PENGARUH STRATEGI GENIUS LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ARTIKEL E- JOURNAL
diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
MIRA NOVITA NIM 120388201014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
ABSTRAK Novita, Mira. 2016. Pengaruh Strategi Genius Learning Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi, Program Studi Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Pembimbing : (1) Ahada Wahyusari, M. Pd, (2) Harry Andheska, M. Pd. Kata kunci : Menulis Puisi, Strategi Genius Learning Strategi genius learning merupakan sebuah proses yang diawali dengan menggali dan mengerti kebutuhan siswa melalui gaya belajar yang benar, untuk bisa berkembang sesuai dengan potensi siswa seutuhnya. Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Tanjungpinang yang masih tergolong rendah. Siswa masih sulit dalam menemukan ide sebelum menulis puisi, pilihan kata yang tidak tepat, dan merangkai diksi menjadi pusi. Dalam hal ini peneliti menerapkan strategi genius learning terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Tanjungpinang karena penulis tertarik untuk mengamati dan mendeskripsikannya. Untuk menerapkan suatu strategi pembelajaran dengan baik, maka diperlukan adanya suatu perencanaan yang baik dari segi guru, siswa, proses pembelajaran, dan lingkungan pembelajaran. Dalam hal ini strategi genius learning menerapkan delapan lingkaran sukses dalam proses pembelajaran. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimanakah pengaruh strategi genius learning terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Tanjungpinang tahun pelajaran 2015/2016. Skripsi ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa yang membahas hal yang sama, agar prestasi maupun motivasi belajar teori dan pratik serta ruang lingkup yang luas dan bervariasi untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik lagi. Teknik penelitian ini adalah Quasi Eksperimen, data penelitian dikumpulkan melalui tes portofolio. Jenis penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan dua kelompok sampel yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa adanya pengaruh strategi genius learing terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Tanjungpinang. Hal ini telah dibuktikan pada pengujian hipotesis dengan thitung > ttabel yaitu 7,381 > 1,990, maka terima Ha. Strategi genius learning dapat memotivasi siswa lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran, siswa lebih percaya diri dan mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka sesuai gaya belajar mereka masing-masing. Disarankan agar para guru Bahasa Indonesia SMP N 7 Tanjungpinang dapat menerapkan strategi genius learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
ABSTRACT Novita, Mira. 2016. The Strategic Effect of Genius Learning to the Capability writing poetry the students class VIII Junior High School 7 Tanjungpinang, school year 2015/2016. Script, Study Indonesia Language and Literature Progran, Faculty of Teacher Training and Education Haji Ali King Maritime Univesity Tanjungpinang, Preceptor: (1) Ahada Wahyusari,M.Pd, (2) Harry Andheska, M.Pd. Keywords: Write the Poetry, Strategic of Genius Learning. The strategic of genius learning is a process which is began with find out and understand what the students needs by means of their learning style correctly, so they can improve due to the potency what they have. The strategy due to increase the skill of writing poetry students of class 8 Junior High School 7 Tanjungpinang which is included the low class. The students rather difficult ti find the ideas before writing the poetry, in choose the right word and string up the word to be poetry. In this case, Researchist implementate the strategic of genius learning to the Capability writing poetry The Students class VIII Junior High School 7 Tanjungpinang, because the author interested to observe and describe. To Implementate a learning strategies goodly, it’s need a prepared planning from some aspects, which is from the teachers, the students, learning process and learning environments. In this case, strategic of genius learning implementate eight-circles of success in the learning process. The purpose of the script is to describe how the effects of strategic genius learning to the capability writing poetry The Students class VIII Junior High School 7 Tanjungpinang year 2015/2016. The Researchist expected this script can be useful and helpful for the college students with the same discussion, so as a accomplishment and motivation of study theory as well as practice, the broad scope and variable to get the result more good and better. This technic called “Quasi Experiment. The research collected by portofolio test. The research do by two samples with consists of experiment and control category. Based on the research, Researchist find that theres some effects of strategic of genius learning to the capability writing poetry The Students class VIII Junior High School 7 Tanjungpinang. This was proven on testing the hypothesis with tarithmetic > ttable is 7,381 > 1,990 then accept the alternative hypothesis. This strategic can motivates students for more active again in a learning process, The Stundent more confident and know their strengthness and weakness due to their learning style each one. Author recommended the teacher of Study “Bahasa Indonesia” Junior High School 7 Tanjungpinang can implementate the strategic of genius learning to increase more student learning outcomes.
1. Pendahuluan Dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, kegiatan menulis merupakan kegiatan yang sangat sering dilakukan oleh siswa. Hal ini dikarenakan menulis merupakan suatu bentuk manisfestasi keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasi oleh siswa setelah keterampilan mendengarkan, berbicara dan membaca. Namun kegiatan menulis ini dianggap tidak penting oleh siswa disebabkan karena mereka menganggap bahwa kegiatan menulis sangat sulit dilakukan dibandingkan dengan keterampilan berbahasa yang lainnya. Hal inilah yang terjadi pada siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Tanjungpinang. Mereka merasa kesulitan dalam mengembangkan keterampilan menulis mereka terutama pada saat pembelajaran menulis puisi. Dari hasil pengamatan di kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Tanjungpinang diperoleh informasi bahwa keterampilan menulis puisi siswa masih rendah. Siswa masih sulit dalam menuangkan pikiran dan perasaan pada menulis puisi. Kesulitan yang dialami siswa seperti menemukan ide dalam menulis puisi, pemilihan kata – kata atau diksi yang tepat agar bersifat puitis, dan sulit merangkai diksi menjadi puisi. Selain itu kurang efektifnya pembelajaran yang diciptakan oleh guru juga menjadi faktor penyebab kesulitan siswa dalam menulis puisi. Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang efektif. Strategi yang dipakai guru tidak dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga siswa tidak leluasa dalam mengembangkan perasaan dan imajinasinya. Guru cenderung menciptakan pembelajaran di dalam kelas yang bersifat teoritis bukan apresiatif.
2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Peneliti menggunakan metode eksperimen, Menurut Sugiyono (2012:6) metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan (treatment) tertentu. Maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen terkait dengan judul penelitian
Pengaruh Strategi Genius Learning Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Tanjungpinang. Dalam metode eksperimen terdapat beberapa teknik desain eksperimen. Peneliti mengunakan teknik Quasi Eksperimental Desain. Peneliti memilih satu diantara kuasi eksperimen desain yaitu Nonequivalent Control Group Design. Menurut Sugiyono (2012:79) rancangan ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara acak. Tabel 3.4 Rancangan Nonequivalent Control Group Design Group Pretest Treatment Posttest Eksperimen (VIII.8) O1 X O2 Control (VIII.9) O3 O4 Keterangan : O: Pengukuran (uji coba) X: Perlakuan Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan teknik nontes. Teknik nontes yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah tes portofolio.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil tes menulis puisi siswa diperoleh empat kelompok data, yaitu sepasang kelompok berdasarkan hasil tes awal (pretest) dan sepasang kelompok berdasarkan tes akhir (posttest) masing-masing berdasarkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Setiap hasil tes menulis puisi siswa mendapatkan skor berdasarkan aspek penilaian yaitu perwajahan puisi, imaji, kata konkret, majas, verifikasi, tema, rasa, nada, diksi dan amanat. Adapun hasil tes awal keterampilan menulis puisi ditinjau berdasarkan seluruh aspek penilaian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai berikut:
Rekapitulasi Nilai Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Eksperimen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah Keseluruhan Rata-rata
Nilai 35 37,5 40 42,5 45 47,5 50 52,5 55 57,5 60 62,5 65 67,5 72,5 2.030
Kualifikasi Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Baik
Jumlah 1 Siswa 4 Siswa 2 Siswa 1 Siswa 4 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 6 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 4 Siswa 1 Siswa 1 Siswa 3 Siswa 2 Siswa
Persen 2.5% 10.2% 5.12% 2.5% 10.2% 7.6% 10.2% 15.3% 2.5% 5.1% 10.2% 2.5% 2.5% 7.6% 5.1%
Kurang
39 Siswa
100%
52,0
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik (72-89) yaitu 2 siswa (5,1%), kualifikasi sedang (57-71) yaitu 11 siswa (28,2%) dan siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang (34-56) yaitu 25 siswa (64,1%). Sedangkan siswa di kelompok eksperimen ini tidak terdapat yang memperoleh nilai dengan kualifikasi amat baik. Adapun nilai rata-rata siswa di kelompok eksperimen adalah 51,7 dengan kualifikasi kurang sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata tersebut belum mencapai standar KKM pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75.
Rekapitulasi Nilai Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Kontrol No
Nilai
Kualifikasi
Jumlah
Persen
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 Jumlah Keseluruhan Rata-rata
35 40 45 47,5 50 52,5 57,5 60 62,5 65 70 72,5 75
Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Baik Baik
2 Siswa 1 Siswa 4 Siswa 2 Siswa 8 Siswa 2 Siswa 5 Siswa 7 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 1 Siswa 1 Siswa 3 Siswa
5.1% 2.6% 10.3% 5.1% 20.5% 5.1% 12.8% 17.9% 2.6% 5.1% 2.6% 2.6% 7.7%
Kurang
39 Siswa
100%
2.175 55,3
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik (72-89) yaitu 4 siswa (10,3%), sedang (57-71) yaitu 16 siswa (41,0%) dan siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang (3456) yaitu 19 siswa (48,7%). Sedangkan siswa di kelas kontrol ini tidak terdapat yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik dan amat baik. Adapun nilai ratarata siswa di kelompok kontrol adalah 53,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata tersebut belum mencapai standar KKM pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75. Secara terperinci hasil tes awal keterampilan menuli puisi siswa ditinjau berdasarkan keselurahan aspek kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki kualifikasi yang sama yaitu kualifikasi kurang. Rata-rata keterampilan menulis puisi tes awal sebelum mendapatkan perlakuan menulis puisi menggunakan strategi genius learning pada kelompok eksperimen adalah 52,0 Rata-rata keterampilan menulis puisi awal kelompok kontrol adalah 55,3 sebelum mendapatkan perlakuan.
Adapun hasil tes akhir keterampilan menulis puisi ditinjau berdasarkan seluruh aspek kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai berikut:
Rekapitulasi Nilai Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Eksperimen No
Nilai
Kualifikasi
Jumlah
Persen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah Keseluruhan
70 72,5 75 77,5 80 82,5 85 87,5 90 92,5 95 97,5 3.330
Sedang Sedang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Amat baik Amat baik Amat baik Amat baik
2 Siswa 1 Siswa 6 Siswa 3 Siswa 3 Siswa 2 Siswa 2 Siswa 1 Siswa 4 Siswa 8 Siswa 4 Siswa 3 Siswa
5,1% 2,5% 15,3% 7,6% 7,6% 5,1% 5,1% 2,5% 10,2% 20,5% 10,2% 7,6%
Baik
39 Siswa
100%
Rata- rata
85,3
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi amat baik (90-100) yaitu 19 siswa (48,7%), kualifikasi baik (72-89) yaitu 18 siswa (46,1%), kualifikasi sedang (57-71) yaitu 1 siswa (2,5%) dan tidak terdapat siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang (3456). Terdapatpun nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen terdapatlah 85,3.
Rekapitulasi Nilai Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Kontrol No
Nilai
Kualifikasi
Jumlah
Persen
1 2 3 4 5
32,5 35 37,5 40 42,5
Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang
1 Siswa 1 Siswa 1 Siswa 4 Siswa 1 Siswa
2.5% 2.5% 2.5% 10.2% 2.5%
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah keseluruhan Rata-rata
47,5 50 52,5 55 57,5 60 65 70 72,5 75 77.5 80 87.5 90 92.5 2.415
Kurang Kurang Kurang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Baik Baik Baik Baik Baik Amat baik Amat baik
3 Siswa 2 Siswa 2 Siswa 4 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 2 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 4 Siswa 1 Siswa
Sedang
39 Siswa
61.9
7.6% 5.1% 5.1% 10.2% 2.5% 5.1% 5.1% 2.5% 5.1% 2.5% 5.1% 5.1% 5.1% 10.2% 2.5% 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi amat baik (90-100) yaitu 5 siswa (12,8%), kualifikasi baik (7289) yaitu 8 siswa (20,5%), kualifikasi sedang (57-71) yaitu 10 siswa (25,6%) dan siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang (34-56) yaitu 15 siswa (38,4%). Terdapatpun nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen terdapatlah 61,9. Dapat disimpulkan berdasarkan tabel di atas, setelah diberikan perlakuan menulis puisi menggunakan strategi genius learning, kemudian diberikan tes akhir maka diketahui berdasarkan 39 siswa pada kelompok eksperimen mencapai ratarata 85,3 kualifikasi baik. Hal ini sangat berbeda dengan kelompok kontrol tanpa menggunakan strategi genius learning berdasarkan 39 siswa mencapai rata-rata 61,9. Maka, pada kelompok eksperimen secara menyeluruh dapat dikatakan lulus berdasarkan KKM pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75. Sedangkan untuk kelas kontrol tidak lulus berdasarkan KKM pelajaran Bahasa Indonesia 75.
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis dan telah dibahas pada bab IV dan V, maka dapat disimpulkan Perbandingan nilai rata-rata pada tes
akhir keterampilan menulis puisi kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan strategi genius learning memperoleh nilai rata-rata 85,3 sedangkan kelompok kontrol tanpa diberikan perlakuan strategi genius learning mempeoleh nilai rata-rata 61,9. Dari hasil te akhir keterampilan menulis puisi dari kedua kelas, dilakukan pengujian hipotesis dengan hasil pengujian hipotesis thitung > ttabel yaitu 7,381 > 1,990, maka terima Ha adanya pengaruh strage genius learning terhadap keterampilan menulis pusis siswa kelas VIII SMP N 7 Tanjungpinang tahun pelajaran 2015/2016. Strategi ini dapat memotivasi siswa lebih aktif lagi dalam kegiatan belajar mengajar, lebih percaya diri, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka yang sesuai dengan gaya belajar mereka sendiri.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pengangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT. Mancanan Jaya Cermelang.
Gunawan, Adi. 2004. Genius Learning Strategy Petunjuk Praktis Untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Iskandar wassid dan Sunendar Dadang. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradopo, Rachmat, Djoko. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Semi, Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif kuantitatif dan R&D.Bandung: ALFABETA.
.2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA
Supeni, 2015. Pengaruh Metode Reciprocal Teaching Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri17 Bintan Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Ilmu PendidikanUniversitasMaritim Raja Ali Haji Kepulauan Riau.
Suprapto,
2013.
Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu
Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Center for academic publising service (CAPS).
Suryabrata, Sumadi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo.
Siregar, Syofian. 2014 Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarata: PT. Bumi Aksara
Tarigan, Henry, Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
. 2011.Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Bandung.
Usman, Husnaini dan Purnomo Setiady Akbar, 2009. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara
Wahyuni, Sri dan Ibrahim Syukur. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Refika Aditama.
Wahyuni, Ristri. 2014. Kitab Lengkap Puisi, Prosa, dan Pantun Lama. Yogyakarta: Saufa.
WS. Hasanuddin. 2002. Membaca dan Menilai Sajak Pengantar Pengkajian dan Interprestasi. Bandung: Angkasa.