34
BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH
3.1
Diagram Alir Metodologi Penelitian Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir mengenai sistem antrian proses
produksi pada salah satu operasi kerja di departemen 440/441 men summer shoes pada PT. Sepatu Bata Indonesia, Tbk.
penulis melakukan observasi lapangan ,
pengumpulan, penyusunan serta pengolahan data dengan langkah-langkah sistem matematis yang disusun dalam suatu metodologi penelitian. Adapun langkah-langkah metodologi penelitian penyusunan laporan kerja praktek pada PT. Sepatu Bata Indonesia, Tbk dijelaskan pada diagram alir berikut:
35
Diagram 3.1 diagram alir metodologi penelitian
36
3.2
Langkah-Langkah Penelitian 1.
Penelitian Pendahuluan Pada tahap awal proses penelitian, penulis mengajukan pendaftaran
penyusunan tugas akhir pada jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. Dimana tugas akhir tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan sebagai kelulusan dan menyelesaikan studi pada jurusan teknik industri. Setelah itu, penulis melakukan pencarian pabrik dan mengajukan surat permohonan ke pabrik tersebut. Akhirnya, penulis memilih dan mendapatkan PT. Sepatu Bata Indonesia, Tbk. Sebagai tempat untuk melakukan observasi dan penelitian oleh penulis. Setelah pihak perusahaan menyetujui, penulis memulai lebih lanjut proses ini dengan melakukan observasi lapangan, pengumpulan data sampai akhirnya penyusunan laporan tugas akhir. Observasi yang dilakukan meliputi gambaran umum perusahaan dan meliputi proses produksi serta proses maintenance yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Dimana hasil yang didapat akan dituangkan ke dalam penelitian ini. Penelitian ini terfokus pada penerapan sistem antrian pada PT. Sepatu Bata Indonesia, Tbk , yang mana akan dibahas lebih lanjut mengenai penerapan “Teori Antrian” pada salah satu bagian proses kerja di departemen Men Summer Shoes (440/441). Dimana hal ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak.
37
2.
Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah Pada
tahap
ini,
penulis
melakukan
apa
yang
dinamakannya
mengidentifikasi masalah yang terjadi pada PT. Sepatu Bata Indonesia. Identifikasi masalah ini dilakukan penulis dengan melakukan pengamatan dan penelitian awal. Dimana penulis melihat apa saja keganjilan yang terjadi di PT. Sepatu Bata Indonesia, Tbk yang merupakan suatu masalah yang dapat mengganggu dan menyimpang dari sesuatu yang menjadi tujuan pihak perusahaan. Tentunya dalam menentukan masalah ini, penulis juga sudah melakukan studi pustaka. Setelah dapat mengidentifikasi masalah yang ada, kemudian penulis merumuskan masalah tersebut. Masalah yang diidentifikasi dan dirumuskan oleh penulis adalah mengenai terjadinya antrian produk yang akan diproses lebih lanjut pada proses kerja di salah satu stasiun kerja perakitan yakni proses pressing sole. Dimana penulis mengusulkan perbaikan sistem kerja perusahaan dengan melakukan penghitungan dengan teori antrian guna meningkatkan keoptimalan dalam produksi.
3.
Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk mendukung penelitian yang dilakukan
secara teori. Studi pustaka dilakukan bersamaan dengan proses penulisan laporan kerja praktek. Dimana penggunaan studi pustaka dimulai pada saat mengidentifikasi masalah. Dengan melakukan studi pustaka, penulis dapat mempelajari serta menganalisa dari hasil observasi yang dilakukan, sehingga
38
dapat memberikan keputusan ataupun solusi dari data yang telah diolah dengan menggunakan metode-metode yang telah dipelajari.
4.
Ruang Lingkup Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan pembatasan
masalah pada pembahasan yang akan dibahas. Hal ini dikarenakan agar objek penelitian dapat terarah sesuai dengan yang dimaksudkan. Dimana pembatasan masalah tersebut ialah penelitian dilakukan pada satu departemen saja, yaitu departemen 440/441, dimana penerapan Teori Antrian ini dilakukan pada proses produksi yang produknya mengalami antrian untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya. Manfaat dan Tujuan Penelitian : Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, tentunya penulis perlu menentukan manfaat dan tujuan dari penelitian ini. Hal ini dimaksudkan agar penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi banyak pihak. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk : •
Membahas apakah jalur antrian yang ada mempengaruhi jalannya proses produksi.
•
Memberikan informasi untuk membuat keputusan dengan cara memprediksi beberapa karakteristik dari baris penungguan. Adapun manfaat dengan dilakukannya penelitian ini adalah :
39
•
Dapat mengetahui apa yang harus dilakukan apabila terjadi baris penungguan.
•
Dapat menyeimbangkan antara ongkos pelayanan dengan ongkos karena adanya waktu menunggu tersebut.
•
Dapat mengambil keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan karakteristik penungguan yang ada.
•
Supaya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas perusahaan.
5.
Observasi Lapangan Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan observasi
lapangan terlebih dahulu. Observasi dilakukan secara keseluruhan di lingkungan PT. Sepatu Bata Indonesia, Tbk. Dan difokuskan pada departemen Men Summer Shoes ( 440/441 ). Hal ini untuk memudahkan penulis melakukan penelitian lebih lanjut.
6.
Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan selama observasi terbagi menjadi dua jenis
data. Yang pertama adalah data umum perusahaan. Pengumpulan data umum perusahaan bertujuan untuk mengetahui gambaran umum perusahaan secara umum maupun khusus, sehingga penulis maupun pembaca dapat mengenal perusahaan lebih mendalam. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara langsung terhadap orang yang bersangkutan, seperti operator yang ada pada
40
lantai produksi maupun terhadap karyawan dan manajer yang ada pada kantor. Selain itu pengumpulan data juga dilakukan dengan cara pencatatan terhadap data-data yang diperlukan dari arsip-arsip tertentu yang berhubungan dengan penelitian yang diberikan oleh perusahaan. Sedangkan untuk data kedua adalah data Antrian. Pengumpulan data Antrian bertujuan sebagai bahan yang digunakan pada fokus pembahasan di penelitian ini. Dalam hal ini data yang diambil untuk penelitian adalah data waktu antrian. Data – data tersebut meliputi data waktu kedatangan dan data waktu menunggu. Pengumpulan data dilakukan dengan merekam secara langsung dengan menggunakan stopwatch di bagian proses operasi kerja yang mengalami antrian pada produknya.
7.
Pengolahan Data Pengolahan
data
dilakukan
dengan
perhitungan
kuantitatif
menggunakan model single server dan dibandingkannya dengan model multiple server. Yang apabila pendayagunaan fasilitas pelayanan > 1 berarti akan terjadi antrian dan sebaliknya, apabila pendayagunaan fasilitas pelayanan ≤ 1 berarti tidak akan terjadi antrian. Pendayagunaan fasilitas pelayanan ini biasa disimbolkan dengan ρ ( : rho ).
41
8.
Analisa Setelah melakukan pengolahan data, penulis melakukan analisa
terhadap hasil perhitungan pada pengolahan data tersebut. Hal ini, agar penulis dapat menyimpulkan secara keseluruhan terhadap hasil penelitian yang sudah dilakukan. Kemudian dapat mengetahui faktor – faktor penyebab dari antrian.
9.
Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil pengolahan data serta analisa yang dilakukan, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan serta saran yang berguna untuk meningkatkan operasi kerja yang nantinya dapat menghasilkan produk yang maksimal. Hal ini dapat berguna bagi perusahaan sebagai bahan masukan ataupun pertimbangan demi perkembangan dan kemajuan perusahaan ke arah yang lebih baik.