JURNAL DIGIT, Vol. 4 No.1 Mei 2014, pp.53~65 ISSN : 2088-589X
53
APLIKASI SISTEM AKUNTANSI PENERIM AAN KAS ATAS JASA SERVICE PADA BENGKEL KEDAWUNG AGUNG MOTOR Amroni 1 , Devy Ryan Nurulianty2 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer CIC Cirebon Jl. Kesambi 202, Kota Cirebon, Jawa Barat. Telp: (0231) 220250. E-mail :
[email protected],
[email protected]
Abstrak Kedawung Agung Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa bengkel. Dalam pengelolaan datanya sebagian besar sudah menggunakan sistem terkomputerisasi tetapi meskipun sudah menggunakan sistem terkomputerisasi bengkel ini masih memiliki kendala-kendala yang dihadapi, misalnya saat bagian terkait membutuhkan data atau laporan keuangan dibutuhkan waktu yang lama, masih sering terjadi kesalahan penginputan data keuangan penerimaan kas dan adanya ketidaksesuaian data keuangan dengan laporan. Dari uraian tersebut diperlukan sistem akuntansi berbasis komputer untuk menangani permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan studi kasus. Tahapan yang dilakukan adalah observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Selanjutnya dilakukan analisis dan perancangan sistem menggunakan tools Flowchart, Diagram Konteks, DFD dan ERD. Bahasa pemograman yang digunakan adalah Ms. Visual Basic 6.0 dan Ms. Asccess 2003 untuk media penyimpanan datanya. Dari hasil implementasi dan pengujian sistem yang telah penulis buat, aplikasi ini dapat menangani proses pencatatan akuntansi penerimaan kas yang terdiri dari fungsi-fungsi untuk pengelolaan data Customer, Asuransi, Mobil, dan Repair sampai dengan proses Penagihan dan Pembayaran serta pembuatan laporannya. Aplikasi ini dapat diterapkan di Bengkel Kedawung Agung Motor karena telah disesuaikan dengan prosedur yang berjalan. Kata Kunci : Bengkel, Penerimaan Kas, Asuransi, Sistem Akuntansi Abstract Kedawung Agung Motor is a company enganged in the service workshop. In the management of its data most of the computerized system already but despite already using computerized systems repair shop still has obstacles faced, foe wxample when the associated need data or reports of finance needed for a long time, it is still often an error occurred input cash receipts and financial data of any financial data discreapanices with the report. The description of the required computer-based accounting systems to deal with existing problems. In this study the author uses this type of descriptive research with case studies. The stages are observation and interviews to collect the necessary data. Next do the analysis and design of system using Flowchart tools, Diagrams Context, DFD and ERD. Programming language used was Ms. Visual Basic and Ms. Acceess to its data storage media. From the results of the implementation and testing of a system that has the author made this application can handle cash receipts accounting process that consists of the functions for the management of customer data insurance, cars and repair up to process billing and payment as well as making his report. Application can be applied in the workshop Kedawung Agung Motor because has adapted to the procedure than runs. Keywords: The Workshop, The Acceptance of Cash, Insurance, Accounting Systems 1. Pendahuluan Penerimaan kas suatu perusahaan berasal dari dua sumber utama yaitu, penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang. Penerimaan kas atas penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan konsumen melakukan pembayaran atas barang atau jasa yang diberikan perusahaan kepada konsumen. Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan jasa, seperti bengkel berasal dari transaksi pendapatan atas jasa service atau perbaikan kendaraan.
JURNAL DIGIT Vol. 4, No.1 Mei 2014 :53-65
JURNAL DIGIT
ISSN : 2088-589X
54
Bengkel Kedawung Agung Motor adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan kendaraan. Perusahaan ini penerimaan kas terbesarnya berasal dari perbaikan kendaraan dari asuransi dan umum. Dalam pengolahan data, khususnya yang berhubungan dengan pengihan dan pembayaran telah menggunakan sistem terkomputerisasi tetapi masih saja ada kendala yang di hadapi, misalnya saat bagian terkait membutuhkan data atau laporan keuangan dibutuhkan waktu yang lama dan adanya ketidaksesuaian data keuangan dengan laporan. Bengkel Kedawung Agung Motor ini juga banyak bekerjasama dengan perusahaan Asuransi sehingga bengkel ini banyak sekali menerima order perbaikan penggantian sparepart. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan sebuah aplikasi berbasis komputer yang dapat menangani pencatatan akuntansi terhadap penerimaan order perbaikan kendaraan dari umum maupun dari asuransi. Penulis tertarik untuk membuat aplikasi tersebut dengan judul: “Aplikasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Atas Jasa Service Pada Bengkel Kedawung Agung Motor Cirebon”.
2. KAJIAN PUSTAKA 2.1. SISTEM Sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah sistem memiliki sistem yang lebih besar yang dinamakan supra sistem, supra sistem dimungkinkan memiliki sistem yang lebih besar, sehingga dinamakan supra dari supra sistem [5]. Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung sama lain dan terpadu [9]. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu seperti elemen-elemen (elements), batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output), dan tujuan (goals) [5].
2.2
INFORMASI Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi [9]. Informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunaan dan manfaat [4]. Data adalah fakta yang dimasukkan kedalam, disimpan, dan diproses oleh sebuah sistem informasi akuntansi [4]. 2.3 AKUNTANSI Ditinjau dari sudut pemaikainya “akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi”[2]. Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya “akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi”[2]. Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, pencatatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolahan perusahaan [7]. 2.4 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem pengolahan data akuntansi yang merupakan koordinasi dari manusia, alat dan metode yang berinteraksi secara harmonis dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen yang berstruktur” [6].
2.5 SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang lebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli an transaksi penjualan tunai dicatat oleh perusahaan. Aplikasi sistem akuntansi penerim aan kas atas jasa service pada bengkel kedawung agung motor(Amroni ,Devy Ryan Nurulianty)
JURNAL DIGIT, Vol. 4 No.1 Mei 2014, pp.53~65 ISSN : 2088-589X
55
Catatan akuntansi ang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:
1. Jurnal penerimaan kas Untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber yang digunakan oleh fungsi akuntansi, berikut contoh terjadinya penerimaan kas secara tunai dari pendapatan jasa: Kas Rp xxx Pendapatan Jasa Rp xxx 2. Buku Besar Menurut James A. Hall Buku Besar (General Ledger) adalah sebuah buku akun-akun keuangan, yang mencerminkan efek-efek keuangan dari transaksi perusahaan setelah mereka diposkan ke berbagai jurnal. Sementara jurnal menunjukkan efek kronologis dari kegiatan bisnis, b uku besar menunjukkan kegiatan per jenis akun. Sebuah buku besar menunjukkan kenaikan, penurunan, dan saldo lancar dari setiap akun [1]. Dalam transaksi penjualan tunai, buku besar ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk memposting rekening-rekening dari jurnal penerimaan kas. 3. Kartu persediaan. Untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual oleh fungsi akuntansi [7].
2.6 SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN KREDIT Sumber penerimaan kas suatu perusahaan manufaktur biasanya berasal dari pelunasan piutang dari debitur, karena sebagian besar produk perusahaan tersebut dijual melalui penjualan kredit. Dalam perusahaan tersebut penerimaan kas dari penjualan tunai bisanya merupakan sumber penerimaan kas yang realtif kecil. Dalam perusahaan dagang, seperti toko pengecer, sumber penerimaan kas terbesar berasal dari transaksi penjualan tunai. Berdasarkan system pengendalian intern yang baik, system penerimaan kas dari piutang harus menjamin diterimanya kas dari debitur oleh peruahaan, bukan oleh karyawan yang tidak berhak menerimanya. Dalam peneriman kas dari piutang contoh penulisan Jurnalnya sebagai berikut: Kas Rp xxx Piutang Rp xxx Piutang usaha tak tertagih adalah kerugian pendapatan yang memerlukan melalui ayat jurnal pencatatan yang tepat dalam akun, penurunan aktiva piutang usaha serta penurunan yang berkaitan dengan laba dan ekuitas pemegang saham, kerugian pendapatan dan penurunan laba diakui dengan mencatat beban piutang ragu-ragu (atau beban piutang tak tertagih) [3]. Perusahaan harus menentukan besarnya penyisihan piutang untuk setiap periode akuntansi untuk kemungkinan kerugian yang harus disisihkan,maka dimasukkan sebagai beban atau biaya [8]. Kerugian piutang ini dibebankan pada periode yang bersangkutan sehingga dapat dihubungkan antara kerugian piutang dengan yang mengakibatkan timbulnya piutang [10].
2.7
PENGENDALIAN INTERN Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen [7] Pengendalian intern yang baik akan menjalin keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan pada perusahaan dan akan mengahsilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. Pengendalian intern administratif meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen. Berikut Tujuan-tujuan Pokok Sistem Pengendalian Intern, yaitu: 1. Menjaga Kekayaan Organisasi 2. Megecek Ketelitian dan keandalan data akuntansi 3. Mendorong efisiensi 4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen [7]
JURNAL DIGIT Vol. 4, No.1 Mei 2014 :53-65
JURNAL DIGIT
56
ISSN : 2088-589X
3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. DFD Level 0 Penerimaan Kas dari Umum
Service Advisor
1.0 Kelola Data Customer
Customer
Customer
customer
Customer 2.0 Kelola Data Mobil
mobil
mobil
mobil
mobil
Customer repair D
Repair
Repair TTS BSTK Perlengkapan
perlengkapan fungsi
3.0 Kelola Data Repair
Fungsi
sparepart
Repair
repair tts
Repair Repair
Repair Repair
bstk
Sparepart Sparepart
Pemakaian Spare Part dan service Bagian Gudang FPS
4.0 Kelola Data Pemakaian Spare Part dan Service
Repair Pemakaian Spare Part dan service
fps
Repair Rincian Biaya Rincian Biaya Administrasi Faktur
5.0 Kelola Data Pembayaran
Rincian Biaya Rincian Biaya
Periode Jurnal Penerimaan kas Pembukuan JPK
Periode Buku Besar BB Keterangan : - TTS : Tanda Terima Service - FPS : Faktur Pemakaian Spare Part
6.0 Kelola Data Periode Jurnal Penerimaan Kas
7.0 Kelola Data Periode Buku Besar
- BSTK: Bukti Serah Terima Kendaraan - JPK : Jurnal Penerimaan Kas
faktur jpk bb
Jurnal Penerimaan Kas
Buku Besar Rekening
- BB
rekening
: Buku Besar
Gambar 1. DFD Level 0 Penerimaan Kas dari Umum
Aplikasi sistem akuntansi penerim aan kas atas jasa service pada bengkel kedawung agung motor(Amroni ,Devy Ryan Nurulianty)
57
JURNAL DIGIT, Vol. 4 No.1 Mei 2014, pp.53~65 ISSN : 2088-589X
3.2. DFD Level 0 Penerimaan Kas dari Asuransi
1.0 Kelola Data Asuransi
Asuransi
Asuransi
asuransi
Asuransi 2.0 Kelola Data Customer
Customer
customer
Customer Service Advisor
Asuransi
3.0 Kelola Data Mobil
Mobil
Mobil
Mobil
rekening Repair
Customer Asuransi repairD
Repair
WO
4.0 Kelola Data Repair
BSTK
Repair Repair
Perlengkapan
perlengkapan fungsi
Bagian Gudang
mobil
Repair
Fungsi
Pemakaian Spare Part dan Service FPS
5.0 Kelola Data Pemakaian Spare Part dan Service
repair
wo bstk
sparepart Pemakaian Spare Part dan Service
fps Repair Repair
Administrasi
6.0 Kelola Data Tagihan Asuransi
Tagihan Asuransi Rekening
rekening
Rekening Tagihan Asuransi
piutang
Pembayaran Pembayaran BPCA
Asuransi
asuransi
Mobil mobil Tagihan Tagihan AS Asuransi Tagihan Asuransi Repair
7.0 Kelola Data Pembayaran Tagihan Asuransi
Laporan Piutang
Pembukuan
Periode Jurnal Pendapatan Jasa JPJ
Periode Jurnal Penerimaan kas JPK
Periode Buku Besar BB
BPP Buku pembantu piutang
8.0 Kelola Data Periode Jurnal Pendapatan Jasa
9.0 Kelola Data Periode Jurnal Penerimaan kas
10.0 Kelola Data Periode Buku Besar
Periode Jurnala Pendapatan Jasa
Periode Jurnal Penerimaan Kas
Rekening Periode Buku Besar
jpj
Pembayaran jpk
rekening
Tagihan Asuransi
bb
Repair Pembayaran
11.0 Cetak Buku Pembantu Piutang
Daftar Piutang Daftar Piutang
12.0 Cetak Daftar Piutang
Gambar 2. DFD Level 0 Penerimaan Kas dari Asuransi
JURNAL DIGIT Vol. 4, No.1 Mei 2014 :53-65
Repair
JURNAL DIGIT
3.3
58
ISSN : 2088-589X
ERD Penerimaan Kas dari Umum
Customer
1
memiliki
n
Mobil 1
dicatat
1
1
dilakukan
1
n
JPK
Repair
penggantian
1
dicatat
1
FPS 1
n Spare Part
dicatat
1 1 BB
n
diposting
1
JPK
1
dicatat
1
Faktur
Catatan: - FPS : Faktur Pemakaian Spare Part dan Service - JPK : Jurnal Penerimaan Kas - BB : Buku Besar
Gambar 3. ERD Penerimaan Kas dari Umum Keterangan: Satu mobil repair banyak sparepart atau Service , dicatat kedalam satu JPK dan diposting ke banyak BB. Banyak sparepart atau Service dibuatkan satu Faktur dan Pemakaian sparepart, satu satu Faktur dan Pemakaian sparepart dibuatkan satu Faktur, satu Faktur dicatat dalam satu JPK dan diposting ke banyak BB. 3.4
ERD Penerimaan Kas dari Asuransi Customer
1
memiliki
n
Mobil 1
dicatat
1
dilakukan
1
n
JPK
Repair
1
penggantian
1
dicatat
1
FPS 1
n Spare Part
dicatat
1 1 BB
n
diposting
Catatan: - FPS : Faktur Pemakaian Spare Part dan Service - JPJ : Jurnal Pendapatan Jasa - JPK : Jurnal Penerimaan Kas - BB : Buku Besar
1
1
JPJ
JPK
1
dicatat
1
Tagihan Asuransi
1
Gambar 4. ERD Penerimaan Kas dari Asuransi Keterangan: Satu mobil repair banyak sparepart atau Service , dicatat kedalam satu JPK dan diposting ke banyak BB. Banyak sparepart atau Service dibuatkan satu Faktur dan Pemakaian sparepart, satu satu Faktur dan Pemakaian sparepart dibuatkan satu Tagihan Asuransi, satu Tagihan Asuransi dicatat dalam satu JPK dan diposting ke banyak BB.
Aplikasi sistem akuntansi penerim aan kas atas jasa service pada bengkel kedawung agung motor(Amroni ,Devy Ryan Nurulianty)
59
JURNAL DIGIT, Vol. 4 No.1 Mei 2014, pp.53~65 ISSN : 2088-589X
3.5 Rancangan Database 1. Tabel Repair Nama tabel : repair Primary key : No_repair Field Name *No_repair Tanggal ID_mobil IDM No_polisi Field Name Status ID_as ID_cust No_induk_SPK No_SPK No_survey No_LK Subtotal UM PPN Stamp_duty PPH Total BSTK FPS TA Invoice Faktur
2.
Tabel 1. Tabel Repair Data Type Keterangan Text No_repair Date/Time Tanggal repair Text ID Mobil Text ID Merk Mobil Text No Polisi Mobil Tabel 2. Tabel Repair (Lanjutan) Data Type Keterangan Text Status Mobil Text ID Asuransi Text ID Customer Text No Induk SPK Text No SPK Text No Survey Text No LK Curency Subtotal Curency Uang Muka Umum/Asuransi Curency Pajak Pertambahan Nilai Curency Biaya Materai Curency Pajak Penghasilan Curency Total Yes/No BSTK sudah dicetak Yes/No FPS sudah dicetak Yes/No TA sudah dicetak Yes/No Invoice sudah dicetak Yes/No
Faktur sudah dicetak
Tabel Jurnal Penerimaan Kas Nama tabel : jpk Primary key : No_jpk Field Name *No_jpk Tanggal Keterangan Kas(D) Bank(D) UM(D) PPH(D) PPN(K) Stamp_duty(K) Piutang(K) OR(K) PJ(K)
Tabel 3. Tabel Jurnal Penerimaan Kas Data Type Keterangan Text No Jurnal Penerimaan Kas Date/Time Tanggal Text Keterangan Curency Kas Curency Bank Curency Uang Muka Curency PPH Curency PPN Curency Stamp Duty Curency Piutang Curency Uang Muka Umum/Asuransi Curency Pendapatan Jasa
JURNAL DIGIT Vol. 4, No.1 Mei 2014 :53-65
JURNAL DIGIT
3.
ISSN : 2088-589X
Tabel Buku Besar Nama tabel : bb Primary key : No_bb Field Name *No_bb Tanggal Keterangan No_rek No_trans Awal Debet Kredit SaldoD SaldoK
4. 4.1
60
Tabel 4. Tabel Buku Besar Data Type Keterangan Text No Buku besar Date/Time Tanggal Text Keterangan Text No Rekening Text No Transaksi Curency Saldo Awal Curency Debet Curency Kredit Curency Saldo Debet Curency Saldo Kredit
HASIL DAN PEMBAHASAN Form Repair
Gambar 5. Form Repair Form ini digunakan untuk menginputkan data repair dari umum maupun asuransi. Yang membedakan adalah pada saat menginputkan data mobil dan status umum maka No SPK Induk, No SPK, No Survey, No LK, OR dan tombol WO akan dinonaktifkan, sebaliknya apabila status asuransi kelima inputan tersebut harus diisi dan tombol TTS akan dinonaktifkan.
Aplikasi sistem akuntansi penerim aan kas atas jasa service pada bengkel kedawung agung motor(Amroni ,Devy Ryan Nurulianty)
JURNAL DIGIT, Vol. 4 No.1 Mei 2014, pp.53~65 ISSN : 2088-589X
4.2
61
Form Transaksi
Gambar 6. Form Transaksi Form ini digunakan untuk membuat Tagihan Asuransi atau mencetak Faktur untuk Umum berdasarkan Nomor Repair. Dalam form ini inputkan data No Repair dengan klik tombol cari disamping kolom No Repair maka data sparepart akan tampil di tabel. Jika Status Asuransi klik Tagihan (Asuransi) maka akan tampil Tagihan Asuransi. Jika Status Umum klik Print Faktur (Umum) maka akan tampil Faktur.
4.3
Form Jurnal Penerimaan Kas
Gambar 7. Form Jurnal Penerimaan Kas
JURNAL DIGIT Vol. 4, No.1 Mei 2014 :53-65
JURNAL DIGIT
ISSN : 2088-589X
62
Form Penerimaan kas ini menampilkan data jurnal penerimaan kas dan digunakan untuk mencetak data jurnal penerimaan kas dari pendapatan jasa dari umum maupun asuransi dengan menginputkan data periode lalu klik tombol print
4.4
Form Buku Besar
Gambar 8. Form Buku Besar Form ini menampilkan data Buku Besar per Rekening yang menginputkan data No Rekening dan Nama Rekening dengan klik tombol cari yang ada disamping kolom No Rekening dan menginpukan data periode lalu klik tombol print untuk mencetak Buku Besar.
Aplikasi sistem akuntansi penerim aan kas atas jasa service pada bengkel kedawung agung motor(Amroni ,Devy Ryan Nurulianty)
JURNAL DIGIT, Vol. 4 No.1 Mei 2014, pp.53~65 ISSN : 2088-589X
63
4.5 Tagihan Asuransi
Gambar 9. Tagihan Asuransi Dokumen ini merupakan Tagihan terhadap Asuransi yang dibuat oleh Bagian Administrasi
4.6 Faktur
Gambar 10. Faktur Dokumen ini merupakan bukti pembayaran jasa service dari Umum yang dibuat oleh Bagian Administrasi
JURNAL DIGIT Vol. 4, No.1 Mei 2014 :53-65
JURNAL DIGIT
ISSN : 2088-589X
64
4.7 Jurnal Penerimaan Kas
Gambar 11. Jurnal Penerimaan Kas Jurnal penerimaan kas merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas baik dari pendapatan dan piutang. Catatan Akuntansi ini memberikan informasi penerimaan kas per periode.
4.8 Buku Besar
Gambar 12. Buku Besar
Aplikasi sistem akuntansi penerim aan kas atas jasa service pada bengkel kedawung agung motor(Amroni ,Devy Ryan Nurulianty)
JURNAL DIGIT, Vol. 3 No.2 Nov 2013, pp.137~149 ISSN : 2088-589X
65
Jurnal pendapatan jasa merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat pendapatan jasa yang menjadi piutang . Catatan Akuntansi ini memberikan informasi data piutang per periode. Buku besar berfungsi untuk menggolongkan data keuangan, atau sebagai sumber informasi keuangan berdasarkan rekening dan periode.
5 KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut: 1. Aplikasi yang dibuat dapat menangani proses pencatatan akuntansi dari penerimaan kas sehingga dapat diterapkan fungsi baru dari aplikasi yang telah digunakan saat ini. 2. Aplikasi ini terdiri dari fungsi-fungsi untuk pengelolaan data Customer, Asuransi, Mobil, dan Repair sampai dengan proses Penagihan dan Pembayaran serta pembuatan laporannya. 3. Penerapan prosedur penerimaan kas atas jasa service dari claim asuransi maupun umum di bengkel Kedawung Agung Motor secara umum telah sesuai dengan prinsip akuntansi sehingga aplikasi ini dapat menyempurnakan sistem akuntansi untuk penerimaan kas yang telah diterapkan sebelumnya. 4. Fungsi dari aplikasi yang telah dibuat telah disesuaikan dengan prosedur Penagihan dan Pembayaran yang telah diterapkan oleh Bengkel Kedawung Agung Motor. 5. Dalam aplikasi ini belum ada peringatan jatuh tempo piutang, untuk pengembangan selanjutnya dapat di tambahkan fungsi untuk peringatan piutang yang telah jatuh tempo. 6. Laporan yang dihasilkan dari aplikasi ini hanya laporan Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pendapatan Jasa, Buku Besar, Buku Pembantu Piutang dan Daftar Piutang sehingga perlu ditambahkan laporan– laporan lainnya seperti, Daftar pemakaian sparepart, daftar tagihan dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA [1] James A, Hall, “Sistem Infomasi Akuntansi”. Jakarta: Salemba Empat, 2001. [2] Jusup ,Al.Haryono, “Dasar-dasr Akuntansi”. Yogyakarta:Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2005. [3] Kieso, Donald E. dan Jerry J. Weygandt, “ Akuntansi Intermediate” . Jakarta: Erlangga, .2002. [4] Krismiaji, “Sistem Informasi Akuntansi”. Bandung: Lingga Jaya, 2000. [5] Raymond McLeod, Jr. & G.Schell, “Sistem Informasi Manajemen”. Prenhallindo: Jakarta. 2004. [6] Midzan la dan Azhar Susanto, “Sistem Informasi Akuntansi”. Jakarta:Lingga jaya, 2001. [7] Mulyadi, “Sistem Akuntansi” . Jakarta: Salemba Empat, 2001. [8] Soemarsono, “Akuntansi Suatu Pengantar”. Jakarta :2004. [9] Tata Sutabri, S.Kom, MM, “Analisa Sistem Informasi” .Yogyakarta: Andi ,2004. [10] Zaki Baridwan, “Intermediate Accounting”. Yogyakarta: BPFE, 2004.
JURNAL DIGIT Vol. 4, No.1 Mei 2014 :53-65