BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Waktu(minggu) 1
2
3
4
5
6
7
Proses pengadaan hardware/software instalasi hardware/software konversi data pengujian operasi
Tabel 4.1 Tabel Jadwal Implementasi
4.1.1 Pengadaan Hardware dan Software 4.1.1.1 Pengadaan Hardware Jenis komputer yang akan digunakan untuk implementasi aplikasi data warehouse ini dibagi menjadi 2, yaitu komputer server dan komputer client. Agar aplikasi yang dihasilkan dapat berfungsi secara maksimal, maka diperlukan sebuah komputer server yang memenuhi spesifikasi minimum seperti yang disebutkan di bawah ini.
86
87 Spesifikasi hardware komputer server : •
Intel Processor Pentium IV 2.4 GHZ
•
512 MB RAM
•
40 GB Harddisk
•
CD-RW 48x24x48
•
LAN Card 10/100 Mbps
Untuk komputer client tidak perlu membeli yang baru, karena komputer yang sudah ada telah memenuhi spesifikasi minimum yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi. Spesifikasi hardware komputer client : •
Intel Processor Pentium IV 2.8 GHZ
•
256 MB RAM
•
40 GB Harddisk
•
LAN Card 10/100 Mbps
4.1.1.2 Pengadaan Software Beberapa software yang akan digunakan untuk mendukung aplikasi
data
warehouse
sudah
tersedia
namun
masih
perlu
menambahkan beberapa software lagi. Software-software yang telah ada di perusahan, yaitu sistem operasi menggunakan Microsoft Windows XP Profesional Edition, Network Operating System Novell V 3.XX, sementara itu untuk database-nya digunakan Foxpro V2.00. Selain itu, telah tersedia juga Micorosoft Office XP yang berguna untuk menyediakan Microsoft Office Web Component yang merupakan
88 sebuah komponen yang digunakan untuk membantu menampilkan laporan-laporan melalui Microsoft Visual Basic. Perusahaan perlu menambah beberapa software lagi untuk mendukung aplikasi data warehouse yang dihasilkan, yaitu Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft Visual Basic 6.0. Microsoft SQL Server 2000 digunakan sebagai software untuk database, Analysis Services ( OLAP Server ) yang tersedia dalam paket Microsoft SQL Server 2000 digunakan untuk menghasilkan OLAP dan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai front end tool.
4.1.2 Jaringan Komputer-komputer yang akan digunakan untuk implementasi data warehouse tersambung satu sama lain menggunakan LAN (Local Area Network). Gambar arsitektur jaringan akan dijelaskan pada gambar 4.1 berikut ini:
CEO
Koordinator Mobil
Online Transaction Processing
Data Warehouse dan Online Analytical Processing
FAD Manager
Sales Admin Manager
Gambar 4.1 Arsitektur Jaringan
89 4.1.3 Instalasi Pada proses ini akan dilakukan instalasi software yang belum dimiliki, yaitu Microsoft SQL Server 2000 pada komputer server serta Microsoft Visual Basic 6.0 pada komputer client. Sedangkan untuk instalasi hardware akan dilakukan instalasi driver – driver hardware pada komputer server.
4.1.4 Konversi Data Konversi data dilakukan pada saat proses ETL (Extract-TransformLoad) pertama kali. Metodenya menggunakan tools Data Transform Service (DTS) untuk transformasi data. Selanjutnya load dilakukan setiap satu minggu sekali karena user ingin memperoleh summary transaksi sampai akhir minggu, sehingga dapat mengetahui perkembangan yang terjadi dalam perusahaan.
4.1.5 Operasi 4.1.5.1 Backup Backup pada data warehouse dilakukan setiap 2 (dua) minggu sekali. Backup dilakukan agar data tidak hilang total jika seandainya terjadi kerusakan pada data, misalnya terjadi kesalahan pemakaian, kebakaran, bencana alam, dan kejadian-kejadian lain di luar dugaan. Backup yang pertama kali dilakukan menggunakan tipe complete dimana dilakukan backup secara keseluruhan. Backup yang berikutnya dilakukan dengan menggunakan tipe differential dimana dilakukan
90 backup terhadap data yang mengalami perubahan saja, kemudian data hasil backup disimpan ke dalam media compact disc (CD). 4.1.5.2 Restore Restore data bertujuan untuk mengembalikan data ke keadaan terakhir kali sebelum terjadi kerusakan atau kesalahan penggunaan. Sama halnya dengan tipe backup, maka pada saat pertama kali dilakukan restore digunakan tipe complete, dan untuk restore selanjutnya digunakan tipe differential.
4.2 Evaluasi 4.2.1 Evaluasi Perancangan Pada tahap ini, data warehouse yang telah dibuat akan dievaluasi. Proses evaluasi meliputi beberapa aspek di bawah ini: 1.
Integrity •
Primary Key (entity integrity) : semua primary key di dalam tabel dimensi yang telah ditetapkan sebelumnya dan memiliki nilai yang unik telah berfungsi dengan baik. Pada tabel 4.2 akan ditampilkan primary key dari masing-masing tabel.
91
Tabel
Primary Key
dimWaktu
kode_waktu
dimATPM
kode_ATPM
dimProduk
kode_produk
dimWarna
kode_warna
dimSalesman
kode_salesman
dimCabang
kode_cabang
dimCustomer
kode_cust
dimTipeCustomer
kode_tipe_cust
dimJenisPembayaran kode_jenis_pby dimLeasing
kode_leasing
dimInvoice
no_invoice
dimSO
no_SO
Tabel 4.2 Tabel Primary Key
92 •
Foreign Key (referential integrity) : semua foreign key di dalam tabel fakta telah berfungsi dengan baik. Tabel factPersediaan
Foreign Key kode_waktu kode_produk kode_ATPM
factPenjualan
kode_waktu kode_cabang kode_salesman kode_produk kode_cust
factPembayaran
kode_waktu kode_cabang kode_jenis_pby kode_leasing kode_cust no_invoice no_SO
factPiutang
kode_waktu kode_leasing kode_cust kode_cabang no_invoice
Tabel 4.3 Tabel Foreign Key •
Domain integrity : domain integrity atau batasan nilai untuk sebuah field di dalam database telah berfungsi dengan baik.
93 2.
Security Batasan-batasan akses yang diberikan pada masing-masing user untuk setiap tabel telah berjalan dengan baik.
3.
Recovery Proses recovery atau pengembalian data ke keadaan semula jika mengalami kerusakan telah berjalan dengan baik, dengan menggunakan data hasil backup.
4.2.2 Evaluasi Aplikasi Setelah memperlihatkan aplikasi yang telah dibuat, maka diperoleh masukan dan saran untuk pengembangan aplikasi selanjutnya ke arah yang lebih baik. Adapun aspek-aspek aplikasi yang dievaluasi meliputi user interface, kemudahan penggunaan aplikasi, kelengkapan aplikasi, dan keakuratan data. Hasil wawancara dengan empat orang pengguna aplikasi menunjukkan bahwa semua user menyatakan aplikasi yang dihasilkan memiliki user interface yang baik. Saran yang diperoleh untuk aspek user interface pada aplikasi ini adalah tampilan jangan terlalu polos, sebaiknya diberi warna-warna agar terlihat lebih menarik dan juga diberi latar belakang gambar produk yang tersedia pada perusahaan. Untuk aspek kemudahan penggunaan aplikasi sebanyak tiga user menyatakan bahwa aplikasi ini tidak sulit digunakan karena menu-menu yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan dan mudah digunakan. Sedangkan satu user mengalami kesulitan pada saat membaca data yang dihasilkan. User
94 memberi saran agar laporan yang dihasilkan tidak memanjang ke samping, sehingga tidak perlu scroll ke samping. Pada aspek kelengkapan aplikasi semua user menyatakan bahwa aplikasi sudah cukup lengkap. Tetapi user menyarankan bahwa aplikasi akan lebih baik jika ditambahkan sebuah fasilitas pencetakan laporan langsung tanpa harus melalui Microsoft Excel. Pada aspek keakuratan data semua user menyatakan bahwa data yang tersedia sudah akurat. Data yang terdapat di dalam aplikasi diambil dari data yang terdapat di dalam database perusahaan sendiri.