APLIKASI INVENTORY BERBASIS WEB UNTUK RUMAH PRODUKSI DENRO JEANS
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Naufal Azmi Verdikha 10.11.3665
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
WEB-BASED INVENTORY APPLICATION FOR HOME PRODUCTION OF DENRO JEANS APLIKASI INVENTORY BERBASIS WEB UNTUK RUMAH PRODUKSI DENRO JEANS Naufal Azmi Verdikha Melwin Syafrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT DENRO JEANS is a business engaged in the service of making menswear, has a production house as well as the storage of materials and manufactured goods. This company still doing manual recording and do not have reporting of all activities of production, storage and sale of goods. DENRO JEANS only store notes and noted again from orders and sales. Recording and reporting is an indicator of the success of an activity. As a growing business, processing of the data is very important to optimize the production.Application inventory is one of the data processing for storage and inventory activities. Applications can help businesses in particular for inventory recording and storage of goods and materials production. The author aims to create a web-based inventory application that can be used in managing the DENRO JEANS products and raw material in the storage. The author uses research methods of data collection by doing interviews and PIECES analysis method to identify the problems that exist in DENRO JEANS.This application was built using PHP and MySql. Testing the feasibility of this application using White Box Testing and Black Box Testing. This web-based inventory application can be used by the officer of storage, the officer of production, and the leader in DENRO JEANS to inventory products and materials that exist in the warehouse. This inventory includes the recording, processing, storage, and reporting of inventory data in the warehouse. Keywords: Inventory, Warehouse, Storage, Stock
1. Pendahuluan Kebanyakan orang cenderung meninggalkan aplikasi berbasis desktop dan mulai untuk menggunakan aplikasi berbasis web. Aplikasi berbasis web dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, aplikasi berbasis web dapat digunakan untuk membuat invoice dan memberikan cara yang mudah dalam penyimpanan data di database. DENRO JEANS adalah sebuah usaha kecil menengah dibidang konveksi pakaian berbahan jeans. DENRO JEANS didirikan pada tahun 1998, mempunyai rumah produksi di Pekalongan. Kegiatan produksi meliputi proses pembelian bahan, pemotongan, produksi/penjahitan, laundry, pelabelan, penyimpanan dan penjualan. Sebagai usaha bisnis yang sedang berkembang DENRO JEANS memasarkan hasil barang produksi ke toko-toko di Pekalongan dan berbagai daerah lainnya di pulau Jawa. DENRO JEANS saat ini memiliki kesulitan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan untuk persediaan. DENRO JEANS hanya melakukan pencatatan manual untuk penyimpanan produk dan hanya melihat tanda bukti transaksi dari pembelian bahan baku untuk pengecekan bahan baku yang ada digudang. Sehingga informasi produk dan bahan baku untuk persediaan tidak efektif dan ini bisa menghambat kegiatan produksi. Bisa memicu terjadinya kesalahan dalam usahanya karena tidak adanya data yang valid untuk proses kegiatan produksi. Melihat permasalahan tersebut, DENRO JEANS memerlukan sebuah aplikasi untuk sistem informasi manajemen inventori yang dapat membantu dalam mengelola produk dan bahan baku yang ada ditempat penyimpanan meliputi pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pelaporan data inventori.
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang di kumpulkan (input), manipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan.
1
2.2 Konsep Arsitektur Sistem Konsep arsitektur sistem yang digunakan adalah Client Server. Client Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client, biasanya aplikasi yang menggunakan GUI (Graphical User Interface) dengan server. Masing-masing client meminta data atau informasi dari server.
1
Stair, R. M., & G. W. Reynolds. (2010). Principles of Information Systems, a managerial Approach, 9th Edition. Course Technology, USA.
1
Gambar 2.1 Client Server 2.3 Analisis PIECES 2.3.1 Analisis Kinerja (performance) Kinerja suatu perusahaan tergantung pada sumber daya manusia dan daya alat atau sarana dan prasarana yang ada pada lembaga perusahaan. Kinerja dapat diukur dari Troughput dan Response Time. Troughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Sedangkan Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda dua pekerjaan ditambah dengan waktu respons untuk menanggapi pekerjaan tersebut. 2.3.2 Analisis Informasi (information) Laporan-laporan yang sudah diproses akan digunakan sebagai informasi yang sangat dibutuhkan oleh manajemen didalam pengambilan keputusan. Analisis informasi bertujuan untuk menganalisis kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang berkualitas. Kualitas suatu informasi (Quality Of Information) tergantung dari beberapa hal yaitu :
Akurat (Accurate) Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Pada sistem lama masih bersifat arsip-arsip yang terpisah-pisah tidak tersusun dengan baik. Informasi yang disampaikan pun tidak jelas atau tepat waktu (Up To Date).
Relevan (Relevance) Relevan berarti infomasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.
2.3.3 Analisis Ekonomi (economy) Analisis ekonomi adalah penilaian terhadap sistem dalam pengurangan biaya dan keuntungan yang didapat dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan
penghematan
biaya
operasional
perusahaan.
2
dan
meningkatkan
keuntungan
2.3.4 Analisis Pengendalian (control) Sistem yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan membuat back up data. Selain itu, sistem yang digunakan harus dapat digunakan untuk mengamankan data dari akses yang tidak diinginkan. 2.3.5 Analisis Efisiensi (efficiency) Analisis
efisiensi
berhubungan
dengan
sumber
daya
yang
ada
guna
meminimalkan pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, biaya dan peralatan. 2.3.6 Analisis Pelayanan (service) Layanan
merupakan
salah
satu
aspek
yang
sangat
penting
didalam
kelangsungan suatu perusahaan. Oleh karena itu layanan terhadap pelanggan dan karyawan harus ditingkatkan secara maksimal supaya bisnis berjalan dengan lancar. 2.4 Perangkat Lunak 2.4.1 PHP Menurut Pratama (2010:9), PHP adalah kependekan dari Pretext HyperProcessor yang dibangun oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Dahulu, pada awal pengembangannya PHP disebut sebagai kependekan dari Personal Home Page. PHP merupakan produk open source sehingga kita dapat mengakses source code, menggunakan, dan mengubahnya tanpa harus membayar. 2.4.2 MySQL Menurut Rifa’i (2013) tentang pengertian dan sejarah MySQL, MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah basis data berisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris. 2.5 White Box Testing White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang. 2.6 Black Box Testing Black-box testing adalah metode pengujian perangkat lunak
yang tes
fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box). pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di
3
sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau nonfungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu.
3. Analisis dan Perancangan Sistem Metode analisis yang digunakan untuk melakukan analisis kelemahan sistem yang sedang berjalan pada DENRO JEANS adalah PIECES, yaitu Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service. Analisis ini digunakan untuk menentukan apa sistem yang baru layak diterapkan atau tidak. 3.1 Analisis Kinerja (performance) Kemampuan dalam menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran tercapai. Sistem yang baru akan menyediakan waktu tanggap yang memadai untuk kebutuhan inventory di DENRO JEANS. Tabel 3.1 Analisis Kinerja Parameter Jumlah produksi
Waktu tanggap
Hasil analisis
8 informasi untuk barang masuk(1 minggu)
10 informasi untuk barang keluar(1 minggu)
10-20 detik dalam mencatat 1 informasi dalam keadaan normal
30-60 detik dalam mencatat 1 informasi jika terjadi kesalahan dalam mencatat
3.2 Analisis Informasi (information) Laporan data inventory dapat membantu DENRO JEANS dalam melakukan perencanaan kegiatan produksi dan pemeriksaan barang inventory. Sistem yang baru akan memberikan laporan data inventory yang akurat, tepat waktu dan relevan sehingga memberikan informasi yang baik bagi pihak DENRO JEANS. Tabel 3.2 Analisis Informasi Parameter Akurat
Tepat waktu
Hasil analisis
Tidak ada laporan tertulis
Tulisan tangan kurang jelas
3-5 menit dalam mencari informasi yang tidak berurutan
4
Relevan
Terjadinya pemeriksaan ulang barang di gudang
Tidak ada laporan tertulis yang dibutuhkan
Tidak ada pencatatan untuk pengembalian barang
3.3 Analisis Ekonomi (economy) Dalam sebuah bisnis yang modern dan dinamis dituntut hal-hal yang lebih efisien, terutama dalam kaitannya dengan aspek ekonomi, agar keuntungan dan manfaat yang diperoleh dapat maksimal. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat sistem baru memang besar, namun sangat bermanfaat bagi pihak DENRO JEANS. Tabel 3.3 Analisis Ekonomi Parameter Biaya dan manfaat
Hasil analisis
Pembelian
alat
tulis
kantor
(
mencapai
Rp.
30.000/bulan)
Tidak ada pembelian khusus untuk membuat laporan (tidak ada laporan tertulis)
3.4 Analisis Pengendalian (control) Sistem yang akan digunakan dapat mengamankan data dari penyalahgunaan dan kesalahan dalam pencatatan. Sistem akan memberikan akses terbatas dengan memberikan password pada form aplikasi dan database sehingga dapat mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan. Tabel 3.4 Analisis Pengendalian Parameter Kemanan informasi
Hasil analisis
Setiap karyawan dapat melihat dan mengubah data di pencatatan
3.5 Analisis Efisiensi (efficiency) Efisiensi dari sistem yang baru adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia, meliputi tenaga, informasi, waktu dan material. Sistem yang baru diharapkan mampu menghemat tenaga, memberikan informasi yang baik, menghemat waktu dan material. Tabel 3.5 Analisis Efisiensi Parameter SDM
Hasil analisis
Semua karyawan dapat menulis pencatatan barang
5
masuk dan keluar
Pemeriksaan
ulang
barang
persediaan
yang
dilakukan oleh bagian penyimpanan
Waktu
Tenaga untuk pencarian data yang hilang
Membutuhkan waktu 3-5 menit dalam pencarian data
Material
Almari penyimpanan catatan
Alat tulis kantor (balpoint, kertas, buku, tip-ex)
3.6 Analisis Pelayanan (service) Merupakan faktor yang menentukan sebuah usaha bisnis dapat mencapai tujuan pembentukan kebijakan atau tidak, karena perkembangan usaha bisnis dipicu kepuasan pelayanan yang baik. Tabel 3.6 Analisis Pelayanan Parameter
Hasil analisis
Kepuasan pelayanan
Tidak mempunyai laporan tertulis pemasukan dan pengeluaran barang
Kejenuhan dalam mencari detail data barang persediaan
3.7 Perancangan Database Berikut ini adalah rancangan database dan relasi yang akan dibuat oleh penulis :
Gambar 3.1 Rancangan Database
6
4. Implementasi dan Pembahasan
Gambar 4.1 Tahapan Pembuatan, Pengujian dan Implementasi Aplikasi 4.1 Pengujian Sistem dan Program Pengujian sistem dan program dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dan program dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu pengujian ini bertujuan untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pembuatan program. 4.1.1 White Box Testing Pengujian White Box Texting dilakukan di sebuah program Web Link Validator Version: 5.7 yang didapat dari REL Software untuk pengecekan adanya kesalahan dalam aplikasi web inventory ini.
Gambar 4.2 Pengujian dengan Web Link Validator
7
Setelah melakukan pengujian pada 71 file php yang ada pada aplikasi ini, tidak ditemukannya kesalahan didalam aplikasi ini. 4.1.2 Black Box Testing Black box testing dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Pengujian dilakukan pada seluruh modul program. Disini penulis mencoba untuk melakukan testing yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Cara yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menjalankan aplikasi yang telah dibuat sehingga bisa terlihat kekurangan dari program ini. Beberapa kategori yang akan diuji adalah sebagai berikut: 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan kinerja. 3. Kesalahan tampilan. Berikut adalah tabel black box testing yang terdapat pada program ini yang telah dibuat oleh penulis: Tabel 4.1 Black Box Testing N o
Nama Pengujian
Tujuan
Skenario
Hasil yang diharapkan
Hasil didap at
1
Menguji halaman login
Mengetahui kesuksesan untuk masuk ke aplikasi
Memasukkan username dan password untuk login dan menekan tombol login
Masuk ke aplikasi
dalam
OK
2
Menguji halaman menu utama gudang
Mengetahui keberhasilan untuk masuk di setiap menu
Menekan setiap tombol setiap menu
Masuk ke halaman yang ada
dalam menu
OK
3
Menguji halaman cek inventory
Mengetahui keberhasilan untuk masuk kedalam menu selanjutnya
Menekan tombol cek inventory
Masuk ke dalam menu cek inventory
OK
4
Menguji halaman cek persediaan bahan
Mengetahui keberhasilan dalam melihat daftar bahan yang tersedia dan yang kosong
Menekan tombol cek persediaan bahan
Melihat daftar bahan yang tersedia dan yang kosong
OK
5
Menguji halaman cek persediaan
Mengetahui keberhasilan dalam melihat daftar
Menekan tombol cek persediaan
Melihat daftar produk yang tersedia dan yang
OK
8
produk
produk yang tersedia dan yang kosong
produk
kosong
6
Menguji halaman pendaftaran barang
Mengetahui keberhasilan untuk masuk kedalam menu selanjutnya
Menekan tombol pendaftaran barang
Masuk ke dalam menu pendaftaran barang
OK
7
Menguji halaman pendaftaran bahan
Mengetahui keberhasilan untuk mendaftarkan bahan ke tabel data_barang_bahan
Menekan tombol daftar
Berhasil mengisi tabel data_barang_baha n
OK
8
Menguji halaman pendaftaran produk
Mengetahui keberhasilan untuk mendaftarkan produk ke tabel data_barang_produk
Menekan tombol daftar
Berhasil mengisi tabel data_barang_produ k
OK
9
Menguji halaman barang masuk
Mengetahui keberhasilan untuk masuk kedalam menu selanjutnya
Menekan tombol barang masuk
Masuk menu masuk
dalam barang
OK
10
Menguji halaman daftar bahan masuk
Mengetahui keberhasilan untuk mendaftarkan data bahan ke tabel barang_masuk_bah an
Menekan tombol daftar
Berhasil mengisi tabel barang_masuk_bah an
OK
11
Menguji halaman daftar produk masuk
Mengetahui keberhasilan untuk mendaftarkan data produk ke tabel barang_masuk_prod uk
Menekan tombol daftar
Berhasil mengisi tabel barang_masuk_pro duk
OK
12
Menguji halaman barang keluar
Mengetahui keberhasilan untuk masuk kedalam menu selanjutnya
Menekan tombol barang keluar
Masuk menu keluar
dalam barang
OK
13
Menguji halaman daftar bahan keluar
Mengetahui keberhasilan untuk mendaftarkan data bahan ke tabel barang_keluar_baha n
Menekan tombol daftar
Berhasil mengisi tabel barang_keluar_bah an
OK
14
Menguji halaman daftar produk keluar
Mengetahui keberhasilan untuk mendaftarkan data produk ke tabel barang_keluar_prod
Menekan tombol daftar
Berhasil mengisi tabel barang_keluar_pro duk
OK
9
ke
ke
uk 15
Menguji halaman pengembalia n barang
Mengetahui keberhasilan untuk masuk kedalam menu selanjutnya
Menekan tombol pengembalia n barang
Masuk ke dalam menu pengembalian barang
OK
16
Menguji halaman pengembalia n bahan
Mengetahui keberhasilan untuk mendaftarkan data bahan ke tabel pengembalian_baha n
Menekan tombol daftar
Berhasil mengisi tabel pengembalian_bah an
OK
17
Menguji halaman pengembalia n produk
Mengetahui keberhasilan untuk mendaftarkan data produk ke tabel pengembalian_prod uk
Menekan tombol daftar
Berhasil mengisi tabel pengembalian_prod uk
OK
18
Menguji halaman laporan
Mengetahui keberhasilan untuk masuk kedalam menu selanjutnya
Menekan tombol laporan
Masuk ke dalam menu laporan
OK
19
Menguji halaman laporan bahan
Mengetahui keberhasilan untuk melihat laporan bahan sesuai dengan pilihan
Menekan tombol lihat
Melihat laporan bahan sesuai dengan pilihan
OK
20
Menguji halaman laporan produk
Mengetahui keberhasilan untuk melihat laporan produk sesuai dengan pilihan
Menekan tombol lihat
Melihat laporan produk sesuai dengan pilihan
OK
21
Menguji halaman laporan pengembalia n barang
Mengetahui keberhasilan untuk melihat laporan pengembalian barang sesuai dengan pilihan
Menekan tombol lihat
Melihat laporan pengembalian barang sesuai dengan pilihan
OK
22
Menguji halaman logout
Mengetahui keberhasilan untuk keluar dari aplikasi
Menekan tombol keluar
Berhasil keluar dari aplikasi
OK
23
Menguji halaman menu utama admin
Mengetahui keberhasilan untuk masuk di setiap menu
Menekan setiap tombol setiap menu
Masuk ke halaman yang ada
dalam menu
OK
24
Menguji halaman daftar user
Mengetahui keberhasilan mengisi
Mengisi form dan menekan tombol daftar
Berhasil menambah data user kedalam tabel
OK
untuk user
10
kedalam tabel 25
Menguji halaman menu utama produksi
Mengetahui keberhasilan untuk masuk di setiap menu
Menekan setiap tombol setiap menu
Masuk ke halaman yang ada
dalam menu
OK
26
Menguji halaman perencanaa n kebutuhan produksi
Mengetahui keberhasilan untuk mengisi data perencanaan kegiatan produksi kedalam tabel
Mengisi form dan menekan tombol simpan
Berhasil menambah data perencanaan kegiatan produksi kedalam tabel
OK
27
Menguji halaman stock opname
Mengetahui keberhasilan untuk mengisi data stock opname kedalam tabel
Mengisi form dan menekan tombol simpan
Berhasil menambah data stock opname kedalam tabel
OK
28
Menguji halaman menu utama pimpinan
Mengetahui keberhasilan untuk masuk di setiap menu
Menekan setiap tombol setiap menu
Masuk ke halaman yang ada
dalam menu
OK
29
Menguji halaman laporan stock opname
Mengetahui keberhasilan untuk melihat laporan stock opname
Memilih jenis laporan stock opname dan menekan tombol lihat
Berhasil laporan opname
melihat stock
OK
30
Menguji halaman grafik transaksi persediaan
Mengetahui keberhasilan untuk melihat grafik transaksi persediaan
Mengisi form dan menekan tombol lihat
Berhasil menambah melihat grafik transaksi persediaan
OK
4.2 Pemeliharaan Sistem Didalam sistem tidak terdapat sistem untuk backup data, sehingga untuk backup data dilakukan secara manual oleh perusahaan. Backup data
bisa dilakukan oleh
perusahaan dalam jangka waktu sebulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hilangnya data secara keseuruhan.
Berdasarkan testing dan pembahasan sistem terlihat bahwa secara garis besar media yang ada didalam aplikasi inventory berbasis web untuk rumah produksi DENRO JEANS sudah berjalan dengan baik dan benar, berarti sistem yang berada di aplikasi ini mampu memenuhi kebutuhan fungsional yang ada. Keuntungan yang diperoleh dari aplikasi inventory berbasis web untuk rumah produksi DENRO JEANS adalah :
11
1.
Memudahkan DENRO JEANS untuk mencatat kegiatan yang dilakukan di penyimpanan atau persediaan.
2.
DENRO JEANS mendapatkan informasi inventory yang dibutuhkan.
3.
Inventarisasi barang menjadi lebih efektif, efisien dan modern.
4.
DENRO JEANS mendapatkan informasi inventory dengan cepat.
5.
DENRO JEANS bisa mendapatkan laporan inventory yang dibutuhkan.
Kekurangan yang diperoleh dari aplikasi inventory berbasis web untuk rumah produksi DENRO JEANS adalah : 1.
Aplikasi tidak dapat bekerja secara online.
2.
Tidak ada jaminan tingkat keamanan terhadap serangan virus.
3.
Tidak ada sistem back up data.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada halaman sebelumnya, yang mencakup datadata pembuatan laporan skripsi dengan judul “Aplikasi Inventory Berbasis Web untuk Rumah Produksi DENRO JEANS”, serta sekaligus menjawab rumusan masalah pada Bab I, maka untuk menghasilkan aplikasi inventory berbasis web untuk rumah produksi DENRO JEANS, peneliti melakukan beberapa langkah sebagai berikut: 1.
Menganalisis masalah menggunakan metode analisis PIECES dan hasil analisis tersebut peneliti menemukan masalah antara lain kinerja yang memakan waktu lama, tidak adanya laporan untuk kegiatan penyimpanan, pengeluaran biaya yang cukup banyak untuk alat tulis kantor, tidak adanya keamanan dalam menjaga data inventory, kurangnya nilai efisiensi di sistem, dan terjadinya kejenuhan dalam mendapatkan informasi detail barang.
2.
Memberikan alternatif solusi dan memilih solusi membuat sistem inventory menggunakan sistem client server dengan aplikasi berbasis web.
3.
Membuat database denro_db yang berisi 12 tabel dan membuat 71 file php dan 16 file css untuk pembuatan interface dan function aplikasi.
4.
Melakukan pengujian terhadap aplikasi dengan menggunakan White Box Testing dan Black Box Testing untuk menentukan kelayakan aplikasi dan hasil yang didapat dari pengujian tersebut tidak ditemukannya kesalahan didalam aplikasi dan aplikasi sudah memenuhi keperluan fungsionalitasnya.
5.2 Saran Adapun saran dari peneliti yang akan disampaikan kepada pembaca dan semua pihak yang ingin membuat sistem yang hampir sama dengan ini agar dapat melengkapi dan memperbaiki serta memperhatikan kekurangan yang ada, antara lain :
12
1.
Sistem yang ada saat ini masih bersifat offline sehingga akan menjadi kendala bagi petugas atau pimpinan yang ingin mendapatkan informasi inventory barang dalam keadaan tidak ditempat atau berada diluar gudang.
2.
Sistem tidak mengijinkan pemakai atau petugas untuk mengubah data jumlah barang sehingga pemakai diharapkan untuk lebih teliti dalam mengisi data jumlah barang.
3.
Tampilan aplikasi masih sangat sederhana sehingga pengembang dapat melakukan perubahan tampilan yang lebih menarik dan mudah digunakan.
4.
Sistem tidak mempunyai backup data otomatis sehingga diharapkan kepada pemakai untuk melakukan backup data secara manual.
Daftar Pustaka Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, Fifth Edition. Pearson Education, Boston. Endra.
R.
Y.
(2012).
Mengapa
Aplikasi
Berbasis
Web.
http://www.robbyyuliendra.com/2012/04/mengapa-aplikasi-berbasis-web.html. Diakses terakhir tanggal 20 Desember 2013. Fairuzabadi,
M.
(2010).
Sistem
Basis
Data
–
Konsep
Basis
Data.
http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/22/sistem-basis-data-konsep-basisdata/. Diakses terakhir pada tanggal 7 Januari 2013. Indrajani .(2011). Bedah Kilat 1 Jam: Pengantar dan Sistem Basis Data. Penerbit Elex Media Komputindo. Jogiyanto. H.M. (2009). Analisis dan Desain. Penerbit Andi, Yogyakarta. Jogiyanto. H.M. (2009). Sistem Informasi Teknologi. Penerbit Andi, Yogyakarta. Kurniasih. A. A (2010). Aplikasi Sistem Inventori Gudang (ASIG) Berbasis Web Studi Kasus Perusahaan Distributor Farmasi PT. Bandung Perdana Medikatama. Skripsi Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Diponegoro. Pratama. A.N.W. (2010). CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Mediakita, Jakarta Selatan. Rifa’i
.(2013).
Pengertian
dan
Sejarah
http://upyes.wordpress.com/2013/02/06/pengertian-dan-sejarah-mysql/.
MySQL. Diakses
terakhir pada tanggal 7 Januari 2014. Sari,
Rizqia
Wulan.
(2012).
Kelebihan
dan
Kekurangan
Aplikasi
Database.
http://rizqiaawulansari.wordpress.com/2012/05/04/kelebihan-dan-kekuranganaplikasi-database/. Diakses terakhir tanggal 27 Desember 2013.
13
Setyaningtiyas. B. (2013). Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web Pada Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogykarta. Skripsi Jurusan Teknik Informatika – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta. Stair, R. M., & G. W. Reynolds. (2010). Principles of Information Systems, a managerial Approach, 9th Edition. Course Technology, USA. Susanto. A. (2010). Pengembangan Sistem Informasi Inventory Pada PT.Dwiwarna Inti Sejahtera. Skripsi Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains Dan Teknologi – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
14