ARTIKEL ILMIAH. oleh: YOGA ARIFIAN CHANDRA FIRDYANSYAH NPM:

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH HARGA, CITRA MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SURYA PROFESSIONAL MILD (SURYA PRO MILD) DI WILAYAH DESA NGRONGGO KOTA KEDIRI

ARTIKEL ILMIAH

oleh: YOGA ARIFIAN CHANDRA FIRDYANSYAH NPM: 12.1.02.02.0540

PROGAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Yoga Arifin C.F FE – Manajemen

12.1.02.02.0540

`

simki.unpkediri.ac.id 1



12.1.02.02.0540

`




12.1.02.02.0540

`



PENGARUH HARGA, CITRA MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SURYA PROFESSIONAL MILD (SURYA PRO MILD) DI WILAYAH DESA NGRONGGO KOTA KEDIRI

Yoga Arifian Chandra Firdyansyah NPM: 12.1.02.02.0540 FE – Manajemen [email protected] Ec Icsanudin1 , Rony Kurniawan2 , UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian rokok surya professional mild (surya pro mild) di wilayah desa ngronggo kota Kediri baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen rokok Apache di wilayah desa ngronggo kota Kediri. Sampel ditentukan dengan insidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Berdasar uji heteroskedastisitas diketahui bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas tentang harga, citra merek dan kualitas produk tidak mempunyai standar deviasi atau penyimpangan data yang sama terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan tabel determinasi diketahui R adalah sebesar 0,787. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas dan variabel terikat adalah sangat tinggi atau sangat kuat. Sementara itu, nilai Adjust R-Square = 0,608 menunjukkan besarnya pengaruh harga ( x1 ), citra merek ( x2 ) dan kualitas produk (x3 ) terhadap keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 60,8%. Melalui uji t (parsial) diketahui bahwa variabel harga mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 (< 0,005), serta variabel citra merek dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,005) dan variabel kualitas produk sebesar 0,003 (< 0,005) dalam mempengaruhi keputusan pembelian rokok surya professional mild (surya pro mild) di wilayah desa ngronggo kota Kediri. Kata Kunci : harga, citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian A. LATAR BELAKANG


12.1.02.02.0540

`



Perkembanganbisnis rokok yang pesat

untuk merancang bauran pemasaran yang

membuat kondisi persaingan semakin ketat.

tepat.

Konsumen dihadapkan pada berbagai jenis

PT Gudang Garam Tbk. merupakan

pilihan produk yang ditawarkan oleh setiap

sebuah

perusahaan guna memenuhi kebutuhan dan

terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini

keinginan yang selalu terus bertambah.

didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya

Perusahan-perusahaan bisnis pun perlu

Wonowidjojo. Perusahaan ini merupakan

melakukan tugasnya dengan lebih baik lagi

pemimpin dalam produksi rokok kretek.

untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan

Akan tetapi PT Gudang Garam Tbk, juga

konsumen, menemukan produk-produk itu

memproduksi rokok mild, seperti contoh GG

secara

para

Mild, GG Mild Shiver, Surya Professional,

mudah

Surya Professional Mild(Surya Pro Mild).

memperolehnya. Banyak perusahaan rokok

Dalam penelitian ini yang menjadi objek

yang mengeluarkan produk dalam rangka

penelitian adalah rokok Surya Pro Mild.

memenuhi selera konsumen khususnya

Surya Pro Mild adalah merek sigaret kretek

mild. Seperti PT Gudang Garam Tbk, yang

berskala nasional yang memiliki kandungan

menawarkan berbagai rokok mild, seperti

Tar dan Nikotin rendah. Dua tahun setelah

contoh Sampoerna Mild, dan juga adapun

diluncurkan pada tahun 2009, Surya Pro

PT Djarum Tbk, yang mengeluarkan produk

Mild sukses memposisikan diri dalam

rokok mild yaitu Djarum MLD, L.A Light,

jajaran lima besar merek kretek dengan

Djarum Black. Dan masih banyak lagi

kategori rendah kandungan Tar dan Nikotin.

industri

Surya Pro Mild, kretek yang memberikan

lebih

konsumen

menarik dapat

tembakau

sehingga dengan

atau

rokok

yang

mengluarkan produk khususnya mild. Dalam

perkembangannya,

perusahaan

produsen

rokok

efek minimal dalam sensasi kenikmatan maka

maksimal. Sikap konsumen harus di

konsumen menjadi faktor kunci penentu atas

perhatikan oleh perusahaan rokok PT

keberhasilan

Gudang Garam Tbk. Hal ini perlu di

perusahaan

atau di

produknya.

mundurnya dalam

Perusahaan

suatu

memasarkan harus

perhatikan

mampu

Mild sehingga bisa bermanfaat dalam

yang akan datang. Disinilah dibutuhkan pemasaran

setrategi

Garam Tbk. Khusus rokok Surya Pro

kebutuhan konsumen saat ini maupun masa

manajer

bauran

pemasaran perusahaan rokok PT Gudang

menganalisis secara dini apa yang menjadi

seorang

agar

mengembangkan bisnis yang selama ini

yang

mempunyai pengetahuan seksama tentang

telah berjalan. Menurut Sulistya (2013)

perilaku konsumen agar dapat memberikan

selain

definisi pasar yang baik untuk mengikuti

mengembangkan

perubahan yang terus-menerus ini, serta

dapat berdampak positif untuk para


12.1.02.02.0540

`

itu,

program-program bauran

dalam

pemasaran



peretail

dan

Namun,

perusahaan

dalam

citra merek yang baik di mata konsumennya.

tersebut.

memilih

Asosiasi

produk

mendefinisikan

konsumen tentu saja dipengaruhi oleh

“nama,

harga, citra merek dan kualitas produk.

tanda,

sebagai

simbol,

atau

barang atau jasa penjual atau kelompok

adalah harga, karena setiap harga yang

penjual dan untuk mendiferensiasikannya

ditetapkan perusahaan akan mempengaruhi

dari barang atau jasa pesaing. Menurut

permintaan terhadap produk. Sebagaimana

Sulistyawati (2010), secara parsial citra

hukum permintaan yang mengatakan bahwa

merek

permintaan dan harga berbanding terbalik,

memiliki

pengaruh

signifikan

terhadap keputusan pembelian. Hal ini

yakni semakin tinggi harga, semakin rendah

memberi arti bahwa semakin besar citra

permintaan terhadap produk dan sebaliknya

merek perusahaan, maka akan mendorong

semakin rendah harga, semakin tinggi

konsumen untuk melakukan

permintaan, oleh karena itu, penetapan harga

keputusan

pembelian.

yang tepat perlu mendapat perhatian yang

Menurut Kotler (2010:4) produk adalah

sungguh-sungguh dari perusahaan. Menurut harga

istilah,

(brand)

yang dimaksutkan untuk mengidentifikasi

salah satu variabel yang harus dicermati

(2010:62),

merek

Amerika

rancangan, atau kombinasi dari semuanya,

Dalam persaingan seperti sekarang ini,

Stanton

Pemasaran

segala sesuatu yang dapat ditawarkan

merupakan

“jumlah uang (rupiah) yang harus konsumen

kepada pasar untuk memuaskan suatu

bayarkan untuk mendapatkan suatu produk”.

keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat,

Karena itu perusahaan dalam menetapkan harga

seyogyannya

property, organisasi, informasi dan ide.Jadi

mempertimbangkan

produk itu bukan hanya berbentuk sesuatu

berbagai aspek, sebab bila harga lebih tinggi

yang berwujud saja, seperti makanan,

dari pesaing, maka konsumen akan beralih

pakaian, dan sebagainya, akan tetapi juga

menggunakan mesin giling lain, sehingga

sesuatu

dalam penetapan harga ini, perusahaan

hanya membeli produk sekedar memuaskan

harga

kebutuhan (need), akan tetapi juga bertujuan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Selain

penetapan

memuaskan

harga,

menjadi

merek. Dalam memutuskan pembelian,

(wants).Surya

rokok

favorit

bagi

sebagian

masyarakat mulai dari kalangan bawah

konsumen mempertimbangkannya dari segi

sampai atas, rokok dengan kandungan

citra merek. Perusahaan harus menciptakan 12.1.02.02.0540

keinginan

Professional Mild (Surya Pro Mild) saat ini

perusahaan sebaiknya memperhatikan citra


seperti

dan wants) dari konsumen. Konsumen tidak

ditetapkan oleh perusahaan lain.Susianti bahwa

berwujud

pemuasan kebutuhan dan keinginan (need

dan harga produk yang sejenis yang

berpendapat

tidak

pelayanan jasa.Semua diperuntukkan bagi

mempertimbangkan pendapatan konsumen

(2013),

yang

`



rendah nikotin dan tar yaitu,14 MG Tar dan

responden tentang harga, citra merek dan

1.0 MG Nikotin mampu memberikan efek

kualitas produk tidak mempunyai standar

minimal

deviasi atau penyimpangan data yang sama

dalam

maksimal.

sensasi

Selain

kenikmatan

harganya

cukup

terhadap keputusan pembelian.

terjangkau yaitu 12.000 Rupiah, Surya Pro

Hasil uji t Variabel harga memperoleh

Mild memiliki aroma rasa Mild kretek yang

nilai t hitung

khas, rokok ini pun menjadi alasan bagi

t tabel 2,013 yang berarti t hitung>t tabel . Cara

pencintanya.

Putro

kedua juga bisa diterima yaitu dengan cara

(2013), kualitas produk berpengaruh positif

membandingkan signifikansi output dengan

terhadap keputusan pembelian. Hal ini

nilai tolerance 5% (0,05). Pada tabel dapat

berarti, bahwa semakin tinggi kualitas

dilihat nilai signifikansi citra merek sebesar

maka semakin tinggi pula keputusan

0,000 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1

pembelian

kedua

diterima. Berdasarkan perhitungan diatas,

penelitian

membuktikan bahwa display produk (X1)

diterima

Menurut

penelitian

sehingga serta

hipotesis

mendukung

sebelumnya.

secara

parsial

sebesar 8,078 sementara

berpengaruh

signifikan

.Variabel bebas dalam penelitian ini

terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel

adalah harga, citra merek, dan kualitas

citra merek memperoleh nilai t hitung sebesar

produk, sedangkan variabel terikat yaitu

-4,134 sementara t tabel 2,013 yang berarti

keputusan

t hitung>t tabel . Cara kedua juga bisa diterima

pembelian.

Instrumen

pengumpulan data yang digunakan dalam

yaitu

penelitian

berupa

signifikansi output dengan nilai tolerance

pernyataan-pernyataan . Instrumen yang

5% (0,05). Pada tabel diatas dapat dilihat

digunakan dalam penelitian telah divalidasi

nilai signifikansi kualitas produk sebesar

menggunakan software SPSS versi 20.

0,000 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1

berupa

kuesioner

Selanjutnya, instrumen diujicobakan ke lapangan

dan

hasilnya

analisis

membandingkan

membuktikan bahwa kualitas produk(X 2) secara parsial memiliki pengaruh negatif terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel

B. HASIL DAN KESIMPULAN hasil

cara

diterima. Berdasarkan perhitungan diatas,

dianalisis

berdasarkan validitas dan reliabilitas.

Berdasarkan

dengan

kualitas produk memperoleh nilai t hitung

data

sebesar 3,022 sementara t tabel 2,013 yang

menggunakan SPSS for Windows versi 20, maka dapat diketahui bahwa tidak ada pola

berarti t hitung>t tabel . Cara kedua juga bisa

yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas

diterima yaitu dengan cara membandingkan

dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka

signifikansi output dengan nilai tolerance

tidak terjadi heterokedastisitas. Hal ini dapat

5% (0,05). Pada tabel diatas dapat dilihat

diartikan bahwa data dari hasil jawaban

nilai signifikansi harga sebesar 0,003 < 0,05


12.1.02.02.0540

`



yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan

perhitungan

Laksana (2008), Menejemen Pemasaran, edisi pertama. Yogyakarta : Graha ilmu Sugiono (2011), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, dan R&D), Alfabeta Bandung Husein Umar (2002). Metode Riset Bisnis . PT Gramedia Jakarta Suharsimi Arikunto (2010), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik . Reneka Cipta Imam Ghozali, M.Com.,Akt. (2011), Aplikasi Analisi Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 , edisi kelima, Semarang : Universitas Diponegoro Nanang Susiati (2013) pengaruh harga, produk, promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian konsumen pengguna laptop merek HP di kota Semarang. Sulistyawati (2010) analisis pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian laptop merek acer di kota semarang. Galih Deska Jatinko Putro (2013) Analisis pengaruh desain produk, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian di dealer IJMG Katamso (Suzuki Katamso) Kediri.

diatas,

membuktikan bahwa kualitas produk(X 3) secara

parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y).

C. DAFTAR PUSTAKA Andrianto, Hendra Noky dan Idris. 2013. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Jenis Mpv Merek Toyota Kijang Innova Di Semarang. Diponegoro Journal Of Management. www://Webcache.Googleuserco ntent.Com/UndipAdr.Ac. Id. Diakses tanggal 18 Mei 2015. Hal 1. Philip Kotler dan Kevin Keller (2013), Manajemen Pemasaran edisi kedua belas. PT MACANAN JAYA CEMERLANG Dr. Effendi M. Guntur, SE (2009), Transformasi Manajemen Pemasaran + Membangun Citra Negara. CV Sagung Seto Nugroho J Setiadi (2013), Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi Strategi dan Penelitian Pemasaran. Kencana Prenada Media Rangkuti, Freddy (2003), Riset Pemasaran, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta bekerjasama dengan sekolah tinggi Ekonomi IBII Kotler dan Keller (2007), Manajemen Pemasaran 1. Edisi kedua belas. PT Indexs Jakarta Nugroho J. Setiadi (2003), Pilaku Konsumen: konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran, PT Indexs Jakarta


12.1.02.02.0540

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. BP UNDIP : Semaran

`


ARTIKEL ILMIAH. oleh: YOGA ARIFIAN CHANDRA FIRDYANSYAH NPM:

Recommend Documents