ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL TALKING STICK TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP DARATAN (EROSI, ABRASI, BANJIR, DAN LONGSOR) PADA SISWA KELAS IV SDN ASMOROBANGUN 3

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

OLEH : DIAN DENNYARISKHA OKTAVIANY NPM: 11.1.01.10.0080

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

DIAN DENNYARISKHA OKTAVIANY | 11.1.01.10.0080 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Artikel Oleh:

11 September 2015




Artikel Oleh:

11 September 2015




PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL TALKING STICK TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP DARATAN (EROSI, ABRASI, BANJIR DAN LONGSOR) PADA SISWA KELAS IV SDN ASMOROBANGUN 3

Dian Dennyariskha Oktaviany 11.1.01.10.0080 FKIP- PGSD [email protected] Drs. Yatmin, M.Pd. dan Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pada pembelajaran IPA di SD siswa masih sering mengalami kesulitan dalam memahami materi. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajarannya guru tidak menggunakan model dengan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah guru bisa menerapkan metode problem solving dengan model talking stick. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen. desain penelitian true experimental design: posttest-only control design. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil analisis uji-t dengan menggunakan Independent t test didapat sig.2-tailed 0,001, maka 0,001 < 0,05 sehingga Ho ditolak. Dapat disimpulkan ada pengaruh metode problem solving dengan model talking stick terhadap kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir dan longsor) pada siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3. Kata kunci: Metode problem solving dengan model talking stick, Mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan terhadap daratan ABSTRACT The background of this research was the observation and experience of researchers, that learning science in elementary school, the student have still difficulty to understanding the material. This is because the teacher in the learning process doesn’t use models with appropriate learning methods. One effort to solve the problem is the teacher can apply the methods of problem solving with the talking stick models. The research used a technique Experimental research, design research is true experimental design: posttest-only control design. Based on the data analysis obtainable by the result analysis t- test with used independent t test the result sid.2-tailed 0,001, then 0,001< 0,05 so that Ho is rejected. It can be concluded there is the effect of methods of problem solving with talking stick models of the ability to identify the effect of changes in the physical environment to the mainland (erosion, abrasion, floods and landslide) the fourth grade students of SDN Asmorobangun 3. Key words: Methods of problem solving with talking stick models, Identify the effect of changes in the physical environment to the mainland




A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sebuah kegiatan terencana untuk mewujudkan pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik (2007:3) pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungki dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara adekwat dalam kehidupan masyarakat. Dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai diperlukan strategi yang tepat, hal ini mengingat bahwa karakter dari setiap peserta didik bermacam- macam. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah guru harus menguasai teknikteknik penyajian atau biasanya disebut metode mengajar. Dalam kenyataanya, pada saat kegiatan pembelajaran banyak guru yang lebih menerapkan model konvensional saat di kelas. Kejadian ini sering ditemukan pada kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar pada materi IPA. Untuk meningkatkan kemampuan dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam tentang mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) guru bisa menerapkan metode problem solving yang di padukan dengan model pembelajaran talking stick. Dari latar belakang diatas dapat ditarik sebuah judul “ Pengaruh Metode Problem Solving dengan Model Talking Stick terhadap kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) pada siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3”. DIAN DENNYARISKHA OKTAVIANY | 11.1.01.10.0080 FKIP - PGSD

Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian inimemiliki rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) tanpa penerapan metode problem solving dengan model talking stick pada siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3? 2) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) dengan penerapan metode problem solving dengan model talking stick pada siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3? 3) Adakah pengaruh yang signifikan dari penerapan metode problem solving dengan model talking stick terhadap kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan metode problem solving dengan model talking stick dan pembelajaran yang tanpa menerapkan metode problem solving dengan model talking stick pada siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3 dan pengaruh signifikan dari penerapan metode problem solving dengan model talking stick. Manfaat teoritis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah hasil penelitian ini diharapkan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan ilmu pengetahuan alam. Manfaat praktis yang dapat diambil melalui penelitian ini adalah bagi siswa untuk melatih keterampilan siswa dalam



memecahkan masalah dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri siswa.

reliabilitas apabila instrument tersebut baik dan dapat dipercaya.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan analisis inferensial untuk menguji hipotesis nol dapat diterima atau di tolak. Bunyi dari hipotesis penelitian ini yaitu sebagai berikut:

Yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini adalah pengaruh metode problem solving dengan model talking stick. Sedangkan variabel terikat dari penelitian ini adalah kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini peneliti mengambil jenis desain penelitian true experimental design. Bentuknya yaitu posttest only control design yaitu dengan membagi dua kelompok. Kelompok pertama diberi perlakuan (kelompok eksperimen) dan kelompok kedua tidak diberi perlakuan (kelompok kontrol). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Amorobangun 3 tahun ajaran 2014/2015. Sedangkan sampelnya siswa kelas IV di SDN Asmorobangun 3, yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas IVA yang berjumlah 23 siswa dan kelas IVB yang berjumlah 21 siswa.

Ha = “Ada pengaruh metode problem solving dengan model talking stick terhadap kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3” Ho = “Tidak ada pengaruh metode problem solving dengan model talking stick terhadap kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3” Ujian statistik yang peneliti gunakan yaitu analisis uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh keberhasilan metode problem solving dengan model talking stick. Untuk menghitung uji t/ t-test peneliti menggunakan program SPSS 16 for windows.

Bentuk instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran dan tes tertulis dengan soal

C. HASIL PENELITIAN DAN

Matching-test (menjodohkan) 10 butir soal dan Multiple choice (Pilihan ganda ) 15 butir soal.

Data hasil belajar kelas eksperimen dengan menggunakan metode problem solving dengan model talking stick adalah sebagai berikut:

Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16 for windows. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat ke validtan instrument. Instrument dapat dikatakan


PEMBAHASAN

Statistics eksperimen N

Valid

23


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Missing

0

Mean

85.22

Median

88.00 a

Mode

92

Std. Deviation

11.213

Minimum

64

Maximum

100

Sum

1960

Tabel 4.1 Diskriptif statistik nilai posttest kelas eksperimen Data hasil belajar kelas kontrol dengan model konvensional adalah sebagai berikut: Statistics Kontrol N

Valid

21

Missing

0

Mean

73.52

Median

76.00

Mode

56

Maximum

92

Sum

1,738

1544

pengujian normalitas dan homogenitas. Proses analisis data dilakukan dengan program

SPSS

df2

Sig.

1

42

,194

Tabel 4.4 Hasil uji homogenitas

Tabel 4.2 Diskriptif statistik nilai posttest kelas control Hasil analisis data meliputi hasil

menggunakan

df1

statistic

9.163

Minimum

Pada uji Shapiro-Wilk nilai signifikasi pada kelas eksperimen diperoleh 0.065 > 0.05 sedangkan nilai signifikasi pada kelas kontrol 0.858 > 0.05 maka data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji homogenitasnya sebagai berikut: Lavene

76

Std. Deviation

Table 4.3 Data hasil uji normalitas

16

Uji homogenitas diperoleh hasil signifikansi 0,194 maka 0,194> 0,05 maka data tersebut homogen. Hasil uji t digunakan menguji hipotesis pada penelitian.

untuk

for

Window. Uji normalitas ditujukan untuk mengetahui apakah obyek yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil uji independent sample test




Hasil perhitungan di atas

sig

(2tailed) 0,001< 0,05. Sedangkan hasil perbandingan t hitung > t table (3,766 > 2,019) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan “Ada pengaruh metode problem solving dengan model talking stick terhadap kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3”. D. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikemukakan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa : 1) Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) tanpa penerapan metode problem solving dengan model talking stick pada siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3 dinyatakan cenderung rendah. 2) Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) dengan penerapan metode problem solving dengan model talking stick pada siswa kelas IV SDN Asmorobangun 3 dinyatakan cenderung tinggi. 3) Berdasarkan hasil perolehan data yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penerapan metode problem solving dengan model talking stick terhadap kemampuan mengidentifikasi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) kelas IV SDN Asmorobangun 3. DIAN DENNYARISKHA OKTAVIANY | 11.1.01.10.0080 FKIP - PGSD

Implikasi teoritis dari hasil penelitian yang telah dilakukan, metode problem solving dengan model talking stick dapat menjadikan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Implikasi praktis dalam penelitian ini ada 2 yaitu 1) Bagi guru yaitu jika guru menerapkan metode dan model ini siswa bisa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan siswa bisa melakukan percobaan untuk memecahkan permasalahan. 2) Bagi siswa dalam penerapan metode problem solving dengan model talking stick, siswa diajak untuk aktif dalam menyelesaikan permasalahan. Saran yang dapat peneliti berikan adalah 1) bagi guru membaca lebih banyak referensi model atau metode pembelajaran inovatif sangat penting untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. 2) Bagi siswa yaitu siswa supaya selalu memiliki semangat untuk belajar dan memperoleh ilmu, ilmu yang diperoleh supaya diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. 3) Bagi peneliti berikutnya penerapan dari metode problem solving dan model talking stick bisa di kolaborasikan dengan model dan metode pembelajaran lain yang sesuai dengan materi, serta memperbanyak referensi sangat penting bagi peneliti agar tujuan penelitaian dapat tercapai. E. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal. 2013. Model- model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.



Djajadisastra, Jusuf. 1985. Metodemetode Mengajar. Bandung: Angkasa.

Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi tidak diterbitkan.Kediri: FKIP UNP.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran

Haidan, Zuhdar. 2014. Lingkungan Fisik,

Muhidin, Sambas Ali.2011. Analisis

Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(Online), tersedia: www.brainly.co.id,

Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam

diunduh 08 Januari 2015.

Penelitian. Bandung: CV. Pustaka

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar

Setia.

Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Kepel Press. Huda, Miftahul. 2013. Model- model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Husnawati. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick, (Online), tersedia:

Nurarifin, Diding. 2014. Makalah problem solving, (Online), tersedia: www.makalah-problemsolving.html, diunduh 23 November 2014. Palupi, Eka Ragil. 2013. Pengaruh Penggunaan Metode Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Pengamalan Nilai- Nilai Sumpah Pemuda Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Kapas Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi tidak diterbitkan. Kediri: FKIP UNP.

http://h2hamjal.blogspot.nl/2011/10/me ningkatkan- hasil- belajar- IPSmelalui.html, diunduh 14 Juni 2014. Iskandar. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Referensi. Kristiani, Yohana. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Dalam Upaya Meningkatkan

Rusman. 2013. Model- model Pembelajaran Mengembangkan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ruswandi, dkk. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Hasil Belajar Matematika Pada Materi Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII SMP Katolik Santa Maria Kediri


Setyawan, Heru. 2012. Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran simki.unpkediri.ac.id || 9||


IPS, (Online), tersedia: www.eprints.umk.ac.id, diunduh 14 Juni 2014. Sugiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri. Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri. Wikipedia. 2014. Kemampuan, (Online), tersedia: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kemam puan, diunduh 17 Juni 2014. Yasin, Devia. 2013. Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Menentukan Luas Dan Keliling Bangun Datar Siswa Kelas V SDN Kepung II Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi tidak diterbitkan. Kediri: FKIP UNP.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.



ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

Recommend Documents