ARTIKEL ILMIAH OLEH: KHOIRUL UMAM NPM: P

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

USAHA MENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DRIBLE BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SMP BHAKTI NALUMSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL ILMIAH

OLEH:

KHOIRUL UMAM NPM: 13.1.01.09.0468P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU UNP KEDIRI 2016

Khoirul Umam | 13.1.01.09.0468P FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 1||








USAHA MENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DRIBLE BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SMP BHAKTI NALUMSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KHOIRUL UMAM 13.1.01.09.0468P FKIP – PENJASKESREK Pembimbing I : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. Pembimbing II : Drs. Sugito, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Masalah yang akan diungkap di penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran metode Student Teams Achievement Division dalam keterampilan dribling bola pada permainan sepak bola dan dilandasi teori-teori yang ada hubungananya dengan permasalahan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini : Siswa kelas VIII di SMP Bhakti Nalumsari, pengambilan sampel adalah total populasi sebanyak 30 siswa sesuai dengan jumlah siswa dalam kelas tersebut. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes praktek dribling lurus dan dribling zig – zag, serta menggunakan angket. Untuk teknik analisis data disini penulis menggunakan analisis diskriptif kualitatif yaitu menggunakan tingkat keberhasilan atau mengetahui tingkat keberhasilan siswa dengan memberi evaluasi dengan tes praktek. Dengan penghitungan jumlah nilai yang diperoleh siswa dibagi dengan jumlah siswa untuk mengetahui rata – rata kelas, sedangkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kelas menggunakan cara jumlah siswa yang tuntas belajar dibagi dengan jumlah siswa dikali 100. Dengan acuan siswa yang mendapat nilai ≥ 72 dianggap tuntas sedangkan < 70 belum tuntas. Hasil dari pengujian tersebut dalam siklus pertama hanya 19 siswa atau 63,33% siswa yang tuntas. Sedangkan pada siklus ke 2 mencapai 25 siswa atau 83,33% siswa yang tuntas. Simpulan : Dari metode STAD yang digunakan pembelajaran dribel bola dianggap efektif karena dapat memotifasi serta meningkatkan hasil belajar. Saran untuk memperoleh hasil yang baik adalah dengan kreatifitas pengajar dan metode yang menarik seperti pengelompokan siswa yang sama.

Kata Kunci Kelincahan Dribling bola sepak bola, keefektifan belajar metode STAD




I.

LATAR BELAKANG Olah raga merupakan

unsur

kegiatan

salah

manusia

satu

juggling

(menimang

yang

(mengoper),

bola),

passing

trapping/control

dilakukan dalam upaya mencapai suatu

(menghentikan bola), throw-in (lemparan ke

keseimbaan

berbagai

dalam), heading (menyundul bola), shooting

aspek kehidupan, baik secara jasmani,

(menembak), merebut bola, gerak tipu

rohani, mental dan sosial. Manusia berolah

dengan bola, teknik-teknik khusus penjaga

raga bertujuan agar mampu memelihara

gawang, melompat dan meloncat.

harmonis

dalam

kesehatan atau kesegaran jasmaninya.

Passing (mengoper bola) adalah salah

Hampir dipastikan masyarakat dunia mengenal

olahraga

sebagian

tidak

memainkannya,

satu keterampilan sepak bola yang bertujuan

sepakbola.

Hanya

untuk memberikan bola kepada rekan satu

menggemari

atau

tim untuk menciptakan suatu peluang.

minimal

mereka

Mengoper

bola

dapat

menggunakan

mengetahui keberadaan olahraga ini. Jadi,

berbagai cara dengan hanya mendorong bola

sepak bola adalah olahraga yang paling

tau disebut push pass, atau mengoper jauh

populer.

atau

Semua

kalangan

baik

muda

long

pass.

Mengoper

bisa

maupun tua tanpa membedakan laki-laki dan

menggunakan

perempuan menggemari olahraga ini.

luar,punggung kaki,dengan kepala ataupun

Salah satu kunci sukses pembinaan sepakbola

kaki bagian dalam, bagian

dengan seluruh anggota badan kecuali

usia

muda

adalah

diterapkannya Total

Training

Method:

Control (menghentikan bola) adalah

Program ini merupakan kombinasi dari

suatu cara untuk menghentikan bola setelah

berbagai bagian yang dibutuhkan untuk

menerima bola dari teman. Cara yang

membentuk performa dan fisik pemain yang

digunakan dalam menghentikan bola bisa

baik

menggunakan paha,

tanpa

membahayakan

kesehatan. Bagian–bagian dalam program

menggunakan tangan.

kaki,

perut,

dada

ataupun kepala.

ini adalah: Perencanaan dan manajemen,

Throw-in (lemparan ke dalam) adalah

kontrol medis, kebiasaan, nutrisi makanan,

lemparan dari luar garis yang dilakukan bila

adaptasi

latihan,

pemain law an membuat bola keluar atau

psikologis, teknis dan prinsip pembentukan

out. Yang terpenting dari lemparan ke dalam

fisik.

adalah melempar dengan kedua tangan

terhadap

program

Keterampilan - keterampilan dalam sepak bola meliputi dribling (menggiring),


melewati atas kepala, tanpa melompat karena akan dianggap pelanggaran.



Shooting (menembak bola) merupakan

dribling sepak bola pada siswa setelah

teknik dengan bola yang paling banyak

diterapkan metode demonstrasi. Diharapkan

digunakan dalam permainan sepak bola.

hasilnya menunjukan siswa menjadi lebih

Menembak bola dengan keras dan tepat

tertarik dengan metode demonstrasi yang

adalah kunci untuk membuat gol.

dilakukan dulu oleh guru dan pelatih

Merebut bola adalah penting dikuasai pemain sepak bola khususnya pemain

sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar dasar-dasar sepak bola.

daerah bertahan, teknik ini digunakan untuk menghadang, menghambat, bahkan mencuri

II.

bola dari lawan

METODE PENELITIAN Penelitian

Pada dasarnya gerak tipu tanpa bola

dilaksanakan

dengan

mengadakan tindakan pra penelitian untuk

adalah bertujuan untuk mengganggu atau

mengetahui

menghilangkan keseimbangan lawan, tidak

peserta

boleh dilakukan dengan sepenuhnya karena

memperoleh data kemudian melaksanakan

akan menghilangkan keseimbangan badan

tindakan siklus pertama dengan beberapa tes

sendiri. Macam-macam gerak tipu dengan

praktek ataupun angket. Bila dirasa dari

bola :

hasil

a. Gerak tipu menarik bola dengan sol sepatu

sejauh didik.

siklus

mana

kemampuan

Kemudian

pertama

tersebut

setelah

belum

memenuhi hasil minimal maka dilaksanakan tindakan siklus kedua dengan perbaikan-

b. Gerak tipu dengan menggiring bola Teknik-teknik sepakbola tersebut akan

perbaikan yang mengacu pada tindakan siklus pertama.

lebih menjadi maksimal, terutama apabila

Langkah pertama:menentukan metode

menggunakan model pembelajaran kreatif

yang akan dipergunakan untuk melakukan

dengan Metode Student Teams Achievement

kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )

Division

untuk selanjutnya menentukan banyaknya

(STAD

).

Student

Teams

Achievement Division (STAD) merupakan

tindakan

salah satu metode atau pendekatan dalam

siklusnya. Adapun prosedur atau langkah-

pembelajaran kooperatif yang sederhana dan

langkah penelitian tindakan kelas, menurut

baik

Iskandar ( 2009 ;67 ) dalam Whakidin

untuk

guru

yang

baru

mulai

menggunakan pendekatan kooperatif dalam

yang

akan

dilakukan

dalam

sebagai berikut;

kelas, STAD juga merupakan suatu metode

a.

Mengidentifikasi masalah

pembelajaran kooperatif yang efektif.

b.

Mengadakan observasi lapangan

untuk

c.

Membuat perencanaan umum

mengetahui peningkatan prestasi belajar

d.

Mengembangkan tindakan pertama

Penelitian

ini

bertujuan




e. f.

Mengobserfasi,

mengamati,

5) Tahap penyusunan laporan. Peneliti

mendiskusikan tindakan pertama.

menyususn

Refleksi

kegiatan sejak awal sampai dengan

untuk

perbaikan

laporan data

dari

pembelajaran pada siklus berikutnya.

menganalisa

yang

Untuk mendapatkan hasil penelitian

pada waktu penelitian.

semua

dilakukan

yang diharapkan, harus melalui prosedur dan

langkah-langkah

yang

telah

III.

ditentukan.

HASIL DAN KESIMPULAN Hasil

1) Tahapan

persiapan

Kegiatan

yang

survey

adalah

sekolah

akan

Students Teams Achievement Division di

dilakukan

dalam

SMP Bhakti Nalumsari dapat dilihat dari

mengoperasikan

tabel Pretes, Postes silus 1 dan Postes siklus

dijadikan

tempat

2 berikut ini : Tabel 4.1.Hasil Pretes.

dan

Menentukan

peneliti, menyiapkan

alat

subyek, alat

dan

No 1 2

Kategori Tuntas Tidak tuntas Jumlah

instrument penelitian dan evaluasi. 3) Tahap

pengumpulan

treatment. Pada

data dan

tahap

penelitian

peneliti mengumpulkan data tentang: Hasil belajar siswa, kepuasan siswa terhadap

proses

No 1 2

Kategori Tuntas Tidak tuntas Jumlah

pembelajaran,

pembelajaran,

pembelajaran,

dan

keaktifan siswa. 4) Tahap analisis data: dalam tahap ini analisis

data

yang

adalah diskriftif analisis

ini

dipergunakan

kualitatif. Tekhnik

dipergunakan

karena

sebagian besar data yang dihimpun berupa

uraian diskriftif

pengembangan

tentang

proses pembelajaran

kelincahan dan kecepatan drible. Khoirul Umam | 13.1.01.09.0468P FKIP - PENJASKESREK

Prosentase 36,66% 63,33% 100%

Jumlah 19 11 30

Prosentase 63,33% 36,66% 100%

Tabel 4.3 Hasil Postest Siklus 2

pelaksanaan

semangat

Jumlah 11 19 30

Tabel .4.2 Hasil Postes Siklus 1

ketepatan rencana pembelajaran, alat bantu

metode

awal:

instrument

meliputi:

dengan

survai

untuk penelitian. 2) Penyiapan

penelitian

No 1 2

Kategori Tuntas Tidak tuntas Jumlah Dari

hasil

Jumlah 25 5 30 tabel

di

Prosentase 83,33% 16,66% 100% atas

dapat

disimpulkan sebagai beriku : 1. Pembelajaran dengan metode STAD memiliki

dampak

positif

dalam

meningkatkan keterampilan drible bola pada

siswa

yang

ditandai dengan simki.unpkediri.ac.id || 7||


peningkatan ketuntasan belajar siswa

D. Jarwoko. 2010. Dasar dasar sepak bola

dalam setiap siklus, yaitu siklus 2

Sukatamsi. 1984. Teknik dasar sepak bola

(63,33%), Siklus 2 ( 83,33%).

Joko Hartono dalam andreekatkj2.wordpress.com

2. Penerapan metode pembelajaran metode STAD mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan

drible

bola

yang

ditunjukkan dengan rata-rata jawaban

jurnalbidandiah.blogspot.com ciri-ciri pembelajaran kooperatif Witarsa. 2013. Sardjono. 2013.

siswa yang menyatakan bahwa siswa

http://totoyulianto.wordpress.com/2013/03/0 2/metode-stad-i-metode-pembelajaran/#

tertarik dan berminat dengan metode

http://tulisansingkatimal.blogspot.com/

pembelajaran metode STAD sehingga

http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04 /model-pembelajaran-student-teams.html

mereka

menjadi

termotivasi

untuk

belajar. IV. DAFTAR PUSTAKA Mielke. Danny. 2010. Dasar – dasar sepak bola. Cara yang lebih baik mempelajarinya Lixbacher. Yosep A. 1997. Sepak bola Taktik dan teknik bermain. Jakarta : PT. Raja Gratindo


http://id.shvoong.com/society-and news/opinion/2271303-pengertian-sepak bola/#ixzz34y0inB4p http://id.shvoong.com/humanities/history/21 76057-pengertian-sepak-bola-dansejarah/#ixzz34y8rtkAU http://kampungbiru.wordpress.com/pengerti an-sepak-bola/# http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola


ARTIKEL ILMIAH OLEH: KHOIRUL UMAM NPM: P

Recommend Documents