B U K U
A K T I V I T A S
M U R I D
Madya
Gerejaku Dan Aku Nama Murid :
Tahun 2
Buku 4
Madya Tahun 2 Buku Gereja 4 k u Da n Aku Ayat H
afalan Pada K Tugas Pelaja wartal Memb ran 1 Ini a c a A A p lk akah G itab Pelaja A ran 2 ereja I tu? Hamba Pelaja Tuhan B ran 3 Dan Ak Aku Da Pelaja u pat Me 1 ran 4 mbant Gereja u Pelaja G erejaku Memb 7 ran 5 antuku Gereja Pelaja ku Mem 11 ran 6 bantu Doa Pelaja Jemaa 17 ran 7 t Lainn Bersyu ya Pelaja kurlah 22 ran 8 S e n M a ntiasa enanya Pelaja kan Ke 26 ran 9 henda Apaka Pelaja k Tuha h Perto 30 ran 10 n b a t a M n Yang engata Pelaja Sejati kan "T 3 ran 11 5 Itu? idak" T Alkitab Pelaja e r h ( a B dap Pe 41 agian 1 ran 12 ncobaa ) Alkitab Pelaja n 44 (Bagia ran 13 n 2) Ulasan Akhir 49 52 55
Ayat H
1.
af (Apri l/Mei alan /Juni “Mere ) ka
ber berku tekun da la mpul 2. “ untuk m penga Ja n g ja mem a n ecah ran rasul se bagi kan r orang orangpun oti da rasul dan dalam -o m n ber kese rang perc engangg doa.” dalam p tiaan ap en er a (Kis. y a , mu d 3. “ 2:42) sekutuan an da dalam pe gkau ren Kare . Da n d n l am k r mere baik, a kita ini esuc kataanmu ah karena ka yang buata ianm (Ef. 2 u.” (1 , dalam t engkau m diper n A ll ah , d in siapk :10) T u i g m d k a ah la . 4:12 ic an All kumu . Jadilah ) ah se iptakan d 4. “ te , dala alam belum Tetap m ka ladan Kristu nya. I sihm jika ti i hendakl s a Y mau, u, dak d a supa esus untu emik h kamu m y k a ia m k e 5. “ n i e n t k a l j a a a hidup k d mu m Kita, di dalaukan peke enipu i pelaku fir menc yang kua rjaan diri se man mnya t, w a ari ke d an b ndiri. .” jib m sena ” u ( k Y a ak. 1 e ngan 6. “ :22) n hanya p kita s nanggung Pagiende endir k e le nga r Aku b pagi buta i.” (Rm maha saja; a a n n k . 1 u g o 5 un m r b s eb a 148) a : a 1 n n ) g yan g end a b g tida hului un dan be k w r teriak aktu ja kuat 7. “ da n j Berte m ga m anga alam inta tolon (Kol. kunlah da n kita u g n ; t a u 4 :2 ) ku be lam d k mer rhara enun oa d a p 8. “ gkan n dala D an janji- kepada f m pa in M irm il u.” (M d a a h jikala itu be zm. 1 an-Mu. u kita keberani rjaga 19:14 an pe m em jagala 7inta s r 9. “ h sam esua caya kita Da n b t a k i u l e m k m p e pu a engu pa d a bersa cap s -Nya da-Nya, y lah ke nilah kam yuku menu aitu b i ak a p a da r.” rut ke ahwa n kes 10. “ k a m hend i.” (M alaha Se b a I a m a a e b n k t n . 6:12 -Nya kami bersa itu jauh .” (1 Y gabulkan , sep ) oh. 5 erti k (2 Timma-sama ilah nafsu :14) doa kita, a m deng i juga . 2:22 an m orang m m ) enga ereka u 11. “ mpun yang da, kejarla Sega i or an b l h a e r kead seru tulisa g yan me n y ilan, kepa n ya g ataka da Tu kese ng d kebe n k t h ia e ii an de naran lham salah a n , ka ka ngan a .” (2 T hati y sih dan im. 3 n, untuk n Allah 12. “ da ang m m em :16) mem R um perba p ang urni.” mai lama ut menja b ik e i r m kelak nya.” d uan d anfaat u (Yes. i kering, b nt an un 40:8) ung a tuk m uk meng menja aj endid d i l ay ik ora ar, untuk u, tet ng da api fir lam man Allah kita t etap untuk selam a-
Silahkan gunting di sini
selalu
A
Silahkan gunting di sini
B
Apakah Gereja Itu? Mengulang
1
__________% benar
1.
Setelah Yesus terangkat ke surga, mengapa murid-murid-Nya tidak segera mengabarkan tentang diri-Nya kepada orang banyak? ____________________________________________________________
2.
Bagaimana murid-murid mengetahui ketika Roh Kudus itu hadir dalam kehidupan mereka? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
3.
Bagaimana gereja dimulai pada hari Pentakosta? ____________________________________________________________
4.
Hal khusus apakah yang orang banyak saksikan di Yerusalem terhadap diri umat Allah saat itu? ____________________________________________________________
Benar Atau Salah: 1. Sebelum Yesus terangkat ke surga, Ia memberitahukan murid-murid-Nya agar jangan tinggalkan Roma, tetapi nantikan anugerah yang dijanjikan Bapa-Ku, yang telah kamu dengar dari pada-Ku. Oleh karena, Yohanes membaptis dengan air, tetapi beberapa hari lagi, kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. __________ 2.
Yesus berkata, “Kamu akan menerima kuasa ketika Roh Kudus turun ke atasmu.” __________
3.
Saat Yesus terangkat ke surga, tiba-tiba, seorang laki-laki berpakaian putih berdiri di sebelah para murid. __________
4.
Untuk mencari pengganti Yudas Iskariot, murid-murid ingin memilih seorang yang telah bersama dengan mereka sejak Yesus bersama dengan mereka pula. __________
5.
Ketika murid-murid menerima Roh Kudus pada hari Pentakosta, beberapa orang di luar mengira bahwa mereka sedang mabuk dan terlalu banyak minum anggur. __________
1
Apakah Gereja Itu?
1
Isilah: 1. Petrus menjawab, “B__________ dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu d__________ dalam nama Y__________ K__________.” 2.
Mereka bertekun dalam p__________ rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan b__________.
3.
Para pengikut Yesus menjual harta kepunyaan mereka, lalu membagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam bait Allah. Mereka memecahkan r__________ di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama dengan gembira dan dengan t__________ hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang.
4.
Dan tiap-tiap hari, Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang d__________.
2
Apakah Gereja Itu?
1
Temuan Alkitab Pada zaman dahulu, banyak keluarga Israel menyembah Allah di sekitar tumpukan batu atau tumpukan tanah yang sederhana yang membentuk suatu mezbah. Masing-masing keluarga akan mengorbankan seekor anak domba yang tidak bercacat dari kawanan ternaknya dan akan berdoa di hadapan Allah. Di kemudian hari, ketika umat Allah bertambah banyak, mereka perlu untuk bersekutu dalam kelompok yang lebih besar pula. Oleh karena itulah, Allah memberikan Musa petunjuk yang jelas untuk membuat kemah suci. (Kel. 25-40) Kemah suci ini adalah sebuah kemah yang dikelilingi oleh halaman yang diberi pagar dan digunakan sebagai tempat pusat ibadah umat Allah. Di halaman kemah suci itu terdapat sebuah mezbah perunggu. Segala korban binatang dikorbankan di atas mezbah itu. Pada masa itu, orang Israel hidup dalam kemah dan harus menempuh perjalanan melalui padang gurun. Oleh karena alasan inilah, maka kemah suci, perabotannya, dan pagar halaman bait suci yang panjang hendaklah dapat dipindahkan dengan mudah. Bahkan setelah orang Israel tiba di tanah tujuan mereka yaitu tanah Kanaan, mereka tinggal dalam rumah, tetapi masih menggunakan kemah suci sebagai tempat ibadah. Ketika kemah suci menjadi tua dan usang, sebuah bangunan yang lebih permanen yaitu bait suci dibangun untuk menggantikannya. Kemah suci yang telah usang dan kusam warnanya masih terdapat di Gibeon ketika Daud tinggal dalam sebuah istana yang indah di ibukota Yerusalem. Lalu, Daud memutuskan untuk menghormati Allah dengan membangun sebuah rumah ibadah yang agung. Allah mengizinkan Daud membuat perencanaan bagi pekerjaan pembangunan tersebut. Anak laki-laki Salomolah yang melaksanakan pembangunan bait suci yang sebenarnya. Polanya dibuat menurut pola kemah suci yang terdahulu. Di kemudian hari, bait cuci Salomo ini dihancurkan oleh musuh ketika orang Israel ditawan dalam pengasingan. Bertahun-tahun kemudian, bait suci itu dibangun kembali. Setelah itu, bait suci itu diruntuhkan kembali dan dibangun kembali. Setelah penawanan bangsa Babel, orang Israel yang kembali ke tanah suci mengumpulkan semua rumah ibadah kecil yang tersebar di seluruh negeri itu. Semua anak laki-laki diberikan pendidikan agama setiap minggunya di rumah-rumah ibadah itu. Rumah-rumah ibadah itu pun berfungsi sebagai tempat di mana semua orang akan berkumpul pada hari Sabat untuk berdoa dan membaca kitab suci. Di Yerusalem, bait suci masih merupakan pusat tempat orang beribadah. Tiga kali setahun, umat Allah akan pergi ke sana untuk mempersembahkan korban di atas mezbah.
3
Apakah Gereja Itu?
1
Kedatangan Yesus mengawali suatu zaman baru. Sebagai Anak Domba Allah, Ia mempersembahkan diri-Nya di atas kayu salib. Sebelum terangkat ke surga, Ia memberitahukan murid-murid-Nya untuk tetap tinggal di Yerusalem menantikan kedatangan Roh Kudus. Pada hari raya Pentakosta (yang jatuh pada akhir bulan Mei atau akhir bulan Juni, sekaligus memperingati pemberian hukum Taurat), Roh Kuduspun dicurahkan, dan murid-murid dipenuhi dengan Roh Kudus sehingga berkata-kata dalam bahasa lidah. (Kis. 1:4-8; 2:1-36) Para pengikut Yesus tetap pergi ke bait suci. Mereka sering mengabarkan injil di salah satu serambi bait suci, tetapi para pemimpin bait suci berusaha untuk menghentikan hal ini karena banyak orang Yahudi yang mengikuti Yesus dan ajaranNya. Dari khotbah Petrus pada hari Pentakosta, 3.000 orang bertobat dan ditambahkan pada jumlah awal sebanyak 120 orang. Para pengikut Yesus berkumpul di rumah-rumah untuk beribadah dan mengadakan persekutuan kudus di sana. (Kis. 2:46) Di Antiokhia, ditemukan adanya suatu gereja yang terus berkembang, yang anggotanya terdiri dari banyak orang Yahudi dan bukannya orang Yahudi. Di sinilah umat percaya itu pertama kali disebut “Kristen”. (Kis. 11:26) Paulus mengatakan bahwa kita “bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah.“ Kita adalah bait-Nya, yang ”dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh”. (Ef. 2:19,22)
4
Apakah Rut Gereja Dan Naomi Itu?
1
Aktivitas Kita Adalah Satu Keluarga Besar Lihatlah gambar berikut dan tuliskan apa yang mereka sedang lakukan.
5
1
Apakah Rut Gereja Dan Naomi Itu? Aktivitas Gerejaku Adalah Tubuh Kristus Menurun 2. Kita memuji dan belajar tentang __________ karena Ia adalah Anak Allah. 4. Gerejaku berkumpul untuk ber-__________ kepada Tuhan Yesus. 6. Allah berbicara kepada kita pada saat kita membaca __________. 8. Semua umat ___________ merupakan anggota gereja.
Mendatar 1. Kita mendengarkan tim paduan suara __________ puji-pujian bagi kemuliaan Tuhan Yesus. 3. Jemaat di gerejaku ber-__________ kepada Tuhan Yesus. 5. Semua orang di gerejaku dapat ber-_________________ tentang Yesus kepada orang lain. 7. Pemimpin sebuah gereja disebut __________. 9. Gereja berbagi kasih Allah dengan cara __________ orang.
1
2
4
3 5
8
7
9
6
6
Hamba Tuhan Rut Dan Dan Naomi Aku Mengulang 1.
2
__________% benar
Siapakah yang mempengaruhi Timotius ketika ia masih berusia muda belia sehingga di kemudian hari telah membantu mempersiapkan dirinya dalam pekerjaannya sebagai seorang hamba Tuhan? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
2.
Mengapa Timotius merasa agak kuatir ketika diminta Paulus untuk menjadi seorang hamba Tuhan? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
3.
Hal apa sajakah yang harus Timotius lakukan sebagai seorang hamba Tuhan? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
4.
Nasihat apakah yang Paulus berikan kepada Timotius untuk membantunya menjadi seorang hamba Tuhan yang baik? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
5.
Apakah kamu juga harus menjadi seorang hamba Tuhan untuk dapat memberitakan tentang Yesus kepada orang lain? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
7
Hamba Tuhan Rut Dan Dan Naomi Aku
2
Aplikasi Kehidupan Sebuah Kisah Nyata Kisah ini berawal di Swardeston, Inggris, di mana Edith Louisa Cavell, anak perempuan tertua dari seorang hamba Tuhan dan istrinya yang hidup pada waktu itu. Edith lahir pada tanggal 4 Desember 1865. Ia ingin menjadi seorang perawat, tetapi keinginannya itu bukanlah suatu pilihan yang umum bagi perempuan muda pada masanya itu. Sebagai gantinya, ia mengikuti nasihat ayahnya untuk menjadi seorang guru privat di sebuah keluarga Belgia yang kaya. Ketika ayahnya jatuh sakit, ia kembali ke Inggris untuk merawatnya. Setelah kematian ayahnya, keinginan Edith untuk belajar keperawatan timbul lagi. Ia mempersiapkan diri untuk belajar menjadi seorang perawat di sebuah rumah sakit di London. Bangunan rumah sakit itu penuh jelaga dan berisik, tetapi Edith belajar, menyikat segala lantai di rumah sakit yang kotor, dan dengan setia merawat orang-orang yang sedang sakit dan sedang sekarat. Selama berada di sana, ia telah membuktikan dirinya sebagai seorang perawat yang cakap dan berani saat terjadi wabah penyakit typhus. Sosoknya yang akrab dengan rompi biru yang berkibaran dan topi hitam dapat terlihat ketika ia dengan terburu-buru berjalan ke sana ke mari untuk memberikan kasih sayangnya, seperti mencarikan pakaian bagi para bayi yang baru lahir dan perlengkapan tidur bagi yang membutuhkan. Ia seringkali disetarakan dengan Florence Nightingale yang begitu pengasih, salah seorang yang mempelopori keperawatan sebagai suatu profesi. Suatu kesempatan baru terbuka ketika Edith diundang untuk membuka sebuah sekolah keperawatan di Belgia oleh seorang murid sekolah keperawatannya dahulu yang sekarang telah menikah dengan putra dari seorang dokter Belgia. Sekalipun tidak ada sekolah keperawatan di sana, tetapi Edith setuju untuk menerima tantangan itu. Dari seluruh penjuru benua Eropa, para perempuan yang belum berkeluarga maupun para gadis muda datang untuk mendaftar di sekolah keperawatannya itu. Edith begitu dihormati oleh semua muridnya. Dengan cepat mereka menyadari bahwa ia adalah seorang yang tegas, tetapi ramah dan adil. Untuk murid-muridnya, senyuman tanda setuju dari Edith adalah hadiah yang cukup atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Edith bersikap tidak sabar terhadap kebiasaan yang tidak rapi, sebaliknya ia mengharapkan semua muridnya dapat memberikan perhatian yang teliti, dan lembut terlebih di saat di mana “nyawa manusia adalah taruhannya.” Pada tahun 1912, sekolah rumah sakitnya memberikan pengarahan keperawatan kepada tiga klinik dan juga kepada beberapa sekolah umum dan taman kanak-kanak. Saat itulah meletus Perang Dunia I. Pada awalnya, Edith sedang mengunjungi ibunya di Inggris. Ia dapat saja tinggal dengan aman bersama ibunya, tetapi ia lebih memilih untuk kembali ke Belgia. Itu terjadi tidak lama sebelum tentara Jerman memasuki dan menduduki negara itu.
8
Hamba Tuhan Rut Dan Dan Naomi Aku
2
Edith melanjutkan pekerjaannya untuk merawati orang-orang yang sakit dan yang membutuhkan. Ia memberi makan, merawat, dan membantu orang-orang Belgia untuk melarikan diri. Hati Edith penuh dengan cinta dan belas kasihan. Ia mulai menyembunyikan para tentara dan para pengungsi di ruang bawah tanah dan ruang belakang rumah sakit. Ia menyediakan makanan, uang, dan tempat perlindungan dan tidak pernah menolak siapapun. Di antara banyak pengungsi yang dirawat Edith, salah satunya adalah seorang mata-mata yang akhirnya mengkhianatinya. Ia ditahan pada tanggal 5 Agustus 1915, dan dimasukkan ke dalam tahanan yang sunyi di penjara St. Gilles. Kantornya dijungkirbalikkan, semua lukisan dan potret keluarga direnggut dari tembok, dan piringpun dipecahkan ketika rumah sakit digeledah. Lantai-lantai dibongkar ketika bukti dicari untuk melawan Edith Cavell. Ia tidak pernah kembali ke rumah sakit yang dicintainya itu. Dalam sidang pengadilannya, Edith diputuskan bersalah atas tuduhan menyediakan “tempat perlindungan bagi musuh (orang Belgia).” Dengan tenang, ia memberitahukan bagaimana dirinya telah menolong banyak orang yang menghindar dari pengejaran tentara Jerman. Dalam pengakuannya, ia menulis dengan tepat jumlah orang yang telah diberinya perawatan, makanan, pakaian, dan tempat perlindungan. Pengacara Edith putus asa. Bagaimana mungkin ia dapat menyelamatkan hidup Edith? Di penjara, Edith membaca Alkitabnya dan menulis di buku doanya. Ia menyambut seorang hamba Tuhan yang mengunjunginya dengan wajah yang tidak kuatir. Ia tidak banyak bicara dan tenang, dan imannya tetap tidak goyah. Pada tanggal 11 Oktober 1915, Edith memakai rompi perawat dan topi hitamnya hendak menghadapi regu tembak pasukan Jerman. Ia tidak memperlihatkan rasa takut tetapi menunjukkan keberanian dan imannya kepada Allah. Pada bulan Mei 1916, jasad Edith dibawa ke London untuk dikuburkan. Hari ini, sebuah patung berdiri di Trafalgar Square, London untuk mengingatkan para pengunjung mengenai iman dan keberanian Edith Cavell yang besar. Renungkan pertanyaan berikut: 1. Apakah yang kita dapat pelajari dari Edith Cavell? 2.
Dalam hal apakah pekerjaan Edith serupa dengan pekerjaan seorang hamba Tuhan?
9
Hamba Tuhan Rut Dan Dan Naomi Aku Aktivitas Mengenali Para Pekerja Gereja Mainkan aktivitas ini untuk menemui para pekerja gereja dan carilah tahu bagaimana kamu dapat menolong mereka.
10
2
Aku Dapat Membantu Gerejaku Mengulang 1.
3
__________% benar
Bagaimana rasul Yohanes memberi salam kepada Gayus pada permulaan suratnya? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
2.
Apakah yang dikatakan jemaat lainnya tentang iman Gayus? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
3.
Apakah yang dikatakan jemaat lainnya tentang Diotrefes? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
4.
Apakah yang rasul Yohanes kehendaki agar Gayus dan jemaat lainnya lakukan? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
5.
Kebaikan siapakah yang sedang dibicarakan oleh semua orang? ____________________________________________________________
6.
Pekerjaan apakah yang ingin kamu lakukan untuk membantu gerejamu? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
11
Aku Dapat Membantu Gerejaku
3
Aplikasi Kehidupan Melayani Bagi Gereja Dan Saling Mengasihi Kevin selalu pergi ke gereja pada hari Sabat, tetapi belum pernah terpikir olehnya bahwa iapun adalah bagian penting dari gereja itu. Selama di kelas, ia jarang berpartisipasi dalam acara diskusi. Ketika saatnya tiba untuk merapikan kelas setelah selesai kebaktian, ia telah dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Tetapi, ada suatu kejadian dalam hidup Kevin yang membuat semuanya itu berubah, karena kejadian itulah yang menolong Kevin hingga memahami bahwa ia adalah seorang yang penting di gereja dan di hadapan Tuhan. Bagaimanapun juga, merupakan hal yang penting bagi kita untuk turut serta dalam pelayanan gereja dan memperhatikan orang lain. Suatu hari Sabat pagi, Kevin menghadiri kelas pendidikan agamanya. Seperti biasa, ia duduk dengan tenang dan berpura-pura mendengarkan gurunya sementara pikirannya entah berada di mana saat itu. Apakah yang sedang Kevin pikirkan? Ia sedang memikirkan permainan bola basket yang akan dimainkan bersama dengan teman gerejanya saat waktu makan siang. Ketika kelas berakhir, wajah Kevin menjadi cerah seperti matahari di tengah hari. Dengan terburu-buru, ia memasukkan Alkitab dan semua buku bahan pelajarannya serta berlari menuju pintu kelas. Kevin adalah orang pertama di lapangan basket. Tidak lama kemudian, Lewis, Mike, dan Gustavo menghampirinya, dan permainan dimulai. Setelah beberapa lama kemudian, mereka beristirahat. Ketika anak-anak itu mulai bermain lagi, Kevin heran melihat seorang anak lak-laki sedang duduk di garis batas menonton permainan mereka. Anak itu pincang dan duduk di kursi roda. Setelah permainan selesai, Kevin berjalan menghampiri anak itu. “Hai, siapakah namamu?” “Oh, aku Keith. Dari manakah kamu berasal? Aku tidak melihatmu di sekitar sini tadinya.” “Ini sungguh aneh, aku datang ke sini setiap kali bersama dengan temantemanku. Kami berasal dari gereja di ujung blok itu,” kata Kevin sambil menunjuk ke arah gereja. kemudian ia bertanya, “Hai, Keith. Apakah kamu mau mengikuti kelas di gereja kami? Aku tahu bahwa hal itu membosankan, tetapi bagaimana menurutmu?” Bahkan sebelum Kevin dapat menyelesaikan pertanyaannya, Keithpun telah menghilang. “Aneh,” kata Kevin dalam hatinya sambil berjalan kembali ke lapangan. “Ke mana yang lainnya?” Ketika Kevin kembali ke gereja, ia terkejut. Kira-kira siapa yang ditemukannya? Keith! “Bagaimana Keith dapat tiba di sini dengan begitu cepat?” tanya Kevin dalam hatinya.
12
Aku Dapat Membantu Gerejaku
3
Ketika kelas dimulai, sang guru memberitahukan kepada murid-murid, “Baiklah, semuanya diam. Hari ini, kita kedatangan seorang tamu baru bersama dengan kita. Namanya Keith. Ia dari daerah sekitar sini dan akan bergabung dengan kita dalam mengikuti kelas ini.” Beberapa anak melihat Keith dengan cara yang lucu. Mengapa Keith duduk di kursi roda? Tetapi Kevin tidak terlalu mempermasalahkan Keith yang sedang duduk di kursi roda. Lagipula, Keith tampaknya adalah seorang yang menyenangkan. Maka ketika sang guru mulai mengajar, Kevin berbisik kepada Keith, “Hai, Keith, apakah kamu ingin melempar bola basket beberapa kali setelah kelas ini selesai nantinya?” tanya Kevin kepada Keith. Keithpun berbisik, “Aku tidak tahu, apakah kamu kira aku dapat melakukannya, apalagi aku seorang yang duduk di kursi roda seperti ini?” “Oh, itu bukanlah masalah. Aku akan menjagamu agar tidak terluka.” Setelah kelas selesai, sang guru meminta semua murid untuk membantu membersihkan kelas sebelum meninggalkannya. Kevin, karena begitu ingin bermain bola, bergegas menuju pintu kelas. Sebaliknya, Keith tetap tinggal di tempat dan memunguti sampah yang berserakan di lantai. Ketika Kevin sampai di lapangan basket, akhirnya ia memperhatikan bahwa Keith tidak berada di sana. Kevin berlari kembali ke kelas dan menemukan Keith hanya seorang diri sedang menjangkau dari kursi rodanya untuk memungut carikan-carikan kertas yang berhamburan di lantai. “Apakah yang kamu sedang lakukan, Keith? Aku kira kamu akan bermain bola basket bersama denganku?” “Oh, aku hanya mengira bahwa diriku hendaklah membantu membersihkan kelas sebelum aku bermain.” Ketika Kevin melihat Keith berusaha keras untuk memungut kertas-kertas itu, maka ia pun mulai merasa bersalah dan tergerak hatinya untuk membantu Keith. “Oh, baiklah! Marilah aku bantu.” Sejak hari itu dan selanjutnya, Keith muncul di gereja setiap hari Sabat. Dalam waktu singkat, Kevin dan Keith menjadi sepasang teman yang karib. Setelah pelajaran selesai, Keith akan selalu berusaha untuk membersihkan atau melakukan suatu pelayanan di gereja. Sebagai contoh, Keith bahkan berusaha dari kursi rodanya menggunakan penyedot debu untuk membersihkan ruang kebaktian. Sebenarnya, ia sungguh harus bersusah payah untuk melakukan semuanya itu. Pada waktu lainnya, Kevin menyaksikan bagaimana Keith berusaha menjangkau dari kursi rodanya hanya untuk mencuci piring-piring yang kotor. Malangnya, Keith hampir tidak dapat meraih tempat cuci piring. Akhirnya, Kevin tergerak hatinya untuk membantu Keith. Setelah beberapa lama kemudian, Kevin terbiasa untuk membantu di sekitar gereja tetapi tetap tidak dapat benar-benar menikmatinya. Pada suatu hari Sabat, Keith bertanya kepada Kevin, “Menurut kamu, apakah gereja itu begitu penting bagimu?” “Ya, menurutku gereja itu begitu penting. Ibu menyuruhku datang ke gereja.” jawab Kevin.
13
Aku Dapat Membantu Gerejaku
3
“Tetapi, apakah kamu sendiri pun ingin datang ke gereja?” tanya Keith lagi. “Ya, saya rasa begitu. Aku tetap beranggapan bahwa Tuhan itu penting. Maksudku, tentu saja aku ingin masuk ke surga.” “Jadi, apakah gereja seperti sebuah keluarga bagimu?” Kevin berhenti berpikir sejenak. “Ya, kira-kira seperti itu. Aku tidak suka membersihkan kelas, tetapi sekarang telah mulai terbiasa. Aku merasa senang ketika membantu gereja. Bagaimana kamu dapat menunjukkan kasih kepada gereja? Hanya dengan mencuci piring-piring yang kotor, membersihkan kelas, ataupun menyebarkan pamflet?” “Aku kira hal itu adalah beberapa di antaranya,” jawab Keith. “Gereja bukanlah hanya bangunan saja, tetapi juga kumpulan saudara-saudari seiman. Apakah kamu pernah berdoa bagi gereja?” “Tidak, sebenarnya tidak,” jawab Kevin. “Nah, mungkin kamu dapat mulai dari sana. Itulah cara yang baik untuk menunjukkan bahwa kamu mengasihi gereja. Ada begitu banyak hal yang dapat dilakukan bila kamu mau bekerja bagi Tuhan. Tuhan akan menunjukkannya kepadamu.” “Ya, aku kira kamu benar, Keith. Aku harus lebih banyak belajar untuk melayani gereja dan mengasihi saudara-saudari seiman.” Pada saat itu, Kevin mulai menyadari bahwa Keith adalah seorang utusan Tuhan. Apakah yang kevin pelajari tentang mengasihi gereja? Itulah suatu pertanyaan yang harus direnungkan oleh kita semua. Renungkan pertanyaan berikut: 1. Dengan cara apakah Kevin menunjukkan bahwa ia tidak peduli tentang gereja? 2.
Bagaimana Kevin menunjukkan bahwa ia peduli terhadap gereja?
3.
Apakah yang kita dapat lakukan untuk menunjukkan kasih kepada gereja itu? Apakah kita harus melakukan semua hal yang Keith lakukan atau cukupkah kita hanya merenungkannya saja?
14
Aku Dapat Membantu Gerejaku
3
Aktivitas Siapakah Yang Membantu Gereja? Pada hari ini, gereja mempunyai banyak orang yang suka membantu seperti Gayus, dan mungkin ada beberapa orang yang tidak suka membantu seperti Diotrefes. Pada gambar berikut, berilah tanda silang pada anak yang mengingatkan kamu pada Diotrefes. Lingkarilah anak yang mengingatkan kamu pada Gayus. Renungkan bantuan lainnya yang dapat dikatakan atau dilakukan oleh anak-anak dalam kejadian tersebut.
15 14
Aku Dapat Membantu Gerejaku
3
Aktivitas Ya, Aku Dapat Membantu Gerejaku
Aku menginginkan lakukan _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ bagi gerejaku dan para saudara-saudari seimanku.
16 15 14
Gereja Rut Membantuku Dan Naomi Mengulang
4
__________% benar
1.
Apakah yang menyebabkan Onesimus menjadi seorang manusia yang baru? ____________________________________________________________
2.
Bagaimana Onesimus menunjukkan bahwa ia ingin menjadi seorang Kristen yang baik dan melakukan hal yang benar? ____________________________________________________________
3.
Bagaimana cara Paulus menyatakan kasihnya kepada Onesimus? ____________________________________________________________
4.
Janji apakah yang Paulus katakan kepada Filemon ketika ia menulis surat itu? ____________________________________________________________
5.
Paulus bukanlah seorang yang kaya. Menurut kamu, mengapa ia mengatakan demikian kepada Filemon? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
6.
Mengapa Paulus merasa yakin bahwa Filemon akan melakukan hal yang benar? ____________________________________________________________
7.
Apakah begitu mudah bagi Onesimus untuk kembali? ____________________________________________________________
8.
Apakah begitu mudah bagi Filemon untuk mengampuni Onesimus? ____________________________________________________________
9.
Kapankah kamu merasa sulit melakukan hal yang benar? ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
17
Gereja Rut Membantuku Dan Naomi
4
Aplikasi Kehidupan Pendengar Dan Pelaku Cerita hari ini adalah mengenai pendengar dan pelaku. Cerita ini begitu penting karena menunjukkan kepada kita perbedaan antara hanya mendengar dan melakukan dengan sesungguhnya. Manakah yang lebih penting? Sesungguhnya, kita memerlukan kemampuan untuk mendengarkan dan melakukan untuk dapat menjadi orang Kristen yang baik. Ketika berusaha untuk taat kepada Tuhan, kita harus melakukan apa yang Tuhan katakan. Tetapi, mendengarkan dan melakukan pun jauh lebih sulit daripada hanya mendengarkan dan tidak melakukan. Aku akan menceritakan sebuah cerita tentang pendengar dan pelaku agar memperjelas hal ini. Di negeri Iman, yang letaknya dekat dengan tempat kita berada, ada 3 macam mahkluk. Macam mahkluk yang pertama disebut para pendengar. Para pendengar ini mempunyai telinga yang besar sekali dan tangan yang kecil serta berbulu, tetapi dalam hal lainnya mereka sama seperti Anda dan aku. Sebaliknya, macam mahkluk yang kedua disebuat para pelaku. Para pelaku ini mempunyai tangan dan kaki yang kuat, serta telinga yang begitu kecilnya. Para Pelaku ini menggunakan tangan dan kaki mereka yang besar untuk melakukan banyak hal. Sebenarnya, para pelaku yang paling besar mempunyai tangan yang begitu besarnya hingga dapat menutupi sebuah mobil kecil dengan tangannya itu. Sebagian besar penduduk di negeri Iman adalah para pendengar dan para pelaku, tetapi ada pula mahkluk lainnya yang ketiga yang disebut para pengkhotbah. Para pengkhotbah ini mempunyai leher yang sungguh panjang dan suara yang nyaring. Semua orang di negeri Iman harus bekerja bagi tuan besar, yang disebut Allah. Tidak ada seorangpun di negeri Iman itu yang pernah dapat melihat Allah secara langsung. Sebaliknya, mereka hanyalah dapat mengetahui Allah dan apa yang dikehendaki-Nya untuk mereka lakukan dengan membaca sebuah buku besar di ibukota negeri Iman itu, yang disebut Pemahaman Alkitab. Setiap hari, para pengkhotbah berkumpul di puncak menara yang tinggi yang diperlengkapi dengan sistem komunikasi yang terpasang permanen. Para pengkhotbah berkumpul di menara itu dan mulai membacakan dengan nyaring dari buku tersebut untuk memberitahukan penduduk akan peranan mereka. Sayangnya, suatu permasalahan muncul di negeri Iman itu. Suatu hari, para pengkhotbah memberitahukan penduduk untuk memberi segelas air kepada tetangga mereka. Mereka harus berkumpul di kota Mata Air, di mana terdapat pendingin air yang besar. Kemudian, para pengkhotbah akan memberi petunjuk lebih lanjut kepada penduduk negeri Iman itu mengenai apa yang harus mereka lakukan. Masalahnya hanya terdapat pada para pendengar yang mendengar pengumuman dari para pengkhotbah untuk berkumpul di kota Mata Air. Para pendengar dapat mendengarnya karena mereka mempunyai telinga yang demikian baik dan besar. Sehingga, ketika semua pendengar tiba, terdapat hanya sedikit para pelaku yang hadir. Karena para pelaku mempunyai telinga yang sungguh kecil, maka mereka tidak dapat mendengar satu katapun pengumuman dari para pengkhotbah itu.
18
Gereja Rut Membantuku Dan Naomi
4
Akhirnya, para pendengar menemukan cara untuk mengatasi masalah ini. Setiap kali pendengar akan kembali ke daerah tempat tinggalnya dan memberitahukan kepada para pelaku mengenai aktivitas pada hari itu, maka para pendengar akan berbicara nyaring dan langsung ke telinga para pelaku. Ketika semua pendengar kembali ke daerah tempat tinggalnya, merekapun bertemu dengan tetangga mereka, sehingga para pelakupun dapat meneriakkan pengumuman tersebut ke telinga mereka. “Kamu harus datang ke kota Mata Air! Kita semua harus memberi segelas air kepada tetangga kita!” Setelah banyak yang berteriak, maka para pelaku akhirnya memahami pula apa yang harus mereka kerjakan. Pada akhirnya, semua yang berada di negeri Iman itu berkumpul di kota Mata Air. Para pengkhotbah memberitahukan kepada semua penduduk untuk mengisi sebuah gelas dengan air dari pendingin air dengan cara menekan tombol biru yang besar di atas tempat air keluar. Pada tahapan ini, para penduduk menemui permasalahan lainnya. Tangan para pendengar terlalu pendek sehingga mereka tidak dapat menekan tombol untuk mendapatkan air. Sekali lagi, para pendengar berteriak ke telinga para pelaku yang berdiri di sampingnya, “Maukah kalian menolong kami menekan tombol biru dekat tempat air keluar dan mengisikan semua gelas dengan air?” Segera setelah mereka mendengar permintaan itu, para pelaku dengan cepat mengisi semua gelas dengan air. Tangan mereka yang kuat dengan mudah menyelesaikan pekerjaan itu. Setelah itu, semuanya merasa lelah dan haus. Beruntunglah, semuanya menerima segelas air. Dalam cerita ini, kita mendapati bahwa para pendengar dan para pelaku saling bekerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Pertama, mereka perlu mendengar apa yang Tuhan kehendaki untuk mereka lakukan. Kedua, mereka perlu melakukannya pula. Bila kita hanya mendengar tentang kehendak Tuhan dan tidak melakukan apa-apa, maka iman kita akan bermasalah. Sebaliknya, bila kita hanya melakukan apa yang kita kehendaki, maka kita akan mengabaikan kehendak Tuhan atas kita. Oleh karena itu, ingatlah selalu cerita ini. Kita harus mendengarkan dan melakukan untuk menyelesaikan kehendak dan pekerjaan Tuhan. Renungkan pertanyaan berikut: 1. Pengajaran apa sajakah yang seringkali kita dengar di gereja? 2.
Apakah kita melakukan hal yang kita bicarakan di gereja, seperti berdoa dan mempelajari Alkitab?
3.
Apakah yang kita pelajari mengenai mendengarkan dan melakukan dari cerita di atas? Menurut kamu, mengapa keduanya begitu penting?
19
Gereja Rut Membantuku Dan Naomi
4
Aktivitas Mendengarkan Dan Melakukan Berilah nomor dalam kotak di samping tiap-tiap gambar untuk menunjukkan bagaimana cerita tersebut terjadi.
Apakah begitu mudah bagi Onesimus untuk kembali kepada Filemon? ________________________________________________________________ Apakah begitu mudah bagi Filemon untuk mengampuni Onesimus? ________________________________________________________________ Kapankah kamu merasa sulit untuk melakukan hal yang benar? ________________________________________________________________
20
Gereja Rut Membantuku Dan Naomi Aktivitas Menyatakan Kasih Bacalah 1 Yoh. 4:7-12,19-21 (dalam bahasa Inggris). Untuk mengisi kotak-kotak berikut, mulailah dari salah satu kotak yang telah diisi dengan huruf. Ikutilah garis panahnya ke kotak kosong lainnya dan isilah huruf tersebut ke dalam kotak kosong yang dituju.
21
4
Gerejaku Membantu Jemaat Lainnya Mengulang
5
__________% benar
Suatu hari S__________ Yesus mengajar di sebuah r__________ I__________, dan di sana terdapat seorang perempuan yang dir__________ oleh roh jahat d__________ tahun lamanya. Ia b__________ p__________nya dan tidak dapat berdiri tegak sama sekali. Ketika Yesus menyaksikannya, Ia memanggil perempuan ini ke hadapan-Nya dan berkata kepadanya, “Hai ibu, penyakitmu telah s__________." Lalu, Ia meletakkan t__________-Nya ke atasnya, dan segera ia b__________ dan m___________ Allah.
22
Gerejaku Membantu Jemaat Lainnya
5
Aplikasi Kehidupan Aku Mempedulikanmu Di Setiap Waktu! Nama Anda: ____________________ Alamat:
____________________
Telepon:
____________________
1. Dapatkah kami berdoa bagimu? Permintaan doa kamu: __________________________________________ 2. Dapatkah kami mengunjungimu? Kapankah? ___________________________________________________ 3. Dapatkah kami melakukan suatu pelayanan bagimu? Apakah itu?___________________________________________________ Kapankah? ___________________________________________________ 4. Dapatkah kami membantu seseorang yang kamu kenal? Siapakah ia? __________________________________________________
Silahkan gunting di sini
Dengan cara bagaimana? ________________________________________
23
Gerejaku Membantu Jemaat Lainnya
5
Aktivitas Cara Yesus menolong seseorang menjadi berita besar pada masanya di Alkitab. Untuk memeriksa semua kenyataan dalam berita wartawan ini mengenai peristiwa penyembuhan di rumah ibadah, bacalah Luk. 13:10-17. Ubahlah apapun yang terdapat dalam berita tersebut yang kurang benar. Kalimat pertama telah dikoreksi bagimu. Bila kamu telah selesai, pikirkan suatu judul berita dan tuliskan di atas berita wartawan ini.
Apakah Yang Yesus Perbuat? Yesus dari Nazaret menyembuhkan seorang laki-laki (perempuan) pada hari Sabat, suatu hari istimewa untuk tidak membawa pulang pekerjaan. Kepala rumah ibadah itu mengatakan bahwa hukum bangsa Yahudi melarang segala pekerjaan pada hari Sabat. Enam hari lamanya untuk bekerja dan bekerja lagi __________ pada hari Sabat. Sang wartawan mengatakan bahwa Yesus menaati __________ hukum itu dengan menyembuhkan laki-laki __________ tersebut. Yesus memberitahukan mereka bahwa kepala rumah ibadah itu memperhatikan para hambanya __________ pada hari Sabat, karena itu, tidaklah salah bila Ia memperhatikan binatang __________ yang sakit pada hari itu. Ketika kepala rumah ibadah itu mendengar jawaban Yesus, maka ia merasa sangat marah. __________ Perempuan yang telah disembuhkan itu telah sakit sembilanbelas __________ tahun lamanya. Perempuan itu mengatakan bahwa ia merasa sedih __________ karena telah disembuhkan penyakitnya pada hari Sabat. Sebagian besar orang yang hadir di rumah ibadah itu merasa takut __________ karena penyembuhan tersebut.
24
Gerejaku Membantu Jemaat Lainnya
5
Aktivitas Murid-Murid Tuhan Membantu Mempersiapkan Jamuan Makan Bacalah Mrk. 14:12-17 mengenai murid-murid Tuhan yang membantu mempersiapkan jamuan makan Paskah. Isilah nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6 pada tempat yang kosong di samping tiap kalimat berikut untuk menunjukkan apa yang pertama kali terjadi, kedua kali terjadi, dan seterusnya. Untuk yang pertama kali telah diisikan bagimu. _____ Murid-murid Tuhan membantu mempersiapkan makanan untuk semua orang. _____ Yesus menyuruh untuk mengikuti seorang laki-laki yang membawa kendi berisi air. _____ Pemilik rumah itu membawa para murid Tuhan ke ruangan di lantai atas yang besar. 1
Para murid Tuhan bertanya kepada Yesus ke mana mereka harus pergi untuk membantu mempersiapkan jamuan Paskah.
_____ Yesus datang bergabung dengan murid-murid untuk jamuan yang istimewa itu. _____ Laki-laki yang membawa kendi air itu mengajak mereka ke sebuah rumah.
25
Rut Dan Naomi Doa Mengulang
6
__________% benar
Tulislah Doa Bapa Kami ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ Yesus sering bercakap-cakap dengan Bapa-Nya yang di surga. (Luk. 5:16) Sering itu maksudnya berapa kali? Gunakan Alkitabmu untuk melihat beberapa ayat berikut. Lalu, pasangkan beberapa ayat ini dengan pernyataan yang tepat. Yoh. 11:38-42 Mrk. 1:35 Luk. 9:18 Luk. 6:12
Yesus berdoa di pagi hari Yesus berdoa pada malam hari Yesus berdoa seorang diri Yesus berdoa di hadapan orang banyak
26
Rut Dan Naomi Doa
6
Aplikasi Kehidupan Daftar Pemeriksaan Doa Periksalah dirimu pada hal-hal berikut. Hampir Tidak Pernah
Kadang-Kadang
1. Aku berdoa ketika merasa kuatir akan sesuatu hal. 2. Aku mengucap syukur atas makanan yang tersedia. 3. Aku berdoa untuk memuji-Nya. 4. Aku mohon ampun kepada Tuhan ketika berbuat salah. 5. Aku percaya bahwa Tuhan akan menjawab doaku. 6. Aku mohon pertolongan Tuhan untuk lakukan hal yang benar. 7. Aku bercakap-cakap dengan Tuhan pada hari ini. 8. Aku doakan bagi mereka yang sedang sakit dan bermasalah. 9. Aku mengucap syukur kepada Tuhan tanpa meminta apapun. 10. Aku mendoakan para pekerja kudus Tuhan.
Aku akan berdoa dengan lebih baik bila: Periksalah Di Sini 1. Lebih sering berdoa kepada Tuhan. 2. Lebih mengasihi-Nya. 3. Lebih sering bersyukur kepada-Nya. 4. Segera mengakui segala dosaku. 5. Mohon pertolongan Tuhan bagi orang lain.
27
Sangat Sering
Rut Dan Naomi Doa
6
Aktivitas Makna Doa Bapa Kami Yang Sebenarnya Tuhan berkenan kepada doa kita bila mengikuti contoh doa yang diajarkan Yesus dalam Doa Bapa Kami. Gambarlah sebuah gambar wajah dengan senyuman dalam kotak di samping setiap kata doa anak yang bunyinya serupa dengan kalimat dalam Doa Bapa Kami di atasnya. Gambarlah sebuah wajah yang sedih dalam kotak di samping setiap kata doa yang tidak mengikuti contoh kalimat Doa Bapa Kami di atasnya. Bagaimana kata-kata doa ini dapat diubah agar mengikuti cara Yesus?
1. Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu. (Tuhan, Engkau begitu agung dan begitu kudus.) 2. Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. (Tuhan, inilah permintaanku kepada-Mu. Tolonglah berikan nilai A+ pada semua pelajaranku.) 3. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. (Tuhan, buatlah agar ibu membelikanku es krim yang besar dan biskuit coklat.) 4. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. (Ampunilah karena aku telah memukul saudaraku. Aku tidak marah lagi kepadanya, sekalipun ia memukulku terlebih dahulu.) 5. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Tuhan, Engkau begitu berkuasa dan agung. Bantulah agar aku tidak marah bila saudaraku mengejek diriku.)
28
Rut Dan Naomi Doa
6
Aktivitas Hati Yang Tertekan Di Tengah Doa Suatu malam sebelum Yesus ditangkap, Ia pergi ke sebuah kebun zaitun untuk berdoa. Masalah yang teramat berat sedang menekan hati-Nya, dan Ia sedang berdoa dengan mendapat kuasa penuh. Yang agak mengherankan, adalah kebun di mana Yesus sedang berdoa berarti “pemerasan minyak.” Dalam suatu pemerasan minyak, batu-batu yang berat diletakkan di atas buah zaitun (atau buah lainnya) untuk diperas minyak atau sarinya. Seperti batu-batu yang berat itu menekan buah zaitun, segala dosa dari seluruh dunia telah menekan Yesus ketika Ia sedang berdoa. Segala dosa dunia telah memeras hati Yesus hingga Ia mencurahkan kasih-Nya dalam doa itu kepada Allah! Dalam teka-teki berikut, gunakan paragraf di atas dan Yoh. 17:21-23 untuk membantu kamu mengisi kata-kata yang hilang. Kamu akan menemukan tentang doa Yesus dan nama kebun tersebut akan terkumpul di tengah. Dalam nama Bapa ___ ___ ___ ___ di surga, Yesus berdoa, supaya mereka semua ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ satu, sama seperti Engkau agar mereka juga di dalam ___ ___ ___ ___; supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah meng___ ___ ___ ___ Aku. Aku di dalam mereka dan ___ ___ ___ ___ ___ ___ di dalam Aku, supaya mereka ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ menjadi ___ ___ ___ ___; agar ___ ___ ___ ___ ___ tahu bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau meng ___ ___ ___ ___ ___ Aku. Tulislah nama kebun itu di sini ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____
29
Bersyukurlah Senantiasa Mengulang
7
__________% benar
Lengkapilah kalimat berikut dan isilah teka-teki silangnya: Yesus sedang dalam perjalanan menuju __________. Suatu penyakit kulit yang mengerikan disebut penyakit __________. Kebanyakan orang merasa __________ terhadap mereka yang berpenyakit ini. Mereka mengetahui bahwa Yesus dapat __________ mereka. Mereka berseru-seru, “__________, tolonglah kami!” Yesus __________, “Pergi dan tunjukkanlah dirimu kepada __________.” __________ orang itupun berlari melanjutkan perjalanan mereka. Salah __________ dari mereka itu kembali dan mengucap syukur kepada Yesus. Orang yang mengucap syukur kepada Yesus itu adalah seorang __________. Ia memuji ___________. Yesus memberitahukannya bahwa ia sembuh karena ___________.
30
Bersyukurlah Senantiasa
N B
S K
S
D
S
A
I 31
7
Bersyukurlah Senantiasa
7
Temuan Alkitab Bersyukurlah Kepada Tuhan, Sebab Ia Baik! Bahwasanya Untuk Selama-lamanya Kasih Setia-Nya (Mzm. 107:1) Carilah kata-kata dari ayat ini dalam pencarian kata. Dan ketika kamu mencarinya, cobalah untuk menghafalkan ayat ini.
Bersyukurlah Kepada Tuhan Sebab Ia
B UF U H A LA UR KBM AW K I LY YU RS SGN XNPO SLM E H B K LM PCE OVBL YAO OEN P D BY J OAA AK B N V O K H F K O S N S I A U A A R D HE T H A A Y I IBTU PCIY PIW ES I KZ Z I IO AW AE EE AMAX BOP UKK RSIW OHP T PW I K IS AUN AOE NYA BJO A N AH CUY KNHK LAM SLN G A J DB ERS ANY NYA A AG ELAM ET I GS S IH S KA
Baik Bahwasanya Untuk Selama-lamanya Kasih setia-Nya
Cobalah ini, untuk tiap-tiap huruf, renungkan satu hal yang membuat kita patut mengucap syukur kepada Tuhan. A __________
H __________
P __________
X __________
B __________
I __________
Q __________
Y __________
C __________
J __________
R __________
Z __________
D __________
K __________
S __________
E __________
L __________
T __________
F __________
M __________
U __________
G __________
N __________
V __________
H __________
O __________
W __________
32
Bersyukurlah Senantiasa
7
Aktivitas Menerapkan Kesopanan Sama halnya dengan apapun yang kita lakukan, mengatakan “terima kasih” akan lebih mudah bila kita menerapkannya. Kadang, kita tidak tahu kapan harus mengucapkan “terima kasih”. Kadang pula, kita tidak tahu bagaimana cara mengatakannya. Marilah kita berlatih untuk mengucapkan “terima kasih” dengan menggunakan boneka pada halaman berikut dan pada contoh situasi di bawah ini. 1. John sedang bermain di rumah Mark. Mark punya video game yang baru. John: “Wow, Mark! Ini adalah mainan yang bagus!” Mark: “Yah! Ibu baru membelikannya untukku. Aku menginginkannya sejak lama.” John: “Apakah kita dapat memainkannya sekarang?” Mark: “Tentu saja! Aku akan memasangnya. Kamulah yang lebih dahulu main.” Kemudian, ketika John telah bersiap-siap pulang: John: “Terima kasih, kamu telah membolehkanku memainkan game barumu, Mark! Dan terima kasih pula, karena kamu telah bermain bersama denganku!” Mark: “Sama-sama! Terima kasih! Aku kira lebih menyenangkan bermain dengan orang lain daripada bermain seorang diri!” 2. Chris kehilangan anjingnya. Pak Wilson tinggal di sebelah rumahnya. Chris: “Sini, Smokey! Sini! Oh, Smokey, pulanglah!” Pak Wilson: “Hai, Chris. Sepertinya kamu sedang kehilangan teman baikmu.” Chris: “Hai, pak Wilson. Ya, benar. Aku telah berjam-jam lamanya memanggil Smokey, tetapi ia belum juga kembali!” Pak Wilson: “Tidak jauh dari sini, aku kira ada seekor anjing baru di daerah kita dan Smokey tampaknya sedang berkunjung ke sana! Masuklah dan tanyakan ibumu apakah kita dapat pergi melihatnya ke sana.” Kemudian, Chris dan pak Wilson kembali bersama dengan Smokey. Chris: “Pak Wilson, terima kasih banyak! Aku tidak akan pernah tahu harus mencari di mana bila Bapak tidak membantuku! Dan terima kasih banyak karena telah mengantarkanku dengan mobil ke sana untuk menjemputnya! Anda sungguh baik!”
33
Bersyukurlah Senantiasa
Buatlah dengan katakatamu sendiri untuk beberapa situasi berikut: 3. Ibu atau ayah bantu kerjakan PR-mu. 4.
Guru memberikan hadiah karena kamu telah belajar dengan baik.
5.
Saudara perempuan bantu bersihkan kamarmu.
6.
Nenek buatkan makanan kesukaanmu.
Silahkan gunting di sini
Petunjuk untuk boneka: 1. Guntinglah polanya. 2.
Gambarlah wajah dan berilah warna pada bonekaboneka itu.
3.
Guntinglah bonekaboneka itu. Dengan hati-hati, buatlah lubang untuk masukkan jarimu.
4.
Masukkan jari telunjuk dan jari tengahmu pada lubang itu sebagai kaki dari bonekaboneka itu.
34
7
Menanyakan Kehendak Tuhan Mengulang
8
__________% benar
Bacalah Beberapa Ayat Alkitab Ini: “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” (Mat. 21:22) “Tuhan mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya.” (Mzm. 4:4) Sekarang periksalah kalimat berikut: Bila kalimat itu benar, tulislah benar. Bila kalimat itu salah, tulislah salah. Benar Atau Salah: Tuhan selalu mendengar doa-doaku.
__________
Tuhan selalu memberi segala sesuatu yang kita minta.
__________
Tuhan memberi hal baik bagi orang yang meminta kepada-Nya.
__________
Renungkan tentang kisah Paulus ketika kamu menentukan kebenaran kalimat-kalimat tersebut. Benar Atau Salah: Paulus berdoa bagi orang-orang yang dalam kesusahan.
__________
Tuhan selalu menjawab ya terhadap doa-doa Paulus.
__________
Paulus mengetahui bahwa Tuhan mengasihi dirinya.
__________
Paulus mengetahui jawaban Tuhan adalah yang terbaik bagi dirinya.
__________
Renungkan tentang kisah Paulus ketika kamu menentukan kebenaran kalimat-kalimat tersebut. Benar Atau Salah: Kita berdoa agar Tuhan melakukan hal menurut cara kita.
__________
Kita yakin bahwa Tuhan mengetahui apa yang terbaik bagi diri kita.
__________
35
Menanyakan Kehendak Tuhan
8
Aplikasi Kehidupan Berkat Tuhan Cukup Suatu hari, Stephanie dengan gembira pergi ke sekolah karena ia akan memainkan flute (semacam suling yang terbuat dari logam) di hadapan seluruh murid sekolah. “Wah!” pikirnya dengan bahagia. “Aku tetap tidak percaya bahwa pak Pollack menginginkanku melakukan pertunjukan tunggal di hadapan seluruh murid sekolah!” Stephanie teringat betapa bergetar ia ketika pak Pollack, instruktur band, memberitahu bahwa dirinya akan tampil dalam pertemuan khusus murid. Walikotapun akan berkunjung ke sekolahnya dan pak Pollack memutuskan bahwa Stephanie akan tampil. Stephanie mengetahui bahwa inilah saat-saat penting bagi dirinya karena walikota akan menyempatkan diri hadir ke pertunjukan itu! Seluruh acara akan dijadwalkan setelah saat makan siang. Selama makan siang, Stephanie berlatih memainkan flute, sekumpulan anggota band berkumpul di sekelilingnya untuk mendengarkan. Stephanie mulai merasa gelisah. “Dapatkah kalian pergi. Aku sedang berlatih di sini.” Ketika makin panik, ia berusaha memainkan beberapa nada musik. Lalu, Maria menghampiri Stephanie. Maria adalah seorang murid pengganti Stephanie, yang akan tampil bila Stephanie sakit atau berhalangan tampil pada pertunjukan itu. Maria dan Stephanie adalah dua orang teman yang baik. Maria menghampiri Stephanie dengan harapan bahwa Stephanielah yang dapat melakukan yang terbaik, tetapi Stephanie justru mengira Maria akan mengolok-olok dirinya. “Jangan ucapkan apapun, Maria. Aku tahu apa yang kamu sedang pikirkan, tetapi aku tidak akan melakukan hal yang buruk dalam pertunjukan yang terpenting dalam hidupku! Aku akan berhasil dalam pertunjukan tersebut!” Maria merasakan aneh pada kata-kata Stephanie sejak pak Pollack memintanya untuk tampil, tetapi sekarang, ia memahami bahwa Stephanie sesungguhnya sedang tertekan. “Mengapa kamu berkata begitu, Stephanie? Aku menghampirimu dengan harapan agar kamu dapat melakukan yang terbaik.” Stephanie berteriak, “Aku dapat melakukannya tanpa ucapan harapanmu itu, nona sempurna! Aku mengetahui bahwa Tuhan akan menolongku. Aku telah berdoa sepanjang minggu ini! Sekarang, biarkan aku seorang diri!” Akhirnya, Stephanie menemukan sebuah tempat yang tenang di halaman sekolah dan mulai menangis tidak terkendali. Mengapa ia bertindak seperti itu kepada teman-temannya? Tidak ada alasan baginya untuk berlaku begitu jahat. Bagaimanapun, Stephanie merasa yakin bahwa Tuhan akan menolongnya dalam pertunjukan itu. Tetapi, mengapa ia merasa bagitu kacau dalam hatinya? Apakah hal itu dikarenakan ia telah melewati 2 kali Sabat untuk berlatih flute? “Tidak, tidak mungkin karena itu,” pikir Stephanie.
36
Menanyakan Kehendak Tuhan
8
Segera, saat yang dinantikannya itupun tiba. Walikota itu mungkin 10 kaki jauhnya dari Stephanie. Kepala Sekolah mengumumkan kepada seluruh murid bahwa Stephanie akan tampil. Semua hadirin bertepuk tangan dan kemudian heninglah suasana. Stephanie mulai gelisah kembali. Ia berharap, “Tuhan, dengarkan semua doaku.” Ketika Stephanie tampil di atas panggung, ia mulai memainkan flute dengan alunan nada begitu indahnya. Semua hadirinpun bertepuk tangan dengan riuh selama pertunjukan. Tetapi menjelang akhir pertunjukan, ia meniup satu not dengan terlalu keras hingga membuat suara terdengar menjadi aneh. Beberapa hadirinpun mulai tertawa. Stephanie tidak merasa bahwa alunan nada itu yang dimainkannya itu aneh, bahkan ia membuat lebih banyak kesalahan lagi. Hari itu, Stephanie pulang ke rumah dengan perasaan yang sedih. Ia mengakhiri pertunjukan itu dengan akhir yang kacau. Stephanie bertanya kepada dirinya sendiri, “Mengapa aku melakukan hal sebodoh itu? Mengapa Tuhan membiarkan hal ini terjadi terhadap diriku?” Stephanie makin berpikir tentang hal memalukan itu, maka semakin marahlah dirinya. Ia mulai menyalahkan Tuhan, dan menangis. Ketika ibu Stephanie pulang, ia melihat air mata pada wajah Stephanie. “Apa yang terjadi, anakku?” tanya sang ibu kepada Stephanie. Saat itulah, Stephanie menangis dengan tersedu-sedu. “Tuhan tidak pernah menolongku ketika aku membutuhkan-Nya. Aku telah berdoa sepanjang minggu ini untuk pertunjukan hari ini,” kelu Stephanie kepada sang ibu. Ibu Stephanie berkata, “Tidakkah kamu ingat bahwa ibu pernah memberitahukanmu, bila kamu melewati hari Sabat, janganlah harap bila Tuhan akan memberkati pertunjukanmu. Mungkin Tuhan ingin kamu belajar sesuatu dari pengalaman ini.” Ketika Stephanie menghapus air matanya, ia mulai memahami apa yang dimaksudkan oleh ibunya itu. “Aku begitu tertekan hingga mempengaruhi imanku. Aku terlalu memberi perhatian terhadap keberhasilanku sendiri dan tidak memberi perhatian terhadap perintah Tuhan. Aku kira pantaslah bila aku mendapatkannya.” Setelah itu, Stephanie dan ibunya menertawai kejadian itu. Pada akhirnya, Stephanie belajar bahwa berkat Tuhan itu cukup dalam segala situasi. Dalam doanya, Stephanie memohon pengampunan Tuhan atas segala hal yang ia katakan. Tiba-tiba, Stephanie merasakan penghiburan Roh Kudus memenuhi hatinya. Stephanie begitu bahagia dalam sukacita Tuhan.
37
Menanyakan Kehendak Tuhan
8
Renungkan pertanyaan berikut: 1. Mengapa Stephanie begitu marah terhadap semua orang? Menurut kamu, apakah yang ia pikirkan? 2.
Stephanie berdoa sepanjang minggu untuk memohon agar Tuhan memberkatinya sekalipun tampaknya Ia tidak memberkati. Menurut kamu, mengapa segalanya terjadi seperti itu?
3.
Pernahkah kamu merasa sepertinya Tuhan tidak mendengarkan doa-doamu? Bagikan sebuah pengalaman. Bagaimana kita dapat selalu bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan?
38
Menanyakan Kehendak Tuhan
8
Aktivitas Berdoa Dengan Sikap Hati Yang Benar Berpura-puralah seolah-olah kamu adalah anak laki-laki dan anak perempuan pada gambar yang sedang mengucapkan doa-doa berikut. Jawaban apakah yang kamu kira Tuhan akan berikan kepadamu dengan menggambarkan sebuah garis dari setiap doa ke lingkaran lampu lalu lintas yang menunjukkan “Ya”, “Tidak”, atau “Tunggu”.
39
Menanyakan Kehendak Tuhan Aktivitas Kesempatan Pukulan Bola Kedua
40
8
Apakah Pertobatan Yang Sejati Itu? Mengulang
9
__________% benar
Orang Farisi Dan Pemungut Cukai Telusurilah huruf-huruf (dalam bahasa Inggris) pada setiap jalur dalam rangka menemukan apa yang orang Farisi dan pemungut cukai katakan ketika mereka berdoa kepada Tuhan. (Luk. 18:9-14)
41
Apakah Pertobatan Yang Sejati Itu?
9
Aplikasi Kehidupan Bagianku Dan Bagian Tuhan Dalam 1 Yoh. 1:9 dikatakan: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Bacalah ayat yang terletak di bagian atas halaman. Lingkari bagian kalimat (tiga kata) yang memberitahukan bahwa apa yang akan kita lakukan. Berikutnya, garis bawahi dua kata yang menggambarkan Tuhan. Terakhir, buatlah garis bawah ganda pada dua kata kerja yang memberitahukan apa yang Tuhan akan lakukan. Bila kamu harus menjelaskan ayat ini kepada teman, bagaimana akan melakukannya? Tulislah ayat itu dengan kata-katamu sendiri di sini: _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________
Di bawah ini, kamu akan menemukan alat pengingat penyesalan. Hiasilah dengan pensil warna, gunting, dan taruhlah di tempat mana kamu dapat mengingatnya bila kamu memerlukannya.
1.
Ceritakan kepada Tuhan tentang apa kesalahan yang telah kauperbuat.
2.
Mohonlah agar Tuhan mengampun dan membantumu untuk tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.
3.
Ingatkan dirimu bahwa Tuhan akan ampuni dan sucikanmu, bilamana kamu memohon kepada-Nya untuk melakukan.
4.
Renungkan hal berbeda apakah yang kamu dapat lakukan di lain waktu untuk menunjukkan bahwa kamu menyesal.
42
Apakah Pertobatan Yang Sejati Itu?
9
Aktivitas Setelah Penyesalan Sekali engkau memutuskan bahwa kamu menyesal, ada beberapa cara lain yang mungkin butuh kamu lakukan. Lingkarilah 2 dari jalan yang terbaik yang dapat kamu tempuh dalam daftar berikut: A. B. C. D. E.
Lupakan kesalahan yang kamu telah perbuat; itu bukan menjadi masalah lagi. Memohon Tuhan mengampunimu dan mintalah ma'af kepada orang yang telah kausakiti. Pikirkanlah pada keesokan harinya. Memohon Tuhan dan orang dewasa yang kamu percayai untuk menolongmu agar tidak melakukannya lagi. Beritahukan kepada setiap orang bahwa adik laki-laki ataupun adik perempuanmu yang melakukannya. Sekarang, bantulah murid-murid ini! Bacakan setiap situasi dan berikan saranmu.
43
Mengatakan “Tidak” Terhadap Pencobaan Mengulang
10
__________% benar
Isilah tempat yang kosong di bawah ini: 1. “Simon, Simon, lihat, i__________ telah menuntut untuk menampi kamu seperti g__________, tetapi Aku telah b__________ untuk engkau, supaya i__________-mu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, k__________ saudara-saudaramu.” (Luk. 22:31-32) 2.
“Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini a__________ tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali m__________, bahwa engkau mengenal Aku.” (Luk. 22:34)
3.
“Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan k__________ yang terjadi.” (Luk. 22:42)
4.
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik d__________ yang bertetesan ke tanah. (Luk. 22:44)
5.
Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi p__________, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima r__________ orang laki-laki. (Kis. 4:4)
44
Mengatakan “Tidak” Terhadap Pencobaan
10
Aplikasi Kehidupan Mengatakan “Tidak” Terhadap Pencobaan Lewis Chang sedang berjalan menuju rumah dari tempat pemberhentian bis. Tetapi hari itu tampaknya berbeda. Mengapa? Karena Lewis harus menghadapi musuh terbesarnya, yaitu rasa takut terbesarnya yang berkenaan dengan penayangan sebuah acara televisi yang bernama Z-files. Hari itu, Lewis mau belajar mengatakan “Tidak” terhadap pencobaan. Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana mungkin sebuah acara menjadi musuh Lewis? Kejadiannya bermula 4 bulan yang lalu saat Z-files ditayangkan. Lewis mendapat telepon dari Bobby, temannya. Bobby memberitahu penayangan sebuah acara bagus yang bernama Z-files kepada Lewis. “Kamu harus menontonnya malam ini!” promosi Bobby. “Baiklah.” jawab Lewis. Lewis mengetahui bahwa ia akan senantiasa ingin menonton acara ini karena ceritanya yang bersambung seperti opera-sabun. Dahulu, Lewis pernah mengalaminya terhadap penayangan sebuah acara yang bernama Space Spejas. Kali ini Lewis menyerah. “OK, aku akan menonton acara tersebut.” Sore itu, ketika orangtua dan kakak Lewis bersiap menuju ke gereja, Lewis mengatakan bahwa ia tidak dapat ikut karena kurang sehat. “Mengapa?” tanya sang ibu. “Ehm... banyak PR dan aku sedang kurang sehat. Jangan kuatir, bu, aku dapat menghangatkan pizza untuk makan malam.” Sang ibu memandang Lewis sambil berkata, “Tentu, kamu telah dewasa dan harus belajar membuat keputusan sendiri. Kiranya kamu tidak lupa membaca Alkitab.” “Tentu saja, bu. Hati-hati, ya.” Ketika keluarganya telah berangkat menuju gereja, Lewispun diliputi perasaan bersalah. Ia seorang diri di rumah dan dapat berbuat apa saja. Ia mulai menghangatkan pizza. Lalu, ia menyalakan televisi untuk menonton. Saat yang tepat, karena Z-files baru saja ditayangkan 10 menit yang lalu! Acara itu sungguh menjadi tontonan kesukaan Lewis. Ia segera menelepon Bobby, “Hei, Bobby. Bagus sekali, ya acaranya!” “Tentu saja, apalagi monster yang tangannya berbulu itu.” Keduanya terus bercakap mengenai acara Z-files itu.
45
Mengatakan “Tidak” Terhadap Pencobaan
10
Malam itu, Lewis tidak dapat terlelap. Ia selalu teringat tentang monster yang baru ditontonnya itu. Ia berusaha untuk tidur tetapi rupanya belum dapat. Tiba-tiba, Lewis bangun dan teringat bahwa ia harus membaca Alkitab. Ia mulai membuka Yak. 1:13 dan membacanya: “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: Pencobaan ini datang dari Allah. Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." “Wah, menarik sekali,” pikirnya. Ia membaca terus dan mulai mengantuk. Akhirnya, Lewispun tertidur. Ia membaringkan kepalanya pada halaman Alkitab dan tertidur pulas. Bulan demi bulan berlalu dan acara Z-files semakin mempengaruhi kehidupan Lewis. Ia berani untuk tidak hadir pada kebaktian Sabat Jumat malam karena bertepatan dengan waktu penayangan acara Z-files itu. Sementara itu, Lewis semakin terobsesi terhadap acara tersebut. Ia membeli apa saja yang berkaitan dengan acara tersebut, mulai dari topi hingga komiknya. Sekalipun Lewis tidak mempunyai banyak uang, iapun rela meminjam demi membeli kaos Z-files. Kemudian, ia membeli video, dan kasetnya. Ia dapat dikatakan Z-files mania! Apakah Lewis siap mengatakan “Tidak” terhadap pencobaan? Renungkan pertanyaaan berikut: 1. Apakah pencobaan Lewis? Mengapa hal tersebut dapat disebut pencobaan? 2. Bagaimana pencobaan itu mempengaruhi hidup Lewis? Apakah itu menolong atau mencelakakannya? 3. Apakah kita mempunyai pencobaan dalam hidup? Coba sebutkan! Apakah pencobaan itu lebih penting daripada Tuhan? Jelaskan dengan sejujurnya. 4. Berikan alasan mengapa kita harus mengatakan “Tidak” terhadap pencobaan.
46
Mengatakan “Tidak” Terhadap Pencobaan
10
Aktivitas Perubahan Petrus (Setelah Kematian dan Kebangkitan Yesus) Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus, “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya, “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” ...Yesus berkata, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Pada hari Pentakosta, Petrus mengabarkan injil kepada banyak orang) Maka bangkitlah Petrus dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: “Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka...” Orang-orang yang menerima perkataan (Petrus) (tentang Yesus) memberi diri mereka dibaptiskan, dan kira-kira tiga ribu orang ditambahkan pada kumpulan tersebut pada hari itu. Isilah dengan huruf vokal untuk menyelesaikan kalimat berikut: 1=A 2=E 3=I 4=O 5=U Petrus tunjukkan bahwa dirinya telah bertobat ketika ia... 1. b ___ r ___ b ___ h t ___ ngk ___ h l ___ k ___ d ___ n t ___ d ___ k 2 5 1 3 1 1 5 1 3 1 m ___ ny ___ ngk ___ l Y ___ s ___ s l ___ g ___. 2 1 1 2 5 1 3 2. T ___ t ___ p m ___ nj ___ d ___ p ___ng ___ k ___ t Y ___ s ___ s. 2 1 2 1 3 2 3 5 2 5 3. T ___ ___ t k ___ p ___ d ___ Y ___ s ___ s d ___ n b ___ rj ___nj ___ 1 1 2 1 1 2 5 1 2 1 3 k ___ s ___ h ___ 0 p ___ ng ___ k ___ t Y ___ s ___ s l ___ ___ nny ___. 1 3 3 2 3 5 2 5 1 3 1 (Inilah yang Yesus maksudkan ketika Ia menanyakan Petrus perihal memelihara kawanan domba-Nya. 4. K ___ b ___ rk ___ n k ___ p ___ d ___ ___ r ___ ng b ___ ny ___ k 1 1 1 2 1 1 4 1 1 1 t ___ nt ___ ng Y ___ s ___ s m ___ nj ___ d ___ 2 1 2 5 2 1 3 ___ n ___ k M ___ n ___ s ___ ___. 1 1 1 5 3 1
47
Mengatakan “Tidak” Terhadap Pencobaan
10
Aktivitas Masalah Doa Anak-anak ini mempunyai masalah. Ada yang salah pada doa mereka. Bukalah beberapa ayat dalam Alkitab, lalu tulislah bagaimana kamu dapat menyenangkan hati Tuhan dengan doa mereka itu.
__________________________
2. “Aku akan berdoa untuk kesenangan pribadi, yaitu: Liburan di tepi danau, es krim banana split setiap hari dan baju baru.” (Periksalah 1 Tim. 6:6-8) __________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
1. “Aku mencuri permen, tetapi sedikitnya aku tidak berbohong. Akupun selalu berdoa sebelum makan.” (Periksalah Luk. 18:13)
3. “Besok, aku ada ulangan Matematika. Aku merasa cemas sekali. Bagaimana solusinya bila tidak belajar untuk masalah ini. Bila berdoa dengan tekun, mungkin Tuhan akan membuat guruku membatalkan ulangan itu.” (Periksalah Yak. 4:2-3)
4. “Aku merasa bahagia dalam hidup ini karena mempunyai orangtua yang penuh perhatian. Jadi, buat apa aku harus berdoa?” (Periksalah Mzm. 55:17-19) __________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
48
Alkitab (Bagian 1) Mengulang 1.
11
__________% benar
Tuliskan Sepuluh Perintah Tuhan dengan tepat dan benar. ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
Isilah tempat yang kosong berikut ini: 2. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap __________-mu dan dengan segenap __________-mu dan dengan segenap __________-mu. " (Ul. 6:5) 3.
“Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau __________ di rumahmu, apabila engkau sedang dalam __________, apabila engkau __________ dan apabila engkau __________. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada __________-mu dan haruslah itu menjadi lambang di __________-mu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu __________-mu dan pada pintu gerbangmu.” (Ul. 6:7-9)
49
Alkitab (Bagian 1)
11
Aktivitas Tetapi Mengapa Tuhan...? Bacalah peristiwa yang menarik ketika Tuhan memberikan Sepuluh Perintah kepada orang Israel dalam Ul. 5:1-4,22-29. Tuhan menghendaki seluruh umat untuk mematuhi semua perintah-Nya. Gunakan huruf dalam “bahasa isyarat” untuk menemukan bagaimana kita hendaknya mematuhi semua hukum Tuhan itu.
50
Alkitab (Bagian 1) Aktivitas Tertulis Pada Loh Batu Masukkan potongan kata dengan berbagai bentuk pada tempat yang sesuai dalam loh batu berikut. Bacalah Kel. 32:1-6,15-20.
51
11
Alkitab (Bagian 2) Mengulang
12
__________% benar
Ambillah kata-kata dari “bank kata” lalu isilah di tempat yang tersedia: kesalahan
perapian
Yeremia
kitab gulungan
Yehudi
pisau
Yoyakim
lajur
api
Israel
Barukh
1.
Datanglah firman ini dari Tuhan kepada __________, bunyinya: “Ambillah __________ __________ dan tulislah di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai __________, Yehuda dan segala bangsa. (Yer. 36:1-2)
2.
Jadi Yeremia memanggil __________ bin Neria, lalu __________ menuliskan dalam kitab gulungan itu langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang telah difirmankan Tuhan kepadanya. (Yer. 36:4)
3.
Raja menyuruh __________ mengambil gulungan itu. Waktu itu adalah bulan yang kesembilan, dan raja sedang duduk di balai musim dingin, sementara di depannya __________ menyala di __________. Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga atau empat __________, maka raja mengoyakngoyaknya dengan __________ raut, lalu dilemparkan ke dalam api yang di __________ itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian itu. Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorangpun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaiannya. (Yer. 36:21-24)
4.
Setelah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang dituliskan oleh __________ langsung dari mulut Yeremia itu, maka datanglah firman Tuhan kepada __________, bunyinya: “Ambil pulalah gulungan lain, tuliskanlah di dalamnya segala perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang dibakar oleh __________, raja Yehuda.” (Yer. 36:27-28)
5.
Tuhan berfirman kepada Yeremia, “Aku akan menghukum __________, keturunannya dan hamba-hambanya karena __________ mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya.” (Yer. 36:30-31)
52
Alkitab (Bagian 2)
12
Temuan Alkitab Pembuatan Alkitab Gutenberg Sejak penemuan roda dan penemuan mesin cetak, maka semuanya itu mengubah pola peradaban manusia. Ada semacam kontroversi tentang siapa yang menemukan ide tersebut pertama kali dan di mana itu dilaksanakan (ada bukti kuat tentang macam mesin cetak yang sama yang pernah digunakan di Korea, 50 tahun sebelum Johannes Gutenberg menemukannya). Tidak diragukan lagi, penemuan Gutenberg membuat perkembangan berita semakin cepat. Gutenberg lahir di Mainz (sekarang Jerman) pada tahun 1439. Mula-mula, hasil cetakannya yaitu berupa sajak, tata bahasa Latin dan kalender, yang berlangsung dari tahun 1444 - 1447. Untuk membiayai cetakan Alkitab berbahasa Latin, maka Gutenberg meminjam uang dalam jumlah yang besar sekaligus bekerja sama dengan Johann Fust, seorang ahli hukum dari Mainz. Proyek ini dimulai pada tahun 1450, tetapi Alkitab tersebut belum selesai hingga tahun 1455 atau 1456. Pada waktu itu, Gutenberg tidak dapat mempertahankan proyeknya itu dan harus menyerahkan mesin cetaknya kepada Fust. Akhirnya, Peter Schoeffer, seorang kaligrafer yang merupakan mitra baru Fust berhasil menyelesaikan proyek tersebut. Tipe huruf yang digunakan adalah huruf hitam yang bernama Gothic, yang mana macam huruf tersebut diilhami oleh tulisan tangan yang sempat populer pada waktu itu. Dekorasi pada sisi Alkitab dibuat dengan tangan, sekalipun setelah itu pahatan kayu lebih sering digunakan untuk memberi ilustrasi pada hasil karya cetak. Alkitab Gutenberg dicetak pada dua kolom, terdiri dari 42 baris dan memuat 1282 halaman. Untuk alasan inilah, Alkitab Gutenberg seringkali disebut Alkitab 42 baris. Sayangnya, Gutenberg meninggal pada tahun 1468 sebagai seorang pensiunan buta dari Mainz. Namanya tetap harum karena penemuannya yang berhasil membuat Alkitab dicetak. Sekarang, ada 47 buah Alkitab Gutenberg, yang salah satunya dipamerkan di Library of the Congress, Washington DC dan masih dikagumi oleh banyak orang.
53
Alkitab (Bagian 2) Aktivitas Bagaimana Alkitab Dapat Sampai Di Tangan Kita?
54
12
Ulasan Akhir Mengulang
13
__________% benar
1.
Bagaimana murid-murid mengetahui ketika kita mendapat Roh Kudus? ___________________________________________________________
2.
Apakah hal istimewa yang penduduk Yerusalem rasakan sebagai orang Kristen? ___________________________________________________________
3.
Mengapa Timotius merasa sedikit cemas untuk menjadi hamba Tuhan? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
4.
Apakah hal yang Timotius harus lakukan untuk menjadi hamba Tuhan? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
5.
Apakah yang para jemaat katakan mengenai iman Gayus? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
6.
Apakah yang para jemaat katakan mengenai Diotrefes? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
7.
Bagaimana cara Paulus menunjukkan kasihnya kepada Onesimus? ___________________________________________________________
8.
Apakah janji Paulus terhadap Filemon ketika ia mengirim suratnya? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
9.
Mengapa Paulus merasa yakin bahwa Filemon mengerjakan hal yang benar? ___________________________________________________________
55
Ulasan Akhir
13
Isilah tempat yang kosong: 10. “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau __________ di rumahmu, apabila engkau sedang dalam __________, apabila engkau __________ dan apabila engkau __________. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada __________-mu dan haruslah itu menjadi lambang di __________-mu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu __________-mu dan pada pintu gerbangmu.” (Ul. 6:7-9) 11. “Simon, Simon, lihat, i__________ telah menuntut untuk menampi kamu seperti g__________, tetapi Aku telah b__________ untuk engkau, supaya i__________-mu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, k__________ saudara-saudaramu.” (Luk. 22:31-32) 12. Tuhan berfirman kepada Yeremia, “Aku akan menghukum __________, keturunannya dan hamba-hambanya karena __________ mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya.” (Yer. 36:30-31) 13. Tuliskan Doa Bapa Kami. ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
56
Ayat H
1.
af (Apri l/Mei alan /Juni “Mere ) ka
be r selalu berku tekun da la m pul 2. “ untuk m penga J ang ja mem ecah ran rasul bagi an seoran kan r orang gpun oti da rasul dan dalam -o m n b er kese rang perc engangg doa.” dalam p tiaan a er (Kis. mu d aya, dala p engkau 3. “ 2:42) sekutuan an da Kare m r . Da n e p n e d n lam k r mere baik, a kita ini esuc kataanmu ah karena ka yang buata ianm , e d n a g (Ef. 2 l u diper k a n .” (1 T au m m tin siapk Allah, d :10) u i g m d k a a . ic . 4:12) h lak an All umu, Jadilah te ah se iptakan d 4. “ alam belum dalam lad Tetap K nya. I ristus kasih an jika ti i hendakl a mu, Y m es d ak d a au, su emik h kamu m paya us untuk m i a n ka k e 5. “ ita hid e mu m njadi pela Kita, up di lakukan p enipu ku fir dalam e menc yang kua d m i ri sen a nya.” kerjaan t, ari ke diri.” n dan bu sena wajib me (Yak. k ngan 6. “ 1:22) an hanya kita s nanggung Pagipend e p n k a e diri.” g i bu enga Aku b (Rm. lemahan ta ak r saja a n 1 u g o ; s eb 5 u r bang 148) a : n me 1 n ) g ab un da y ang nd a h ului w n ber tidak t a e k 7. “ ktu ja ua t d r Berte ga m iak minta an ja alam ngan tolon (Kol. kunlah da u g kita ntuk m ; ak u 4:2) lam d b e e r rhara e nun oa da p 8. “ g n k k a ep dalam n janji D an -Mu.” ada firma p ada jikala inilah keb n(Mzm it u b e u kita erjag . 119: Mu. a-jag mem ranian pe 1 47 inta s alah r 9. “ samb esua caya kita Da n t k il me u k ep bersa ampunilah nguc ada-N epada-Ny ap sy lah ke a, ya k ya me ukur. i p a d a a mi a k a n t u n u b r a ” u 10 . “ k h t k a w k e m e a s hend i.” (M alaha Seba I a m a a e b n k t n . k g it N 6 ami, u jau a :12) ya.” ( bersa sepe h 1 Yoh bulkan do rti ka . 5:14 (2 Timma-sama ilah nafsu a kita m deng ) i juga , . 2:22 an m orang m m ) e nga ereka u 11. “ mpun yang da, kejarl Sega i or a n ah ke berse g yan meny la tulisan adila ru ke g ataka n p y , a a ng da Tu k kebe han d esetiaan, naran n kesalah diilham e k k ngan a a .” (2 T a hati y sih dan im. 3 n, untuk n Allah 12. “ da ang m me m :16) m Rum perba emang p ut m urni.” mai lama b e i k e n i r ja m k nya.” elaku d (Yes. i kering, b an da anfaat un tu 40:8) unga n un t uk m k menga menj endid adi la j yu, te ik ora ar, untuk tapi f n g dala irman m Allah kita t etap untuk selam a-
True Jesus Church General Assembly, USA (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2009
A