BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Peningkatan populasi disuatu daerah memiliki dampak pada meningkatnya kebutuhan transportasi. Berdasarkan data dari (Sitramp, 2010) kebutuhan perjalanan di DKI Jakarta sebesar 21,9 Juta per hari dengan kendaraan bermotor 15,3 juta per hari. Tren kebutuhan moda perjalanan di DKI Jakarta pun mengalami perubahan dari penggunaan kendaraan umum seperti bus menjadi kendaraan bermotor dengan alasan efisiensi waktu dan biaya, hal ini digambarkan pada Tabel 1. 1 Perubahan Moda Perjalanan di Wilayah.
Tabel 1. 1 Perubahan Moda Perjalanan di Wilayah DKI Jakarta Perbandingan 2002 dan 2010
Sumber: (Sitramp, 2010)
Gambar 1. 1 Grafik Penjualan Sepeda Motor Nasional 2013-2014 Sumber : (Astra International, 2014) Dari data diatas tingginya penjualan sepeda motor nasional ditargetkan untuk masyarakat menengah kebawah dimana mereka membutuhkan alat transportasi yang efisien dan konsumsi bensin tertinggi justru terjadi pada masyarakat menengah ke bawah yang 1
2 totalnya mencapai lebih dari 50 persen dimana menengah kebawah 36 persen, dan miskin 27 persen. Tantangan akan kebutuhan kendaraan bermotor yang tinggi yang tidak seimbang dengan tingkat pendapatan masyarakat Indonesia pada umumnya justru dijawab oleh dunia perbankan. Dunia perbankan menawarkan pembiayaan kendaraan bermotor dengan menggunakan sistem kredit dimana angsuran dapat dibayarkan setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu dan bunga yang disanggupi oleh pembeli. Lembaga pembiayaan adalah suatu badan usaha yang kegiatannya melakukan usaha dalam bentuk penyediaan dana, barang modal, pembiyaan konsumen dan usaha kartu kredit. Di Indonesia perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan kendaraan (Leasing) baik bekas ataupun baru untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat sangat banyak. Menurut Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (AAPI) Minat masyarakat terhadap pembiayaan jenis kredit ini dibuktikan dengan tingginya penjualan kendaraan bermotor dengan pembiayaan kredit yang digambarkan dengan portfolio kredit konsumen .
Gambar 1. 2 Konsumsi Bensin Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Rumah Tangga Sumber: Survei nasional (Kompas, 2013) Keterangan : • Rumah tangga miskin
: pengeluaran
• Rumah tangga menengah bawah
: pengeluaran US$ 4-16 atau US$ 2-4 perkapita hari
• Rumah tangga menengah
: pengeluaran US$ 16-40 atau US$ 4-10 perkapita hari
• Rumah tangga menenah atas
: pengeluaran US$ 40 080 atau US$10-20 perkapita hari
• Rumah tangga kaya
:pengeluaran US$ 80 atau US$ 20 perkapita hari
• 4-16 merupakan penyederhanaan penulisan dari perhitungan (4<16), 16-40 (16<40) dst…
3
Gambar 1. 3 Portfolio Kredit Konsumen Sumber: (Frontier Magazine, 2013) Dengan adanya peningkatan akan kendaraan roda dua di Indonesia dan meningkatnya konsumen dalam pembiayaan sepeda motor ini menjadi faktor akan pertumbuhan perusahaan jasa pembiayaan yang menawarkan kredit kendaraan roda dua dengan anggsuran ringan, syarat mudah dan pembayaran yang praktis.
Gambar 1. 4 Perkembangan penggunaan Internet di negara berkembang Sumber : (globalWebIndex, 2013) Dari data globalWebIndex disimpulkan bahwa di zaman era globalisasi yang sudah berkembang saat ini khususnya dalam penggunaan internet di Indonesia meningkat 430 persen. Dengan meningkatnya pengguna dalam internet menunjukkan bahwa sekarang internet sudah menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang terlebih lagi di perusahaan untuk mencari dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Perkembangan internet dan kemajuan teknologi yang mendukung seperti komputer yang saat ini digunakan oleh manusia banyak dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai pendukung
4 proses kegiatan operasional seperti mengelola pelaporan. Namun, berhasil tidaknya perusahaan dalam usaha mencapai tujuannya banyak faktor yang mempengaruhi seperti perusahaan mampu menangkap peluang yang ada. Sehingga perusahan dapat mengambil strategi yang tepat untuk mempertahankan perusahaan dan melihat kinerjanya baik dari segi internal seperti sumber daya manusia atau teknologi yang dimiliki dan dari segi eksternal seperti pangsa pasar dalam bersaing. Kinerja adalah suatu proses tindakan atau kegiatan yang dilakukan dalam waktu periode tertentu. Menurut (Mulyadi, 2007) Kinerja merupakan keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan perusahaan mengetahui kinerja mereka, perusahaan dapat menggunakannya sebagai evaluasi yang nantinya dapat dilakukan perbaikan atau meningkatkan kualitas perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengukur kinerja perusahaan diantaranya dengan SWOT dan Balance scorecard. SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisis, merancang strategi dengan melihat kondisi perusahaan. Sedangkan, Balance scorecard adalah suatu model pengukuran kinerja perusahaan yang mencakup keuangan dan non keuangan seperti kepuasaan karyawan, produktivitas karyawan dan sebagainya. PT Central Santosa Finance atau biasa dikenal dengan nama CS Finance di dirikan pada tahun 2010 untuk menjadi lembaga pembiayaan pilihan utama dalam permainan industri otomotif di Indonesia, khususnya dalam industri kendaraan roda dua. CS Finance memiliki brand partner seperti Yamaha, Bajaj,Honda, Kawasaki, Piaggio dan Suzuki lalu CS Finance juga didukung oleh grup bank swasta terbesar di Indonesia yaitu PT Bank Central Asia Tbk.
Tabel 1. 2 Jumlah karyawan CS Finance Periode 2012 – 2014 Tahun
Jumlah Jumlah karyawan karyawan yang keluar 2012 1574 231 2013 1925 210 2014 2393 302 Sumber : CS Finance
Jumlah karyawan yang masuk 582 678 695
Jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan 241 480 734
Tabel 1. 3 Data absensi karyawan CS Finance Periode 2012 – 2014 Keterangan Sakit Ijin Cuti
2012 2013 2014 89 76 63 133 142 102 330 312 283
5 Tanpa Keterangan Jumlah Sumber : CS Finance
98 650
61 591
49 497
Tabel 1. 4 Data Pelanggan CS Finance Tahun 2012 – 2014 Tahun
Pelanggan yang sudah menggunakan Pelanggan jasa perusahaan Baru 2012 2.028 368 2013 2.396 460 2014 2.856 413 Jumlah 7.280 1.241 Sumber : CS Finance
Total Pelanggan 2.396 2.856 3.269 8.521
Jumlah Komplain 55 32 28 115
Selama peneliti melakukan studi lapangan dan wawancara di CS Finance, peneliti mendapatkan data mentah seperti yang terdapat pada Tabel 1. 2 Jumlah karyawan CS Finance Periode 2012 – 2014 , Tabel 1. 3 Data absensi karyawan CS Finance Periode 2012 – 2014 dan Tabel 1. 4 Data Pelanggan CS Finance Tahun 2012 – 2014 sebagai bahan kajian dalam menganalisis kinerja perusahaan untuk saat ini. Dan, dalam menilai kinerja karyawan perusahaan menggunakan enam indikator untuk menilai salah satunya adalah managing work yaitu kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan benar, tidak menunda – nunda pekerjaan serta mengelola waktu secara efisien dan selalu melakukan inovasi dalam bekerja. Tapi, dalam tahun 2014 kinerja karyawan dalam menyelesaikan tugas yang berupa pelaporan rata – rata karyawan mendapatkan nilai ‘cukup’ yang dikarenakan karyawan sering tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugas. Maka, untuk membantu memperbaiki kinerja karyawan dalam menyelesaikan tugas yang menjadi salah satu penilaian diperlukan sistem monitoring terhadap tugas mereka. Monitoring adalah salah satu kegiatan pemantauan atau pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan guna mengawasi karyawan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan perusahaan seperti terlambatnya tugas. Dari latar belakang yang sudah dijelaskan oleh penulis maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Perancangan sistem monitoring tugas karyawan pada PT. CS Finance (studi kasus : HR - Service)”. Dengan tujuan merancang sistem monitoring untuk penilaian managing work dapat mencapai hasil baik dan karyawan tidak menunda – nunda pekerjaannya.
6
1.2.
Rumusan masalah
Rumusan masalah yang telah diuraikan dari latar belakang diatas, adalah ; 1. Bagaimana kondisi perusahaan jika dilihat dari analisis SWOT ? 2. Bagaimana kinerja perusahaan saat ini jika diukur dengan pendekatan Balance scorecard ? 3. Bagaimana gambaran perancangan sistem monitoring tugas karyawan untuk HR – Service agar managing work karyawan menjadi baik ?
1.3.
Ruang lingkup dan Batasan
a. Ruang lingkup dari tugas akhir ini antara lain: 1. Pada skripsi ini membahas lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan yang mencakup pengawasan kedisiplinan seluruh karyawan, penetapan sanksi pelanggar kedisiplinan perusahaan, pencatatan penyebab ketidakhadiran karyawan dalam bekerja, pencatatan lembur karyawan dalam pekerjaan. 2. Sistem yang dibuat lebih fokus pada aspek User Interface yaitu User – Centered Design.
b. Batasan dari tugas akhir ini antara lain: 1. Mengidentifikasi dan menganalisa tugas yang dikerjakan oleh karyawan HR - Service di CS Finance saat ini. 2. Merancang sistem monitoring tugas karyawan untuk divisi HR – Service. 3. Menganalisa Balance Scorecard hanya menggunakan 3 perspektif yaitu perspektif pelanggan,
perspektif
proses
bisinis
internal,
perspektif
pertumbuhan
dan
pembelajaran.
1.4. Tujuan dan Manfaat •
Tujuan Tujuan dari penulis melakukan penelitian dan perancangan sistem monitoring tugas karyawan ini adalah; 1. Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang yang dimiliki oleh perusahaan. 2. Untuk mengetahui sejauh mana kinerja perusahaan saat ini.
7 3. Merancang sistem monitoring tugas karyawan untuk menilai kinerja karyawan dalam managing work untuk hasil baik dengan sistem berbasis web. •
Manfaat Adapun manfaat yang di peroleh dari penyusunan Skripsi ini, yaitu : 1. Bagi perusahaan. -
Perusahaan
mendapatkan
rancangan
sistem
yang
mempermudah
dalam
pengawasan dan pengecekan tugas karyawan. -
Perusahaan mengetahui kondisi dan perkembangan CS Finance saat ini.
2. Bagi karyawan -
Karyawan dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu.
-
Meningkatkan sikap kedisiplinan dalam tugas.
3. Bagi penulis -
Selama melakukan penelitian ini, penulis secara langsung memiliki pengetahuan lebih tentang Sumber Daya Manusia.
-
Mampu mengkomunikasikan pengalaman yang di peroleh dari pengamatan secara lisan ataupun tulisan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
-
1.5. Sistematik penulisan. Pembahasan dalam skripsi ini penulis telah membagi menjadi beberapa bab, yaitu; •
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang dari pembahasan yang dibuat, rumusan masalah, ruang lingkup dan batasan, tujuan dan manfaat. •
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan mengenai konsep-konsep dan teori-teori yang digunakan penulis sebagai bahan materi penujang dalam pembuatan skripsi ini. •
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN.
Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan PT. CS Finance, lokasi perusahaan, visi dan misi dari perusahaan, struktur organisasi, uraian tugas dan wewenang,
8 wilayah dan status kantor, proses sistem informasi berjalan di perusahaan dan metode penelitian yang terdiri dari metode pengumpulan data, sumber data, alat penelitian, metode analisis dan metode perancangan beserta hasil dari analisis SWOT dan analisis balance scorecard dengan melihat empat aspek utama yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
•
BAB IV PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN.
Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dari sistem monitoring tugas karyawan pada PT. CS Finance yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap analysis dan tahap design. Untuk tahap analysis terdiri dari activity diagram, event table, usecase diagram, usecase description, domain class diagram, statechart diagram dan system sequend diagram. Dan, untuk design terdiri dari package diagram, design class diagram, interaction diagram dan object database schema, beserta User Interface atau antarmuka pengguna.
•
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menjelaskan tentang simpulan dari keseluruhan isi laporan skripsi dan saran dari penulis untuk pengembangan sistem guna terciptanya kesempurnaan sistem yang lebih baik lagi.
•
REFERENSI
Pada bagian ini akan berisi tentang sumber-sumber buku fisik atau Ebook, artikel dan jurnal yang di pergunakan oleh penulis dalam mencari bahan materi guna sebagai bahan penjelasan dalam pembuatan skripsi ini.
•
LAMPIRAN
Pada bagian ini akan berisi lampiran-lampiran yang berupa gambar , data dan informasi yang bertujuan dalam mendukung isi laporan skripsi ini.