BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Latar Belakang Perusahaan
3.1.1
Sejarah Berdirinya PT. Nutrifood Indonesia
PT Nutrifood Indonesia merupakan Perseroan Terbatas yang terletak di Jakarta dan didirikan dengan Akte Notaris No. 5 tanggal 2 Februari 1979 oleh Notaris Wijoto Djojobantolo, SH dan disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan No. Y.A No. 5/386/2 tanggal 2 November 1980, didirikan oleh Bapak Haribudianto Darmawan, Msc., dengan dibantu oleh beberapa karyawan yang mengelola bagian administrasi, keuangan, pemasaran, dan lain-lain. PT Nutrifood Indonesia adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di industri produk olahan pangan. Sampai saat ini PT Nutrifood Indonesia masih berfokus pada produk makanan dan minuman dimulai dari proses produksi sampai dengan pengiriman produk tersebut ke distributor. Saat ini PT Nutrifood Indonesia memiliki dua lokasi yaitu : •
Lokasi I: Jl. Rawabali II/No. 3, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Lokasi ini merupakan lokasi yang diperuntukkan untuk kegiatan perkantoran yaitu tempat dari kantor PT Nutrifood Indonesia, kantor SBU Nutrisari, kantor SBU Tropicana Slim, Kantor SBU Nine National Sales dan Nine Global Business, dan Kantor SBU Bridge Mediacipta Servitama.
•
Lokasi II : Jl. Raya Ciawi No 280 A Ciawi – Bogor. Lokasi ini merupakan lokasi pabrik untuk SBU Tropicana Slim, pabrik untuk SBU Nutrisari, dan Gudang Logistik untuk Nine National Sales & Nine Global Business.
34
35 3.1.2 Visi dan Misi PT. Nutrifood Indonesia Visi dan Misi dari PT. Nutrifood Indonesia yaitu Nutrifood berusaha untuk menjadi pionir dan pemimpin pasar dalam Memberikan solusi atau cara yang tepat kepada pelanggan untuk meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. ” Inspiring a Nutritious Life “ Untuk mewujudkan misi tersebut, Nutrifood berusaha memahami pelanggan dalam setiap fase kehidupan yang dialaminya, mengidentifikasi kebutuhan unik mereka, dan Memberikan solusi; terutama melalui produk dan pelayanan bernutrisi untuk meraih kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas. Nutrifood hadir untuk menginspirasi kehidupan yang bernutrisi. Nilai-nilai bisnis utama dari Nutrifood adalah : a.
Nutrifood
menekankan
pada integritas dan keberlangsungan
bisnis
jangka
panjang. Nutrifood berusaha mempertimbangkan dampak jangka panjang dalam setiap pengambilan keputusan, berkomitmen dalam Memberikan solusi yang telah teruji efektif. b.
Nutrifood bergerak sebagai boutique company yang memiliki karakter, unik, inovatif, dan premium.
c.
Nutrifood percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, Nutrifood Memberikan produk dan jasa yang bersifat preventif untuk dimanfaatkan oleh pelanggan.
d.
Nutrifood percaya bahwa kesehatan dan kenikmatan dapat berjalan selaras. Berbagai produk dan jasa yang Nutrifood berikan merupakan kombinasi dari sesuatu yang sehat, nikmat dan mudah untuk dikonsumsi.
36 3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Di dalam perusahaan terdapat beberapa unit kerja yang saling terhubung dan berkoordinasi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga terbentuklah struktur organisasi. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT. Nutrifood Indonesia secara keseluruhan baik yang berelasi secara langsung maupun tidak langsung dengan sistem yang akan kami buat saat ini.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Nutrifood Indonesia
37
Directorate Manufacture
Manajer Teknis
Manajer Mutu
Deputi Manajer Teknis
Deputi Manajer Mutu
Lab Tech
Administrator
Laboran
Gambar 3.2 Struktur Organisasi dari Divisi Research and Development Service & Laboratory
3.1.4
Wewenang dan Tanggung Jawab Secara garis besar struktur divisi Research and Development Service &
Laboratory, adalah sebagai berikut : a.
Manajer Teknis Manajer Teknis bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan kerja di lab (Personalia, Sumber Daya, dsb) dan berusaha untuk menginfokan kebutuhan – kebutuhan perusahaan untuk setiap kegiatan yang berlangsung di lab
b.
Deputi Manajer Teknis Deputi Manajer Teknis bertanggung jawab untuk : - Menjamin keberlangsungan analisa di lab (dan sumber daya) - Melakukan supervisi jalannya analisa yang terjadi di laboratorium - Melakukan supervisi pengembangan mikrobiologi di laboratorium
38 c.
Labtech Labtech bertanggung jawab untuk : - Melakukan analisa mikrobiologi - Menerbitkan laporan (HPM) - Melakukan pengembangan mikrobiologi di laboratorium
d.
Laboran Laboran bertanggung jawab untuk :
3.2
-
Membantu pelaksanaan tugas analisis di laboratorium
-
Menjaga kebersihan dan kerapian di laboratorium
-
Menangani penarikan sisa sampel
Sistem yang Sedang Berjalan
PT. Nutrifood Indonesia mempunyai struktur organisasi yang cukup besar. Bagian dari organisasi yang terkait dengan sistem yang akan kami buat adalah Divisi Research and Development Service & Laboratory dimana di dalamnya tercakup Lab Micro. Tugas utama Lab Micro adalah melakukan pengujian terhadap sampel-sampel yang dikirim dari departemen lain, khususnya Department Quality Control. Hal yang diuji adalah ada atau tidaknya kandungan mikrobiologi dalam suatu sampel bahan baku yang dapat membahayakan kesehatan apabila bahan tersebut diolah dan pada akhirnya dikonsumsi oleh konsumen. Pengujian dilakukan dengan cara menumbuhkan mikrobiologi dalam sampel yang ada selama beberapa hari sesuai dengan masa inkubasi masing-masing mikrobiologi. Apabila dalam suatu sampel terdeteksi jumlah mikrobiologi di atas batas normal yang telah ditentukan, maka sampel dinyatakan tidak lulus tes dan tidak layak untuk diproses lebih lanjut menjadi produk. Batas pengujian untuk masing-masing tes telah ditentukan oleh Divisi Quality Control yang berada di luar Divisi Research and Development.
39 Urutan proses kerja dari Lab Mikro akan dijelaskan dengan bantuan diagram di bawah ini
Gambar 3.3 Diagram Alir dari Sistem yang Sedang Berjalan Diagram di atas menampilkan aliran kerja yang dilakukan setiap harinya oleh para pemangku kepentingan. Aliran kerja diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
40 1.
Departemen pemohon, sebagai contoh Bagian Produksi yang didalamnya mencakup departemen Quality Control (QC), Quality Assurance l (QA) mengirimkan sampel dan PAM (Permintaan Analisis Mikrobiologi) kepada Lab Micro yang selanjutnya akan melakukan analisis dan pengamatan terhadap sampel yang diberikan oleh bagian produksi.
2.
PAM adalah sebuah formulir dimana didalamnya terdapat identitas sampel dan permintaan analisis yang diminta oleh departen pemohon yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan oleh Lab Micro dalam melakukan analisis dan pengamatan terhadap sebuah sampel.
3.
Pada tahap analisis dan pengamatan ini, pendataan sebelumnya menggunakan cara manual padahal PAM yang dianalisis rata-rata berjumlah 30 – 50 buah/hari yang dimana didalamnya terdiri dari sejumlah sampel yang apabila diakumulasikan dapat berjumlah 800 buah/hari. Alasan dilakukan analisis dan pengamatan terhadap suatu sampel adalah untuk memastikan apakah sampel sebuah produk yang akan dirilis ke pasar telah memenuhi persyaratanpersyaratan yang telah ditentukan sebelumnya baik dari segi
fisik, kimia,
maupun mikrobiologi. Lab Micro pada tahap analisis dan pengamatan ini hanya khusus menangani sampel ini dari segi mikrobiologi. Lab Micro bertanggung jawab untuk memastikan apakah suatu produk layak atau tidak untuk dirilis ke pasar. 4.
Apabila tahap analisis dan pengamatan telah dilakukan dan telah didapatkan hasil pengamatan, selanjutnya Lab Micro akan membuat sebuah laporan bernama Hasil Pengamatan Mikrobiologi (HPM) dimana di dalamnya tercatat nilai hasil pengamatan yang telah dilakukan. Lab Micro selanjutnya (apabila dibutuhkan) dapat Memberikan status terhadap pengamatan yang terjadi apakah sampel yang diamati layak atau tidak untuk selanjutnya digunakan dalam proses produksi. Laporan Hasil Pengamatan Mikrobiologi (HPM) ini kemudian diserahkan kepada pihak pemohon.
41 Dalam pelaksanaannya, karyawan yang bekerja pada Lab Mikro ini dibagi menjadi 3 shift kerja yaitu shift pagi, shift siang dan shift sore. Berikut ini adalah alur kerja setiap karyawan yang bekerja di sistem ini. Shift I (Pagi): Karyawan yang bekerja di shift pagi akan melakukan pekerjaan-pekerjaan: -
Merekap permintaan hasil analisa dari hari sebelumnya ke dalam BPS (Buku Penerimaan Sampel).
-
Mempersiapkan sampel-sampel untuk diperiksa di shift berikutnya pada hari yang sama.
-
Menghitung jumlah media mikrobiologi yang akan digunakan untuk analisa pada hari itu.
-
Melakukan analisa lanjutan terhadap sisa sampel yang belum selesai diuji pada hari sebelumnya.
-
Membuat laporan dari hasil analisa yang telah dilakukan pada hari sebelumnya.
Jumlah karyawan yang bekerja : 2 orang LabTech ditambah dengan 3 orang laboran
Shift II (Siang) Karyawan yang bekerja di shift siang akan melakukan pekerjaan-pekerjaan: -
Memberi kode sampel pada sampel-sampel yang akan dianalisis pada hari tersebut.
-
Melakukan analisa terhadap sampel yang telah disiapkan oleh para Labtech pada Shift I.
Jumlah karyawan yang bekerja : 3 orang laboran 2 orang LabTech ditemani dengan seorang supervisor.
42 Shift III (Sore) Karyawan yang bekerja di shift ini akan melakukan pekerjaan-pekerjaan: -
Melakukan analisis terhadap sampel yang belum selesai diperiksa oleh shift sebelumnya pada hari yang sama.
-
Memberikan informasi analisis sampel yang belum selesai kepada shift I pada keesokan harinya dengan cara menuliskan informasi ke dalam sebuah papan tulis.
-
Mendata jumlah media mikrobiologi yang terpakai pada hari itu.
Jumlah karyawan yang bekerja : 2 orang laboran ditemani dengan seorang Labtech. Pengujian terhadap sampel dapat dilakukan di laboratorium internal yang berada di dalam PT. Nutrifood Indonesia atau di laboratorium eksternal yang berlokasi di luar PT. Nutrifood Indonesia, baik laboratorium milik perusahaan lain yang bekerja sama dengan PT. Nutrifood Indonesia maupun institusi pendidikan yang ikut serta dalam pengujian sampel-sampel tersebut. Dalam melakukan kegiatan kerja diatas, para karyawan menggunakan formulirformulir yang berfungsi sebagai media untuk bertukar informasi antara shift satu dengan shift lainnya. Formulir-formulir yang dimaksud adalah: 1. Formulir Permintaan Analisis Mikrobiologi (PAM) Formulir Permintaan Analisis Mikrobiologi (PAM) adalah sebuah formulir permohonan dari pihak pengirim sampel yang ditujukan kepada pihak laboratorium sebagai dasar kerja analisis yang akan dilakukan terhadap sampel tersebut. Gambar di halaman berikut adalah sebuah formulir kosong yang harus diisi oleh para teknisi laboratorium sebelum melakukan analisis terhadap sampel. Terlebih dahulu, teknisi akan menuliskan nomor PAM, tanggal sampel diterima, departemen pengirim sampel, jam sampel dikirim, jenis dan status sampel. Kemudian teknisi akan mendata sampel-sampel yang diterima beserta jumlah sampel yang akan dianalisis, dan
43 menentukan jenis analisis apa yang akan dilakukan terhadap masing-masing sampel. Setelah itu, kode sampel akan diberikan terhadap masing-masing sampel untuk memudahkan dalam mengidentifikasi sampel. Kolom-kolom lain bersifat opsional.
PERMINTAAN ANALISIS MIKROBIOLOGI ( P A M ) Nomor Tanggal Dept. Jam Dikirim Status Sampel Jenis
No.
Nomor/Dept./PAM/mm/yy
Kode Baan
No. Batch
NAMA PRODUK Th
KODE ANALISA: a. TPC b1. S. Aureus Kualitatif b2. S. Aureus Kuantitatif c. Kapang/Khamir d. Coliform (PC) e. Coliform (APM) Seri 3
f. g. h. i. j. k.
Bln
tgl
No.Batch Gabungan urut
Th
Bln
Coliform (APM) Seri 5 E‐Coli g/ml E‐Coli 25 g/ml E‐Coli 100 g/ml Salmonella g/ml Salmonella 25 g/ml
tgl
urut
l.
KODE SAMPEL
JENIS ANALISA
KETERANGAN
Diterima
DIMINTA OLEH
Tgl.
tgl
Labtech. Micro
User
Salmonella 100 g/ml
m. Pseudomonas n. Bacillus Cereus o. Vibrio sp p Listeria sp
LAB. SUBKONTRAK: (jika dilakukan analisa eksternal) Alasan : BBIA
JUMLAH
Alasan/Catatan :
EMBRIO PASCAPANEN SUCOFINDO ............................................. Dibuat 2 rangkap : 1.Lab Manager (asli); 2. Manager ybs (copy)
Gambar 3.4 Contoh Formulir Permintaan Analisis Mikrobiologi (PAM)
2.
Formulir Lembar Pengamatan Analisa Harian Mikrobiologi (LPM) Formulir Lembar Pengamatan Analisa Harian Mikrobiologi (LPM) adalah
sebuah formulir yang berfungsi untuk mendata hasil dari analisis yang telah selesai dilakukan.
44 Gambar di bawah ini adalah sebuah formulir LPM kosong. Di dalamnya terdapat kolom kode sampel, nama sampel, kolom nama berbagai jenis analisis mikrobiologi sebagai tempat untuk menuliskan hasil analisis, nomor PAM, dan prediksi kapan suatu analisis akan selesai. Pertama-tama teknisi akan mengisikan kode sampel ,nama sampel dan nomor PAM sampel, kemudian memasukkan hasil analisis kedalam kolom-kolom hasil analisis mikrobiologi yang telah selesai dilakukan sesuai dengan jenis analisis yang telah ditentukan sebelumnya dalam formulir PAM. Untuk analisis yang memerlukan waktu inkubasi terlebih dahulu sebelum menunjukkan hasil, teknisi akan mengisikan prediksi kapan analisis akan selesai di kolom prediksi.
LEMBAR PENGAMATAN ANALISA HARIAN MICRO (LPM) KODE SAMPEL
NAMA SAMPEL
C O N T R O L
BATCH
BATCH GABUNGAN
X1
TPC/OSA X2 X3 Xmean
BPA
Yeast
Mold
VRB
0.1
MPN COLIFORM 0.01 0.001 Seri Tabel
Σ
CT
SAL
TBX
Listeria Bacilus Vibrio
No. PAM
1.
Tanggal Mulai :
2.
Tanggal Selesai :
3. 4. 5.
Prediksi selesai
Analis
PT Nutrifood Indonesia
Kode Form : F.P.5EM02
Gambar 3.5 Contoh Formulir Lembar Pengamatan Analisa Harian Mikrobiologi (LPM)
45 3. Formulir Hasil Pengamatan Mikrobiologi (HPM) Formulir Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi (HPM) adalah sebuah formulir dimana didalamnya berisi kesimpulan akhir mengenai seluruh analisis yang dilakukan sebelumnya. Pengisian formulir Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi didasarkan pada hasil Lembar Pengamatan Analisa Harian Mikrobiologi (LPM) yang telah diisi sebelumnya. Formulir ini menandakan bahwa proses pengujian terhadap sebuah sampel telah selesai dan hasilnya siap dilaporkan kepada pihak yang mengirimkan sampel. Surip
01. HPM
277 0
:
1
Pengirim : Halaman : Keadaan Sampel :
2 3
Jenis Sampel
HASIL PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
NOMOR
( H P M )
:
TGL TERIMA : NO.REF : TGL REF. :
4
Q:\15-NQL\02-Mikro\01. Reports\01. HPM\2010\PRA T-277(Surip).xlsx
No
NAMA SAMPEL
Batch/kode Batch sampel Gabungan
TPC ( /g/ml )
S. Aureus ( /g/ml )
HASIL PENGUJIAN Colifrm Pseudomonas Salmonella Mold ( /g/ml ) PC/g/ml MPN/g/ml /g/ml /100g/100ml
METODA UJI
Catatan : ( E ) dibaca "10 pangkat"
Distribusi HPM :
Produk Diterima : 1. Dept pengirim 2. Arsip
Yeast ( /g/ml )
- Asli - Copy
E. coli /g/ml
KONDISI
KETERANGAN
Disetujui Oleh,
Disupervisi oleh,
Dianalisis oleh,
Manager Teknis
Deputi Mjr Teknis
Labtech
Listeria ( /25g/25ml )
Bogor,
TPC
sesuai dengan Metode Perhitungan Total Colifom
Yeast/Mold Staph. Aureus Salmonella Coliform (MPN)
sesuai dengan Metode Yeast & Mould Count sesuai dengan Metode Staphylococcus Aureus sesuai dengan Metode Salmonella sesuai dengan Metode Angka Paling Mungkin - APM
Coliform (PC)
sesuai dengan Metode Angka Lempeng
Escherichia coli
sesuai dengan Metode Pengujian Escherichia Coli
HASIL ANALISA INI TIDAK UNTUK DIGANDAKAN DAN HANYA BERLAKU UNTUK SAMPEL TERSEBUT
Bacilus Cereus
sesuai dengan Metode Bacilus Cereus
Vibrio sp.
sesuai dengan Metode Vibrio
Pseudomonas
sesuai dengan Metode Pengujian Pseudomonas
Salmonella-PCR BAX System Q7
sesuai dengan Metode Salmonella cara PCR BAX
Listeria sp.
sesuai dengan Metode Listeria sp.
DI ATAS, PENGAMBIL SAMPEL BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEBENARAN TANDING BARANG
Revisi /berlaku : 02/ 04 September 2009
3
Lama simpan 1 tahun
Metoda uji yang digunakan
Gambar 3.6 Contoh Formulir Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi
46 3.3 Permasalahan yang Dihadapi Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa permasalahan pada sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut: 1.
Waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan kerja jauh lebih lama karena pendataan dan pelaporan dilakukan secara manual menggunakan formulirformulir dan pengisian data ke dalam formulir menghabiskan banyak waktu.
2.
Sering mengalami human-error, misalnya dalam hal penulisan yang kurang jelas, kesalahan penulisan data atau formulir yang rusak sehingga keabsahan data kurang terjamin.
3.
Proses rekapitulasi informasi membutuhkan waktu yang lama, karena pendataan yang menggunakan formulir-formulir yang mungkin dapat terselip atau tidak tersimpan dengan baik.
4.
Ketidakakuratan informasi akan mungkin terjadi seperti; - Ketidakjelasan waktu selesainya sebuah analisa terhadap sebuah sampel. - Ketidakjelasan laporan apakah telah disampaikan kepada bagian selanjutnya.
5.
Keamanan data kurang terjamin karena data-data sebelumnya hanya disimpan berupa buku yang mungkin bisa saja hilang atau dapat dilihat atau diubah oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kepentingan.
47 3.4 Solusi Pemecahan Masalah Untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh PT. Nutrifood Indonesia, maka diusulkan dibuatnya sebuah aplikasi yang berbasis web yang memiliki kelebihan sebagai berikut: 1.
Aplikasi ini didukung oleh database yang memungkinkan semua data terintegrasi dan konsisten. Penggunaan database ini juga memudahkan penyimpanan data, pencarian data, dan pengambilan data.
2.
Aplikasi ini memiliki error-handling sehingga meminimalkan kesalahankesalahan yang disebabkan karena human-error seperti penulisan yang kurang jelas atau kesalahan penulisan data.
3.
Dengan adanya aplikasi ini, kegiatan pencatatan data yang berulang dapat dikurangi sehingga dapat menghemat waktu.
4.
Aplikasi ini menerapkan sistem keamanan dengan menggunakan sistem login agar hanya pihak-pihak yang berkepentingan yang dapat mengakses data.
5.
Dengan aplikasi yang berbasis web, memudahkan komunikasi dan pertukaran informasi antara bagian satu dengan bagian lainnya sehingga data laporan lebih akurat.
48 3.5 Perancangan Unified Modelling Language (UML) 3.5.1 Use case Diagram Berikut adalah use case diagram yang didalamnya menerangkan bagaimana proses kerja dari para karyawan yang nantinya akan terlibat dalam sistem yang akan kami ciptakan
Gambar 3.7 Use Case Diagram
49
Gambar 3.8 Use Case Diagram PAMOL (continue)
50 3.5.2 Use case Description Deskripsi Use case Administrator Tabel 3.1 Deskripsi Use case Administrator Actor Pre condition Flow of event
Post condition
Admin Admin membuka website PAMOL , kemudian melakukan pengisian terhadap username dan password untuk melakukan login 1. Admin melakukan login ke dalam website 2. Admin dapat mengUpdate database 3. Admin dapat membuat dan melihat list PAM, LPM, atau HPM 4. Admin dapat melihat perkembangan PAM (Analisa Progres) 5. Admin dapat mencetak report/ task 6. Admin dapat merevisi PAM 7. Admin dapat melihat menu help 8. Admin dapat melakukan konfirmasi revisi PAM 9. Admin dapat melihat perkembangan task harian 10. Admin dapat melihat list HPM dan LPM 11. Admin dapat mengatur keberadaan user 12. Admin dapat mengatur kondisi, status, jumlah dan tipe sampel 13. Admin dapat mengatur jumlah departemen 14. Admin dapat melihat menu Help 15. Admin dapat melihat data statistic 16. Admin dapat mencetak job harian Halaman home admin akan terbuka. Admin dapat melihat, memasukkan, menghapus data master sesuai menu yang ada
Deskripsi Use case User Tabel 3.2 Deskripsi Use case User Actor Pre condition Flow of event
Post condition
User User membuka website PAMOL , kemudian mengisikan username dan password untuk melakukan login 1. User melakukan login ke dalam website 2. User dapat membuat PAM 3. User dapat membuat dan melihat list PAM 4. User dapat melihat perkembangan PAM (Analisa Progres) 5. User dapat merevisi PAM 6. User dapat mencetak report/ task PAM dan HPM 7. User dapat mengakses menu help dan menu About Us 8. User dapat melihat spesifikasi sampel User melakukan login terlebih dahulu untuk mendapatkan fasilitas dari website
51 3.5.3 Struktur Menu 3.5.3.1 Struktur Menu Administrator Home Revision Job Detail
Print Job Detail Member Sample
Update Database
Type
Insert & Delete data
Department Home
Admin
LPM HPM
Edit, Save & Delete List
List PAM Sample Stat Statistik Media Stock Chart Logout
Gambar 3.9 Struktur Menu Administrator
52
3.5.3.2 Struktur Menu User
Home
Create PAM
View Sample Spec.
List PAM
Analysis progressing
Print PAM
Revision
User
List HPM
About us
Help
Gambar 3.10 Struktur Menu User
53 3.5.4 Activity Diagram Activity Diagram adalah suatu proyeksi yang bersifat dasar dari elemen-elemen yang ditemukan dalam sebuah grafik aktivitas, suatu kasus yang khusus dari state machine dalam semua atau kebanyakan state yang merupakan state aktivitas dan di dalam semua atau kebanyakan transisi dipercepat dengan penyelesaian dari aktivitasaktivitas dalam state sumber. (Booch, 1999, p260). Suatu Activity Diagram adalah sejenis state machine, maka Activity Diagram berisi semua karakteristik dari penerapan state machine. Ini berarti Activity Diagram mungkin berisi state-state, cabang-cabang, fork (percabangan), join (gabungan) yang sederhana dan komposit Activity Diagram berisi penjelasan lebih lengkap mengenai urutan suatu proses yang terjadi antara pengguna dengan sistem. Aktivitas pertama selalu dimulai dari pengguna, kemudian akan mendapatkan respon dari sistem yang nantinya akan menampilkan proses akhir dari proses tersebut.
54 3.5.4.1 Activity Diagram Create PAM User
System
Gambar 3.11 Activity Diagram Create PAM
Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk membuat PAM. Pengguna untuk membuat PAM harus melakukan proses login. Setelah itu, sistem akan melakukan
55 pengecekan terhadap pengguna yang telah melakukan proses login. Apabila data yang masuk tidak sesuai dengan yang ada dalam database, maka akan muncul pesan error dan selanjutnya pengguna tersebut akan dikembalikan ke halaman awal. Jika data telah sesuai dengan yang ada dalam database maka akan dihubungkan ke halaman Create PAM. Pada halaman tersebut pengguna sistem akan memilih Sample status dan Sample Type. Setelah itu pengguna akan menekan tombol generate. Setelah itu pengguna akan mengisi form dan Sample spec (apabila spec belum ada) yang kemudian form tersebut akan dicek apakah telah sesuai dengan database atau belum. Apabila tidak sesuai maka pengguna akan dikembalikan ke halaman pengisian form. Apabila data tersebut telah sesuai, data tersebut akan disimpan dan diproses ke halaman berikutnya. 3.5.4.2 Activity Diagram View List PAM User
System
Gambar 3.12 Activity Diagram View List PAM
56 Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melihat list dari PAM yang ada. Pengguna untuk melihat list PAM harus melakukan proses login sebagai user. Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai user dapat membuka halaman View list PAM. User kemudian akan memasukkan nomor PAM yang ingin dilihat. Setelah disubmit nomor PAM selanjutnya akan dicek, Apabila data yang masuk tidak sesuai dengan yang ada dalam database, maka akan muncul pesan error dan selanjutnya pengguna tersebut akan dikembalikan ke halaman awal View list PAM. Jika data telah sesuai dengan yang ada dalam database, maka data tersebut akan ditampilkan dan selanjutnya user dapat memilih apakah ingin melakukan proses pencetakan (Print) atau hanya ingin melihat PAM yang lain. Setelah itu user dapat melakukan proses logout untuk keluar dari aplikasi ini. 3.5.4.3 Activity Diagram View Analysis Progress User
System
Membuka Aplikasi Website
Melakukan Login Sebagai User
Membuka Halaman View Analysis Progressing
Memasukkan Nomor PAM / [melihat PAM lain] / Kirim Data Menekan Tombol Submit
Cek Nomor PAM
Display PAM
/ [Nomor PAM ada]
/ [Nomor PAM tidak ada] Display Error
/ [selesai] Print PAM
Menekan Tombol Logout
Clear Session
Gambar 3.13 Activity Diagram View Analysis Progress
57 Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melihat progres dari pekerjaan yang ada. Pengguna untuk melihat progres kerja harus melakukan proses login sebagai user. Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai user dapat membuka halaman Analysis progressing. User kemudian akan memasukkan nomor PAM yang ingin dilihat. Setelah di-submit nomor PAM selanjutnya akan dicek, Apabila data yang masuk tidak sesuai dengan yang ada dalam database, maka akan muncul pesan error dan selanjutnya pengguna tersebut akan dikembalikan ke halaman awal Analysis progres ing. Jika data telah sesuai dengan yang ada dalam database, maka data tersebut akan ditampilkan dan selanjutnya user dapat memilih apakah ingin melakukan proses pencetakan atau hanya ingin dilihat saja. Setelah itu user dapat melakukan proses logout untuk keluar dari aplikasi ini. 3.5.4.4 Activity Diagram Revision PAM User
User
System
Gambar 3.14 Activity Diagram Revision PAM User
58 Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melakukan revisi PAM yang ada. Pengguna untuk merevisi PAM harus melakukan proses login sebagai user. Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai user dapat membuka halaman View list PAM. User kemudian akan memasukkan nomor PAM yang ingin dilihat. Setelah di-submit nomor PAM selanjutnya akan dicek, Apabila data yang masuk tidak sesuai dengan yang ada dalam database, maka akan muncul pesan error dan selanjutnya pengguna tersebut akan dikembalikan ke halaman awal Revision PAM. Jika data telah sesuai dengan yang ada dalam database, maka PAM tersebut akan ditampilkan dan selanjutnya user dapat melakukan proses revisi. Setelah itu user dapat merevisi PAM lain atau melakukan proses logout untuk keluar dari aplikasi ini. 3.5.4.5 Activity Diagram View List PAM as Administrator User
System
Gambar 3.15 Activity Diagram View List PAM as Administrator
59 Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melihat list PAM yang ada namun ia bertindak sebagai seorang administrator. Pengguna untuk melihat list PAM ini melakukan proses login sebagai admin. Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai admin dapat membuka halaman View list PAM. User kemudian akan memasukkan nomor PAM yang ingin dilihat. Setelah disubmit nomor PAM selanjutnya akan dicek, Apabila data yang masuk tidak sesuai dengan yang ada dalam database, maka akan muncul pesan error dan selanjutnya pengguna tersebut akan dikembalikan ke halaman awal View list PAM. Jika data telah sesuai dengan yang ada dalam database, maka data tersebut akan ditampilkan dan selanjutnya admin dapat memilih apakah ingin melakukan proses pencetakan (Print) atau hanya ingin melihat PAM yang lain. Setelah itu admin dapat melakukan proses logout untuk keluar dari aplikasi ini. 3.5.4.6 Activity Diagram Job Detail User
System
Membuka Aplikasi Website
Melakukan Login Sebagai Admin
Membuka Halaman Daily Task
Print Task
Menekan Tombol Lanjut
Clear Session
Gambar 3.16 Activity Diagram Job Detail
60 Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melihat tugas harian yang ada. Pengguna untuk melihat tugas ini melakukan proses login sebagai admin. Kemudian admin tersebut membuka halaman Job Detail yang selanjutnya dapat dicetak. Admin kemudian dapat keluar dari halaman tersebut dengan menekan tombol lanjut. 3.5.4.7 Activity Diagram Update Member User
System
Gambar 3.17 Activity Diagram Update Member
61
Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melakukan proses Update terhadap Member yang ada. Pengguna untuk melihat halaman Update Member ini melakukan proses login sebagai admin Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai admin dapat membuka halaman Update Member. Admin akan diberi pilihan untuk melihat atau melakukan penambahan terhadap jumlah member. Apabila admin ingin menghapus Member yang ada ia dapat menekan tombol delete, setelah itu kita memilih Member mana yang akan dihapus. Setelah ini admin akan diberikan konfirmasi apakah benar ia ingin menghapus Member tersebut. Apabila tidak, maka admin akan dikembalikan ke halaman sebelumnya dan apabila ia ingin menghapus Member yang telah ia pilih sebelumnya, ia dapat menekan tombol enter dan kemudian secara otomatis Member tersebut akan terhapus juga di dalam database. Admin juga dapat melakukan proses insert. Ketika menekan tombol insert, admin akan diberikan sebuah form yang kemudian diisi. Setelah diisi, form tersebut akan dicek sesuai dengan validasi yang ada. Apabila data tidak valid maka akan dikembalikan ke halaman awal dan apabila telah sesuai maka data yang baru tersebut akan ditambahkan ke dalam database.
62 3.5.4.8 Activity Diagram Update Department User
System
Gambar 3.18 Activity Diagram Update Department Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melakukan proses Update terhadap Department yang ada. Pengguna untuk melihat halaman Update Department ini melakukan proses login sebagai admin Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai admin dapat membuka halaman Update Department. Admin akan diberi pilihan
63 untuk melihat atau melakukan penambahan terhadap jumlah Department. Apabila admin ingin menghapus Department yang ada ia dapat menekan tombol delete, setelah itu kita memilih Department mana yang akan dihapus. Setelah ini admin akan diberikan konfirmasi apakah benar ia ingin menghapus Department tersebut. Apabila tidak, maka admin akan dikembalikan ke halaman sebelumnya dan apabila ia ingin menghapus Department yang telah ia pilih sebelumnya, ia dapat menekan tombol enter dan kemudian secara otomatis Department tersebut akan terhapus juga di dalam database. Admin juga dapat melakukan proses insert. Ketika menekan tombol insert, admin akan diberikan sebuah form yang kemudian diisi. Setelah diisi, form tersebut akan dicek sesuai dengan validasi yang ada. Apabila data tidak valid maka akan dikembalikan ke halaman awal dan apabila telah sesuai maka data yang baru tersebut akan ditambahkan ke dalam database.
64 3.5.4.9 Activity Diagram Update Type User
System
Gambar 3.19 Activity Diagram Update Type Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melakukan proses Update terhadap tipe sampel yang ada. Pengguna untuk melihat halaman Update Type ini melakukan proses login sebagai admin Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai admin dapat membuka halaman Update Type. Admin akan diberi pilihan untuk
65 melihat atau melakukan penambahan terhadap jumlah tipe sampel. Apabila admin ingin menghapus tipe sampel yang ada ia dapat menekan tombol delete, setelah itu kita memilih tipe sampel mana yang akan dihapus. Setelah ini admin akan diberikan konfirmasi apakah benar ia ingin menghapus tipe sampel tersebut. Apabila tidak, maka admin akan dikembalikan ke halaman sebelumnya dan apabila ia ingin menghapus tipe sampel yang telah ia pilih sebelumnya, ia dapat menekan tombol enter dan kemudian secara otomatis tipe sampel tersebut akan terhapus juga di dalam database. Admin juga dapat melakukan proses insert. Ketika menekan tombol insert, admin akan diberikan sebuah form yang kemudian diisi. Setelah diisi, form tersebut akan dicek sesuai dengan validasi yang ada. Apabila data tidak valid maka akan dikembalikan ke halaman awal dan apabila telah sesuai maka data yang baru tersebut akan ditambahkan ke dalam database.
66 3.5.4.10 Activity Diagram Update Sample Status User
System
Gambar 3.20 Activity Diagram Update Sample Status
Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melakukan proses Update terhadap Sample Status yang ada. Pengguna untuk melihat halaman Update Sample Status ini melakukan proses login sebagai admin Setelah itu, pengguna yang kini
67 bertindak sebagai admin dapat membuka halaman Update Sample Status. Admin akan diberi pilihan untuk melihat atau melakukan penambahan terhadap jumlah Sample Status. Apabila admin ingin menghapus Sample Status yang ada ia dapat menekan tombol delete, setelah itu kita memilih Sample Status mana yang akan dihapus. Setelah ini admin akan diberikan konfirmasi apakah benar ia ingin menghapus Sample Status tersebut. Apabila tidak, maka admin akan dikembalikan ke halaman sebelumnya dan apabila ia ingin menghapus Sample Status yang telah ia pilih sebelumnya, ia dapat menekan tombol enter dan kemudian secara otomatis Sample Status tersebut akan terhapus juga di dalam database. Admin juga dapat melakukan proses insert. Ketika menekan tombol insert, admin akan diberikan sebuah form yang kemudian diisi. Setelah diisi, form tersebut akan dicek sesuai dengan validasi yang ada. Apabila data tidak valid maka akan dikembalikan ke halaman awal dan apabila telah sesuai maka data yang baru tersebut akan ditambahkan ke dalam database.
68 3.5.4.11 Activity Diagram Update Stock Media
User
System
Gambar 3.21 Activity Diagram Update Stock Media
Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melakukan proses Update terhadap Stock Media yang ada. Pengguna untuk melihat halaman Update Stock Media ini melakukan proses login sebagai admin Setelah itu, pengguna yang kini bertindak
69 sebagai admin dapat membuka halaman Update Stock Media. Admin akan diberi pilihan untuk melihat atau melakukan penambahan terhadap jumlah Stock Media. Apabila admin ingin menghapus Stock Media yang ada ia dapat menekan tombol delete, setelah itu kita memilih Stock Media mana yang akan dihapus. Setelah ini admin akan diberikan konfirmasi apakah benar ia ingin menghapus Stock Media tersebut. Apabila tidak, maka admin akan dikembalikan ke halaman sebelumnya dan apabila ia ingin menghapus Stock Media yang telah ia pilih sebelumnya, ia dapat menekan tombol enter dan kemudian secara otomatis Stock Media tersebut akan terhapus juga di dalam database. Admin juga dapat melakukan proses insert. Ketika menekan tombol insert, admin akan diberikan sebuah form yang kemudian diisi. Setelah diisi, form tersebut akan dicek sesuai dengan validasi yang ada. Apabila data tidak valid maka akan dikembalikan ke halaman awal dan apabila telah sesuai maka data yang baru tersebut akan ditambahkan ke dalam database.
70 3.5.4.12 Activity Diagram View List LPM User
System
Gambar 3.22 Activity Diagram View List LPM Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melihat list LPM yang ada. Pengguna untuk melihat list LPM ini melakukan proses login sebagai admin Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai admin dapat membuka halaman View list LPM. Admin kemudian akan memasukkan nomor LPM yang ingin dilihat. Setelah disubmit nomor LPM selanjutnya akan dicek, Apabila data yang masuk tidak sesuai dengan yang ada dalam database, maka akan muncul pesan error dan selanjutnya pengguna tersebut akan dikembalikan ke halaman awal View list LPM. Jika data telah sesuai dengan yang ada dalam database, maka data tersebut akan ditampilkan dan selanjutnya admin dapat memilih apakah ingin melakukan proses pencetakan (Print) atau ingin melihat LPM yang lain. Setelah itu admin dapat melakukan proses logout untuk keluar dari aplikasi ini.
71
3.5.4.13 Activity Diagram View List HPM User
System
Gambar 3.23 Activity Diagram View List HPM Aktivitas ini terjadi saat pengguna memilih untuk melihat list HPM yang ada. Pengguna untuk melihat list HPM ini melakukan proses login sebagai admin dan user yang membuatnya. Setelah itu, pengguna yang kini bertindak sebagai admin dapat membuka halaman View list HPM. Admin kemudian akan memasukkan nomor HPM yang ingin dilihat. Setelah disubmit nomor HPM selanjutnya akan dicek, Apabila data yang masuk tidak sesuai dengan yang ada dalam database, maka akan muncul pesan error dan selanjutnya pengguna tersebut akan dikembalikan ke halaman awal View list HPM. Jika data telah sesuai dengan yang ada dalam database, maka data tersebut akan ditampilkan dan selanjutnya admin dapat memilih apakah ingin melakukan proses
72 pencetakan (Print) atau ingin melihat HPM yang lain. Setelah itu admin dapat melakukan proses logout untuk keluar dari aplikasi ini. 3.5.4.14 Activity Diagram Revision Admin User
System
Gambar 3.24 Activity Diagram Revision Admin Aktivitas ini terjadi saat admin ingin melihat revisi-revisi yang telah dilakukan oleh para user. Admin dapat memberikan status terhadap revisi-revisi yang ada dengan menuliskan catatan singkat di kolom status. Catatan tersebut menunjukkan apakah revisi terhadap PAM tersebut disetujui atau tidak. Setelah melakukan status revisi admin akan menekan tombol save dan secara otomatis database akan terupdate dengan sendirinya.
73 3.5.5 3.5.5.1
Sequence Diagram Sequence Diagram User Login
Gambar 3.25 Sequence Diagram User Login 3.5.5.2
Sequence Diagram Create PAM
Gambar 3.26 Sequence Diagram Create PAM
74 3.5.5.3
Sequence Diagram List PAM
Admin
Browser
PAMOL_login
Home_mikro
List_PAM
list_PAM_cont
Database
open login
result
view_list_PAM()
search PAM
send data return data
view analysis progress
check existing PAM send data
show detail edit form submit save data redirect
data saved
Gambar 3.27 Sequence Diagram List PAM
3.5.5.4
Sequence Diagram Analysis
Gambar 3.28 Sequence Diagram Analysis
75 3.5.5.5
Sequence Diagram Revision
Gambar 3.29 Sequence Diagram Revision
3.5.5.6
Sequence Diagram Admin Login
Gambar 3.30 Sequence Diagram Admin Login
76
3.5.5.7
Sequence Diagram Revision Admin
Gambar 3.31 Sequence Diagram Revision Admin
3.5.5.8
Sequence Diagram Job Detail Admin
Gambar 3.32 Sequence Diagram Job Detail Admin
77
3.5.5.9
Sequence Diagram List HPM
Gambar 3.33 Sequence Diagram List HPM
3.5.5.10
Sequence Diagram List LPM
Gambar 3.34 Sequence Diagram List LPM
78
3.5.5.11
Sequence Diagram Save HPM
Gambar 3.35 Sequence Diagram Save HPM
3.5.5.12
Sequence Diagram Insert Department
Gambar 3.36 Sequence Diagram Insert Department
79 3.5.5.13
Sequence Diagram Insert Media Stock
Gambar 3.37 Sequence Diagram Insert Media Stock 3.5.5.14
Sequence Diagram Insert Member
Admin
Browser
PAMOL_login
Home_mikro
Insert_member_form
Database
open login
result
update_database() fill form
validate form
display error message
form not valid form valid
save data redirect
data saved
Gambar 3.38 Sequence Diagram Insert Member
80 3.5.5.15
Sequence Diagram Insert Sample Status
Gambar 3.39 Sequence Diagram Insert Sample Stat 3.5.5.17
Sequence Diagram Insert Type
Gambar 3.40 Sequence Diagram Insert Type
81 3.6 Perancangan Database Berikut ini akan kami lampirkan Entity Relationship Diagram (ERD) dari sistem yang kami ciptakan;
Gambar 3.41 Entity Relationship Diagram
82 Nama Tabel
: Ms_Dept
Deskripsi : Tabel untuk menampung daftar departemen yang telibat dengan laboratorium mikrobiologi dalam hal analisa bahan baku Primary key
: Dept_id
Tabel 3.3 Tabel Database Ms_Dept Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Dept_id
int, primary key
berisi ID (inisial) dari Departemen yang berhubungan dengan kegiatan pengujian
Dept_name
varchar(50)
berisi nama departemen
Nama Tabel
: Ms_Stock_Media
Deskripsi : Tabel untuk menampung nama dan stock media yang digunakan dalam proses analisa mikrobiologi Primary key
: Media_id
Tabel 3.4 Tabel Database Ms_Stock_Media Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Media_id
int, primary key
berisi ID dari media yang digunakan
Media_name
varchar(50)
berisi nama dari media
Stock
int
berisi informasi sisa stock media yang masih terdapat di inventory
83 Nama Tabel
: Ms_Type
Deskripsi
: Tabel untuk menampung tipe sampel dalam analisa mikrobiologi
Primary key
: Type_id
Tabel 3.5 Tabel Database Ms_Type Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Type_id
Int, primary key
berisi ID tipe sampel yang digunakan
Type_name
varchar(50)
berisi nama tipe sampel yang digunakan
Nama Tabel
: Ms_Sample_Status
Deskripsi
: Tabel untuk menampung jenis status dari sampel yang akan dianalisa
Primary key
: Sample_status_id
Tabel 3.6 Tabel Database Ms_Sample_Status Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Sample_status_id
Int, primary key
berisi ID dari status sample
Sample_status_name
varchar(50)
berisi nama dari status sample
Nama Tabel
: Tr_HPM
Deskripsi : Tabel untuk menampung data hasil analisa mikrobiologi yang belum / telah selesai dilaporkan Primary key
: HPM_id
84 Tabel 3.7 Tabel Database Tr_HPM Nama kolom
Tipe Data
Informasi
HPM_id
Int, primary key
berisi ID dari HPM
Status
varchar(50)
berisi status HPM apakah telah selesai atau belum
Nama Tabel
: Ms_Member
Deskripsi : Tabel untuk menampung data login dari member yang dapat menggunakan aplikasi Primary key
: Member_id
Tabel 3.8 Tabel Database Ms_Member Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Member_id
int, primary key
berisi ID dari member yang telah melakukan registrasi
Member_name
varchar(50)
berisi nama dari member yang telah melakukan registrasi
Password
varchar(50)
berisi password dari member yang telah melakukan registrasi
85 Nama Tabel
: Tr_PAM_Header
Deskripsi : Tabel untuk menampung header dari sampel-sampel yang tergabung dalam satu form PAM Primary key
: PAM_id_header
Tabel 3.9 Tabel Database Tr_PAM_Header Nama kolom
Tipe Data
Informasi
PAM_id_header
varchar(50), primary key
berisi ID dari header PAM
Batch_code
varchar(50)
berisi batch code sampel
Batch_merge_code
varchar(50)
berisi batch merge code dari sampel
Delivery_date
varchar(50)
berisi tanggal sampel dikirim ke laboratorium mikrobiologi
Delivery_time
varchar(50)
berisi waktu sampel dikirim ke laboratorium mikrobiologi
Nama Tabel
: Tr_PAM_Detail
Deskripsi : Tabel untuk menampung daftar sampel yang akan dianalisa yang mengacu pada satu nomor PAM yang sama Primary key
: PAM_id_detail
Tabel 3.10 Tabel Database Tr_pam_detail Nama kolom
Tipe Data
Informasi
PAM_id_detail
Int, primary key
berisi ID dari sampel yang terdaftar siap untuk
86 diperiksa Unknown_sample
varchar(50)
berisi nama sampel yang belum pernah sebelumnya dianalisa
Unknown_analysis
varchar(50)
berisi jenis analisa terhadap sampel yang baru
Unknown_result
varchar(50)
berisi hasil penelitian sampel yang baru
Description
varchar(MAX)
berisi deskripsi sampel
Sample_code
varchar(50)
berisi kode dari sampel yang diberikan oleh pihak laboratorium
Status
varchar(50)
berisi status sampel apakah sudah diperiksa / belum
Status_lpm
varchar(50)
berisi status percetakan LPM
Status_hpm
varchar(50)
berisi status percetakan HPM
No_hpm
int
berisi nomor HPM dimana sampel yang selesai dianalisa akan dilaporkan
Analysis_date
varchar(50)
berisi tanggal dimulainya analisis
Analyst
varchar(50)
berisi analis yang bertanggung jawab atas pemeriksaan
Observation_date
varchar(50)
berisi tanggal perkiraan selesai analisa
87 Nama Tabel
: Tr_PAM_detail_spec
Deskripsi
: Tabel untuk menampung keperluan media dari suatu analisa
Primary key
: PAM_id_spec
Tabel 3.11 Tabel Database Tr_pam_detail_spec Nama kolom
Tipe Data
Informasi
PAM_id_spec
int, primary key
berisi ID dari kebutuhan akan media dari uji mikrobiologi
Status_media
varchar(50)
berisi status dari media yang diperlukan untuk analisa apakah tersedia cukup / tidak
Min_req
int
berisi ketentuan minimal dari jumlah media untuk dapat melakukan analisa
Nama Tabel
: Ms_History
Deskripsi : Tabel untuk menampung data history revisi terhadap hasil analisa yang telah dilakukan Primary key
: History_id
Tabel 3.12 Tabel Database Ms_history Nama kolom
Tipe Data
Informasi
History_id
int, primary key
berisi ID history
Before_rev
varchar(50)
berisi status sebelum revisi
After_rev
varchar(50)
berisi status setelah
88 revisi Status_rev
varchar(50)
berisi status revisi apakah diterima / tidak
Revision_date
varchar(50)
berisi tanggal revisi dilakukan
Revision_time
varchar(50)
berisi waktu revisi dilakukan
Nama Tabel
: Tr_PAM_detail_analysis
Deskripsi
: Tabel untuk menampung hasil dari analisa yang telah dilakukan
Primary key
: PAM_id_analysis
Tabel 3.13 Tabel Database Tr_pam_detail_analysis Nama kolom
Tipe Data
Informasi
PAM_id_analysis
Int, primary key
berisi ID hasil analisa
Analysis_result
varchar(50)
berisi hasil dari analisa yang telah dilakukan
Measure_req
varchar(50)
berisi syarat minimum suatu sampel dapat dinyatakan lolos analisa
Status_analysis
varchar(50)
berisi status sampel apakah memenuhi syarat yang ditentukan
Analysis_desc
varchar(50)
berisi deskripsi terhadap analisa
89 Nama Tabel
: Ms_Sample
Deskripsi
: Tabel untuk menampung jenis sampel yang telah rutin dianalisa
Primary key
: Sample_id
Tabel 3.14 Tabel Database Ms_Sample Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Sample_id
Int, primary key
berisi ID dari sampel
Sample_name
varchar(50)
berisi nama sampel
Oracle_code
varchar(50)
berisi kode oracle dari sampel
Nama Tabel
: Ms_Sample_Condition
Deskripsi : Tabel untuk menampung jenis kondisi sampel ketika diserahkan ke laboratorium untuk diperiksa Primary key
: Id_condition
Tabel 3.15 Tabel Database Ms_Sample_Condition Nama kolom
Tipe Data
Informasi
id_condition
Int, primary key
berisi ID dari kondisi sampel
sample_condition
varchar(50)
berisi jenis kondisi sampel
Nama Tabel
: Ms_OracleParent
Deskripsi : Tabel untuk menampung kode oracle dan nama acuan untuk sampel yang telah terdaftar Primary key
: Oracle_parent_code
90
Tabel 3.16 Tabel Database Ms_OracleParent Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Oracle_parent_code
varchar(50),primary key
berisi kode oracle dari jenis sampel utama yang memiliki sampel substitusi
Simple_sample_name
varchar(50)
berisi nama acuan untuk sampel
Nama Tabel
: Ms_Criteria
Deskripsi : Tabel untuk menampung kriteria pengujian terhadap sampel yang telah terdaftar dan memiliki kode oracle Primary key
: Criteria_id
Tabel 3.17 Tabel Database Ms_Criteria Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Criteria_id
int, primary key
berisi ID kriteria pengujian sampel terdaftar
Criteria_name
varchar(50)
berisi nama analisa
Criteria_value
varchar(50)
berisi nilai minimal analisa untuk dapat dinyatakan lolos uji
Nama Tabel
: Ms_Category
Deskripsi
: Tabel untuk menampung jenis kategori dari sampel terdaftar
Primary key : Category_id
91
Tabel 3.18 Tabel Database Ms_Category Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Category_id
int, primary key
berisi ID kategori
Category_name
varchar(50)
berisi nama kategori
Nama Tabel
: Ms_Media_Default
Deskripsi analisa
: Tabel untuk menampung ketentuan default akan media dari suatu
Primary key
: Media_default_id
Tabel 3.19 Tabel Database Ms_Media_default Nama kolom
Tipe Data
Informasi
Media_default_id
int, primary key
berisi ID media
Media_default
varchar(50)
berisi default media yang diperlukan untuk analisa tertentu
Min_stock
int
berisi minimal stock yang diperlukan untuk melakukan analisa tertentu
92 3.7 Rancangan Layar Berikut ini kami tampilkan beberapa rancangan layar yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar tampilan aplikasi yang kami ciptakan. 3.7.1
Rancangan Layar Halaman Login
LOGIN
User Name : Password : Submit
Gambar 3.42 Rancangan Layar Login Halaman ini merupakan halaman awal ketika pengguna membuka aplikasi web ini. Pada halaman login ini terdapat 2 buah field yang dapat diisi, yaitu username dan password. Kedua field ini nantinya diisi dengan username dan password yang telah diberikan sebelumnya pada saat registrasi. Pengguna dapat login sesuai dengan wewenang yang diberikan kepadanya, apakah berupa user atau seorang administrator.
93 A. Dari sisi seorang User 3.7.2
Rancangan Layar Halaman Home PAMOL
PAMOL
Logo
Home
Create Pam
Analysis
List Pam
Revision
About Us
WELCOME TO PAMOL SYSTEM PLEASE USE THIS SYTEM CAREFULLY
Footer
Gambar 3.43 Rancangan Layar Home
Halaman ini adalah halaman utama setelah pengguna melakukan proses login sebagai user. Pada halaman home ini, user dapat melihat sejumlah menu pada bagian atas dari halaman ini. Menu-menu tersebut adalah menu Home, Create PAM, Analysis, List PAM, Revision, About Us, Help. Pada bagian content dari halaman home ini hanya berisi salam singkat sebagai notifikasi telah berhasil memasuki aplikasi ini.
Help
94 3.7.3
Rancangan Layar Halaman Create PAM
Logo
Home
Create Pam
PAMOL
Analysis
List Pam
Revision
About Us
Create PAM
Sample Status :
‐ ‐Choose‐
Sample Type :
‐ ‐Choose‐
Generate
Footer
Gambar 3.44 Rancangan Layar Create PAM Halaman ini adalah halaman Create PAM, halaman ini ditujukan kepada para user yang ingin melakukan proses pembuatan PAM. User akan diberikan pilihan-pilihan dalam menentukan tipe dan status yang tepat terhadap sampel yang akan dilakukan pengujian. Setelah status dan tipe telah dipilih. User dapat menekan tombol Generate dan kemudian akan user akan dikirimkan ke halaman selanjutnya dimana user dapat memasukkan detail-detail lain dari PAM.
Help
95 3.7.4
Rancangan Layar Halaman Create PAM (cont)
PAMOL
Logo
Home
Create Pam
Analysis
List Pam
Revision
About Us
Create PAM
No PAM : Date : Time : Depart : Sender : Status : Type :
How many rows do you want to display :
Rows
Show
Sample Specification
No
Sample Id
Sample
Analysis
Description
Sample Code No Batch
No Batch Gab
Footer
Gambar 3.45 Rancangan Layar Create PAM (cont)
Help
96 Halaman ini dapat diakses apabila user melakukan generate pada halaman yang sebelumnya (Create PAM). Pada halaman ini, user dapat memasukkan seluruh detail dari PAM yang ingin dibuat. Di halaman ini terdapat sejumlah field (terletak di kiri atas layar) yang nantinya akan terisi otomatis karena field-field tersebut terhubung secara langsung dengan database. Selanjutnya user menekan tombol Sample Specification untuk masuk ke halaman berikutnya untuk memasukkan spesifikasi dari sampel yang ingin dimasukkan. Setelah memasukkan sampel-sampel yang diperlukan untuk proses pengujian, User dapat melakukan saving terhadap sampel tersebut dan PAM tersebut nantinya dapat dilihat pada halaman List PAM
97 3.7.5
Rancangan Layar Halaman Sample Specification
PAMOL
Logo
Home
Create Pam
Analysis
List Pam
Revision
About Us
Sample Specification
No
Sample Id
Sample Insert to List
List :
Insert Delete Sample Delete
No
Sample
Footer
Gambar 3.46 Rancangan Layar Sample Specification Halaman ini adalah halaman yang muncul apabila kita menekan tombol Sample Specification pada halaman Create PAM (cont). Halaman ini nantinya akan berisi list sampel yang dapat dimasukkan oleh user. Pada bagian kanan halaman ini, user juga diberikan kesempatan untuk menghapus sampel yang ternyata tidak sesuai dengan keinginannya namun terlanjut memasukkannya. Selanjutnya user dapat menekan tombol back untuk kembali ke halaman Create PAM (cont).
Help
98 3.7.6
Rancangan Layar Halaman List PAM
PAMOL
Logo
Home
Create Pam
Analysis
List Pam
Revision
About Us
List PAM Search :
Go
No
No PAM
Date
Time
Department Sender
Sample type
Analysis
Footer
Gambar 3.47 Rancangan Layar List PAM
Halaman ini adalah halaman List PAM, halaman ini ditujukan kepada para user yang menekan tombol menu List PAM pada bagian menu bar. User pada halaman ini dapat melihat daftar PAM yang telah mereka simpan sebelumnya.
Help
99 3.7.7
Rancangan Layar Halaman Analysis
PAMOL
Logo
Home
Create Pam
Analysis
List Pam
Revision
About Us
Analysis PAM
Please enter the number PAM that you want to see :
View
No PAM : Date : Time : Depart : Sender : Status : Type :
No
Sample
Analysis
Description Sample Code
No Batch No Batch Gab
Footer
Gambar 3.48 Rancangan Layar Analysis
Help
100 Pada halaman Analysis, user dapat melihat daftar PAM yang akan dilakukan proses pengujian. Pada halaman ini user dapat melakukan proses View terhadap PAM yang diinginkan. User dapat lebih spesifik melihat isi PAM yang diinginkan apabila ia telah mengetahui no PAM yang ingin dilihat olehnya dibandingkan pada halaman list PAM. 3.7.8
Rancangan Layar Halaman Revision
PAMOL
Logo
Home
Create Pam
Analysis
List Pam
Revision
About Us
Revisi Pam
Insert No PAM : Incorrect note : Correct note :
Insert
No
Date Time
No PAM
Sender
Before After Status Revision
Footer
Gambar 3.49 Rancangan Layar Revision
Help
101 Halaman ini diperuntukkan bagi para user yang melakukan kesalahan pada saat pengisian PAM namun telah terlanjur untuk menyimpannya. User untuk dapat memasuki halaman ini harus menekan tombol Revision yang berada di menu bar. Halaman ini memiliki sejumlah field yang diperuntukkan untuk proses perbaikan terhadap PAM yang didapati terdapat kesalahan di dalamnya. User akan menuliskan catatan kesalahan apa yang ia buat pada PAM tersebut dan menuliskan catatan revisinya. Catatan tersebut nantinya yang akan dilihat oleh Admin sebagai acuan untuk melakukan pergantian terhadap PAM tersebut. User tidak berwenang untuk langsung melakukan pergantian terhadap PAM yang salah tersebut. Yang berhak untuk melakukan pergantian hanya admin.
102 B. Dari sisi seorang Admin 3.7.9
Rancangan Layar Halaman Home Mikro
MIKRO
Logo
home
revision
job
hpm
lpm
List pam
statistik
Update database
Home
Welcome to MIKRO system Please use this system carefully
Footer
Gambar 3.50 Rancangan Layar Home Mikro
Halaman ini adalah halaman utama setelah pengguna melakukan proses login sebagai admin. Pada halaman home ini, admin dapat melihat sejumlah menu pada bagian atas dari halaman ini. Menu-menu tersebut adalah menu Home, Revision, Job , HPM, LPM, List PAM, Statistik, Update Database. Pada bagian content dari halaman home ini hanya berisi salam singkat sebagai notifikasi telah berhasil memasuki aplikasi ini.
103 3.7.10 Rancangan Layar Halaman Revision
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
Revision
No
Date Time
Pam
Sender Before revision
After revision
Status
Save
Footer
Gambar 3.51 Rancangan Layar Halaman Revision
Pada bagian content pada halaman Revision ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar revisi yang telah dilakukan oleh user sebelumnya. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses pengecekan terhadap revisi yang dilakukan dan apabila telah selesai menyelesaikannya, nantinya ia dapat melakukan perubahan status terhadap revisi sampel yang ada. Setelah hal tersebut dilakukan maka ia dapat menyimpan hasil kerjanya ke dalam database
104 3.7.11 Rancangan Layar Halaman Job
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
Job
No Pam Sample Analysis Sender Description Sample Sample status code
Sample type
Sender
Status
Save
Footer
Gambar 3.52 Rancangan Layar Halaman Job
Pada bagian content pada halaman Job ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar pekerjaan yang harus dilakukan saat ini. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses pengecekan terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan apabila telah selesai menyelesaikannya, nantinya ia dapat melakukan perubahan status terhadap pekerjaan yang ada. Setelah hal tersebut dilakukan maka ia dapat menyimpan hasil kerjanya ke dalam database.
105 3.7.12 Rancangan Layar Halaman LPM
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
Lpm
Choose date which you want to view :
Go
Sample Sample pam code name
Analysis Sender Description analyst
status
Sample type
bpa
yeast
Save Lpm
Footer
Gambar 3.53 Rancangan Layar Halaman LPM
Pada bagian content pada halaman LPM ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar LPM yang telah dimasukkan oleh user. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses View terhadap LPM yang diinginkan dengan cara memasukkan tanggal sesuai dengan kebutuhan dan apabila telah selesai, nantinya ia dapat melakukan perubahan status terhadap LPM yang ada. Setelah hal tersebut dilakukan maka ia dapat menyimpan hasil kerjanya ke dalam database.
106 3.7.13 Rancangan Layar Halaman Save HPM
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
Hpm
No
pam
sample name
delivery date
sender
Description
sample condition
status
Hpm
Save Hpm
Footer
Gambar 3.54 Rancangan Layar Halaman Save HPM
Pada bagian content pada halaman HPM ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar HPM yang telah dimasukkan oleh user. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses View terhadap HPM yang diinginkan. Nantinya ia dapat melakukan perubahan status terhadap HPM yang ada. Setelah hal tersebut dilakukan maka ia dapat menyimpan hasil kerjanya ke dalam database.
107 3.7.14 Rancangan Layar Halaman List HPM
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
List Hpm
Insert no HPM that you want to see :
Go
No
No Hpm
No Pam
Analyst
Sender
View detail
Footer
Gambar 3.55 Rancangan Layar Halaman List HPM
Pada bagian content pada halaman list HPM ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar HPM yang dapat dilihat. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses View terhadap HPM yang diinginkan dengan cara memasukkan no HPM yang dia inginkan.
108 3.7.15 Rancangan Layar Halaman List PAM
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
List Pam
Go
Find
No
No Pam
Date
time
Sender
Department
Sample type
Pam analysis progressing
Page : 1 2 3
Footer
Gambar 3.56 Rancangan Layar Halaman List PAM
Pada bagian content pada halaman PAM ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar PAM yang telah dimasukkan oleh user. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses View terhadap PAM yang diinginkan. Apabila admin tersebut mengetahui no PAM yang ingin dicari, maka dia dapat menuliskannya pada search engine yang berada pada bagian atas halaman content ini. Apabila jumlah PAM yang muncul melebihi kapasitas halaman maka list PAM ini akan melakukan proses paging.
109 3.7.16 Rancangan Layar Halaman Sample Statistik
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
Sample Statistik
No Sample Name
Qualifying ok
Count
Percent
Not Ok
Total Count
Count
Percent
Footer
Gambar 3.57 Rancangan Layar Halaman Sample Statistik
Pada bagian content pada halaman Sample Statistic ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi diagram batang yang menunjukkan perbandingan jumlah sampel yang lolos dalam proses pengujian.
110 3.7.17 Rancangan Layar Halaman List Member
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
List Member :
No
Member Name
Password
Department
Delete
Footer
Gambar 3.58 Rancangan Layar Halaman List Member
Pada bagian content pada halaman List Member ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar Member yang telah diregistrasi sebelumnya
111 3.7.18 Rancangan Layar Halaman Insert Member
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
Insert Member :
Name : Password : Department : Insert
Footer
Gambar 3.59 Rancangan Layar Halaman Insert Member
Pada bagian content pada halaman Insert ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi sejumlah field yang digunakan untuk melakukan proses registrasi bagi Member baru. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses registrasi terhadap Member baru. Admin diharuskan untuk mengisi field name, password dan departemen dimana Member tersebut bernaung. Setelah hal tersebut dilakukan maka ia dapat menyimpan hasil kerjanya ke dalam database dan user yang telah diregistrasi dapat mengakses aplikasi ini.
112 3.7.19 Rancangan Layar Halaman List Department
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
List Department :
No
Department Name
Delete
Footer
Gambar 3.60 Rancangan Layar Halaman List Department
Pada bagian content pada halaman List Department ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar Department yang telah teregistrasi.
113 3.7.20 Rancangan Layar Halaman Insert Department
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
Insert Department :
Department Name : Insert
Footer
Gambar 3.61 Rancangan Layar Halaman Insert Department
Pada bagian content pada halaman Insert Department ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi sebuah field yang digunakan untuk melakukan proses registrasi bagi Department baru. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses registrasi terhadap Department baru. Admin diharuskan untuk mengisi nama departemen yang baru. Setelah hal tersebut dilakukan maka ia dapat menyimpan hasil kerjanya ke dalam database.
114 3.7.21 Rancangan Layar Halaman List Type
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
List Type :
No
Type Name
Delete
Footer
Gambar 3.62 Rancangan Layar Halaman List Type
Pada bagian content pada halaman List Type ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar tipe sampel yang telah teregistrasi.
115 3.7.22 Rancangan Layar Halaman Insert Type
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update database
Insert Type :
Type Name : Insert
Footer
Gambar 3.63 Rancangan Layar Halaman Insert Type
Pada bagian content pada halaman Insert Type ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi sebuah field yang digunakan untuk melakukan proses registrasi bagi tipe sampel baru. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses registrasi terhadap tipe sampel yang baru. Admin diharuskan untuk mengisi nama tipe sampel yang baru. Setelah hal tersebut dilakukan maka ia dapat menyimpan hasil kerjanya ke dalam database.
116 3.7.23 Rancangan Layar Halaman List Sample Status
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update
List Sample Status :
No
Sample Status Name
Delete
Footer
Gambar 3.64 Rancangan Layar Halaman List Sample Status
Pada bagian content pada halaman List Sample Status ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi daftar status sampel yang telah teregistrasi.
117 3.7.24 Rancangan Layar Halaman Insert Sample Status
MIKRO
Log
home
revision
job
hpm
lpm
List
statistik
Update
Insert Type :
Sample Status Name : Insert
Footer
Gambar 3.65 Rancangan Layar Halaman Insert Sample Status
Pada bagian content pada halaman Insert Sample Status ini berisi sebuah tabel yang di dalamnya berisi sebuah field yang digunakan untuk melakukan proses registrasi bagi status sampel baru. Admin, sebagai orang yang dapat mengakses halaman ini dapat melakukan proses registrasi terhadap status sampel yang baru. Admin diharuskan untuk mengisi nama status sampel yang baru. Setelah hal tersebut dilakukan maka ia dapat menyimpan hasil kerjanya ke dalam database.