KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.000/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 639 /Th.IV/2017 KAMIS 26 JANUARI 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia BUPATI IRFENDI ARBI:
RSUD DHARMASRAYA
Awal Tahun Depan Rampung
“Saya tak Butuh Puja-puji” PAYAKUMBUH (Metrans) Ada yang melansir bahwa penetapan 680 pejabat baru di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota berbau sogok, tapi dengan cepat Bupati Irfendi Arbi membantahnya. “Yang nyebut ada bayar membayar dalam pelan-
tikan pejabat baru, lapor ke saya,” kata dia. Pernyataan menantang para pelepas isu itu disampaikan Irfendi secara terbuka di hadapan peserta upacara Hari Gizi Nasional ke-57, kemarin di halaman eks kantor Bupati di Payakumbuh.
“Isu adanya praktik bayar membayar dalam pelantikan 680 pejabat eselone II, III dan IV itu telah merusak nama baik pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk itu saya minta, kalau Bersambung ke Halaman 2
Lama terbengkalai sejak belasan tahun silam, akhirnya Pemkab Dharmasraya akan memulai kembali pembangunan RSUD Sungai Dareh yang baru, dan ditargetkan rampung awal tahun depan. PULAU PUNJUNG (Metrans) Kabar baik ini, agaknya berita yang paling dinantikan oleh masyarakat di negeri Petro Dolar. Apa lagi RSUD baru itu merupakan target penting bagi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Wakilnya Amrizal Dt Rajo Medan, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakatnya. Serta pada akhirnya, duo pemimpin muda itu, berhasil menunaikan tugas dan janji, akan memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman. Seperti disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Dharmasraya Ir. Jumaidi Yunus, Rabu (25/1) kepada Metrans, pembangunan kembali RSUD Sungai Daerah yang baru akan segera dimulai dan Bersambung ke Halaman 2
EXECUTIVE LEADERSHIP - Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani (kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan), dan Seskab Pramono Anung (kanan) membuka Executive Leadership Program bagi Direksi BUMN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/1). ADVERTORIAL
Etika Politik para Mantan Presiden alaupun Donald Trump dinilai banyak pihak sangat kontroversial, dianggap rasis, dan mendapatkan tudingan negatif lainnya, saat ia dilantik selaku Presiden Amerika Serikat (AS) di Washington DC Oleh: pada 20 Januari 2017, semua mantan Presiden AS hadir dalam acara pelantikan presiden di negara “Paman Sam” itu. Itulah tradisi demokrasi Ame Prof. Henry
W
Subiakto
Sambungan ke Halaman 7
RANAH TIGA SINGA MASUK
Tiga Harimau TMSBK akan Merantau ke Bali BUKITTINGGI (Metrans) Tiga harimau sumatera penghuni Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi dalam waktu dekan ini akan ‘merantau’ ke Bali. Mereka akan tinggal di tempat baru di Bali Zoo untuk menjalani program pertukaran satwa antar kebun binatang. Harimau sumatera yang yang akan ‘merantau’ ke Bali itu adalah seekor induk dengan dua anak yang lahir pada 14 November 2016 lalu. Tiga harimau itu akan berganti tempat dengan tiga ekor singa afrika (satu jantan dua betina) tiga kanguru tanah (satu jantan dan dua betina) serta tiga burung bayan (satu jantan dua betina) Kemarin, rencana pertukaran itu dibicarakan oleh Walikota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias dengan Agung Santosa, konsultan dari Bali Zoo di Balaikota Bukittinggi. Kepada Metrans, Walikota menyebutkan ada sedikit perubahan dari perjanjian Bersambung ke Halaman 7
PENGHARGAAN KINERJA PEMERINTAHAN TERBAIK DARI MENPAN-RB RI
Kota Solok Raih Predikat B Tata Kelola Pemerintahan SOLOK - Pemerintah Kota Solok di awal kepemimpinan Zul Elfian dan Reinier berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN/RB) yang bertempat di Hotel Royal Panghegar Bandung Rabu( 25/01). Penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri PAN RB Asman Abnur ini merupakan pencapaian atas tata kelola kinerja yang baik dari Pemerintah Kota Solok. Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi (LHE AKIP) tahun 2016 dari Kementerian PAN RB ini dibagi manjadi tiga wilayah Regional,Dimana regional pertama mewakili Wilayah Sumatera,Banten dan Jawa Barat. Regional I yang dievaluasi oleh Kementerian PANRB, mewakili sebanyak 172 Pemerintah Kabupaten/Kota, Di regional I ini terdapat satu pemerintah kota yang mendapatkan predikat A dan Tiga pemerintah kabupaten/kota dengan predikat BB,17 kabupaten/kota dengan predikat B,81 kabupaten/kota dengan predikat CC,69 kabupaten/kota dengan predikat C dan satu kabupaten/kota dengan predikat D
Wawako PP Melawan
Menteri PAN RB Asman Abnur mengapresiasi atas pencapaian yang telah di lakukan oleh kepala daerah kabupaten/kota yang berhasil meraih penilaian baik dan terbaik dari Kementerian, Asman juga meminta kepada daerah lainnya yang belum menda
PADANG PANJANG (Metrans) Tak senang dengan perlakuan pasangan kepada dirinya, Wakil Walikota Padang Panjang Dr. Mawardi menyampaikan surat keberatan kepada Walikota Hendri Arnis. Mawardi keberatan dengan pengurangan jatah dana operasional Wawako yang tadinya 40 persen kini menjadi 20 persen. Menurut Mawardi, ia benar-benar diperlakukan tidak adil oleh Walikota. MAWARDI Wakil Walikota Karena itu dirinya melaPadang Panjang yangkan protes. Dirinya meminta keputusan Walikota yang menetapkan pembagian dana operasional kepala daerah jadi 80-20 agar ditinjau lagi dan dikembalikan ke posisi semula 60-40. Surat Mawardi itu ditembuskan kepada Menteri Keuangan RI, Gubernur Sumbar, Komisi ASN dan DPRD Padang Panjang serta Komnas HAM. Mawardi menyebutkan bahwa dana operasional awalnya dibagi sesuai dengan yang dilakukan oleh para kepala daerah di daerah lain 60:40. Namun bulan kedua Wako menurunkan porsi Wawako dan menaikkan porsi untuknya, angkanya menjadi 70:30. “Wako tak memberikan sinyal kepada saya
Bersambung ke Halaman 2
Bersambung ke Halaman 2
PENGHARGAAN- Pemerintah Kota Solok di awal kepemimpinan Zul Elfian dan Reinier berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN/RB) atas pencapaian tata kelola kinerja yang baik dari Pemerintah Kota Solok. Keberhasilan Kota Solok meraih predikat B dalam penilain tahun 2016,merupakan prestasi luar biasa dalam sistim tata kelola pemerintahan yang dari tahun ketahun terus menunjukan peningkatan Untuk ditahun 2015 Kota Solok meraih predikat cc dan hasil penilaian di tahun 2016 Kota Solok berhasil mendapatkan predikat Nilai B.
BERTAHUN DIZALIMI
PECAH KONGSI ALA PADANG PANJANG
Hendri Arnis : “Ambo Tabali Lado Pagi” PADANG PANJANG (Metrans)
S
umbu yang kian pendek, membuat bangunan kemesraan yang pernah dibuhul bersama saat kampanye dulu, kini nyaris terbakar habis dan siap meledak menjadi perpeHENDRI ARNIS cahan total. Walikota Padang Panjang Api dalam sekam meledak juga setelah lama tertahan antara Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan
@metroandalas
metroandalas
Wakilnya Mawardi. Dipicu oleh curhat Dokter Mawardi selaku Wakil Walikota di media sosial seputar pembagian uang operasional kepala daerah yang kian mengecil diberikan kepada dirinya. Kalau dulu pembagiannya 60-40 kini malah menjadi 8020. Dirinya hanya mendapat 20 persen saja atau nominalnya sekitar Rp10 juta/bulan. Dalam curhatnya di medsos, Mawardi merasa
dizalimi. Kontan saja curhatan itu mendapat reaksi dari Hendri Arnis. Walikota H. Hendri Arnis,
[email protected]
BSBA menyayangkan, ungkapan wakilnya yang curhat di media masa perihal pembagian biaya penunjang operasional yang diterimanya sebesar 20 persen itu. “Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika Mawardi yang sekarang menjadi wakil saya, menyadari tugas dan fungsinya sebagai Wakil Walikota,” ujar Hendri, ketika dihubungi, kemarin.
Menurutnya, jika dilihat dengan kasat mata pembagian 20 persen dari uang operasional yang diterima Mawardi, sudah lebih dari cukup, bila dibanding dengan tugas yang dilakukannya sehari hari. “Coba bayangkan, sebagai Wakil Walikota, pengawasan setiap kegiatan yang ada di Padang Panjang, itu tugas dia. Tetapi apa yang terjadi? Semua itu saya juga yang melakukan,” kata Hendri. Belum lagi sebutnya, ketika diminta mewakili dalam suatu acara penting di tingkat provinsi, Bersambung ke Halaman 2
PRIORITAS
2
KAMIS 26 JANUARI 2017
TINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH
ASN Harus Punya Jiwa Inovasi PADANG (Metrans) Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki inovasi dan jiwa usaha bila ditugaskan pada bidang yang berpotensi mendatangkan pendapatan bagi daerah agar penerimaan dari sektor tersebut bisa maksimal. “Cari pembaruan-pembaruan yang memungkinkan pemasukan
daerah meningkat. Jangan hanya sekadar melaksanakan kewajiban,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Rabu (25/1). Di Sumbar selain Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat, ada bidang lain yang juga bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah tetapi selama ini seakan terlupakan
seperti UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Sumbar. Padahal, fasilitas kesehatan yang berada di bawah Dinas Kesehatan Sumbar tersebut kualitasnya tidak kalah dengan swasta. Kantornya bersih dan peralatannya lengkap. “Kalau fungsi Balai Laboratorium Kesehatan itu dimak-
simalkan, tentu bisa menghasilkan penerimaan yang luar biasa bagi daerah karena banyak yang bisa dilakukan di sana seperti tes darah lengkap, tes HIV, bahkan juga pengujian limbah,” ujar dia. Hasil kunjungan ke kantor laboratorium tersebut, katanya alat-alat yang digunakan sudah
canggih dan sesuai standar sehingga masyarakat bisa dilayani dengan baik. Selain itu untuk biaya pemeriksaan tarif yang ditetapkan juga tergolong murah dan telah dipampangkan di ruang depan, sehingga tidak mungkin ada pungutan liar. Balai Laboratorium Kesehatan Sumbar tersebut berada di Jalan
Gajah Mada Gunung Pangilun, di samping Balai Kesehatan Indra Masyarakat (BKIM). Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday mengatakan pihaknya akan mensosialisasikan keberadaan laboratorium tersebut agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas. (mik)
Penderita Gizi Buruk di Sumbar Turun Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat menyatakan temuan gizi buruk di wilayah itu pada 2016 tercatat 411 kasus atau turun 79 kasus dibandingkan 2015 yang berjumlah 490 kasus.
GIZI BURUK- Faktor ekonomi bukanlah satu-satunya penyebab gizi buruk namun bisa terjadi karena kurangnya pendidikan dan perhatian orang tua terhadap pemenuhan gizi anak.
Wahyu: Isi Musrenbang Harus Faktual PADANG (Metrans) Warga Kelurahan Alang Laweh Kecamatan Padang Selatan, kemarin, tampak antusias mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2018 Tingkat Kelurahan. Warga menyampaikan bermacam usulan terkait pembangunan di Alang Laweh. Terkait berbagai perencanaan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Wahyu Iramana Putra, mengatakan agar perencanaan nantinya harus terus dikawal. “Perencanaan itu mesti terus dikawal agar dapat terakomodir dengan baik dan masyarakat tidak kecewa dan dapat merasakan sebahagian percepatan pembangunan kota. Meskipun, tolok ukur rencana itu nantinya kembali dimusyawarahkan pada Musrembang tingkat Kecamatan,” kata Wahyu. Ditegaskannya juga bahwa apa-apa yang dimuat Musrenbang harus tepat dan faktual sehingga bisa dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 sesuai dengan program-program yang jadi fokus Pemerintah Kota Padang. Wahyu juga menjelaskan bahwa perencanaan yang diusulkan dari Musrembang dapat dimasukan pada kegiatan APBD. “Apakah dalam bentuk hibah, seperti perbaikan jalan, drainase dan lainnya,” tukas Wahyu. Musrenbang itu sendiri dihadiri juga oleh anggota DPRD Kota Padang Dapil IV, Aprianto, didampingi oleh Amril Amin,Wakil Ketua Komisi III DPRD Padang bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Camat Padang
Selatan, Fuji Astomi, Perwakilan Pemko Padang, Lurah Alang Laweh Sulastri, Ketua LPM, Ketua - ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat Anggota DPRD Padang Aprianto mengatakan akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk mewujudkan apa yang disampaikan warga. “Kita juga berharap apa yang di usulkan adalah permasalaham yang riil dan memang harus di akomodir, namum hal itu tentu harus ada kerjasama dari masyarakat, pihak keluruhan untuk samasama menggiring ke tahap Musrenbang tingkat Kecamatan, kemudian aspirasi dari masyarakat akan kita perjuangkan di APBD, yang nanti hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat di 2018 nanti,” ungkap Aprianto Camat Padang Selatan Fuji Astomi, menyatakan sangat senang, mewakili warga keseluruhan, dengan adanya Musrenbang tersebut. “Kita menyambut positif sekali dengan adanya kegiatan Musrenbang yang diadakan di Kelurahan Alang Laweh ini, dihadiri pula oleh Anggota DPRD Padang Bapak Aprianto, yang merupakan tokoh masyarakat Alang Laweh ini sendiri,” ungkap dia. Sementara Lurah Alang Laweh Sulastri menyampaikan berterimakasih dengan adanya kegiatan musrenbang di Keluraham Alang Laweh. “Ini yang kita harapkan, menyampaikan permasalahan yang telah kami tampung dari RT hingga RW bisa diakomodir oleh anggota dewan kita yang merupakan dari tokoh masyarakat Alang Laweh,” tutur dia. (yyn)
MUSRENBANG - Musrenbang di Alang Laweh berjalan komunikatif.
PADANG (Metrans) Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Merry Yuliesday di Padang, Rabu (25/1) Merry mengatakan penurunan kasus gizi buruk hampir merata di 12 kabupaten/ kota di provinsi itu, meskipun tujuh daerah masih terjadi peningkatan. Kabupaten/kota yang terjadi peningkatan gizi buruk itu yakni Kabupaten Pesisir Selatan meningkat dari 15 kasus pada 2015 menjadi 19 kasus pada 2016, Solok dari 9 kasus menjadi 12 kasus, Padang Pariaman 41 kasus menjadi 42 kasus. Kabupaten Solok Selatan delapan kasus menjadi 10 kasus, Dharmasraya 14 kasus menjadi 23 kasus, Pasaman Barat 33 kasus menjadi 35 kasus, dan Kota Solok dari enam kasus menjadi 10 kasus. Gizi buruk, menurut dia, bukan hanya terjadi karena faktor ekonomi, namun bisa terjadi karena kurangnya pendidikan dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pemenuhan gizi anak. Hal itu, katanya, diikuti dengan pola makan yang tidak seimbang pada orang tua ketika hamil, karena pemenuhan gizi dimulai ketika anak berada di dalam kandungan. Untuk mengantisipasi kasus
gizi buruk, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, di antaranya pemberian makanan tambahan dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). “Kemudian melakukan pelayanan rutin melalui pos pelayanan terpadu (posyandu) yang berada di masing-masing kabupaten dan kota yang berada di Sumbar,” ujarnya. Selain itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pemantauan terhadap balita di masing-masing wilayah dengan langsung turun ke lapangan. Ia merinci kasus gizi buruk selama 2016 tersebut ialah 81 kasus di Kabupaten Kepulauan Mentawai, 19 kasus di Pesisir Selatan, 12 kasus di Solok, 20 kasus di Sijunjung, 20 kasus di Tanah Datar, dan 42 kasus di Padang Pariaman. Sebanyak 18 kasus di Kabupaten Agam, 11 kasus di Lima Puluh Kota, 9 kasus di Pasaman, 10 kasus di Solok Selatan, 23 kasus di Dharmasraya, dan 35 kasus di Pasaman Barat. Sebanyak 68 kasus di Kota Padang, 10 kasus di Solok, 11 kasus di Sawahlunto, 3 kasus di Padang Panjang, 1 kasus di Bukittinggi, 11 kasus di Payakumbuh, dan 7 kasus di Pariaman. (mel)
TARIF KAPAL NAIK
Malaysia Batal Pulangkan Ratusan TKI NUNUKAN (Metrans) Ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) batal dideportasi ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akibat kebijakan baru pemerintah Malaysia menyangkut kenaikan biaya pemulangan di Pelabuhan Tawau Negeri Sabah. Kepala Satgas Perlindungan WNI Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Hadi Syarifudin melalui pesan singkatnya, Rabu (25/1) menyatakan, dampak kebijakan baru yang diberlakukan pemerintah Malaysia dengan menaikkan biaya tiket pemulangan TKI maka sekitar 500 orang batal dideportasi. TKI yang dideportasi pada 2017 ini merupakan tangkapan besarbesaran aparat kepolisian dan imigrasi Negeri Sabah terhadap pekerja asing ilegal. Pemulangan (deportasi) pertama 2017 direncanakan, Selasa (24/1) sebanyak 204 orang dari Pusat Tahanan Sementara (PTS)
Air Panas Tawau, namun batal karena perubahan kebijakan tersebut. Sehubungan dengan pembatalan pemulangan itu, maka sekitar 300 orang TKI dari Pusat Tahanan Sementara Kemanis Papar dan PT Menggatal Kota Kinabalu juga batal dipulangkan ke Kabupaten Nunukan yang direncanakan Kamis (26/1). “Kebijakan baru pemerintah Malaysia ini sekaitan dengan swastanisasi Pelabuhan Tawau yang baru yang mengharuskan TKI deportasi membayar biaya tiket sesuai dengan penumpang umum ke Kabupaten Nunukan,” ujar Hadi Syarifuddin. “Akibat pembatalan pemulangan (deportasi) pertama 2017 dari PTS Air Panas Tawau maka ratusan TKI dari Kota Kinabalu juga otomatis batal dipulangkan juga sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ungkap Kepala Satgas Perlindungan WNI KJRI Kota
BATAL PULANG- Ratusan TKI batal dideportasi ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akibat kebijakan baru pemerintah Malaysia menyangkut kenaikan biaya pemulangan di Pelabuhan Tawau Negeri Sabah. Kinabalu ini. Sekaitan dengan pengelolaan Pelabuhan Tawau yang baru oleh pihak ketiga, maka tarif kapal juga dinaikkan dengan berbagai pembayaran lain yang memberatkan
WNI yang memasuki maupun yang keluar dari negara itu. Namun, kebijakan pihak ketiga tersebut khususnya harga tiket bagi TKI deportasi ditolak pemerintah Negeri Sabah, ujar dia. (rus)
KUNLAP DPRD PADANG KE PRKPP
Pemko Padang Harus Lebih Komunikatif PADANG (Metrans) Menindaklanjuti rapat kerja Komisi III pada 24 Januari kemarin, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang melakukan kunjungan lapangan (kunlap) ke kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PRKPP) Kota Padang. Dalam kesempatan tersebut mencuat wacana kurang komunikatifnya Pemerintah Kota (Pemko) Padang dengan DPRD Kota Padang dalam eksekusi programprogram kerja, “Banyak hal yang ingin kami konfirmasi. Ini demi tercapainya sinergisitas dalam membangun Kota Padang. Masalah program bedah rumah, misalnya. Pada kenyataannya, ada kejanggalan yang ditemukan. Ada keluarga yang mampu, memiliki mobil, tapi rumahnya tetap mendapat jatah dibedah. Kemudian juga soal rencana tanah empat hektare di Aia Pacah yang katanya
KOMISI III - Komisi III mencecar Dinas PRKPP dengan banyak pertanyaan dalam kesempatan kunlap, kemarin. untuk membangun kantor DPRD Kota Padang, sebenarnya sejauh ini sudah bagaimana perkembangannya,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra yang turut serta bersama rombongan Komisi III DPRD Kota Padang dalam kunlap tersebut, kemarin.
Sementara, anggota Komisi III Dian Anggraini Oktavia (Nasdem), menyayangkan kurangnya komunikasi untuk bersinergi. Dian mengatakan, DPRD Kota Padang merasa adanya ‘hubungan yang terputus’ dengan Pemko. “Komunikasi kurang. Kita
mau mengawasi kegiatan jadi sulit, rasanya kok sudah putus hubungan. Harapan kami, ada konektivitas yang erat dan baik antara Pemko dan DPRD, sehingga kegiatan pembangunan berjalan lancar, baik, dan terkontrol,” tukas Dian. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi III, Zulhardi Z Latif (Golkar), juga menegaskan agar Pemko tidak memaksakan satu program jika memang sulit untuk direalisasikan. Misalnya saja untuk pembangunan kantor DPRD di Aia Pacah. Menurutnya, jika memang tanah di sana tidak bisa, tidau perlu dipaksakan. “Bisa dicari yang lain,” imbuh dia. Kepada Dinas terkait, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra berpesan agar Dinas berhati-hati dalam merealisasikan program. “Tahun ini adalah tahun politik keras karena 2018 Pilkada. Jangan sampai ini semua jadi fasilitas politik,” tandas dia. (yyn)
HUKRIM 3 Satlantas Padang Panjang Dituding Lamban
KAMIS 26 JANUARI 2017
Kasus tewasnya ibu dan anak, akibat tergencet truk bermuatan semen di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, dinilai Koordinator Police Wacth Sumbar, Ilhamdi Taufik sangat lamban ditangani oleh jajaran Lalu Lintas Polres Padang Panjang.
KRING Nomor Telpon Polisi di Kota Padang Polresta Padang 0751 - 22317 atau 0751-840186 SMS: 08116611888 Polsek Padang Utara 0751 - 7054333 Polsek Padang Barat 0751 - 7051409 Polsek Padang Timur 0751 - 23838 Polsek Lubuk Begalung 0751 - 61100 Polsek Padang Selatan 0751 - 39990 Polsek Lubuk Kilangan 0751 - 73146 Polsek Pauh 0751 - 71800 Polsek Kuranji 0751 - 812543 Polsek Koto tangah 0751 - 480954 Polsek Nanggalo 0751 - 7860114 Polsek Bungus 0751 – 751667
PADANG PANJANG (Metrans)
Pasalnya, kata dia menambahkan, sopir truk pembawa maut dan pemilik kendaraan sampai saat ini belum ditangkap, sehingga penanganan kasus laka lantas ini terkatungkatung. Menurut, Ilhamdi Taufik, kasus yang menjadi perhatian seluruh masyarakat Sumbar ini, seharusnya menjadi atensi jajaran Sat Lantas Polres Padang Panjang dan harus cepat ditangani, karena meninggalnya ibu dan anak itu termasuk kasus besar. “Seharusnya Kasat Lantas Padang Panjang, sebagai ujung tombak harus bertindak tegas serta memerintahkan anggotanya menangkap supir, sekaligus memanggil pemilik truk untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Ilhamdi Taufik di balik telpon genggamnya, saat dihubungi koran ini siang kemarin (25/1). Ia mengatakan, kasus laka lantas yang menyita perhatian publik hendaknya harus menjadi kasus perioritas. Jangan sampai dengan belum tertangkapnya sopir serta pemilik
Jaksa Farizal Dititipkan di Tahanan Polda Sumbar DIEVAKUASI – Korban tewas akibat tergencet truk bermuatan semen dalam kecelakaan di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, sedang dievakuasi. kendaraan oleh Sat Lantas Polres Padang Panjang menimbulkan atau memunculkan indikasi buruk terhadap jajaran Lantas Polres setempat. Ilhamdi Taufik berharap, guna melanjutkan kasus ini, dalam waktu dekat polisi dapat meringkus serta memanggil pemilk truk, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Seharusnya sebut, Ilhamdi, anggota Lantas atau Kasat Lantas dalam menangani kasus seperti ini dapat menggunakan keahliannya, karena mereka sebelum dinobatkan atau
dijadikan sebagai Sat Lantas telah mendapat pendidikan dan pelatihan. Apalagi dalam kasus ini, tutur Ilhamdi, Sat Lantas Polres Padang Panjang mengaku telah mengantongi indentitas sopir dan pemilik kendaraan. “Saya akui mereka telah bekerja, tapai kalau mereka telah mengetahui pemilik kendaraan, dan mengaku telah mengantongi identitas sopir truk, tapi kok belum bisa menangkap mereka untuk diproses. Jelas itu ada indikasi oknum polisi mencari keuntungan dalam kasus ini,” sesalnya.
Sopir Masih Dicari Terkait kasus tabrak lari tersebut, Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Yuneldi CH saat dikonfirmasi Metrasn, kemarin, menyebutkan pihaknya telah menghubungi sejumlah pihak terlibat dalam kasus ini, baik pemilik mobil maupun pihak perusahaan yang berhubungan dengan kendaraan truk. “Kasus dikembangkan, kita telah hubungi pemilik mobil sekaligus pihak perusahaan yang terlibat. Namun, terkait keberadaan pelaku hingga saat
ini belum ditemukan,” jelas Yuneldi. Ia menegaskan, kasus kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan itu, truk tronton BA 9364 RH dengan motor BA 2530 LW di kawasan Mega Mendung, Nagari Singgalang, terus diburu. Kasus laka ini, kata dia, sudah masuk tahap lidik. “Kasus ini, saya akui kasus besar tahun 2017 ini di Padang Panjang. Karena, dalam kasus ini, diduga akibat kelalaian supir truk BA 9364 RH, berujung tewasnya ibu dan anak dengan kondisi menggenaskan,” terangnya. (rco)
Satresnarkoba Canangkan Duta Anti Narkoba PAINAN (Metrans) Meningkatnya penyalagunaan narkoba di kalangan pelajar saat ini, Satuan Reserse Narkoba Polres Kabupaten Pesisir Selatan, mencanangkan “Duta Anti Narkoba” di daerah tersebut.
Kapolres setempat. AKBP. Deni Yuhasdi melalui Kasatresnarkoba, Iptu. Indra Sonedi, Rabu (25/1) mengatakan, Duta Anti Narkoba akan disosialisasikan ke sekolahsekolah, seperti SMP dan SMA yang ada di Pesisir
Selatan. Ia menjelaskan, dalam melaksanakan hal tersebut pihaknya akan memberikan undangan kepada seluruh kepala sekolah (kepsek) dan walinagari beserta sekretarisnya. “Saat melakukan pembe-
kalan dalam kelas nantinya, setiap kelas akan diberikan dua rompi Duta Anti Narkoba,” kata dia. Ia mengatakan, untuk melahirkan Duta Anti Narkoba di Pesisir Selatan, Polres bekerjasama dengan bupati dan
Kesbangpol. “Tujuanya agar bisa mengungkap penyalagunaan narkoba yang lebih besar, dan itu secepatnya akan kita lakukan, sebab ini adalah tanggungjawab kita bersama,” kata Indra Sonedi. (mil)
ANTISIPASI JAMBRET DAN CURANMOR
Kapolres Ikut Berpatroli dengan Sepeda Motor PADANG PANJANG (Metrans)
Mapolres Kota Padang Panjang di bawah komando Kapolres AKBP Cepi Noval Cepi Noval melakukan patoli dengan jajarannya ke sejumlah lokasi atau titik rawan, termasuk mengunjungi rumah Bagonjong, yang selama ini didiami atau dijadikan kantor Anggota DPRD Padang Panjang, Rabu (25/1). “Patroli dengan sepeda motor, tidak hanya kali ini saja kami lakukan. Tapi sudah beberapa kali, dengan target mengunjungi sejumlah daerah, termasuk daerah atau lokasi sepi, yang sekali-sekali melintas di daerah tersebut,” ujar AKBP Cepi Noval. Ia mengatakan, patroli akan dilakukan setiap hari, dengan tujuan sebagai salah satu langkah dan bentuk antisipasi, terjadinya tindak pidana jambret maupun copet,
yang saat ini cenderung meningkat di Kota Padang Panjang. Selain itu sebutnya, patroli juga menjadikan anggota kepolisian mengenal tempattempat sepi, atau lokasi yang diangap rawan di Kota Padang Panjang. Sehingga, ke depan kemanapun pelaku kejahatan berusaha melarikan diri atau kabur, pergerakan mereka dapat langsung diantisipasi, sehingga pelaku kejahatan akan lebih cepat diringkus. “Saya yakin dengan patroli rutin, ruang gerak pelaku kejahatan dapat dipersempit sehingga kenyamanan dan keamanan seluruh masyarakat Kota Padang Panjang dapat terealisasi,” katanya. Dikauinya, Padang Panjang merupakan salah satu kota penghubung dengan provinsi tetangga, sehingga tidak tertutup kemungkinan
BERPATROLI - Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval, berpatroli dengan menggunakan sepeda motor, sebagai antisipasi meningkatnya kasus jambret serta curanmor, Rabu (25/1). pelaku kejahatan beraksi, sebelum meneruskan perjalanan atau aksi mereka ke kota lain. Dicontohkannya, kasus
jambret dengan tiga tersangka yang sempat membawa kabur uang tunai Rp30 juta milik pedagang emas. “Mereka sempat dengan
mudah kabu ke luar Padang Panjang, karena diduga telah mengetahui jalur pelarian. Jadi dengan patroli, aksi penjahat yang berniat bermain di Padang Panjang tidak akan dapat leluasa lagi, karena angota saya berada tidak jauh dari masyarakat demi keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat,” tuturnya. Dengan diberikannya bantuan beberapa unit sepada motor, untuk Mapolres Padang Panjang, sebutnya, itu menjadi sangat bermanfaat. Karena, ke depan tegasnya, tidak hanya jajaran lantas saja yang bertangungjawab, tapi jajaran Sabhara yang dipercaya menggunakan sepeda motor patroli baru itu akan dapat banyak bicara, sekaligus membantu atau membeckup jajaran lantas apabila terjadi kasus di Padang Panjang ke depannya. (rco)
Polres Bukittinggi Sosialisasikan KTL BUKITTINGGI (Metrans) Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Kota Bukittinggi, sebelumnya ada pada kawasan jalan Panorama sampai jalan A.Rivai. Pada tahun 2017 ini KTL revisi surat yang dikeluarkan Walikota Bukittinggi, H.Ramlan Nurmatias adalah dari batas kota (Jambu Air) sampai arah menuju Jam Gadang, dibuatkan running teks yang bertulisan “Anda Memasuki Kawasan Tertib Lalulintas”. Dengan adanya KTL itu diharapkan bisa dipahami masyarakat Kota Bukittinggi maupun masyarakat yang datang ke kota Bukittinggi. Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Kanit Dikyasa) Polres Bukittinggi, Aiptu.Yasliman kepada Metrans di ruang kerjanya, Rabu (25/1). Ia menjelaskan, di sepanjang KTL tingkat-tingkat pelanggaran yang dilakukan masyarakat pengguna jalan,
baik itu pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat, KTL ini ditekan semaksimal mungkin untuk mengurangi angka kecelakaan di kawasan tertib lalulintas. Dalam penanganan KTL, Polres Bukittinggi dibantu instansi terkait, seperti dinas perhubungan, TNI, Sub Denpom, Satpol PP, dan juga akan melibatkan pelajar yang terga-
bung menjadi Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Pramuka. Disamping itu, kata dia menambahkan, juga akan dibenahi rambu-rambu lalulintas di sepanjang jalan KTL, begitu juga sarana dan prasarana pendukung, seperti halte, penyeberang jalan (zebra cross), trafic light, dan tempat parkir kendaraan. Mengenai sanksi denda
KTL – Salahsatu Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Kota Bukittinggi.
admintrasi di KTL yang dikenakan kepada pengemudi roda dua maupun roda empat, lanjut Yasliman, akan diberlakukan denda maksimal yang diberikan kepada para pelanggar lalulintas. Nilai denda itupun berbeda dengan di luar KTL. “Dengan diberlakukan denda itu, nantinya akan ada efek jera bagi masyarakat
pengguna jalan raya pengendara kendaraan, untuk agar lebih tertib mengendarai kendaraannya,” katanya. Ia mengatakan, denda pengendara kendaraan roda dua yang tidak memakai helm dikenakan denda Rp250.000 dan jika si pengendara tidak mempunyai SIM A dan C, dikenakan denda Rp500.000. Jika si palanggar ingin sidang di pengadilan, maka akan diberikan surat tilang berupa lembaran merah bertulisan kawasan tertib lalulintas. Kanit Dikyasa Aiptu Yasliman, menerangkan, Kawasan Tertib Lalulintas akan diberlakukan pada bulan Februari minggu 1 dan 2, pada saat itu Dir Lantas Polda Sumbar akan menilai langsung. Pemenang penilaian lomba KTL se-Polda Sumbar itu, yang terdiri dari pemenang 1, 2, dan 3 akan diikutsertakan pada lomba KTL ke tingkat nasional di Jakarta. (win)
PADANG (Metrans) Oknum jaksa pada Kejaksaan Tinggi Sumbar, Farizal, yang jadi tersangka dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat ini dititipkan sebagai tahanan di Kepolisian Daerah setempat. “Yang bersangkutan dititipkan oleh KPK di Polda Sumbar, saat ini terhitung sudah tiga hari sampai hari ini,” kata Kepala Bidang Humas Polda AKBP Syamsi, Rabu (25/1). Meskipun demikian karena hanya bersifat titipan KPK, dia mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan komentar mengenai pemrosesan kasus. Hal yang sama juga dikatakan oleh Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumbar Yuswadi ketika ditanyai kapan pelimpahan berkas perkara ke pengadilan. “Kami tidak mengetahui, pelimpahan itu adalah kewenangan KPK sepenuhnya,” katanya. Dengan dititipkannya Farizal sebagai tahanan di Polda Sumbar tersebut, maka memperkuat kabar bahwa sidang perkara dugaan suap itu akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Padang. Saat dikonfirmasi tentang sidang yang akan digelar Padang itu, Pejabat Humas Pengadilan Negeri Klas I A Padang, Estiono mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi. “Memang kami telah menerima informasi bahwa sidang dugaan suap jaksa itu akan digelar di Padang, namun itu baru informasi awal. Untuk kepastiannya tentu diketahui setelah berkas dilimpahkan KPK ke Pengadilan,” katanya. Setelah dilimpahkan, katanya, berkas akan diserahkan pada Ketua Pengadilan Padang untuk penunjukkan majelis hakim serta jadwal gelar sidang perdana. “Bukan suatu persoalan jika sidang digelar di Padang, karena mungkin mempertimbangkan tempat terjadinya kasus (locus) dan saksi yang akan dihadirkan,” katanya. Sementara Panitera Muda Pengadilan Tipikor Padang, Rimson Situmorang mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima pelimpahan perkara. “Belum ada pelimpahan berkas yang kami terima hingga saat ini,” katanya. Sebelumnya, Farizal adalah oknum jaksa Kejati yang diduga menerima suap sebesar Rp365 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto, untuk “membantunya” dalam perkara pidana peredaran gula tanpa SNI seberat 30 ton di Padang. Dalam perkara gula tersebut, Farizal berlaku sebagai ketua tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), sedangkan Xaveriandy berstatus sebagai terdakwa. Pada bagian lain, penyerahan tersangka beserta barang bukti dari penyidik ke penuntut umum (tahap II) kasus Farizal telah dilakukan di Jakarta pada Jumat (20/1). (den)
Kejati Sumbar Telaah Temuan SPJ Fiktif PADANG (Metrans) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar membentuk tim khusus untuk menelaah temuan surat pertanggungjawaban fiktif di Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. “Sudah dibentuk tim jaksa khusus yang bertugas menelaah permasalahan itu. Saat ini tim sudah mulai bekerja,” kata Asisten Intelijen Kejati Yuswadi, Rabu (25/1). Meskipun demikian, ia mengatakan, belum dapat menyampaikan hasil telaah yang tengah dilakukan tim jaksa itu. “Belum bisa kami publikasikan. Namun, yang pasti tim terus bekerja,” katanya. Pihaknya menunggu pengembalian uang negara sesuai dengan tenggat yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yaitu selama 60 hari. Masa pengembalian 60 hari tersebut terhitung sejak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK diterima Pemprov dan DPRD Sumbar, pada 25 November 2016. Temuan BPK itu terkait APBD Sumbar 2015, yang menunjukkan indikasi penyalahgunaan anggaran hingga puluhan miliar dalam proyek pembebasan lahan Jalan Samudra, dan Fly Over Padang Pariaman.Sekretaris Daerah Sumbar Ali Asmar, telah menggelar jumpa pers terkait temuan BPK tersebut pada Kamis 5 Januari 2017. “Ini sangat mengejutkan kami. Gubernur juga langsung bereaksi dengan membentuk Tim Penyelesaian Keuangan Daerah (TPKD) menindaklanjuti temuan,” katanya beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan pelaku dalam permasalahan itu adalah JSN salah seorang Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Dinas Prasjaltarkim. Oknum tersebut disebut melakukan perbuatannya dengan cara memalsukan tandatangan serta mengubah kuitansi. (den)
PUMPUNAN
4
KAMIS 26 JANUARI 2017
SPEKTRUM Immunisasi demi Immunisasi Imunisasi merupakan bagian dari pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh bayi atau anak untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap jenis penyakit tertentu. Tujuan pemberian vaksinasi adalah untuk melindungi individu dari jenis penyakit yang bisa membahayakan jiwa anak-anak. Saat ini kita ketahui pemerintah telah menyediakan imunisasi dasar secara gratis untuk anak yang terdiri dari imunisasi BCG (untuk mencegah penyakit TBC), polio, hepatitis B, DPT (mencegah penyakit dipteri, tetanus), dan campak. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), imunisasi dasar harus diberikan pada anak untuk melindungi anak dari dampak penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan hingga kematian. Selain imunisasi dasar, ada juga imunisasi tambahan yang direkomendasikan, antara lain, Hib (Haemophilus influenzae) untuk tubuh anak dari virus haemophilus influenza tipe B, yang bisa menyebabkan meningitis (radang selaput otak), pneumonia (infeksi paru), dan epiglotitis (infeksi pada katup pita suara dan tabung suara). Selanjutnya, vaksin influenza untuk melindungi dari beberapa jenis virus influenza, Tifoid untuk melindungi dari bakteri salmonella typhi yang menyebabkan demam tifoid (tifus), Hepatitis A untuk mencegah penyakit hati, serta Varisela untuk mencegah cacar air. Di awal Januari 2017, Kementerian Kesehatan mengupayakan penambahan tiga jenis kekebalan untuk melengkapi program nasional imunisasi dasar lengkap, yaitu vaksin Measles Rubella (MR), Pneumococcus, dan Human Papillomavirus (HPV). Hingga 2019, Kementerian Kesehatan akan menambah imunisasi baru yang disebut New Vaccine Initiative. Mulai 2017 akan dilakukan uji coba ketiga vaksin baru itu guna mengoptimalkan kegunaannya. Vaksin MR akan menggantikan vaksin campak dan mulai memperluas penggunaannya secara berkala pada bulan Januari 2017. Selanjutnya, vaksin Pneumococcus sebagai proteksi bagi anak-anak dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akan mulai diterapkan di pertengahan 2017. Vaksin HPV yang digunakan mencegah kanker serviks sudah mulai diperkenalkan pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2016 di DKI Jakarta dan pada tahun ini akan dikembangkan lebih luas. Hingga 2025 total imunisasi dasar lengkap nantinya akan menjadi 14 vaksin sehingga Indonesia sudah bisa sama dengan negara-negara di Eropa dan Amerika. Sampai 2016, program nasional imunisasi dasar lengkap di Indonesia mampu melindungi jutaan generasi bangsa dari berbagai penyakit, seperti penyakit polio, TBC, campak, dipteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, pneumonia, serta meningitis. Janji Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek imunisasi akan melindungi anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan menghindarkan kematian. Imunisasi adalah salah satu langkah tepat bagi orang tua untuk menjamin kesehatan anaknya. Imunisasi tidak membutuhkan biaya besar. Bahkan di posyandu, anak-anak mendapatkan imunisasi secara gratis. Pemerintah hendaknya menilai dulu efektivitas vaksin yang dipilih dengan tingkat imunitas yang dihasilkan jika kita menginginkan vaksin dengan efek imunitas yang maksimal. Kementerian Kesehatan bisa bekerja sama misalnya dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam menyalurkan vaksin baru tersebut guna menghindari adanya praktik vaksin palsu, seperti yang terungkap pada tahun 2016. Konsekuensi pengadaan tiga vaksin baru tersebut tentu berdampak terhadap besarnya anggaran pengadaan vaksin, yaitu kurang lebih Rp1 triliun. Selain berasal dari sumber utama APBN, pembiayaan vaksinasi juga didapatkan dengan mekanisme berbagi dengan lembaga-lembaga penyumbang. “Besarnya dana untuk imunisasi yang merupakan tindakan pencegahan, tetap jauh lebih murah apabila kita bandingkan dengan kerugian jika seorang anak terserang penyakit akibat tidak diimunisasi
z Bupati Irfendi bantah ada bayar membayar dalam memilih pejabat z Kalau berbayar, berbayar pula utang z Ketua DPRD: Mari lawan narkoba z Hossss... z MUI akan keluarkan fatwa Medsos z Termasuk dilarang copas ya?
Tantangan Ekonomi Kita (2) ntensifikasi pajak dengan memanfaatkan basis pajak yang lebih luas, akan menjadi modal penting bagi upaya memperlebar ruang fiskal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, tanpa mengganggu prospek kesinambungannya. Potensi ketiga ialah potensi teknologi digital yang berkembang pesat. Pada tahun 2016 ini kegiatan sharing economy dan digital economy meningkat pesat sebagaimana terlihat dari aktivitas fintech dan e-commerce. Perkembangan positif ini bila dimanfaatkan dengan tepat akan dapat meningkatkan efisiensi dan mendukung kegiatan ekonomi domestik. Ketiga potensi yang mengemuka pada tahun 2016 tersebut bila diberdayakan dengan efektif dan optimal, tentu akan semakin memperkuat dan menggandakan manfaat dari potensi sumber daya domestik yang sebelumnya sudah ada, yakni sumber daya manusia dan sumber daya alam. Berkenaan dengan potensi sumber daya manusia, jumlah penduduk yang besar merupakan potensi pasar yang besar dalam menopang permintaan domestik melalui konsumsi rumah tangga. Tidak berhenti di sana, potensi pasar yang besar tersebut akan siap menjadi penghela penciptaan nilai tambah yang lebih besar, bila kemudian diikuti peningkatan kegiatan produksi domestik. Dalam kaitan ini pula, bonus demografi yang direpresentasikan dengan populasi penduduk usia produktif yang lebih besar dari penduduk usia lanjut dan anakanak akan menjadi potensi dari sisi tenaga kerja, sekaligus basis konsumen yang tebal sejalan dengan meningkatnya kelas menengah di Indonesia. Bonus demografi ini jika dikelola dengan tepat akan memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menjadi lebih sejahtera. Namun perlu dicatat, bonus demografi yang akan mencapai puncaknya dalam lima belas tahun ke depan akan mulai kehilangan momentum setelah periode tersebut, sejalan dengan tingkat ketergantungan penduduk yang mulai meningkat. Sebagai konsekuensinya, kita berkejaran dengan waktu dalam memanfaatkan setiap aspek dari potensi ini.
I
OLEH : AGUS D.W. MARTOWARDOJO (DIKUTIP DARI PIDATO GUBERNUR BI NOV 2016) Masih terkait dengan potensi sumber daya manusia, Kita secara khusus mencatat pentingnya partisipasi wanita dalam pembangunan ekonomi. Populasi wanita di dunia saat ini lebih dari setengah populasi dunia, namun kontribusinya pada perekonomian masih jauh di bawah potensinya. Banyak kajian yang menunjukkan ketika potensi wanita di pasar tenaga kerja dimanfaatkan dengan baik, kinerja perekonomian akan meningkat. Upaya meningkatkan partisipasi wanita dalam perekonomian juga menjadi tantangan di Indonesia. Data menunjukkan partisipasi tenaga kerja wanita dibandingkan tenaga kerja pria di 2016 menurun dan di bawah negaranegara tetangga. Angka ini menjadi tantangan kita bersama karena potensi wanita Indonesia untuk berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian sangat besar, khususnya dalam menghidupkan sektor riil. S u r v e i Wo r l d B a n k ( 2 0 1 6 ) menyebutkan rasio kepemilikan usaha wanita di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan rasio yang sama di tingkat dunia, terutama untuk usaha mikro dan kecil. Survei juga menemukan, sebagian besar lembaga keuangan bank dan non-bank mempersepsikan bahwa usaha yang dimiliki wanita menguntungkan. Namun, pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil yang dijalankan oleh wanita tersebut masih terbatas. Fungsi Dasar dan Prinsip Kebijakan Kedepan kita perlu terus memperkuat pertumbuhan ekonomi. Hal ini untuk menghindari munculnya pusaran risiko (vicious circle). Perlambatan ekonomi berisiko mempengaruhi kinerja sektor korporasi dan keuangan, sehingga perlu direspons dengan penguatan resiliensi perekonomian. Optimalisasi berbagai potensi domestik untuk memperkuat resiliensi perekonomian harus dikembalikan kepada tiga fungsi dasar kebijakan publik, yaitu (i) fungsi stabilisasi, (ii) fungsi alokasi, (iii) fungsi distribusi. Ketiga fungsi tersebut perlu
didukung penguatan regulasi dari pemangku kebijakan. Dalam konteks ini pula berbagai kebijakan yang bertujuan mengalokasikan sumber daya dapat didayagunakan sebagai instrumen stabilisasi perekonomian melalui kebijakan countercyclical dan juga sebagai piranti mendorong pemerataan hasil pembangunan. Kita mendukung langkah Pemerintah menjaga keseimbangan antara penguatan peran belanja pemerintah sebagai instrumen kebijakan countercyclical dengan upaya pemeliharaan kesinambungan fiskal. Dalam konteks ini, Kita memandang langkah yang dilakukan untuk tetap meningkatkan komposisi belanja modal, khususnya proyek infrastruktur, tetap perlu dipertahankan. Langkah ini merupakan langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas perekonomian, sekaligus memastikan efisiensi alokasi sumber daya yang dimiliki. Dalam jangka pendek, proyek infrastruktur akan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, termasuk kelompok lapisan bawah, karena kegiatan in i d a p a t m e nyerap banyak tenaga kerja. S e j a l a n dengan hal tersebut, pendidikan vokasi untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja pada proyek infrastruktur maupun industri secara luas, juga perlu diperkuat. Dalam jangka menengah panjang, kita meyakini penekanan pada belanja infrastruktur akan positif meningkatkan efisiensi dan produktivitas perekonomian. Dengan semangat yang sama untuk menjaga stabilitas dan mendorong alokasi sumber daya yang efisien, belanja untuk memperkuat kebijakan jaring pengaman sosial melalui pemenuhan kebutuhan dasar bidang kesehatan dan pendidikan juga perlu terus dilanjutkan. Kebijakan ini tentu akan dapat menopang daya beli lapisan masyarakat menengah ke bawah. Sejalan dengan ini, kita meyakini penguatan institusi-institusi yang menjalankan program jaring pengaman sosial akan mendukung upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial.
Berbagai langkah di atas akan semakin berkualitas bila disertai dengan kebijakan mendorong distribusi yang akan dapat mengurangi kesenjangan pendapatan dan memperluas daya serap tenaga kerja. Saat ini, indikator kesenjangan Rasio Gini sudah melandai dalam beberapa tahun terakhir sehingga menjadi tantangan bagi kita untuk menurunkan ke level yang lebih rendah. Masih terkait dengan distribusi hasil pembangunan, selain tingkat kesenjangan yang masih tinggi, daya serap pertumbuhan ekonomi terhadap tenaga kerja juga masih rendah. Data menunjukkan daya serap perekonomian terhadap tenaga kerja semakin turun dari tahun ke tahun. Dalam kaitan ini, reformasi struktural, khususnya yang berupaya untuk meningkatkan produktivitas perekonomian, menjadi sangat penting untuk membawa perekonomian ke tingkat yang lebih tinggi sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja yang tersedia. Senada dengan upaya meningkatkan distribusi hasil pembangunan, Bank Indonesia menyambut baik inisiatif Pemerintah untuk menggali sektorsektor yang menjadi keunggulan bangsa dan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi yang luas, baik dari sisi sektor maupun spasial, akan menciptakan buffer bagi perekonomian secara keseluruhan. Dari sisi spasial, pembangunan daerah perlu diselaraskan dengan kekhasan setiap daerah mengingat potensi yang dimiliki setiap daerah akan berbeda-beda. Secara sektoral, satu sektor unggulan yang saat ini didorong ialah sektor maritim mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Arah kebijakan untuk mendorong sektor ini memang merupakan tantangan tersendiri, karena sampai saat ini kontribusi subsektor maritim nonmigas masih sangat kecil dibandingkan negara kepulauan lain. Transaksi berjalan yang beberapa tahun ini mengalami defisit juga disumbang oleh defisit neraca jasa, khususnya berasal dari jasa transportasi laut. Jika ditarik lebih jauh, berbagai faktor yang menyebabkan defisit tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu dukungan infrastruktur pelabuhan dan pengembangan industri perkapalan yang masih belum kuat.
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih. Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom. Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Alwi Karmena, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena zREDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z REPORTER: Padang Bayu Ichwan Nugroho, Erik Riyanto, Monica Febby, Taf Caniago Pariaman Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang Ricco Mahmudi, Paul Hendri Kota Solok; Adrizal Payakumbuh/Limapuluh Kota Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar Pasaman Barat; Roni Mangkuto Pasaman Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan Junisman, Wandi Jusri, Teddy Setiawan, Jumadil Solok Selatan Kamisrial Kabupaten Solok Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sijunjung Martius Aciak Dharmasraya; A. Habibi, Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Sri Rahmahadinillah z DIVISI IT Raihan Al Karim, Budi Febrian z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra, Rifki zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/ terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 38887 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama, Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN
5
KAMIS 26 JANUARI 2017
DIGREBEK SATPOL PP PADANG
Pelajar SMAN 3 dan SMAN 5 Ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, menangkap lima pelajar saat sedang bemain judi di kasawan Gunung Pangilun Kota Padang, Rabu (25/1). PADANG (Metrans) Kepala Satpol PP Padang, Dian Fakri menjelaskan, lima pelajar yang sedang berjudi tersebut ditangkap lantaran membolos pada saat jam belajar berlangsung. “Kami akan terus berkeliling untuk mengecek apakah masih banyak anak-anak yang bolos sekolah, karena ini dapat merugikan siswa dan nama baik sekolah,” katanya. Menurutnya, penangkapan lima pelajar yang masing satu siswa MTSN dan empat siswa SMA dilakukan saat mereka sedang bermain judi di belakang Kejaksaan Gunung Pangilun berdasarkan laporan masyarakat setempat. “Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami beserta tim langsung ke lokasi untuk mengecek kebenaran, ternyata saat digerebek terbukti mereka memang sedang bermain judi,” kata Dian Fikri. Sempat terjadi aksi kejarkejaran antara petugas dan pelajar, petugas pun berhasil menangkap lima pelajar diantaranya satu siswa MTSN Model Padang, dua siswa dari SMAN 3 dan dua siswa dari SMAN 5. Para pelajar langsung dibawa ke kantor untuk diberi pembinaan. Dari tangan pelajar tersebut anggota berhasil mengamankan barang bukti berupa kartu koa, serta sejumlah uang. Para pelajar tersebut merupak a n a n a k d i b a w a h umur, dan tindakan yang dilakukan Satpol PP hanya memberikan pembelajaran dan pembinaan terhadap para pelajar yang sering membolos tersebut. “Kami berharap pelajar yang sering bolos itu jera dan tidak akan mengulanginya lagi, karena perbuatan ini dapat merusak moral dari para pelajar itu sendiri,” ujarnya. Selain membuat surat peryataan yang ditandatangani para pelajar tersebut, masingmasing orang tua juga diminta untuk hadir ke kantor Satpol PP untuk melihat anak-anaknya yang tertangkap. “Kami ingin orang tua juga tau tindakan anaknya di luar rumah yang sering bolos sekolah bahkan berjudi,” tegasnya. (bay)
Kemdikdibud Revitalisasi SD Inpres
BERJUDI- lima pelajar diantaranya siswa MTSN Model Padang, dua siswa dari SMAN 3 dan dua siswa dari SMAN 5 ditangkap Satpol PP Padang karena bermain judi pada jam belajar.
Guru SMP Pelatihan Pendidikan Demojkrasi BOGOR (Metrans) Sebanyak 45 guru SMP di Kota Bogor, Jawa Barat mengikuti pelatihan pendidikan demokrasi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Universitas Paramadina, Selasa lalu. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan, pentingnya pendidikan demokrasi untuk membangkitkan rasa nasionalisme generasi muda Indonesia yang saat ini mulai mengalami degradasi
karena pengaruh globalisasi. “Pendidikan demokrasi ini penting untuk membangun kembali semangat nasionalisme anak bangsa,” kata Bima. Menurut Bima, situasi saat ini cukup memprihatinkan, membuat galau dan terbawa perasaan melihat kondisi bangsa yang kian memanas dengan berbagai isu yang beredar mulai dari isu SARA, Pilkada hingga Islam dikaitkan dengan demokrasi. “Di era orde baru, ‘nation
building’ ini terjaga betul, karena otoriter pemimpin kala itu. Tetapi sekarang, rasa nasionalisme itu mulai letoy dan mengalami kemunduran,” katanya. Ia mengatakan, situasi saat ini masyarakat ramai mempertentangkan Islam dan demokrasi yang sudah sejak zaman dahulu telah dijawab oleh para pendiri bangsa, bahwa Islam dan Demokrasi itu sudah kompetibel. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fach-
ruddin menyebutkan, pelatihan pendidikan demokrasi merupakan hasil dari kajian yang dilakukan Universitas Paramadina untuk diimplementasikan ke masyarakat. Ia menyebutkan, guru yang ikut pelatih selama dua hari, akan menjadi rule model dalam menerapkan pendidikan demokrasi di kalangan sekolah. Diharapkan pendidikan demokrasi dapat menumbuhkan kembali semangat nasionalisme anak bangsa. (ant)
DEPOK (Metrans) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan pihaknya akan meningkatkan kualitas bangunan dan pengajaran di Sekolah Dasar (SD) Inpres di Tanah Air. “Sebagian bangunan sekolah rusak merupakan sekolah peninggalan SD Inpres yang dibangun 30 tahun lalu dan sudah waktunya untuk dibenahi,” ujar Mendikbud dalam konferensi pers Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) di Depok, Jawa Barat, Rabu. Mendikbud menjelaskan tujuan awal didirikannya SD Inpres adalah untuk pemberantasan buta aksara, dan tidak cocok lagi dengan tuntutan zaman dan kondisi masyarakat. Oleh karena itu, pada tahun ini Kemdikbud ingin meningkatkan standar pelayanan minimun, terutama untuk SD Inpres. “Tidak hanya bangunannya, tetapi juga sumber daya manusianya sehingga cocok dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja dan perubahan zaman.” Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan saat ini teratat sebanyak 153.000 sekolah mengalami kerusakan. “Sekolah rusah bertambah 10 persen setiap tahunnya,” kata Hamid. Hamid meminta daerah yang memiliki kondisi keuangan yang bagus untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan sekolah yang rusak. Hamid berharap pada tahun ini diharapkan sekitar 60.000 sekolah rusak dapat diperbaiki. (ind)
Peserta UN Agam 8.558 Siswa LUBUK BASUNG (Metrans) Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) 2017 tingkat sekolah lanjutan tingkat pertama di Kabupaten Agam, sebanyak 8.558 siswa. “Ini masih data sementara yang kita peroleh dari pihak sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra didampingi Kepala Bidang SMP, Edi Yerman di Lubuk Basung, Rabu. Ia mengatakan 8.558 siswa ini berasal dari 63 SMP sebanyak 5.024 orang, dan dari 58 MTs berjumlah 3.534 orang. Sekolah penyelenggara, katanya, 59 SMP dan 31 MTs. “UN dilaksanakan dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 2, 3, 4 dan 15 Mei 2017, gelombang kedua pada 8, 9, 10 dan 16 Mai 2017,”
katanya. Agar lulus 100 persen, siswa diberi pembekalan seperti uji coba UN yang diselenggarakan pihak sekolah dan Disdikpora Kabupaten Agam. Selain itu, para siswa juga mengikuti belajar tambahan pada sore setiap hari dan membahas soal UN sebelumnya. Dengan cara ini, ia berharap siswa tersebut lulus 100 persen dengan nilai yang baik. Kepala SMPN I Lubuk Basung, Aprianto menyatakan, telah memberikan pembekalan kepada 258 siswa yang akan mengikuti UN berupa pelajaran tambahan untuk membahas soal UN sebelumnya. “Ini telah kita lakukan dengan harapan seluruh siswa lulus 100 persen dengan nilai baik,” katanya. (yus)
UJIAN NASIONALJumlah peserta Ujian Nasional (UN) 2017 tingkat sekolah lanjutan tingkat pertama di Kabupaten Agam, sebanyak 8.558 siswa.
RANAH
6
KAMIS 26 JANUARI 2017
PASCA TANGGUL BATANG KINALI JEBOL
Buya ‘Melenggang’ ke Lahan Pertanian PERNIK
Angkutan Perintis Pasbar Dioperasikan
P
erum Damri Cabang Kota Padang, mengoperasionalkan enam bus angkutan perintis untuk Kabupaten Pasaman Barat sebagai bentuk pelayanan pada masyarakat di sektor transportasi. Enam bus tersebut masih baru berkapasitas 19 penumpang dan akan melewati empat rute. Pernyataan itu disampaikan General Manager Perum Damri Cabang Padang Akhmad Susianto, Rabu (25/1). Ia mengatakan empat rute yang akan dilalui angkutan perintis tersebut di antaranya Simpang Empat-Mandiangin, Simpang Empat-Bateh Samuik, Simpang Empat-Mudiak Simpang dan Simpang Empat-Desa Baru atau batas Sumatera Utara. Bus ini, kata dia, dapat beroperasional dengan adanya kerja sama Damri dengan Kabupaten Pasaman Barat dan telah ada penandatangan kerjasama pada Selasa (24/1) di Simpang Empat. Ia menjelaskan operasional enam bus Damri untuk Kabupaten Pasaman Barat itu seluruhnya disubsidi oleh Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2017. Hal itu, katanya, merupakan bagian dari gebrakan baru Kementerian Perhubungan yang memberikan bantuan operasional bus ukuran medium ke seluruh cabang Damri se-Indonesia. “Ada 200 unit bus baru se-Indonesia,” ujarnya. Dikatakan, gebrakan baru tersebut bertujuan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat se-Indonesia terutama daerah-daerah yang masih membutuhkan tambahan jasa angkutan atau transportasi, katanya. (*)
TERENDAM AIR - Areal pertanian jagung dan sawit Labuang Hijau Sungai Paku Empat Koto Kinali terendam air akibat jebolya tanggul Batang Kinali, mengakibatkan para petani jagung gagal panen. Bahkan kini, lahan pertanian masyarakat mulai dimasuki Buaya.
Beberapa waktu belakangan masyarakat Kecamatan Kinali dihadapkan pada persoalan yang timpa bertimpa. Seperti diketahui, pasca jebolnya tanggul Batang Kinali sejak Oktober 2016 lalu, hingga kini masyarakat sekitarnya masih merasakan dampaknya. SIMPANG EMPAT (Metrans) Bahkan kini, sekitar seribu hektar lebih areal pertanian Labuang Hijau, Sungai Paku Empat Koto Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, di genangi air sampai dua meter. Ditambah lagi, ada binatang buas, seperti Buaya, masuk ke
areal tersebut yang diduga berasal dari Batang Kinali. Masuknya buaya ke areal itu, membuat para petani takut untuk memanen hasil taninya. Dampak dari debit air di areal pertanian itu belum juga susut hingga saat ini, para petani palawija seperti Sawit dan Jagung
menjadi kewalahan, karna debit air yang masuk ke lokasi pertaniannya cukup tingginya. “Bahkan para petani itu tidak bisa melakukan aktifitas pertanian, sebelum tanggul tersebut di perbaiki,” kata Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Basio SP, di ruang lobi DPRD Pasbar, Rabu (25/1). Dikatakan Basio, para petani tidak bisa melakukan panen jagung dan sawit karna tingginya debit air yang menggenangi lahan pertanian itu. “Ditambah lagi, ada binatang buas, seperti Buaya, masuk ke
areal tersebut yang diduga berasal dari Batang Kinali,” katanya. Masuknya Buaya ke areal itu, kata dia menambahkan, membuat para petani takut untuk memanen hasil taninya. “Tentu secara otomatis para petani tidak bisa memanen hasil taninya. Gagalnya panen para petani berdampak kepada merosotnya ekonomi para petani secara drastis,” ujar Basio. Ia berharap kepada Pemkab Pasbar melalui BPBD Pasbar untuk dapat mengatasi atau
memperbaiki jebolnya tanggul Batang Kinali tersebut. Jika dibiarkan areal pertanian itu, katanya, bisa menjadi danau mini tempat bermainnya para Buaya. “Tentu para petani tidak bisa berbuat banyak kalau areal pertaniannya sudah menjadi danau. Maka dari itu, Pemkab Pasbar harus secepatnya mengatasi jebolnya tanggul Batang Kinali itu,” tegas politisi muda PAN tersebut Kepada BKSDA Sumbar, Basio, mengharapkan agar dapat menaggulangi Buaya yang masuk di areal pertanian itu, dengan cara mengembalikan ke asalnya. Buaya itu sangat membahayakan petani. Bupati Pasbar Drs H Syahiran melalui Kepala BPBD Pasbar Tri Waluyo SH didamping Haljeki Aulia mengatakan, pihaknya melakukan cek lokasi terhadap lokasi bencana dan memberikan masukan dan saran ke bupati. Kemudian pihaknya juga melakukan langkah langkah dalam penanggulangan bencana tersebut, seperti pembuatan RAB atau koordinasi dengan dinas terkait tentang lahan pertanian yang rusak dan penanggulangan jebolnya Batang Kinali. “Diharapkan kepada jorong, walinagari dan camat lebih pro aktif dalam menyikapi bencana yang ada di wilayahnya dan memberikan penanggulangan sementara kepada masyarakat dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada bupati Pasbar melalui BPBD,” pinta Haljeki. (ron)
MESKI DI BALIK JERUJI BESI
Mardinas Masih Bisa ‘Bersuara Lantang’
Populasi Anjing Bertambah 1.740 Ekor di Agam LUBUK BASUNG (Metrans) Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat populasi anjing di daerah itu meningkat 1.740 ekor dari 31.097 pada 2015 menjadi 32.837 pada tahun 2016. Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, Selasa, menyebutkan sesuai data populasi anjing ini berdasarkan hasil pendataan petugas kesehatan hewan di delapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan Hewan peningkatan populasi anjing ini berkemungkinan disebabkan pecinta berburu babi sangat banyak di daerah itu. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim menyebutkan, 32.837 ekor anjing ini tersebar di Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 4.903 ekor, Tanjung Mutiara 699 ekor, Matur sebanyak 2.096 ekor, Tanjung Raya sebanyak 2.181 ekor. Sedangkan di Kecamatan Ampek Angkek sebanyak 3.571 ekor, Palembayan sebanyak 1.700 ekor, Ampek Koto sebanyak 2.148 ekor, Malalak sebanyak 1.090 ekor, Banuhampu sebanyak 1.761 ekor. Lalu, Sungai Pua sebanyak 1.743 ekor, Ampek Angkek sebanyak 1.121 ekor, Canduang sebanyak 900 ekor. Selain itu, Kecamatan Kamang Magek sebanyak 1.335 ekor, Baso sebanyak 2.566 ekor, Tilatang Kamang sebanyak 2.743 ekor dan Palupuh sebanyak 2.280 ekor. Untuk meminimalisasi penularan rabies, pihaknya akan menurunkan tim untuk memberikan vaksinasi kepada anjing, kera dan kucing. Pada 2017, Dinas Pertanian Agam mendapatkan bantuan vaksinasi dari Dinas Peternakan Provinsi Sumbar sebanyak 9.000 dosis. “Pada tahun lalu kita memberikan vaksinasi untuk 6.693 ekor hewan peliharaan masyarakat,” katanya. Selain melakukan vaksinasi, Dinas Pertanian Agam juga melakukan eliminasi anjing liar. “Vaksinasi dan eliminasi ini untuk memutus mata rantai virus rabies karena kasus rabies masih sangat tinggi di Agam,” ujarnya. Pada tahun 2016, terdapat 27 kasus gigitan anjing pada 2016. Dari 27 kasus itu enam gigitan negatif dan 21 kasus positif rabies berdasarkan hasil laboratorium Balai Besar Veteriner Kecamatan Baso. Sementara pada 2015 terdata 30 kasus gigitan anjing, 2014 sebanyak 33 kasus, dan 2013 sebanyak 24 kasus. (alt)
PAINAN (Metrans) Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan periode (2009-2014), Mardinas N Syair, yang kini sudah menjadi orang biasa, dan hidup dalam penjara, ternyata masih bisa bersuara lantang. Ia tak sungkan menentang kelanjutan pembangunan RSUD M Zein, di Bukit Kabun Taranak, Kecamatan IV Jurai. Mardinas N Syair, terpidana kasus korupsi perjalanan dinas fiktif pada tahun 2011 lalu, yang divonis hakim oleh pengadilan Tipikor Padang, September 2015 silam, dengan hukuman 4,5 tahun penjara, setelah menjalani masa hukuman selama 2 tahun lebih di Lapas Klas ll A Padang ini menyebutkan, pembangunan rumah sakit tersebut sudah menyalahi aturan yang se-
harusnya ada sebelum pembangunan dimulai. Mardinas yang baru-baru ini dipindahkan dari Lapas Klas ll A Padang ke Rutan Klas II B Painan ini mengatakan bagaimana caranya pemerintah daerah (Pemda) untuk melanjutkannya, sementara pembangunan rumah sakit tersebut amdalnya saja tidak ada. “Idealnya amdal harus ada sebelum dilakukan pembangunan, sementara pembangunan RSUD dilakukan sebelum adanya amdal,” ungkap Mardinas di Rutan Klas ll B Painan, Rabu (25/1). Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan yang saat itu dijabat, Nasrul Abit, yang saat ini adalah Wakil Gubernur Sumbar, sebelumnya diwawancarai terkait pembangunan
BATU PERTAMA - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, saat peletakan batu pertama pembangunan RSUD Dr. M. Zein Painan, akhir Mei 2015. RSUD, mengaku tidak bisa berkomentar. “Di saat ada rencana untuk pembangunan ini akhir tahun 2012 kalau tidak salah dan
sudah saya tanyakan kenapa tidak diawal masa jabatan bupati yang lama saja dibangun. Ini saya ingatkan, karena memang ini sangat dikha-
watirkan akan menimbulkan persoalan, soalnya inikan hutang untuk masa jabatan bupati yang sekarang,” jelasnya dengan panjang lebar. Terpisah, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni ketika dihubungi via telpon menegaskan, sementara pembangunan RSUD M Zein dihentikan karena tidak sesuai peraturan. “Saya tidak mau, jangan seperti ‘Hambalang’ pula nanti,” sebutnya. Dikatakan, bangunan seluas 12 ribu meter bujur sangkar seharusnya dilengkapi amdal setelah itu baru dilakukan pembangunan. Namun RSUD itu dibangun dulu baru izin amdal diurus. “Apabila sesuai aturan pembangunan RSUD akan kita lanjutkan,” kata Hendra Joni mengakhiri. (mil)
Ketua TP PKK 12 Kecamatan Dilantik Serentak TANAH DATAR (Metrans) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tanah Datar laksankan pelantikan Ketua TP- PKK 12 kecamatan di wilayah Pemerintah Kabupaten setempat, yang dilantik oleh Ketua TPPKK daerah itu, Ny. Emi Irdinansyah, di Gedung TPPKK Komplek Indojolito Batusangkar Rabu (25/1). Ketua TP- PKK yang dilantik itu adalah ; Ny. Lucy Hendra Setyawan (Kecamatan X Koto), Ny. Yen Riswandi (Kecamatan Sungai Tarab), Ny. Ani Abdurahman (Kecamatan Rambatan), Ny. Yelsi Irwan (Kecamatan Salimpaung), Ny. Ana Dedi (Kecamatan Tanjung Baru), Ny. Ita Zulkifli (Kecamatan Lintau Buo), Ny. Yayan Ariyanto (Kecamatan. Batipuh), Ny. Ita Yetriwel (Kecamatan Batsel), Ny. Yeni Agusril (Kecamatan Padang Ganting), Ny. Anis Abramis
(Kecamatan Tanjung Emas), Ny. Ita Zulkifli (Kecamatan Lintau Buo) dan Ny. Yanti Aslamudin (Kecamatan Sungayang). Ikut hadir dalam pelantikan itu Bupati Irdinansyah Tarmizi, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda Tanah Datar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk
dan KB (PMD) Adrion, Ny. Retry Zuldafri, camat dan pengurus TP-PKK se-Kabupaten Tanah Datar. Ny. Emi menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua TP- PKK kecamatan yang baru dilantik dan kepada Ketua TPPKK dua kecamatan, yakni Kecamatan Pariangan dan
PELANTIKAN - Ketua TP- PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah lantik Ketua TP- PKK 12 Kecamatan di wilayah pemerintah kabupaten setempat, disaksikan Bupati Irdinansyah Tarmizi.
Kecamatan Lintau Buo Utara yang tidak terjadi mutasi, secara otomatis tetap menjabat di kecamatan tersebut. ia juga menyampaikan, pelantikan Ketua TP- PKK kecamatan didasarkan jabatan Ketua TP- PKK di semua jenjang kepengurusan dijabat istri pejabat di wilayahnya dan menimbang bahwa adanya mutasi camat di Kabupaten Tanah Datar maka terjadi mutasi Ketua TP- PKK kecamatan. Kepada Ketua TP-PKK yang baru dilantik, Ny. Emi mengingatkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan lomba bulan bakti dasawisma dan gerakan PKK khusus di lima nagari percontohan, yakni Nagari Sumpur, Tanjung Alam, Cubadak, Tabek dan Padang Ganting. Untuk itu, katanya, lakukan koordinasi dengan PKK nagari tersebut. Sementara itu Bupati Irdinansyah mengatakan Pemkab Tanah Datar selalu memberikan
dukungan kegiatan kader PKK, karena keberadaannya cukup penting dalam kesejahteraan keluarga. Bupati berharap agar kader PKK selalu menyukseskan kegiatan 10 program PKK dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi sesama kader melalui berbagai kegiatan, seperti Jambore PKK. Kepada camat, bupati juga mengingatkan agar mengawal nagari untuk menganggarkan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah ditetapkan sebesar 30%. “Kalau belum dianggarkan nagari, camat jangan setujui RAB Nagari,” tegas bupati. Bupati juga mengharapkan kerjasama kepda TP PKK untuk menunjang program pemda dan hal-hal yang dianggap sensitif di kecamatan masingmasing, seperti fenomena sosial yang terjadi belakang ini, dengan cara selalu mendidik anak dengan baik. (eri)
TERKAIT HONOR GURU MENGAJI
Pemkab Limapuluh Kota Anggarkan Rp2 M LIMAPULUH KOTA (Metrans) Pemberitaan tentang adanya guru mengaji di Kabupaten Limapuluh Kota, tepatnya di Kenagarian Kotobaru Simalanggang, Jorong Koto Baru dan Tabek Panjang yang tidak menerima honor selama satu tahun, mendapat tanggapan serius dari bupati setempat, Irfendi Arbi. Melalui Kabag Humas, Jhoni Amir, Bupati Irfendi Arbi menga-
takan, kejadian itu tidak benar. Pasalnya, selama ini pemerintah setempat melalui dinas terkait pada tahun anggaran 2016 lalu telah menganggarkan honor untuk guru mengaji di MDA dan TPSA yang ada di seluruh Kabupaten Limapuluh Kota. “Tidak benar jika ada guru mengaji yang tidak di gaji di Kabupaten ini. Bahkan dana yang telah dikeluarkan untuk guru
mengaji, garin dan sebagainya telah mencapai 2 miliar rupiah,” ungkap Kabag Humas, Jhoni Amir didampingi Kasubag Humas Marjohan kepadaMetrans, Rabu (25/1). Dijelaskan Kabag Humas, jika ada guru-guru mengaji yang tidak menerima gaji selama ini, bisa jadi itu terjadi kesalahan pada pihakpihak nagari, sehingga guru-guru mengaji di MDA dan TPSA itu tidak lagi menerima honornya.
“Untuk itu bupati meminta seluruh wali nagari yang ada segera mendata kembali para guru MDA dan TPSA yang ada di kenagariannya, serta menulusuri dimana letak kesalahannya, sehingga ada guru-guru mengaji yang tidak menerima honornya,” tambahnya. Menurutnya, tidak mungkin Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota tidak memperhatikan nasib guru-guru MDA dan TPSA yang
ada di daerah ini, apalagi pekerjaan mereka merupakan pembetuk karakter akhlak generasi bangsa medalami agama. “Selama ini Kabupaten Limapuluh Kota berkomitmen mensejahtrakan guru-guru mengaji sebagai bentuk spirit mengajarkan generasi muda daerah ini mendalami agama, jadi tidak mungkin pendidik ilmu Alquran itu tidak diperhatikan,” tutupnya. (li2)
INTI
7
KAMIS 26 JANUARI 2017
DPRD Sumbar Nyatakan Perang dengan Narkoba PADANG (Metrans) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim mengajak semua pihak menyatakan perang melawan narkoba. Ajakan ini disampaikan saat menerima kunjungan pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Insan Anti Narkoba (Insano) Indonesia di ruang kerjanya, Rabu (25/1).
Dikatakan, kondisi ini diperparah dengan maraknya peredaran narkoba di seluruh daerah di Indonesia yang terlihat semakin mengkhawatirkan, termasuk Sumatera Barat yang membutuhkan perhatian semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat. “Narkoba merupakan sebuah ancaman bagi generasi muda penerus bangsa. Saat ini peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan.
Untuk itu, kami mengajak semua lapisan masyarakat menyatakan perang terhadap barang berbahaya ini,” katanya. Dengan kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Insano Indonesia di Sumatera Barat ini, Hendra menyatakan dukungan penuh dan yakin LSM Insano concern dalam pembinaan dan pencegahan remaja agar tak terjebak ke dalam penyalahgunaan
WAHYU IRAMANA PUTRA:
Disdik Agar Bentuk Forum Anti Narkoba di Sekolah PADANG (Metrans) Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bungus Teluk Kabung yang mengamankan tiga orang pelajar SMP ketika tengah asyik pesta narkorba beberapa hari lalu, mendapat perhatian dari anggota DPRD Padang Wakil DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra angkat bicara mengenai hal ini, miris sekali melihat prilaku anak sekarang, penangkapan tiga pelajar tengah asyik nyabu telah mencoreng dunia pendidikan Kota Padang, apalagi kasus ini dilakukan anak di bawah umur. “Ini bukti kurangnya perhatian dan kontrol orang tua terhadap anak, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan sekolah, sebab perhatian dan kontrol paling banyak melibatkan peran orang tua,” ujarnya kepada Metrans, kemarin. Kendati demikian, dengan kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi disdik untuk selalu untuk berupaya mengantisipasi anak agar tidak mengkosumsi barang haram tersebut maupun menghisap lem dengan menyibukkan anak dengan ekstrakulikuler di sekolah. “Semua lini ikut bertanggung jawab. Sehingga semuanya bertindak untuk memerangi semuanya, lebih-lebih pengawasan terhadap
anak kita. Tidak bisa dong hanya Dinas Pendidikan yang bergerak dalam hal ini, jadi semua pihak mempunyai hak untuk membentengi anak-anak kita baik di rumah maupun di sekolah,” tegasnya Wahyu juga menyarankan disdik untuk membentuk forum anti narkoba sekolah, yang merupakan upaya untuk menekan siswa agar tidak menggunakan narkoba. peran guru bukan hanya mengajar mata pelajaran saja, tapi ada hal lain yang harus diperhatikan. Sementara itu, Wahyu sangat keberatan dengan hukuman anak SMP yang mendapat ancaman hukuman 5 tahun penjara, jika ini terjadi, sudah menyalahi aturan. Polisi tidak boleh serta merta memasukkan anak ke dalam penjara. “Kita tidak bisa langsung memasukkan anak ini ke penjara. Masih banyak cara lain untuk memberikan hukuman untuk anak dibawah umur, penjara bukanlah solusi yang tepat untuk mereka, malahan akan membahayakan keadaan psikoligisnya,” ujarnya Sebagai bentuk melindungi aset milik negara. Karena anak usia sekolah termasuk aset milik negara. Untuk itu, dia berharap agar ada alternatif lain untuk mengembalikan masa depan generasi muda ini. “Anak-anak ini bisa diobati
dengan cara rehabilitasi. Yang kita benci sifatnya, kalau orangnya kita sayangi. Apalagi itu aset negara, jadi saya tidak setuju kalau hukuman mereka diberatkan. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, rehabilitasi solusi tepat, pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional (BNN), harus menyarankan anak tersebut untuk direhabilitasi, bukan dihukum,” tegas Wahyu. Wahyu juga mengingatkan seluruh pelajar untuk menjauhi narkoba. Jangan tergoda untuk mencoba barang haram tersebut. “Jangan sekali-kali mencoba narkoba, karena itu hanya akan merugikan siswa, jika berani mencoba menggunakan narkoba, hanya ada dua pilihan yang akan didapatkan, keduanya sama-sama pahit, yakni mati atau masuk penjara,” tegasnya Sementara untuk langkah diversi merupakan untuk dapat melepaskan anak dari jeratan hukum. Tapi yang menjadi persoalan, jika sudah diberikan kesempatan, jangan sampai anak-anak merasa diberi peluang untuk dapat mengulangi perbuatannya. Ditambahkannya, anak yang terlibat juga harus diberikan pemahaman agama. Sebab agama dapat membimbing anak-anak agar terhindar dari narkoba.(mon)
Kota Solok Raih Predikat B ................
Sambungan Halaman 1
patkan hasil yang maksimal untuk dapat lebih memaksimalkan lagi implementasi sisitem akuntabilitas kinerja pemerintahan dan perbaikan tata kelola pememrintahannya. Menurut Walikota Solok Zul Elfian, Pemerintah Kota Solok telah membuat beberapa langkah positif dalam upaya peningkatan kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga Pemerintah Kota Solok berhasil memperoleh penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, terhadap evaluasi Akuntabilitas Kinerja dengan nilai/predikat B (baik). Beberapa langkah positif yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Solok adalah dengan melakukan pengoptimalan perbaikan manajemen kinerja pada bagian birokrasi. Hal tersebut perlu ditunjukan
dengan semakin menguatnya komitmen Walikota Solok beserta pejabat dan pimpinan SKPD untuk menetapkan sasaran strategis dan ukuran kinerja yang lebih berorientasi hasil (outcome) melalui perbaikan indikator kinerja utama (IKU) Komitmen tersebut diatas juga ditindaklanjuti dengan terus dilakukannya peningkatan kualitas sasaran strategis dalam bentuk suatu Perjanjian Kinerja (PK), Dengan diterapkannya sistem perjanjian kinerja tersebut diharapkan dapat menjadi lebih berorintasi pada hasil (outcome) dengan indikator kinerja yang lebih relevan dan terukur. Pemerintah Kota solok juga telah mengupayakan penjabaran sasaran strategis dan indikator kinerja pada perjanjian kinerja kepala SKPD,Baik kepada eselon III dan IV dalam rangka mendorong terciptanya ukuran kinerja yang lebih objektif, terukur dan relevan
dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan. Ditambahkan Zul Elfian,Kedepannya Pemerintah Kota Solok akan terus berupaya mengefektifkan penerapan budaya kinerja di lingkungan pemerintahan,Baik dalam lingkup pemerintahan sendiri sampai kepada tingkat Kecamatan dan Kelurahan, dengan mendorong perbaikan rencana strategis, perjanjian kinerja dan indikator kinerja utama pada lingkup SKPD. Di antaranya penyempurnaan perjanjian kinerja dan indikator perjanjian utama di level eselon III dan IV sehingga terciptanya keselarasan penjabaran kinerja dengan perjanjian kinerja dan indikator kinerja utama pada level kepala SKPD. Tentunya dengan harapan hasil evaluasi kinerja instansi pemerintah kota solok untuk tahun berikutnya akan meningkat ke peringkat yang lebih tinggi.(ad)
Wawako PP ..............................................
Sambungan Halaman 1
penyebab diturunkannya pembagian dana operasional tersebut,” katanya. Perlakuan itu menurut Mawardi, dia terima saja dengan sabar. Tapi anehnya perlakuan lainnya terus menjadi tidak adil terhadap dirinya, kata dia. “Misalnya seperti apa?” tanya wartawan kepada Mawardi. “Saya dikekang dan tak bisa apa apa. Saya di ibaratkannya bagai sebuah boneka saja yang hanya dudk manis di pojok kasur atau dalam lemari. Perjalanan keluar daerah pun saya dicekal. Berbagai kegiatan dalam program kerja baik
di Setdako maupun di SKPD saya tak dilibatkan apalagi masalah mutasi semaunya saja hingga sampai puluhan kali tersebut. Dan itu berlangsung hingga tahun 2016. Namun saya hanya bisa diam dengan kezaliman yang dilakukan pada saya,” ujar Mawardi pada Metrans. Memasuki tahun 2017, kata Mawardi lagi, harapannya penzaliman ini akan berakhir, ternyata tidak. Malah porsentasenya semakin diturunkan hingga 80:20. “Tadi nya saya pikir Walikota Hendri Arnis kekurangan biaya operasional dan saya pasarah, tapi penzaliman terhadap saya semakin mendalam.Tapi tak hanya anggaran, saya juga
disepelekan sampai ajudan dan asisten pribadi saya diganti tanpa pemberitahuan pada saya. Berbagai baliho atas nama Pemko, foto saya pun dilenyapkan, semua baliho yang akan dipasang harus melalui persetujuan Walikota dulu. Termasuk dalam baliho pengaduan masyarakat yang disuruh pasang disetiap mobil dinas kota Padang Panjang tanpa foto saya,” ujar Mawardi. Menurut nya, kini dia tak bisa lagi mentoleris, karena sudah keterlaluan “Sebagai seorang Wakil Walikota saya menerima dana operasional jauh lebih rendah dari yang diberikan kepada Sekda. Ini penzaliman yang berlebihan pada saya,” ujar Mawardi. (pul/rco)
Hendri Arnis : “Ambo Tabali ..............
Sambungan Halaman 1
Mawardi sering menghindar dan mengelak dengan alasan yang tidak jelas. “Apalagi bila ada acara kemasyarakatan di sore dan malam hari. Sering sekali Mawardi tidak bisa. Sebab, Mawardi yang berprofesi sebagai dokter, hingga kini tetap praktek seperti dia belum menjabat wakil walikota dahulu. Jika dilihat, Mawardi seharusnya bersyukur. Sudahlah menjalankan tugas milih-milih tidak ada resiko, praktek dokternya jalan terus.
Malah dia tetap juga menikmati fasilitas negara sebagai mana seorang wakil kepala daerah di tempat lain,” ujar Hendri Arnis pula. Hendri juga menuding bahwa istri Wawako memakai mobil dinas untuk mengajar di salah satu sekolah di Tanah Datar. Jadi kurang apalagi inyo, ndak ngarati jo karajonyo. Yo, ambo lah tabali lado pagi, ka ba a lai,” kata Hendri dengan senyum. Lewat Metrans Hendri Arnis sangat menyesalkan ekspos dari wakilnya itu. Disini, Hendri Arnis menilai wakilnya itu belum pantas menjadi seorang pejabat, apalagi
menyandang jabatan wakil walikota, yang seharusnya berperan aktif membantunya dalam menjalani roda pemerintahan Kota Padang Panjang. “Bagaimana bisa, orang yang tidak mampu atau tidak cakap bekerja namun meminta hak sama dengan saya, itukan konyol namanya. Selama ini, wakil saya tersebut terkesan memanfaatkan jabatannya saja dan terkesan memperkaya diri sendiri, walaupun dia tidak bekerja namun selama ini Pemko Padang Panjang memberikan gajinya tanpa dipotong sedikitpun,” tegasnya. (pul/rco)
narkoba, sehingga bisa membantu pemerintah dan masyarakat dalam memerangi narkoba di Sumatera Barat. Dalam kesempatan itu, Hendra meminta dalam melakukan proses hukum terhadap kasus narkoba, aparat penegak hukum lebih profesional. Bila yang ditangkap merupakan pengedar, harus ditetapkan sebagai pengedar tanpa pandang bulu. Kalau memang yang ditangkap adalah pemakai tetapi tidak terlibat menjual atau mengedarkan tentu statusnya juga harus ditetapkan sebagai pemakai. “Kalau statusnya pengedar tetapkan sebagai pengedar dan diproses secara hukum. Kalau statusnya memang pemakai diserahkan untuk direhabilitasi,” ujarnya. Pemprov Sumatera Barat, lanjutnya, tahun ini juga telah merancang sebuah aturan (Rancangan Peraturan Daerah/ Ranperda) terkait dengan Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. Ranperda ini diharapkan semakin memperkuat upaya pemberantasan narkoba di
Sumatera Barat. “Dengan memperhatikan aturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Ranperda ini akan memuat berbagai ketegasan yang pada intinya adalah bagaimana menguatkan upaya pemberantasan peredaran narkoba. Ranperda ini tengah disusun dan akan dibahas tahun ini,” lanjutnya. Lanjutnya, komitmen memerangi narkoba tersebut telah ditunjukkan oleh DPRD Sumatera Barat. Melalui test urine seluruh anggota DPRD beberapa waktu lalu, tidak ada satu orang pun yang positif narkoba. Pemerintah provinsi juga telah melaksanakan test urine terhadap seluruh pegawai. Sementara, Ketua Umum LSM Insano Indonesia Sismano didampingi Ketua Perwakilan Sumatera Barat Rudi Harmadi dalam kunjungan tersebut memaparkan, LSM Insano Indonesia lahir dari kekhawatiran terhadap semakin maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Untuk memberantasnya, harus ada langkah pencegahan melalui pembinaan terhadap generasi muda
untuk bekal membentengi diri dari godaan dan jebakan narkoba. “LSM kami concern kepada pembinaan dan pencegahan, melalui edukasi kepada masyarakat terutama pelajar usia SMP dan SMA untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang cukup mengenai bahaya narkoba,” kata Sismanu. Dengan langkah tersebut, para remaja akan terbentengi sehingga jaringan pengedar narkoba tidak bisa menembus sehingga peredaran narkoba bisa diberangus. Disamping itu, untuk orang yang pernah terjerumus memakai narkoba, LSM Insano berencana akan membangun Pusat Rehabilitasi di Sumatera Barat. “LSM Insano akan melakukan pembinaan dan pencegahan, memberikan pendampingan sampai pulih kepada orang yang pernah mengkonsumsi narkoba. Namun seluruh anggota LSM yang berbasis pengacara dilarang keras melakukan pendampingan hukum kepada orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba,” tegasnya. (mon)
“Saya tak Butuh Puja .............................
Sambungan Halaman 1
memang ada pejabat yang membayar untuk mendapatkan jabatan itu, tolong laporkan kepada saya,” pinta mantan Ketua KNPI Sumbar itu. Ia menyebutkan dalam proses seleksi pejabat eselon II, III dan IV yang baru lalu adalah gratis dan tidak ada praktik bayar membayar seperti yang diisukan itu. “Sekali lagi saya tegaskan
bahwa, tidak ada bayar membayar dalam proses tersebut. Jika ada pejabat yang terlibat bayar membayar akan saya pecat,” tegasnya. Kepada para pegawai ia minta untuk bekerja dengan baik, berani menegakkan kebenaran dan jujur dalam bertugas. “Kalau tidak kita mulai dengan yang baik, kapan lagi kita akan tenang dan kapan lagi kita akan damai. Bermanfaat hendaknya hidup kita, karena hidup kita tidak hanya di dunia saja, “
ujar dia. Ia pu mengingatkan kepada para pegawai Pemkab Limapuluh Kota, bahwa dirinya tak perlu disajung-sajung, dipuji-puji. Dirinya, hanya minta didoakan dapat bekerja dengan baik demi orang banyak. Maka, para pegawai pun tak perlu mencari-cari muka. “Cukup tunjukan kepada saya hasil kerja yang bermanfaat untuk masyarakat, melayani rakyat dengan benar, tidak korup, itu sudah cukup bagi saya,” kata Irfendi. (li2)
bersama Direktur RSUD yang lama yakni dr Armayani,” katanya. Dia mengungkapkan, untuk melanjutkan pembangunan RSUD yang baru itu pihaknya tengah melakukan penyesuaian disain lama dengan disain baru. “Saat ini rip disain dan perencanaan dalam rangka percepatan penyelesaian RSUD itu, yang awal terlalu besar ukurannya, dan saat ini diperkecil. Yang jelas awal tahun depan bangunan itu bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. Dia menyebutkan, anggaran telah ada dan tinggal penyempurnaan disainn bangunan awal dengan disain baru.
“Setelah disainnya selesai maka akan dilakukan lelang pekerjaan secepatnya, tujuannya tentu ingin mempercepat dimulainya pengerjaan agar bisa selesai,” katanya. Saat ditanya, bagai mana status aset bangunan itu, Junaidi menjawab, kalau soal peralihan aset tersebut memerlukan proses waktu panjang, kalau tidak dimulai pembangunannya maka kapan akan selesainya. “Yang penting kita rampungkan gedung itu, biar bisa dipakai dan dimamfaatkan. Tujuannya untuk kesejateraan rakyat,” imbuhnya. (bib)
Awal Tahun Depan ................................
Sambungan Halaman 1
ditargetkan akan rampung awal tahun depan. “Kita berhasil mendapatkan dana pusat untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit yang baru tersebut sebesar Rp26 miliar,” ujarnya. Ia mengungkapkan, meski lama terbengkalai dan pada akhirnya akan diselesaikan juga mengunakan anggaran dari pusat. “Kelanjutan pembangunan RSUD Sungai Dareh yang baru berhasil kita mintakan ke pusat. dana pusat itu kami cari langsung
Etika Politik para ..................................
Sambungan Halaman 1
rika. Para mantan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan AS yang masih hidup hadir pada acara pelantikan Trump. Tidak peduli mereka dari partai lawan atau partai kawan. Ada Jimmy Carter yang sudah tua, ada George Bush, dan ada Bill Cinton dengan istrinya Hillary, serta tentu ada Barack Obama dengan istrinya, Michell Obama. Mereka hadir menghormati sang presiden baru, Donald Trump. Para mantan presiden itu kompak hadir, menunjukkan kesatuan AS. Ini sudah menjadi tradisi lama mereka. Menjadi tradisi yang indah dalam demokrasi di Amerika. Kendati pada pemilihan presiden di negara itu bersaing ketat, saat salah satu terpilih, semua hadir menyatu atas nama kepentingan negara dan demokrasi. Apakah tradisi baik seperti ini juga ada di Indonesia? Di negeri
ini politik sering masuk sebagai persoalan personal. Perbedaan politik acapkali menjadi konflik personal. Maka tak heran kalau tradisi menghadiri pelantikan presiden dan upacara resmi kenegaraan sering tidak dihadiri para mantan presiden. Ada lagi tradisi demokrasi yang bagus di AS, yaitu mantan presiden tidak lagi tampil dalam wacanawacana politik. Secara etis mantan presiden tidak boleh mengkritik penggantinya di depan publik. Kita sulit menemukan kritikan George Bush pada Barack Obama. Atau kritikan Bill Clinton pada George Bush. Nanti Obama pun harus menghindarkan diri dari sikap mengkritik Trump. Itu sudah menjadi etika tak tertulis. Di Indonesia, etika mantan presiden mundur dari kancah politik semacam itu disebut pak Harto sebagai lengser keprabon mandeg pandito. Soeharto setelah lengser tidak mau berkomentar tentang
politik, apalagi kritik pada presiden penggantinya. Pak Habibie yang biasa hidup dalam budaya Jerman, juga tidak pernah mengkritik presiden-presiden setelahnya. Gus Dur juga mencoba membangun tradisi itu. Walau Gus Dur diturunkan saat menjabat, setelah lengser ia tidak menyerang atau mengkritik penggantinya. Tetapi apakah tradisi itu berlanjut? Anda bisa melihat sendiri bagaimana sikap Bu Mega dan Pak SBY dalam beberapa tahun terakhir ini. Para negarawan sebagai tokoh-tokoh demokrasi memang sudah seharusnya memegang teguh etika dan mengembangkan sikap-sikap kenegarawanan. Justru tidak elok kalau para mantan presiden itu saling kritik atau saling serang dengan penggantinya, hanya karena kepentingan politik praktis sesaat. (Penulis, Guru Besar FISIPUnair Surabaya)
Tiga Harimau TMSBK akan ................
Sambungan Halaman 1
semula tukar-menukar koleksi kebun binatang ini dengan pihak Bali Zoo. Harimau sumatera itu tidak bisa dipertukarkan begitu saja jika ia baru saja melahirkan. Maka paket pertukaran itu, sesuai ketentuan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) harus satu paket untuk satwa yang baru melahirkan. “jadi tidak boleh dipisahkan induk dan anaknya. Karena itu perlu perubahan perjanjian antara keduabelah pihak,” kata Ramlan. Ramlan Nurmatias yang didampingi Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Melfi Abra dan Kepala Bidang TMSBK, Ikbal menyebutkan sepasang harimau Sumatera yang akan ditukarkan dari Bukittinggi itu harus diubah menjadi satu paket, yakni sepasang induknya ditambah tiga ekor anak yang baru lahir. Perubahan materi kerjasama itupun telah disampaikan ke
pihak Kementerian. Dia memperkirakan seluruh administrasi pertukaran satwa kedua kebun binatang bakal rampung akhir bulan ini, sehingga pertukaran dapat direalisasi. Menurut Ramlan Nurmatias, pada prinsipnya setuju ditukarkan satu paket berupa sepasang induk lengkap ketiga anaknya. Namun, diharapkan ada kompensasi dari pihak Bali Zoo berupa perbaikan kandang di TMSBK. Artinya, pihak Bali Zoo diharapkan memberikan kontribusi berupa perbaikan kandang, sehingga ada kontribusi positif bagi Bukittinggi sendiri. “Kalau aturannya satu paket, kita setuju saja, tapi tentu harus ada kompensasinya,” tukas Ramlan menambahkan. Pemerintah Kota akan mendukung kerjasama dengan pihak Bali dalam pengembangan ke depan, sepanjang memberi kontribusi bagi kedua pihak. Sementara itu Agung Santosa, konsultan Bali Zoo sengaja menyambangi kotawisata guna
membicarakan permasalahan tersebut dengan pihak Pemerintah Kota. Terkait permintaan kompensasi dari walikota, Santosa menyatakan mengabulkannya. “Kita akan bantu memperbaiki kandang di TMSBK nantinya,” ujar Santosa seraya menambahkan pihaknya segera mengirimkan disainer untuk perbaikan sambil menunggu proses administrasi dari kementerian LHK. Kehadiran satwa langka dari TMSBK, nantinya akan memberi kontribusi positif dalam pengembangan Bali zoo. Karena itu, menurut Agung Santosa, pihaknya berencana membuat perkampungan satwa Sumatera berupa kandang-kandang khusus. “Jadi nantinya satwa-satwa kiriman dari Sumatera akan kita tempatkan pada kandang khusus itu, termasuk dari Bukittinggi,” ujarnya. Diapun berharap pertukaran tidak sebatas harimau, melainkan juga satwa lain jika Bukittinggi sudah surplus alias kelebihan. (Iwin SB)
PARIWARA
8
SURAT KABAR HARIAN Untuk Keutuhan Indonesia
KAMIS 26 JANUARI 2017
BUPATI PASBAR KUKUHKAN LKKS
Yun Syahiran Optimis Bisa Lebih Maju SIMPANG EMPAT - Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masa bakti (2016-2021) di Aula kantor bupati setempat kemarin (25/1) dikukuhkan dengan Ketua Ny. Yun Syahiran. Ketua LKKS Pasbar terpilih, Ny. Yun Syahiran optimis bisa membawa LKKS kearah yang lebih baik. Dia optimis LKKS Pasbar bisa menggerakkan lembaga sosial yang ada di Pasbar. Memang tugas di bidang sosial cukup berat, tetapi dengan kebersamaan pengurus LKKS masalah sosial akan bisa dipecahkan. “Kita perlu tingkatkan koordinasi dengan semua pihak. Koordinasi dengan pos daya di tingkat bawah seperti jorong, nagari. Sehingga secara berlahan kita bisa pecahkan masalah sosial ini,” kata Yun Syahiran. Menurutnya, Pos Daya memegang peran penting dalam menggerakkan kesejahteraan sosial. Tujuannya adalah menggerakkan kembali semangat kebersamaan dan kegotong royongan sehingga masyarakat bisa msngatasi masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Yun Syahiran menjelaskan di bidang pendidikan akan bisa mendorong anak-anak untuk mengejar pendidikan. Dibidang kesehatan akan bisa memahami pentingnya artinya keber-
sihan dan hidup sehat. Begitu juga di bidang ekonomi dan lingkungan. “Pekerjaan ini sangat berat tetapi sangat mulia. Tentu diharapkan dukungan semua pihak dan koordinasi dengan instansi terkait,” harapnya. Ketua Umum LKKS Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno yang diwakili oleh Ketua Harian LKKS Sumbar, Perlagutan Nasution mengatakan LKKS yang bergerak di bidang sosial dan dikoordinasikan harus terus ditingkatkan. Apalagi, persoalan sosial saat ini semakin banyak dan berat. “Sesuai dengan UU nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial memberikan makna tanggung jawab sosial ini menjadi tugas bersama. Kita LKKS memiliki peran mengkoordinasikan persoalan sosial ini,” jelas Perlagutan Nasution. Selain itu, tugas LKKS juga bertanggung jawab mengembangkan organisasi sosial, model pelayanan sosial serta memberikan advokasi di daerah. Sementara itu Bupati Pasaman Barat H. Syahiran menyampaikan Pemda Pasbar memberikan apresiasi terhadap kinerja LKKS Pasbar yang telah banyak berperan dan membangun sinergi dengan segenap unsur pemerintah, masyarakat, sipil, dan stakehokder. Dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup manusia melalui upaya koordinasi dan advokasi kebijakan dan program baik yang bernuansa reha-
bilitas sosial. “Diminta kepada pengurus LKKS Kabupaten Pasbar yang baru saja dikukuhkan untuk melakukan langkahlangkah strategis dalam rangka mensukseskan program kerja,” ajak Syahiran. Menurutnya, saat ini masalah pengangguran, kemiskinan dan kesejahteraan sosian menjadi fokus utama Pemkab Pasbar. Untuk itu, LKKS haris bisa bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Pasbar. Apalagi, Pasbar juga mengusung program 4×seribu yakni seribu sambungan listrik, seribu jamban, seribu rehab rumah layak huni serta seribu buah lokal. “Dukungan dan koordinasi dengan SOPD, Basnaz dan lembaga non pemerintah lainnya juga harus terus dijaga,” ajak Syahiran. Pengurus LKKS yang dikukuhkan oleh Bupati Pasbar, H. Syahiran adalah pembina Kepala Dinas Sosial Pasbar, Ketua, Ny. Yun Syahiran, Wakil Ketua, Ny. Sifrowati Yulianto, Sekretaris Yuli Asma, Wakil Sekretaris Soni Erminda dan Bendahara Salma Wati. Sedangkan Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan Partisipasi Masyarakat adalah Gusmiarti dengan anggota Yulisna, Narti Pulungan. Ketua Bidang Komunikasi dan
Informasi adalah Anna Rahmadia dengan anggota, Japriadi, Yuni Irwan. Ketua Bidang Pemberdayaan, Pelayanan dan Perlindungan Sosial adalah Hendrizal dengan anggota Memi Sesmita dan Novia Sismona. Ketua Bidang Asvokasi dan Kerja sama adalah Suharjo dengan anggota Sutriarti dan Yus Ali Zamar. Bidang Pendidikan dan Kerja sama dengan ketua Winda Marwazi dan anggota Mida Afwan. (adv)
BUPATI Pasbar, H. Syahiran saat memberikan arahan kepada pengurus LKKS Pasbar yang baru dikukuhkan.
Bupati Pasbar, H. Syahiran, Sekda, H. Manus Handri saat pengukuhan LKKS Pasbar
Anggota LKKS Pasbar yang baru dikukuhkan.
Ketua LKKS Pasbar, Ny. Yun Syahiran saat dikukuhkan Bupati Pasbar, H. Syahiran
Ketua LKKS Pasbar 2016-2021, Ny. Yun Syahiran saat memberikan sambutan
Bupati Pasbar, H. Syahiran saat mengukuhkan pengurus LKKS Pasbar periode 2016-2021 Ketua LKKS Pasbar, Ny. Yun Syahiran bersama anggota saat dikukuh kan.
Bupati Pasbar, H. Syahiran, Sekda Pasbar, H. Manus Handri, Ketua Harian LKKS Sumbar, Perlagutan Nasution berfoto bersama usai pengukuhan LKKS Pasbar 2016-2021
RABU 26 JANUARI 2017
PARIWARA
9
DPRD KOTA PALEMBANG KE PADANG
Masalah Pendidikan dan Kepegawaian jadi Sorotan PADANG- Kabar angin yang menyebutkan Kota Padang telah menelurkan perda terkait pelimpahan kewenangan manajemen pendidikan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota kepada Provinsi sampai ke telinga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang. Hal ini menjadi salah satu alasan urgensi kedatangan DPRD Kota Palembang ke DPRD Kota Padang dalam kesempatan kunjungan kerjanya, kemarin. “Kami ingin berdiskusi terkait bidang pendidikan dan kepegawaian dengan DPRD Kota Padang dan Dinas terkait. Sebenarnya kami juga ingin berdiskusi soal pariwisata dan kesehatan. Namun dua hal ini sepertinya paling penting untuk terlebih dahulu didudukkan,” kata Wakik Ketua DPRD Kota Palembang M Adiansyah, saat memberi pengantar di depan forum.
Rombongan DPRD Kota Palembang yang hadir berasal dari Komisi IV, yang membidangi kesejahteraan rakyat. DPRD Kota Palembang mengungkapkan ingin mendapat masukan dari DPRD Kota Padang terkait kondisi pelimpahan kewenangan manajemen SMA/SMK yang masih mereka sayangkan. “Seperti diketahui, UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan manajemen pengelolaan SMA/SMK akan diurus oleh pemerintah provinsi. Meskipun belum ada peraturan yang jelas, kami mendengar sudah ada perdanya dibuat di Kota Padang. Kami ingin bertanya apakah itu benar,” katanya lagi. DPRD Kota Padang, melalui Kepala Bagian Administrasi Yuska LibraFortunan, didampingi jajaran Dinas
Pendidikan Kota Padang, menyatakan bahwa Kota Padang belum membuat
ERISMAN KETUA
SUASANA - Suasana kunjungan kerja DPRD Kota Palembang ke DPRD Kota Padang.
Perda yang dimaksudkan. “Banyak program pendidikan di Kota Padang yang
ASRIZAL WAKIL KETUA
WAHYU IRAMANA P. WAKIL KETUA
sebenarnya perlu dilanjutkan meskipun terjadi pelimpahan kewenangan. Misalnya seko-
MUHIDI WAKIL KETUA
ALI BASAR SEKWAN
BERSAMA - Foto bersama usai diskusi yang hangat.
HANGAT - Diskusi hangat berlangsung antara rombongan DPRD Kota Palembang dengan DPRD Kota Padang.
lah gratis sampai SMA/SMK. Bersyukurnya, Provinsi menyatakan sanggup melanjutkan program ini untuk dua tahun ke depan. Namun untuk tahun berikutnya dievaluasi terlebih dahulu untuk melihat hasil apakah bisa diterapkan di kabupaten/ kota lainnya,” terang Yuska pada rombongan DPRD Kota Palembang. Membandingkan dengan daerahnya, DPRD Kota Palembang mengungkapkan bahwa Kota Palembang masih menunggu petunjuk teknis dari pusat untuk melakukan tindak lanjut terkait pelimpahan kewenangan ini. “Pelimpahan tenaga pendidikan dari kabupaten/kota ke provinsi menjadi perhatian DPRD Palembang untuk belajar ke daerah-daerah lain. Apalagi jika data dan asal tenaga pengajarnya jelas. Namun, saat ini kita masih menunggu juknis dari pemerintah pusat,” kata Adiansyah. Selain pendidikan, berbagai hal juga dibahas dalam
kunjungan kerja DPRD Kota Palembang yang rombongannya berjumlah 13 orang tersebut. DPRD Kota Palembang juga menyampaikan terimakasih kepada Kota Padang, telah mau memberdayakan Sumber Daya Manusia yang berasal dari Palembang. Berbagai masukan dari DPRD Kota Padang, dikatakan Adiansyah, akan dijadikan input membangun. “Kami berterimakasih. Kami akan membawa pola pikir dan sikap positif Kota Padang yang kami ketahui melalui kunker ke DPRD Kota Padang ini. Kami akan seimbangkan kebijakan ke depannya, agar masyarakat tidak jadi korban kebijakan,” tutur Adiansyah. Program-program pendidikan lainnya yang dinyatakan tetap dilanjutkan oleh provinsi, seperti Pesantren Ramadhan, Didikan Subuh, dan Wirid Remaja, juga dianggap sebagai masukan yang baik oleh DPRD Kota Palembang. (*)
CENDERA MATA - DPRD Kota Padang menyerahkan cendera mata kepada DPRD Kota Palembang.
RANANG BINGKUANG
Cuaca Tak Menentu Harga Ikan Naik
Cuaca yang tak menentu pengaruhi hasil tangkapan nelayan hingga terjadi gejolak harga ikan yang dijual di tepian laut pantai Purus Padang pada Rabu (25/1).
PADANG (Metrans) “Harga ikan tidak menentu,” kata salah seorang nelayan, Oyong di Padang, Rabu. Dia mengatakan akibat cuaca hujan dan panas ini, per kilogramnya jenis ikan kerapu seharga Rp70 ribu, ikan capa Rp60 ribu, dan ikan kuwe Rp50 ribu. Harga ikan normalnya per kilogram untuk ikan kerapu seharga Rp60 ribu, ikan capa Rp 50 ribu, dan ikan kuwe Rp35 ribu. “Harga ikan tergantung dari hasil tangkapan,” ucap Zal, pedagang ikan. Kalau hasil tangkapan menurun, maka harga naik, begitu sebaliknya. Kecuali harga ikan karang yang punya konsumen tetap seperti pemilik warungwarung nasi.
TAK MENENTU- Cuaca yang tak menentu pengaruhi hasil tangkapan nelayan hingga terjadi gejolak harga ikan yang dijual di tepian laut pantai Purus Padang pada Rabu (25/1). “Sekarang ini cuaca tidak menentu. Makanya harga ikan juga berpengaruh,” tambah Oyong. Dia mengatakan saat pagi nelayan yang hendak melaut cuaca cerah tetapi waktu tiba di tengah laut tiba-tiba terjadi badai. Selain itu, dia menambahkan untuk nelayan yang menggunakan pukat pantai yang mempengaruhi adalah ombak, apabila ombak besar maka para nelayan tidak akan menangkap ikan.
Padahal ikan yang ditangkap menggunakan pukat pantai merupakan tangkapan yang besar karena nelayan bekerja menarik pukat sekali sejam dan maksimal dua jam. Meskipun harga ikan naik namun masih didatangi pembeli, khususnya langganan. “Ikan yang dijual di tepi pantai ini masih baru dan segar, dan tak semua jenis ikan di jual di pasar,” kata salah seorang pembeli, Astri di Padang. (pvt)
Ketua DPRD Padang Batal Tempati Rumah Dinas PADANG (Metrans) Ketua DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Erisman batal menempati rumah dinas yang selesai direhab akhir Desember 2016 di Jalan Ratulangi karena dinilai tidak representatif dan dirinya bersedia mengembalikan pada pemerintah setempat. “Saya tidak menempati rumah dinas, namun memang saya belum menyerahkan surat balasan pada Sekretaris DPRD Padang untuk pengembalian rumah itu,” kata dia, Rabu (25/1). Ia menjelaskan tidak ditempatinya rumah dinas yang direhab dengan dana Rp1 miliar lebih bersumber dari anggaran 2015 itu disebabkan pemerintah setempat
lebih membutuhkan bangunan tersebut sebagai kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri. “Tidak ada salahnya legowo memberikan rumah dinas itu jika pemerintah kota memang lebih membutuhkan,” katanya. Sebelumnya penetapan status dan pemanfaatan rumah dinas Ketua DPRD Padang itu telah melalui surat dari Sekretaris Daerah kepada Sekretaris DPRD tertanggal 13 Januari 2017 perihal mohon penjelasan penempatan rumah dinas Ketua DPRD yang telah disampaikan dengan nomor 030/ 01.34/BPKA/2017 tertanggal 12 Januari 2017. Kemudian surat itu
disampaikan pada Ketua DPRD Padang dengan nomor 175/34/ SEKWAN-PDG/I-2017 tertanggal 17 Januari 2017 perihal penjelasan penempatan rumah dinas. Erisman menyampaikan dalam surat dari Sekretaris Daerah itu disebutkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima pemerintah setempat, rumah dinas DPRD Padang tidak jadi dimanfaatkan. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan seorang Ketua DPRD wajib menempati rumah dinas yang sudah disiapkan dan hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014. (ant*)
RANAH
10
KAMIS 26 JANUARI 2017
Dhramasraya Siapkan Rp100 M untuk Jalan dan Jembatan PULAU PUNJUNG (Metrans) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bidang Bina Marga Kabupaten Dharmasraya, menganggarkan Rp100 miliar untuk membangun beberapa ruas jalan dan jembatan di “Bumi Petro Dolar” itu. “Kita telah siapkan anggaran Rp100 miliar untuk membangun ruas jalan dan jembatan. Angaran itu berasal dari dana APBD Kabupaten Dharmasraya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ju-
naidi Yunus saat dijumpai Metrans di ruang kerjanya, Rabu (25/1). Menurut Junaidi, saat kekinian pihaknya tengah membuat rancangan atau rencana teknis jalan dan jembatan yang akan dibangun memakai dana tersebut. “Saat ini kita sedang membuat rancangan teknis dan Rencana Angaran Biaya (RAB) proyek yang akan dikerjakan tahun ini, dan ditargetkan pada April tahun
ini semuanya bisa ditender atau dilelang,” jelasnya. Saat ditanya berapa panjang jalan dan berapa ruas jembatan yang akan dibangun, Junaidi menjawab, saat ini dirinya belum bisa menyebutkan secara detail, dikarenakan proyek itu masih dalam tahap perencanaan. “Kalau berapa panjang jalan dan berapa ruas jembatan yang akan dibangun, saat ini belum bisa kita jawab
detailnya karena ini masih dalam tahap perencanaan. Yang jelas April mendatang mulai ditender,” katanya. Dia mengungkapkan, selain dari dana APBD itu, Kabupaten Dharmasraya juga mendapatkan bantuan dana yang bersumber dari APBN sebesar Rp50,5 miliar dan dana tersebut dalam proses tender. “Kita juga dapat dana dari pusat sebesar Rp50,5 miliar, ini dalam proses lelang.
Kenapa bisa tender hal itu disebabkan perencanaannya telah kita mulai tahun lalu,” imbuhnya. Dia menyebutkan, untuk tahun ini khusus untuk Dinas PU secara keseluruhan bidang anggarannya naik dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2016 Dinas PU mengelola dana sebesar Rp200 miliar, tahun ini naik menjadi Rp234miliar lebih. “Alhamdulilah, angaran kita tahun ini naik sebesar
Rp34miliar,” pungkasnya. Selain itu, tambah Junaidi, pihaknya juga berhasil mengais dana pusat untuk kelanjutan pembangunan Rumah sakit yang baru sebesar Rp26 miliar. “Kelanjutan pembangunan RSUD Sungai Dareh yang baru juga berhasil kita minta ke pusat. Dana pusat itu kami cari langsung bersama Direktur RSUD yang lama yakni dr. Armayani,” katanya. Dia mengungkapkan,
untuk melanjutkan pembangunan RSUD yang baru itu pihaknya tengah melakukan penyesuaian disain lama dengan disain baru. “Saat ini rip disain dan perencanaan dalam rangka percepatan penyelesaian RSUD itu, yang awal terlalu besar ukurannya, dan saat ini diperkecil, yang jelas awal tahun depan bangunan itu bisa dimanfatkan,” pungkasnya. (bib)
KISRUH PPP SOLOK MAKIN PANAS
Dua Anggota DPRD Menyeberang ke Kubu Romahurmuziy Konflik internal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus berlangsung. Konflik ini kemudian bergulir ke tingkat provinsi dan daerah. Di Kabupaten Solok, anggota DPRD, Dendi, tidak lagi sendirian menjadi pendukung kubu Romahurmuziy. SOLOK (Metrans) Dua anggota DPRD lainnya, Patrischan dan M Syukri menyatakan bergabung ke DPP pimpinan Romahurmuziy. Dari lima anggota DPRD Kabupaten Solok, tiga berada di kubu Romi dan dua (Yondri Samin dan Afrizal) berada di kubu Djan Faridz. Hal ini membuat peran mereka di DPRD ikut menegang. Pasalnya, Yondri Samin adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, sementara Patrischan merupakan Ketua Fraksi PPP di DPRD. Meski istilah matahari kembar masih belum kentara, namun hubungan antar anggota DPRD dari PPP terlihat mulai merenggang. Unjuk kekuatan terhadap kebijakan fraksi antara kedua kubu nampaknya tinggal menunggu waktu. “Sekarang memang belum, sebab saat ini kami masih dalam masa reses. Jadi, untuk sementara kita tetap menjalaninya di bawah fraksi yang sama. Namun pada
Irfendi Ajak Makan Sayur dan Buah
KUBU ROMAHURMUZIY – Inilah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy saatnya nanti kita akan dihadapkan pada pilihan. Pada hal-hal dalam bentuk pengambilan keputusan yang mengatasnamakan fraksi nanti, di situlah akan kelihatan,” ujar Dendi. Dendi juga mengapresiasi bergabungnya Patrischan dan M Syukri ke kubu Romahurmuziy. Menurutnya, hal itu berdasarkan kesadaran dan kajian keduanya untuk mematuhi aturan yang ada. “Secara yuridis DPP PPP di bawah Ketua Umum Romahurmuziy adalah yang diakui. Seperti komentar kolega saya, Herdiyulis (anggota DPRD Kota Solok) di Koran Metro Andalas beberapa waktu lalu, pilihan itu (ikut DPP versi Romahur-
muziy) merupakan wujud ketaatan kami pada aturan. Ini adalah pilihan ideologi bagi kami,” ujarnya. Mengenai ancaman akan di-PAW, Dendi juga mengaku tidak gentar sedikitpun. Menurutnya, hidup adalah pilihan. Dan pilihannya jatuh pada DPP di bawah kepemimpin Romahurmuziy. Sebagai anggota DPRD, Dendi mengaku pilihan itu sudah dipikirkan matang dan siap dengan segala konsekuensi. “Kalau nanti kami (kubu Romahurmuziy) kalah, dan kami di-recall, sedikitpun kami tidak akan menyesal. Kami lebih memilih istiqomah dalam pilihan dari pada mengorbankan prinsip demi jabatan anggota DPRD. Dan kami
bangga dengan pilihan ini. Sejarah akan mencatat kami pada pilihan ini,” tegasnya. Konflik di Kabupaten Solok dan Kota Solok terbilang istimewa. Pasalnya, daerah ini adalah kampung halaman sesepuh dan pentolan PPP Sumbar Epyardi Asda, yang memilih DPP PPP pimpinan Djan Faridz. Bukan rahasia lagi, Epyardi secara materi dan moril membesarkan PPP di Sumbar dan secara khusus di Kabupaten Solok, ternyata tetap mendapat perlawanan di kampung halamannya. Dendi, Patrischan dan M Syukri memilih berada di bawah kepemimpinan DPD PPP Kabupaten Solok pimpinan Sa’adudin. Dendi
memilih berseberangan dengan Yondri Samin yang menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Solok versi Djan Faridz. Sementara itu, Yondri Samin yang dihubungi Metrans, tidak mengangkat ponselnya. Pesan singkat (SMS) yang dikirim juga tidak dibalas. Di Kota Solok, Ketua DPC PPP versi Romi, Daswippetra Dt Manjinjing Alam dan Herdiyulis sebelumnya secara berani menyatakan diri berada di kubu yang berseberangan dengan Epyardi Asda. PPP versi Romahurmuziy di Kota Solok dipimpin Daswippetra, sementara kubu Djan Faridz diketuai oleh Firdaus Angku. (rzl)
DPMPTP Padangpariaman Tingkatkan Kualitas Pelayanan PADANGPARIAMAN (Metrans) Sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi dalam pelayanan publik, kepemimpinan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni dan Wakil Bupati Suhatri Bur menetapkan komitmen selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat. Komitmen itu berupa pemberian pelayanan yang sederhana, murah, transparan dan bermanfaat bagi masyarakat dengan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. “Untuk mewujudkan komitmen tersebut Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padangpariaman berupaya meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan SDM aparatur itu sendiri,” ungkap Kepala
BERIKAN PELAYANAN - Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padangpariaman Hendra Aswara, ikut memberikan pelayanan publik. DPMPTP, Hendra Aswara, Selasa kemaren. Menurutnya hal-hal yang
perlu didorong dalam upaya percepatan pembangunan di bidang pelayanan publik
melalui pelayanan terpadu satu pintu antara lain perbaikan citra layanan serta peningkatan kualitas aparatur melalui training (pelatihan – red), bimbingan teknis dan magang. Kemudian, mengadakan survei indeks kepuasan masyarakat yang dilaksanakan secara berkala. “Dua hal tersebut menjadi program strategis ke depan,” kata Hendra yang baru 13 hari dilantik sebagai kepala dinas itu. Katanya, dalam 100 hari kerja, pihaknya akan melakukan pembenahan pada ruang layanan, fasilitas layanan, terutama untuk ibu hamil dan lanjut usia, standar operasional prosedur serta pengawasan dan media pengaduan masyarakat. Terkait maraknya isu pungutan liar (pungli), Hendra melanjutkan, akan menga-
dakan pakta integritas bagi seluruh aparatur di Lingkungan DPMPTP sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan. “Kita juga buat Pin Anti Pungli yang dipakai di dada masing-masing aparatur DPMPTP,” kata Alumni STPDN Angkatan XI itu. Hendra Aswara Mantan Kabag Humas itu juga berharap meminta saran dan masukan yang positif untuk membangun pelayanan yang optimal sehingga tidak terdengar lagi keluhan masyarakat terhadap pengurusan izin, peluang investasi dan sektor industri. “Kami juga mohon bantuan rekan-rekan media dan masyarakat untuk mendorong terciptanya pelayanan publik yang optimal di Padangpariaman,” pintanya. (sgr)
Data Masing-masing OPD Mulai Disamakan PARIT MALINTANG Agar ada kesamaan data antara organisasi perangkat daerah dan Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Padangpariaman, pemerintah setempat akan meluncurkan program Satu Data pada April 2017 Selama ini, kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padangpariaman, Zahirman di Parit Malintang, Selasa, data antara OPD dengan BPS berbeda sehingga terjadi polemik di masyarakat. Ia mengatakan polemik tersebut muncul karena data
yang diperoleh bervariasi sehingga permasalahan tidak dapat diselesaikan dengan baik. Disebutkannya, semisal masalah kemiskinan. Apabila jumlah orang miskin berbeda antara Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan BPS maka kemiskinan tidak akan pernah teratasi. Apabila data tersebut berbeda, kata dia, maka pemerintah pusat dan daerah kesulitan untuk memberikan bantuan. Oleh karena itu, sebutnya diperlukan suatu program yang dapat mengatasi per-
bedaan data tersebut yaitu melalui Satu Data Ia menjelaskan Satu Datatersebut merupakan program untuk menyamakan data di OPD dengan data BPS sehingga ditemukan data sahih dan permasalahan yang berkaitan dengan data pun bisa diselesaikan. Penyamaan data BPS tersebut, jelasnya karena di Indonesia data dari badan tersebut selalu menjadi acuan sehingga pihaknya melakukan koordinasi untuk menjalankan program Satu Data. “Beberapa waktu lalu kami telah datang ke kantor
BPS Kabupaten Padangpariaman untuk menggelar rapat,” katanya. Pada saat rapat tersebut, BPS meminta pihaknya mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Bupati. Selain mempersiapkan SK, pihaknya juga mengirimkan surat kepada OPD di daerah itu untuk mengirimkan utusannya guna menjalin koordinasi yang baik untuk mengumpulkan data. “Apabila program ini berjalan maka Padangpariaman menjadi daerah pertama di Sumatera atau setidaknya di Sumbar untuk meluncurkan
Satu Data,” katanya. Sementara itu, Ketua DPRD Padangpariaman, Faisal Arifin mengatakan program yang dibuat oleh OPD, seperti Diskominfo harus menyesuaikan visi dan misi bupati. Visi dan misi bupati secara umum yaitu menjadikan masyarakat Padangpariaman makmur, berpendidikan, dan bertaqwa. “Namun sebelum direalisasikan kepada masyarakat, kepala OPD harus menyusun langkah strategis agar tidak terjadi permasalahan saat penerapan program tersebut,” ujarnya. (ant)
LIMAPULUH KOTA (Metrans) Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengajak masyarakat daerah setempat hidup sehat dengan senantiasa makan sayur dan buah setiap harinya. Ia berharap berbagai pihak ikut terlibat dalam membangun pangan, gizi dan menggerakan masyarakat hidup sehat. Hal itu disampaikannya pada apel gabungan dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke 57 tahun 2017, di halaman eks kantor bupati di Payakumbuh, Rabu (25/1). “Mari kita budayakan hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik setiap harinya minimal selama 30 menit. Selain itu, konsumsi sayur dan buah serta cek kesehatan secara rutin,” ujar Irfendi. Ia berharap ke depan terus berupaya melakukan perbaikan mutu gizi masyarakat yang antara lain melalui perbaikan konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatakan akses dan mutu pelayanan gizi. Sebab, Indonesia termasuk ke dalam17 negara diantara 117 negara yang mempunyai masalah gizi pada balita yang mengakibatkan stuting (pendek), wasting (kurus) dan overweigh (gemuk). Selain itu, kata dia, negara ini juga termasuk di dalam 47 negara dari 122 negara yang mempunyai masalah anemia pada wanita usia subur (WUS). Berbagai penyakit tersebut jelas akan menyebabkan beban biaya berobat yang tinggi. “Berbagai penyakit tidak menular tersebut merupakan pembunuh terbesar di dunia seperti halnya serangan jantung, stroke, diabetes, kanker dan lainnya. Penyakit itu menyebabkan biaya tinggi. Resiko penyakit tidak menular tersebut diantaranya disebabkan kurangnya makan sayur dan buah serta kurangnya aktifitas fisik,” papar Irfendi. Disamping meminta komitmen dan kerjasama lintas sektoral dan lintas program dalam membangun pangan, gizi dan gerakan masyarakat hidup sehat, dalam menyikapi berbagai penyakit yang mengancaman tersebut, putera Koto Tangah Simalanggang itu juga mengharapkan peran media massa dalam mempromosikan makan sayur dan buah serta meningkatkan aktifitas fisik masyarakat. “Ayo kita kampanyekan pesan melalui media massa agar masyarakat kita meningkatkan makan sayur dan buah setiap harinya,” ulang Irfendi. Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr. Tien Septino, M.Kes dalam laporannya memaparkan, dalam HGN kali ini digelar serangkain acara yang antara lain senam massal, apel bersama, kuliah umum tentang pentingnya aktifitas fisik, makan sayur dan buah oleh DR. dr. Afriwaldi, SPOK serta kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. Menurur Tien, keadaan gizi di Kabupaten Limapuluh Kota tergolong baik. Agar keadaan gizi itu lebih baik lagi, pihaknya terus berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang konsumsi pangan untuk memenuhi kedaulatan pangan dan gizi, serta meningkatkan komitmen dan kerjasama lintas sektoral dan lintas program dalam pembangunan pangan dan gizi. Dalam rangkaian acara itu Irfendi juga menyerahkan sejumlah kendearaan dinas bagi aparat pada jajaran Dinas Kesehatan setempat. (li2)
Lima Pejabat Bukittinggi Dilantik Belakangan BUKITTINGGI (Metrans) Sebanyak lima orang pejabat esselon IV di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, yang merupakan pejabat yang berhalangan hadir pada saat pelantikan sebelumnya di penghujung tahun 2016 lalu, kemarin dilantik di ruangan TUP, Walikota Bukittinggi. Kelima pejabat itu adalah, Afridalen, SH, Kasi Pembinaan dan Penyuluhan Satuan Polisi Pamong Praja (esselon IVa), Arlan, SH, Kasi Sarana Pengembangan Usaha Perdagangan dan Distribusi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (esselon IV a). Kemudian, Ernawati, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (esselon IVa), Detri, S.Sos, Kasi Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (esselon IVa), dan Alisna Elvia, S.Sos, Kasubag Tata Usaha UPTD Puskesmas Tigo Baleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi (IV b). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Assisten bidang Administrasi Umum, Ir. Zet. Dalam pelantikan yang dihadiri oleh kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi ini, Ir.Zet menyampaikan bahwa masih ada beberapa orang pegawai yang dulu menjabat namun sekarang belum mendapatkan jabatan baru pada pelantikan yang merupakan dampak dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016, tentang Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Bukittinggi ini. (win)
11
KAMIS 26 JANUARI 2017
Anjiang di Agam Kini Maningkek Jumlahnyo
Ganti Se Buku tu jo Tablet DISENTER DEK : FF ST RAJO SATI Yo sabana paniang mamikiaan putaran dunia kini ko, sabab kalau dulu urang kurang pitih maraso indak baa bana doh, asakan jaan kurang ilimu, tapi kini malah tabaliak. Antah dek dunia ko taruih balenong sahinggo caro pikia urang di ateh dunia ko tabaok balenong pulo, sahinggo kini indak bisa mambedaan nama nan atah nama nan bareh. Indak itu se doh, malah banyak kini disuo urang nan ilang cadiaknyo dek gara-gara candu ! Contohnyo, dek mampaturuikan candu mamanciang lauak, tangah hari baneneng mamanciang juo. Malah adoh nan namuah surang-surang mamanciang di tangah malam buto, dek gara-gara mampaturuikan candu. Mamanciang tu indak sabanta lo tu doh, mulai sajak timbang tarimo langau jo rangik, hinggo lah timbang tarimo lo rangik jo langau, baru inyo ka sudah mamanciang lauak tu. Samantaro paja nan ngenek-ngenek, nan masih baumua sikolah, kini alah jarang pulo taliek mambaco. Inyo alah sibuk se bamain games, di HP canggihnyo atau di komputer di rumahnyo. Sahinggonyo, indak salah lo doh bilo kapatang ko Pamerintah Kabupaten Pasisia Salatan dibuek “paniang”. Sabab, tigo unit oto perpustakaan kaliling nan disadiaon untuak anak-anak sarato masyarakaik di daerah tu, indak dinantikan kadatangannyo doh. Malah perpustakaan nan adoh di daerah tu langang dari hari ka hari. Kalau pun oto perpustakaan ko alah panek bakaliliang, tapi indak sabara anak-anak jo masyarakaik nan “inggok” ka oto tu doh, mancari jo mambaco buku nan bisa manambah pangatahuannyo. Iyo lah..., basaba se lah dahulu. Mungkin bisuak-bisuak ko buku tu kito ganti se jo laptop atau tab nan barisi carito jo pangatahuan umum di dalamnyo, kok ka lai lo basumangaik anak-anak tu mambaco sarato manambah ilmu pengetahuannyo.
Guru mengaji banyak yang bersukarela saja. tetapi ada yang memang dapat honor yang dijanjikan masyarakat, sayangnya sudah dijanjikan ada yang tak tepat janji.
Ndeh Mak, Guru Ngaji, tak Bagaji Di Jorong Koto Baru jo Tabek Panjang ko para guru mangaji tapaso muiruik dado sarato maaja mangaji jo raso iklas, karano alah labiah satahun ko indak manarimo gaji doh.
Sabu tu Diedarkan dek Induak-Induak PADANG PANJANG (Metrans) Panampilan rang padusi nan banamo Firma Derita Roza (33) alias Chece alias Kocek nan ciek ko sapiteh saroman jo rang jantan, rambuik pendek, langan baju balipek, sudah tu badan bagambar alias batato pulo tuh. Kok maliek sakileh, raso ka ta makan rang jantan dek inyo, sabab badan badagok lah sarupo pulo jo rang jantan. Eeeh.., tapi kapatang ko, Senin malam (23/1), sakitar jam 21.30 WIB, rang Pajan (padusi jantan) ko lai bisa juo mararau, dek ditangkok polisi Inyo ditangkok dek Satuan Narkoba (Satnarkoba) nan dikomandoi dek AKP Hidup Mulia, karano terlibat manggaleh jo manginyam narkoba jenis sabu-sabu. Katiko ditangkok tu si Kocek ko, sadang lamak-lamak manyabu di rumahnyo di Jalan KH.Ahmad Dahlan, Kelurahan Guguak Malintang RT 04 Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang. Kajiadian ditangkoknyo si Kocek ko, indak disuruak-suruakan dek Kasatnarkoba, AKP Hidup Mulia doh. “Benar, kami baru saja menahan seorang wanita yang diduga pengedar dan pemakai narkoba,” keceknyo, hari Salasa kapatang ko. Sudah tu, kecek AKP Hidup Mulia, sabananyo salamo ko si Kocek ko alah manjadi Target Operasi (TO) polisi. Manuruik AKP Hidup Mulia, salain manangkok tersangka, polisi mandapekan barang bukti. “Dalam pengeledahan yang dilakukan Satuan Narkoba mendapatkan satu paket sabu kecil siap edar,1 unit HP,2 unit timbangan digital, 2 buah mancis, 3 buah kompeng kaca pirek bong, dan uang tunai Rp730.000.(pul)
LIMAPULUH KOTA (Metrans) Kalau di babarapo daerah guru mangaji disanangkan dek pamerintahnyo, karano alah namuah maaja generasi bangsa manulih jo mambaco Al-Quran, tapi guru-guru mangaji Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) jo Taman Pendidikan Seni Alquran (TPSA), di Jorong Koto Baru jo Tabek Panjang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, malah baurai aia mato dek lah satahun indak manarimo gaji. Kok dipikia-pikia bana, gaji nan ka ditaromonyo indak sabara lo doh. Mungkin dek karano jumlahnyo indak sabara tu mako kato-kato gaji tu diganti jo istilah honor. Padohal, jikok masiang-masiang urang namuah mainokan sampai ka lubuak hati paliang dalam, subanayo keberadaan guruguru mangaji tu sangaiklah pantiang. Bahkan dek anak-anak ngenek nan baumua di bawah 10 tahun, guru mangaji tu tak ubahnyo bagai center of influence, tampek anak-anak tu partamo kali mandapek pangajaran agamo sarato contoh panutan tantang hiduik baagamo. Tapi di Jorong Koto Baru jo Tabek Panjang ko para guru mangaji tapaso muiruik dado sarato maaja mangaji jo raso iklas, karano alah labiah satahun ko indak manarimo gaji doh. Kecek salah surang guru mangaji di MDA, Irman Hakam, dulu katiko daerahnyo dipimpin dek Bupati Bupati Amri Darwis, inyo basamo kawan-kawannyo lai manarimo honor. “Saat Kabupaten Limapuluh Kota dipimpin Bupati Amri Darwis, kami para guru mengaji
Maotalah urang tu kasuok jo kakida.Ka Makah ka Madinah. Ka Gubernur, Bupati jo Camat bagai nan tau jo kudo pacunyo. Nan kccek pakaro susu jo kudo ko aln juo talahiakan lai doh. Apo lah akaaa lai koooohhh…? Aka indak dicari ka rimbo doh. Tapi timbua lansuang dari pikiran. Mintak tolong maimbaukan supir Pak Wali. Ado “rahasio” nan kadisampaikan ka Pak Wali, hati ka hati. Pakaro Kudo jadih, Jawi jadih, Kambiang pun jadih. Pokoknyo carito rahasio…Dima Sati Ciok bisa pai sabanta dari rumah. Pangana ka mancilok cucuik gak sacucuik…lansuang dari susu kudo. Yo lah. Baitu honda Sati Ciok mandarun pai ka rumah Supir Pak Wali, Kutar lansuang pulo maluncua ka balakang, ka kandang kudo. Nyo mainok inok, ma okok okok, karano mukasuik ka mancilok. Sapasang kudo hitam tatagak di dalam kandang. Si Nero jo si Neri. Cuma…nan maa nan batino ??, Iko nan mambuek Kutar ragu. Nan batino nan basusu…Itu nan kadicucuik lansuang samantaro Sati Ciok ko pai. Tapi daripado lambek bapikia, Kutar lasangmarunduak masuak kandang. Nyo bae mancangkuang ka arah karampang kudo. Kaduoyo itam…Kaduonyo tagok tatagak…Ragu sarato alu bapangalamanko cukuik mambuek paluah digin Kutar manitiak Di cari carinyo ka bawah paruik kudo. Kaduo kudo tu kadiparesonyo… Untuang bana…ado patunjuak. Nan saikia ko sabana adop tajulua di antaro paruik jo karampag kudo. Iyo agak kasa…Sagadang pangka kadondong. Koh nyoioio haaahhh…Nan nyo kirosusu kudo lia tu klansang nyo mamah…Panuah muncuangnyo dek mancucuk nan sagadang paulak rujak tu….Kudo
diberikan honor Rp900 ribu perbulan. Kemudian semasa pemerintahan Bapak Alis Marajo, para guru mengaji ini masih menerima gaji, meski jumlahnya sedikit berkurang dari biasanya,” katanyo. Tapi kini, samanjak Irendi Arbi manjadi bupati di daerah tu, nasib guru mangaji malah baansua parah, dek karano indak manarimo gaji lai doh. “Kami berharap semasa pemerintahan Bapak Irfendi Arbi, nasib kami bisa lebih baik lagi’ kato Irman Hakam. Inyo baarok supayo Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, bamurah hati untuak mancurahan paratian agak sangenek ka guru-guru mangaji MDA dan TPSA di Jorong Koto Baru jo Tabek Panjang “Setidaknya, dengan adanya perhatian pemerintah daerah, meski pun sedikit, akan bisa menambah spirit bagi guru mengaji di dua jorong itu,” kato Irman Hakam baarok. Walinagari Koto Baru Simalanggang, Purwanto, maakui baso guru mangaji tu alun manarimo gaji sakitar satahun ko. Untuak itu, keceknyo, guru-guru mangaji di duo jorong tu kadidata baliak, sudah tu didataran baliak ka Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Sebenarnyo, keceknyo lo liak, guru mangaji di duo jorong tu alah lamo tadatar di Pemkab Limapuluh Kota. Walaupun baitu, katonyo mambari janji, inyo barusaho mampabarui baliak data tu. “Kita menduga jika guru mengaji kita tidak menerima honor karena tidak terdaftar. Padahal guru itu sebenarnya sudah terdaftar lama di pemerintah kabupaten. Meski begitu kita akan daftarkan kembali, agar ke depan puluhan orang guru megaji ini bisa menerima honor dari pemkab,” jelasnya. Bahkan, keceknyo manambahan, salain mandata namo guru mangaji tu, pihaknyo pun mandata pulo namo-namo urangtua jo murid satiok MDA jo TPSA nan ado di Jorong Koto Baru jo Tabek Panjang, Nagari Koto Baru Simalanggang tu. (li2)
tadinyo lai agak suko, kasanangan…Tapi…sudaht, si Nero nankanai ccuik lansuang tagak duo kaki, maringkiak…Hhhhiiikkkhhhiiikkk Hiiik… Kutar takongkang. Kaki kudo nan saikua lai tibo mahantam. Tambah pulo jo kaki si Nero nan tagak tadi. Kutar Paik tagolek indak tau diri. Sati Ciok nan punyo kudo takajuik manamukan dunsanak bininyo tagolek indak tau diri di bawah karampang kudo.. Pansan .Itu dek salero buruak mancari susu kudo. Baliauko sasek. Jantan kudo nyo sangko ssu kudo. Padohal, kok namuah inyo bapikia lurih. Amuah pulo mamarso jo manimnang. Baiak bantuak jo ukuran. Pasti inyo tau nan ma nan susu kudo. Kudo batino jo jantan samo sajo di matonyo. Haritu juo Kutar Paik baosong ka tukang uruik. Cumanik Dukun uruik nan manarimo gak tcangng maliek clon pasiennyo. “Dek aa Apak ko..?” tanyo dukun nn ka mauruik. “Aanu…Jatuah dri kudo…” jawek Kutar mnjaringik. “Dima bakdo…?” lanjuik dukum. “Did di auu….di kandang kudo…” jawek Kutar tagagok gagok. “Di kandang kudo? Di kandang kudo amuah juo jatuah…?”. “Kudonyo takajuik…Sudahlah batanyo tu…Uruik sajo den lai…” Kutar mulai bosan dek disasak tanyo si dukun. “Ambo batanyo…supayo utuik ambo sasuaikan jo panyakik” “Yo…Kan lah den kecek an…Jatuah dari kudo…” Óoo kalau baitu…jatuah dari ateh ka bawah……” gumam sidukun sambia mamatuik matuik jajak di badan Kutar. “Jatuah,,,tantu iyo dari ateh ka bawah,,,,Dari
LUBUAK BASUANG (Metrans) Tanyato di Kabupaten Agam, anjiang sabana sambuah. Manuruik data di Dinas Pertanian Kabupaten Agam populasi anjiang di daerah tu maningkek 1.740 ikua dari 31.097 ikua pado 2015 manjadi 32.837 ikua di tahun nan lapeh. Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Arief Restu hari Salasa patang, manyabuikkan sasuai jo data populasi anjiang ko badasarkan hasia pendataan patugeh kesehatan hewan di lapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan Hewan. Maningkeknyo jumlah populasi tu dek pecinta olahraga buru babi sangaik banyak di daerah tu. Kepala Bijog Kesehatan Hewan jo Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim manyabuikkan 32.837 ikua anjiang tu taseba di Kecamatan Lubuk Basung sabanyak 4.903 ikua, Tanjung Mutiara 699 ikua, Matur 2.096 ikua, Tanjung Raya sabanyak 2.181 ikua. Sadangkan di Kecamatan Ampek Angkek sabanyak 3.571 ikua, Palembayan sabanyak 1.700 ikua, Ampek Koto sabanyak 2.148 ikua, Malalak sabanyak 1.090 ikua, Banuhampu sabanyak 1.761 ikua. Lalu, Sungai Pua sabanyak 1.743 ikua, Ampek Angkek sabanyak 1.121 ikua, Canduang sabanyak 900 ikua. Salain tu, Kecamatan Kamang Magek sabanyak 1.335 ikua, Baso sabanyak 2.566 ikua, Tilatang Kamang sabanyak 2.743 ikua jo Palupuh sabanyak 2.280 ikua. Untuak meminimalisasi penularan rabies, Dinas Pertanian manurunkan tim untuak maagiah vaksinasi ka anjiang, karo jo kuciang. Pado 2017, Dinas Pertanian Agam mandapekkan bantuan vaksinasi dari Dinas Peternakan Provinsi Sumbar sabanyak 9.000 dosis. "Pada tahun lalu kita memberikan vaksinasi untuak 6.693 ikua hewan peliharaan masyarakat," katonyo. Salain maagiah vaksinasi, Dinas Pertanian Agam juo melakukan eliminasi anjiang lia. "Vaksinasi jo eliminasi ini untuak memutus mata rantai virus rabies karena kasus rabies masih sangat tinggi di Agam," kato e. Pado tahun 2016, basobok 27 kasus gigitan anjiang 2016. Dari 27 kasus tu anam gigitan negatif sadangkan 21 kasus positif rabies badasarkan hasia laboratorium Balai Besar Veteriner Kecamatan Baso. Samantaro pado 2015 terdata 30 kasus gigitan anjiang, 2014 sabanyak 33 kasus, jo 2013 sabanyak 24 kasus.(ant)
bawah ka ateh…tu namonyo mamamnjek…”runguik Kutar makin bosan. Tapi bajunyo nyo bukak juo. Dukun tu mamacik macik langan jo paruik Kutar. Kaniangnyo bakaruik, maggeleg jo maangguk angguak heran..Inyo sabana bantuak sadang bapikia barek. \Kutar marabahkan badan di ateh lapiak. Pakaian lah nyo bukak tingga sajo sarawa kotok. Dukun marosok bagian dado jo pungguang Kutar. Tampak jajak sipatu kudo timb baliak. Inyo sabana kanai lanyau dek kudo. Baguliang, kanai pugguag jo dado. “Ba sabananyo ko…? Kok co iko bana maniliak badan den ?” tanyo Kutar ka dukun nan mamareso jajakkaki kudo tu. . Dukun mamatuik matuik jo kaniang bvakaruik. “Kalau dari pancalak an ambo…koh indak jatuah dari ateh ko doh….” kecek dukun tu jo rauik muko heran. “Baa baitu…Baa kok indak jatuah dari ateh ka bawah baa…?” “Ambo lah bapuluah tan jadi tukang uruik…Jaleh dek ambo, jatuah jo indak jatuah urang “ Kutar raso tasasak. Kalangyo mangangkak. Sakik atiyo mandanga kecek dukun uruik ko. Tabayang dek inyo baa karajonyo tadi…Masuak ka karampang kudo. Mukasuik maisok susu kudo …lansuang,,,,Ehhh. Malang lansang tasorong ka karampag kudo jantan,. Cilako tobo, taisok lnsuang jantan kudo… “Dek klang mnyagkak. Hati sakik raso mambangkak. Kutar marantak berang sabia tagak.. Slakeknyo baaju baliak. Ditinggakannyo tampek praktek dukun tadi . Bacaruik bagumam amtaro tadanga jo indak.,Nan sabanyo malu. Malu mangakui baa sabananyo inyo di lanyau kudo dek taisok “harato pusako: kudo
PACO-PACO
12
KAMIS 26 JANUARI 2017
Tukang Bantai Tabantai
KUNYAH KENYOH
Sate Padang Asli Dicaritoan Dek Mukhrizal ka AK
K
Ayam pop merupakan masakan olahan ayam khas Sumatera Barat yang sangat populer dan sering dijumpai saat mampir ke Restoran atau Rumah Makan Padang dan Minang. Aslinya ada banyak versi dalam variasi bumbu yang digunakan dalam memasak ayam pop ini, salah satunya yang sederhana seperti yang akan dibagikan berikut ini dalam resep ayam pop khas padang enak beserta sambal sebagai pasangannya. Bahan 1 ekor ayam kampung, 1 buah jeruk nipis, 2 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk, 2 batang serai, 2 buah asam kandis, 4 cm jahe digeprek, 4 cm lengkuas digeprek, 700 ml air kelapa, 1/2 sdt kaldu bubuk atau penyedap sesuai selera, minyak untuk menggoreng secukupnya. Haluskan : 4 siung bawang putih, 6 butir bawang merah, 6 butir kemiri dan garam secukupnya Bahan sambal : 8 buah cabe keriting merah, 5 buah cabe rawit merah, 1 buah tomat merah besar, 3 butir bawang merah, 1 siung bawang putih, 1/2 sdt garam, 1/2 sdt kaldu bubuk atau penyedap sesuai selera, 1 sdt gula pasir, 50 ml air untuk merebus, 2 sdm minyak untuk menumis Cara Membuat Potong-potong ayam kampung beberapa bagian menurut selera dan cuci hingga bersih, bisa juga lepas kulitnya kemudian lumuri dengan air jeruk nipis selama 15 menit. Cuci bersih kembali lalu lumuri dengan bumbu yang dihaluskan selama 60 menit supaya bumbu meresap. Tuang air kelapa dalam panci/wajan lalu masukkan daun salam, daun jeruk, serai, asam kandis, jahe, lengkuas dan kaldu bubuk serta masukkan ayam yang sudah dilumuri bumbu tadi. Masak dengan diungkep (tutup) hingga kuah atau rebusan air kelapa hampir habis serta bumbu menyerap. Matikan api, angkat dan tiriskan. Panaskan minyak goreng kemudian goreng ayam sebentar saja hanya dicelupkan ke minyak yang sudah benar-benar panas. Celupkan bolak-balik lalu angkat dan tiriskan serta siap untuk disajikan. Rebus bahan-bahan sambal dengan air secukupnya hingga matang atau layu, kecuali garam, gula dan kaldu bubuk. Angkat dan ulek hingga halus kemudian tumis dengan sedikit minyak panas hingga harum. Tuang 50 ml air, garam, gula dan kaldu bubuk lalu aduk rata dan masak hingga mengental. Pakirim rang dapua
Aa...CaRO MalAyu TenGgi e tU? BA BAA BAASO BABA BABAB
: : : : :
BABAK : BABAK : BABAK : BABAM : BABAN : BABANG : BABEK : BABEK : BABI : BABIAK : BABU : BACAK : BACAN : BACO : BACUIK : BADA : BADA : BADAH :
Ber, kena Bagaimana Bahasa, bahwa Bebal Pukul, ucapan memarahi anak-anak Ayah, bapak Tersimbah Jenis kartu ceki Jatuh Beban Hampir jelas Bebat, ikat Babat Babi Basah, lembab Babu Bercak Bosan Baca Cabut Badar, ikan kecil Orang kecil Bedah
BADAI : BADAK : BADAK : BADAK : BADAMEK : BADAN : BADAU : BADAWI : BADIA : BADIK : BADO : BADUA : BADUAK : BADUANG : BAE : BAEKO : BAGA : BAGA : BAGAI : BAGAK : BAGALAU : BAGI : BAGIAK : BAGIAN : BAGINDO :
URANG AWAK
Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH (lahir di Kutacane, Aceh, 6 Juni 1945 – meninggal di Jakarta, 1 April 2014 pada umur 68 tahun) adalah seorang dokter dan ahli kesehatan masyarakat asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia dan Ketua Stikes Binawan Jakarta. Dilingkungan pemerintahan, Azrul pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal
Badai Bedak Badak Tidak nyaring Tepat Badan Ikan pemakan anak Badui Bedil Badik Kira Kerbau bodoh Jenis cangkul Bedung Lempar Nanti Hardik Bagar, gulai ikan Sebagai Berani Bergalau Bagi Cekik Nasib Baginda
udik lah manjadi tukang bantai sajak inyo masih ekok elok.. Tapi manjalang tuo inyo barubah. Karajo manarimoupah mandabiah nyo rasokan tarlalu ketek. Nyo baputa manjadi tukang bantai jawi bacilok. Kasa disabuik, inyo lah patuik disabuik TBMT Tukang Bantai Maliang Taranak Inyo sabana lah indak amuah tau jo bana lai doh. Mancilok jawi, sudahtu jawi nan nyo cilok, nyo bantai....Lalu nyo jua dagiang jawi bamaliang tu ka pasa Kajahatan Kudik lah manjadi rahasio umum. Cuma, dek inyo cadiak sarato galia, Kudikko alun sampat tatangkok dek pulisi. Nan urang urang punyo jawi acok ju kailangan taranaknyo. Kudik bakiah – indak ado bukti. Jawi nan diciok Kuik, biasonyo didabiahnyo malam hari di nan langang, Pagi hari, dagiang jawi nan nyo bantai tu dijuanyo ka konconyo, urang nan biaso manamuang di pasa. Kudik mandabiah jawi indak panah jo Bismilah. Dek takuik katahuan, asa kadigorohnyo sajo capek capek, lansuang dicancangnyo. Kawannyo ado baduo batigo. Tapi nan intyolah Silangkaneh nyo. Dari karajo halal Kudik barubah mangarajoan karajo haram. Dagiang halal taraso indak banyak maagiah kauntuangan. Tapi dagiang Jawi bacilok...lasuah pitihnyo. Itu lah balansuang duo tigo taun balakangan. Mamakan pitih paneh, iduik dari hak urang lain. Namun kajadian pakan nan lalu sabana mambuek inyo jaro... Alun panah tabayangkan, Alun panah tadanga. Kudik batamu pangajaran atau ganjaran dari alam gaib. Malam tu, rasonyo inyo alun
takalok. Masih maakuak akuak di bangku panjang langkan rumahnyo. Dari samak samak di dakek banda ayia subalah paga...tadanga bunyi jawi malanguah. Mmooohh,.. Grrrrhhhh....Mohhhh...Grrrrhhhh... Kudik tasentak duduak , Ko rasaki malam magh,,,, kecek hatinyo, Bunyi jawi maantakan angok...mintak Kudik indak paralu jauah jauah mancilok. Ado di baliak paga rasaki angek mancogok. Sagiro nyo turun dari rumah, manuju arah bunyi Jawi tadi. Ditiliaknyo ka baliak samak samak Ondehhh? Jawi? Saikua jawi tatagak madok ka inyo. Rasaki ko mah? Durian runtuah ko mah, kecek hatinyo mandakek, Tapi Kudik sangaik takajuik maliek. Bagia n lihia jawi tu tacabiak, badarah darah..Ondehhh Sia lah nan mandabiah koo? hatinyo batanyo. Darah dari luko di lihia jawi tu mambusek busek kalua. Tapi aneh...Inyo ndak mati. Tagakjuo jawi tu sambia mamandang ka Kudik.- Grrrrhh.. Grekhhh... Mmuuuahhhh....mmuahhhh. Jawitu babunyi malanguah, Bunyinyo tu disaratoan darah manyambua nyambua dari luko di lihianyo.
Kini...tambah mangerikan...Dek luko nan mangangotu taliek kapalo jawitu takulai, hampia jatuah... Gggrrrhhh Grrhhh. Sudahtu iyo jatuah ka tanah. Kudik talompek suruik. Aneh. Badan jawi tu masih tagak sarupo samulo. Bulu kuduak Kudik tagak. Takuiknyo tibo . Inyo kamambaliak lari, tataruang di tunggua kayu. Pas jatuah di subalah kapalo jawi nan tangga tadi. Kini batambah aneh sarato mangerikan. Jawi tu mangecek, Mangecek bunyi manusia. Muncuangnyo nan badarah darah bisa mangecek ka Kudik. “ Grrrkhhhh.. Baa aden badabiah indak salasai... Ggrrrkhhh...Kini...kapalo den putuih, Grrrkhhh...Tolong pasangkan baliak... Pasangkan ka badan den...Grrrhhhkhhgrkhhh.. Kok dikecek an Kudik indak tau diri, dek nyo tadanga kecek Jawi tu. Kok dikecek an sadar atau tajago, inyo ndak bisa mangecek atau basuro. Pasandainnyo letoi. Lidahnyo barek. Kini samakin mancakam. Kapa lo Jawi nan pontong tu bagulang ka arah Kudik, Icek maonyo sirah. Bunyi darah mancoroh tadanga
Bagindo Rutiang
ENSIKLOMINANG
mancari untuang ka kaluarga surang Bagai balam jo katitiran Urang nan indak saiyo jo sakato, nan suko mambanggakan ka santingan surangsurang Bagai kabau jalang kareh hiduang, parunyuik pambulang tali, indak tantu dimaa kandangnyo Urang nan kareh kapalo, nan indak namuah mandanga nasihat urang lain, satarak ati inyo sajo
M.A.Dalmenda Dt. Pamuntjak Alam
Bagai si pontong dapek cincin, bak mancik jatuah ka bareh Dapek nikmat tapi indak pandai mamanfatkannyo
Babadia maadok pulang, bagala maadok ka paruik Pabuatan nan cadiak nan hanyo untuak
Bagi kok indak ka taisi, manga dijanjikan juo Ijan bajannji sakiro indak bisa ka ditapati
DIASUH OLEH
bunyi ayia pancuran. Kudik ka mailak, baguliang manjauah…Tapi tanagomyo indak ado. Dalam hati inyo marauang mintak mpun. Inyo mulai marso sadar, bahaso kajadianko adolah samacam hukuman. Inyo salamoko mancilok jo mandabiah jawi nan bukan hak inyo. Dalam mandabiah tu, dek takaja kaja, acok indak salasai pamotongan. Tali angok jawi alun putuih bana, jawi lah nyo cancang, Itulah pangalaman batin nan marubah sipaik s Kudik. Sajak kajadian tu, inyo sabana tobat. Ndak lai mangarajoan karajo haram. Doso jo parbuatan talarang lah nyo jauahi. Ka musajik lahmulai inyo datang…walau baru sakali sakali Hukum Karma nan nyo idok an lah maantakan dirinyo ka ambang pintu bana. Salamoko, bumi kalam kutingak. Langik mamadamkan bintang.. Kii lah ado pitunjuak, walau alu tarang baa .. Iyo bsbslisk ka nan jaleh. Indak bamain kabua kabua lai doh…Tantangan doso, ndak ado nan bisa dikecek an lai tu, tapulang kapado Nan Maha Kuaso.
Bagindo rutiang Sindiran bagi urang nan babuek tak senonoh jo kaum atau kaluarganyo surang Bago disapuah ameh lancuang kilek tampak juo Kabaa pun caro mandidik urang nan kurang bangsonyo, suatu maso ka nampak juo parangai aslinyo Bago ka langik manjamua, nan indak ka masak indak juo Baapun bausao jiko indak juo alum barasaki, inda ka barasaki juo. Ado nan manantukan rasaki manusie adolah Allah. Bago mamacik tampuak alam, nan bana juo nan kuaso Sakalipun punyo kakuasaan tapi kabanaran juo nan ka bakuaso, indak bisa ba kandak hati wak surang sajo hiduik ko.
Prof. Azrul Azwar, Dokter yang Pramuka
Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, sedangkan di almamaternya, Universitas Indonesia, Azrul adalah Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Kimia Farma, Tbk, serta Komisaris Utama PT Indofarma, Tbk.
Azrul lahir dari pasangan perantau Minangkabau. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1972). Kemudian ia memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan di universitas yang sama. Lima tahun kemudian, Azrul memperoleh gelar MPH dari School of Public Health University of Hawaii. Pada tahun 19911996, ia menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan hasil yudisium cumlaude. Pada tahun 1973 Azrul menikah dengan Dr Rihna Azrul Azwar, teman se almamaternya, dan dikaruniai 3 orang putra, Aidil Nusantara, Ilham Samudera dan Imam Dirgantara, serta 3 orang cucu, semuanya puteri. Kebiasaanya dalam menulis dituangkannya dalam beberapa judul buku dan artikel mengenai kesehatan. Selain itu, ia juga menulis beberpa novel, antara lain Dik Atun dan Mimi.[2] Menjadi Pemimpin Redaksi majalah kesehatan beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Di samping hobi menulis, ia juga aktif berorganisasi. Azrul pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Ketua Umum Perkumpulan
Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta Ketua Umum Masyarakat Perlebahan Indonesia. Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia, antara lain menjadi konsultan World Health Organization (WHO), konsultan International Organization of Migration (IOM), Wakil Presiden Medical Association of ASEAN, Presiden World Medical Association (WMA), Presiden Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO), Ketua Umum Asean Scout Association for Regional Cooperation (ASARc) serta Ketua Umum Asean Regional Primary Health Care Cooperation (ARPAc) Azrul Azwar meninggal dunia pada 1 April 2014 di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta akibat kanker hati yang dideritanya sejak tahun 2005. Azrul meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Ketika Azrul meninggal, Presiden SBY pun menyampaikan pidatonya. Azrul, kata SBY, pernah berdiskusi dengannya ketika Azrul memimpin senat mahasiswa FKUI ketika almahum berkunjung ke wisma Taruna AKABRI tahun 1972. SBY mengatakan bahwa rakyat
Indonesia kehilangan salah satu putera terbaik bangsa yang sangat konsen pada pembinaan generasi muda bangsa yang patut diteladani. Mantan Direktur Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Depkes RI ini meyakini bahwa Gerakan Pramuka mempunyai peranan yang besar dalam pembentukan karakter kaum muda, menanamkan cinta dan semangat kebangsaan pada kaum muda, serta meningkatkan keterampilan kaum muda, yang ketiganya dipandang penting untuk mempersiapkan kaum sebagai calon pemimpin bangsa yang tangguh pada masa depan. Di lingkungan kepramukaan internasional/dunia APR/WOSM, Azrul juga sangat disegani dan dihormati, karena pokok-pokok pikirannya untuk kemajuan organisasi kepramukaan dunia. Pada Konferensi Kepramukaan Asia Pasifik di Malaysia pada 2009, Azrul terpilih sebagai anggota Komite kepramukaan. Sebelumnya pada 2007, bersama sejumlah tokoh kepramukaan Asia Tenggara membentuk Asean Scout Association Regional Cooperation (ASARC) dan ia dipercaya menjadi Ketuanya. Sejumlah penghargaan kepramukaan dari berbagai negara antara lain, Thailand, Jepang, Malaysia, Singapore, Korea dan sebagainya telah diterimanya atas perannya di kepramukaan dunia ini. (wiki)
BALEGA
13 Sama Minang, Beda Suku
KAMIS 26 JANUARI 2017
Pantun Mudo jalan-jalan ka pakanbaru singgah sabanta di simpang tigo nyampang didunia kito ndak basatu untuang diakhrat ditamukan juo Sarikayo makan jo tapai Makanan anak punai tanah Nan kayo mukasuik sampai Nan bansaik karam di tangah baa caro denai ka mandi uda tagak di palo banda denai kaja uda jo bendi uda lari pakai honda Aia mato jatuah ka rumpuik Jatuah ka rumpuik bilang2 Dari mato sungguah lupuik Dari hati ndak kunjuang hilang Dari sawahan ka kampuang jao Naiaklah oto dari kuranji Jikok dikana kisah nan lamo indak disangko cando ko kini Songkok baukie si ramo-ramo Sapuluah basulam intan parmato Jikok dikana kisah nan lamo Jatuah kadalam si aie mato
Hubungan Minangkabau dan Negeri Sembilan Malaysia secara kultural amat kental dan berjalin berkelindan. Meski mereka di Negeri Sembilan adalah keturunan Minangkabau, namun ada perbedaan persukuan diantara keduanya. PADANG --Peneliti Universitas Tokyo Jepang, Kato Tsuyoshi, mengatakan terdapat perbedaan dari nama-nama suku suku di Negeri Sembilan Malaysia dengan nama-nama suku di Minangkabau Indonesia. "Masyarakat Minang terkenal dengan budaya merantau, dan salah satu wilayah yang menjadi daerah rantaunya adalah Negeri Sembilan yang ada di Malaysia," katanya dalam kuliah umum di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang, Rabu. Ia menjelaskan setelah dilakukan perbandingan terhadap beberapa sistem yang ada pada masyarakat di Negeri Sembilan ternyata terdapat beberapa perbedaan dengan kebudayaan Minang, salah satunya adalah dari nama-nama suku. Ia mengatakan dari penelitiannya pada tahun 1972-1973, Minangkabau sebagai daerah tertua dan penduduk yang paling ramai memiliki 96 nama
Salah satu bangunan di Negeri Sembilan Malaysia suku. Sepuluh suku terbesar di Minangkabau berdasarkan penyebaran geografi adalah Chaniago, Melayu, Piliang, Tanjuang, Koto, Jambak, Sikumbang, Mandahiling, Pitopang
cincin banamo siganto sari sasuai sajo di kulingking kok hilang adiek ka ma ka uda cari lautan sajo sa kuliling sia pandai manjawek ? baitu banyak oto dipadang hanyo ciek nan denai tompang baitu banyak gadih nan den pandang hanyo adiak surang nan denai sayang Dari Eri Satria
Artikel dan pertanyaan untuk rubrik ini silahkan kirim ke email <[email protected]>
Masjid di Sarilamak Limapuluih Kota
Uni Nar Awak lah duo taun bahubuangan atau bapacar jo Da Saf. Pagawai Aoutsorsing di sabuah Bank Swasta di kota P. Hubungan kami sabana indah sarato lakek bamesra mesra. Sabalun jo Da Saf, pacar awak Da Win, tukang Sablon nan sederhana. Memang babeda seronyo , bapacar jo Da Saf kini dibaniang Da Win duo taun nanlalu.Da Win makannyo Ampera. Da Saf makannyo Pitza. Da Win mambao minum ka bopet bopet ketek. Da Saf mambao ka Cafe jo ka Mall. Babeda bana Uni...Manciraguik Da Win maliek kabahagiaan kami...Sungguah. Tapi, duniako co kincia atau sarupo roda padati. Sakali kateh, akali ka bawah. Sadang amak bapacaran. Ka marancanakan parkawinan...Da Saf baranti bakarajo dari bank nan mambanggakantu...Sabulan manganggur, lahtaliek inyo litak. Jatuahtapai. Makan lah nasi Ampera ciekbaduo. Minum lah cindua kakilimo... Patah salero awak ka inyo Uni. Caritonyo manggadang juo. Lagak masih maonjak. Ikua sarawa lah ratak. Sabaliaknyo Da Win..., sajak banyak mandapek borongan sablon, apolai urang ka Pilkada. ...naiak daunnyo. Baminyak bibianyo. Dulu bajalan kaki, kinilah ba oto. Uni, tampaknyo, Da Win masih amuah baliakjo awak. Baa aka nan rancak Uni? Sagan awak mamngakui..., awak iyo mulai condong ka inyo...Baa aka nan rancak lai Uni. Kiriman: Lidiya Aries Kota Galamai Jawek Uni. Lidiya. Maaf yo... Maloyo Uni mambaco surek Lidiya. Mudah mudahan, itu hanyo carito karang karanganLidiya sajo. Tapi, kok iyo...Iyo lah habih gai dek galitiak mah. Hujan sahari,hilang jajak paneh nan sataun. Liiya. Indak elok sarupo itu doh Diak, Rambang mato, indak manimbang budi jo bahaso. Lah lupo kacang jo kuliknyo. Tarang bintang urang, maraok awak ka sinan. Galok cahayo lampu urang...mailak awak dari inyo. Uda Saf pacar Lidiya tu lah tandeh. Salamo awak jo inyo, lah habih habih inyo manyanangkan awak. Kini, baitu inyo Jatuah Tapai, kabatinggakan inyo... Sadarlah Lidiya. Kanalah budi urang. Ingek hukum Karma. Kalau Da Win tu iyo lai amuah, Lidiya baputa haluan...Ondeh, jan dek karano bintangnyo tarang. Inyo sadang naiak daun...Picayolah, dunia ko co kincia. Naiak jo turun baganti ganti. Nan sikap awak jan sarupo itupuo. Ingek sakali lai. Hukum Karma. Taniayo Lidiya, manyasa beko. Tatap sajolah jo Da Saf tu. Lagi pulo paralu dikana elok-elok, baraso Pilkada ko lun tantu lo lai ka mandatangkan kebaikan untuak Da Win tu. Allah pasti lah manantukan dan menggariskan nan terbaik untuk masiang-masiang awak ko. Jadi tingga awak manjalani sajo lai sasuai jo jalan wak masiang-masiang lo. Saam Uni Nar. Setia sampai mati jo Uda Uni.
daerah tersebut, katanya. Sementara itu Sejarawan Unand, Prof Gusti Asnan mengatakan sejauh ini masih banyak terjadi kesalahan pengertian di kalangan masyarakat terkait persebaran kebudayaan matrilinial masyarakat Minangkabau. Akan tetapi, terangnya setelah dilakukan komparasi atau perbandingan ternyata banyak ditemukan perbedaan-perbedaan kebudayaan dari persebaran masyarakat Minang melalui budaya merantaunya. "Dalam penyebarluasan budaya Minangkabau melalui tradisi merantau oleh nenek moyang dahulu ternyata terdapat perbedaan yang diketahui setelah melakukan studi komparasi atau perbandingan," katanya. (ant)
Carito Ndak Tantu Ojok OLEH: UDA FAHLEVI
Da Syaf Jatuah Tapai, Da Win Naiak Daun
dan Guci. Sementara di Negeri Sembilan terdapat lebih kurang 13 suku yang beberapa nama suku tersebut merupakan nama-nama daerah di Minangkabau. Ia menjelaskan suku-suku di Negeri Sembilan adalah Biduanda, Tanah Datar, Seri Lemak Pahang, Seri Lemak Minangkabau, Payakumbuh, Seri Melenggang, Tiga Batu, Tiga Nenek, Mungkal, Batu Belang Batu Hampar, Anak Aceh dan Anak Melaka. Dari suku-suku tersebut terdapat beberapa nama daerah di Minangkabau, seperti Tanah Datar, Payakumbuh, Sarilamak, Mungka, Batu Hampar, Batu Balang dan Simalanggang, diperkirakan masyarakat yang menganut suku ini adalah mereka yang nenek moyangnya berasal dari
Iko bukan kaba baolok-olok, urang kini banyak jago pado lalok, dek karano mampaturuikan iduik nan ongok, kasinan madok ka situ madok, dek baarok pitih baonggok. Sudahlah yuang, jan mamimpi hiduik ka disanjuang, gadang beko baban pado singguluang, urang maisok rokok nan awak putuang. Lalui se hiduik apo adonyo, ka Tuhan kandak dipinto, iringan jo usaho. Sudah tu, jan pernah baduto, kalau duo kecekan duo, jaan malah limo manjadi tigo, atau sabaliaknyo tigo manjadi limo. Ingek, Tuhan jan dilupokan, ka iNyo doa dipanjekan ! Kalau iko dilakukan, Tuhan alah mangatokan ; mintaklah, pasti dikabuakan ! Hantikan, jan basikutu juo jo setan, dosonyo indak taampunkan. Iko bana nan acok talupo dek kito-kito di ateh dunia ko, baraso iduk kasalamonyo, malalui hiduik bak kandak hati sajo.
Capricorn (22 Des-19 Jan) Hari luang jan dibuang-buang, pagunokan untuak kaparaluan nan mendesak pakan ko. Akan tibo kaba dari jauah nan manyanangkan hati, berkat usaho-usaho di maso lalu. Jan lupo batarimokasi ka nan lah manolong. Hatihati jo warna hijau. Aquarius (21 Januari-18 Februari) Rasaki nan ditunggu yo agak lambek tibonyo, basalah sanan tantang itu. Oh yo, janji nan alah dibuek jan sampai mungkia pulo untuak nan katigo kali, babaia utang beko. Barasiahan pakarangan rumah sabalah suok, lah samak.
Tukang kaba bukan manunjuik jari, bukan pulu manunjuak ajari, kok salah tolong dimaklumi. Kok ado tahadok tabulakangi, taereang tagendengi, mohon sajo dimaafi. Bukan mukasuik manyalahan, tapi sakedar maingekan, itu tando awak bakawan. Bukankah baitu teman ? Mari carito kito lanjuik, jo versi kalamak paruik. Kadang berbahasa Indonesia kadang berbahasa Minang. Pokoknya dima yang kelamak saja, asa orang lai suka. Yo tu ndak ha ? Carito masih takaik jo nan partamo, tantang hiduk urang diateh dunia ko, malaui hodik kalamak inyo, salah surang diantaronyo banamo Duwan Paik. Duwan Paik adalah seorang laki-laki yang belum terlalu tua, tapi muda sudah terlonsong. Badannya bondek, persis koncek. Bila dia berjalan, tampak sedikit menangai. Sebab, tulang rusuknya sedikit dibengkok-bengkokkan ke kida.
Pisces (19 Februari-20 Maret) Awua ditanam, batuang nan tumbuah. Maleset dari pakiroan. Tapi, samantangpun baitu, lai hasilnyo. Jan dicampak an ayia di dandang. Tando-tando hujan di langik. Kok indak karasaki, bisa sajo diambuih angin ka baliak bukik.. Aries (21 Maret-19 April) Ayia taganang di daun kaladi. Bantuaknyo, bantuak parmato intan tapi, kalau saketek sajo tasentak, aia taserak, hapuih indak bajajak. Urang nan mamuji balabiah-labiah ka awak, harus dipikia, apo maunyo?
Maksud Duwan Paik, hanya supaya tampak berwibawa saja. Padahal, perut orang nan melihat sudah meloyo. Nama Duwan Paik ini pun bukan nama sebenarnya. Ketika lahir, ayah dan andenya hanya memberi nama singkat saja, yaitu Ridwan. Tapi, dek gayanya itu benar nan memaik, makanya orang di kampungnya memberi dia gelar Duwan Paik. Selain gayanya yang memaik, nan tak kalah hebatnya, baun badan Duwan juga tak kalah paiknya. Ini baru berbicara seputar baun badan, belum lagi termasuk baun muncung Duwan bila sedang kuap atau berangap. Pokoknya, baunnya persis bak canda pianggang dan bercampur baun kain nanlah direndam tujuh hari. Yah….., sudahlah ! Kok ka disebut terus soal ini, dosa juga nan kan bertambah. Mungkin ada baiknya cerita kita alih saja ke tabiat Duwan nan terlalu percaya diri, punya kemampuan lebih dari
Taurus (20 April-20Mei) Kabaruntuangan nan didapek, indak kasalamonyo doh. Sahari hujan, sahari paneh. Usah dek hujan sahari, lupo paneh samusim. Jajak bisa hilang ditimpo hujan. Kasanangan buliah dikicok. Gemini (21 Mei-20 Juni) Iyo agak payah pakan ko pakaro pitih. Mudahmudahan ado kawan nan manolong. Kurangilah batanggang malam, dan pabanyak minum aia putiah. Cancer (21 Juni-22 Juli) Katek banamo, gadang bagala. Namo awak lah dimasuakan ka daftar urang nan kadiangkek atau dilantik. Gala bisa diagiah urang ujuang, Pak, Bos, Aji, atau Angku. Jago lang-
orang, santing melobi, pandai di segala bidang dan lainnya. Ini benar lah nan tak tahan dari sifat Duwan Paik, sada kehebat saja kesadanya, sada keputus saja dek dia urusan nan ka diolahnya. Tapi, sebenarnya Duwan tak lebih dari tong kosong nyaring bunyinya. Contoh kepatang ini, dalam pemilihan walinagari, Duwan Paik lah sata pula menebar janji. Bak canda seorang politisi, Duwan Paik berupaya pula menebar mimpi. Agak terperdaya juga orang dengan kata-kata Duwan Paik ini. Singkat cerita, apa nan dilakukannya itu tak ada ciek alahnya doh. Maksudnya hanya sederhana saja, dima galeh ka balabo, dima awak keberuntung. Nah..., urang nan saramon ko, makin banyak diateh dunia ko, indak paduli dusanak atau kawan, nan penting galehnyo inyo lalukan, untuak mangapai mimpi nan diidam-idamkan, walau sipaiknyo hanyo samantaro sajo.
kah, jago muncuang kalau ka mangangecek. Leo (23 Juli-22 Agustus) Mandakekan diri ka keluarganyo tu paralu. Kok nan buah, pupuak rumpunnyo. Jan dibuek jarak jo keluargamnyo. Rasaki sadang diateh, pabanyak manabuang/ Rencanakan pai Umrah Virgo (23 Agustus-22 Sept) Paja nan mambuek dado awak badabua tu alah punyo urang. Inyo rambang mato. Katuju ka awak, manyanda ka urang. Rasaki lai sadang rancak. Pangaluaran usah dipaturuik an. Kawan nan banyak, hanyolah kawan galak. Libra (23 Sept-22 Okt) Sasaki-sakik dek awak tantu labiah padiah dek urang. Jadi jagolah muluik jan tadorong. Rasaki agak turun dek karano hu-
bungan kurang elok jo induak samang. Scorpio (23 Oktober) Banyak bana nan indak paralu bapabuek. Sanang sabanta, litaknyo lamo. Kalau dipaturuikkan, lah ka habih umpan dek ayia. Sagirokan marubah pangana. Aliah tagak ka nan gak babuah untuang. Mungkin barek atau agak payah, tapi hasilnyo ado. Sagitarius (22 November-21 Desember) Hobi nan ciek tu jan digilo bana. Pikiakan juo anak bini. Kok manyasa sanak bisuak, jan salahkan bintang sanak. Sanak paralu manamui kawan lamo nan lah balupokan tu. Jalin silaturahim.
INTERNASIONAL
14
KAMIS 26 JANUARI 2017
SAAT DEMONSTRASI PEREMPUAN DI AS
Museum dan Perpustakaan Kumpulkan Poster Poster dan spanduk yang dibuat banyak perempuan saat berdemonstrasi memprotes Presiden Donald Trump di Amerika Serikat pekan lalu tengah dikumpulkan oleh museum dan perpustakaan, Selasa, kata petugas terkait. NEW YORK (Metrans) Museum Nasional Sejarah Amerika di Washington D.C. beserta lembaga lain mengaku tengah menghimpun serta menyeleksi poster dan spanduk aksi karena dianggap sebagai bukti peristiwa bersejarah di AS. Pegiat perempuan sempat dibuat geram oleh Donald Trump karena sikap dan janji kampanyenya saat pemilihan presiden lalu yang kerap merendahkan perempuan. Perbuatannya itu memicu banyak demonstrasi di Amerika Serikat dan beberapa negara dunia, Sabtu. Trump dikabarkan pernah menghina beberapa wartawan perempuan dan rival politiknya. Ia dianggap sering menilai wanita hanya dari tampilan luarnya. Sebuah video yang tersiar beberapa waktu lalu menunjukkan sikap Trump dinilai telah melecehkan martabat perempuan. Perbuatan itu pun mendorong banyak perempuan berunjuk rasa sambil membawa poster bertuliskan, “Hai Trump! Perempuan Juga Manusia!”. Spanduk lainnya memuat tulisan, “Perempuan Hanya Ingin Mendapat Haknya!” Masyarakat Sejarah New York, museum tertua di Kota New York mengatakan, pegawainya telah mengumpulkan 20 poster yang digunakan saat demonstrasi di kota itu dan Washington D.C. Generasi masa depan diharapkan dapat mengetahui situasi saat ini dengan melihat poster tersebut, kata pihak museum. “Poster dan spanduk itu memiliki kisah yang bersifat pribadi,” kata Margi Hofer, kepala museum. “Kami yakin, barang itu dapat segera
(ANTARA FOTO)
dipamerkan”. Poster yang dinilai menarik salah satunya bertuliskan, “Perempuan Kuat Menakuti Pemuda dan Membuat Pria Terkesima”. Museum Nasional Sejarah Amerika menugaskan kuratornya untuk memburu sejumlah poster di lokasi aksi, Washington D.C., kata pihak itu dalam lamannya. Kurator museum bidang politik sehari sebelumnya juga dikerahkan mengumpulkan poster dan spanduk yang dibawa pendukung Trump dalam acara pelantikan Presiden ke-45 AS, Jumat. “Langkah itu merupakan tradisi lama museum mencatat partisipasi rakyat AS dalam aktivitas politik,” katanya. Lembaga lain yang mencatat aksi bersejarah akhir pekan lalu adalah University of North Carolina untuk perpustakaan Chapel Hill dan University of Southern Carolina. Sementara itu, Perpustakaan Newberry, lembaga riset bidang humaniora di Chicago, Illinois mengaku telah menerima ratusan pesan di Twitter setelah meminta poster para pengunjuk rasa. “Koleksi perpustakaan kini bertambah dari dokumen sejak Abad Pertengahan hingga poster aksi yang dibawa demonstran Sabtu lalu,” kata Alex Teller, juru bicara perpustakaan. Poster itu akan menjadi koleksi baru yang merekam krisis sosial di AS selama beberapa tahun terakhir, diantaranya terkait protes terhadap ketidakadilan dan isu rasial, kata Teller via telepon. “Tampaknya kita memasuki masa, aktivitas politik kian dinamis dan masyarakat makin banyak yang terlibat dalam aksi protes,” katanya. “Kami ingin memastikan peristiwa itu dapat terdokumentasi dengan baik”. (ant/rtr)
TUAN RUMAH - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarikkan kursi untuk CEO General Motors Mary Barra saat menjadi tuan rumah pertemuan CEO industri otomotif Amerika Serikat di Gedung Putih, Washington, Selasa (24/1).
Pegaris Keras Somalia Ledakan Bom Mobil ke Hotel MOGADISHU (Metrans) Pegaris keras Somalia al Shabaab menabrakkan mobil berisi bom dan meledakkannya ke gerbang hotel di ibu kota, Mogadishu, Rabu. Teroris kemudian menembak ke arah dalam hotel, tempat politisi sering menginap. Suara tembakan terdengar setelah pegaris keras memasuki Hotel Dayah, dan bom kedua meledak di kawasan itu be-
berapa saat kemudian, kata polisi dan sejumlah saksi. Beberapa orang dikabarkan terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Meski demikian, petugas belum menerima laporan korban jiwa. “Pegaris keras bersenjata lengkap menyerang hotel dan mulai menembak dari dalam,” kata siaran radio Somalia, Andalus yang terhubung de-
ngan al Shabaab. Pegaris keras itu sempat menguasai Mogadishu dan beberapa wilayah lain hingga 2011 lalu. Al Shabaab kerap menembaki warga dan meledakkan bom. Al Shabaab ingin menjatuhkan pemerintah yang didukung negara barat dan memberlakukan hukum syariah. Pasukan gabungan Uni Afrika dan Somalia telah mengusir pegaris keras dari
markasnya dalam dua tahun terakhir. Namun al Shabaab masih bergerilya di wilayah pedalaman. “Penembakan telah terjadi,” kata Mayor Ali Hussein, polisi yang berada di lokasi kejadian sebelum bom kedua meledak. Ledakan kedua menyebabkan wartawan dan warga lainnya dipaksa pindah untuk alasan keamanan. Sejumlah toko dekat hotel dikabarkan ikut rusak. (ant/rtr)
Jaksa Brazil Nilai Usulan Modernisasi Buruh Temer Ilegal
BREAM LAUT MERAH - Pesumo Jepang Kisenosato (tengah) memegang bream laut merah di sebelah istri ‘stablemaster’ Tagonoura, Kotomi saat perayaan setelah menerima pemberitahuan dari Asosiasi Sumo Jepang atas promosi resmi dirinya untuk mengikuti Yokozuna, atau kejuaraan utama, di Tokyo, Jepang, Rabu (25/1). ANTARA FOTO
UNTUK HADAPI GEMPA
Pemerintah Selandia Baru Perintahkan Perubahan Bangunan WELLINGTON (Metrans) Pemerintah Selandia Baru, Rabu, memerintahkan pemilik gedung mengubah ratusan bangunan untuk menghadapi gempa bumi. Aturan itu ditujukan ke 300 gedung, sebagian besar terletak di ibukota Selandia Baru, Wellington. Perubahan itu diperkirakan menelan biaya sekitar sembilan juta dolar Selandia Baru (65 miliar rupiah). Setengah dari jumlah itu akan ditanggung pemerintah pusat dan setempat, kata Menteri Perumahan Nick Smith. Keputusan itu dibuat setelah badan ilmu pengetahuan, yang dibiayai negara, GNS Science mem-
perkirakan Wellington dan Pulau Selatan akan diguncang gempa berkekuatan delapan kali lipat lebih besar daripada yang terjadi pada tahun lalu. Badan terkait meminta pemilik gedung memastikan kembali keamanan gedung dan bangunan di kawasan sibuk. Puluhan orang tewas akibat reruntuhan bangunan saat gempa mengguncang Christchurch 2011 lalu. “Teras menggantung di sejumlah bangunan berisiko tinggi untuk pejalan kaki jika gempa terjadi. Kita menyaksikan 39 korban tewas tertimpa reruntuhan akibat gempa di Canterburry pada 2011,” kata Smith. (ant/rtr)
BRASILIA (Metrans) Jaksa senior Brazil dalam laporan yang diterbitkan Selasa menilai usulan Presiden Michel Temer yang ingin memodernisasi aturan buruh ilegal. Pernyataan itu dinilai akan menjadi amunisi serikat pekerja menentang usulan revisi aturan buruh. Temer berencana memperbarui aturan buruh dengan mengizinkan lebih banyak pekerja paruh waktu serta memberi kelonggaran untuk kontrak serta jam kerja. Langkah itu dianggap akan mengurangi ongkos produksi serta memulihkan perekonomian Brazil yang tengah terpuruk dalam krisis. Namun usulan itu telah ditentang banyak pihak sebelum dibahas di parlemen. “Perlindungan bagi pekerja justru harus ditingkatkan bukan dikurangi, khususnya di tengah krisis ini,” kata Jaksa Umum untuk Buruh, Ronaldo Fleury dalam jumpa pers. Kejaksaan Bidang Buruh bertugas mengadili pelaku yang melanggar Undang-Undang karena terlibat perbudakan atau mempekerjakan anak di bawah umur. Pemerintah sebelumnya mengusulkan agar batas waktu kerja delapan jam dihapus, sehingga jumlah pekerja paruh waktu dapat ditingkatkan. Temer juga mengusulkan agar akses untuk buruh kontrak diperluas serta upah
pekerja dibayar per jam. Namun, jaksa menilai usulan yang telah diserahkan ke Kongres itu inkonstitusional serta melanggar konvensi buruh internasional. Temer mengusulkan agar batas kontrak buruh diperpanjang dari tiga ke enam bulan. Pihak itu juga menganjurkan agar masa kerja ditambah, walau waktu 44 minggu masih dipertahankan. Fleury di depan pimpinan buruh membacakan laporannya, usulan pemerintah akan menurunkan standar gaji dan merugikan pekerja. Ia menolak klaim pemerintah,
pembaruan aturan buruh akan membuka lebih banyak lapangan kerja serta mengurangi angka pengangguran yang saat ini berada di kisaran 12 persen. Temer tengah berusaha mengembalikan stabilitas keuangan dan memulihkan kembali perekonomian negara terbesar di Amerika Selatan itu. Meski demikian, kebijakan ketatnya itu kerap menghadapi penolakan. Kongres telah menetapkan anggaran belanja Desember lalu. Anggota dewan itu diharapkan dapat memberi kelonggaran terhadap rancangan UU dana pensiun yang dianggap sebagai
penyebab utama defisit fiskal di Brazil. Serikat pekerja terbesar Brazil dengan 7,4 juta anggota, CUT mengatakan, pihaknya berencana menggelar aksi unjuk rasa massal menentang revisi aturan pensiunan dan buruh seusai musim panas dan masa liburan. Demonstrasi itu juga akan mendukung aksi mogok guru pada 15 Maret. “Usulan itu membawa kita kembali ke masa revolusi industri, saat pekerja justru berusaha mengurangi jam kerja 12 atau 14 jam sehari,” kata sekretaris CUT, Maria das Graças Costa. (ant/rtr)
KEKACAUAN DI PENJARA - Polisi anti huru hara menghitung jumlah tahanan saat terjadi kekacauan di penjara Alcacuz di Natal, Rio Grande do Norte, Brasil, Selasa (24/1). ANTARA FOTO
Hakim Tinggi Korsel Desak Dikeluarkannya Keputusan Kasus Presiden SEOUL (Metrans) Hakim Tinggi Mahkamah Konstitusional Korea Selatan Park Han-chul mendesak pengadilan pada Rabu untuk menyimpulkan pengadilan terhadap Presiden Park Geun-hye pada 13 Maret mendatang. Desakan itu dilakukan karena hakim tinggi beserta satu hakim lainnya akan segera menyelesaikan masa dinasnya, yang akan mengurangi formasi sembilan hakim menjadi tujuh. Park dituduh di tengah sebuah skandal korupsi yang menyelimuti pemerintahannya dalam beberapa bulan
terakhir. Jika tuduhan itu diteruskan, dia akan menjadi pemimpin terpilih pertama yang turun dari jabatannya lebih awal. Hakim tinggi Park Han-chul, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Januari mendatang, mengatakan dalam pemeriksaan hari kesembilan bahwa hilangnya dua hakim akan dapat mengganggu sikap netral pengadilan. “Jika posisi hakim lain kosong, maka itu bukan hanya permasalahan tentang satu kursi kosong namun dapat mengganggu hasil keputusannya,” ujarnya. Pengadilan sebelumnya menekankan betapa pentingnya untuk menyeimbangkan
resolusi cepat terkair masalah itu dengan pertimbangan hukum yang selayaknya, namun ini pertama kalinya pihak pengadilan mengeluarkan tenggat waktu spesifik. Park Geun-hye dituduh oleh parlemen Desember lalu setelah adanya isu terkait kolusi antara dirinya dengan Choi Soon Sil, teman lamanya, untuk menekan para perusahaan besar untuk memberikan sejumlah dana kepada dua yayasan yang dibentuk untuk mendukung beberapa kebijakan presiden. Park, 64, masih menjabat sebagai presiden namun beberapa kewenangannya
dicabut selagi dia menunggu keputusan pengadilan. Baik Park maupun Choi keduanya menyangkal melakukan tindakan pidana. Jika Park turun dari jabatannya, penerusnya harus dipilih dalam kurun waktu 60 hari. Pengadilan dengan sembilan orang hakim itu akan berkurang menjadi tujuh pada 13 Maret mendatang, saat hakim lain, Lee Jung Mi juga mengakhiri masa jabatannya. Tujuh hakim yang hadir merupakan jumlah minimal yang diperlukan sesuai hukum untuk mengeluarkan sebuah
keputusan, dengan jumlah suara enam orang yang diperlukan untuk mengesahkan keputusan. Sejumlah sumber yang dekat dengan pengadilan mengatakan kepada Reuters bahwa ketujuh hakim itu, untuk memutuskan perkara sebesar ini, jumlahnya terlalu sedikit dan dapat memicu pertanyaan terkait kebenarannya, terutama jika keputusannya tidak dikeluarkan melalui kesepakatan. Para sumber itu tidak ingin menyebutkan namanya dikarenakan isu tersebut terlalu rentan. (ant/rtr)
METROSP RT
KAMIS 26 JANUARI 2017
15
TURNAMEN SEPAKBOLA U-16 PIALA KONI DAN SIWO PWI
PSP Lolos, Tantang Juara Grup E JAKARTA (Metrnas) Tim Akademi PSP Padang lolos ke babak 16 besar Turnamen Sepakbola U-16 Piala KONI dan SIWO PWI. Kepastian Pandeka Mudo ini lolos kebabak berikutnya, setelah dalam laga terakhir babak penyisihan grup F di Lapangan Sepakbola Ceger, Jakarta, Rabu (25/1) bermain imbang 2-2 dengan tim Bina Taruna Football Academy Jakarta. Raihan satu angka ini sudah cukup bagi Akademi PSP Padang untuk tampil sebagai runner up grup FC. Juara di grup ini ditempati Persebaya Yunior. Persebaya menjadi yang terbaik, setelah dalam laga terakhir mereka sukses mengatasi perlawanan PPSM Maluku 3-0. Hasil ini membuat Persebaya unggul selisih gol atas Akademi PSP dan Bina Taruna Football Academy meski mereka sama-sama meraih poin lima. Meski menduduki posisi ketiga, namun Bina Taruna Football Academy tetap bisa menemani akademi PSP dan Persebaya Yunior ke babak 16 besar, soalnya mereka menempati salah satu tim peringkat tiga terbaik. “Kita sangat bersyukur, target awal kita untuk lolos tercapai. Mudah-mudahan di babak kedua yang menggunakan sistem gugur kita bisa meraih kemenangan dan lolos ke babak delapan besar. Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Kota Padang,” ujar manajer tim Akademi PSP Hendra Dupa. Penampilan para pemain Akademi PSP dalam laga ini cukup memuaskan. Betapa tidak, tertinggal 0-2 di babak pertama, Ivande Yasir dkk mampu membalikan keadaan dengan menguasi jalan pertandingan di babak kedua. Gol balasan pertama Akademi PSP dipersembahkan, M. Faisal memanfaatkan umpan matang Ivande Yasir. Termotivasi dengan gol M Faisal itu, Akademi PSP makin meningkatkan daya serangannya. Pada menit ke-52, Akademi PSP mampu menyamakan kedudukan 2-2 berkat gol Ivande Yasir memanfaatkan umpan matang Hafizh. Dalam kedudukan 2-2 pertandingan semakin menarik. Kedua tim silih berganti melakukan tekanan dan menciptakan peluang. Namun karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna peluang emas itu gagal menghasilkan gol. Hingga laga berakhir kedudukan 2-2 tetap bertahan. Di babak 16 besar yang akan digelar di lapangan Gongseng, Kamis (26/1), Akademi PSP menghadapi juara grup E, Charis Yulianto Football Academy. Pelatih kepala Satria Feri sangat puas atas perjuangan pantang menyerah para pemain meski tertinggal. Menurut Satria Feri, mental bermain Yazid Zinedine Zidane mengalami peningkatan. Ini faktor utama yang mempengaruhi hasil laga terakhir penyisihan grup yang sangat krusial dan menentukan. “Saya mengapresiasi semangat tak kenal menyerah adik-adik. Ini perkembangan positif. Mudah-mudahan bisa konsisten dan kita bisa memenuhi target lolos dari penyisihan grup,” tutur Satria Feri. (can)
37 PEMAIN IKUTI SELEKSI PSP
10 Pemain Muka Lama, Tak Ada Istilah Titipan PADANG (Metrans) Sebanyak 37 pemain dari berbagai daerah di Sumbar mengikuti seleksi tahap awal tim PSP Padang yang akan berlaga Liga III Tingkat Sumatera Barat yang akan bergulir mulai April 2017. Dari puluhan pemain yang ikut seleksi di Stadion Agus Salim, Rabu (25/1), hanya ada sekitar 10 pemain yang merupakan hasil pantuan tim pelatih. Sisanya, merupakan pemain baru yang belum pernah terlihat
di dunia sepakbola Sumbar. “Inikan baru hari pertama. Belum semua pemain pantauan kita bisa hadir, apalagi mereka berada di luar daerah. Tapi kehadiran pemain baru membuat warna tersendiri dalam seleksi ini,” ujar pelatih kepala PSP Joni Efendi didampingi asisten pelatih Yendrizal Oyong. Katanya, peserta seleksi diprediksi akan terus bertambah,
mengingat sejumlah pemain yang berasal dari luar Sumatera Barat juga menyatakan keinginananya untuk mengikuti seleksi. “Secara kualitas, kemampuan yang telah ditunjukkan seluruh pemain dalam game cukup bagus, namun kondisi fisik pemain dinilai masih perlu peningkatan. Jelang tampil di Linus nanti kita optimis kondisi fisik anak-anak akan maksimal
“ kata Joni Joni Efendi memastikan seleksi pemain akan berjalan fair, tidak ada pemain titipan sehingga seluruh pemain mempunyai peluang yang sama untuk bergabung bersama tim PSP Padang.Dari 31 nama yang mengikuti seleksi hari pertama mayoritas merupakan pemain yang tergabung dalam tim sepakbola Porprov Kota Padang serta mantan pemain tim Semen Padang U-21. (can)
LIPSUS PASBAR
16
KAMIS 26 JANUARI 2017
Bupati: Pompes Lahirkan Generasi Islam Yang Mapan
Bupati Pasbar, H. Syahiran saat meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Pondok Pesantren Arabi Darul Yamani Sasak, kemarin.
Simpang Empat, (Metrans) Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Pondok Pesantren Arabi Darul Yamani Sasak, Selasa (24/1). Dia mengharapkan nantinya melalui Masjid yang dibangun nantinya di Pondok Pesantren akan meningkatkan kemampuan santri nantinya. Selain itu juga berharap akan melahirkan ulama besar. “Pondok pesantren harus bisa melahirkan generasi Islami yang tidak terpengaruh perkembangan zaman saat ini,” kata H. Syahiran. Ia mengatakan saat ini tantangan perkembangan zaman sangat mempengaruhi generasi muda. Banyak godaan yang datang yang akan merusak generasi penerus bangsa ini. “Kehadiran pondok pesantren tentunya diharapkan bisa me-
ngatasi tantangan tersebut dengan memberikan pendidikan Islam dan pendidikan umum,” ujarnya. Ia menyatakan keuntungan pendidikan di pondok pesantren selain memperoleh ilmu umum juga ilmu Islam sangat diprioritaskan. “Kepada para santri agar tidak terpengaruh narkoba, perjudian dan minuman keras. Mudahmudahan melalui pondok pesantren yang ada di Pasaman Barat nantinya melahirkan ulama besar,” kata dia. Ia juga mengharapkan kepada para santri dan pengajar di pondok pesantren agar menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat. Jaga sikap dan ajak masyarakat berbuat baik dan meramaikan masjid. “Mari beribadah dan ajak masyarakat sholat di masjid. Jangan hanya Islam itu dibibir saja tetapi harus melaksanakan apa yang di suruh dan meninggalkan
apa yang dilarang,” katanya. Sementara itu pimpinan Pesantren Arabi Darul Yamani Jorong Pisang Hutan Sasak, Syiril mengatakan pihaknya bertekat melahirkan generasi Islami nantinya. “Pesantren ini baru berusia lima tahun. Namun secara berlahan kami berbenah lebih baik lagi,” ujarnya. Ia menyebutkan sejumlah prestasi sudah diraih oleh para santri yang ada. Diantaranya juara khutbah tingkat nasional pada 2014 dan juara hafal seribu hadist. “Kedepannya tentu kami akan terus mendidik para santri agar lebih baik lagi. Dorongan dan kerja sama semua pihak sangat diharapkan. Masjid yang dibangun diharapkan akan menjadi sarana meningkatkan kemampuan para santri,” katanya. (***)
PASAMAN BARAT
Siap Keluar Dari Daerah Tertinggal SIMPANG EMPAT (Metrans) Tekad Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) untuk keluar dari daerah tertinggal sangat tinggi. Pasalnya, Pasbar didukung oleh sumber daya yang cukup banyak, sehingga ditargetkan dalam jangka waktu dua tahun Pasbar keluar dari daerah tertinggal. Mulai dari perkebunan kelapa sawit dengan luas area 61.669 ha produktifitas 24,44 dengan produksi sebesar 1.169.929,94 ton pertahun. Perkebunan plasma dengan luas 22.150 ha produktifitas 19,38 dengan produksi sebesar 260.179,14 ton pertahun. Perkebunan rakyat dengan luas 65.035 ha produktifitas 19,38 dengan produksi sebesar 920.394,96 ton per tahun. Kakao dengan luas 12.409 ha produktifitas 1,20 dengan produksi sebesar 8.802 ton pertahun. Perkebunan karet dengan luas 8.697 ha produktifitas 1.019 dengan produksi sebesar 7.287 ton pertahun. Kopi dengan luas 974 ha produktifitas 0,66 dengan produksi sebesar 359 ton pertahun dan perkebunan nilam dengan luas 2.363 ha produktifitas 0,125 dengan produksi sebesar 161,6 ton pertahun. Untuk jumlah perusahaan perkebunan di Pasbar sebanyak 15 perusahaan dan jumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sebanyak 14 buah. Dengan kekayaan sumber daya seperti itu Pasbar di bawah kepemimpinan H. Syahiran dan Yulianto berjanji akan membawa Pasbar ke luar dari ketertinggalan. Bupati Pasbar H. Syahiran didampingi Wakil Bupati, H. Yulianto dalam satu kesempatan menyampaikan kalau daerah Pasbar tidak layak dikatakan sebagai daerah tertinggal. Mengingat Pasbar memiliki kekayaan yang diakui oleh daerah lain di Sumbar. “Malu kita, kita diakui sebagai daerah kaya tapi masih tertinggal. Memang indikator daerah tertinggal seperti pendidikan, infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) serta pendidikan masih rendah. Tapi, kita daerah kaya kenapa kita tidak maksimalkan potensi yang sudah ada ini,”urai Syahiran. Memang sebagai daerah perbatasan, wilayah di Pasbar masih banyak yang terluar dan terpencil. Perekonomian masyarakat yang berada di daerah terpencil itu juga sedang digenjot. “Tugas kita ke depan bagaimana Pasbar menjadi daerah perbatasan yang maju secara perekonomian, infrastruktur dan pendidikan,” tambah Yulianto. (***)
Bupati Pasbar, H. Syahiran, Sekda, H. Manus Handri bersama pengurus Masjid Agung Pasir Pangaraian.
Bupati Pasbar Kunjungi Masjid Agung Pangaraian SIMPANG EMPAT (Metrans) Guna menyerap ilmu keagamaan melalui pembangunan masjid, Bupati Pasbar, H. Syahiran dan Sekda Pasbar, H. Manus Handri dan rombong berkunjung ke Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pangaraian, Rokan Hulu Riau beberapa waktu lalu. “Kita tentu harus msnyerap ilmu dari sejumlah daerah yang Masjid dan keagamannya bagus. Nantinya akan kita praktekkan di Pasbar,” kata Bupati Pasbar, H.Syahiran.
Menurutnya, Masjid Agung Pangaraian merupakan salah satu masjid yang bagus dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Tidak saja sebagai tempat beribadah tetapi juga saat ini masjid itu dijadikan sebagai objek wisata religi yang selalu ramai dikunjungi. “Kita tidak akan membangun masjid seperti itu tetapi mendekatilah. Bagaimana membangun masjid yang refresentatif sesuai lokasi yang ada,” sebutnya.
Pihaknya berkomitmen mengembangkan Masjid Agung Pasaman Baru nantinya sesuai dengan luas area yang kita miliki. Selain itu juga akan membangun Islamic Centre. “Untuk Islamic Centre kita masih mencari lokasi yang pas. Mudahmudahan dalam waktu dekat segera terwujud,” harapnya. Untuk pembinaan keagamaan, selain melalui didikan shubuh pihaknya juga telah memulai program shubuh barokah. Sholat shubuh berjamaah sudah dimulai
ditingkat kabupaten. “Nantinya akan kita kembangkan ketingkat kecamatan dan kalau perlu kenagari,” ujarnya. Menurutnya, shubuh barokah bukan program pencitraan semata tetapi untuk menarik minat dan memancing warga untuk sholat shubuh berjamaah. “Mari ramaikan masjid. Jangan hendaknya masjid bagus tetapi isinya tidak ada. Mari ramaikan masjid dan ajak anak-anak sholat ke masjid,” tambah Sekda Pasbar, Manus Handri. (***)
Bagian Humas Melebur Ke Dinas Kominfo SIMPANG EMPAT (Metrans) Sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di tahun 2017, Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) melebur dengan Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Kominfo memisahkan diri dari induknya Dinas Perhubungan (Dishub). OPD baru ini belum didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Kominfo rencananya berkantor baru di lantai tiga kantor bupati setempat. Bupati Pasbar H. Syahiran menegaskan OPD baru ini harus cepat menyesuaikan diri, salah
satunya mencari kantor baru. “Walaupun OPD baru, kerja tidak boleh terlantar, manfaatkan kantor yang ada terlebih dahulu,” pinta Syahiran. Sementara itu, Sekretaris Kominfo Delpasri Bahar mengatakan kantor Kominfo yang baru berada di lantai 3 kantor bupati setempat. Berbagai persiapan seperti penataan ruangan sedang dilakukan, penataan aset sedang dikelompokkan. Dari pantauan Metrans, staf humas yang biasanya berada di lantai 1 secara gotong royong membersihkan cikal kantor baru
di lantai 3. Lantai 3 yang biasanya diisi oleh beberapa kantor, menjelang akhir tahun 2016 memang kosong. Disela-sela gotong royong, salah seorang staf Kominfo, Arnolo mengatakan kantor di lantai 3 cukup menguras tenaga. Namun, bagaimanapun sebagai abdi negara dimanapun kantor akan tetap menjadi tempat yang paling asik. Untuk menciptakan suasana kantor yang asik dan menyenangkan itu, perlu ditata dengan baik. “Capek juga karena tidak terbiasa. Tetapi, kalau kita kerjakan
secara bersama-sama tidak akan menjadi masalah lagi. Dibawa santai saja,” katanya. Hal yang sama juga dikatakan oleh Robby, staf Kominfo bagian dokumentasi. Dengan adanya kantor baru, nama baru Kominfo akan menciptakan semangat baru dalam bekerja. Walaupun belum ada kepala dinas, semangat bekerja di tahun 2017 terus dipupuk. Karena kepala dinas Kominfo akan diperoleh melalui Pansel atau lelang jabatan. “Kantor baru, nama baru tentunya didukung oleh semangat baru,” katanya. (***)
Bupati Pasbar, H. Syahiran didampungi Ny. Yun Syahiran saat berada di menara Masjid Agung Pasir Pangaraian.
Sekda Ingatkan ASN Tingkatkan Kinerja
Pj Walinagari Kajai, Yulisman saat dilantik oleh Asisten 1, Afrizal Azhar
SIMPANG EMPAT (Metrans) Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), H. Manus Handri menekankan agar para ASN, tenaga honor dan kontrak tingkatkan kinerja. “Jangan selalu disuapin. Cari inovasi, gaet dana pusat dan layani masyarakat dengan baik,” katanya usai melakukan Inpspeksi Mendadak (Sidak) di Dinas Pendidikan Pasbar, kemarin. Ia mengatakan para ASN jangan manja dan berleha-leha. Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. “Saya akan terus melakukan Sidak untuk kedisiplinan pegawai.
Ibaratnya jika komandan memiliki kecepatan 110/ jam maka para staf harus mampu mengikutinya. Tujuannya agar semua program dapat berjalan dengan baik dan dapat dirasakan masyarakat,” tegasnya. Ia mengatakan dari sidak yang dilakukan ada sejumlah ASN, tenaga honor daerah dan tenaga kontrak yang tidak hadir tanpa keterangan. “Mengenai sanksi yang kita berikan kepada PNS dan tenaga konrak tentu saja kita mengarah kepada peraturan yang ada yakni PP 53 tahun 2010 dan Peraturan Bupati Pasaman Barat,” katanya. Ia menyebutkan untuk PNS akan diberlakukan sesuai dengan
PP 53 tahun 2010 tentang kedisplinan PNS yang mengatakan apabila 10 hari tidak masuk kerja maka atasannya wajib memberikan teguran. Selanjutnya 20 hari tidak masuk kerja akan diberikan teguran keII serta apabila 30 hari tidak hadir maka diberikan teguran keras dan akan kita diberikan kesempatan waktu 15 hari untuk memperbaiki diri. Namun apabila secara komulatif tidak masuk tanpa keterangan akan dilakukan pemecatan secara tidak terhormat. Hal ini tentu saja sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu pihaknya kan memberikan reward kepada ASN yang
memiliki displin dan kinerja yang sangat baik. Ia mengharapkan ASN dan tenaga kontrak selalu mengedepankan disiplin penuh. Bukan saja tingkat kehadiran tetapi juga kinerja harus lebih ditingkatkan lagi. Ia menekankan kepada Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) agar mampu membina bawahannya masingmasing. “Kita bertekat akan meningkatkan kinerja ASN dalam bekerja dan melayani masyarakat. Tujuannya tentu dalam upaya melepaskan Pasaman Barat dari status tertinggal,” ujarnya. (***)