-Economy News-
Prospek Kinerja
Ekonomi Makro 2015
P
eriode awal tahun 2015 ini ditandai dengan perkembangan beberapa indikator ekonomi makro dalam negeri yang mulai stabil dan membaik. Yang pertama adalah meredanya
tekanan inflasi pada bulan Januari dan Februari 2015 setelah beberapa bulan sebelumnya mengalami lonjakan akibat kenaikan harga BBM. Selama dua bulan berturut-turut terjadi deflasi, masing-masing sebesar 0,24% pada bulan Januari dan 0,36% pada bulan Februari 2015, sehingga inflasi tahunan per Februari 2015 tercatat sebesar 6,29% (YoY), menurun signifikan dibandingkan puncaknya 8,36% pada Desember 2014.
32
32-35 Economy News.indd 1
6/12/2015 2:30:14 PM
Yang kedua, sejalan dengan meredanya tekanan inflasi, Bank Indonesia (BI) pada bulan Februari lalu menurunkan suku bunga acuan BI rate sebanyak 25 bps menjadi 7,5% dan bunga fasilitas deposito Bank Indonesia (Fasbi) menjadi 5,5%. BI memperkirakan inflasi tahun ini akan tetap terkendali dan rendah, berada di kisaran bawah target yaitu 4±1% pada tahun 2015 dan 2016.
Gambar 1. BI rate dan inflasi Yang ketiga, kondisi neraca perdagangan Indonesia dalam tiga bulan berturut-turut (Desember 2014-Februari 2015) mencatatkan surplus, dan akumulasi surplus Januari-Februari 2015 mencapai USD1,48 miliar. Kondisi surplus tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan surplus pada periode yang sama tahun 2014 yang sebesar USD399,5 juta. Perbaikan neraca perdagangan sepanjang tahun 2015, terutama didorong oleh membaiknya neraca migas. Neraca migas pada Januari-Februari 2014 tercatat defisit USD1,78 miliar, sedangkan neraca migas pada Januari-Februari 2015 tercatat surplus USD136 juta. Di sisi neraca non migas, surplus cenderung menurun dari USD2,2 miliar pada Januari-Februari 2014 menjadi USD1,34 miliar pada JanuariFebruari 2015.
33
32-35 Economy News.indd 2
6/12/2015 2:30:15 PM
The Fed diperkirakan akan mulai menaikkan bunga acuan fed funds rate pada bulan Juni 2015 mendatang. Kenaikan bunga acuan AS tersebut biasanya tidak dilakukan hanya sekali, melainkan dilakukan secara berkelanjutan, kemungkinan hingga tahun 2017. Pada rapat Komite Pasar Terbuka atau FOMC (Federal Open Market Committee) tanggal 19 Maret 2015 lalu, The Fed menurunkan proyeksi fed funds rate pada akhir tahun 2015 menjadi 0,625% dari sebelumnya yang sebesar 1,125% dan akhir tahun 2016 menjadi 1,875% dari sebelumnya yang sebesar 2,5%. Meski demikian tren kenaikan bunga acuan AS tersebut akan memicu pelemahan nilai tukar mata uang-mata uang global,
Gambar 2. Neraca Perdagangan Indonesia
termasuk rupiah, yang kemungkinan akan terus berlanjut sampai dengan tahun 2016 mendatang.
Volatilitas nilai tukar Meski beberapa indikator ekonomi dalam negeri membaik,
Kebijakan Fiskal dan Moneter
namun nilai tukar rupiah tahun 2015 mengalami depresiasi
Pada sisi fiskal, pemerintah memfokuskan kepada
yang cukup dalam terhadap USD. Sampai dengan penutupan
stabilitas ekonomi makro, dukungan ke sektor riil, serta
tanggal 26 Maret 2015 rupiah tercatat berada pada posisi
perbaikan struktur anggaran. Pokok perubahan dalam
Rp13.081, atau telah terdepresiasi sebanyak 5,1% dibanding
APBN-P 2015 adalah pertumbuhan ekonomi 5,7%, turun
penutupan tahun 2014. Bahkan rupiah sempat melemah
dari 5,8%, inflasi 5%, atau naik dari 4,4%, SPN 3 bulan
hingga ke level Rp13.244 per USD, yang merupakan posisi
6,2%, naik dari 6%, dan nilai tukar rupiah Rp12.500 per
terendah sejak terjadinya krisis moneter tahun 1998.
USD, atau terdepresiasi lebih dalam dari asumsi APBN
Tren pelemahan rupiah yang telah terjadi sejak
2015 yang sebesar Rp11.500. Perbaikan struktur anggaran
pertengahan tahun 2013 hingga sekarang disebabkan
dilakukan dengan menargetkan sumber pendapatan
oleh faktor fundamental dan non fundamental. Faktor
berkelanjutan, kualitas belanja Pemerintah yang lebih
fundamental adalah adanya permasalahan defisit neraca
produktif, serta defisit yang terkendali.
transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Dalam hal mengatasi permasalahan neraca transaksi
Permasalahan CAD ini telah terjadi sejak kuartal IV 2011
berjalan (current account deficit atau CAD), pemerintah
disebabkan oleh menurunnya harga komoditas-komoditas
akan fokus kepada dua faktor yang selama ini berperan
ekspor unggulan Indonesia di pasar global seperti batubara,
besar menyumbang CAD, yaitu permasalahan remitansi
minyak kelapa sawit (CPO), dan karet. Di sisi lain, impor terus
dan permasalahan di sektor jasa. Hal tersebut dilakukan
mengalami kenaikan, terutama impor migas karena terus
antara lain melalui pemberian insentif pajak bagi dividen
meningkatnya konsumsi BBM di dalam negeri.
yang akan direinvestasi di dalam negeri, perbaikan skema
Faktor non fundamental pemicu pelemahan rupiah
perpajakan untuk industri pelayaran, serta memperbaiki
adalah terus membaiknya data ekonomi AS yang
sistem remitansi.
menyebabkan The Fed akan mulai menaikkan bunga acuan
Sedangkan di sisi moneter, BI masih akan terus
federal funds rate tahun ini. Rencana kenaikan federal funds
memfokuskan kepada pencapaian target inflasi sampai
rate juga memicu pelemahan mata uang-mata uang global
dengan akhir tahun dan masih akan tetap menerapkan
lainnya terhadap USD. Mata uang real Brazil, Euro, dan lira
kebijakan bias ketat untuk menjaga kondisi defisit
Turki sepanjang tahun 2015 sampai dengan tanggal 27 Maret,
neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD)
telah mengalami depresiasi masing-masing sebesar 20,3%,
pada level yang sustainable. BI menekankan bahwa
11,7%, dan 11,8%. Pelemahan rupiah juga merupakan imbas
pemangkasan BI rate sebesar 25 bps pada Februari
dari penguatan USD terhadap mata uang global lainnya.
lalu bukan merupakan pembalikan arah kebijakan
34
32-35 Economy News.indd 3
6/12/2015 2:30:15 PM
Masih terdapat sejumlah risiko ke depan yang akan
menjadi pelonggaran moneter (monetary easing). Kebijakan terkait pergerakan nilai tukar rupiah akan
berpengaruh kepada kinerja perekonomian Indonesia. Yang
difokuskan kepada stabilitas sesuai dengan kondisi
pertama, risiko tren pelemahan nilai tukar yang kemungkinan
fundamentalnya, yaitu inflasi dan CAD. BI tidak akan
masih akan terus berlanjut. Hal ini terutama terkait dengan
agresif melakukan intervensi pasar karena fenomena
kenaikan suku bunga internasional, khususnya suku bunga
pelemahan nilai tukar terhadap USD dialami secara
acuan Bank Sentral AS. Risiko kedua adalah pemulihan ekonomi
serempak oleh mata uang lainnya di dunia. Fokus
global yang masih berjalan lamban. Hal ini menyebabkan harga-
utama kebijakan fiskal dan moneter adalah
harga komoditas unggulan asal Indonesia masih belum akan
stabilitas sehingga dapat mengantisipasi
mengalami kenaikan signifikan sehingga pertumbuhan ekspor
risiko-risiko ke depan.
masih akan stagnan. Di sisi lain tingginya target pertumbuhan ekonomi pemerintah melalui berbagai program pembangunan
Prospek kinerja ekonomi tahun 2015
infrastruktur berdampak kepada meningkatnya impor barang
Tren pelemahan rupiah terhadap USD pada
untuk diturunkan. Namun kami menilai bahwa realisasi dari
tahun ini kemungkinan masih akan berlanjut,
program-program tersebut belum akan sesuai target sehingga
karena faktor fundamental dan non fundamental
kami memprediksi rasio CAD terhadap GDP akan sebesar 2,7%
masih belum akan berubah banyak. Secara
pada tahun 2015, lebih rendah dari prediksi Bank Indonesia
umum kami menilai bahwa fokus kebijakan
yang sebesar 3%.
modal dan bahan baku. Hal tersebut menyebabkan CAD sulit
fiskal dan moneter ke depan sudah cukup
Kemudian risiko yang ketiga adalah target pendapatan
baik dengan memfokuskan kepada stabilitas
sebesar Rp1.762 triliun yang ditargetkan dalam APBN-P
ekonomi. Pemerintah dan Bank Indonesia telah
2015 akan sulit tercapai. Hal ini disebabkan oleh penurunan
mengkomunikasikan dengan baik kepada pasar
pendapatan di sektor migas yang terkena dampak penurunan
untuk meredam volatilitas dan mencegah adanya
harga minyak dunia. Tidak tercapainya target pendapatan akan
spekulasi yang dapat berdampak buruk kepada
menyebabkan pemerintah melakukan penghematan anggaran
ketidakstabilan ekonomi makro dalam negeri.
sehingga anggaran belanja modal akan berkurang. Hal ini
Stabilitas sangat penting untuk dijaga agar
tentu saja akan berpengaruh kepada laju pertumbuhan
memperbaiki daya tahan perekonomian domestik
ekonomi Indonesia.
dari gejolak yang terjadi di luar negeri. Tim ekonomi Bank Mandiri memproyeksikan
Meski terdapat risiko-risiko yang dapat menyebabkan perekonomian tidak bertumbuh secara optimal, namun kondisi
perekonomian nasional pada tahun 2015 ini akan
fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat. Prospek
tumbuh 5,3%, lebih tinggi dari pertumbuhan
ekonomi Indonesia masih sangat baik, terutama dalam jangka
ekonomi 2014 yang sebesar 5,02%, namun lebih
panjang. Fundamental ekonomi Indonesia ditopang oleh
rendah dari target APBN-P 2015 yang sebesar 5,7%.
konsumsi domestik masih akan terus bertumbuh seiring dengan
Kami menilai sulit untuk mencapai pertumbuhan
terus meningkatnya populasi usia muda dan bertumbuhnya
sesuai target tersebut. Kinerja pertumbuhan
kelas menengah. Selain itu kebijakan fiskal pemerintah yang
ekonomi Indonesia pada tahun 2014 jauh di bawah
lebih “pro growth” akan berdampak kepada kinerja ekonomi
target APBN-P 2014 yang sebesar 5,5%. Semua
dalam jangka panjang. Kita semua berharap kebijakan yang “pro
institusi global juga memprediksi pertumbuhan PDB
growth” tersebut secara diterapkan secara konsisten pada masa-
Indonesia tahun 2015 di bawah target. Bank Dunia
masa mendatang. Saat ini sasaran utama kebijakan fiskal dan
(World Bank) memprediksi perekonomian Indonesia
moneter adalah stabilisasi ekonomi makro sehingga belum akan
tahun ini akan tumbuh 5,2, sedangkan OECD
mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka
(Organization for Economic Co-operation and
panjang, kebijakan perbaikan struktur anggaran pemerintah,
Development) dan ADB (Asian Development Bank)
serta dukungan kepada sektor riil dan investasi diharapkan akan
memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia,
mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi
masing-masing sebesar 5,3% dan 5,5%.
lebih tinggi dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya.
35
32-35 Economy News.indd 4
6/12/2015 2:30:15 PM
-Highlights-
M
endengar kata “bangunan bersejarah”, seketika tergambar museum, tugu, monumen, atau rumah
kuno. Rumah adat kerap kali terlupakan sebagai bagian sejarah Nusantara. Padahal tak hanya menjadi bagian sejarah, rumah adat juga jadi bagian
RESTORASI
TRADISI
tak terpisahkan dari budaya Nusantara. Dibutuhkan kerja keras untuk menyelamatkan rumah adat, warisan kekayaan Nusantara yang kini mulai luruh termakan waktu. Komitmen para “pendekar” di bawah ini berpacu melawan waktu dalam menghidupkan kembali rumah adat Nusantara.
Yori Antar: “Melawan” Modernitas dengan Tradisi Nusantara Komitmen Yori Gregorius “Yori” Antar Awal akan pelestarian rumah adat Indonesia bermula pada 2006 saat Yori merancang rumah tenun Tirta Dharma di daerah Sintang, Kalimantan Barat. Lewat rumah tenun Tirta Dharma, Yori mengangkat arsitektur lokal Rumah Panjang atau Huma Bentang khas Dayak Iban. Menjaga filosofi Rumah Panjang dalam membangun
36
36-39 Highlights.indd 1
6/12/2015 2:32:23 PM
Tirta Dharma, Yori tak hanya melestarikan arsitektur
Kepedulian Yori akan rumah adat Nusantara juga
lokal namun juga melestarikan tradisi tenun lokal:
berpadu dengan keprihatinan. Di mata Yori, arsitektur
Tirta Dharma tak hanya menjadi galeri namun juga
Nusantara saat ini sedang menghadapi ancaman kepunahan,
rumah untuk mempelajari teknik tenun khas Dayak
terlupakan, dan terhimpit di antara megahnya bangunan
Iban sekaligus menjadi salah satu sentra produksi
modern. Hal ini semakin diperparah dengan tidak adanya
tenun lokal. Dua tahun kemudian, di tahun 2008
dokumentasi mengenai ilmu arsitektur Nusantara. Padahal
Yori kembali terlibat dalam pembangunan rumah
dalam arsitektur Nusantara, setiap bangunan mengandung
tradisional. Kali ini, pria kelahiran Jakarta, 4 Mei 1962
kebijakan lokal. Struktur rumah adat dibuat menyesuaikan
ini, terlibat merancang rumah contoh di Timor Barat,
kondisi alam Nusantara, tahan gempa, dengan material yang
tepatnya di Desa Sillu dan Hoe Bola.
ramah lingkungan, mampu menahan kelembapan dan tahan
Merancang rumah-rumah tradisional
lama karena rumah adat digunakan untuk beberapa generasi
meninggalkan kesan mendalam dalam diri Yori.
ke depan. Dan yang tak kalah penting, dibangun bersama
Salah satunya adalah kesempatan berkomunikasi
secara gotong royong. Namun sayangnya, semua kebijakan
dengan warga setempat selama proses
ini disampaikan secara turun temurun secara lisan sehingga
pembangunan. “Dalam mendesain bangunan itu, saya mendapat banyak masukan dari masyarakat setempat. Inilah awal mula saya mulai mengenal arsitektur Nusantara,” ujar ayah dua anak ini. Letupan inspirasi ini membuat Yori mulai menggali ilmu arsitektur lokal, mendokumentasikan, dan membangun kembali arsitektur Nusantara berupa rumah-rumah adat yang terancam punah dan tersebar di seantero Nusantara.
37
36-39 Highlights.indd 2
6/12/2015 2:32:24 PM
tidak terdokumentasi dengan baik. Berbeda dengan arsitektur modern yang terdokumentasi dengan baik, menggunakan material bangunan yang bersifat jangka pendek dan berasal dari pabrik, serta dibangun atas dasar kontrak ekonomi. Dikenal sebagai arsitektur yang idealis, Yori meyakini bahwa keputusannya melangkah di jalur pelestarian arsitektur tradisional yang tersebar di penjuru Nusantara adalah sebuah “perlawanan”. Menurut Yori, ilmu arsitektur yang diajarkan di pendidikan tinggi Indonesia lebih mengedepankan arsitektur modern dan kurang memerhatikan kekayaan arsitektur Nusantara. Tradisi pembelajaran arsitektur di Indonesia, lanjut Yori, masih bergaya industri modern. “Lulusan arsitek sekarang hanya mengenal bahan dan gaya bangunan ala Eropa. Jika hal ini terus dibiarkan, maka secara tidak langsung, arsitektur modern dapat mematikan arsitektur Nusantara,” katanya. Satu hal yang juga menjadi keprihatinan Yori adalah tidak adanya arsitektur Nusantara di kampus jurusan arsitektur Indonesia, “Masa kita terus mempelajari arsitektur Barat, namun melupakan identitas kita sendiri?”, tanyanya prihatin. Yori melangkah lebih jauh dengan membuat gerakan Rumah Asuh pada tahun 2008.
Mbaru Niang: Dari Nusantara untuk Dunia
Terinspirasi dari proses rekonstruksi rumah adat Mbaru Niang di Wae Rebo, Rumah Asuh mengajak mahasiswa arsitektur yang sudah terpilih untuk
Wae Rebo seolah menjadi batu penjuru bagi Yori Antar. Kala itu, tak banyak
belajar bersama dengan para pemangku dan
informasi yang bisa didapat tentang Wae Rebo. Dengan hanya berbekal selembar kartu pos, pada tahun 2008 Yori akhirnya bisa menemukan Wae Rebo.
masyarakat desa selama satu setengah bulan
Di Wae Rebo yang terletak di Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, Yori menemukan tujuh rumah adat Mbaru Niang yang semuanya berada dalam kondisi
dan membangun rumah-rumah tradisional di
memprihatinkan. Tiga rumah hancur dimakan usia namun empat rumah lainnya
pedesaan di tanah air.
relatif masih berdiri meski mulai terkikis. Saat itu tiga rumah yang sudah punah tak dapat dibangun kembali, karena terbentur masalah dana. Yori pun segera membuat misi penyelamatan rumah adat ini. Konservasi dilakukan dengan bantuan dana dari Yayasan Tirto Utomo Jakarta, Arifin Panigoro, dan Laksamana Sukardi. Pada Agustus 2012, proyek konservasi rumah adat Mbaru Niang mendapat penghargaan Award of Exellence dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) Asia-Pacific Awards. Rumah adat ini juga terpilih sebagai Short List Nomination of Aga Khan Award for Architecture 2013. Proses pembangunan kembali Mbaru Niang kemudian didokumentasikan sehingga warga Wae Rebo generasi saat ini menguasai kemampuan yang dulu hanya dikuasai para tetua adat dan hanya disampaikan secara lisan. Upaya konservasi Mbaru Niang membuahkan Award of Excellence UNESCO dan
Yori Gregorius “Yori” Antar Awal
menghantarkan Wae Rebo ke pentas dunia.
Romo Robert Ramone
38
36-39 Highlights.indd 3
6/12/2015 2:32:27 PM
Yuwono Sri Suwito: Menjaga Sejarah di Tengah Yogyakarta yang Berubah
Romo Robert Ramone, CSsR: Berawal Lewat Kamera Restorasi tradisi bukan hanya semata kerja teknis atau persoalan
Tidak hanya tradisi, sebuah bangunan juga merepresentasikan
desain yang estetis. Restorasi tradisi hadir dalam berbagai bentuk,
perjalanan sejarah dan gelombang perubahan sosial budaya pada suatu
salah satunya dari fotografi. Di Sumba, di mana peninggalan budaya
masa. Di Yogyakarta, kawasan Kotagede menjadi sasaran kepedulian
Megalitik masih menjadi bagian keseharian masyarakat, Romo Robert
Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Yuwono Sri
Ramone, CSsR memperkenalkan Sumba dan budayanya pada dunia.
Suwito, yang berjuang menghadirkan payung hukum untuk bangunan-
Belajar fotografi secara otodidak, Romo Robert membidik setiap
bangunan bersejarah dan cagar budaya.
peristiwa adat di Sumba. Seiring waktu, kiprah Romo Robert dalam
Tidak salah bila bekas ibu kota Kerajaan Mataram ini disebut sebagai
dunia fotografi kian diakui. Beberapa kali, Romo Robert menggelar
“living museum”. Keunggulan Kotagede sebagai Kawasan Cagar
pameran hasil jepretan kameranya di Jakarta, Bali, dan Kupang.
Budaya adalah lengkapnya warisan budaya yang terdapat di kawasan
Romo Robert juga berupaya memperkenalkan adat Sumba dengan
tersebut dalam bentuk benda, bangunan, struktur, situs dan kawasan
mencetak kartu pos yang berisikan foto peristiwa adat di Sumba dan
warisan budaya. Namun, pascagempa yang melanda Jogja pada
menyusun buku fotografi bertajuk Sumba: Forgotten Island yang
tahun 2006, Kotagede dihadapkan pada tantangan berarti. Banyak
telah dipublikasikan ke mancanegara.
rumah-rumah bersejarah yang rusak, direkonstruksi atau direnovasi
Anindya Pithaloka - Foto: Getty Images, rumahasuh.co.id
Keinginan besar Romo Robert untuk membangun pusat budaya
tanpa mempertimbangkan aspek historisnya, bahkan hingga berpindah
Sumba menemukan momentum pada tahun 2010. Bekerjasama
tempat. Diperlukan pendekatan komunitas kesukuan dan pemilik
dengan Rumah Asuh dan para donatur, termasuk di antaranya orang-
aset diberi apresiasi untuk memotivasi mereka agar sadar dan peduli
orang Sumba yang tersebar di perantauan, pada tahun 2010 Romo
warisan budaya. Salah satunya melalui berbagai produk hukum seperti
Robert menginisiasi dan menggerakkan warga lokal Waetabula untuk
keringanan pembayaran PBB.
membangun kembali rumah adat Sumba. Pada bulan Oktober 2011,
Atas upayanya untuk terus melestarikan bangunan-bangunan
Rumah Budaya Sumba di Kalembu Nga’ Bangga, Weatebula, Sumba
bersejarah di Yogyakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Barat Daya selesai dibangun dan diresmikan dengan festival budaya
Republik Indonesia yang menganugerahkan penghargaan Pelestari
Sumba. Hingga kini, sudah ada 34 rumah adat Sumba yang berada di
Cagar Budaya 2014 pada Yuwono.
wilayah Sumba Barat Daya dan Sumba Timur, berhasil dilestarikan. Atas kerja kerasnya untuk terus menjaga budaya Sumba, beragam
Johannes Maria Hamerle: Jatuh Cinta pada Tano Niha
penghargaan pun dianugerahkan pada Romo Robert. Salah satunya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menganugerahkan penghargaan Pelestari Cagar Budaya 2014. Sebelumnya, pada tahun 2010 dan 2011 Romo Robert juga
Dilahirkan di Hausach, Schwarzwald, Jerman pada tanggal 9 Juli 1941,
mendapatkan apresiasi dari NTT Academia Award untuk kategori
Pastor Johannes Maria Hämmerle OFM.Cap., pertama kali menjejakkan
“Humaniora dan Pelestari Budaya” dan “Promotor Pariwisata Sumba”.
kaki di Nias pada tahun 1972. Selama berkeliling Nias menjalankan tugas
pastoralnya, Pastor Johannes menyempatkan diri meneliti tentang budaya dan sejarah Nias. Perlahan Pastor Johannes mulai mengumpulkan dan menginventarisasi artefak-artefak Nias dari masyarakat. Tak hanya artefak, Pastor Johannes juga mempelajari bahasa, lagu tradisional, hingga upacara adat yang mulai ditinggalkan oleh orang-orang asli Nias. Selain telah menulis 9 buku tentang budaya Nias, pada tahun 2005 Pastor Johannes berhasil mendirikan Museum Pusaka Nias (Nata’alui Duha), yang giat melakukan usaha konservasi terhadap peninggalanpeninggalan sejarah dan budaya Nias. Pembangunan Museum Pusaka Nias ditangani arsitek Swiss, Prof Alain M. Viaro, dan dikerjakan sepenuhnya oleh masyarakat Nias. Museum Pusaka Nias tercatat memiliki total hingga 6.000 koleksi benda bersejarah Nias. Meyakini bahwa “satu desa hilang bila tidak ada rumah adat”, Pastor Johannes membangun kembali rumah Omo Sebua Hilimondregeraya dengan menggandeng donor dan bekerjasama dengan masyarakat lokal, di Desa Hilimondregeraya, 8 kilomoeter dari Kota Teluk Dalam, Nias. Bangunan ini diresmikan pada tahun 2012. Selain Omo Sebua, rumah adat Nias Selatan, bersama Rumah Asuh dan para donor, Pastor Johannes juga mengemban tanggung jawab merekonstruksi Rumah Bundar Nias Utara, satu dari 3 tipe besar Rumah Nias selain Nias Tengah dan Nias Selatan. Upaya Pastor Johannes melestarikan tradisi dan budaya Nias membuatnya mendapatkan penghargaan Pelestari Cagar Budaya 2014 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
39
36-39 Highlights.indd 4
6/12/2015 2:32:28 PM
-Today Business-
Vintage Fortune
Tidak hanya membidik kalangan dewasa dan para senior citizen, bisnis dengan sentuhan nostalgia kini pun digemari generasi muda masa kini.
40
40-43 Today Bussiness.indd 1
6/12/2015 2:31:36 PM
Z
aman memang terus
yang selalu ingin kita tengok kembali.
bergulir dan biasanya
Produk-produk dari masa lampau
Restoran dan kafe tempo doeloe
diikuti oleh budaya atau
pun kembali diburu (dan dibuat
Bila anda mengunjungi Kota
gaya yang lebih up to
replikanya), untuk memenuhi hasrat
Malang, Jawa Timur, belum lengkap
date. Namun begitu, ketertarikan
mengembalikan romantisme masa
rasanya kalau tidak mampir ke
orang terhadap benda atau tren
lalu tersebut.
Toko Oen. Bukan soal es krimnya
di masa silam sepertinya tak pernah
Antusiasme kalangan muda
yang melegenda, tapi berada di
luntur. Layaknya siklus kehidupan,
terhadap gaya dan produk vintage
dalam bangunannya yang bergaya
apa yang pernah berjaya di era
yang cukup tinggi melahirkan
arsitektur tempo doeloe dengan
dahulu dapat kembali disukai
generasi hipster yang anti-
perabotan dan furnitur era 1930-an,
di masa kini.
mainstream. Mereka menyukai segala
membuat kunjungan ke Toko Oen
sesuatu yang vintage; memakai
lebih dari sekadar tujuan melepas
menciptakan peluang bisnis yang
kacamata berlensa besar, baju kotak-
lapar dan haus.
cukup menjanjikan. Maklum saja,
kotak, sepatu boot, sebagian dari
Indonesia yang kaya dengan budaya
mereka juga menyukai benda-
Jakarta ‘punya’ restoran Oasis yang
menyediakan pernak-pernik etnik
benda zadul.
menempati sebuah rumah pribadi
Kondisi tersebut rupanya
Senada dengan Toko Oen,
yang patut dikoleksi. Di sisi lain,
yang dibangun pada tahun 1928.
Indonesia pun tidak luput dari invasi
Oasis sendiri resmi beroperasi pada
budaya modern yang produk-
tahun 1968 dan menjadi salah satu
produknya juga masih bertebaran
resto tertua di Indonesia. Konsep
di seantero Nusantara dan kerap
heritage yang diangkat restoran ini
jadi ‘perburuan’ berbagai kalangan,
mampu mengundang pengunjung,
termasuk turis mancanegara.
mulai dari kalangan biasa hingga public figure, seperti penyanyi Phill
‘Nostalgia’ para kawula muda
Collins, petinju Evander Holyfield, bahkan mantan presiden AS,
Istilah antik, retro, dan vintage
Bill Clinton.
sering digunakan untuk merujuk
Menginjak tahun 2000-an,
sesuatu yang menampilkan nuansa
tema tempo doeloe mulai banyak
tempo dulu. Dikatakan antik –latin:
dilirik oleh pebisnis restoran dan
antiquus, yang berarti lama– jika
kafe. Sebut saja Kopitiam Oey milik
suatu benda (bernilai seni) berusia lebih dari 100 tahun. Untuk benda
pakar kuliner Bondan Winarno yang Ditilik dari segi bisnis, Luthfi
‘menjual’ suasana kedai kopi akhir
atau gaya yang berusia antara 20-
Hasan, pemilik Jakarta Vintage,
1920-an. Bahkan kegiatan nongkrong
100 tahun diklasifikasikan sebagai
memandang fenomena ini sebagai
di pasar belakangan ini kembali
produk vintage. Sementara retro
ceruk bisnis yang potensial.
marak di Jakarta dengan dibukanya
(kependekan dari retrospective)
“Sekarang ini, barang vintage menjadi
kedai-kedai menarik di Pasar Santa,
identik dengan gaya desain
relevan justru pada mereka yang
Jakarta Selatan, yang menawarkan
masa lalu.
lahir setelah tahun 80-an. Semakin
konsep santai, akrab, tak berjarak,
vintage, semakin cool.” Hal ini
misalnya saja kedai A Bunch of
alias zadul (zaman dulu) banyak
membuat barang yang benar-benar
Caffeine Dealers (ABCD) Coffee
dicari karena terkait dengan nilai
vintage, atau produk yang ‘sekadar’
yang didirikan oleh sekelompok
sejarahnya. Benda-benda vintage
dimodifikasi hingga berkesan tempo
anak muda dan dalam waktu singkat
membawa nostalgia tersendiri.
doeloe memiliki banyak
segera menjadi tempat hang out
Sebuah kenangan akan masa lalu
penggemar muda.
yang unik.
Tak dipungkiri, produk vintage
41
40-43 Today Bussiness.indd 2
6/12/2015 2:31:36 PM
Butik Retro Fashion Style Awal tahun 2000-an, selebritas papan atas Hollywood gandrung dengan gaya fashion yang memberi kesan vintage. Berita tersebut lantas sampai juga ke Tanah Air. Busana atau pakaian vintage dinilai unik dan tidak pasaran. Hal itulah yang kemudian mengundang banyak pencinta retro fashion style merintis bisnis butik khusus menjual baju dan aksesori yang hip pada rentang periode 20’s sampai 80’s. Butik 1825 yang berlokasi di bilangan Tebet, Jakarta Selatan tentu sudah tak asing lagi bagi penyuka busana retro. Selain menjual koleksi zadul, interior butik pun di-setting nuansa 1970an. Ada juga butik Vintage Couture milik Yeany Christanto Dahlan yang menyediakan koleksi vintage asli, bahkan keluaran tahun 1920-an. Tak ketinggalan, Otoko, sebuah butik khusus pakaian pria yang berdiri sejak tahun 2012. Butik yang mengusung konsep oldies dan rustic ini menyediakan beragam jenis premium apparels dari sejumlah brand pakaian ternama.
‘Butik’ benda-benda antik Peluang bisnis juga dimiliki oleh mereka yang awalnya senang berburu barang-barang antik. Dengan koleksi yang sudah mencapai ribuan item, mereka biasanya tidak sungkan untuk membuka toko secara offline maupun online. Di Bandung, Jawa Barat, Garasi Opa menjadi tujuan para penggila barang kuno. Bukan cuma para kaum tua, kawula muda pun kerap menyambangi toko yang menempati sebuah garasi ini. Sang pemilik, pasangan Ariani Darmawan dan Budi Warsito, memang dikenal sebagai ‘pemburu’ barang vintage. Koleksi tokonya, seperti piring dan gelas antik, bingkai kacamata, televisi NEC, mesin tik tua, radio kuno, jam antik, kotak-kotak tua, serta kereta bayi keluaran tahun 1800-an siap berpindah tangan ke para pembeli. Dari bisnis ini, Garasi Opa mampu meraup keuntungan yang berlipat. Di Pasar Santa, seorang pemudi berusia 24 tahun, Babby Febrilia tidak menyia-nyiakan
42
40-43 Today Bussiness.indd 3
6/12/2015 2:31:37 PM
kesempatan untuk memasarkan barang vintage koleksinya. Koper, peti, mesin sablon tua, baju, koran, hingga perangko tersedia di toko bernama Daivintage. Koleksi produk vintage ini melengkapi bisnis utama Babby, yakni menjual perhiasan antik.
Vinyl kembali menyentil Tren vinyl atau piringan hitam kembali menyentil dunia musik tanah air. Meski dikepung oleh produk digital, album fisik yang mengenang kejayaan masa lalu menjadi alasan bagi musisi yang merilis album menggunakan vinyl. Pasar pun menyambut gegap gempita. Saat ini, vinyl mulai bergeser, dari rare collectible items menjadi benda berlabel ‘must have item’ di kalangan hipster. Bahkan beberapa musisi ‘masa kini’ meluncurkan pula album mereka dalam bentuk vinyl, diantaranya band indie pop White Shoes and The Couples Company, serta band rock asal Bali, Superman is Dead saat merayakan ulang tahun mereka yang ke 17. Mengeluarkan koleksi vinyl sebagai alternatif dari CD bisa jadi akan semakin populer di kalangan musisi. Selain unik, mungkin bisa sedikit mengerem laju pembajakan yang sangat mudah dilakukan dengan CD. Namun yang pasti, akan meningkatkan kebutuhan akan alat pemutar piringan hitamnya.
Furnitur vintage Semakin tingginya permintaan akan furnitur vintage membuat Luthfi Hasan, praktisi periklanan yang hobi mengoleksi benda-benda antik, mendirikan Jakarta Vintage. Selain memodifikasi, Luthfi juga membuat replika furnitur dari produk vintage yang sudah ada. Bermula dari blog, kini Jakarta Vintage memiliki toko di Dharmawangsa Square untuk memenuhi kebutuhan peminat vintage. Kini Jakarta Vintage dipercaya memasok furnitur –terutama kursi– ke rumah, kantor, dan kafe-kafe. Untuk memberi nilai tambah pada barang vintage produksinya, Luthfi mengaplikasikan warna-warna cerah pada kursikursi produksinya dan mengusung konsep green living, yaitu reuse, recycle, dan repurposed karena memberdayakan barang-barang yang sudah ada.
43
40-43 Today Bussiness.indd 4
6/12/2015 2:31:38 PM
-Success Story-
Andika
Surachman
44
44-55 Success Story.indd 1
6/12/2015 2:37:25 PM
I
badah salat Jumat baru saja usai ketika Andika Surachman
menyambut crew majalah Mandiri Prioritas di kediamannya, kawasan Sentul City. Perpaduan desain klasik modern di bagian eksterior dengan interior bernuansa Maroko menciptakan kesan tersendiri bagi
setiap tamu yang bertandang ke rumah Andika. Serasa terbawa ke negeri Eropa tempo dulu yang terkenal dengan kemegahan bangunannya, plus kemewahan Timur Tengah. Ditemani sang istri, Anniesa D. Hasibuan (28), Andika mengajak kami
berbincang di ruang tamu yang dipenuhi pernak-pernik khas Maroko.
Disudutkan oleh lingkungan Sukses berbisnis travel umrah lewat bendera PT First Anugerah Karya Wisata yang lebih dikenal dengan First Travel, Andika mengawali bisnisnya dengan banyak cobaan. Berulang kali jatuh bangun hingga terpuruk di dunia bisnis tidak membuat Andika putus asa untuk mencoba dan mencoba lagi. Keluarga, diakuinya sebagai sumber kekuatannya. Bekerja keras sudah dilakukan Andika sejak lulus SMA. Karena tidak ingin merepotkan ayahnya yang bekerja sebagai sopir dan ibunya yang seorang ibu rumah tangga, selepas SMA Andika bekerja sebagai pramuniaga di sebuah minimarket. Tekad ingin meringankan beban keluarga membuat Andika menjalani hari-harinya dengan semangat. Setelah menikah di tahun 2005, Andika mendapat kesempatan untuk bekerja di bank swasta dengan status magang. Meski hanya mengantongi penghasilan Rp 50.000 per hari, pria kelahiran Bogor, 29 Desember 1985 ini tetap merasa senang dan optimis dengan pekerjaannya. Setahun menikah, Andika dan Anniesa dianugerahi seorang putri, Nadira Azra Surahcman (9). Di tengah kebahagiaan membangun keluarga kecil, Andika harus menerima takdir bahwa ayah mertuanya meninggal dunia sehingga kondisi ekonomi keluarga menjadi goyah. Mengingat sang istri merupakan anak pertama dan memiliki tiga adik yang masih kecil, mau tidak mau Andika mengambil alih tanggung jawab sebagai penopang kehidupan keluarga. “Mengandalkan kerja magang pasti tidaklah cukup. Akhirnya kami putuskan berhenti kuliah. Uang hasil menjual motor, Rp 2,5 juta, kami gunakan untuk membuka kios penjualan pulsa di pinggir jalan. Usaha pulsa cuma bertahan 3-5 bulan, lalu saya mencoba berjualan burger yang juga tidak bertahan lama. Saya pun membuka toko di rumah mertua, berjualan
Setelah jatuh bangun, hingga terperosok, pebisnis ini bangkit dan memecahkan rekor MURI!
sprai, selimut, serta sarung bantal. Dan usaha ini berjalan satu bulan saja,” papar Andika. Yang membuat hati Andika tersayat perih sebenarnya bukan soal kegagalan usaha demi usaha. Sejak ditinggal ayah mertua, kata Andika, keluarganya dicap sebagai orang miskin dan sering menerima hinaan.
45
44-55 Success Story.indd 2
6/12/2015 2:37:26 PM
Tak cukup disudutkan oleh lingkungan sekitar, rumah mereka terkadang menjadi ‘tempat sampah’. Setiap hari, Andika mendapati halaman rumahnya dilempari bermacam sampah. “Kondisi ekonomi kami memang sangat terpuruk. Makan sehari-hari pun seadanya. Sebungkus mi instan terkadang buat makan sekeluarga. Akan tetapi, justru kesulitan hidup itulah yang membuat kami survive dan tidak kapok mencoba berbisnis,” suara Andika tercekat, mengenang pengalamannya di masa lalu.
Dikhianati berkali-kali Kehabisan modal, Andika nekat menggadaikan rumah yang ditempati. Suntikan dana sebesar Rp 50 juta dimanfaatkan untuk mendirikan CV First Karya Utama dengan jenis usaha jasa travel. Menurut Andika, usaha biro perjalanan relatif simple dilakukan mengingat tidak ada pengalaman bisnis yang dikuasai. Andika kemudian menyewa kios kecil di depan stasiun sebagai kantor. Berbekal telepon dan satu unit komputer, Andika dan istri menghubungi setiap orang dan instansi yang ada di buku telepon. Sepanjang 2009-2011, usahanya selalu menurun. Alhasil, rumahnya disita bank karena tidak mampu lagi membayar cicilan utang. “Kami pasrah ketika rumah diambil oleh bank. Dengan uang sisa sitaan, kami mengontrak rumah petak dan tetap melanjutkan usaha travel. Tak ada jalan lain yang bisa kami tempuh. Kami bangkit lagi, sambil memohon pertolongan Allah,” lanjutnya. Menginjak pertengahan 2011, secercah harapan pun muncul. Andika mendapat order ke Bali. Tak lama kemudian, ia diberi kepercayaan membawa rombongan wisata ke Vietnam. Di akhir 2011, Andika diminta mengawal ratusan karyawan bank untuk pergi umrah. Dari situlah ‘lahir’ PT First Anugerah Karya Wisata yang lebih dikenal dengan First Travel, fokus mengelola perjalanan umrah.
46
44-55 Success Story.indd 3
6/12/2015 2:37:30 PM
“Alhamdulillah, Tuhan
Agar jamaah umrah tertib
menjawab doa kami. Namun,
dan nyaman selama
dari awal merintis bisnis, kami
menunggu penerbangan,
acap kali ditipu dan dikhianati
mereka bisa menikmati
sampai pernah digelandang
lounge yang disediakan
ke kantor polisi. Misalnya,
khusus. Dalam hal ini,
besok rombongan sudah mau
Andika mengakuisisi
berangkat, tapi tiket belum
perusahaan airport handling
dikirim oleh rekanan saya.
guna melayani jamaahnya.
Padahal saya sudah membayar
Berhasil di bisnis travel
lunas. Pernah juga saya ditipu senilai 30 ribu USD. Puncaknya, saya bersama istri nyaris bunuh diri, ingin terjun dari atap gedung,” ujar pria yang hobi menembak dan diving ini.
membuka cakrawala Andika
Keluarga: sumber kekuatan Kesibukan mengurus bisnis yang makin
Maret lalu, Andika melakukan launching restoran di London, Inggris yang mengangkat
membesar tidak lantas membuat Andika
masakan khas Indonesia
melupakan waktu berkumpul bersama keluarga.
dengan nama Nusa Dua
Memutihkan GBK
Setiap Sabtu-Minggu dan hari libur lainnya,
Keampuhan promosi dari mulut
refreshing atau sekadar bercengkerama di
bisnis kuliner tradisional
ke mulut membuat First Travel
rumah. Baginya, keluarga merupakan sumber
cukup menjanjikan karena
berkembang. Tahun berikutnya, Andika berhasil menjaring jamaah umrah sebanyak 800
Andika selalu menyempatkan diri untuk
kekuatan yang selama ini dimiliki. “Mau susah, senang, makan tidak makan, drop sekalipun, yang saya ingat hanyalah keluarga. Waktu berniat bunuh diri, yang melintas di mata saya adalah wajah-wajah
Restaurant. Menurutnya,
selain banyak warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri,
orang. Sementara tahun 2013
orangtua, adik-adik, dan anak. Alhamdulillah
orang Eropa juga menyukai
sekitar 3.600 orang dan tahun
kami tersadarkan. Saya merasa bertanggung
masakan Indonesia.
2014 mencapai 14.700. Untuk keberangkatan sepanjang tahun
jawab dengan keberlangsungan hidup mereka. Jadi, apa yang telah kami lakukan sampai saat ini, ya, untuk keluarga,” ucap Andika.
2015, tercatat 35.000 kepala.
“Ke depan, kami juga berencana kembali melayani perjalanan
Kejelian Andika dalam
Aris Hendrawan - Foto: Femina Group, Pribadi
untuk berekspansi. Bulan
internasional setelah cukup
berpromosi nampak dari ide
lama fokus di umrah.
membuat manasik umrah di
Beruntung dari awal kami
Gelora Bung Karno (GBK)
menggunakan Bank Mandiri
Senayan, Jakarta yang
untuk memperlancar
melibatkan 35.000 orang pada
transaksi keuangan, baik
bulan November 2014 lalu.
perusahaan maupun
Andika mendaftarkan manasik
pribadi. Sejauh ini,
akbar ini ke Museum Rekor
pelayanan Bank Mandiri
Indonesia (MURI) dan berhasil
sangat bagus.
memecahkan rekor untuk
Bisnis kami kan berhubungan
kategori manasik umrah dengan
dengan banyak rekanan
peserta terbanyak.
sehingga membutuhkan
Pelayanan excellent
transaksi keuangan yang
merupakan ujung tombak
cepat, dan Bank Mandiri
Andika dalam mengelola
mampu mengimbanginya,”
bisnisnya. Di bandara misalnya.
Andika menuntaskan obrolan.
47
44-55 Success Story.indd 4
6/12/2015 2:37:33 PM
-Success Story-
M
elesatnya bisnis jaringan di Asia sudah diprediksi oleh John Naitsbitt
dalam bukunya yang berjudul Mega Trend 2000. Menurut John, bisnis MLM merupakan satu dari tiga jenis bisnis yang akan berkuasa. Terbukti, kini di Indonesia telah lahir ratusan bisnis MLM dengan beragam corak
dan reputasi.
Di antara perusahaan MLM terbesar di Indonesia, salah satunya adalah Millionaire Club Indonesia (MCI) yang didirikan oleh Hendra Thiemailattu. “Jika dikelola oleh orang yang bertanggung jawab, bisnis MLM akan maju dan terus berkembang. Sebaliknya, di tangan orang yang tidak bener, bisnis MLM hanya menyisakan trauma di masyarakat,” ucap Hendra saat ditemui di Outlet Mandiri Prioritas Gedung Sampurna, Surabaya. Siang itu, Hendra didampingi oleh Wilson Mandalaputra (28) yang juga pendiri MCI.
Gagal di konvensional Hendra bercerita bahwa tahun 1999, ia hijrah ke Surabaya untuk melanjutkan SMA, sedangkan kedua orang tuanya di Ambon. Selepas SMA, Hendra mulai tertarik untuk mencoba bisnis MLM sambil kuliah. Ketika itu, pria kelahiran 8 Juli 1983 ini menjadi
Membuat orang lain menjadi sehat, berpenampilan menarik, dan mampu secara finansial merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Hendra.
member di perusahaan MLM yang memasarkan produk koin emas. Keasyikan di bisnis MLM membuat Hendra tak lagi melanjutkan kuliahnya. Mantan mahasiswa jurusan IT ini kemudian fokus dari satu MLM ke MLM lainnya. Meski tidak memperoleh dukungan dari kedua orang tuanya, Hendra memiliki komitmen di bisnis MLM. Perjalanan Hendra menjadi anggota di berbagai perusahaan MLM mengalami berbagai tantangan, di antaranya ia pernah ditipu oleh sebuah perusahaan MLM padahal jenjang peringkatnya sudah cukup tinggi. Tekat Hendra untuk terus melaju di MLM pun terhenti. Untuk mengobati kekecewaannya, penyuka olahraga badminton ini melirik usaha lain, yakni membuka toko kelontong dan ‘bermain’ saham. Akan tetapi, semua bisnis konvensional yang dilakoninya tidak ada yang berhasil. Merasa ‘DNA-nya’ ada di MLM, Hendra kemudian menjadi member di perusahaan MLM besar asal negeri Tiongkok yang memasarkan produk obat-obat dan suplemen herbal. Di MLM inilah Hendra mengetahui nilai-nilai positif bisnis MLM yang belum pernah ia peroleh. ”Saya banyak belajar tentang konsep passive income, dan itu membekas di hati saya lalu menjadi semacam pedoman dalam merintis perusahaan MLM. Ketika mendirikan MCI, saya dan Pak Wilson mempresentasikan gagasan kepada empat orang teman yang pernah sempat kecewa juga dengan perusahaan MLM. Mereka menyambut positif,” ungkap Hendra.
Fokus di kesehatan & kecantikan Pengalaman menjadi anggota di perusahaan MLM yang bergerak di bidang kesehatan membuat Hendra mengetahui bahwa pangsa pasar produk kesehatan cukup besar. Tahun 2010, MCI resmi menjadi distributor kalung kesehatan Aura yang dipasarkan secara MLM. Di awal peluncuran produk, masyarakat cukup antusias dengan kalung kesehatan Aura.
48
44-55 Success Story.indd 5
6/12/2015 2:37:34 PM
hendra
Thiemailattu
49
44-55 Success Story.indd 6
6/12/2015 2:37:34 PM
Sayangnya, pemasaran kalung kesehatan Aura kemudian melambat akibat perubahan regulasi internasional. Di sisi lain, lanjut Hendra, pemasar kalung kesehatan tumbuh subur sehingga memperkecil market share. Sambil tetap mempertahankan peminat kalung kesehatan, Hendra pun melakukan inovasi dengan mencoba memasarkan Nano Spray, alat perawatan kulit asal Jepang. Nano Spray merupakan produk kecantikan dengan bahan utama air oksigen. Cara kerja Nano Spray adalah memecah molekul air menjadi partikel kecil (nano) yang memungkinkan masuk ke dalam kulit melalui pori-pori. Dengan begitu, kesehatan kulit tetap terjaga secara alami. Prinsip Hendra, untuk kesehatan dan kecantikan lebih baik menggunakan bahan-bahan alami. “Tahun 2011 akhir, MCI mulai memasarkan Nano Spray dan juga Beauty Magic Stick (mengandung batu germanium). Diluar perkiraan, produk ini mendapat sambutan yang baik di masyarakat. Baru berjalan setahun, untuk Nano Spray menunjukkan hasil yang signifikan.” Sampai sekarang, Nano Spray masih booming, sementara itu pabrik pun terus meng-up grade produk. MCI mendapat kontrak eksklusif dari Jepang dan menjadi pemasar Nano Spray pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Hendra mengklaim, jika ada Nano Spray yang dipasarkan selain lewat MCI, dipastikan bukan produk asli Jepang. “Nano Spray dari MCI berteknologi waterproof sehingga mampu melindungi mesin dari percikan air. Nah, kalau ada Nano Spray yang meledak di tangan atau wajah, itu bukan produk kami,” tegas Hendra, tersenyum.
50
44-55 Success Story.indd 7
6/12/2015 2:37:38 PM
Kesaksian masyarakat
kami yang pertama bergabung
Dalam mengembangkan
setengahnya digunakan untuk
bisnisnya, Hendra selalu
membeli Nano Spray. Sekarang dia
berupaya untuk menghadirkan
bisa menikmati kehidupan yang
produk baru (inovasi) yang in
jauh lebih baik. Bahkan seorang
line dengan produk sebelumnya.
anggota kami yang baru duduk di
Hal itu dilakukan agar
bangku SMP, mampu memberikan
masyarakat dapat memperoleh
hadiah umrah kepada orang
hasil yang maksimal dalam
tuanya. Dan masih banyak lagi
usaha menjaga kesehatan dan
kisah kesuksesan yang sampai ke
kecantikan kulit. Tahun 2014,
telinga kami. Hal ini membuat kami
MCI meluncurkan suplemen
terharu,” papar Hendra.
cuma punya tabungan 2 juta,
kulit Glucola (Gluthatione +
Selain bonus uang tunai,
Collagen).
bermacam promo wisata juga
Berbagai tertimoni dari
ditawarkan oleh Hendra setiap 6
masyarakat yang merasakan
bulan sekali. Jalan-jalan ke Asia,
manfaat dari produk-produk
Eropa, wisata religius, dan lain
MCI membuat Hendra semakin
sebagainya mampu memacu
giat untuk terus memberikan
semangat anggota MCI.
Aris Hendrawan - Foto: Femina Group, Pribadi
yang terbaik kepada
Tak dipungkiri Hendra,
konsumennya. Efeknya, MCI
kesuksesan bisnis jaringan harus
pun terus berkembang menjadi
ditopang oleh sistem yang bagus.
salah satu perusahaan MLM
Menurutnya, tidak ada sistem yang
yang diperhitungkan. Untuk
sempurna, tapi sistem yang selalu
melayani seluruh member,
berubah mengikuti kondisi zaman.
MCI didukung oleh dua kantor
“Misalnya tahun lalu, bonus 5 juta
pemasaran yang terletak
rupiah bisa untuk beli macam-
di Surabaya dan Jakarta.
macam.Tahun ini, uang 5 juta hanya
Rencananya, tahun depan MCI
bisa beli satu macam. Otomatis
akan membuka kantor resmi di
sistem harus diperbaiki lagi agar
luar negeri. Sementara stokis
para member bisa memperoleh
yang dibangun oleh jaringan
bonus yang sesuai dengan
member sudah merata di
situasi ekonomi yang
hampir seluruh Indonesia.
berubah,” tambahnya.
“Yang membuat kami
Keberadaan pihak lain yang
bangga bukan hanya
mendukung bisnis, kata Hendra,
berkembangnya MCI, tapi
juga berperan penting. Sejauh
meningkatnya kualitas hidup
ini, sistem transfer masal milik
anggota. Seorang top leader
Bank Mandiri sangat membantu
kami dulu tinggalnya di pinggir
kelancaran MCI dalam memberikan
tempat pembuangan sampah,
bonus kepada para member. “Kami
kini punya rumah dan mobil
berencana memasang logo MCI di
mewah. Ada juga anggota
kartu ATM Bank Mandiri. Semoga bisa terlaksana!” pungkas Hendra.
51
44-55 Success Story.indd 8
6/12/2015 2:37:43 PM
-Success Story-
Priscilla Juli
ANGRIAWAN 52
44-55 Success Story.indd 9
6/12/2015 2:37:45 PM
T
umbuhnya kesadaran baru pada cara pandang atas kehidupan yang holistik secara tidak langsung ikut mengubah gaya hidup kita. Salah satunya adalah soal pola makan. Kini acara bersantap tak lagi hanya
demi mengenyangkan perut, tapi ada gagasan dan tujuan lain, yaitu sebuah pemikiran yang disebut makan berkesadaran (conscious eating). Masyarakat sekarang sudah mulai membentuk pola makan layaknya dunia fashion. Mereka tidak mau lagi yang mainstream dan didikte oleh industri. Hal ini terjadi seiring dengan tumbuhnya kesadaran bahwa ‘pola makan industri’, seperti makanan cepat saji, makanan instan, makanan kalengan, dan lainnya, berdampak buruk bagi kesehatan. Kesadaran ini kemudian memunculkan empati di antara para pelaku hidup sehat. Di antaranya, empati terhadap orang lain (petani) dan empati terhadap lingkungan (alam, kearifan lokal, budaya kuliner). Dalam perkembangannya, gaya hidup sehat alami ini tentu menumbuhkan banyak kebutuhan baru. Dari sini berkembang segmen pasar baru, yaitu pangan sehat alami, termasuk di antaranya adalah pangan organik. Berawal dari kesadaran inilah, Priscilla Juli Angriawan (26 tahun) menuai sukses dari bisnis produk organik. Bersama dua teman karibnya Natalia Ie (25 tahun) dan Aileen Sudarwo (26 tahun), Priscilla jatuh bangun membesarkan Farmer’s Crunch, brand produk organiknya.
Organik Bukan Hal Baru Cara hidup organik, Priscilla mengatakan, bukanlah hal baru yang sedang happening. “Sejak dulu, para leluhur kita sudah menjalaninya. Mereka hidup pada masa ketika segala sesuatunya dibiarkan tumbuh apa adanya dan perlahan, dimasak atau diolah secara perlahan (bukan instan), dan dikonsumsi secukupnya. Namun, seiring perkembangan di segala bidang: industri, pertanian, perkebunan, makanan olahan, perikanan, membuat kita menjadi bergantung pada segala hal yang berbau instan dan murah,” tuturnya. Menurut lulusan Babson College ini, meski cenderung lebih mahal, produk organik terbukti lebih menyehatkan. “Namun,
Memilih bisnis produk organik demi memasyarakatkan cara hidup yang sehat.
harga mahal yang kita bayar tak akan semahal yang kita keluarkan saat kita menuai dampak negatif akibat mengonsumsi produk nonorganik selama berpuluh-puluh tahun. Pengobatan selalu lebih mahal daripada pencegahan,” kata perempuan kelahiran Padang, 18 Agustus 1989 ini.
53
44-55 Success Story.indd 10
6/12/2015 2:37:45 PM
Gaya Hidup Organik Menggeluti dunia organik, pada awalnya tidak ada dalam bayangan Priscilla. Mendapati sang nenek yang mengidap diabetes menjadi alasan utama Priscilla untuk mulai mencari informasi tentang produk organik hingga akhirnya ia pun tertarik mendalami lebih lanjut. “Pada waktu saya tinggal di luar negeri, produk organik mudah diperoleh di supermarketsupermarket. Uniknya lagi, produk-produk organik tersebut disajikan secara ringan dan menarik. Jadi, semacam camilan sehat dan rasanya tetap enak,” jelas Priscilla. Pada saat kembali ke Indonesia, ide untuk membuat camilan organik bisa diwujudkan Priscilla. Bersama dengan dua teman sekolahnya, Priscilla meracik sendiri resepnya. “Referensi resep dari produk-produk yang ada di luar negeri, kemudian kami adaptasikan dengan aneka bahan organik yang ada di Indonesia,” cerita Natalia, yang bersama Aileen turut menemani Priscilla ketika ditemui majalah Mandiri Prioritas. “Sementara untuk bahan bakunya, semua berasal dari petani Indonesia. Ke depan, kami juga akan mencoba membuat lahan pertanian sendiri untuk lebih memudahkan stok bahan baku,” Aileen melanjutkan.
54
44-55 Success Story.indd 11
6/12/2015 2:37:49 PM
Dari hanya sekadar memproduksi camilan organik, Priscilla pun ‘ketularan’ untuk bergaya hidup organik. Sekarang ini, ia sedang mulai belajar untuk menjadi vegetarian organik. Menurut Priscilla, organik itu bukan bicara hasil akhir, tetapi bagaimana prosesnya. Organik mampu menciptakan harmonisasi antara konsumen, produsen, dan lingkungan. “Pilihan produk dan cara hidup yang lebih organik sebenarnya telah tersedia, tetapi terlupakan atau bahkan ditinggalkan oleh masyarakat kita,” jelas Priscilla yang rajin mensponsori berbagai kegiatan untuk memasyarakatkan cara hidup sehat dengan produk organiknya.
Sehat Sejak dari Cara Masak Farmer’s Crunch, menurut Priscilla, 100% berasal dari bahan baku organik. “Tidak sekadar menggunakan bahan organik, namun bagaimana cara memasaknya juga diperhatikan. Tidak perlu memakai minyak. Cukup setetes virgin coconut oil yang telah terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan berat badan. Setelah itu, cukup dikeringkan saja,” papar Priscilla. Sementara ini, Farmer’s Crunch diproduksi dalam 5 varian: Cauliflower Chips (Original Garlic), Cauliflower Chips (Chipotle Cheese), Kale Spinach Chips (Original Garlic), Kale Spinach Chips (Chipotle Cheese), dan terakhir Dark Chocolate & Peanut Butter. Target pasar yang dituju Priscilla adalah mereka
Giat Menjual di Media Sosial
yang suka ngemil tapi tanpa merasa bersalah. “Karena semuanya menggunakan bahan organik yang kandungannya sangat bermanfaat bagi tubuh.
Akrab dengan dunia teknologi informasi selama tinggal di luar negeri membuat Priscilla tak ragu untuk memasarkan Farmer’s Crunch di media sosial. Apalagi Indonesia menjadi salah satu negara terbesar
Saat ini, kata Priscilla, masyarakat bisa
pengguna jejaring sosial maya ini. Priscilla memilih memanfaatkan Instagram (@farmerscrunch) untuk
supermarket yang ada di Jakarta. Sementara untuk
memajang produknya.
yang tinggal di luar Jakarta, bisa memesannya
karakteristik market pengguna produk organik. Selain itu, Harri Purnomo - Foto: Femina Group
sangat cocok buat para penderita diabetes,” katanya. menjangkau Farmer’s Crunch di supermarket-
Menurut Priscilla, pengguna Instagram sesuai dengan
44-55 Success Story.indd 12
Apalagi kuenya terbuat dari beras merah sehingga
ia juga menggunakan beberapa endorser selebriti yang bergaya hidup sehat. “Respons di media sosial sangat
via online. “Usaha kami memang terhitung baru. Tentu kami punya harapan untuk dapat mengembangkan produk
berpengaruh. Informasi dari mulut ke mulut membuat
organik ke seluruh lapisan masyarakat. Bisa saja nanti
Farmer’s Crunch semakin dikenal,” ujar Priscilla. Tentu
dilakukan kerja sama dengan pihak lain, misalnya
saja, selain di media sosial, Priscilla juga memasarkan
Bank Mandiri, demi memperluas jaringan bisnis.
produknya di berbagai bazar dan supermarket KemCick.
Sebagai nasabah, selama ini saya merasakan layanan dan fasilitas Bank Mandiri sangat bagus. Jadi, kalau
For order or enquiries:
[email protected] and also check out our monthly new healthy subcription box: Farmer’s Box Launching in June.
ada kesempatan menggandeng Bank Mandiri, kenapa tidak?” kata Priscilla menutup perbincangan.
6/12/2015 2:37:52 PM