BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian E-commerce
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa ecommerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Oleh karna itu disini penulis menyampaikan beberapa sudut pandang dari para ahli mengenai e-commerce :
Definisi e-commerce menurut Laudon & Laudon (1998), e-commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software,
Universitas Sumatera Utara
9
dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang, 2002).
Sedangkan definisi e-commerce menurut David Baum (1999) yaitu: ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: e-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Definisi dari e-commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut: 1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. 2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
Universitas Sumatera Utara
10
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. 4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Triton (2006), menjelaskan bahwa e-commerce (electronic commerce) sebagai perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam.
Proses yang ada dalam e-commerce adalah sebagai berikut :
a. Presentasi elektronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
c. Otomasi account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
d. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi (Januri, 2008).
Universitas Sumatera Utara
11
2.1.1 Struktur E-commerce Infrastruktur e-commerce:
a. Internet
: jaringan global
b. Intranet
: jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan
teknologi internet, seperti protocol internet, browser web. c. Extranet
: jaringan melalui internet yang menghubungkan beberapa
internet.
Selain infrastruktur, aplikasi e-commerce juga ditunjang oleh lima pilar :
a. SDM (people) b. Peraturan/perundangan publik (Public Policy) c. Pemasaran dan Periklanan (Marketing and Advertisement) d. Layanan-layanan pendukung (Support and Services) e. Kemitraan Usaha (Business partnership)
2.1.2 Klasifikasi E-commerce Penggolongan e-commerce
yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat
transaksinya, antara lain: 1. Business to Business (B2B) Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir. 2. Business to Consumer (B2C)
Universitas Sumatera Utara
12
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang. 3. Consumer to Consumer (C2C) Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising. 4. Consumer to Business (C2B) Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
2.1.3 Manfaat E-commerce
E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce :
a. Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik e-commerce: 1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional. 2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. 3. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,
Universitas Sumatera Utara
13
penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. 4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa. 5. E-commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering. Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bisa meningkat 100% atau lebih. 6. Akses informasi menjadi lebih cepat. b. Manfaat bagi konsumen antara lain: 1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. 2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. 3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. 5. E-commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman. c. Manfaat bagi masyarakat lain: 1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus
Universitas Sumatera Utara
14
keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. 2. E-commerce memungkinkan orang dinegara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.
2.1.4 Keamanan E-commerce Keamanan E-commerce sangat penting sekali untuk menjaga data rahasia yang dimiliki oleh user atau admin. Berikut beberapa konsep dasar keamanan e-commerce: 1. Security Policy (Kebijaksanaan keamanan yang digunakan) merupakan satu set aturan yang diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan dalam security domain. Security domain merupakan satu set sistem komunikasi dan komputer yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan. 2. Authorization (Otorisasi) berupa pemberian kekuatan secara hukum untuk melakukan segala aktifitasnya. 3. Accountability (kemampuan dapat diakses) memberikan akses ke personal security. 4. A Threat (Ancaman yang tidak diinginkan) merupakan kemungkinan munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yang bisa membahayakan aset-aset yang berharga khususnya hal-hal yang berhubungan dengan confidentiality, integrity, availability dan legitimate use.
Universitas Sumatera Utara
15
5. An Attack (Serangan yang merupakan realisasi dari ancaman), pada sistem jaringan komputer ada dua macam tipe serangan, yaitu passive attack (misalnya monitoring terhadap segala kegiatan pengiriman informasi rahasia yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berhak) dan active attack (misalnya perusakan informasi yang dilakukan dengan sengaja dan langsung mengenai sasaran). 6. Safeguards (Pengamanan) meliputi kontrol fisik, mekanisme, kebijaksanaan dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman-ancaman yang mungkin timbul setiap saat. 7. Vulnerabilities (Lubang-lubang keamanan yang bisa ditembus). 8. Risk (Resiko kerugian) merupakan perkiraan nilai kerugian yang ditimbulkan oleh kemungkinan adanya attack yang sukses. 9. Risk Analysis (Analisa Kerugian) merupakan proses yang menghasilkan suatu keputusan apakah pengeluaran yang dilakukan terhadap safeguards bisa menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.
2.2
Penjualan
Penjualan menurut Rangkuty (2008, hal: 48) adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor social, budaya, politik dan ekonomi dan manajerial. Akibat dari berbagai faktor tersebut masing-masing individu maupun kelompok mendapatakan kebutuhan dan keinginan engan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memilki nilai komuditas.
Universitas Sumatera Utara
16
Menurut Basu (2001) penjualan adalah sistem keseluruhan dari kegiatan yang ditunjukkan
untuk
merencanakan,
menentukan
harga,
mempromosikan
dan
mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi.
Dari beberapa definisi diatas, Nampak dengan jelas bahwa penjualan itu merupakan sejumlah kegiatan yang terjadi akibat perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen dan tercakup di dalamnya segala kegiatan sebelum dan sesudah pemindahan barang atau jasa tersebut.
2.3
Internet
Internet (interconnected-networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, yg berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working.
2.3.1 Internet Commerce Internet Commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan dan pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah
Universitas Sumatera Utara
17
pembeli mentransfer uang ke rekening penjual. Harga lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat. Internet media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai ketempat pemesanan (Nofie, 2009).
2.3.2 Web Server
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML ( standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol) (Effendi, 2009).
2.3.3 Web Browser
Web browser adalah software yang digunakan pada komputer pemakai (client) yang
Universitas Sumatera Utara
18
meminta informasi dari web server dan penerjemah dari kode-kode instruksi yang ada pada halaman web untuk ditampilkan pada monitor komputer sesuai dengan yang diinginkan oleh user.
2.3.4 WEB dan HTML
Menurut Sampurna (1996) web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML dikenali dan diterjemahkan segalajenis komputer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European Laboratory for Particle Physics (CERN organisasi penelitian 18 negara Eropa) di Geneva Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan WEB dan HTML sebagai standar antar muka distribusi informasi di internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.
HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya web. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali format yang ditampilkan dalam situs internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan citra video). HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem yang berbeda.
Dokumen HTML mengandung perintah teks yang disebut tag untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video, dan animasi. serta link yang
Universitas Sumatera Utara
19
menghubungkan berbagai topik. Dengan bentuk hypertext maka halaman internet (website–kios internet) akan dapat dibangun dengan cepat serta ditampilkan dengan cantik. Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu dokumen tidak harus berurutan namun bisa melompat antar topik bahkan di print maupun dicopy ke media penyimpan lokal (harddisk misalnya). Format hypertext juga memungkinkan pemakai mesin yang hanya bisa mengenali teks untuk mengakses dokumen dalam bentuk teks. Perbedaannya hanya terletak pada tidak ditampilkannya gambar, grafik, animasi, video, suara dan warna.
Intranet
adalah
konsep
LAN
yang
mengadopsi
teknologi
internet,
diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan : intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone internet.
2.4
Pengertian Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Henry C. Lucas “Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur yang diorganisasikan yang bila dieksekusi akan menyediakan
informasi
untuk
mendukukung
pengambilan
keputusan
dan
pengendalian di dalam organisasi”.
Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert “Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media,
Universitas Sumatera Utara
20
prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.
Dalam menguraikan sistem informasi manajemen, terkandung didalamnya pengertian sistem, subsistem, data, informasi dan manajemen. Seperti diuraikan oleh Gordon B. Davis (Malayu S.P Hasibuan, 1996, hal: 256) dapat diterjemahkan sebagai berikut:
1. Sistem adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi-konsepsi yang saling bergantungan ataupun serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2. Sub sistem adalah bagian atau faktor/unsur dari sistem tersebut.
3. Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai sumber informasi. Data-data disusun untuk mengolah tujuan-tujuan menjadi susunan data, susunan kearsipan dan pusat data atau landasan data.
4. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang.
Whitten dan kawan-kawan (Azhar Susanto, 2004, hal: 56) menyatakan bahwa : Sistem informasi merupakan susunan dari orang-orang, kegiatan, data, jaringan
Universitas Sumatera Utara
21
(network), dan teknologi yang diintegrasikan sedemikian rupa dengan tujuan untuk mendukung dan memperbaiki operasi sehari-hari perusahaan serta untuk memenuhi kebutuhan informasi baik untuk pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah para manajer.
2.4.1 Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh : a.
Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware
b.
Sistem Akuntansi
Definisi sistem menurut para ahli : 1. Ludwig Von Bartalanfy Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. 2. Anatol Raporot Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. 3. L. Ackof Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Universitas Sumatera Utara
22
4. L. James Havery Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 5. John Mc Manama Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien. 6. C.W. Churchman Sistem
adalah
seperangkat
bagian-bagian
yang
dikoordinasikan
untuk
melaksanakan seperangkat tujuan. 7. J.C. Hinggins Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan. 8. Edgar F Huse dan James L. Bowdict Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Syarat-syarat sistem : 1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah. 2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
23
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem. 4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem. 5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Definisi Sistem menurut Gordon B. Davis : a. Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang saling beroperasi bersama untuk mencapai sasaran dan tujuan. b. Sistem terdiri juga dari berbagai sub sistem. Masing-masing sistem dibatasi batasan. c. Saling kaitan dan interaksi antar sub sistem disebut interfase atau jalinan. interface dapat berupa masukan ataupun keluaran (materi, energi, informasi). Definisi Sistem menurut Whitten a. Kumpulan/susunan
komponen-komponen
yang saling
berhubungan
dan
mempunyai tujuan yang sama (Whitten, Systems Analysis) b. Suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan sasaran tertentu. (Jerry, Fundamental of Systems Analysis )
2.4.2 Data
Beberapa pengertian data yang dirangkum dari beberapa sumber :
Universitas Sumatera Utara
24
a. Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. b. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis yaitu “Bussiness data is an organization’s description of things (resource) and events (transactions) that it faces”. Jadi, data dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
2.4.3 Informasi Pengertian informasi menurut Azhar Susanto (2004, hal: 40) ”informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”. Menurut Gordon B. Davis (1999, hal: 28), ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”. Zulkifli Amsyah (2005, hal: 5) menyatakan ”informasi adalah data yang sudah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan”.
Mc Leod (2001, hal: 145) berpendapast bahwa informasi dikatakan berkualitas jika data tersebut bersifat relevan, akurat, tepat pada waktunya dan lengkap.
1. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Apabila kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi, maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi di berbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
25
2. Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama data tersebut dianggap akurat. 3. Tepat waktu artinya informasi harus tersedia pada saat yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. 4. Lengkap artinya bahwa informasi yang diperoleh menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian.
Komaruddin (2001, hal: 30), mengemukakan bahwa suatu informasi itu dianggap berguna apabila informasi tersebut :
1. Relevan. Relevansi informasi dinilai dari : a. Nilai prediktif (predictive value) agar dapat digunakan untuk meramalkan kinerja di waktu yang akan datang. b. Nilai umpan balik (feedback value) agar dapat memberikan penilaian terhadap status kinerja berdasarkan standar. c. Tepat waktu (timeliness) agar informasi itu tersedia pada saaat dibutuhkan. 2. Dapat Diandalkan. Keterandalan (reliability) informasi tergantung pada : a. Verifiabilitas (verifiability) agar kebenarannya dapat dibuktikan.
Universitas Sumatera Utara
26
b. Netralitas (neutrality) yang tinggi sehingga informasi itu obyektif, tidak bias, dan tidak berpihak. c. Dapat dipercaya (faithfullness) karena dapat mengandalkan keadaan yang sebenarnya. 3. Dapat Dibandingkan. Informasi itu signifikan (bermakna) dan bermutu untuk digunakan oleh para pembuat keputusan jika mempunyai daya untuk dibandingkan (comparable). 4. Seragam. Keseragaman
(uniformity)
dalam
metode
pencarian,
penerimaan,
penyimpanan, penganalisisan dan penyajian diperlukan agar informasi itu dapat dibandingkan.
2.5
Website
World Wide Web (www) atau biasa disebut dengan web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan melompat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan diberbagai negara. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program kecuali jika memang diharuskan adanya perubahan dari sintaknya atau kode programnya. Sebagai imlementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data terutama macromedia dreamweaver dengan sintak program PHP dengan PHPMyAdmin (Sunarto, 2009, hal: 52).
Universitas Sumatera Utara
27
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
2.5.1 Unsur-unsur website. Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name dalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada internet.
Nama domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain berekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain
Universitas Sumatera Utara
28
ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
2. Rumah tempat website (Web hosting) Pengertian web hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam hard disk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan hard disk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Waktu penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di indonesia maupun luar negeri.
3. Bahasa Program (Scripts Program)
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara
Universitas Sumatera Utara
29
lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
4. Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
Universitas Sumatera Utara
30
2.6
Pengertian Komputer
A. Menurut buku Computer Annual, karangan Robert H. Blissmer : Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, beberapa diantaranya : a. menerima input b. memproses input tersebut sesuai dengan programnya c. menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan d. menyediakan output dalam bentuk informasi
B. Menurut buku Introduction to Computers karangan Gordon B.Davis) : Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu
yang pasti.
C. Menurut buku Computer Today karangan Donald H.Sanders Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).
Hamacher dalam bukunya Computer Organization menyebutkan bahwa komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi
Universitas Sumatera Utara
31
input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi. 2.7
Personal Home Page (PHP)
2.7.1 Pengertian PHP Menurut Swastika (2006) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). PHP merupakan sebuah software open source.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, dia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, maupun Perl.
Metode kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser, berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau dikenal dengan sebutan alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas PHP yang diminta dan setelah didapatkan, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu
Universitas Sumatera Utara
32
web server akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada klien melalui browser. Setiap statement/perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Embedded Script dan non-Embeddded Script (Swastika, 2006).
2.7.2 Keunggulan PHP Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu: a. Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi b. PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi dan web server apapun. c. Dapat digunakan secara gratis. d. Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML. e. Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format HTML. f. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. PHP dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai profider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
33
g. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies. h. PHP
juga
mendukung
komunikasi
dengan
layanan
lain
melalui
protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.
2.8
MySQL
2.8.1 Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi thread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasuskasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
Universitas Sumatera Utara
34
2.8.2 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
35
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL
dapat
melakukan
koneksi
dengan
klien
menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Universitas Sumatera Utara
36
11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam Postgre SQL atau Oracle.
2.9
Pengertian Database
1. Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi. 2. Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi data operasional yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. a. Data input adalah data yang masuk dari luar sistem b. Data output adalah data yang dihasilkan sistem
Universitas Sumatera Utara
37
c. Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem 3. Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data. 4. Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi/enterprise dengan macam-macam pemakaiannya. Jadi sistem database adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.
Database
File Record Field Character Gambar 2.1 Jenjang data
Adapun penjelasan dari tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Database merupakan Kumpulan dari file/table membentuk database.
Universitas Sumatera Utara
38
2. File merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
3. Record
merupakan kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan satu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. Field mempresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
5. Character merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (Special Characters) yang membentuk suatu item data/field (didik, 2009).
2.10
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur–struktur dan relation data.
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang dimodelkan dalam suatu diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan data dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara entity satu dengan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
39
Entity Relatiponship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk mendokumentasikan data yang dipresentasikan dalam bentuk :
a. Entity Entity cukup kompleks untuk didefenisikan shingga tidak bisa didapat defenisi yang memuaskan dan bisa diterima oleh semua pihak. Suatu entity bisa merupakan environmental element, resource, dan transaksi.
b. Attribute Karakteristik suatu entity yang dituliskan didalam entity.
c. Relationship Hubungan antar entity. Relationship dipakai untuk menghubungkan dua entity atau lebih dengan arti tertentu. Cardinality dari relationship dipakai untuk mengidentifikasikan struktur dari relationship.
2.10.1 Simbol – simbol Entity Relationship Diagram
ERD merupakan alat untuk pembuatan model data secara grafik, maka ERD memiliki simbol–simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti terdapat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 2.1 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram No.
Simbol
Arti
Defenisi Suatu
1.
Entitas
kumpulan
objek atau
sesuatu yang dapat dibedakan atau didefenisikan secara unik.
Hubungan yang terjadi antara 2.
Relationship satu atau lebih entity.
Karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan 3.
Atribut penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Atribut yang digunakan untuk
4.
Atribut Kunci
menentukan suatu entity secara unik.
Atribut 5.
Atribut Komposisi
yang
memiliki
sekelompok nilai untuk setiap instansi entity.
Universitas Sumatera Utara
41
2.11
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan data.
DFD memiliki simbol–simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti terdapat pada table berikut : Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram DeMarco and Yourdan Symbols
Gane and Sarson Symbols
Keterangan Source (Kesatuan Luar) Proses Data Flow (Arus Data) Data Store (Penyimpanan Data)
2.12
Pengertian Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah–langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen–segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternative–alternative lain dalam pengoperasian.
Universitas Sumatera Utara
42
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
2.12.1 Simbol – simbol Flowchart Flowchart merupakan penggambaran urutan prosedur suatu program secara grafik, maka flowchart memiliki simbol–simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan program seperti terdapat pada tabel berikut :
Tabel 2.3 Simbol-simbol flowchart No. 1.
Simbol
Arti
Defenisi
Proses
Mempresentasikan operasi. Mempresentasikan
2.
Input/output
input
data atau output data yang diproses atau informasi.
3.
Keputusan
Keputusan dalam program.
4.
Dokumen
I/O dalam format cetak.
5.
Terminal Point
Awal/akhir flowchart.
6.
Preparation
Pemberian harga awal.
Universitas Sumatera Utara
43
Input 7.
Manual Input
yang
secara
dimasukkan
manual
dari
keyboard. Keluar atau masuk dari bagian 8.
lain
flowchart
Penghubung khususnya halaman yang sama. Keluar atau masuknya dari
9.
Penghubung
bagian
lain
flowchart
khususnya halaman lain.
Output yang ditampilkan 10.
Display pada terminal. Mempresentasikan
11.
alur
Anak Panah kerja.
2.13
Pengertian PSPad
PSPad adalah aplikasi editor teks dan kode yang bisa dijalankan secara portabel. Aplikasi ini sangat berguna bagi para programmer dalam mengedit dan menulis kode pemrograman. PSPad bisa pula digunakan untuk mengedit atau membuat banyak macam kode pemrograman, disamping juga melakukan catch dan memparssing keluaran compiler, membuat halaman web, membandingkan versi kode, dan banyak
Universitas Sumatera Utara
44
lagi. Aplikasi ini bahkan bisa juga melakukan edit file secara langsung dari server FTP tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu. PSPad menyediakan juga pemeriksa ejaan dan unduhan kamus berbasis bahasa tertentu.
2.14
Pengertian PhpMyAdmin
Setiap RDBMS (Relation Database Management System) seperti Oracle, SQL Server, MySQL dan lain-lain, pasti memiliki tool yang dapat digunakan untuk mempermudah pengoperasian database. Oracle memiliki TAOD. SQL Server memiliki Enterprise Manager dan SQL Query Analyzer. Sedangkan MySQL memiliki tool atau aplikasi yang disebut PhpMyAdmin.
PhpMyAdmin merupakan aplikasi berbasiskan web yang dikembangkan menggunakan
bahasa pemrograman PHP. Melalui PhpMyAdmin, user dapat
melakukan perintah query. Perintah tersebut misalnya administrasi user dan privileges, export dan import database, manajemen database, manajemen tabel dan struktur tabel, dan sebagainya. PhpMyAdmin sangat user friendly, sehingga mudah untuk digunakan walaupun pengguna baru (newbie) (Saputro, 2008).
2.15
Pengertian CSS (Cascading Style Sheet)
CSS digunakan dalam kode HTML untuk menciptakan suatu kumpulan style yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML, sebagai contoh, kode HTML murni tidak memungkinkan untuk untuk mengatur ukuran font yang diterapkan pada setiap sel dan bahkan tag
pun tak berpengaruh pada selsel tabel (Abdul, 2003).
Universitas Sumatera Utara