ANALISIS KESALAHAN KATA PENGHUBUNG PADA TULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh Ibrahim NIM 090388201142
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Ibrahim
NIM
: 090388201142
Kelas
:B8
Semester/ Tahun Akademik : VIII (Delapan) /2009 Alamat Judul Skripsi
: Kp. Buluh RT.001/III/Kel. Tembeling Tanjung/ Kab. Bintan/Prov. Kepulauan Riau : Analisis Kesalahan Kata Penghubung pada Tulisan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013
Dengan ini menyatakan bahwa: 1. Karya tulis ini adalah asli, dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Sarjana, baik itu di Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi lainnya; 2. Karya tulis ini murni gagasan penulis, dan penetelitiannya dilakukan oleh saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing; 3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang telah ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan secara acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka; 4. Pernyataan ini saya buat dengan sadar, dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang diproleh dari karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Analisis Kesalahan Kata Penghubung pada Tulisan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Ibrahim, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs. H. Said Barakbah Ali, M. M. Dosen Pembimbing II: Drs. Wagiman, M. Pd.
[email protected]. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan kata penghubung pada tulisan pengalaman pribadi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kesalahan penggunaan kata penghubung dan dalam tulisan pengalaman pribadi siswa kelas VII sebanyak dua puluh Sembilan kesalahan. 2) Kesalahan penggunaan kata penghubung lalu sebanyak sepuluh kesalahan. 3) Kesalahan penggunaan kata penghubung atau sebanyak satu kesalahan. 4) Kesalahan penggunaan kata penghubung tetapi sebanyak sepuluh kesalahan. Kata Kunci: Analisis, Kata Pengbubung, Tulisan Pribadi. Abstract This study aims to identify and describe the use of conjunctions in writing class VII student's personal experience Maitreyawira Tanjungpinang Junior High School Academic Year 2012/2013. The method used in this research is descriptive method. Data collection techniques using the test, documentation, and literature. The results are as follows: 1) Errors in the use of conjunctions and writing class VII student's personal experience as much as twenty-nine errors. 2) Errors conjunctive use and as many as ten errors. 3) Errors or conjunctive use of much of the error. 4) Errors conjunctive use but as many as ten errors. Keywords: Analysis, Connecting Words, Personal Posts. 1.
Pendahuluan Peran bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, karena itu tak ada kegiatan manusia yang tidak disertai oleh bahasa. Berbicara mengenai bahasa, bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat atbitrer, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Kemahiran menggunakan bahasa, meliputi kemahiran menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keempat aspek itu dalam pelaksanaannya dibantu oleh bermacam-macam latihan tata bahasa, sastra, kosa kata, dan sebagainya, yang disajikan secara praktis sehingga dapat menunjang terwujudnya kemahiran berbahasa. Dari segi makna dan perannya kata memiliki jenis-jenis diantaranya adalah kata penghubung. Penelitian ini bertujuan memberikan pertimbangan positif bagi pelaksanaan proses pembelajaran siswa mengenai kata penghubung pada pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian yang relevan adalah penelitian Naya Putri Kesuma dengan judul, “Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Penghubung Dalam Karangan Narasi siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 001 Tanjungpinang Timur.” Rusnia dengan judul, “Analisis penggunaan kata Penghubung Dalam Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD No. 224 Pangia Kecamatan Simbang Kabupaten Maros”. Penelitian yang relevan tersebut meneliti karangan narasi dan kalimat majemuk pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Sedangkan studi penelitian yang peneliti kaji lebih berupa tulisan pengalaman pribadi siswa kelas VII
Sekolah Menengah Pertama. Jadi, yang membedakan dalam penelitian ini adalah kajian yang diteliti. 2.
Pembahasan Kode Data 001:Dan guru-guru yang mengawasi kami juga banyak. Seharusnya: Guru-guru yang mengawasi kami juga banyak. Penggunaan kata penghubung dan pada kode data 001 tersebut tidak tepat karena digunakan di awal kalimat. Kata penghubung dan untuk menyatakan „gabungan biasa‟ digunakan di antara, dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan dua buah kata sifat yang tidak bertentangan, maka letaknya tidak mungkin di awal kalimat (Chaer, 2006:141). Kode Data 004: 1) Lalu jam 8 pagi saya bersiap-siap untuk pergi keVihara Bumi Maitri. 2) Lalu kami di suruh kumpul di kantin sekolah kami dibagi kerja dan saya di meja altar Vihara area 2. 3) Lalu kami langsug lari ke area 2 dan langsung mulaikerja. 4)Saya sama Christina kerja sambil melihat-melihat barang atau makanan yang enak. Seharusnya: 1) Jam delapan pagi saya bersiap-siap untuk pergi ke Vihara Bumi Maitri. 2) Kami di suruh kumpul di kantin sekolah lalu dibagi kerja, saya di meja Altar Vihara area dua. 3) Kami langsung lari ke area dua dan mulai kerja. 40 Saya sama Christina kerja sambil melihat-lihat barang dan makanan yang enak. Penggunaan kata penghubung lalu pada kode data 002 nomor 1-3 tersebut tidak tepat karena di awal kalimat. Kata penghubung lalu dengan fungsi „menggabungkan- mengurutkan‟ digunakan di antara dua buah klausa pada sebuah kalimat majemuk setara (Chaer, 2006:150). Penggunaan kata penghubung atau pada kalimat nomor 4 tersebut tidak tepat, karena kata penghubung atau dengan fungsi untuk menyatakan „memilih‟ dapat digunakan di antara dua buah kata benda atau frase benda, dua buah kata kerja, dua buah kata sifat yang berlawanan maknanya, dan dua buah klausa dalam sebuah kalimat majemuk setara (Chaer, 2006:143). Kalimat nomor 4 lebih tepat menggunakan kata penghubung dan untuk menyatakan gabungan biasa, dua buah kata kerja. Kode Data 004: Saya sama Christina kerja sambil melihat-melihat barang atau makanan yang enak. Seharusnya: Saya sama Christina kerja sambil melihat-lihat barang dan makanan yang enak. Penggunaan kata penghubung atau pada kalimat kode data 004 tersebut tidak tepat, karena kata penghubung atau dengan fungsi untuk menyatakan „memilih‟ dapat digunakan di antara dua buah kata benda atau frase benda, dua buah kata kerja, dua buah kata sifat yang berlawanan maknanya, dan dua buah klausa dalam sebuah kalimat majemuk setara (Chaer, 2006:143). Kalimat ini lebih tepat menggunakan kata penghubung dan untuk menyatakan gabungan biasa, dua buah kata kerja. Kode Data 005: 1) Saya ada sebagian soal yang tidak bisa mengerjakannya. Tetapi saya menggunakan cara sendiri untuk mengerjakannya. 2) Saya diajar menari oleh Pak Udin dan menyanyi diajar oleh Miss Ellen. Tetapi, narinya sedikit kacau dan nyanyinya bagus. 3) Walaupun sedikit kacau. Tetapi, masih boleh dibilang bagus. Seharusnya: 1) Ada sebagian soal yang tidak bisa saya kerjakan, tetapi saya menggunakan cara sendiri untuk mengerjakannya. 2) Saya diajar menari oleh Pak Udin, dan menyanyi dengan Miss Ellen, tetapi narinya sedikit kacau dan nyanyinya bagus. 3) Walaupun sedikit kacau, tetapi boleh dibilang bagus. Penggunaan kata penghubung tetapi pada kode data 005 nomor 1-3 tersebut tidak tepat. Kata penghubung tetapi jangan digunakan sebagai penghubung antar kalimat (Chaer, 2006:144).
3.
Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan pembahasan yang peneliti paparkan pada bab sebelumnya yaitu tentang analisis kesalahan kata penghubung pada tulisan pengalaman pribadi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang, maka dapat disimpulkan: Kesalahan penggunaan kata penghubung dan pada tulisan pengalaman pribadi siswa kelas
VII sebanyak dua puluh Sembilan kesalahan. Kesalahan penggunaan kata penghubung lalu pada tulisan pengalaman pribadi siswa kelas VII sebanyak sepuluh kesalahan. Kesalahan penggunaan kata penghubung atau pada tulisan pengalaman pribadi siswa kelas VII sebanyak satu kesalahan. Kesalahan penggunaan kata penghubung tetapi pada tulisan pengalaman pribadi siswa kelas VII sebanyak sepuluh kesalahan. Berdasarkan simpulan di atas peneliti menyimpulkan beberapa saran untuk guru dan siswa sebagai berikut: Untuk guru hendaknya sering memberi siswa latihan menulis kalimat-kalimat dalam bentuk tulisan pribadi agar kedepannya hasil tulisan siswa lebih baik, serta terasah kreatifitasnya.Guru hendaknya sering memperhatikan hasil tulisan siswa, apabila terindikasi salah dalam penggunaan kata penghubung yang tidak sesuai dengan fungsinya, sebaiknya diberi penjelasan yang jelas agar siswa tidak melakukan kesalahan yang sama.Untuk siswa sebaiknya lebih giat lagi menulis pengalaman pribadinya dan memahami penggunaan kata yang tepat salah satunya penggunaan kata penghung. Dari hasil penelitian tersebut, direkomendasikan agar tenaga pengajar Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang lebih memperhatikan segala bentuk tulisan yang dibuat siswa, tentang penggunaan tata bahasa dalam pelajaran bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan dan dkk. 3003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Jakarta:
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Rineka Cipta. _____ 2011.Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta. _____ 2008. Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Praktis). Jakarta: Rineka Cipta Chulsum, Umi dan Windy Novia. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Kashiko. Kesuma. 2012. “Analisis Kesalahan Penggunaan Kta Penghubung Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Neger 001Tanjungpinang Timur”. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Kepulauan Riau. Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press. Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Rusnia. 2010. “Analisis Penggunaan Kata Penghubung Dalam Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia Siswa kelas V SD No 224 Pangia Kecamatan Sinbang Kabupaten Maros”. Skripsi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yayasan Islam Maros. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tarigan, Hendry Guntur. 1994. Menulis sebagai Suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Triton P.B. 2011. Kiat Sukses Menjadi Penulis Menjadi Profesional Berdaya Saing Tinggi. Jakarta Selatan: ORYZA. Waridah, Ernawati. 2009. EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta. Kawan Pustaka. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: UMRAH Press.