3
BAB 2 DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Data -. Data pengajar wushu di Indonesia -. Data dari perguruan wushu Purwa Aldaka -. Buku The Way of Warriors karangan Chris Crudelli -. Data yang terdapat di Internet -. Data yang diperoleh dari Survey di masyarakat
2.2 Sejarah Dan Pengertian Wushu Wushu disebut juga kungfu, di Indonesia kadang-kadang disebut Kuntao, merupakan sebuah istilah yang disebut untuk seni bela diri yang berasal dari Cina kuno, berbagai aliran bela diri tersebut digabungkan menjadi 1 dengan nama wushu, wushu menekankan pada gerakan keras , lembut, kesehatan, keseimbangan, dan seni. Wushu berasal dari kata Wu yang artinya beladiri, bertempur, sedangkan Shu berarti Seni, Wushu bisa dibilang juga sebagai Seni dalam beladiri atau bertempur. Adapun 5 elemen yang terdapat dalam wushu adalah : • air, melambangkan kehidupan dan kelembutan.karena air memberi makan tumbuhan dan bentuk air sendiri yang selalu sesuai dengan wadahnya . • kayu, melambangkan tulang dan otot.sebagai energi dari kehidupan yang jika terkena api akan mengakibatkan terbentuknya panas sebagai tenaga(otot) .
4
• api, melambangkan kekuatan dan ketangkasan.memberi nutrisi dari hasil pembakaran yang membuat pembaharuan dalam kemajuan . • bumi, melambangkan pertahanan.memberikan tempat bagi berbagai unsur untuk berkembang . • logam, melambangkan penggunaan senjata.mengkombinasikan berbagai element untuk menguasai berbagai senjata yang sangat penting bagi wushu .
hubungan berbagai unsur dalam wushu adalah air mendinginkan api , api menempah logam , logam memotong kayu , kayu tumbuh dari bumi , bumi mengontrol air. jadi semua unsur ini saling berhubungan satu sama lain . Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa wushu merupakan gabungan dari beberapa seni beladiri yang terdapat di China, maka bisa di pastikan bahwa banyak sekali cabang yang merupakan bagian dari wushu. Maka oleh karena itu, diciptakanlah standarlisasi cabang dari wushu yang merupakan penelitian dari pakar olahraga wushu di RRC, standarilasi dari bentuk kesamaan gerakan hingga di kelompokan menjadi 8 cabang standard dari wushu.
5
2.3 Cabang Dari Wushu Adapun delapan macam cabang dari wushu adalah:
2.3.1 Tinju Utara (Chang Quan/Long Fist) Chang Quan disebut juga tinju utara, karena asalnya memang berasal dari utara . Chang Quan mengajarkan tentang menyerang. Filosofi dari Chang Quan adalah "the best defense is a strong offense” artinya pertahanan terbaik adalah dengan menyerang. Chang Quan menggunakan gerakan memutar untuk meningkatkan mobilitas dari sendi , otot , dan tenaga.
2.3.2 Tinju Selatan (Nan Quan/Southern Fist) Nan Quan disebut sebagai tinju selatan karena memang asalnya berasal dari selatan di sungai YangTse. Ciri dari Nan Quan itu adalah menampilkan semangat, gerakan olahraga, kuda-kuda rendah dan biasanya disertai dengan pelepasan suara (berteriak ). Nan Quan juga disebut sebagai Chinese Boxing.
2.3.3 Jurus Golok (Dao Su/Broadsword Play) Golok adalah senjata dengan satu mata pisau, pada zaman dahulu senjata ini sangat populer dan merupakan salah satu senjata yang disebut “The General of All Weapons”. Di cabang ini adalah mempelajari semua teknik teknik golok yang bisa dimainkan dengan 1 golok maupun dengan 2 golok.
6
2.3.4 Jurus Pedang (Jian Su/Sword Play) Pedang adalah senjata yang terdapat 2 mata pisau. Pedang merupakan senjata yang sangat populer, biasa disebut sebagai “The Gentleman of All Weapons”
di cabang pedang ini diajarkan teknik teknik pedang Chang
Quan, termasuk di dalamnya Taichi Jian, yang merupakan gabungan dari jurus pedang dan taichi.
2.3.5 Jurus Tongkat (Gun Su/Staff Play) Gun adalah senjata yang berbentuk tongkat panjang yang disebut tongkat. Gun termasuk dalam salahsatu dari 4 senjata utama, dan disebut sebagai “The Grandfather of all Weapons” pada cabang ini akan mempelajari dari semua teknik yang terdapat dalam jurus tongkat dengan teknik Chang Quan.
2.3.6 Jurus Tombak (Qiang Su/Spear Play) Qiang artinya adalah tombak, merupakan senjata dengan mata pisau di ujung tongkat, disebut sebagai “The King of All Weapons”, tombak disini dilengkapi dengan rambut seperti ekor kuda di pangkal dari mata pedangnya, adapaun guna dari rambut tersebut adalah untuk menghalangi penglihatan lawan dalam sebuah pertarungan. Di cabang wushu ini akan mempelajari teknik dari Qiang secara keseluruhan dengan teknik Chang Quan.
7
2.3.7 Jurus Taichi (Tai Chi Quan/Shadow Boxing) Taichi adalah cabang bela diri yang dipraktekan dengan tujuan kesehatan. Jurus Taichi membicarakan tentang keras dan lembut. Kesehatan dan panjang umur. Taichi sekarang sangat populer di dunia, dengan dipraktekanya oleh berbagai kalangan di taman taman maupun taman lapang oleh kelompok kelompok kecil di seluruh dunia.
Cabang-cabang tersebut yang sekarang dipakai dalam kompetisi Wushu baik secara nasional maupun Internasional.
2.3.8 Sanshou (Free Fight) Sanshou adalah cabang paling modern dari semua cabang wushu. Mulai dipertandingkan sejak tahun 1949. Cabang dari sanshou ini mengunakan pukulan, tendangan serta bantingan dalam prakteknya. Seperti dari namanya yang berarti pertarungan bebas. Walaupun dikatakan sebagai pertarungan bebas, tetapi ada beberapa peraturan yang membatasi para petarung sanshou dalam prakteknya, seperti tidak boleh mencekik, tidak boleh memukul bagian kemaluan dan juga belakang leher.
8
2.4 Filosofi Wushu Filosofi wushu adalah dari namanya, wu artinya perang dan shu artinya seni, jadi wushu diartikan sebagai seni perang, tetapi pada zaman damai sekarang ini, wushu sudah bergeser lebih ke arah latihan untuk kesehatan, seni, dan pertahanan diri, sedangkan wushu sendiri juga mengandung “keras” dan “lembut”, yang termasuk aliran keras seperti Chang Quan , Nan Qian, Sanshou. Kemudian lembut adalah Taichi.
2.5 Wushu Di Indonesia Wushu di Indonesia sudah lama berkembang, Wushu banyak dipraktekan oleh orang Indonesia. Daya tarik wushu adalah pada lengkapnya seni ini dilihat dari aspek olah raga, kesehatan, bela diri, seni, maupun pada kemampuannya membangun sifat ksatria. Wushu di Indonesia sebelumnya dikenal dengan nama Kung-Fu atau di sebut juga dengan Kuntao. Kemudian wushu diresmikan menjadi organisasi olah raga yang terdaftar di KONI indonesia adalah pada tanggal 10 November 1992, dan untuk pertama kali berpartisipasi di seagames singapura tahun 1993, serta didirikanya Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI). Kini para peminat Wushu di Indonesia terus berkembang apalagi dengan semakin intensifnya digelar berbagai kejuaraan di arena lokal, nasional, bahkan internasional. Dan prestatasi wushu dari Indonesia cukup membanggakan dan mendapat banyak penghargaan.
9
2.6 Hasil Survey Dari hasil data survey yang telah saya kumpulkan dari 33 orang yang merespon, dapat ku ketahui bahwa, dari 33 orang 29 menyukasi seni bela diri, dan 4 orang tidak menyukainya.
Dari hasil survey saya menyimpulkan kalau masi banyak masyarakat yang tidak begitu mengenal wushu, ini saya dapatkan dari hasil respon bahwa banyak yang tidak bisa membedakan antara wushu dengan kungfu, dari 33 orang, bisa didapatkan hasil bahwa 11 orang menyukai menjadikan wushu sebagai jenis bela diri favorit mereka, alasanya karena gerakan dari wushu yang bagus, masyarakat juga menganggap bahwa wushu lebih menonjol sebagai sebuah seni dari pada olahraga dan untuk membela diri. Menurut mereka perkembangan wushu di Indonesia sudah cukup berkembang, tetapi karena kurangnya promosi, maka hal itu menjadikan wushu kurang begitu populer dibandingkan dengan cabang seni bela diri lainya. Dan dari 33 orang, 19 orang menyatakan minat mereka terhadap wushu.
10
2.7 TOWS
Threat
: Banyaknya buku buku bela diri yang telah beredar di pasaran.
Opportunity
: Buku tentang Wushu tidak diterbitkan lagi.
Weakness
: Buku ini membahas tentang Wushu yang kurang begitu populer di kalangan masyarakat.
Strength
: Buku Wushu pertama yang dibuat dalam bentuk esai foto.