BAB 3 METODOLOGI 3.1
Metodologi Dalam pembuatan aplikasi digunakan metode waterfall model. Seperti yang
sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, waterfall model adalah pendekatanpendekatan sistematis yang berurutan di dalam melakukan pengembangan piranti lunak. Waterfall model dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: •
System Engineering Pada tahap ini, dilakukan penentuan topik penelitian, pencarian dan pengumpulan data yang berkaitan dengan topik penelitian tersebut, mendefinisikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pembuatan penelitian. Dimana data yang dicari berhubungan dengan bagaimana sistem berjalan dan apa saja yang dibutuhkan oleh sistem untuk membangun aplikasi PPT Slider.
•
Software Requirement Analysis Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data lebih lanjut, dimana data yang dikumpulkan berkatian dan akan digunakan dalam pembuatan aplikasi PPT Slider.
•
Design Pada tahap ini, dilakukan analisa bagaimana cara membuat koneksi antara 2 device(server-client) menggunakan media Bluetooth, setelah itu mendesain aplikasi yang akan berjalan di komputer(server) dan mendesain aplikasi yang akan berjalan di smartphone(client), lalu juga akan dilakukan perancangan dan pembuatan user interface.
•
Coding Pada tahap ini, dilakukan pembuatan aplikasi(coding) yang akan berjalan di smartphone(client) dan komputer(server). Lalu akan dilakukan testing dengan cara meng-install aplikasi hasil dari coding yang sudah di-compile pada smartphone dan komputer. Hal ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi error ketika aplikasi dijalankan di smartphone.
25
26
•
Testing Pada tahap ini, dilakukan uji coba dari kode program yang telah dibuat. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah hasil dari kode program tadi sudah menghasilkan sebuah aplikasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Serta untuk mengetahui apakah fungsi – fungsi yang ada dalam aplikasi sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
•
Maintenance Pada tahap ini, dikumpulkan saran dan kritik mengenai aplikasi yang sudah terlebih dulu didistribusikan kepada user. Juga ketika ditemui suatu error pada aplikasi, error tersebut akan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3.2
Analisis Masalah 3.2.1 Analisis Kebutuhan User Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa pada jaman sekarang ini masyarakat pada umumnya tidak dapat terlepas dari apa yang disebut presentasi. Baik itu dalam dunia pendidikan maupun dalam dunia kerja pada khususnya. Ketika melakukan presentasi, seseorang membutuhkan bantuan orang lain yang bertindak sebagai operator di belakang komputer, yang tugasnya menjaga slide power point yang ditampilkan sesuai dengan apa yang presentator bicarakan, apabila satu slide sudah selesai maka tugas seorang operator adalah memindah ke slide yang berikutnya. Namun ada kalanya di mana seorang operator salah dalam mengatur slide yang ada, sehingga presentasi yang sedang berjalan menjadi terhambat dan mengalami gangguan. Maka dari itu, masyarakat sekarang ini, terlebih yang sering melakukan kegiatan presentasi membutuhkan sebuat alat maupun aplikasi yang berfungsi membuat presentasi tersebut menjadi lebih efektif baik dalam hal penyampaian isi presentasi maupun dalam hal waktu yang digunakan untuk melakukan presentasi.
27
3.2.2
Identifikasi Masalah Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh user, dilakukan
penyebaran kuisioner yang berisi 7 pertanyaan kepada user. Dari kuisioner tersebut diperoleh hasil seperti berikut: Pertanyaan Pertama 1. Dengan profesi yang anda tekuni saat ini, apakah anda sering melakukan presentasi dengan file power point ?
Tabel 3.1 Jawaban Pertanyaan Pertama Jawaban Ya, sering. (Minimal 5 kali dalam sebulan)
Jumlah Responden
Persentase
18
26.08%
29
42.02%
20
28.9.0%
2
3.00%
Ya, tetapi tidak terlalu sering. (2-3 kali dalam sebulan) Jarang sekali. (1-2 kali dalam 3 bulan) Tidak pernah melakukan presentasi file power point
28
3% Ya, sering. (Minimal 5 kali dalam sebulan) 26.08%
28.90%
42.02%
Ya, tetapi tidak terlalu sering. (2-3 kali dalam sebulan) Jarang sekali. (1-2 kali dalam 3 bulan) Tidak pernah melakukan presentasi file power point
Gambar 3.1 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Pertama
Pertanyaan pertama dibutuhkan untuk mengetahui seberapa sering responden, yang nantinya bertindak sebagai user/pengguna aplikasi, dalam melakukan kegiatan presentasi file power point. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar responden sering melakukan presentasi file power point dengan interval yang dipilih antara 2-3 kali presentasi dalam satu bulan.
Pertanyaan Kedua 2. bagi anda yang sering melakukan presentasi, Apakah jika melakukan sebuah presentasi, anda kurang menyukai jika harus ada operator dan anda harus mengatakan kata next sehingga interaksi anda dengan peserta presentasi menjadi terganggu?
29
Tabel 3.2 Jawaban Pertanyaan Kedua Jawaban
Jumlah Responden
Persentase
Ya, saya kurang suka
14
77.78%
4
22.22%
Tidak, saya merasa baik-baik saja dengan hal tersebut
22.22% Ya, saya kurang suka
Tidak, saya merasa baik – baik saja dengan hal tersebut 77.78%
Gambar 3.2 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Kedua Pertanyaan kedua dilakukan untuk mengetahui apakah responden merasa terganggu ketika melakukan presentasi dengan menggunakan operator untuk mengatur slide presentasi tersebut. Dan dari kuisioner yang disebar, sampel dari user mengatakan bahwa adanya operator untuk mengatur slide presentasi, menjadi hal yang dapat mengganggu jalannya presentasi.
30
Pertanyaan Ketiga 3. Apakah Anda pengguna smartphone Android ?
Tabel 3.3 Jawaban Pertanyaan Ketiga Jawaban
Jumlah Responden
Persentase
Ya
52
75.36%
Tidak
17
24.64%
23.19% Ya Tidak 76.81%
Gambar 3.3 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Ketiga
Pertanyaan ketiga dilakukan untuk mengetahui apakah responden memiliki smartphone berbasis Android yang nantinya akan digunakan oleh aplikasi ini untuk beroperasi. Hasil dari kuisioner menunjukkan bahwa sebagian besar sampel yang diambil menggunakan smartphone berbasis Android.
31
Pertanyaan Keempat 4. Jika ya, sistem operasi Android apa yang anda gunakan ? (Jika tidak, anda dapat melewati pertanyaan ini)
Tabel 3.4 Jawaban Pertanyaan Keempat Jawaban
Jumlah Responden
Persentase
Froyo
2
2.90%
Gingerbread
4
5.80%
Honeycomb
0
0.00%
Ice Cream Sandwich
6
8.70%
Jellybean
37
53.62%
KitKat
3
4.38%
Tidak Pakai
17
2.90%
5.80% Froyo
24.60%
8.70%
Gingerbread Honeycomb
4.38%
Ice Cream Sandwich 53.62%
Jellybean Kitkat
Gambar 3.4 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Keempat Pertanyaan keempat dilakukan untuk mengetahui sistem operasi smartphone yang dimiliki oleh responden. Pada tabel tersebut menunjukkan bahwa dari sampel yang ada, sistem operasi Jellybean-lah yang paling banyak digunakan. Sedangkan pada sampel yang diambil, tidak ada yang menggunakan sistem operasi Honeycomb.
32
Pertanyaan Kelima 5. Apakah jika ada aplikasi di smartphone anda(khususnya Android) yang dapat mengontrol(next/previous) file power point yang
sedang
anda
presentasikan,
sehingga
anda
tidak
memerlukan operator akan meningkatkan efektivitas presentasi anda ?
Tabel 3.5 Jawaban Pertanyaan Kelima Jawaban
Jumlah Responden
Persentase
Ya, tentu saja
16
88.89%
2
11.11%
Tidak, menurut saya sama saja
11.11%
Ya, tentu saja Tidak, menurut saya sama saja 88.89%
Gambar 3.5 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Kelima
Pertanyaan kelima ini dilakukan untuk mengetahui apakah menurut sampel responden yang diambil, adanya aplikasi remote file power point dapat menambah keefektivitasan jalannya sebuah presentasi file power point.
33
Pertanyaan Keenam 6. Apa profesi anda saat ini?
Tabel 3.6 Jawaban Pertanaan Keenam Jawaban
Jumlah Responden
Persentase
Mahasiswa
62
89.86%
Siswa SMA/SMP
1
1.45%
Eksekutif muda
0
0.00%
Dosen
6
8.69%
1.45%
8.69%
Mahasiswa Siswa SMA/SMP Eksekutif muda Dosen 89.86%
Gambar 3.6 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Keenam
Pertanyaan
keenam
dilakukan
untuk
mengetahui
apa
saja
profesi/pekerjaan dari responden yang ada. Hasil dari sampel yang diambil menunjukkan bahwa smartphone Android digunakan pada kalangan mahasiswa.
34
Pertanyaan Ketujuh 7. Berapa usia anda saat ini ?
Tabel 3.7 Jawaban Pertanyaan Ketujuh Jawaban
Jumlah Responden
Persentase
16 – 20
27
39.13%
21 – 25
40
57.97%
26 – 30
2
2.90%
2.90%
39.13%
16 - 20 21 - 25
57.97%
26 - 30
Gambar 3.7 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Ketujuh Pertanyaan ini dilakukan untuk mengetahui berapa usia dari sampel yang diambil. Tabel diatas menunjukkan bahwa smartphone Android banyak digunakan oleh responden yang memiliki usia antara 21-25 tahun.
35
3.2.3
Simpulan Analisis Kebutuhan User Berdasarkan hasil kuisioner yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan
bahwa sebagian besar responden berusia antara 21-25 tahun, serta memiliki smartphone berbasis Android yang menggunakan sistem operasi Jellybean. Responden juga pernah melakukan presentasi file power point dan responden juga
merasa
terganggu
ketika
sedang
melakukan
presentasi
serta
membutuhkan seorang operator untuk mengendalikan file dari komputer yang ada. Masalah ini dapat dikurangi dengan pembuatan aplikasi yang berfungsi sebagai remote control untuk mengendalikan file power point dari smartphone user. Hal ini dapat membuat presentasi yang sedang berjalan menjadi lebih efektif.
3.2.4
Solusi Permasalahan Berdasarkan hasil kuisioner analisis kebutuhan user, jalannya
presentasi akan terganggu ketika user yang sedang melakukan presentasi mengatakan kata ‘next’ kepada operator dibelakang komputer untuk mengontrol file power point yang ada, baik itu untuk melanjutkan ke slide berikutnya maupun untuk kembali ke slide yang sebelumnya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mengontrol file power point tersebut sehingga memudahkan user ketika melakukan presentasi. Selanjutnya, diharapkan aplikasi tersebut dapat berjalan pada smartphone yang user miliki. Dengan adanya aplikasi ini, user dapat mengontrol file power point sesuai keinginan user, tanpa mengganggu jalannya presentasi yang ada. Aplikasi ini juga menggunakan fasilitas dasar dari smartphone yaitu bluetooth dalam melakukan koneksi antar smartphone dan komputer melalui bluetooth adapter.
3.3
Analisis Aplikasi Sejenis Analisis aplikasi sejenis bertujuan untuk memberikan gambaran dan
perbandingan
mengenai aplikasi sejenis dengan aplikasi yang akan dibuat.
Perbandingan dilihat dari sisi user interface, fitur, kelebihan dan kelemahan. Adapun aplikasi-aplikasi yang sejenis adalah:
36
1. PPT Remote PPT Remote merupakan aplikasi yang dibuat oleh Shoujun Xiang. PPT Remote memungkinkan user untuk mengendalikan slide powerpoint dengan menggunakan smartphone android. Untuk menggunakan aplikasi ini, user terlebih dahulu harus meng-install aplikasi PPT Remote pada smartphone dan perangkat komputer user. User tidak perlu mengeluarkan biaya untuk men-download serta meng-install aplikasi ini. PPT Remote memiliki fitur next and previous slide dimana user dapat berpindah ke slide sebelumnya maupun slide berikutnya, dapat memfokuskan konten-konten utama didalam slide tersebut, dan juga dapat menambahkan objek secara langsung di slide tersebut. Kekurangan aplikasi ini adalah smartphone dan perangkat komputer user harus dihubungkan dengan jaringan WiFi.
Gambar 3.8 User Interface PPT Remote (Sumber : http://play.google.com)
2. PowerPoint Keynote Remote Powerpoint Keynote Remote merupakan aplikasi buatan BOJA. Untuk menjalankan aplikasi ini, user harus meng-download serta meng-install aplikasi PowerPoint Keynote Remote pada smartphone dan perangkat komputer. Fitur yang tawarkan oleh aplikasi ini antara lain Bluetooth dan WiFi support, go to slides, easy connection. Kelemahan aplikasi Powerpoint Keynote Remote adalah adanya
37
perbedaan jumlah maksimal slide antara free version dan paid version.
Gambar 3.9 User Interface Powerpoint Keynote Remote (Sumber : http://play.google.com)
3.4
Simpulan Analisis Aplikasi Sejenis Berdasarkan analisis aplikasi sejenis yang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa fitur yang ditawarkan oleh kedua aplikasi tersebut hampir sama. Berikut adalah beberapa fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut:
Tabel 3.8 Analisis Fitur Terhadap Aplikasi Sejenis Fitur Aplikasi
PPT Remote
WiFi
Bluetooth
Support
Support
Next
and
Previous Slide
Maximum
Easy
Slides
Connection
Limited(15)
Limited(15)
PowerPoint Keynote Remote
38
Kedua aplikasi memiliki WiFi support. Namun hanya PowerPoint Keynote Remote yang memiliki Bluetooth support. Kedua aplikasi ini juga memiliki fitur next and previous slide untuk berpindah ke slide sebelum dan slide berikutnya. Namun kedua aplikasi ini memiliki batas maksimum slide yaitu hanya 15 slide. User yang memiliki sedikit pengetahuan pun dapat dengan mudah menggunakan aplikasi tersebut.
3.5
Presentation Device sebagai Salah Satu Alternatif Menurut http://tokokomputer007.com/alat-presentasi/, 27-02-2014 Seperti
yang diketahui selain aplikasi remote file pengendali powerpoint ada juga remote device pointer presentation yang fungsinya hampir sama dengan aplikasi yang terdapat di smartphone. Cara kerja dari device ini cukup dengan mencolokkan usb receiver ke komputer yang akan dijadikan sebagai server. Berikut adalah gambar beserta fitur-fitur yang terdapat pada remote device pointer presentation :
Gambar 3.10 Remote Device Pointer Presentation (http://tokokomputer007.com/wp-content/uploads/2011/07/presentasi-yangbaik.jpg) •
Laser pointer merah
•
Tombol Page Up, Page Down.
•
Wireless keyboard dengan tombol Esc / F5
•
Tombol screen blank untuk pause atau mengalihkan perhatian ke pembicara
•
Wireless mouse untuk menggerakkan kursor, klik kiri dan kanan
•
USB receiver jadi satu pada unit laser presenter dan bisa dilepas (2-in1 designed)
39
•
Koneksi USB 2.0, plug & play (tidak perlu software khusus)
•
Jangkauan maksimal 15 meter
Fitur-fitur diatas dapat berubah sesuai dengan jenis dan bentuk dari remote device pointer presentation. Dari fitur-fitur diatas dapat dilihat bahwa pointer device ini membantu presentator dalam melakukan presentasi yang lebih baik, tetapi ada kekurangan yang dimiliki oleh device ini seperti : 1. Memperlukan biaya untuk membeli. 2. Jika device rusak akan sulit untuk diperbaiki. 3. Tidak bisa melakukan jump to slide. 4. Design menjadi faktor pembelian.
40
3.6
Perancangan Aplikasi Rancangan aplikasi terbagi menjadi use case diagram, use case narrative,
activity diagram, class diagram dan perancangan layar. 3.6.1 Use Case Diagram
Gambar 3.11 Use Case Diagram
41
3.6.2 Use Case Narrative Berikut merupakan use case narrative dari aplikasi yang dikembangkan: •
Use Case Narrative Turn Bluetooth On
Tabel 3.9 Use Case Narrative Turn Bluetooth On Use Case
Turn Bluetooth On
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses menyalakan bluetooth di handphone.
Pre Condition
Bluetooth belum menyala.
Flow of Events
Aplikasi akan memunculkan alert dialog yang meminta izin user untuk menyalakan bluetooth. Jika user memilih “deny“ maka bluetooth tidak akan menyala sedangkan jika user memilih “allow” maka bluetooth akan menyala.
Post Condition
Bluetooth menyala.
42
•
Use Case Narrative Scan Another Bluetooth Device
Tabel 3.10 Use Case Narrative Scan Another Bluetooth Device Use Case
Scan Another Bluetooth Device
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses pencarian device lain yang juga menyalakan bluetooth.
Pre Condition
User ingin mencari server Bluetooth yang ingin digunakan.
Flow of Events
User menekan tombol “Scan Bluetooth Device”. Device yang terdeteksi akan ditampilkan dalam bentuk list disertakan nama device dan juga MAC-Address device.
Post Condition
User mendapatkan list device bluetooth yang sedang menyala lengkap beserta nama device dan MAC-Address device.
•
Use Case Narrative Choose Desired Device
Tabel 3.11 Use Case Narrative Choose Desired Device Use Case
Choose Desired Device
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses melakukan koneksi ke device yang akan bertindak sebagai server.
Pre Condition
User belum tersambung ke server.
Flow of Events
Dari list device yang ditampilkan, user memilih satu device dengan cara menekan salah satu dari sekian banyak device yang ditampilkan dalam list. Setelah itu aplikasi di handphone akan melakukan koneksi dengan device yang dipilih
Post Condition
User sukses tersambung ke server.
43
•
Use Case Narrative Move to Next Slide
Tabel 3.12 Use Case Narrative Move to Next Slide Use Case
Move to Next Slide
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses perpindahan slide dari slide yang dibuka ke slide berikutnya.
Pre Condition
User ingin berpindah ke slide selanjutnya.
Flow of Events
Jika slide berikutnya sudah tidak ada lagi(sudah berada di slide terakhir) maka akan diberikan pemberitahuan(alert dialog) kepada user. Jika slide berikutnya masih ada maka dari slide yang terbuka akan berpindah ke slide berikutnya.
Post Condition
User sukses berpindah ke slide berikutnya.
44
•
Use Case Narrative Move to Previous Slide
Tabel 3.13 Use Case Narrative Move to Previous Slide Use Case
Move to Previous Slide
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses perpindahan slide dari slide yang dibuka ke slide sebelumnya.
Pre Condition
User ingin berpindah ke slide sebelumnya.
Flow of Events
Jika slide sebelumnya sudah tidak ada lagi(sudah berada di slide pertama) maka akan diberikan pemberitahuan(alert dialog) kepada user. Jika slide sebelumnya masih ada maka dari slide yang terbuka akan berpindah ke slide sebelumnya.
Post Condition
User sukses berpindah ke slide sebelumnya.
45
•
Use Case Narrative Move to First Slide
Tabel 3.14 Use Case Narrative Move to First Slide Use Case
Move to First Slide
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses ketika user ingin berpindah secara langsung ke slide pertama.
Pre Condition
User ingin berpindah ke slide pertama.
Flow of Events
Dari slide yang sedang ditampilkan user menekan tombol first slide.
Post Condition
•
User sukses berpindah ke slide pertama.
Use Case Narrative Move to Last Slide
Tabel 3.15 Use Case Narrative Move to Last Slide Use Case
Move to Last Slide
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses ketika user ingin berpindah secara langsung ke slide terakhir.
Pre Condition
User ingin berpindah ke slide terakhir.
Flow of Events
Dari slide yang sedang ditampilkan user menekan tombol last slide.
Post Condition
User sukses berpindah ke slide terakhir.
46
•
Use Case Narrative Jump to Desired Slide
Tabel 3.16 Use Case Narrative Jump to Desired Slide Use Case
Jump to Desired Slide
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses ketika user ingin berpindah ke slide manapun yang user inginkan.
Pre Condition
User ingin berpindah ke slide tertentu.
Flow of Events
Dari slide yang sedang ditampilkan user memasukkan angka(ke textbox) slide ke berapa yang ingin dituju.
Post Condition
User sukses berpindah ke slide yang diinginkan.
•
Use Case Narrative View Help
Tabel 3.17 Use Case Narrative View Help Use Case
View Help
Actor
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses ketika user ingin menampilkan halaman help.
Pre Condition
User ingin melihat halaman help.
Flow of Events
User menekan tombol help.
Post Condition
User sukses menampilkan halaman help.
47
3.6.3 Activity Diagram Berikut
merupakan
activity
diagram
dari
aplikasi
dikembangkan: •
Activity Diagram Turn Bluetooth On
Gambar 3.12 Activity Diagram Turn Bluetooth On
yang
48
•
Activity Diagram Scan Another Bluetooth Device
Gambar 3.13 Activity Diagram Scan Another Bluetooth Device •
Activity Diagram Choose Desired Device
Gambar 3.14 Activity Diagram Choose Desired Device
49
•
Activity Diagram Move to Next Slide
Gambar 3.15 Activity Diagram Move to Next Slide •
Activity Diagram Move to Previous Slide
Gambar 3.16 Activity Diagram Move to Previous Slide
50
•
Activity Diagram Move to First Slide
Gambar 3.17 Activity Diagram Move to First Slide
51
•
Activity Diagram Move to Last Slide
Gambar 3.18 Activity Diagram Move to Last Slide
52
•
Activity Diagram Jump to Desired Slide
Gambar 3.19 Activity Diagram Jump to Desired Slide
53
•
Activity Diagram View Help
Gambar 3.20 Activity Diagram View Help
54
3.6.4 Class Diagram
Gambar 3.21 Class Diagram Program di Smartphone(Client)
Gambar 3.22 Class Diagram Program di Personal Computer(Server)
55
3.7
Rancangan Layar Rancangan layar dari aplikasi yang dikembangkan adalah sebagai berikut: 3.7.1 Layar Penyalaan Bluetooth/Scan Bluetooth Layar ini akan muncul ketika aplikasi pertama kali dijalankan. Jika bluetooth belum menyala aplikasi akan meminta konfirmasi dari user untuk menyalakan Bluetooth, jika sudah aplikasi tidak akan meminta konfirmasi.
Gambar 3.23 Rancangan Layar Scan Bluetooth Jika Bluetooth Belum Menyala
Gambar 3.24 Rancangan Layar Scan Bluetooth Jika Bluetooth Sudah Menyala
56
Gambar 3.25 Rancangan Layar Scan Bluetooth Jika Tombol Scan Bluetooth Device Sudah Ditekan
3.7.2
Layar Utama Aplikasi Layar utama terdiri dari Button Next Slide & Previous Slide, Button
First Slide, Button Last Slide, Text Box yang digunakan untuk fitur Jump to Slide, Button Execute untuk fitur Jump to Slide dan Button Help.
Gambar 3.26 Rancangan Layar Utama