BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan
Internet
dari
tahun
ke
tahun
sejak
pertama
kali
dikembangkan oleh para peneliti dari Departemen Pertahanan Amerika (US Department of Defense's) dan masih menggunakan istilah ARPANET (Advanced Research Project Agency Net) pada tahun 1969 hingga saat ini telah menimbulkan paradigma baru terutama dalam penggunaan/implementasi dari Internet itu sendiri. Pada dekade pertama penggunaan Internet ini
hanya terbatas pada
bagaimana mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer yang bekerja secara transparan dan tahan terhadap berbagai gangguan (bencana alam, serangan nuklir dan lain-lain)1. Internet juga digunakan terbatas untuk fasilitas email dan dukungan transfer file antara agensi, perusahaan dan universitas. Namun saat ini, yang sangat populer di kalangan pengguna Internet di dunia dalam hal penggunaan Internet adalah Internet Chat, yang lebih dikenal dengan istilah Chatting. Chatting, tidak hanya sebatas digunakan sebagai media untuk mencari teman atau kenalan baru, tapi lebih dari itu sudah begitu banyaknya perusahaan– perusahaan di dunia yang menggunakan fasilitas ini untuk mendukung keberlangsungan jalannya roda perusahaan, seperti halnya mengadakan rapat/ meeting via chat2. Internet Chat juga digunakan oleh perusahaan e-commerce, seperti perusahaan penyedia layanan web hosting dan domain untuk memberikan fasilitas customer service live chat 24 jam sehari kepada customer. Melalui chatting, customer bisa berhubungan langsung dengan perusahaan setiap saat. Customer bisa mendiskusikan berbagai permasalahan seputar domain atau web 1
http://www.gajahmadafm.com/artikel.html (29 Maret 2002) Larry D. Rosen, Ph.D, “Chatting, the Nighty Away”, http://nationalpsychologist.com/articles/art7983.htm (05 Agustus 1998)
2
15
hosting yang dimilikinya secara cepat dan langsung dengan ahlinya yang dalam hal ini adalah ahli dalam bidang web hosting dan domain. Begitu banyaknya aplikasi chatting yang kita kenal, di antaranya MIRC, Yahoo Messenger, ICQ, MSN Messenger. Semua aplikasi ini bisa digunakan jika sudah ter-install di komputer pengguna. Dengan aplikasi – aplikasi ini, pengguna A (Customer) bisa langsung memulai percakapan /chatting dengan pengguna B (penyedia layanan web hosting dan domain) , tanpa membutuhkan verifikasi dari pengguna B, apakah mau chatting dengan dirinya (pengguna A) atau tidak. Tetapi untuk kebutuhan fasilitas live chat, seperti yang telah dijelaskan di atas, aplikasi chatting
yang dibutuhkan adalah aplikasi yang dapat diakses oleh
pengguna A melalui protokol HTTP sehingga bisa diakses lewat semua komputer yang terhubung ke Internet tanpa harus melalui proses instalasi aplikasi yang bersangkutan. Dan tentu saja aplikasi tersebut harus bisa memberikan kemudahan bagi pengguna B untuk melakukan seleksi terhadap pengguna A apakah akan dilayani atau tidak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana membuat suatu aplikasi/program chatting yang memiliki sistem pembangkit alert sebagai
fungsi dasar dalam menyeleksi
client yang akan
dilayani dengan menggunakan bahasa pemograman JSP dan Java RMI. 1.2. Rumusan Masalah Secara garis besar, sistem ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Java RMI bisa digunakan sebagai middleware
yang akan
membangkitkan alert? 2. Bagaimana dua aplikasi client yang dibangun dalam aplikasi chatting ini, yaitu aplikasi client yang berbasis web dan aplikasi client yang berbasis desktop, bisa berhubungan/berkomunikasi satu dengan yang lainnya? 3. Bagaimana sistem dapat digunakan dengan mudah oleh anggota tanpa harus melakukan instalasi software terlebih dahulu? 4. Bagaimana membuat aplikasi chatting yang terbatas pada one to one user, artinya 1 client yang menggunakan aplikasi client berbasis desktop hanya
16
bisa melayani 1 client yang menggunakan aplikasi client berbasis web pada saat yang bersamaan. 5. Bagaimana membuat alert yang bisa digunakan untuk menyeleksi client yang akan dilayani dalam percakapan/chatting. 1.3. Batasan Masalah Pada permasalahan ini, pembuatan sistem mempunyai batasan-batasan sebagai berikut : 1. Chatting dilakukan dengan menggunakan media text,
tidak bisa
menggunakan media suara, gambar, video atau yang lainnya. 2. Chatting tidak bisa dilakukan di antara 2 aplikasi client yang berbasis sama, seperti aplikasi client berbasis web dengan aplikasi client yang berbasis web. 3. Tidak terdapat fasilitas chatrooms. 4. Penggunaan aplikasi ini hanya untuk percakapan antara 2 client, tidak bisa digunakan untuk melayani percakapan banyak client dalam satu waktu yang sama, hal ini disebabkan karena aplikasi ini hanya menggunakan 1 port statis dalam berkomunikasi. 5. Pembuatan sistem ini hanya difokuskan pada bagaimana membuat suatu aplikasi chatting yang mengimplementasikan Java RMI, JSP, dan Java Swing sehingga untuk masalah-masalah seperti halnya profil pengguna aplikasi ini tidak terlalu dipentingkan karena hanya sebatas data pelengkap. 1.4. Tujuan Penulisan Penulisan dan perancangan sistem ini bertujuan : 1. Mengimplementasikan JSP (Java Server Pages), Java RMI (Remote Method Invocation) dan Java Swing dalam pembuatan aplikasi chatting. 2. Mengimplementasikan pengetahuan-pengetahuan mengenai pemograman yang telah diperoleh selama perkuliahan.
17
3. Sebagai tugas akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk menyelesaikan gelar S1 Teknik Informatika.
1.5. Metodologi Penulisan Di dalam penyelesaian tugas akhir ini tentunya diperlukan suatu metode, adapun metode yang digunakan adalah : 1. Metode Perancangan Software atau Sistem Metode yang menerapkan teori-teori yang telah dipelajari selama perkuliahan ke dalam software atau sistem yang berhubungan dengan pembuatan Tugas Akhir ini. 2. Metode Studi Pustaka Metode yang melakuan penelitian pustaka-pustaka dengan cara mencari literatur di perpustakaan
dan internet yang menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan Java RMI, Java Swing, JSP, dan Multi-tier / N-tier Network Architecture. 3. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing berhubungan dengan perancangan dan pelaporan tugas akhir. 1.6. Spesifikasi Sistem 1.
Sistem menggunakan web server / servlet engine Tomcat, JSP Scripting Language untuk membangun aplikasi client yang berbasis web, Java Swing untuk membangun aplikasi client yang berbasis desktop, dan Core Java untuk membangun aplikasi server RMI.
2.
Dua buah aplikasi client yang dibuat, memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Aplikasi berbasis web (untuk anggota) •
Terdapat modul pendaftaran sebagai anggota.
•
Terdapar modul edit profile untuk anggota.
•
Terdapat modul autentifikasi anggota.
•
Terdapat modul chatting.
2. Aplikasi berbasis desktop (untuk administrator)
18
•
Terdapat modul administrasi anggota (hapus anggota, approve anggota, cari anggota ).
•
Terdapat modul autentifikasi untuk administrator.
•
Terdapat modul chatting.
3. Alert yang dibangkitkan adalah dalam bentuk popup YES_NO Dialog box yang akan muncul pada sisi aplikasi client berbasis desktop, jika ada request dari client di aplikasi berbasis web yang mau memulai komunikasi/percakapan melalui chatting. 1.7. Spesifikasi Software dan Hardware Software yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Tomcat 4.0.6 sebagai JSP Container 2. MySQL 3.23.32 sebagai database server. 3. JSP dan komponen Swing dari Java untuk membangun aplikasi client. 4. Komponen RMI dari Java yang akan menjadi middleware dalam pembuatan sistem ini secara keseluruhan. 5. J2SDK 1.4.2 sebagai basis pemograman Java 6. Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi. Spesifikasi hardware yang digunakan adalah: 1. Motherboard Jetway 2. CPU Intel Pentium III 533 Mhz 3. VGA Voodoo3 2000 16 MB 4. Memory SDRAM 256 MB 5. Harddisk Seagate 5400 rpm 40 GB 1.8. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang dipergunakan pada tugas akhir ini disesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur pada tata cara penulisan tugas akhir program studi teknik informatika Universitas Kristen Duta Wacana. Dalam melakukan dokumentasi perancangan tugas akhir ini, perancang akan memulainya dengan
19
bagian pertama yaitu : Bab 1, merupakan pendahuluan yang memberikan gambaran umum tentang sistem yang dibuat, yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir,metodologi penulisan, spesifikasi software dan hardware, sistematika penulisan, dan jadwal kegiatan tugas akhir. Kemudian pada Bab 2, perancang akan memberikan landasan teori yang digunakan dalam perancangan dan teori yang menjadi dasar pengembangan sistem ini. Melalui Bab 3, perancang akan menjelaskan proses peracangan dengan lebih mendetail, rancangan sistem yang dibuat, desain basis data, dan perancangan input output sistemnya yang diberi judul analisis dan desain sistem. Dan di dalam Bab 4, perancang akan menjelaskan bagian input dan output yang telah dibuat pada sistem ini, yang mana merupakan hasil capture dari tampilan dari sistem yang telah dibuat. Pada Bab 5 akan dibuat kesimpulan dan saran atas hasil perancangan sistem ini. 1.9. Jadwal Kegiatan Tabel 1.1 : Tabel Jadwal kegiatan
Kegiatan
Agustus September Oktober November] (04)
(04)
(04)
(04)
Analis dan Desain Pembuatan sistem Evaluasi Kegiatan
Desember
Januari
Pebruari
Maret
(04)
(05)
(05)
(05)
Pembuatan laporan
20
