5
BAB 2
LANDASAN TEORITIS
Landasan teori merupakan suatu panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Disini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas nantinya. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan pegangan penulis untuk meneliti masalah yang dihadapi penulis pada pelaksanaan tugas akhir pada Kyeopta House. Adapun teori-teori yang berkaitan dengan penyelesaian masalah ini adalah sebagai berikut :
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktifitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi, tetapi juga untuk cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi (McLeod, 2007).
2.2 Pengenalan Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
6
Internet terdiri dari berjuta-juta halaman, dan setiap halaman disebut dengan web. Sedangkan halaman yang pertama kali muncul ketika membuka browser disebut dengan Homepage. Tetapi web juga sering disebut dengan website atau homepage. Web browser adalah suatu program atau perangkat lunak yang digunakan unutk mengakses internet.
Web seakan lebih populer daripada e-mail, walaupun secara statistik, e-mail merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet, web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi di internet.
2.3 Pengenalan XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.
2.4 Pengenalan HTML
HTML (HyperText Markup Language) adalah sebuah bahasa markah/ tanda yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi didalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML : 1. Struktural : Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan. 2. Presentasional : Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut. 3. Hiperteks : Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dalam dokumen lain. 4. Elemen Widget : Untuk membuat objek-objek lain seperti tombol dan garis horizontal.
Universitas Sumatera Utara
7
HTML dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C adalah HTML versi 4.01.
2.5 Pengenalan PHP
PHP (Hyperteks Preproseccor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web.
Contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP adalah CMS, Forum dan Website Social Networking. Program PHP ditulis dalam teks biasa dan mempunyai akhiran “php”.
2.5.1 Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari personal homepage (situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lordorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI) yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web (Rafiza, 2006).
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/ FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/ FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/ FI secara signifikan (Kasiman Peranginangin, 2006).
Pada tahum 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat, Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP : Hypertext Preprocessing.
Universitas Sumatera Utara
8
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.5.2 Kelebihan PHP
Adapun kelebihan dari PHP adalah : 1.
Aplikasi dengan PHP cukup cepat dibandingkan dengan palikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web (kecepatan ini bisa bervariasi karena dipengaruhi oleh tipe aplikasi dan jumlah pengunjung).
2.
Tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux.
3.
Sintaks mirip C dan mudah dipelajari.
4.
Komunitas yang ramai dan saling membantu seperti di phpbuilder.com, phpindo.com atau berbagai situs dan mailing list lain.
5.
Berbagai script atau aplikasi yang siap pakai telah tersedia.
2.5.3 Kekurangan PHP
Adapun kekurangan dari PHP adalah : 1.
Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
2.
Tidak memliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.
3.
Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik yang baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya).
4.
PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP.
Universitas Sumatera Utara
9
2.5.4 Tipe Data PHP
PHP memiliki 8 tipe data yaitu : 1.
Integer
2.
Double
3.
Boolean
4.
String
5.
Object
6.
Array
7.
Nuli
8.
Resource
2.5.5 Script Program PHP
Didalam PHP ada 3 cara untuk menuliskan script PHP (Kasiman Peranginangin, 2006), yaitu: 1.
Menggunakan tag ... ?>
2.
Menggunakan tag
3.
Menggunakan tag <script language=”php”> ...
Contoh penulisan script PHP dalam tag HTML murni adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
10
2.6 Pengenalan Database MySQL
MySQL pertama kali dirilis oleh seorang programer database bernama Michael Widenius. Selain MySQL ada beberapa program database server lain yang menggunakan standar query berupa SQL (Structured Query Language), antara lain adalah : 1.
Oracle
2.
PostgreSQL
3.
MySQL front
4.
MySQL
5.
SQL Server 97
MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai client sehingga sering disebut database server, yang open source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (Operating System) manapun, dengan Platform Windows maupun Linux.
MySQL adalah suatu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS-Relational Database Management System) yang mampu bekerja dengan cepat, kokoh dan mudah digunakan (Nugraha Widhi Pratama, 2010).
2.6.1 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1.
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan lainnya.
2.
Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3.
Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.
Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani perintah sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Universitas Sumatera Utara
11
5.
Jenis Kolom, MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/ unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.
Skalabilitas dan Pembatas. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.
Konektifitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/ IP, Unix Soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.7 Apache
Apache merupakan software yang dikeluarkan oleh grup Apache. Grup Apache terlibat dalam suatu proyek yang disebut Proyek Apache untuk mengembangkan suatu software implementasi di server HTTP (web) yang handal, standar komersial, source code nya didistribusikan secara gratis.
Universitas Sumatera Utara
12
2.8 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8
Pengertian Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software HTML editorial profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dengan melakukan editing. Dreamweaver membuatnya lebih mudah dengan menyediakan tools-tools yang sangat berguna untuk memudahkan kita dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain.
Dreamweaver 8 dalam hal ini digunakan untuk web desain, dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitasfasilitasnya antara lain : Referensi HTML, CSS, dan java script debugger dan editor kode (tampilan kode dan kode inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode java script, XML dan dokumen teks lain secara langsung dalam macromedia dreamweaver.
Komponen-komponen yang terdapat pada ruang kerja Macromedia Dreamweaver 8 adalah : 1.
Document Window : jendela kerja dokumen terdiri atas layar kerja serta fasilitasnya. Yang dimakssud dengan fasilitas adalah tool untuk mengatur layar kerja atau sering disebut Document Toolbar, antara lain Coding tool dan Zoom & Guide tool. Di samping Document Toolbar, tersedia fasilitas lain yaitu Tag Selection.
2.
Menu Utama : berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada Dreamweaver.
3.
Insert Bar : merupakan tool yang digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen web. Ada enam kelompok kategori yang digunakan untuk insert bar yaitu Common, Layout, Form, Text, HTML, dan Application yang masing-masing memiliki beberapa tool beserta kegunaannya.
4.
Document Toolbar : berisi tombol-tombol dan menu pop-up dari dokumen yang sedang kita gunakan.
Universitas Sumatera Utara
13
5.
Panel Group : Panel pada Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu media yang berfungsi sebagai fasilisator. Kumpulan berbagai panel disebut Panel Groups, terletak pada sebelah kanan layar kerja. Panel-panel tersebut diantaranya CSS, Application, Tag Inspector, Files dan History yang masing-masing memiliki bagian dan fungsi.
6.
Tag Selector : adalah tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di area kerja.
7.
Property Inspector : merupakan area kerja untuk mengatur dalam mengelola properti-properti seperti pada text, image, maupun tabel dalam suatu dokumen web. Cara kerja Property Inspector hanya dengan memasukkan nilai-nilai parameter yang sudah disediakan. Secara umum Property Inspector terdiri dari Page Property, Table Property, Image Property dan Form Property.
GAMBAR 2.1 Tampilan Area Kerja Dreamweaver
2.9 Database Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin meluas, memasukkan hal-hal yang diluar bidang elektronika. Database yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah satu set catatan yang berhubungan dan saling menjelaskan (Raymond McLeod, 2004).
Universitas Sumatera Utara
14
Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Berikut adalah perangkat lunak database : 1.
Microsoft SQL Server
2.
Oracle
3.
Sybase
4.
Interbase
5.
Xbase
6.
Firebird
7.
MySQL
8.
Postgre
9.
Microsoft Access
2.10 CSS ( Cascading Style Sheet)
CSS banyak digunakan untuk memperluas kemampuan HTML dalam memformat dokumen web atau untuk mempercantik tampilan web, bahkan untuk pemosisian dan layout halaman web. Dengan mendefenisikan suatu style sekali saja, itu akan dapat digunakan berulang kali.
CSS telah didukung oleh kebanyakan browser, terutama versi baru sehingga penempatan layout menjadi lebih fleksibel. Membuat HTML menggunakan tag minimal berpengaruh terhadap ukuran file, dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu sementara gambar dan yang lain dapat ditampilkan sesudahnya. Selain itu penggunaan file CSS secara terpisah dapat mempermudah pengubahan tampilan situs secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara