Anggaran Rumah Tangga (ART) ILKI - 2011
Anggaran Rumah Tangga (ART) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI)
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Anggaran Rumah Tangga (ART) memuat penjelasan dan penjabaran dari terselenggaranya ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar untuk selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau peraturan lain yang dibuat oleh pengurus dengan memperhatikan masukan-masukan dari anggota. (3) Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lain tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.
BAB II KEANGGOTAAN Pasal 2 (1) Anggota adalah Laboratorium milik swasta maupun pemerintah yang berada di dalam dan di luar Rumah Sakit yang menyelenggarakan pelayanan jasa Laboratorium Kesehatan; (2) Untuk menjadi anggota harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. Laboratorium Kesehatan yang dimaksud sudah mendapatkan ijin; b. Menyatakan diri untuk menjadi anggota; c. Ditetapkan dan disahkan oleh pengurus. d. Keanggotaan dilaksanakan oleh Pemilik/Direktur/Kepala Laboratorium dan atau Penanggung Jawab
1
Anggaran Rumah Tangga (ART) ILKI - 2011
Pasal 3 Keanggotaan terdiri dari: a. Anggota Biasa: Laboratorium Kesehatan milik Swasta maupun Pemerintah (Daerah, Propinsi atau Pusat) yang berada di dalam dan di luar Rumah Sakit dan telah mendapatkan ijin. b. Anggota Luar Biasa: Mitra kerja atau orang yang berjasa pada organisasi yang ditetapkan dalam MUNAS dan Laboratorium lain yang melakukan pemeriksaan kesehatan.
BAB III SUSUNAN DAN PEMILIHAN PENGURUS Pasal 4 Pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat, Ketua Pengurus Wilayah, dan Ketua Pengurus Cabang ditetapkan dalam Tata-Tertib Sidang Organisasi dan dilakukan melalui sistem formatur, dimana: (1) Pengurus Pusat dipilih dan diberhentikan serta disahkan oleh Musyawarah Nasional; (2) Pengurus Wilayah dipilih dan diberhentikan oleh Musyawarah Wilayah dan disahkan oleh Pengurus Pusat; (3) Pengurus Cabang dipilih dan diberhentikan oleh Musyawarah Cabang dan disahkan oleh Pengurus Wilayah; (4) Masa bakti Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang selama 4 (empat) tahun Pasal 5 (1) Susunan Pengurus Pusat ILKI terdiri dari : a. Ketua Umum, Ketua I, Ketua II dan Ketua III b. Sekretaris Umum, Sekretaris I, Sekretaris II c. Bendahara dan Wakil Bendahara d. Departemen-Departemen sesuai dengan kebutuhan e. Badan-Badan Khusus (2) Susunan Pengurus Pusat ILKI dilengkapi dengan Penasihat dan Pembina. (3) Susunan Pengurus Wilayah ILKI terdiri dari: a. Sekretaris dan Wakil Sekretaris b. Bendahara dan Wakil Bendahara c. Bidang-Bidang sesuai dengan kebutuhan. Bila diperlukan dilengkapi dengan Penasihat dan Pembina. 2
Anggaran Rumah Tangga (ART) ILKI - 2011
Pembentukan Pengurus Wilayah ILKI yang baru dapat dilakukan apabila sekurangkurangnya mencapai 10 (sepuluh) anggota, bila belum memenuhi persyaratan maka keanggotaannya bergabung dengan wilayah terdekat. (4) Pengurus Cabang ILKI terdiri dari: a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara d. Seksi-seksi sesuai kebutuhan Pembentukan Pengurus Cabang ILKI baru dapat dilakukan apabila di daerah tersebut telah terbentuk lebih dulu Pengurus Wilayah ILKI.
Pasal 6 Kriteria Calon Ketua Umum: (1) Warga Negara Indonesia berdomisili di Negara Republik Indonesia. (2) Pemilik/Direktur/Kepala Laboratorium /Penanggung Jawab dan menjadi anggota ILKI. (3) Mempunyai kesempatan, waktu dan kemampuan memimpin.
BAB IV TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS Pasal 7 (1) Tugas dan kewajiban Pengurus Pusat ILKI : a. Pengurus Pusat menyusun, menetapkan dan melaksanakan kebijakan kegiatan organisasi secara nasional berdasarkan AD/ART, Program Umum Organisasi dan Keputusan-keputusan MUNAS yang harus diselesaikan sebelum MUNAS berikutnya; b. Mensahkan dan melantik Pengurus Wilayah; c. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang telah dilakukan pada MUNAS; d. Mensahkan Kartu Tanda Anggota yang dikeluarkan oleh Wilayah. (2) Tugas dan kewajiban Pengurus Wilayah ILKI : a. Pengurus Wilayah ILKI melaksanakan kegiatan di wilayah berdasarkan kebijakan yang telah digariskan oleh Pengurus Pusat, AD/ART, Program Organisasi serta disesuaikan dengan kondisi setempat; b. Menyelenggarakan Musyawarah Wilayah tepat pada waktunya;
3
Anggaran Rumah Tangga (ART) ILKI - 2011
c. Melaporkan semua kegiatan wilayah yang telah dilakukannya pada Pengurus Pusat secara periodik; d. Mengeluarkan Kartu Tanda Anggota untuk disahkan oleh Pengurus Pusat. (3) Tugas dan kewajiban Pengurus Cabang ILKI : a. Pengurus Cabang ILKI melaksanakan kegiatan di Cabang berdasarkan kebijakan yang telah digariskan oleh Pengurus Pusat, AD/ART, Program Organisasi serta disesuaikan dengan kondisi daerah setempat; b. Menyelenggarakan Musyawarah Cabang tepat pada waktunya; c. Melaporkan semua kegiatan Cabang serta kegiatan yang telah dilakukannya pada Pengurus Wilayah secara periodik.
BAB V RAPAT PENGURUS Pasal 8 Rapat Pengurus Pusat, Wilayah dan Cabang dilaksanakan paling tidak 1 (satu) kali dalam setahun.
BAB VI KEUANGAN Pasal 9 (1) Penggunaan Uang Pangkal dan Iuran Wajib Wilayah diatur sebagai berikut : a. 40 % untuk keperluan Pengurus Pusat; b. 60 % untuk keperluan Pengurus Wilayah. (2) Bila sudah terbentuk Cabang, maka Penggunaan Uang Pangkal dan Iuran Wajib Cabang diatur sebagai berikut : a. 20 % untuk keperluan Pengurus Pusat; b. 30 % untuk keperluan Pengurus Wilayah; c. 50 % untuk keperluan Pengurus Cabang.
4
Anggaran Rumah Tangga (ART) ILKI - 2011
BAB VIII BENTUK, WARNA DAN MAKNA LAMBANG Pasal 10 (1) Bentuk lambang : a. Satu lingkaran b. Tulisan ILKI c. Mikroskop menghadap ke kanan (2) Warna lambang : a. Satu lingkaran berwarna kuning emas b. Tulisan ILKI berwarna hijau tua c. Gambar mikroskop berwarna hijau muda (3) Makna lambang : a. Satu lingkaran berarti suatu persatuan b. Tulisan ILKI singkatan Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia c. Gambar mikroskop menunjukkan ketelitian dalam profesi, menghadap ke kanan melambangkan ILKI senantiasa tumbuh dan berkembang sesuai kemajuan jaman. d. Warna kuning menunjukkan suatu keinginan luhur yang selalu ingin maju. e. Warna hijau menunjukkan suatu bidang usaha yang tetap mengutamakan kepentingan umum dibidang kesehatan. (4) Mars ILKI.
BAB IX PENUTUP Pasal 11 ART ini berlaku sejak ditetapkan dan disahkan dalam MUNAS I ILKI di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 8 April 1997, dirubah dan disempurnakan pada MUNASLUB ILKI di Yogyakarta, pada hari Kamis, tanggal 21 September 2000 dan disempurnakan pada MUNAS II ILKI di Surabaya tanggal 28 Juni 2003, serta disempurnakan pada MUNAS III ILKI di Semarang tanggal 27 Juni 2007, selanjutnya disempurnakan pada MUNAS IV ILKI di Surabaya tanggal 57 Oktober 2011.
5