Peta Jaringan listrik di wilayah M ampang terdiri dari layer-layer hasil digitasi dalam bentuk file shp dan table atribut dari hasil digitasi tersebut berupa file dbf yang menyimpan data-data jaringan listrik, dengan rincian sebagai berikut :
1.
2.
3.
86
4.
5.
6.
Jika tombol
(Identify) di klik di salah satu titik pelanggan, maka akan
muncul atribut dari pelanggan tersebut seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.6 Hasil Identify Data Pelanggan
Jika dari menu utama di klik sub menu cari, maka akan muncul dialog yang berisi pilihan pencarian lokasi yang terdiri dari pencarian lokasi pelanggan, pencarian lokasi tiang dan pencarian lokasi gardu. M isalkan yang ingin dicari adalah lokasi gardu, maka masukkan kode gardu yang ingin dicari, gambar 4.6 menunjukkan proses pencarian lokasi.
87
Gambar 4.6 Input Pencarian Lokasi
Setelah tombol OK di klik maka secara otomatis program akan berjalan dan melakukan pencarian lokasi pada peta, apabila ditemukan pada database maka lokasi yang dicari akan terpilih dan berwarna kuning seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.7 . Akan tetapi apabila hasil pencarian menyatakan tidak ditemukan maka secara otomatis akan muncul pesan bahwa pencarian tidak ditemukan seperti pada gambar 4.8 .
88
Gambar 4.7 Hasil pencarian lokasi
Gambar 4.8 Tampilan Pesan Pencarian Gagal
89
Selanjutnya apabila dari menu utama di klik sub menu print, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 4.8 Tampilan S ubmenu Print
Pada tampilan sub menu print terdapat empat button yaitu : Setup, browse, OK, dan Cancel. Apabila user memilih OK maka hasil tampilan akan di print, akan tetapi bila user memilih cancel maka akan kembali ke tampilan menu utama sama seperti sebelumnya. Sedangkan jika memilih Setup akan keluar seperti gambar 4.9 yang digunakan untuk mengatur setting dari printer yang akan digunakan, dan tombol browse digunakan untuk memilih lokasi penyimpanan dari file yang akan diprint.
90
Gambar 4.9 Tampilan Print Setup
Selanjutnya apabila dari menu utama di klik sub menu layout, maka akan muncul layout jaringan listrik di wilayah M ampang seperti gambar berikut ini :
Gambar 4.10 Tampilan Layout Mampang
91
Selanjutnya jika user ingin mengidentifikasi gangguan pada jaringan dengan melakukan tracking, maka user dapat memilih menu Tracking Jaringan dan memilih menu cari Tracking. Setelah dipilih maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Gambar 4.11 Tampilan Form Pencarian Tracking Selanjutnya dari form diatas user memilih button Load Stops. Setelah user memilih Load Stops maka akan muncul form untuk meminta theme yang akan digunakan, themes terdiri dari theme titik gangguan dan theme sumber dari titik gangguan. M isalkan titik yang mengalami gangguan adalah Tiang M PG-9731, maka user memilih theme tersebut seperti gambar berikut ini:
Gambar 4.12 Tampilan Form Load S tops titik gangguan
92
Selanjutnya setelah diklik OK, maka akan muncul permintaan form selanjutnya yaitu form sumber dari titik gangguan, sumber dari tiang tersebut adalah gardu KB 243 (sumber tiang dapat diketahui dengan mengklik Identify pada tiang M PG-9731 pada peta) seperti gambar berikut ini :
Gambar 4.12 Tampilan Form Load S tops S umberTitik Gangguan
Setelah kedua theme tersebut dipilih dan tombol
(Solve Network Problem)
di click, maka akan muncul tampilan form sebagai berikut :
Gambar 4.13 Tampilan Form Hasil Routing
93
Dari form diatas dapat diketahui Total route cost dari titik gangguan ke sumber dari titik gangguan adalah 232.57 meter. Hasil Routing tersimpan dalam betuk file shape dan juga berupa table attribute dari hasil routing seperti gambar yang tertera di bawah ini. Simbol yang digunakan untuk keduanya adalah titik, sedangkan untuk menggambarkan jalur tracking dari titik gangguan ke sumber titik gangguan adalah menggunakan garis kuning tebal. User dapat memperbesar dan memperkecil gambar peta dengan cara mengclick Zoom in atau Zoom Out yang ada pada tools aplikasi ini.
Gambar 4.14 Tampilan hasil routing pada peta
94
Gambar 4.15 Tabel Attribute Hasil Routing
Selanjutnya di dalam menu Update Data terdapat submenu Data Pelanggan, Data Tiang, dan Data Gardu. M enu Update data digunakan user untuk dapat mengupdate informasi data pelanggan, baik itu input pelanggan baru, update pelanggan tambah daya, maupun update pelanggan balik nama. Sedangkan data gardu dan data tiang hanya dapat dilihat saja tanpa bisa di update oleh user (Karyawan APL M ampang), karena update data gardu dan data tiang hanya bisa dilakukan oleh Karyawan di AJ Kebayoran. Untuk pelanggan baru, user menginput data-data pelanggan ke dalam form pengisian data pelanggan, yang selanjutnya jika di click tombol simpan akan tersimpan ke dalam database pelanggan. Gambar di bawah ini adalah tampilan dari form pelanggan :
95
Gambar 4.16 Tampilan Form Data Pelanggan
Jika input pelanggan telah berhasil dilakukan, maka data pelanggan akan tersimpan pada table di bawah ini :
96
Gambar 4.17 Tabel Data Pelanggan
Apabila user ingin mengupdate data pelanggan tambah daya atau balik nama, maka user cukup dengan menginput ID Pelanggan yang dimaksud di dalam form Data Pelanggan, maka secara otomatis akan muncul data pelanggan yang akan diupdate. Untuk data gardu dan data tiang hanya dapat dilihat tetapi tidak dapat dimanipulasi. Berikut adalah form tampilan data gardu dan data tiang yang dapat dilihat dengan menginput id dari masing-masing atribut.
97
Gambar 4.18 Data Gardu
98
Gambar 4.19 Data Tiang
Dan jika user ingin mendelete suatu attribute data pelanggan maka clik icon (Start Editing) pada tools di table, lalu pilih record yang ingin di delete dengan mengclick icon
(Delete Records). M aka secara otomatis record yang dipilih akan
terhapus dari table pelanggan. Selanjutnya dalam menu Informasi Terdapat Submenu Petunjuk Penggunaan dimana user dapat melihat informasi mengenai aplikasi yang kami buat. Di bawah ini adalah tampilan dari petunjuk penggunaan :
99
Gambar 4.18 Tampilan Petunjuk Penggunaan
Selanjutnya di dalam menu informasi terdapat submenu Deskripsi Program, jika di click maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
100
Gambar 4.19 Tampilan Deskripsi Program
4.3
Evaluasi Sistem Aplikasi yang berbasiskan Sistem Informasi Geografi yang kami buat, setelah
diuji dapat membantu pekerjaan pihak PLN APL M ampang karena dapat menampilkan data dalam bentuk spasial dan non spasial jaringan listrik di wilayah M ampang, dapat melakukan pencarian informasi data pelanggan, data gardu dan data tiang, memanipulasi data pelanggan dan menghasilkan tracking jaringan yang mempermudah pekerjaan PT. PLN dalam mengidentifikasi gangguan pada suatu lokasi jaringan sehingga dapat mempercepat waktu perbaikan jaringan. Untuk menunjang pengoperasian, user telah diberikan pelatihan mengenai penggunaan dan pemanfaatan aplikasi ini, sehingga user bagian pengolahan data dapat lebih familiar dengan aplikasi yang kami buat ini.