1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pembangunan adalah proses vital dalam perkembangan suatu negara.
Kemajuan pembangunan dalam berbagai bidang adalah pencapaian yang diinginkan oleh pemerintah maupun rakyatnya. Karena hal itu juga memiliki hubungan kesinambungan dengan lancarnya roda perekonomian negara. Itulah sebabnya bidang pembangunan menjadi komoditi yang selalu diminati dalam bidang bisnis. Belakangan perusahaan-perusahaan konstruksi memang marak berkembang di sekitar kita. Pembangunan mulai dari gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, perumahan, jalan raya, dan berbagai fasilitas umum lainnya, adalah bentuk nyata dari eksistensi perusahaan-perusahaan konstruksi tersebut. Setiap
perusahaan
yang
menggeluti
bidang
konstruksi
berusaha
memperoleh penghasilan yang lebih meningkat dari periode sebelumnya. Pada umumnya proporsi terbesar dari keuntungan tersebuat diperoleh melalui transaksi penerimaan kontrak konstruksi. Pendapatan yang merupakan peningkatan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi tertentu dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikkan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Penghasilan meliputi baik pendapatan maupun keuntungan. Pendapatan yang merupakan penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan.
2 Permasalahan utama dalam akuntansi untuk pendapatan dalam perusahaan konstruksi adalah menentukan saat pengakuan pendapatan. Karena sifat dari aktivitas yang dilakukan pada kontrak konstruksi, tanggal saat aktivitas kontrak mulai dilakukan dan tanggal saat aktivitas tersebut diselesaikan biasanya jatuh pada periode akuntansi yang berlainan. Pendapatan sendiri dapat diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan akan mengalir pada perusahaaan dan manfaat ini dapat diukur. Pendapatan dan keuntungan biasanya diakui apabila : 1.
direalisasi atau dapat direalisasi , dan
2.
diperoleh dari penyelesaian secara substansial atas aktivitas-aktivitas yang terkait dengan proses menghasilkan. Dalam
keadaan
tertentu,
pendapatan
dapat
dilaporkan
sebelum
penyerahaaan barang jadi atau penyerahaan jasa kontrak biasa hal ini terjadi apabila periode konstruksi tahun pembuatan barang yang akan dijual atau periode pelaksanaaan yang relatif lama, yaitu lebih dari satu tahun. Karena jika perusahaan harus menunggu untuk mengakui pendapatan sampai periode produksi atau periode jasa selesai, maka perhitungan laba rugi mungkin tidak mampu melaporkan performasi berkala perusahaan secara wajar. Terdapat 3 metode pendapatan : 1.
Metode presentase penyelesaian
2.
Metode kontrak selesai
3.
Metode pelaksanaan proporsional. Sebagian jenis kontrak pembangunan-pembangunan jangka panjang harus
dilaporkan dengan metode presentase penyelesaian, yang merupakan bentuk alternatif atas metode kontrak selesai, yang telah dikembangkan untuk
3 menghubungkan pengakuan pendapatan atas jenis kontrak. Metode pelaksanaan proporsional telah dikembangkan untuk mencerminkan pendapatan yang dihasilkan dari kontrak-kontrak jasa dimana berbagai kegiatan jasa harus dilakukkan sebelum kontrak tersebut selesai. Pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi, perusahaaan tidak langsung mengakui pendapatan saat itu juga melainkan harus dibagi bagi sesuai periodenya oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi yang meliputi segala metode akuntansi pengakuan pendapatan untuk mengetahui pendapatan dan laba rugi yang dihasilkan perusahaan selama satu periode. Sistem pengakuan pendapatan yang telah terkomputerisasi yang cukup handal dan akurat dalam menangani permasalahan pengakuan pendapatan perlu dirancang.
Ataupun
transformasi
dari
sistem
manual
ke
sistem
yang
terkomputerisasi, guna meningkatkan tingkat akurasi dan efisiensi kerja. Sistem Informasi Akuntansi pengakuan pendapatan harus memenuhi ekspektasi untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan yang memadai. Karena Laporan keuangan yang memamadai akan membantu pihak manajemen dalam menetukkan tindakan-tindakan strategis yang tepat untuk diambil manajemen dalam upaya mencapai visi dan misi perusahaaan. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka penulis mencoba menganalisa sistem yang sedang berjalan pada beberapa perusahaan kontraktor demi mandapatkan data untuk menjadi bahan penulis dalam menyusun skripsi dengan judul : ”PERANCANGAN APLIKASI ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI PT INTI GRAHA SEMBADA”
4 1.2
Ruang Lingkup Untuk memudahkan pembaca mendapatkan persepsi dan tujuan dari
bidang penelitian yang ada, serta karena adanya keterbatasan waktu dan biaya penelitian, oleh sebab itu penulis membuat batasan penelitian. Secara rinci ruang lingkup pembahasan masalah yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1.
Analisa prosedur penerimaan proyek dan pelaksanaan proyek pada sistem yang sedang berjalan.
2.
Estimasi pelaksanaan proyek secara keseluruhan oleh kantor pusat.
3.
Proses pengerjaan proyek secara keseluruhan termasuk kalkulasi persentase penagihan .
4.
Kalkulasi penerimaan dan pengeluaran selama proses proyek berlangsung.
5.
Pembuatan laporan.
6.
Perancangan Sitem Informasi Akuntansi pada sistem pengakuaan pendapatan mulai dari adanya proyek sampai dengan penyelesaian proyek sebagai usulan perbaikan sistem yang sedang berjalan.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan penelitian, antara lain : 1.
Menganalisis Sitem Informasi Akuntansi yang sedang berjalan pada perusahaan.
2.
Merancang Sistem Informasi Akuntansi yang baru sebagai usulan kepada perusahaan untuk memperbaiki kinerjanya.
3.
Menanggulangi masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam operasional pada perusahaan yang ditimbulkan pada sistem yang sedang berjalan. Adapun manfaat penelitian, antara lain :
5 1.
Membantu manajemen mengambil keputusan strategis dengan adanya sistem operasional yang baru.
2.
Menghasilkan laporan keuangan yang tepat, berkualitas dan reliable.
3.
Sebagai referensi untuk dijadikan pedoman serta dasar penelitian selanjutnya.
1.4
Metodologi Penelitian Dalam
proses
penulisannya,
digunakan
beberapa
metode
untuk
mendapatkan data, diantaranya terdiri dari : a.
Metode pengumpulan data Untuk mengumpukan data digunakan metode : a. Studi kepustakaan Dengan
melakukkan
pencarian
data
dan
informasi
mengenai
pengakuan pendapatan pada perusahaan konstruksi melalui media pustaka maupun media elektronik dan internet. b. Wawancara Dengan melakukan wawancara terhadap orang-orang yang terkait pada peusahaan bersangkutan. c. Observasi Melakukan pengamatn atau survei lapangan pada perusahaan konstruksi
6 b.
Metode Analisis Terdapat tiga langkah dalam metode ini, yaitu : a. Survei lapangan secara langsung pada perusahaan konstruksi termasuk terhadap semua dokumen yang dibutuhkan perusahaan khususnya yang terkait fungsi pendapatan. b. Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan c. Identifikasi terhadap kebutuhan infomasi sebagai dasar perancangan sistem yang tepat bagi para usernya.
c.
Metode Perancangan Berdasarkan data yang terkumpul dan analisa yang telah dilakukan terhadap sistem yang berjalan, maka kami melakukan perancangan Sistem Infomasi Akuntansi dengan pendekatan metode object oriented. Yaitu melalui tahap : a. Pembuatan Rich Picture. b.Pembuatan Overview Activity Diagram. c. Pembuatan UML Class Diagram. d.Pembuatan UML Use Case Diagram. e. Pembuatan rancangan database. f. Pembuatan rancangan formulir. g.Pembuatan rancangan layar. h.Pembuatan rancangan laporan. i. Pembuatan UML Navigation Diagram
7 1.5
Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi atas 5 bab, yang telah disusun sedemikian rupa
agar memudahkan pembaca dalam memahami isi skripsi. Adapun masing-masing bab tersebut berisi : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini dikemukakan beberapa teori dan pendapat-pendapat dari beberapa ahli yang relevan untuk digunakan sebagai landasan melakukan analisa dan perancangan sistem. BAB 3 : GAMBARAN PROSES BISNIS Deskripsi mengenai area bisnis, proses bisnis yang ada, dokumen yang diperlukan, permasalahan yang sedang diadapi saat ini dalam lingkungan bisnis, pengembangan solusi pemecahan masalah mengggunkan literatur profesional, analisa critical success factor, serta analisa kebutuhan informasi. BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM APLIKASI YANG DIUSULKAN Bab ini menguraikan perancangan sistem aplikasi bisnis dan bagaimana rencana tata laksana sistem tersebut. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang pokok permasalahan dan usulan solusi yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan serta saran-saran yang membantu perusahaan dan peneliti yang ingin melakukan penelitian