BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, pembangunan dalam bidang infrastruktur
semakin meningkat. Buruknya kondisi jalan yang ada menyebabkan pergerakan pengguna jalan sering terhambat dengan adanya perlintasan kereta api yang memotong jalan. Serta kebutuhan akan jalan semakin dituntut untuk meningkatkan kualitasnya, seperti halnya pembuatan underpass yang berlokasi di Padalarang. Perlintasan kereta api yang berpotongan dengan jalan disebut perlintasan kereta api sebidang. Perlintasan kereta api sebidang adalah perlintasan jalur kereta api satu level dengan jalan, jalan setapak atau jalur kereta api lainnya tanpa jalan lain dengan menggunakan jembatan/penghubung. Dengan adanya perlintasan kereta api sebidang dapat timbulnya risiko kecelakaan lalu lintas antara kendaraan jalan raya dengan kereta api semakin besar. Dengan demikian Pemda Bandung Barat dengan kontraktor membuat infrastruktur underpass tersebut dengan metode Jacking Box. Jacking Box adalah sebuah metode konstruksi yang memudahkan insinyur untuk membuat ruang bawah tanah dengan cara tidak mengganggu infrastruktur dan mengurangi dampak kerusakan terhadap lingkungan dan manusia. Underpass yang dibangun sesuai perencanaan yang diinginkan yaitu tepat waktu, biaya dan kualitas pada perlintasan kereta api, diharapkan risiko kecelakaan diperlintasan menjadi berkurang.
1
2 1.2.
Identifikasi Masalah Pembuatan underpass di Padalarang diperlukannya penanganan metode
khusus, karena pada perlintasan tersebut terdapat perlintasan kereta api sehingga metode yang dilaksanakan nantinya tidak akan mengaganggu kondisi perlintasan kereta api tersebut. Untuk itu diperlukan pemilihan metode konstruksi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan menggunakan metode konstruksi jacking box.
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penilitian Tujuan dari analisa kajian pemilihan metode jacking box adalah: a. Identifikasi persyaratan keunggulan & kelemahan metode jacking box. b. Kajian pemilihan metode jacking box pada proyek underpass jalan kereta api Padalarang. c. Untuk mengetahui kinerja waktu pada metode jacking box proyek underpass jalan kereta api Padalarang. d. Mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada metode jacking box proyek underpass jalan kereta api Padalarang.
1.4.
Lingkup Penelitian dan Batasan Lingkup Penelitian : Untuk menyederhanakan permasalahan selama penelitian, maka perlu dibuat
ruang lingkup dan batasan-batasan yang akan dibahas. Adapaun lingkup pada penelitian ini adalah: • Pembangunan underpass di Padalarang menerapkan metode jacking box.
3 • Akan dilakukan pemantauan proses pekerjaan metode jacking box tersebut. • Akan dilakukan peninjauan metode tersebut dari segi waktu dan tenaga kerja. Batasan Penelitian : Adapaun batasan pada penelitian ini adalah: • Penelitian ini dilakukan pada proyek underpass jalan kereta api Padalarang. • Penelitian dilakukan selama tiga bulan dari Oktober 2013 sampai Desember 2013. • Analisa dalam penelitian ini adalah analisa peninjauan yang terdiri pada pelaksanaan metode kerja pada pekerjaan box tunnel/box underpass.
1.5.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini mencakup beberapa hal yaitu: • BAB 1 PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan berisi mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup atau batasan-batasan dalam penelitian, serta sistematika penulisan dalam penyusunan laporan penelitian. • BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian dan landasan teori yang menjadi dasar dalam penyusunan laporan penelitian, yakni mengenai berbagai kajian pemilihan sistem metode jacking box pada proyek jalan underpass Padalarang.
• BAB 3 METODOLOGI Pada bab ini dijelaskan mengenai metodologi tahapan penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan diagram alir penelitian.
4
• BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang data-data yang dikumpulkan yaitu laporan mingguan kontraktor, laporan bulanan kontraktor serta data lainnya yang dibutuhkan dalam penerapan metode jacking box. • BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dan saran berdasarkan hasil yang didapat. • DAFTAR PUSTAKA Berisi tentang daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan telaah dan kajian dalam penyusunan laporan penelitian. • LAMPIRAN Berisi tentang data lengkap yang digunakan dalam penelitian, informasi dan dokumen yang perlu disampaikan sebagai bagian dari laporan penelitian.