BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan sehingga program aplikasi dapat berjalan. Berikut adalah spesifikasinya.
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Beberapa perangkat keras yang digunakan adalah : 1. Processor dengan kecepatan 1.0 GHz 2. RAM 256 MB 3. Harddisk 80 GB 4. Keyboard 5. Mouse 6. Monitor 15”
4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Beberapa perangkat lunak yang digunakan adalah : 1. Sistem operasi Windows XP Professional 2. Borland Delphi 6.0 3. Microsoft Access 2003
75 4.1.3 Cara Pengoperasian Aplikasi Aplikasi dapat dimulai dengan meng-klik ganda file bernama “CrissCross.exe” dan akan muncul layar sebagai berikut.
Gambar 4.1 Layar Menu Utama Pada layar menu utama terdapat 4 tombol yang akan mengantarkan pemakai kedalam masing-masing kegiatan. Tombol “Hitung” digunakan untuk melakukan kegiatan penghitungan pembelian bahan baku. Tombol “Lihat Database” digunakan untuk mengakses data-data yang tersimpan di database. Tombol “Ubah Database” digunakan untuk mengganti data-data yang tersimpan di database. Sedangkan tombol “Keluar” digunakan untuk mengakhiri program.
76 a. Menu Hitung
Gambar 4.2 Layar Menu Hitung Halaman Pertama Ketika tombol “Hitung” di-klik maka akan muncul tampilan layar seperti di atas. Pada kolom sebelah kiri adalah daftar nama roti yang dapat diproduksi. Daftar ini juga masih dapat bertambah jika dilakukan penambahan data. Untuk penambahan data, dapat melihat sub-bab 4.1.3.c. Pada kolom kosong di sebelah kanan adalah kolom daftar nama roti sementara yang akan diproduksi. Cara menambahkan daftar rotinya adalah dengan meng-klik di kolom sebelah kiri lalu dilanjutkan dengan meng-klik tombol “Tambah”. Daftar yang sudah terkumpul di sebelah kanan juga dapat dihapus kembali. Caranya adalah dengan mengklik nama roti tersebut dan dilanjutkan dengan tombol “Hapus”. Penambahan daftar
77 roti juga dapat dilakukan dengan meng-klik tombol “Tambah Semua”. Jika tombol ini diklik maka secara otomatis semua daftar roti yang ada di kolom kiri dimasukkan ke kolom kanan. Demikian juga jika hendak menghapus seluruh daftar roti di sebelah kanan, cukup dengan meng-klik tombol “Hapus Semua” maka seluruh daftar roti di kolom kanan akan menjadi kosong kembali. Program juga membuat batasan sehingga nama roti yang sudah muncul di kolom sebelah kanan tidak dapat diisi lebih dari satu kali. Jika hal ini terjadi maka akan muncul pesan yang mengatakan bahwa nama roti yang dimaksud sudah ada dalam daftar roti yang akan diproduksi. Program juga akan membatasi bila tidak ada satu daftar nama roti pun di kolom kanan tapi telah meng-klik tombol “Lanjut”. Jika daftar di kolom kanan tidak kosong dan tombol “Lanjut” di-klik maka akan muncul tampilan berikut.
Gambar 4.3 Layar Menu Hitung Halaman Kedua
78 Pada layar berikutnya akan muncul 2 kotak teks dan 1 tombol. Kotak teks yang ada di sebelah kiri berfungsi untuk menampilkan nama-nama roti yang telah dipilih sebelumnya untuk diproduksi, sedangkan kotak teks yang ada di sebelah kanan digunakan untuk memberi masukan jumlah yang akan diproduksi dari jenis roti yang jenisnya telah dimunculkan di kotak teks sebelah kiri. Jika tombol “Masukkan” di-klik maka program akan menyimpan jumlah tersebut. Namun seperti sebelumnya, program juga membuat batasan pada halaman ini. Tombol “Masukkan” tidak akan berfungsi jika yang dimasukkan bukan berupa angka atau angka yang bernilai negatif. Setelah semua jumlah dimasukkan maka secara otomatis akan muncul tampilan berikut.
Gambar 4.4 Layar Menu Hitung Halaman Ketiga
79 Pada halaman tiga dari menu hitung akan dimulai proses penghitungan. Proses lama penghitungan dapat berbeda-beda di setiap komputer karena bergantung terhadap spesifikasi perangkat keras dan juga bergantung terhadap banyaknya jenis roti yang akan diproduksi. Setelah proses penghitungan selesai, kembali akan ditampilkan sebuah pesan yang akan memberitahu bahwa proses penghitungan sudah selesai. Setelah proses penghitungan selesai maka akan muncul tampilan berikut.
Gambar 4.5 Layar Menu Hitung Halaman Ketiga (Lanjutan) Tampilan di atas adalah tampilan dari hasil perhitngan. Nama-nama bahan yang tecantum di kolom kiri adalah jumlah dari bahan-bahan baku yang harus dibeli atau digunakan untuk memproduksi sejumlah roti sesuai yang sudah dimasukkan pada halaman sebelumnya.
80 Di sebelah kanannya, pada baris pertama, terdapat hasil perhitungan secara kasar dari perkiraan total biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli seluruh jumlah bahan baku tersebut. Di bawahnya juga terdapat perkiraan total pemasukan jika seluruh roti yang diproduksi habis terjual. Sedangkan di bawahnya lagi dicantumkan laba kotor, karena hanya memperhitungkan pendapatan yang akan diterima jika seluruh roti yang diproduksi tersebut habis dijual dan biaya pembelian bahan baku saja, belum termasuk faktor-faktor diluar lain yang banyak mempengaruhi.
b. Menu Lihat Database Dari menu utama, jika tombol “Lihat Database” di-klik, maka muncul tampilan berikut.
Gambar 4.6 Layar Menu Lihat Database
81 Tampilan di atas merupakan tampilan layar yang berfungsi sebagai jembatan untuk memilih daftar roti apa yang mau dilihat dengan menu utama. Karena pada database tersedia 4 tabel maka pada layar ini pun tersedia 4 tombol yang masing-masing akan memperlihatkan data-data dari tabel terpilih. Jika tombol “Daftar Roti” di-klik maka akan muncul tampilan layar berikut.
Gambar 4.7 Layar Halaman Melihat Daftar Roti
Pada halaman ini akan ditampilkan daftar seluruh nama roti yang terdapat di database. Di bagian bawah terdapat 4 tombol navigasi yang diletakkan beruntun. Fungsi dari keempat tombol tersebut adalah tombol navigasi untuk mempermudah pencarian data.
82 Tombol paling kiri berfungsi untuk mengarahkan penunjuk kepada data pertama. Tombol kedua dari sebelah kiri berfungsi untuk menuju data sebelumnya dari data yang sekarang sedang ditunjuk. Tombol ketiga dari sebelah kiri berfungsi untuk menuju data sesudah data yang sekarang ditunjuk. Sedangkan tombol paling kanan berfungsi untuk mengarahkan penunjuk kepada data terakhir. Selain tombol-tombol tersebut, melihat data juga dapat dilakukan dengan menggunakan mouse dan meng-klik data yang dimaksud. Dari layar menu pilih “Lihat Database” jika tombol “Daftar Komposisi” di-klik maka akan muncul tampilan berikut.
Gambar 4.8 Layar Halaman Melihat Daftar Komposisi
83 Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh isi dari tabel tbKomposisi. Tabel ini berfungsi untuk mendaftar seluruh komposisi yang dibutuhkan dari seluruh roti yang ada di tabel tbRoti. Mengenai 4 tombol yang terletak di tengah bawah berperan sebagai tombol navigasi yang fungsinya persis sama seperti yang telah dijelaskan pada halaman melihat daftar roti. Dari layar menu “Lihat Database” jika tombol “Daftar Adonan” di-klik maka akan muncul tampilan berikut.
Gambar 4.9 Layar Halaman Melihat Daftar Adonan
84 Jika diperhatikan dari isi tabel tbKomposisi maka terdapat salah satu komposisi dari tiap roti yang akan diproduksi adalah adonan. Pada tabel tbAdonan akan didaftarkan seluruh bahan-bahan pembentuk adonan tersebut. Mengenai 4 tombol yang terletak di tengah bawah berperan sebagai tombol navigasi yang fungsinya persis sama seperti yang telah dijelaskan pada halaman melihat daftar roti. Dari layar menu pilih “Lihat Database” jika tombol “Daftar Info Harga” di-klik maka akan muncul tampilan berikut.
Gambar 4.10 Layar Halaman Melihat Daftar Info Harga
85 Layar halaman daftar info harga akan menampilkan seluruh nama-nama bahan yang mungkin akan digunakan dalam proses produksi nanti tergantung jenis rotinya. Dicantumkan juga jumlah dan harga beli. Jumlah disini bukan berfungsi sebagai pengontrol jumlah sebagaimana pada sistem persediaan melainkan jumlah disini berfungsi sebagai informasi ukuran jumlah yang dibeli yang paralel dengan harga beli. Tabel ini dimaksudkan untuk menghitung secara kasar berapa total pembelian yang nanti harus akan dikeluarkan.
c. Menu Ubah Database Dari layar menu utama jika tombol “Ubah Database” di-klik maka akan muncul tampilan berikut.
Gambar 4.11 Layar Menu Pilih Ubah Database
86 Pada layar menu pilih ubah database terdapat 4 kelompok yang terbagi atas masing-masing tabel yang terdapat di database. Setiap kelompoknya dapat melakukan 3 tugas yaitu menambah data, mengubah data, dan menghapus data. Berikut akan dijelaskan tiap masing-masing bagiannya. •
Menu Tambah Daftar Roti
Gambar 4.12 Layar Menu Tambah Daftar Roti
Halaman ini berfungsi untuk menambah data daftar roti. Pada kolom sebelah kiri akan dimunculkan daftar nama-nama roti yang terdapat di dalam database berikut dengan harga jualnya. Sedangkan di sebelah kanan tersedia 2 buah kotak teks yang digunakan sebagai masukkan untuk menambah data. Sebagai catatan, penambahan data ke database
87 juga akan mempengaruhi proses perhitungan nantinya. Oleh karena itu pengisian data secara sembarang hanya akan mengakibatkan mempersulitnya proses perhitungan nantinya. Untuk mengatasi hal itu, program pada halaman ini kembali membuat batasanbatasan. Batasan pada kotak teks yaitu memasukkan nama roti tidak boleh lebih dari 20 karakter dan tidak boleh yang sudah terdaftar pada tabel disebelahnya. Untuk batasan pada kotak teks harga jual, batasan yang diberlakukan adalah tidak boleh dimasukkan karakter selain angka dan bila angka sudah dimasukkan, angka tersebut tidak boleh negatif.
•
Menu Ubah Daftar Roti
Gambar 4.13 Layar Menu Ubah Daftar Roti
88 Halaman ini berfungsi untuk mengganti data yang ada pada tabel tbRoti. Cara mengubah data dapat dilakukan dengan cara meng-klik data yang mau diganti dan meng-klik tombol centang. Tombol centang berfungsi untuk menulis secara permanen ke database. Sedangkan tombol silang berfungsi untuk membatalkan penggantian sebelum penulisan secara permanen ke database dilakukan. Tombol panah melingkar digunakan untuk menampilkan ulang data yang ada di database.
•
Menu Hapus Daftar Roti
Gambar 4.14 Layar Menu Hapus Daftar Roti
89 Halaman ini berfungsi untuk menghapus data yang terdapat pada tabel tbRoti. Cara menghapus data dapat dilakukan dengan cara meng-klik nama roti yang ada di kolom kiri dan disambung dengan menekan tombol bertuliskan negatif.
•
Menu Tambah Daftar Komposisi
Gambar 4.15 Layar Menu Tambah Daftar Komposisi
Halaman ini berfungsi untuk menambah data komposisi dari nama roti terkait. Oleh karena itu kolom disebelah kiri yang berisi komposisi, baru akan muncul setelah nama roti lebih dulu dipilih. Setelah itu untuk menambah data dapat dilakukan dengan cara mengisi kotak teks disebelah kanan. Kotak teks disebelah kanan berfungsi untuk
90 memasukkan data. Disini juga kembali diberlakukan batasan-batasan. Untuk nama bahan batasan yang diberlakukan adalah karakter yang dimasukkan tidak boleh lebih dari 20 karakter. Batasan untuk kotak teks jumlah adalah harus berupa angka dan tidak boleh negatif. Setelah itu untuk satuan harus memilih salah satu dari yang ada di combobox.
•
Menu Ubah Daftar Komposisi
Gambar 4.16 Layar Menu Ubah Daftar Komposisi
Halaman ini berfungsi untuk mengubah data yang ada di tabel tbKomposisi. Sama halnya seperti menambahkan data ke daftar komposisi, pertama kali yang harus dilakukan untuk mengubah data komposisi adalah memilih roti terlebih dahulu. Setelah di kolom
91 kiri memunculkan komposisi dari nama roti terpilih. Untuk penggantian data selain penggantian satuan dari nama bahan dapat dilakukan dengan langsung meng-klik di kolom sebelah kiri data yang mau diganti. Sedangkan untuk mengganti nama dari satuan tidak dapat dilakukan demikian karena nama satuan tidak muncul di kolom tersebut. Untuk mengganti satuan, harus dipilih dari combobox. Combobox tersebut akan mendaftarkan nama bahan dari nama roti terpilih. Setelah itu pilih nama satuan baru yang mau diganti dan dilanjutkan dengan meng-klik tombol “Ganti”.
•
Menu Hapus Daftar Komposisi
Gambar 4.17 Layar Menu Hapus Daftar Komposisi
92 Halaman ini berfungsi untuk menghapus data yang terdapat dari tabel tbKomposisi. Cara untuk melakukan penghapusan data dapat dilakukan dengan cara memilih nama roti yang komposisinya mau dihapus terlebih dahulu. Setelah itu di kolom kiri akan dimunculkan komposisi-komposisi dari roti terpilih. Setelah data dimunculkan di kolom, penghapusan data dilakukan cukup dengan memilih data yang akan dihapus dan dilanjutkan dengan menekan tombol kurang.
•
Menu Tambah Daftar Adonan
Gambar 4.18 Layar Menu Tambah Daftar Adonan
93 Halaman ini berfungsi untuk menambah data dari tabel tbAdonan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tabel ini sengaja dipisahkan dengan tabel komposisi karena proses produksi roti meliputi 2 tahap yaitu pembuatan adonan dan mixing. Jadi penambahan data pada adonan dan komposisi jangan sampai tertukar karena akan berdampak pada proses penghitungan. Mirip seperti penjelasan penambahan data yang telah dijelaskan sebelumnya. Cara menambahkan data dapat dilakukan dengan mengisi kedua kotak teks dan memilih dari combobox untuk satuannya. Pembatasan juga dilakukan di halaman ini. Pembatasan karakter maksimal berjumlah 20 untuk nama bahan dan angka positif untuk jumlah.
•
Menu Ubah Daftar Adonan
Gambar 4.19 Layar Menu Ubah Daftar Adonan
94 Halaman ini berfungsi untuk mengubah data yang ada di adonan. Data yang akan dimunculkan pada kolom adalah data tanpa satuan. Data-data ini dapat diubah dengan cara meng-klik data yang mau diganti dan dilanjutkan dengan menekan tombol centang. Untuk mengganti nama satuan, harus lebih dahulu dipilih nama bahan yang satuannya akan diganti. Setelah itu pilih nama satuan yang baru dan klik tombol “Ganti”.
•
Menu Hapus Daftar Adonan
Gambar 4.20 Layar Menu Hapus Daftar Adonan
95 Halaman ini berfungsi untuk menghapus data yang ada dari tabel tbAdonan. Cara menghapus data dapat dilakukan dengan cara meng-klik data yang akan dihapus dan dilanjutkan dengan menekan tombol kurang.
•
Menu Tambah Daftar Info Harga
Gambar 4.21 Layar Menu Tambah Daftar Info Harga
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data berkaitan dengan info harga. Ketika produksi roti akan dilakukan maka tentulah terlebih dahulu pembelian bahan baku. Tabel ini mencatat dari data-data yang dibutuhkan untuk produksi, berapa harga
96 bahan tersebut dibeli dan dibeli dengan jumlah berapa. Ini berguna untuk memperkirakan harga pembelian yang harus dikeluarkan untuk membuat roti yang telah dipilih. Sama seperti sebelumnya, cara penambahan data info harga ini dilakukan dengan mengisi kotak teks dengan batasan yang benar yaitu karakter tidak melebihi 20 dan angka harus positif untuk harga beli.
•
Menu Ubah Daftar Info Harga
Gambar 4.22 Layar Menu Ubah Info Harga
97 Halaman ini berfungsi untuk mengubah data yang ada di tabel informasi. Cara pengubahan data dapat dilakukan dengan cara meng-klik data yang mau diganti dan dilanjutkan dengan menekan tombol centang
•
Menu Hapus Daftar Info Harga
Gambar 4.23 Layar Menu Hapus Info Harga
Halaman ini berfungsi untuk menghapus data yang ada di tabel info harga. Cara menghapus data dapat dilakukan dengan cara meng-klik data yang mau dihapus dan dengan meng-klik tombol kurang.
98 4.2 Evaluasi Untuk mengevaluasi program aplikasi yang telah dirancang maka akan dibahas bagaimana pemodelan matematika yang telah dirancang. Berikut adalah data-data yang telah dikumpulkan dan digunakan untuk pemodelan matematika dari perancangan program aplikasi ini : 1. Informasi-informasi mengenai jenis-jenis roti yang dijual dengan segala variantnya. 2. Informasi-informasi pembentuk dari setiap jenis roti (mengumpulkan komposisi).
Setelah informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pemodelan matematika terkumpul maka mulai dilakukan pemodelan matematika. Pertama, yang harus dimodelkan adalah variabel keputusan sebelum batasan-batasan dan fungsi tujuan dimodelkan. Yang menjadi variabel keputusan adalah seluruh bahan-bahan baku karena pada output program aplikasi diharapkan adanya saran mengenai jumlah teroptimasi dari tiap bahan baku yang harus dibeli sesuai jumlah yang hendak diproduksi. Berikut yang akan dievaluasi dari pemodelan matematika yang telah dirancang adalah fungsi tujuan. Oleh karena variabel-variabel keputusan yang berupa bahan-bahan baku terkait juga dengan fungsi tujuan maka variabel-variabel keputusan yang ada pada fungsi tujuan juga mewakili tiap bahan baku tersebut, hanya saja jika pada fungsi tujuan tentunya sudah memiliki nilai koefisien. Nilai koefisien didapat dari keinginan untuk memproduksi roti-roti tersebut dengan biaya yang minimal tentunya sehingga didapatilah model matematika untuk fungsi tujuan dari perancangan program aplikasi ini adalah sebagai berikut :
99
∑c
Minimalkan
j∈J
j
xj
dimana : •
J adalah jumlah dari semua bahan baku yang digunakan untuk produksi
•
j adalah bagian dari J
•
xj adalah bahan baku yang ke-j
•
cj adalah harga dari bahan baku yang ke-j
Jadi, jumlah j (atau nilai dari J) akan sangat variatif pada setiap proses perhitungannya karena tergantung dengan bahan baku yang akan dipakai dalam produksi roti itu sendiri. Berikutnya yang akan dievaluasi dari pemodelan matematikan yang telah dirancang adalah batasan-batasan yang digunakan. Seperti yang terdapat pada teori pemodelan pada riset operasi (lihat sub bab 2.2), batasan-batasan juga terbentuk dari variabel-variabel keputusan. Batasan-batasan yang digunakan adalah komposisikomposisi yang digunakan untuk produksi roti. Karena setiap batasan akan mewakili roti yang akan diproduksi maka ruas kanan akan berisi jumlah roti yang akan diproduksi, sedangkan batasan tanda matematika yang digunakan adalah tanda ≤ karena produksi roti yang diharapkan tentunya menggunakan seminimal mungkin bahan namun proses produksi tetap berjalan dengan tidak terganggu. Berikut adalah gambaran batasan-batasan yang digunakan : Kendala ke-1 :
∑a
Kendala ke-2 :
∑a
21 j
Kendala ke-i :
∑a
ij
1j
i∈I
x j ≤ b1
x j ≤ b2
x j ≤ bj
100 Dengan demikian diketahui bahwa jumlah batasan yang akan digunakan dalam proses perhitungan tergantung dari macamnya jenis roti yang akan diproduksi. Berdasarkan pembahasan evaluasi yang telah dilakukan diatas maka ditemukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan : 1. Dalam pemrograman matematika linear, salah satu faktor yang menyebabkan proses penghitungan berhasil dan akurat adalah batasan-batasan yang banyak karena akan menghindari terjadinya daerah hasil yaitu dimana didapati bahwa nilai optimum begitu banyak dan jika digambarkan dalam grafik, jika dapat, hasilnya bukan berupa titik melainkan daerah. Pada pemodelan matematika yang telah dilakukan, batasan sangat tergantung pada jenis roti yang akan diproduksi. Jadi, jika hanya ada 1 jenis roti yang akan diproduksi maka hanya akan menggunakan 1 batasan. Jika ada 2 jenis roti yang akan diproduksi maka akan digunakan 2 batasan. Jika demikian, akan sangat mungkin terjadi proses penghitungan yang kurang akurat bila pada program aplikasi digunakan untuk produksi roti dengan jenis yang sangat sedikit, contohnya hanya untuk 1 jenis roti. 2. Jumlah batasan-batasan yang digunakan memang membantu dalam mencapai nilai optimum dan keakuratan dari perhitungan tetapi itu saja tidak cukup. Perlu diingat bahwa dalam teori pemrograman matematika linear yaitu antara batasan yang satu dengan batasan yang lain harus memiliki batasan yang sifatnya beraneka ragam dan buka hanya perbedaan nilai yang ada di ruas kanan dalam pemodelan matematikanya. Semakin beragamnya koefisien-koefisien dari variabel keputusan pembentuk batasan akan membuat perhitungan lebih optimum dari yang dapat dicapai dari proses penghitungan.
101 3. Jika ada penambahan data kedalam database maka yang harus diperhatikan adalah integrasi sistem secara utuh. Maksudnya, di dalam database yang dirancang, didalamnya tidak hanya menyimpan data yang membentuk komposisi roti melainkan juga data harga dari bahan baku. Jika ada penambahan bahan baku yang baru namun data mengenai harganya belum ada, dapat menimbulkan kesalahan perhitungan.