BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1.
Teori – Teori Umum 2.1.1. Pengertian Tentang HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah format standar yang digunakan untuk mendefinisikan teks dan sebuah layout (TataLetak) dari sebuah halaman web. Biasanya bentuk filenya berekstensi .HTML atau .HTM. (Chaffey & Smith, eMarketing eXcellence - Planning and Optimizing Your Digital Marketing, 2008, p. 490) HTML adalah bahasa yang dibuat sedemikian rupa untuk menjelaskan suatu web documents (web pages). (Introduction to HTML, 2014) HTML adalah bahasa untuk memformat. HTML memberitahu web browser bagaimana cara menampilkan konten. HTML memisahkan "Konten" (kata-kata, gambar, audio, video dan lainnya) dari "Penampilan" (Definisi dari tiap konten dan instruksi bagaimana tipe konten tersebut harus ditampilkan). (Pengenalan HTML - Web developer guide | MDN, 2013)
7
8
2.1.2. Pengertian Tentang Internet
Menurut (Chaffey, E-Business And E-Commerce Management - Strategy, Implementation and Practice, 2009, p. 109) Internet mengacu kepada jaringan fisik yang mengkaitkan komputerkomputer di seluruh dunia. Yang dimana termasuk salah satunya adalah infrastruktur dari jaringan server dan jaringan komunikasi di antara mereka yang dipakai untuk memegang dan mentransport informasi antara komputer client dan web servers. Menurut sumber (Apa Itu Internet?, 2002) secara sederhana, internet adalah kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara satu dengan yang lainnya. Media koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telepon, serat optik, kabel koaksial, satelit atau dengan koneksi nirkabel. Menurut Joe McNamee
(McNamee, 2012) internet adalah
sistem jaringan global yang terkoneksi dengan jaringan komputer. Ketika dua atau lebih perangkat elektronik saling terhubung, maka mereka menjadi sebuah bagian dari jaringan. Internet terdiri dari jaringan-jaringan di dunia yang terhubung kepada pemerintahan, individu, perusahaan yang saling terkoneksi dalam suatu jaringan agar dapat terhubung satu dengan yang lainnya.
9
2.1.3. Pengertian Tentang Marketing (Pemasaran) Menurut (Kotler & Armstrong, 2012) Marketing atau disebut pemasaran adalah suatu proses untuk mengatur hubungan timbal balik yang menguntungkan dengan customer. Tujuan dari marketing adalah untuk menarik minat customer baru dengan menjanjikan nilai-nilai unggul suatu produk dan jasa serta mengembangkan dan menjaga customer satisfaction. 2.1.4. Pengertian Tentang PHP (Hypertext Preprocessor) PHP atau Hypertext Preprocessor menurut (Doyle, 2010) adalah bahasa pemrograman untuk membangun website yang dinamik, dan interaktif. Sebagai peraturan umum, program-program PHP berjalan di sebuah Web Server, dan melayani visitor berdasarkan permintaan dari seorang visitor. Salah satu kunci utama dari PHP adalah dapat menanamkan kode PHP ke dalam halaman HTML, sehingga memudahkan pembuatan halaman web yang dinamik dan interaktif. Menurut (Welling & Thomson, 2009, p. 2) PHP adalah serverside scripting language yang didesain secara spesifik untuk web. Dalam halaman HTML, anda dapat menanamkan kode PHP yang dipakai setiap saat halaman itu dikunjungi. Kode PHP yang ditanamkan akan dijalankan di Web Server dan menghasilkan sebuah output yang bisa dilihat pengunjung.
10
2.1.5. Pengertian Tentang MySQL Menurut (Welling & Thomson, 2009, p. 3) MySQL (dibaca : My-Ess-Quee-Ell) adalah relational database management system (RDBMS) yang sangat cepat dan kuat. Sebuah Database memungkinkan
untuk
secara
efisien
menyimpan,
mencari,
mengurutkan dan mengambil data. Server MySQL mengontrol akses ke data-data anda, untuk memastikan bahwa beberapa pengguna dapat bekerja secara bersamaan, untuk menyediakan akses yang cepat, dan menjamin bahwa pengguna yang berwenang saja yang dapat mengakses. Oleh karena itu, MySQL adalah server yang bersifat multiuser dan multithreaded. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang umum digunakan dalam pengaturan database. MySQL telah ada secara umum sejak tahun 1996, tetapi pertama kali dikembangkan sejak tahun 1979.
2.1.6. Pengertian
Tentang
SEO
(Search
Engine
Optimization) Menurut (Chaffey & Smith, eMarketing eXcellence Planning and Optimizing Your Digital Marketing, 2008, p. 318) Search Engine Optimization adalah pengelompokkan informasi sebuah website kedalam struktur yang baik, website tersebut dapat masuk kedalam urutan paling atas pada hasil pencarian melalui search engine dengan kata kunci tertentu.
11
2.1.7. Pengertian Tentang FOB (Free On Board) Menurut (Adkins, 2014) FOB atau Free on Board, adalah tipe dari sebuah perjanjian pengiriman/ shipping agreement. Dimana "Free on Board" ini hanya digunakan dalam pengiriman melalui laut dan selalu digunakan dalam hubungannya dengan pelabuhan muat. FOB diartikan bahwa seorang penjual membayar untuk ongkos transportasi dari barang ke pelabuhan pengiriman, ditambah biaya pemuatan. Pembelinya membayar ongkos transportasi angkutan laut, asuransi, bongkar muatan dan biaya pengiriman dari pelabuhan tertuju ke tempat tujuan final. 2.1.8. Pengertian Tentang CIF (Cost, Insurance And Freight) Menurut (Adkins, 2014) CIF atau (Cost, Insurance And Freight) adalah sebuah istilah untuk sebuah perjanjian pengiriman. Seorang penjual mempunyai responsibilitas atas biaya dari barang ketika transit, menyediakan asuransi yang minimum dan membayar biaya muatan untuk memindahkan barang ke tujuan yang ditetapkan dari pembeli. Ketika sampai di pelabuhan tujuan pengiriman, seorang pembeli mempunyai responsibilitas untuk biaya bongkar muat dan segala jenis biaya pengiriman lainnya ke tujuan final.
12
2.2.
Teori –Teori Khusus
2.2.1. Pengertian Tentang E-Marketing
E-Marketing atau electronic marketing adalah prinsipprinsip marketing dan teknik-teknik marketing yang malalui media elektronik, atau secara spesifik adalah media internet. Menurut (Chaffey & Smith, eMarketing eXcellence Planning and Optimizing Your Digital Marketing, 2008, p. 13) EMarketing adalah inti dalam suatu bisnis. Mendekat lebih dekat ke pelanggan dan memahami mereka lebih baik, memberikan nilai kepada suatu produk, memperlebar distribution channels dan mendorong pemasaran melalui kampanye e-marketing yang berjalan melalui media elektronik digital seperti, search marketing, online advertising dan affliate marketing. Terdapat beberapa keuntungan dari E-Marketing dibandingkan dengan Traditional Marketing •
Reach Yaitu sampai mana pemasaran itu dapat dicapai, Emarketing dapat diartikan bahwa bisnis zaman sekarang sudah mampu
menjangkau
secara
global.
E-Marketing
memberi
kesempatan untuk bisnis yang lebih kecil, biaya yang lebih kecil dan mengakses calon konsumer dari seluruh dunia.
13
•
Scope Internet Marketing memungkinkan sebuah pemasaran untuk mencapai konsumer dengan bermacam cara yang luas, yang memudahkan mereka memasarkan produk dan jasa secara luas. EMarketing meliputi beberapa hal, seperti managemen informasi, relasi publik, Customer service & sales. Dengan adanya teknologi yang selalu ada kapan saja, jangkauan E-Marketing dapat dijangkau dimana saja.
•
Interactivity E-Marketing memfasilitasi perbincangan antara organisasi dan konsumer. Dengan two-way communication channel, sebuah organisasi dapat menerima saran dan memberi respon ke konsumernya, menjadikannya lebih dinamik dan adaptif.
•
Immediacy Internet Marketing memungkinkan untuk melakukan berbagai cara yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Dengan EMarketing sangatlah mudah untuk meminimalisir cara transaksi menjadi semudah mungkin. Dengan sedikit click, anda dapat membooking sebuah mobil untuk dibeli atau pengorderan sebuah iPod. Dan hal ini dapat dilakukan di luar jam kantor, karena internet marketing berjalan setiap 24 jam per hari, 7 hari per minggu untuk setiap tahun.
14
Dengan tidak menutup jarak antara memberikan informasi dan mendapatkan reaksi dari konsumer, rantai pembelian konsumer menjadi lebih cepat dan pengklanan/pemasaran akan lebih tepat sasaran.
2.2.2. Pengertian Tentang E-Marketing Plan
E-Marketing Plan adalah rencana pemasaran yang dibuat untuk mencapai tujuan pemasaran dari E-Business Strategy. E-Marketing Plan dibutuhkan untuk memperluas E-Business Strategy dan merincikan tujuan khusus dari penjual agar tujuannya dapat dicapai melalui aktivitas pemasaran seperti Marketing Research dan Marketing Communication. (Chaffey, E-Business And E-Commerce Management - Strategy, Implementation and Practice, 2009, p. 418) 2.2.3.
Pengertian Tentang SOSTAC®
SOSTAC® Menurut (Chaffey & Smith, eMarketing eXcellence Planning and Optimizing Your Digital Marketing, 2008, p. 442) adalah singkatan dari Situation Analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Action dan Control. SOSTAC® digunakan oleh banyak kalangan untuk merencanakan sebuah rencana, dimana rencanarencananya termasuk atas corporate plan, marketing plan, emarketing plan, dan advertising plan.
15
Gambar 2.2.3.1. SOSTAC® Planning Framework (Chaffey, E-Business And ECommerce Management - Strategy, Implementation and Practice, 2009) •
Situation Analysis
Situation Analysis adalah "Dimana Kita Sekarang?", untuk perusahaan yang pangsa pasarnya besar harus mengetahui seberapa banyak customer anda yang
membeli
secara
online
atau
terjaring dengan internet? Apa proyeksi perkembangannya? Apa yang dilakukan pesaing anda? Apa dampak dari perantara baru? Apa yang bekerja untuk mereka? Apa yang terlihat bekerja secara online dan offline, dan apa yang tidak? Bagaimana performa anda secara online? Apa yang berubah dari dunia online?
16
•
Objectives Objectives adalah "Kemana Tujuan Kita? Atau Dimana Kita Ingin Berada?"
Mengapa go online? Apa saja Manfaat-
Manfaatnya? Apa tujuan dari usaha-usaha yang
dilakukan?
Di
dalamnya terdapat 5S yang terdiri dari sell, serve, speak, save, sizzle.
Sell Meningkatkan penjualan (Melalui distribusi yang lebih luas untuk pelanggan, anda tidak bisa melakukan pelayanan secara offline, mungkin lebih baik dengan produk yang lebih luas dibanding toko lokal ataupun harga yang lebih baik.)
Serve Memberikan nilai (Memberi customer manfaat khusus secara online, atau pengembangan produk secara online dengan cara menerima tanggapan dari customer sendiri)
Speak Mendekati
customer
dengan
cara
mendekati
mereka,
menanyakan pertanyaan kepada mereka, melakukan wawancara secara online, membuat dialog, memonitor ruang bicara, belajar tentang customer.
17
Save Hemat biaya : Biaya pelayanan, transaksi penjualan, administrasi, print dan pos. Apakah anda dapat mengurangi biaya transaksi
dan
kemudian
membuat
penjualan
online
lebih
menguntungkan? Atau dengan cara cost-saving untuk memotong biaya, dimana kemudian membuat anda menggapai pangsa pasar?
Sizzle Memperluas brand secara online. Memperkuat brand di media yang baru. Penggunaan web yang memberi pengetahuan tentang brand dan memberikan pengenalan terhadap brand tersebut.
•
Strategy Strategy adalah "Bagaimana kita mencapai ke arah sana?", Strategy menyimpulkan cara untuk memenuhi tujuan. Bagaimana penjualan dan tujuan dapat dilaksanakan? Tren-tren apa yang akan kita tanggapi? Segmen mana yang akan ditargetkan, dengan proposisi yang mana? Campuran media apa yang akan digunakan untuk mendapatkan customer baru, dan strategi yang mana yang dapat digunakan untuk daya ingat customer dan share of wallet growth? Tahap Strategy terdiri dari : Segmentation : identifikasi kelompok yang berbeda dalam target pasar dalam rangka untuk mengembangkan penawaran yang berbeda untuk kelompok.
18
Targeting : Evaluasi dan pemilihan segmen yang sesuai dan pengembangan penawaran .
Positioning : mengacu pada bagaimana sebuah merek dirasakan dalam benak kelompok target pelanggan.
•
Tactics Tactics adalah perincian lebih detil dari strategy. Memecah taktikal etool agar lebih detil.
Taktik menjelaskan bagaimana cara untuk
mengimplementasi sebuah strategi.
•
Actions Actions adalah perincian dari tactics. Yaitu aksi apakah yang harus dilakukan untuk merencakanan suatu pemasaran secara online?
• Control Control adalah memonitor beberapa key online yang menjadi tolak ukur seperti contohnya jumlah pengunjung, durasi, pertanyaan, pelanggan, penjualan, konversi harga, dan lainnya. Control perlu dibuat sebuah rencana, contohnya bagian manakah yang harus melakukan usability testing, web stats analysis, external trend spotting dan sebagaimana seringnya. Ada beberapa faktor yang mendukung control dapat diterapkan yaitu :
19
Web Analytic : Teknik yang digunakan untuk menilai dan meningkatkan kontribusi pemasaran secara online untuk bisnis termasuk meninjau lalu lintas volume, referensi, jangkauan data secara online, pelanggan, survei kepuasan pelanggan, dan penjualan.
Performance Measurement System : Proses dimana metriks didefinisikan, dikumpulkan, disebarluaskan dan dilakukan.
Performance Management System : Sebuah proses yang digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu organisasi.
Design For Analysis : Langkah-langkah yang diperlukan dari sebuah situs yang dipertimbangkan selama design, untuk memahami pengunjung situs dan sudut pandang mereka.
Key Perfomance Indicator (KPI) : Proses yang dilakukan untuk mengukur perfoma suatu situs.
20
2.2.4. Pengertian Tentang Marketing Mix
Menurut Dave Chaffey, dan PR. Smith (Chaffey & Smith, eMarketing eXcellence - Planning and Optimizing Your Digital Marketing, 2008, p. 51) pemasaran yang dibantu oleh marketing mix dapat membantu perusahaan membentuk struktur yang mendekatkan mereka kepada marketnya masing-masing. Penerapan yang dilakukan harus kembali diperiksa dan diterapkan kembali untuk dunia online. Marketing mix dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut :
Gambar 2.2.4.1 Keys aspects of the 7Ps of the classic marketing mix (Chaffey & Smith, eMarketing eXcellence - Planning and Optimizing Your Digital Marketing, 2008, p. 51)
21
Product : Menentukan produk apa yang ingin dijual dengan menyediakan fasilitas secara online memudahkan mengetahui informasi dari produk yang ingin dijual untuk menambah nilai dari suatu produk tersebut. Place : Pemasaran yang dilakukan secara online memudahkan customer untuk mengetahui informasi dari perusahaan dan customer bisa mendapatkan informasi 24 jam. Price : Menentukan harga yang terjangkau dengan memberikan diskon untuk produk atau jasa secara online. Promotion : Memudahkan perusahaan melakukan promosi secara online sehingga customer bisa melihat promosi secara online kapan dan dimanapun. People : Customer service yang berperan untuk melakukan pelayanan online. Physical Evidence : Hal yang dilakukan untuk memberikan kepercayaan seperti testimonial dari pelanggan untuk meyakinkan customer baru. Maupun garansi pada produk / jasa dari perusahaan. Process : Proses yang dilakukan untuk memudahkan mengakses website secara online.
22
2.2.5. Pengertian Tentang Responsive Web Design Mengutip dari sebuah artikel (APA ITU RESPONSIVE WEB DESIGN (RWD), 2013) Responsive Web Design adalah sebuah pendekatan yang menunjukkan bahwa desain dan pengembangan harus menanggapi perilaku dan lingkungan pengguna berdasarkan pada ukuran, platform dan orientasi layar. Praktik ini meliputi penggunan perpaduan grid fleksibel dan layout, gambar dan CSS media query. Sebagaimana pengguna saat ini yang beralih dari laptop ke tablet, website secara otomatis harus menyesuaikan resolusi, ukuran gambar dan kemampuan scriptingnya. Dengan kata lain, website harus memiliki teknologi untuk secara otomatis merespon preferensi pengguna yang didasarkan pada resolusi layar gadget yang digunakan (komputer pc, laptop, netbook,tablet, smart phone dan mobile phone). Mengutip dari artikel (Milanesi, 2013) penggunaan berbagai perangkat seperti Personal Computer's, Tablets, dan Mobile Phones telah mencapai angka 2.35 milyar unit di tahun 2013, peningkatan sebesar 5.9% dari tahun 2012. Menurut Gartner, Inc, pasar saat ini sedang di dorong oleh penjualan tablet, smartphone, dan pada tingkat yang lebih rendah yaitu ultramobiles, dan pengiriman terhadap permintaan PC menurun. Berikut adalah tabel perangkat yang dikirim ke seluruh dunia berdasarkan segment nya (Ribuan unit) dikutip dari (Milanesi, 2013).
23
Tipe Perangkat PC Ultramobile Tablet Mobile Phone Total
2012
2013
2014
341,273
305,178
289,239
9,787
20,301
39,824
120,203
201,825
276,178
1,746,177
1,821,193
1901,188
2,217,440
2,348,497
2,506,429
Tabel 2.2.5.2. Tabel Perangkat Terkirim Berdasarkan Segmentnya Tabel ke-dua adalah tabel perangkat yang dikirim ke seluruh dunia berdasarkan operating system nya (Ribuan Unit) dikutip dari (Milanesi, 2013). Operating System
2012
2013
2014
Android
505,509
866,781
1,061,270
Windows
346,464
339,545
378,142
iOS/ MacOS
212,878
296,356
354,849
RIM
34,584
25,224
22,291
1,118,004
820,592
689,877
Yang Lain Total
2,217,440
2,348,497
2,506,429
Tabel 2.2.5.3. Tabel Perangkat Terkirim Berdasarkan Operating System nya Mengutip dari (Mobithinking, 2014) terdapat 14 negara dengan pelanggan mobile yang terdiri lebih dari 100 juta manusia yang menggunakan jaringan 3G & 4G. Berikut adalah tabel ke 14 negara dengan pelanggan mobile terbanyak di dunia.
24 Negara
Dunia
Pelanggan
Populasi
% dari
Pelanggan
% dari
Mobile (Juta)
(Juta)
Populasi
3G/4G (Juta)
Populasi
6,587.4
7,046
93.5%
1,876.6
26.6%
1
China
1,246.3
1,351
92.3%
448.3
33.2%
2
India
893.3
1,237
62.5%
41.95
3.4%
3
Amerika
345.2
313.9
110.0%
287.4
91.6%
4
Indonesia
285.0
246.9
115.4%
45.5
18.4%
5
Brazil
272.6
198.7
137.2%
110.2
55.5%
6
Russia
237.1
143.5
165.2%
41.2
28.7%
7
Jepang
137.9
127.6
108.0%
108.8
85.3%
8
Vietnam
127.7
88.8
143.8%
18.0
20.3%
9
Pakistan
126.1
179.2
70.4%
N/A
N/A
10
Nigeria
175.0
168.8
76.2%
12.7
7.5%
11
Jerman
113.6
81.9
138.7%
46.0
56.2%
12
Bangladesh
116.0
154.7
75.0%
34.6
22.3%
13
Filipina
109.5
96.7
113.2%
16.6
17.1%
14
Mexico
102.7
120.8
117.6%
19.8
16.4%
Tabel 2.2.5.4. Tabel Pelanggan Mobile di Dunia Indonesia
tersendiri
menjadi
salah
satu
negara
yang
mempunyai pertumbuhan atas penjualan smartphone yang cukup baik di dunia. Mengutip dari sumber (Mobithinking, 2014), penjualan smartphone di Indonesia mencapai angka 51.7% untuk pertumbuhannya di tahun 2012-2013.
25
Pengiriman Tahun
Pangsa Pasar
Pertumbuhan
2013
Tahun 2013
2012-2013
China
239.8 jt
28.7%
29.1
Amerika
125 jt
14.9%
N/A
India
26.5 jt
3.2%
61.4%
Russia
18.8 jt
2.3%
30.7%
Brazil
17.2 jt
2.1%
40.0%
Indonesia
15.7 jt
1.9%
51.7%
Total
837.0 jt
100%
22.5%
Negara
Tabel 2.2.5.5. Tabel Pertumbuhan Penjualan Smartphone di Dunia Menurut sebuah artikel dari (Responsive Web Design: What It Is and How To Use It, 2011) Responsive Web Design adalah pendekatan yang menyarankan bahwa desain dan pengembangan sebuah website harus berbasis dari ukuran layar, platform dan orientasi. Contohnya jika sebuah pengguna berpindah dari menggunakan sebuah laptop ke tablet, maka sebuah website berbasis Responsive Web Design (RWD) secara otomatis kontennya akan menyesuaikan dengan ukuran layar, resolusi dari iPad tersebut.
26
Gambar 2.2.5.1. Contoh Gambar Responsive Web Design Responsive design memiliki kemampuan untuk mengelola konten dari isi website secara efektif. Dengan hal ini, Responsive design memiliki keunggulan untuk dapat diterapkan dalam perancangan website agar dapat diakses melalui handphone, smartphone, tablet, desktop ataupun smart TV tanpa adanya perubahan yang signifikan dalam hal penggunaan website.
2.2.6. Pengertian Tentang SWOT Analysis Menurut (Chaffey & Smith, eMarketing eXcellence - Planning and Optimizing Your Digital Marketing, 2008, p. 444) SWOT adalah cara kita mengidentifikasi / meneliti kekuatan, kelemahan dan peluang internal maupun eksternal serta ancaman.
27
Gambar 2.2.6.1 Contoh SWOT Analysis (Chaffey & Smith, 2008)
•
Strengths (Kekuatan) Merupakan kondisi atau kekuatan yang terdapat dalam organisasi atau suatu perusahaan. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor-faktor yang terdapat dalam perusahaan tersebut atau konsep bisnis itu sendiri
28
•
Weakness (Kelemahan) Merupakan kondisi atau kelemahan yang terdapat dalam organisasi atau suatu perusahaan. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor-faktor yang terdapat dalam perusahaan terserbut atau konsep bisnis itu sendiri.
•
Opportunities (Peluang) Merupakan kondisi atau peluang yang berkembang pada organisasi atau perusahaan di masa yang akan datang atau yang akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
•
Threats (Ancaman) Merupakan kondisi yang mengancaam dari luar perusahaan. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi atau perusahaan itu sendiri.