PUTUSAN Nomor : 18/PID.A/2013/PT-MDN.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
N A N a m a : RUTH LASTIO BR. SIHALOHO; D Tempat lahir : Medan; E Umur/ tgl lahir : 15 tahun / 06 Agustus 1998; M Jenis Kelamin : Perempuan; I Kebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia; G Tempat tinggal : Dusun GLumban Sihaloho, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten IN Dairi; T Agama : Katholik; N : Tidak ada; Pekerjaan A Terdakwa ditahan oleh : IL 1. Penyidik, D sejak tanggal 03 September 2013 sampai dengan tanggal 22 September 2013; A 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 23 September 2013 sampai G N dengan tanggal 02 Oktober 2013;
P
E
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 02 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang, sejak tanggal 07 Oktober 2013 sampai dengan 21 Oktober 2013; 5. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, sejak tanggal 22 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 20 Nopember 2013; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 19 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 03 Desember 2013; 7. Perpanjangan ……….
2
7. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 04 Desember 2013 sampai dengan tanggal 02 Januari 2014;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I.
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 07 Oktober 2013, No. Reg. Perkara : PDM-139/SDKAL/Epp.1/12/2012, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
N Alain di 16 Agustus 2013 sekira pukul 11.30 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu DBoras Desa bulan Agustus 2013 bertempat di SMP Swasta bakti Paropo di Aek E Paropo I Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya Mhukum Pengadilan disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah Negeri Sidikalang, “Telah melakukan kekejaman,Ikekerasan atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anakG yang mengakibatkan mati”, Gtahun, lahir tanggal 21 Nopember terhadap korban Radikki Pintubatu (umur 13 N HKBP Paropo. Perbuatan tersebut 1999) sesuai Surat Keterangan Baptis Gereja I dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : T Bermula ketika pada saat reses kedua di SMP Swasta Bakti Paropo, terdakwa berdiri di pintu N kelas 9 dengan posisi menghadap ke dalam kelas. Lalu A batu mengenai terdakwa lantas terdakwa menuduh ada seseorang melempar korban melemparnya, IL sehingga terdakwa marah dan berkata dengan suara keras “natu...natu...natu...” D (maksudnya alat kelamin laki-laki) yang ditujukan terdakwa kepadaA korban, sehingga saksi Yohana Br Hutagalung (guru Agama) memarahi dan Gmenasehati terdakwa lalu kemudian menyuruhnya kembali kedalam kelas. NTidak terima dimarahi oleh guru, terdakwa kemudian memarahi korban lalu Bahwa terdakwa RUTH LASTIO BR. SIHALOHO pada hari Jumat tanggal
P
E
mengambil batu dan hendak melempar korban akan tetapi dilerai oleh temanteman terdakwa dan korban. Lalu korban berkata “kenapa kau...nggak ada
salahku sama kau” dan dijawab terdakwa “gara-gara kaunya semua itu”! sambil terdakwa mendatangi korban sehingga terdakwa menghindar. Akan tetapi terdakwa langsung mencakar wajah korban sebanyak tiga kali sehingga pipi korban luka-luka, kemudian saksi Suprianto Sinaga melerai keduanya. Setelah itu saksi Sondang Br Silalahi dan teman-temannya yang lain membawa terdakwa kebelakang kelas menasehati terdakwa “sudahlah itu Tio, kau cewek, nggak malu kau ……….
3
kau berantam sama laki-laki” akan tetapi terdakwa pergi kedalam kelas sambil menangis. Tidak lama kemudian korban masuk ke dalam kelas sambil berlari menuju kursinya tepat disebelah meja belajar terdakwa. Sesampainya di depan terdakwa, terdakwa langsung berdiri lalu menendang dada korban dengan kaki kanan terdakwa dengan kuat sehingga korban jatuh dan kepala bagian belakangnya mengenai lantai kelas. Ketika korban berusaha bangkit dalam posisi duduk, terdakwa menggunakan kaki kanannya kembali memijak leher korban sebanyak tiga kali, sehingga saksi Eprina Br Sijabat datang dan memisahkan
N dan keluar dari dalam kelas. Lalu Enca Br Sihaloho (adik terdakwa) Adatang kemudian terdakwa menyuruh Enca Br Sihaloho memanggil ibu terdakwa. D Sekitar E mendatangi sepuluh menit kemudian saksi Setia Br Simalango (ibu terdakwa) korban yang saat itu berada di lapangan sekolah dan tanpa Mbertanya langsung menampar wajah korban, akan tetapi korban mengelakIsehingga tidak kena. Akan tetapi saksi Setia Br. Simalango menumbuk Gleher korban sebelah kiri menggunakan tangan kanan saksi Setia Br Simalango G sambil berkata “kau apai si Tio itu....dan dijawab korban “nggak kuapai di Tio”... Selanjutnya saksi Setia Br N I Simalango menarik korban ke ruang guru; T Siang harinya sesampainya di rumah, saksi Denni Rosmaulina Br Sijabat (ibu korban) melihat korban Nsedang makan bersandar ke tiang pintu dengan kondisi lemas dan takA berselera sehingga makannya hanya sedikit. Saat itulah ibu korban menanyakan ILada apa, dan dijawab oleh korban “dicakar si Tio aku Mak, terus dipukul mamak si Tio lagi di leher belakang dan aku ditarik-tarik kie kantor guru, dan di D tunjang lagi aku Mak di Sekolah... Melihat kondisi korban, saksi Denni Rosmaulina A Br Sijabat membawa korban berobat ke Bidan Desa dan diberi obat; G harinya Sabtu tanggal 17 Agustus 2013 korban tidak masuk sekolah NdenganEsok alasan malu akibat mukanya luka dicakar terdakwa. Pada tanggal 18 korban dan terdakwa dengan cara menarik terdakwa, lalu korban kembali berdiri
P
E
Agustus 2013 setelah bangun tidur, korban mengeluh sakit di batang leher bagian belakang sehingga saksi Denni Rosmaulina Br Sijabat kembali membawa korban berobat ke bidan sebelumnya. Pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 hingga 22 Agustus 2013 korban tidak sekolah lagi karena mengeluh sakit di leher bagian belakang sehingga tidak bisa menundukkan kepala, lalu saksi Denni Rosmaulina Br Sijabat membawa korban berobat ke Rumah Sakit Efarina Etaham Brastagi dan diberi obat dan kemudian pulang ke rumah. Lalu pada tanggal 27 dan 28 Agustus 2013 ……….
4
2013 korban kembali bersekolah, namun pada tanggal 29 Agustus 2013 ketika bangun tidur korban mengeluhkan merasakan badannya dingin dan kepalanya pusing. Lalu tanggal 31 Agustus 2013 saksi Denni Rosmaulina Br Sijabat membawa korban berobat ke Klinik Tiara di Silalahi dan pada saat berada di klinik tersebut korban muntah-muntah sehingga akhirnya dirawat, dan pada hari itu juga kembali ke rumah. Pada hari Minggu tanggal 1 September 2013 kondisi korban semakin parah dengan kondisi tidak bisa duduk dan tidak bisa tidur serta tidak bisa mengangkat kepalanya dan selalu membuang air liur yang berbusa.
N 03.30 wib saksi Denni Rosmaulina Br Sijabat kembali membawa korban ke ARumah Sakit Efarina Etaham Brastagi namun sesampainya di Rumah Sakit tersebut D sekira E pukul 06.00 wib korban meninggal dunia; Akibat kejadian tersebut orangtua dan keluarga korban M merasa keberatan akan kematian korban dan untuk mengetahui penyebab I kematian korban pihak keluarga memohon agar jenazah korban di autopsi; G Dan berdasarkan hasil Visum et G Repertum Departemen Kedokteran Kehakiman RSUP. H. Adam Malik Medan tanggal 2 September 2013 Nomor : N I 42/IKK/VER/IX/2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter Surjit Singh, T SP.F, dengan hasil pemeriksaan : Hasil Pemeriksaan : N Tanda pasti Kematian :A - dijumpaiL I lebam mayat pada leher bagian belakang, punggung, pinggang dan paha bagian belakang yang tidak hilang pada penekanan; D - dijumpai kaku mayat pada rahang anggota gerak atas dan bawah yang A G sukar dilawan; Luar : NPemeriksaan - hidung : dijumpai pada kedua lobang hidung mengeluarkan cairan Melihat kondisi korban pada hari Senin tanggal 2 September 2013 sekira pukul
P
E
berwarna merah dan buih halus yang sukar pecah; Pemeriksaan dalam Kepala : - pada pembukaan kulit kepala dijumpairesapan darah pada kulit kepala belakang bagian dalam tepat pada garis tengah tubuh panjang 2 cm dan lebar 2 cm, jarak dari puncak telinga kiri 13 cm dan jarak dari puncak telinga kanan 13,5 cm;
- pada ……….
5
- pada pemotongan tengkorak kepala dijumpai pelebaran pembuluh darah otak; - pada pembukaan selaput tebal otak dijumpai resapan darah pada selaput tebal otak bagian bawah dengan ukuran panjang 2,5 cm dan lebar 2 cm tepat digaris tengah tubuh jarak dari puncak telinga kiri 13cm dan jarak dari puncak telinga kanan 13 cm; - dijumpai pendarahan dibawah selaput tipis otak; - pada pemotongan jaringan otak dijumpai pendarahan pada jaringan otak
N A
besar; Paru-paru :
D Edarah berwarna - pada pemotongan dan penekanan paru dijumpai keluar kehitaman bercampur buih halus yang sukar pecah;M Ringkasan Pemeriksaan Luar : I - dijumpai lebam mayat pada leher bagianG belakang, punggung, pinggang, dan paha bagian belakang yang tidakG hilang pada penekanan; - dijumpai kaku mayat pada rahang, leher dan anggota gerak atas dan bawah N I yang sukar dilawan; T - dijumpai darah keluar bercampur buih halus dari lobang hidung; - dijumpai kuku tangan Nkanan dan kiri berwarna kebiruan; - dijumpai kuku Akaki kanan dasn kiri berwarna kebiruan; Ringkasan Pemeriksaan IL Dalam : - dijumpai resapan darah pada kulit kepala belakang bagian dalam, selaput D Atebal otak dan penggantung usus; G- dijumpai pendarahan dibawah selaput tipis otak; NHasil Pemeriksaan jaringan dari PA RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN : - dijumpai bintik pendarahan pada paru kanan bagian bawah;
P
E
-
Otak kecil dengan pembuluh darah dilatasi dan kongesti disertai perdarahan dan infiltrasi sel-sel radang limfosit;
-
Otot kepala belakang dengan pembuluh darah dilatasi dan kongesti;
-
Selaput otak dengan pembuluh darah dengan dilatasi dan kongesti disertai perdarahan interstitial luas;
-
Hati dengan pembuluh darah dilatasi dan kongesti disertai perdarahan interstitial;
-
Penggantung usus halus dengan pembuluh darah dilatasi dan kongesti; Kesimpulan : ……….
6
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal umur 14 tahun, panjang badan 141 cm, perawakan sedang, warna kulit sawo matang, rambut pendek bentuk lurus warna hitam; Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam serta pemeriksaan tambahan diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah perdarahan yang banyak pada rongga kepala akibat trauma tumpul; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80
N A
Ayat (3) Undang-undang RI Nomor : 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. Undang-undang RI Nomor: 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak;
D II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 14 Nopember E 2013, No. Reg. Perkara : 139/SDKAL/Ep.1/10/2013, yang menuntut MTerdakwa sebagai berikut : I 1. Menyatakan terdakwa RUTH LASTIO GBR. SIHALOHO bersalah melakukan tindak pidana “telah melakukan G kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan mati” N I pidana dalam Pasal 80 Ayat (3) UURI sebagaimana diatur dan diancam T Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. UURI Nomor 3 Tahun 1997 tentang N Pengadilan Anak sebagaimana dalam Surat Dakwaan; 2. Menjatuhkan pidana A terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 4 L dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan (Empat) tahun, I sementara, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan, dan denda D Rp.75.000.000.- (tujuh puluh lima juta) rupiah Subsidiair 3 (tiga) bulan Wajib A Latihan Kerja; G barang bukti : N 3. Menyatakan o 1 (satu) potong celana pendek berwarna biru tua, pada sisi kanan dan
P
E
kiri dengan les putih; o
1 (satu) potong baju kaos warna biru muda dan terdapat tulisan SMP swasta bakti paropo;
o
1 (satu) pasang sepatu warna hitam merk new era dengan nomor 38; Agar dikembalikan kepada pemiliknya terdakwa Ruth Lastio Br Sihaloho;
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,(dua ribu) rupiah; III. Putusan ……….
7
III. Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 19 Nopember 2013, Nomor : 146/Pid.B/2013/PN-SDK, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RUTH LASTIO BR SIHALOHO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan Penganiayaan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Mati”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh
N 3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti Adengan wajib latihan kerja selama 3 (tiga) bulan; D E terdakwa 4. Menetapkan lamanya masa tahanan yang telah dijalani dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; M 5. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam I tahanan; 6. Menetapkan barang bukti berupa : G 1 (satu) potong celana pendek berwarna G biru tua, pada sisi kanan dan kiri dengan les putih; N I 1 (satu) potong baju kaos warna biru muda dan terdapat tulisan SMP T SWASTA BAKTI PAROPO; 1 (satu) pasangN sepatu warna hitam merek New Era dengan Nomor 38 Adelapan); (tiga puluh Dikembalikan IL kepada pemiliknya yaitu terdakwa Ruth Lastio Br Sihaloho; D 7. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar A G Rp 2.000 (dua ribu rupiah); puluh lima juta rupiah);
N
P
E
IV.
Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : MEGAWATI SIMBOLON, SH. Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang pada hari Selasa tanggal 19 Nopember
2013,
Nomor
:
08/Bdg/Akta.Pid/2013/PN-Sdk,
yang
menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang, telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013; Akta ……….
8
V.
Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : MEGAWATI SIMBOLON, SH. Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013, Nomor : 08 a/Bdg/Akta.Pid/2013/PN-Sdk, yang menerangkan bahwa Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang, telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013;
N VI. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal A 28 Nopember 2013, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan D Negeri E mana oleh Sidikalang pada tanggal 29 Nopember 2013, Memori Banding Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang, telah Mdiberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada TerdakwaIpada hari Senin tanggal 2 Desember 2013; G G VII. Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal N I 06 Desember 2013, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri T Sidikalang pada tanggal 06 Desember 2013, Memori Banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan N Negeri Sidikalang, telah diberitahukan dan diserahkan dengan Asempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Senin tanggal 9 Desember IL 2013; D VIII. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa A Gtertanggal 06 Desember 2013, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan N Negeri Sidikalang pada tanggal 06 Desember 2013, Kontra Memori Banding
E
mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang, telah
P
diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Senin tanggal 9 Desember 2013;
IX.
Surat Mempelajari Berkas Perkara tertanggal 2 Desember 2013, Nomor : W2.U14/1290/Pid/XI/2013, kepada Jaksa Penuntut Umum dan Surat Mempelajari Berkas Perkara tertanggal 2 Desember 2013, Nomor : W2.U14/1291/Pid/XII/2013 kepada Terdakwa atau Penasehat Hukumnya, yang ……….
9
yang menerangkan bahwa baik Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa atau Penasehat Hukumnya diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara No. 146/Pid.B/20-13/PN-Sdk, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal surat pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan
N dengan tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, A oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; D E Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dengan seksama Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut M Umum tertanggal 28 Nopember 2013, Memori Banding yang diajukanI oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 06 Desember 2013, serta G Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum TerdakwaG tertanggal 06 Desember 2013, pada prinsipnya tidak ada hal-hal baru yangN dapat membatalkan putusan Pengadilan I Tingkat Pertama, maka Memori Banding – Memori Banding dan Kontra Memori T Banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, dan putusan ini harus N dianggap sebagai tanggapannya; A Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari L I dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, D Berita Acara Persidangan, beserta semua surat yang timbul di A yang berhubungan dengan perkara tersebut, turunan resmi Putusan persidangan G Negeri Sidikalang tanggal 19 Nopember 2013, Nomor : Pengadilan N146/Pid.B/2013/PN-SDK, Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan
P
E
Umum tertanggal 28 Nopember 2013, Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 06 Desember 2013, serta Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 06 Desember 2013, maka Hakim Tingkat Banding sependapat dan dapat menerima alasanalasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tentang telah terbuktinya dakwaan Jaksa Penuntut Umum seperti yang dipertimbangkan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, karena semua alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut dipandang sudah tepat, benar dan cukup beralasan ……….
10
beralasan menurut hukum dan keyakinan, maka Hakim Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum dan keyakinan tersebut, dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 19 Nopember 2013, Nomor :
N A Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan, dan D tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, karenanya E Terdakwa tetap dalam tahanan; M Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah I dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa dibebani G pula untuk membayar biaya perkara baik yang timbul dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam G peradilan tingkat banding; N I Mengingat Pasal 80 Ayat (3) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang T Perlindungan Anak Jo. UU RI No 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak serta Nyang bersangkutan; peraturan perundangan lain A MENGADILI: - Menerima permintaan IL banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat HukumD Terdakwa tersebut; A putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 19 Nopember 2013, - Menguatkan Nomor : 146/Pid.B/2013/PN-SDK, yang dimintakan banding tersebut; G N- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 146/Pid.B/2013/PN-SDK,
yang
dimintakan
banding
tersebut
dapat
dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;
P
E
-
Membebankan kepada Terdakwa biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Tinggi Medan oleh H. MACHMUD RACHIMI, SH. MH., selaku Hakim tunggal dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 24 Desember 2013, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Desember 2013 Penetapan ……….
11
Nomor : 18/PID.A/2013/PT-MDN, dengan dibantu oleh SAIFUL AKHYAR, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya.
Panitera Pengganti,
Hakim Tunggal,
ttd
ttd
SAIFUL AKHYAR, SH.
N A
H. MACHMUD RACHIMI, SH.MH.
D E
I
G
G
IL
D
A
N
P
E
G
N A
IN T
M