1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan penerjemahan merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena dengan kegiatan penerjemahan kita bisa menggali informasi dari negara lain dan kita bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain yang lebih berkembang dibandingkan dengan negara kita. Menurut Suhendar Yusuf “Penerjemahan adalah suatu proses pengalihan pesan yang terdapat dalam teks bahasa pertama atau bahasa sumber dengan padanannya di dalam bahasa kedua atau bahasa sasarannya..” (Yusuf, Suhendar. 1994:8). Namun, sebelum menerjemahkan kita harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya: teks sumber, sasaran yang dituju (pembaca), perbedaan budaya antara penerjemah dan penulis asli, serta latar belakang sosiologis penulis asli. Di dalam kurikulum pembelajaran Bahasa Jepang khususnya tingkat II, sudah mulai dipelajari mata kuliah Honyaku, yang artinya menerjemahkan. Tapi
2
dalam pembelajarannya jarang sekali disinggung tentang cara menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Biasanya mahasiswa berlatih menerjemahkan secara otodidak bersama senpai (senior/kakak tingkat) atau bersama teman sendiri. Sementara metode yang diterapkan dalam pembelajaran menerjemahkan sangat monoton, sehingga mahasiswa cepat merasa bosan dan tidak tertarik terhadap mata kuliah Honyaku. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode yang dapat mengatasi masalah tersebut. Sebuah metode dapat dikatakan baik apabila sesuai dengan tujuan, materi yang dipelajari, dan karaktristik pembelajaran. Untuk mengatasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka diperlukan metode pembelajaran yang dapat mengatasi keragaman intelektual mahasiswa. Salah satu metode yang sesuai dengan keadaan seperti ini adalah metode Pair Respons. Metode ini merupakan salah satu alternatif dalam proses pembelajaran Honyaku. Terutama dalam pembelajaran penerjemahan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang diperlukan metode yang bervariasi. Karena, pada umumnya pelajaran ini dianggap sulit dibandingkan dengan menerjemahkan teks dari bahasa Jepang ke dalam teks bahasa Indonesia. Dalam proses pembelajaran menerjemahkan pada umumnya, jarang sekali
3
mahasiswa menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Menurut pendapat saya menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang tidak kalah penting dengan menerjemahkan teks dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Karena, selain orientasi menjadi guru yang profesional sebagai alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), juga banyak kesempatan untuk menjadi penerjemah yang handal. Sementara untuk menjadi seorang penerjemah, seseorang dituntut mampu menerjemahkan teks dari Bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yanti hendriyanti, bahwa “Kemampuan Mahasiswa dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa jepang adalah rendah. Hal ini disebabkan karena penerjemahan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang lebih sulit dibandingkan penerjemahan dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Dan juga
jarang
sekali dalam pelajaran menerjemahkan mahasiswa belajar
menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang…” (Hendrayanti, Yanti. 1997:99). Sehingga dibutuhkan suatu metode yang sesuai untuk menanggulangi masalah tersebut. Berdasarkan pada penjelasan di atas, maka penulis ingin menulis sebuah penelitian mengenai metode yang sesuai untuk menerjemahkan teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dalam penelitian
4
yang berjudul “Efektivitas Metode Pair Respons
dalam Pembelajaran
Menerjemahkan Teks dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jepang. (Penelitian Eksperimen Terhadap Mahasiswa Tingkat II Universitas Pendidikan Indonesia).”
B. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
Bertitik tolak dari latar belakang yang penulis kemukakan di atas, pada penelitian ini ada beberapa masalah yang diuapayakan pemecahannya, yakni : Secara umum, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah hasil belajar kelas eksperimen dalam pembelajaran menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons? 2. Bagaimanakah hasil belajar kelas kontrol menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons? 3. Apakah ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol?
5
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap menerjemahan teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons?
Agar permasalahan lebih jelas dan tidak meluas, penulis membatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah di atas, yaitu : 1. Penelitian ini hanya akan meneliti hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang tingkat II. 2. Penelitian ini hanya akan meneliti apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa anatara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons.
C. TUJUAN PENELITIAN
Menurut Suharsimi Arikunto (1989) “Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukan adanya suatu hal yang diperoleh setelah penelitian
6
selesai”. Berdasarkan pada hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk
mengetahui
hasil
belajar
kelas
eksperimen
dalam
menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons. 2.
Untuk mengetahui hasil belajar kelas kontrol dalam menerjemahkan teks
dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan
menggunakan metode Pair Respons. 3.
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa anatara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons.
4.
Untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons.
D. MANFAAT PENELITIAN
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah :
7
1. Memberikan alternatif metode pembelajaran yang digunakan oleh pembelajar bahasa Jepang di dalam mau pun di luar kelas. 2. Memberikan keterampilan baru kepada siswa tentang menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. 3. Bagi
penulis
sendiri,
penelitian
ini
bermanfaat
untuk
lebih
meningkatkan keterampilan dalam kemampuan menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang.
E. DEFINISI OPERASIONAL
Agar tidak terjadi salah pengertian antara penulis dan pembaca dalam menggunakan kosa kata yang digunakan dalam pengambilan judul, maka perlu kiranya penulis mendefinisikan kembali kosa kata tersebut, seperti berikut: 1. Efektivitas Efektivitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: “Keadaan berpengaruh, hal yang berkesan, kemanjuran kemujaraban, keberhasilan (tentang usaha, tindakan). ”(Ali, Lukman,1991:456). 2. Metode
8
Metode menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: “Cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki, cara bekerja yang bersistem untuk mempermudah pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.” ( Ali, Lukman,1991:1432 )
3. Pair Respons
“ペア。レスポスとは作文の学習で、お互いに文章を読み合って 検討する活動のことという”。(大島弥生.2006:50) “Pair respons adalah kegiatan dalam pembelajaran menulis di mana siswa saling membaca dan mengoreksi hasil tulisannya.” (大島弥生.200 6:50).
4. Menerjemahkan “ Suatu Proses pengalihan pesan yang terdapat di dalam teks bahasa pertama atau bahasa sumber dengan padanannya di dalam bahasa kedua atau bahasa sasaran.” ( Yusuf, Suhendar. 1994 :8)
9
Menerjemahkan dalam penelitian ini adalah mengalih bahasakan suatu teks sederhana bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang secara tertulis.
5. Teks “ Teks adalah satuan bahasa yang paling lengkap dan dapat juga bersifat sangat abstrak, yang dapat diwujudkan baik dalam bahasa lisan mau pun bahasa tulisan berupa kata, serangkaian kata- kata, frase, klausa, kalimat, atau paragraf yang membawa dan memberikan pesan yang lengkap.” (Yusuf, Suhendra, 1994:8) Teks yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks tulisan bahasa Indonesia
yang
sedapat
mungkin
bisa
diterjemahkan
dengan
menggunakan struktur kalimat/ kosa kata yang sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa tingkat II.
Dengan mengacu pada definisi dari kosa kata yang digunakan dalam judul, maka fokus penelitian menjadi dua bagian yaitu. 1. Efektivitas Metode Pair respons Maksud efektivitas di sini adalah untuk mengetahui sejauh mana
10
kegunaan atau manfaat suatu cara untuk mengatasi suatu masalah.
2. Menerjemahkan Teks Maksud penerjemahan teks di sini adalah menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia
ke dalam bahasa
Jepang sesuai dengan
kemampuan mahasiswa tingkat II.
F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
BAB I. Pendahuluan
Dalam Bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang Penelitian, Perumusan Masalah dan Batasannya, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Definisi operasional, serta Sistematika dalam pembahasan.
BAB II. Tinjauan Pustaka
Dalam Bab ini Penulis akan menguraikan mengenai Pengertian
11
penerjemahan, klasifikasi penerjemahan, proses menerjemahkan. Juga akan membahas pengertian metode Pair Respons, manfaat Pair Respons, hal yang dinilai dalam metode ini, kelebihan dan kekurangan metode terdahulu. Mengenai kekurangan dan kelebihan penelitian terdahulu, penulis mengambil hasil penelitian Yanti Hendrayanti yang berjudul “Analisis Kemampuan Mahasiswa Tingkat III dalam Menerjemahkan Teks dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jepang Sesuai dengan Level” dan penelitan yang dilakukan oleh 地田玪子 dengan judul “日本語 教育叢書世界の日本語教育
ペア.レスポンスが可能にすること。中級学
習場合“ dan logika yang menjadikan penelitian ini begitu penting untuk dilakukan.
BAB III. Metode Penelitian
Pada bab ini diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penulis memilih metode eksperimen dan dipaparkan alasan memilih metode ini, juga akan diuraikan pengertian teknik pengumpulan data melalui tes atau angket dan teknik pengelolaan data statistik dan uji hipotesis, populasi dan sample validitas, reabilitas instrumen dan statistik hasil uji coba rancangan eksperimen.
12
BAB IV. Analisis Data dan Pengolahan
Bab Ini menguraikan tentang Laporan Hasil Eksperimen dan Analisis data Berupa hasil Tes dan Hasil angket.
BAB V. Kesimpulan dan Saran
Dalam bab terakhir ini merupakan simpulan mengenai gambaran umum hasil penelitian dan saran-saran.