BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Keberadaan PT. Bank DKI yang semula merupakan Bank Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berbentuk Perusahaan Daerah adalah sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta, berdasarkan Peraturan Daerah No.13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah. Seiring dengan perkembangannya, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 1 tahun 1999 tanggal 1 Februari 1999 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Harun Kamil, SH, No. 4 tanggal 6 Mei 1999 serta telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C8270.HT.01.01.Th.99 tanggal 7 Mei 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 45, Tambahan No. 3283 tanggal 4 Juni 1999. Menjadikan Bank DKI sebuah Perseroan Terbatas (PT). Mengingat kedudukan strategisnya, Maka PT. Bank DKI mulai melakukan penyempurnaan – penyempurnaan agar mampu bersaing dengan dunia perbankkan di wilayah Provinsi DKI Jakarta atau dengan kata lain dapat menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri. Untuk Mewujudkan itu semua, sesuai dengan misinya menjadi mitra strategis dunia usaha, masyarakat dan andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberi nilai tambah bagi stakeholder melalui pelayan terpadu dan professional. PT. Bank DKI selalu berusaha untuk selalu lebih baik lagi dalam menyediakan pelayanan kepada mitranya dan nasabah. Pelayanan yang diberikan oleh PT.Bank DKI beraneka ragam, salah satunya adalah penyediaan
2 fasilitas Automatic Teller Machine (ATM), atau Anjungan Tunai Mandiri, yang dapat memudahkan pengguna melakukan transaksi perbankkan seperti halnya melakukan penarikan tunai. Saat ini PT. Bank DKI melakukan pengelolaan ATM masih sebatas hanya monitoring terhadap ATM-ATM yang telah ada, serta dalam penentuan lokasi-lokasi penempatan ATM masih terbatas dalam ruang lingkup melihat tingkat kebutuhan tanpa adanya suatu analisa yang mendalam serta dilakukan secara manual atau belum adanya aplikasi sistem informasi geografi yang terkomputerisasi yang mampu menganalisa dan memberikan informasi secara spasial atau geografis. Semua itu, memungkinkan kurang tergalinya potensi yang ada untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal terhadap nasabahnya atau para mitranya. Untuk itu, aplikasi pendukung sangat dibutuhkan oleh perusahaan tersebut guna memberikan pelayanan yang lebih maksimal serta menggali potensi yang ada. Sehingga berguna bagi perusahaan itu sendiri yang dapat menganalisa secara spasial maupun non-spasial terhadap tata letak persebaran ATM PT. Bank DKI di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Dengan
kemajuan
teknologi
dan
perkembangan
jaman
yang
memungkinkan setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem informasi yang relevan untuk memudahkan dalam segala aktivitasnya. Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai suatu perangkat yang digunakan dalam pemetaan dan analisa terhadap banyak aktifitas diatas permukaan bumi menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi keinginan manusia tersebut, dalam hal ini berkaitan dengan analisa terhadap persebaran ATM PT. Bank DKI di Provinsi DKI Jakarta. Sistem Informasi Geogarafis (SIG) ini merupakan suatu sistem dimana
3 dapat dijadikan pusat informasi bagi PT. Bank DKI untuk dapat meningkatkan pelayanan terhadap nasabahnya. Terutama dalam hal penempatan ATM maupun monitoring terhadap ATM yang telah ada. Skripsi ini membuat sistem yang dapat menampilkan wilayah-wilayah mana saja yang menjadi wilayah potensial dalam penempatan ATM baru. Aplikasi juga menampilkan informasi geografis yang berkaitan dengan persebaran ATM PT. Bank DKI. Dengan pemanfaatan aplikasi ini, PT. Bank DKI dapat melihat datadata penunjang untuk penentuan lokasi ATM yang baru secara terkomputerisasi. Sebagai pertimbangan sebelum melakukan survei langsung ke lapangan. Berdasarkan hal ini dan uraian diatas kami memilih judul skripsi “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Sebaran ATM PT. Bank DKI di Provinsi DKI Jakarta”.
1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang diberikan pada penulisan skripsi ini dibatasi oleh perancangan dan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) pada PT.Bank DKI yang berkaitan dengan persebaran ATM Bank DKI terhadap : a. Lingkup pembuatan SIG ini untuk dipergunakan oleh pihak perusahaan dalam pengembangan kedepan dengan penyajian informasi berbentuk data spasial/geografis. b. ATM yang ada dalam SIG ini merupakan inventarisasi dari data bank. c. SIG ini memberikan informasi tentang letak persebaran ATM Bank DKI di Provinsi DKI Jakarta.
4 d. Analisa persebaran ATM terhadap kantor-kantor pemerintah provinsi DKI Jakarta sebagai mitra dari PT. Bank DKI. e. Analisa persebaran ATM terhadap daerah perniagaan.
1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui analisa dan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut : a. Melakukan analisis dan perancangan sistem informasi geografi untuk mengetahui kondisi secara spasial dan tabular dari persebaran ATM PT. Bank DKI di Provinsi DKI Jakarta. b. Melakukan analisis dan perancangan sistem informasi geografi untuk mengetahui kondisi persebaran ATM berkaitan dengan informasi guna meningkatkan pelayanan terhadap mitra dan para nasabahnya. c. Rancang bangun aplikasi SIG untuk menganalisa kondisi spasial dari persebaran ATM Bank DKI di Jakarta. d. Menentukan titik-titik potensial yang dapat digunakan untuk perencanaan pengembangan pelayanan dan penentuan lokasi ATM baru, dalam suatu daerah yang memungkinkan adanya sebuah ATM. Manfaat yang akan diperoleh melalui analisis dan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
5 a. Mengetahui informasi tentang sebaran ATM Bank DKI secara akurat yang berguna dalam menganalisa wilayah-wilayah yang potensial untuk meningkatkan pelayanan dan pengembangan dimasa yang akan datang. b. Untuk memudahkan perusahaan melakukan monitoring dan mengetahui seberapa efektif dari tiap-tiap sebaran ATM Bank DKI tersebut yang disajikan secara spasial. c. Menemukan beberapa entitas pendukung seperti bangunan-bangunan pemerintahan Provinsi DKI jakarta yang merupakan mitra dari PT. Bank DKI.
1.4 Metodelogi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini metode-metode yang digunakan untuk mendukung penelitian diantaranya sebagai berikut : a. Metode Analisis Dengan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan yaitu dengan melakukan Studi Lapangan (survey) melalui pengamatan langsung ataupun wawancara terhadap sistem yang sudah berjalan. b. Metode Kepustakaan Dengan menggali informasi yang diperlukan dalam pembuatan skripsi ini dengan mencari dari berbagai sumber kepustakaan, seperti buku panduan, literatur-literatur, sumber-sumber lain yang bersangkutan. c. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam skripsi ini :
6
Pembuatan Data Flow Diagram (DFD) dan State Transation Diagram (STD).
Perancangan Database.
Perancangan tampilan layer dan struktur hirarki menu.
Pembuatan ERD.
Pembuatan spesifikasi program/pseudocode.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini dibagi menjadi lima bab, yaitu : 1.5.1
BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang pemilihan topik, ruang lingkup pembahasan/penelitiaan yang akan dilakukan, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan skripsi.
1.5.2
BAB 2. LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang menjadi dasar dan landasan penelitian. Teori-teori tersebut didapat dari berbagai sumber yang merupakan hasil penelitian kepustakaan sebagai landasan dalam melakukan penelitian. Pada bab ini juga menjelaskan beberapa pengertian dari beberapa istilah yang berkaitan dengan ruang lingkup penelitian sebagai dasar dari pengembangan permasahan yang ada.
7 1.5.3
BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini dijelaskan tentang sejarah singkat organisasi/perusahaan. Dalam tahap analisis sistem menganalisa masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan dan memberikan usulan pemecahan masalah dengan memperhatikan kebutuhan sistem (user). Perancangan sistem meliputi pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari diagram konteks dan diagram nol. Perancangan basis data meliputi kamus data, spesifikasi tabel-tabel basis data dan Entity Relationship Diagram (ERD). Hingga perancangan struktur menu, perancangan State Transition Diagram (STD) serta perancangan layar aplikasi.
1.5.4
BAB 4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dalam bab ini menguraikan implementasi yang telah dilakukan setelah melakukan perancangan sistem, petunjuk-petunjuk dalam hal pengoperasian dan evaluasi dari implementasi sistem tersebut.
1.5.5
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini diberikan kesimpulan-kesimpulan yang telah didapat dari hasil penelitian dengan menyertakan saran-saran yang berguna bagi peneliti. sebagai bagian penutup dari penelitian atau penyusunan skripsi ini.