Sesi Ketiga
Menetapkan Tujuan
H andout .
Apakah tujuan itu? Tujuan menggambarkan apa yang akan dapat dilakukan peserta pada akhir pelatihan. Tujuan memberikan alasan yang jelas tentang pengajarannya. Ketika menuliskan tujua, Anda harus yakin untuk menggambarkan target hasil pelatihan daripada proses pelatihan itu sendiri. Perbedaan antara Sasaran dan Tujuan Sasaran luas; tujuan sempit. Sasaran adalah tujuan umum; tujuan khusus. Sasaran tidak terukur; tujuan terukur. Sasaran abstrak; tujuan konkrit. Sasaran tidak dapat divalidasi; tujuan dapat divalidasi. Contoh: Sasaran: Untuk mengetahui tubuh manusia. Tujuan: Menyebutkan 200 dari 206 tulang dalam tubuh manusia tanpa melihat buku. Komponen tujuan yang bermanfaat Ketika menuliskan tujuan pelajaran, hindari istilah yang kurang jelas dimengerti pembaca. Sampaikan tujuan sejelas mungkin untuk menghindari salah-paham. Membangun Tujuan 1. Batasan tujuan. Tujuan menetapkan apa yang harus dapat dilakukan peserta agar dianggap mampu. Dengan demikian, tujuan memberikan alasan yang jelas mengapa pelatihan diadakan. Cara lain untuk menafsirkan tujuan adalah bahwa tujuan adalah sasaran yang direka kembali untuk menyatakan kinerja dalam pengertian dapat diukur. Ketika menuliskan tujuan, Anda harus yakin untuk MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT)
23
menggambarkan target hasil pelatihan daripada proses pelatihan itu sendiri. 2. Alasan-alasandi balik tujuan: Tujuan bermanfaat bagi peserta, instruktur dan perancang pelatihan. Berikut adalah beberapa cara pemanfaatannya: Untuk memilih dan merancang isi, bahan, atau metode pelatihan, penting untuk menetapkan landasan yang masuk akal untuk mengukur keberhasilannya. Tujuan yang ditetapkan dengan jelas akan memberi perancang dan pelatih sebuah metode untuk mengukur seberapa sukses materi yang telah mereka berikan. Tujuan pelatihan adalah memperbaiki kinerja. Dengan secara jelas menyatakan hasil yang kita ingin peserta capai, kita dapat menentukan apakah mereka telah memperoleh ketrampilan dan pengetahuan yang tepat. Karena tujuan harus dinyatakan sebelum peserta memulai materi pelatihan mereka, tujuan memberi peserta sarana untuk mengorganisir usaha mereka dalam mencapai perilaku yang diinginkan. 3. Komponen tujuan yang bermanfaat: Kata-kata mudah disalahmengerti. “Fuzzies” adalah istilah yang terlalu luas untuk dimengerti peserta. Penting untuk menyampaikan tujuan dalam cara yang paling efektif untuk menghindari kesalahpahaman. Tujuan yang bermanfaat berhasil menyampaikan hasil pelatihan yang diinginkan kepada pembaca dengan menyampaikan maksud secara mulus. Pernyataan yang PALING BAIK adalah pernyataan yang membuang kemungkinan arti yang lain selain yang Anda maksudkan. Dengan kata lain, tujuan tersebut berhasil menyampaikan maksud perintah Anda tanpa menimbulkan salahpaham. Format yang dikenal efektif untuk menyatakan tujuan secara jelas terdiri atas empat huruf yang membantu tujuan menyampaikan maksud. Karakter ini dikenal sebagai ABCD dalam Tujuan Belajar: Audience – Siapa yang akan memraktekkan perilaku atau bekerja untuk meraih tujuan? Tentukan siapa yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut (bukan pelatih). Behavior – Apa yang harus dapat dilakukan peserta? Pastikan hal itu dapat dilihat atau didengar. Condition – Di bawah kondisi apa Anda ingin peserta mampu melakukannya? Apa saja yang boleh digunakan peserta? Apa yang tidak boleh digunakan peserta? Degree – Seberapa bagus pekerjaan harus dilakukan? Tingkatan yang umum mencakup: Kecepatan, Akurasi, Kualitas Aktifitas: Bangun tujuan Anda (sekedar bersenang-senang) Cobalah buat 6 kalimat dari tabel di bawah masing-masing mencakup 1) the audience, 2) the behavior, 3) the condition dan 4) degree.
MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT)
24
Audien Katak Anak dua tahun
Tingkah-laku Akan merangkak di atas bangkai Akan menaiki tangga
Pengendali lalu lintas udara
Akan meluncur di jalur pipa
Penjahat
Akan mengecat rumah
Mahasiswa EdTec
Akan makan kutu
Perdana Menteri
Akan minum enam tablet
Kondisi Tanpa bantuan sebuah pena Jika diberi baju mandi standar Dengan petunjuk: “Bagaimana Memanggang Kue dalam 20 langkah mudah” Kondisi pencemaran “tidak dapat bernafas” Jika disediakan microwave Tanpa bantuan sarung tangan
Tingkat Tanpa kesalahan Dengan kurang dari tiga kesalahan Sesuai ketentuan Dinas Kebakaran San Francisco
Dalam enam tahun
Dalam 30 detik matahari terbenam Dengan akurasi 10%
Aktifitas: Cek apakah tujuan-tujuan tersebut efektif atau tidak? Ingat kita telah menetapkan bahwa tujuan yang efektif harus mengandung ABCD dalam belajar Pernyataan Pada akhir sesi, peserta akan dapat
Ya
1. Menjelaskan definisi microcomputer tanpa melihat catatan.
X
2. Mengetahui program perangkat lunat secara umum. 3. Melingkari kata kerja dalam sebuah kalimat dengan bantuan panduan tatabahasa.
Tidak
X X
4. Mengetahui elemen pengajaran yang baik.
X
5. Menghargai teman orang lain.
X
6. Membedakan peralatan komputer yang disusun dengan baik dari yang tidak.
X
7. Mengisi formulir perjalanan.
X
8. Menyanyikan lagu perusahaan.
X
9. Memilih dua gambar yang paling bagus menggambarkan pencemaran.
Bahasa jawaban-jawaban tersebut dengan peserta (mengapa ya dan mengapa tidak) dan urai alasan-alasan yang diberikan setiap peserta. MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT)
25
Masalah ketika menuliskan tujuan Berikut adalah sejumlah masalah yang sering muncul ketika menuliskan tujuan. Perhatikan masalah-masalah tersebut lalu tulis ulang tujuan Anda. Masalah
Jenis Format
Solusi
Terlalu Luas, Tujuan terlalu luas dalam cakupan Terlalu Rumit atau atau mencakup lebih dari satu tujuan Terlalu Sederhana
Kurangi dan sederhanakan tujuan
Kriteria Salah
Kriteria tidak memungkinkan bagi pengguna untuk tahu secara jelas seberapa baik mereka harus mempraktekkan perilaku tersebut
Buatlah kriteria yang masuk akal, spesifik dan bermanfaat
Perintah Salah
Menggambarkan instruksi, bukan kondisi
Rinci apa yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tes tersebut
Pelaksanaan Salah Sering berupa pernyataan kembali tujuan; bukan pernyataan tentang pelaksanaan yang sebenarnya
Nyatakan secara spesifik apa yang Anda ingin peserta lakukan
Tingkatan/klasifikasi Tujuan Behavioral Ada dua tingkatan tujuan behavioral, Rendah dan Tinggi. Mencapai tujuan rendah memerlukan pengetahuan dan pemahaman dasar. Mencapai tujuan tinggi memerlukan proses berpikir yang lebih rumit seperti penerapan ketrampilan baru, analisis permasalahan, dan evaluasi materi. Pada tabel di bawah adalah gambaran masing-masing tingkatan tujuan behavioral: Tingkatan Klassifikasi Rendah
1. Pengetahuan 2. Pemahaman
Tinggi
3. Penerapan
Deskripsi Tingkatan pengetahuan hanya memerlukan mengingat kembali item informasi spesifik. Pemahaman melibatkan lebih dari sekedar pengetahuan. Contohnya, orang yang memahami sesuatu tidak hanya dapat mengingatnya, namun dapat menceritakan kembali, menilai atau membahasnya sampai tingkatan tertentu. Orang yang dapat menerapkan sesuatu dapat melakukan segalanya dalam kategori 1 dan 2 di atas. Ia dapat mendemonstrasikan kemampuan untuk menerima informasi yang bersifat abstrak dan menggunakannya dalam situasi nyata. Kemampuan menerapkan informasi terhadap permasalahan baru inilah yang membuat proses ini unik.
MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT)
26
4. Analisis
5. Sintesis
6. Evaluasi
Unsur pokok analisis meliputi penguraian informasi menjadi fragmen penyusunnya dan mengungkap hubungan antar bagian tersebut. Sintesis adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan proses penyatuan berbagai elemen atau bagian untuk membentuk suatu kesatuan. Adalah penyusunan kembali, penggabungan serta pengaitan kembali bagian tersebut yang membuat proses ini unik. Penilaian tentang nilai materi atau metode adalah penilaian evaluatif. Proses ini memerlukan kategori 1 s/d 5 dan beberapa kemampuan tertentu dalam kategori ini.
KLASIFIKASIKAN KATA-KATA TINDAKAN TIPIKAL DI BAWAH INI UNTUK TUJUAN BEHAVIORAL Contoh: 1 mengingat
TUJUAN 1
Mengubah
2
Menganalisis
3
Menjawab
4
Menerapkan
5
Menyusun
6
Mengukur
7
Mengaitkan
8
Mengubah
9
Memetakan
2 memahami
3 menerapkan
4 menganalisis
5 mensintesa
6 mengevaluasi
X X X X X X X X X
10 Memilih
X
11 Melingkari
X
12 Mengutip
X
13 Mengklasifikasi
X
14 Membandingkan
X
15 Mengumpulkan
X
16 Mengarang
X
17 Menyimpulkan
X
18 Membangun
X
19 Mengubah
X
20 Menyalin
X
21 Memperbaiki
X
22 Mengritisi
X
23 Mendefinisikan
X
24 Mendemonstrasikan 25 Menggambarkan
X X
MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT)
27
26 Merancang
X
27 Menetapkan
X
28 Mengembangkan
X
29 Membuat
X
30 Membedakan
X
31 Mendiskusikan
X
32 Membagi
X
33 Menarik
X
34 Menomori
X
35 Memprakirakan
X
36 Mengevaluasie
X
37 Menguji
X
38 Mencari tahu
X
39 Menemukan
X
40 Mengikuti
X
41 Membentuk
X
42 Memberi
X
43 Menandai
X
44 Menggambarkan
X
45 Menunjukkan
X
46 Menafsirkan
X
47 Mengisolasi
X
48 Mencap
X
49 Menemukan
X
50 Memetakan
X
51 Menandai
X
52 Mencocokkan
X
53 Mengukur
X
54 Menyebutkan
X
55 Menamai
X
56 Memerintahkan
X
57 Mengatur
X
58 Memparafrase
X
59 Mengambil
X
60 Menempatkan
X
61 Menyiapkan
X
62 Menanyakan
X
63 Mengutip
X
64 Memeringkat
X
65 Menilai
X
66 Memahami
X MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT)
28
67 Mengingat kembali
X
68 Mengenali
X
69 Mencatat
X
70 Menghubungkan
X
71 Mengulang
X
72 Melaporkan
X
73 Mereproduksi
X
74 Memecahkan
X
75 Menanggapi
X
76 Menyatakan Kembali
X
X
77 Menceritakan kembali
X
X
78 Merevisi
X
79 Menulis ulang
X X
80 Mengatakan
X
81 Mencari
X
82 Memilih
X
83 Menetapkan
X
84 Membuat sketsa
X
85 Mengatasi
X
86 Memilih
X
87 Mengganti
X
88 Menyintesa
X
89 Menyistematisir
X
90 Menabulasi
X
91 Mentes
X
92 Melacak
X
93 Menulis catatan
X
94 Menerjemahkan
X
95 Menggarisbawahi
X
96 Menggunakan
X
97 Memanfaatkan
X
98 Mencocokkan
X
MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT)
29