ANALISIS USABILITY HOME PAGE SITUS WEB PERPUSTAKAAN NASIONAL RI MENGGUNAKAN METODE THINK-ALOUD
INDRA ASTUTI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Analisis Usability Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI Menggunakan Metode Think-Aloud adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Juni 2016 Indra Astuti NIM G652120145
RINGKASAN INDRA ASTUTI. Analisis Usability Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI Menggunakan Metode Think-Aloud. Dibimbing oleh WISNU ANANTA KUSUMA dan FIRMAN ARDIANSYAH. Usability merupakan salah satu faktor dalam menilai keberhasilan situs web termasuk juga home page situs web. Home page atau halaman depan situs web merupakan pintu masuk utama untuk mengunjungi perpustakaan secara virtual (maya). Home page merupakan bagian penting da lam suatu situs web sehingga harus dirancang dengan baik didasarkan pada tujuan lembaga induknya untuk kemudahan pengguna. Obyek penelitian ini adalah usability home page situs web Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas). Penelitian ini membandingkan hasil penelitian Paramjeet dan Gupta yang menggunakan metode pakar/evaluator berdasarkan checklist Nielsen dan NIC (National Informatic Centre). Penelitian ini terdiri atas tujuh tahapan yaitu 1) studi literatur tentang usability, usability testing dan thinkaloud, 2) evaluasi mandiri home page situs web Perpusnas dilakukan dengan mencocokkan hasil penelitian Paramjeet dan Gupta dengan home page Perpusnas, 3) penentuan kriteria user testing yaitu menentukan parameter penilaian home page Perpusnas yang digunakan dalam penelitian, 4) penentuan responden dengan menetapkan jumlah dan kriteria responden, 5) analisis usability home page merupakan tahap analisis usability home page oleh responden, 6) analisis hasil dilakukan berdasarkan transkrip responden dan rekomendasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode think-aloud. Metode ini berupa satu pengguna di observasi pada saat melakukan tugas dan diminta untuk mengungkapkan pilihan, perasaan, atau pikiran ketika menguji situs web secara lugas. Penelitian analisis usability home page Perpusnas dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan November 2015. Penelitian ini dilakukan oleh sepuluh orang responden dengan kriteria memiliki kemampuan literasi internet sedang. Responden diminta menyatakan apa yang ada ketika memeriksa home page berdasarkan parameter penilaian yang telah ditetapkan yaitu: fitur utama terdiri atas logo dan nama lembaga, tentang kami, kontak kami, arsip dan ketelusuran; URL (Uniform Resources Locator); judul jendela (window title); tanggal dan waktu; penulisan isi (konten); navigasi; penelusuran; grafik dan animasi. Berdasarkan hasil analisis usability home page situs web Perpusnas, maka home page situs web Perpusnas perlu diperbaiki, yaitu: penambahan tentang kami pada menu utama, kontak kami menjadi bagian pada tentang kami di menu utama, hasil arsip dan ketelusuran berupa judul untuk mempermudah temu kembali informasi, navigasi berupa kotak bergerak diganti dengan kotak diam dan menggunakan warna berbeda dengan warna berita, pencarian dilengkapi dengan advance search, dan grafik dan animasi diperbaiki tidak sekedar sebagai hiasan home page.
Kata kunci: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, think-aloud, usability.
SUMMARY INDRA ASTUTI. Home page Usability Analysis on National Library of Indonesia Web Site using Think-Aloud Method. Supervised by WISNU ANANTA KUSUMA and FIRMAN ARDIANSYAH. Usability is one of the factors in assessing the performance of the web site including its home page. Home page or front page of website is the main entrance to virtual library. Home page has a significant role in a web site. Therefore, it should be well designed, based on the objective of the institutions, for users’ convenience. The object of this study is the usability of the National Library of Indonesia website home page. The study compares the results of Paramjeet and Gupta research, using evaluator that is based on Nielsen and NIC ( National Informatic Centre) checklist. There are seven phases in this method, i.e 1) literature study of usability, usability testing and think- aloud, 2) self-evaluation of the home page of National Library of Indonesia website, conducted by comparing the results of Paramjeet and Gupta study, 3) determination of assessment parameters, 4) determination of the number and criteria of the respondents, 5) analysis of home page usability by the respondents, 6) analysis of the results, conducted based on the respondent transcripts, and 7) recommendations. The method used was think-aloud. In this method, one user was observed when doing the assignment and asked to express choices, feelings, or thoughts when testing the website. The research of home page usability analysis on National Library of Indonesia was held from October 2014 to November 2015. There were ten respondents, with medium internet literacy skill. They expressed their thoughts and feelings when testing the home page. There were criteria used in the assessment :1) the main features consist of logo and name of organization, about us, contact us, and archive and archiving; 2)URL (Uniform Resources Locator); 3) window title; 4) date and time; 5) writing content; 6) navigation; 7) search; 8) graphic and animation. Based on the analysis, it shows that home page of the National Library of Indonesia website needs to be improved. The improvements needed are: the addition of about us feature on the main menu; contact us becomes part of about us in the main menu; the results of the archive and archiving is in the form of title, in order to facilitate the information retrieval; the moving boxes in the navigation are replaced with fixed boxes using different colors with the color news; the search is equipped with advanced search, and graphics and animation should also be improved not only as a home page ornament. Keywords : National Library of Indonesia, think-aloud, usability.
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2016 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
ANALISIS USABILITY HOME PAGE SITUS WEB PERPUSTAKAAN NASIONAL RI MENGGUNAKAN METODE THINK-ALOUD
INDRA ASTUTI
Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr Imas Sukaesih Sitanggang, SSi MKom
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga tugas akhir ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2014 ini ialah Analisis Usability Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI Menggunakan Metode Think-Aloud. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Eng Wisnu Ananta Kusuma ST MKom dan Bapak Firman Ardiansyah SKom MSi selaku pembimbing yang telah banyak memberi semangat, saran dan masukan di tengah kesibukan yang padat, Bapak Aziz Kustiyo SSi MKom yang selalu memberi semangat kepada penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini dan Ibu Dr Yani Nurhadryani SSi MT selaku Ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan (MTIP). Penulis ucapkan terima kasih pula kepada Ibu Dr Imas Sukaesih Sitanggang SSi MKom yang berkenan meluangkan waktunya untuk menjadi penguji pada sidang tesis. Semua dosen dan staf di Program Studi MTP yang telah memberikan ilmu dan pencerahan untuk selalu menjadi pembelajar. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Perpustakaan Nasional RI selaku pemberi beasiswa sehingga penulis dapat melaksanakan tugas belajar pada Program Studi MTIP di Institut Pertanian Bogor. Kepada Bapak Drs Widiyanto MSi, Ibu Opong Sumiati MSi, Bapak Drs Nur Cahyono MHum dan Ibu Dra Lily Suarny MM, selaku atasan penulis yang telah memberikan kesempatan dan kelonggaran waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Ungkapan terima kasih dan syukur juga disampaikan kepada suami tercinta Sachrowi serta kedua putriku tersayang (Rifdah Aurora dan Raisha Nibras Rajli), Bapak (Alm.) Iskandar MD, Ibu Parwijati, Mba Siti Rochayah, Mba Ismiyati atas segala pengorbanan, doa dan kasih sayangnya dan Pak Ficky serta teman-teman MTP 2012. Dengan sepenuh cinta, tesis ini dipersembahkan untuk ibu tersayang, semoga selalu sehat. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan ilmu perpustakaan di Indonesia.
Bogor, Juni 2016 Indra Astuti
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
xii xii xiii
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
1 1 2 2 2 2
2 TINJAUAN PUSTAKA Usability Usability Testing Think-Aloud Penelitian Sebelumnya
3 3 4 5 5
3 METODE Kerangka Pemikiran Alur Penelitian Studi Literatur Penentuan Kriteria User Testing Penentuan Responden Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas Analisis Hasil Pembuatan Rekomendasi Waktu dan Jadwal Penelitian
7 7 7 8 8 8 9 9 10 10
4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data Responden Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas Logo dan Nama Lembaga Tentang Kami (About Us) Kontak Kami (Contact Us) Arsip dan Ketelusuran URL (Uniform Resource Locator) Home page Judul Jendela Home Page Tanggal dan Waktu Menuliskan Konten Navigasi Pencarian Grafik dan Animasi
11 11 13 14 16 18 19 21 21 22 23 26 27 28
5 REKOMENDASI
30
6 SIMPULAN DAN SARAN
31
DAFTAR PUSTAKA
32
RIWAYAT HIDUP
55
DAFTAR TABEL 1 Contoh tanggapan responden evaluasi usability untuk metode thinkaloud (Ichsani 2012) 2 Hasil analisis usability home page situs web Perpusnas oleh Paramjeet dan Gupta (2013)
10 12
DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Diagram alur penelitian Beranda home page situs web Perpustakaan Nasional RI Logo situs web dan nama lembaga Perpusnas Grafik penilaian logo dan nama lembaga home page situs web Perpusnas Tautan untuk “tentang kami” pada home page situs web Perpusnas Kontak kami pada home page situs web Perpusnas Saran letak “kontak kami” Hasil pencarian pada situs web Perpusnas Grafik penilaian responden terhadap “arsip dan ketelusuran” Alamat URL home page Perpusnas Judul jendela home page situs web Perpusnas Tanggal dan waktu pada detail berita di home page situs web Perpusnas Tampilan konten pada home page situs web Perpusnas Grafik temuan responden terhadap “menulisan konten” Navigasi pada home page situs web Perpusnas Grafik penilaian responden terhadap “navigasi” Fasilitas pencarian pada home page situs web Perpusnas Grafik dan animasi pada home page situs web Perpusnas Temuan responden terhadap “grafik dan animasi”
7 14 15 16 17 18 19 20 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kuesioner Analisis Usability Formulir Pernyataan Kesediaan Direkam Formulir Penilaian Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI Karakteristik responden Karakteristik penggunaan internet responden Ucapan atau ekspresi responden terhadap logo dan nama Ucapan atau ekspresi responden terhadap “tentang kami” Ucapan atau ekspresi responden terhadap “kontak kami” Ucapan atau ekspresi responden terhadap “arsip dan ketelusuran”
34 37 38 40 41 42 43 44 45
10 11 12 13 14 15 16
Ucapan atau ekspresi responden terhadap URL Home Page Ucapan atau ekspresi responden terhadap “judul jendela home page” Ucapan atau ekspresi responden terhadap “tanggal dan waktu” Ucapan atau ekspresi responden terhadap “menuliskan konten” Ucapan atau ekspresi responden terhadap “navigasi” Ucapan atau ekspresi responden terhadap “pencarian” Ucapan atau ekspresi responden terhadap “grafik dan animasi”
46 47 48 49 51 52 53
1
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merambah hampir seluruh sektor kehidupan, termasuk di dalamnya lembaga pemerintah yang harus mampu memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat yang dilayaninya. Salah satu fasilitas penting dalam memberikan layanan kepada masyarakat adalah tersedianya situs web lembaga pemerintah. Perpustakaan Nasional RI, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 pada Bab I Pasal 1, poin (5) merupakan lembaga pemerintah non departemen (LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan dan berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan. Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) sebagai perpustakaan merupakan institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi tersebut dan memperluas layanan perpustakaan guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, Perpusnas telah membangun situs web perpustakaan sejak tahun 1999. Situs web tersebut berisikan informasi tentang Perpusnas berupa informasi kelembagaan, informasi layanan Perpusnas, katalog online, keanggotaan, e-resources, dan pranala ke situs-situs pusat seperti Pusat Pengembangan Pustakawan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan atau pun perpustakaan yang menjadi mitra Perpusnas seperti UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Alamat situs web Perpusnas sejak 1999 adalah pnri.go.id, kemudian pada bulan Mei 2015 berganti menjadi perpusnas.go.id seiring dengan pergantian logo lembaga Perpusnas. Home page atau halaman depan situs web merupakan pintu masuk utama untuk mengunjungi perpustakaan secara virtual (maya). Menurut Nielsen (2001) home page merupakan bagian penting dalam suatu situs web sehingga harus dirancang dengan baik didasarkan pada tujuan lembaga induknya untuk kemudahan pengguna. Usability merupakan salah satu faktor dalam menilai keberhasilan situs web termasuk juga home page situs web. Untuk memeriksa usability home page situs web perpustakaan antara pengguna perlu dilakukan analisis usability home page situs web perpustakaan secara rutin. Analisis usability dapat dilakukan dengan dua cara yaitu evaluasi oleh evaluator atau pakar dan pengujian oleh pengguna. Evaluasi oleh pakar dilakukan dengan cara membandingkan tampilan antarmuka dengan prinsip-prinsip usability (Nielsen 1993). Pengujian oleh pengguna dilakukan dengan cara pengguna menggunakan secara langsung dan think-aloud terhadap home page situs web yang dihadapinya. Menurut Norgaard dan Hornbaek (2006), metode think-aloud merupakan pengujian usability yang bersifat praktis dengan cara mendeskripsikan pengamatan situs web berdasarkan evaluasi usability secara nyata (real-life) atau menampilkan informasi lengkap pada proses evaluasi usability.
2 Analisis usability home page situs web Perpusnas oleh pakar pernah dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013) dengan menggunakan checklist usability home page Nielsen dan NIC (National Informatics Centre). Adapun analisis usability home page situs web Perpusnas yang dilakukan oleh pengguna belum pernah dilakukan sejak tahun 1999. Pentingnya menganalisis usability home page dari sisi pengguna merupakan alasan penelitian ini dilakukan dan sebagai pembanding apakah hasil penelitian usability home page Perpusnas oleh pakar sama dengan hasil penelitian usability yang dilakukan oleh pengguna. Penelitian ini meneruskan penelitian yang telah dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013) dengan cara menganalisis home page situs web Perpusnas yang dilakukan oleh pengguna menggunakan metode think-aloud dan mengacu pada kriteria yang telah dirumuskan dalam penelitian Paramjeet dan Gupta. Penelitian ini membandingkan apakah hasil penelitian tersebut sama dengan hasil penilaian usability oleh pengguna sehingga hasil analisis yang dilakukan pengguna akan dapat memberikan gambaran dan rekomendasi dalam pengembangan home page situs web Perpusnas. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah home page situs web Perpusnas telah memenuhi kriteria home page yang memenuhi aspek usability? 2. Apakah pengguna menghadapi masalah pada home page situs web Perpusnas? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis usability yang dilakukan oleh pakar dan pengguna terhadap home page situs web Perpusnas dengan menggunakan parameter penilaian yang dipakai oleh Paramjeet dan Gupta (2013). Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan gambaran dan pedoman bagi perancang dan pengembang home page situs web agar pengembangan home page situs web Perpusnas menjadi lebih baik dalam aspek usability. Ruang Lingkup Penelitian
1. 2.
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada: Analisis Situs Web Perpusnas yang diteliti hanya home page situs web Perpusnas pada tahun 2015. Analisis home page situs web Perpusnas dilakukan oleh pengguna situs web Perpusnas menggunakan metode think-aloud berdasarkan kriteria penilaian parameter usability home page situs web Perpustakaan yang telah dirumuskan.
3
2 TINJAUAN PUSTAKA Usability Usability berasal dari kata usable yang secara umum berarti dapat digunakan dengan baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan baik apabila kegagalan dalam penggunaannya dapat dihilangkan atau diminimalkan serta memberi manfaat dan kepuasan kepada pengguna (Rubin dan Chisnell 2008). Mayhew (1999) menyatakan bahwa usability merupakan pengukuran karakteristik antarmuka pengguna (user interface) yang menunjukkan kelebihan atau kekurangan suatu produk. Dimensi luas usability adalah seberapa mudah antarmuka pengguna untuk dipelajari oleh pengguna baru dan pengguna yang sambil lalu menggunakannya dan juga seberapa mudah antarmuka pengguna untuk digunakan mencakup efisiensi, fleksibelitas, dan berdaya guna untuk pengguna yang berkali-kali dan pandai setelah menguasai pembelajaran awal tentang antarmuka. Definisi usability menurut International Standard Organization (ISO) adalah sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk memperoleh tujuan tertentu dengan efektifitas, efisiensi, dan kepuasan dalam konteks penggunaan (ISO 9241-11-1998). Nielsen (1993) menyatakan terdapat lima syarat yang harus dipenuhi agar suatu situs web mencapai tingkat usability yang ideal yaitu mudah dipelajari (learnability), efisiensi (efficiency), mudah diingat (memorability), menghindari kesalahan (errors), dan hal yang paling diinginkan oleh pengguna (satisfaction). Menurut Mayhew (1999) antarmuka situs web perlu dirancang secara baik dengan berdasarkan pada masukan pengguna agar situs web dapat memenuhi keinginan pengguna. Masukan pengguna (user feedback) merupakan bagian terpenting dalam usability engineering lifecycle setelah suatu produk digunakan. Home page situs web merupakan bagian penting dalam usability situs web. Home page situs web perpustakaan merupakan bagian penting situs web perpustakaan yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan organisasi perpustakaan. Menurut Nielsen (2012) untuk mengidentifikasi faktor-faktor terkait dengan usability didahului dengan penetapan kriteria pengukuran home page. Paramjeet dan Gupta (2013) dalam melakukan analisis usability home page perpustakaan nasional di Asia menggunakan pedoman usability Jacob Nielsen dan pedoman usability home page yang diterbitkan oleh NIC (National Informatics Centre) dan kemudian menentukan delapan kriteria utama dan 30 (tiga puluh) sub kriteria yang harus terdapat dalam home page situs web. Delapan kriteria utama yang harus terdapat dalam home page situs web Perpustakaan Nasional, yaitu: 1. Fitur umum 2. URL (Uniform Resources Locator) 3. Judul jendela (window title) 4. Tanggal dan waktu 5. Menuliskan isi (content) 6. Navigasi 7. Penelusuran
4 8. Grafik dan animasi Penelitian usability home page situs web Perpusnas ini dilakukan oleh pengguna dengan menggunakan parameter penilaian home page yaitu delapan parameter tersebut di mana pada fitur umum ditambahkan dengan sub kriteria yang terdapat dalam parameter penilaian home page berdasarkan Paramjeet dan Gupta (2013). Sebelas parameter penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Fitur umum Logo dan nama lembaga Tentang kami (about us) Kontak kami (contact us) Arsip dan ketelusuran 2. URL (Uniform Resources Locator) 3. Judul jendela (window title) 4. Tanggal dan waktu 5. Menuliskan isi (content) 6. Navigasi 7. Penelusuran 8. Grafik dan animasi Usability Testing Usability testing merupakan metode empiris di mana informasi berasal dari pengguna sesungguhnya (real users) (Barnum 2002). Dumas dan Redish dalam Barnum (2002) menyarikan karakteristik evaluasi usability yaitu bertujuan utama untuk meningkatkan usability produk, partisipan mewakili pengguna sesungguhnya, tim mengobservasi dan merekam apa yang dilakukan dan dikatakan oleh partisipan, tim menganalisa data, memeriksa masalah dan merekomendasikan perubahan untuk memperbaiki permasalahan tersebut. Menurut Nielsen (1993) evaluasi usability terdiri atas pengukuran kinerja dan thingking aloud. Usability testing memerlukan kumpulan data bagaimana pengguna (user) berinteraksi secara langung dengan suatu produk dengan melakukan suatu tugas yang diberikan dalam suatu lingkungan atau pengkondisian tempat kerja (Norlin dan Winters 2002) Menurut Nielsen (1993), usability pada umumnya diukur dengan melibatkan sejumlah pengguna yang dipilih sebagai perwakilan dari pengguna sesungguhnya. Pengguna tersebut akan menggunakan sistem untuk menyelenggarakan serangkaian tugas khusus, meskipun sistem tersebut juga dapat diukur dengan melibatkan pengguna sesungguhnya di lapangan untuk melakukan tugas apapun yang memang sedang mereka lakukan. Dalam hal ini, usability dievaluasi relatif hanya pada pengguna tertentu dan tugas tertentu. Hal ini juga menjadi perhatian tertentu di mana sistem yang sama dapat diukur sebagai sistem dengan karakteristik usability yang berbeda jika digunakan oleh pengguna yang berbeda untuk tugas yang berbeda pula. Suatu evaluasi antarmuka dapat dilaksanakan pada dunia nyata atau kondisi yang terkontrol. Pengukuran performa berasal dari tugas-tugas spesifik yang dilakukan oleh pengguna, dan hasilnya dibandingkan dengan tujuan kinerja yang
5 didefinisikan sebelumnya. Evaluator juga mengumpulkan data pada permasalahan yang muncul. Kondisi kesalahan atau error, kebingungan, frustrasi, dan komplain yang ditemui pada saat evaluasi selanjutnya dapat didiskusikan dengan pengguna. Evaluasi tersebut juga bermanfaat agar pengguna dapat membicarakan secara jelas apa yang mereka sedang lakukan. Kegagalan dalam mencapai tujuan perancangan usability akan mengindikasikan perlu adanya proses desain ulang. Keuntungan yang diperoleh dengan melakukan evaluasi usability ialah pengujian tersebut menggunakan lingkungan kerja yang realistis. Tugas yang dilaksanakan dalam latar kerja aktual, apakah pada suatu laboratorium usability atau kondisi terkontrol lainnya. Evaluasi usability dapat mengidentifikasi permasalahan serius dengan menghindari poin-poin yang prioritasnya rendah (Galitz 2002).
Think-Aloud Menurut Ericsson dan Simon (1993), think-aloud merupakan metode yang meminta responden untuk berkomentar secara lugas sambil memecahkan masalah atau melakukan tugas. Metode ini terdiri dari 2 (dua) tahapan yaitu mengumpulkan hasil think-aloud secara sistematis dan menganalisis hasil tersebut untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang proses berpikir responden saat menghadapi masalah. Menurut Deffner (1990), think-aloud adalah mengumpulkan hasil penelitian dengan cara menginstruksikan responden untuk menyatakan secara langsung apa yang mereka pikirkan. Data dikumpulkan secara langsung tanpa penundaan. Ucapan-ucapan responden ditranskripsikan untuk menghasilkan protokol verbal, yang memerlukan analisis substansial dan interpretasi untuk mendapatkan wawasan yang mendalam bagaimana responden melakukan tugas-tugas yang harus dijalankannya. Menurut Norlin dan Winters (2002), think-aloud adalah satu pengguna diobservasi pada saat melakukan tugas dan pengguna tersebut diminta untuk mengungkapkan pilihan, perasaan atau pikirannya ketika menguji antarmuka pengguna. Think-aloud bertujuan untuk menemukan langkah-langkah yang dilakukan pengguna ketika berinteraksi dengan antarmuka pengguna (user interface). Pengguna diminta untuk menyuarakan pikiran, perasaan dan opininya saat melakukan tugas sebagai bagian dari skenario pengguna. Think-aloud memberikan pemahaman lebih baik bagaimana tindakan pengguna terhadap antarmuka dan bagaimana pengguna memikirkannya ketika menggunakan antarmuka (Preece et al 2002). Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya tentang usability pernah dilakukan oleh Istiana (2011) untuk mengetahui tingkat usability situs web Perpustakaan Universitas Gajah Mada (UGM). Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa UGM yang sedang dan atau pernah menggunakan situs web Perpustakaan UGM untuk mengetahui tingkat efektifitas, efisiensi, dan kepuasan penggunaan situs web Perpustakaan UGM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner
6 dengan skala Likert 1 sampai 5. Hasil analisis menunjukkan bahwa situs web Perpustakaan UGM bermanfaat bagi mahasiswa. Artinya tingkat usability situs web perpustakaan dinilai baik. Faktor efektifitas dan efesiensi berpengaruh signifikan terhadap usability situs web Perpustakaan. Sedangkan faktor kepuasan (satisfaction) tidak berpengaruh signifikan terhadap usability situs web perpustakaan, artinya tingkat satisfaction menggunakan situs web perpustakaan, tidak mempengaruhi secara nyata terhadap tingkat usability. Penelitian selanjutnya tentang usability situs web perpustakaan nasional dilakukan oleh Mohamadesmaeil dan Kohbanani (2012) tentang usability situs web Perpustakaan Nasional Iran. Penelitian tersebut bertujuan menyediakan alat ukur untuk efektifitas dan usability pada layanan perpustakaan dengan didasarkan pada nilai perpustakaan nasional sebagai gerbang emas untuk kemudahan akses dan informasi yang tanpa batas maka usability situs web sangat diperlukan. Pengumpulan data menggunakan ceklis yang dibuat oleh peneliti berdasarkan studi literatur terdiri dari 11 (sebelas) kriteria evaluasi dan 160 (seratus enam puluh) komponen. Analisis hasil penelitian menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa desain situs web perpustakaan nasional harus mendukung tujuan utama perpustakaan nasional khususnya menemukan informasi sama pentingnya dengan layanan informasi publik. Penelitian berikutnya tentang usability home page situs web perpustakaan nasional pernah dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013). Penelitian tersebut dilakukan terhadap 23 (dua puluh tiga) home page situs web perpustakaan nasional di Asia yang situs web-nya menyediakan versi bahasa Inggris. Penelitian tersebut dibatasi pada home page situs web Perpustakaan Nasional di Asia dengan membandingkan home page situs web dengan ciri-ciri yang digunakan dalam usability. Evaluasi dilakukan menggunakan checklist yang dibuat berdasarkan pedoman dari Nielsen dan NIC (National Informative Centre) yang dikelompokkan ke dalam 8 (delapan) kriteria utama yaitu fitur umum, URL (Uniform Resources Locator), judul jendela (window title), tanggal dan waktu, menuliskan konten, navigasi, penelusuran, grafik dan animasi. Delapan kriteria tersebut dibagi ke dalam 30 (tiga puluh) subdivisi parameter penilaian untuk kriteria yang harus dimiliki oleh suatu home page. Penilaian usability yang dilakukan adalah memeriksa 23 (dua puluh tiga) home page situs web perpustakaan nasional di Asia berdasarkan kriteria penilaian usability yang telah ditetapkan tersebut kemudian memberikan kode angka satu (1) jika sesuai kriteria dan angka nol (0) jika tidak sesuai dengan kriteria tersebut. Hasil yang diperoleh setelah evaluasi adalah Perpustakaan Nasional Jepang menduduki peringkat pertama sedangkan Perpustakaan Nasional Maldives berada pada peringkat terakhir. Adapun home page Perpustakaan Nasional RI menduduki peringkat kedua bersama home page perpustakaan negara China dan Kazakstan. Hasil penelitian tersebut bermanfaat bagi perpustakaan nasional yang bersangkutan untuk meningkatkan kualitas dan perbaikan home page. Penelitian ini berbeda dengan penelitian analisis usability sebelumnya yang dilakukan oleh pakar dengan menggunakan metode pedoman (guidelines). Adapun penelitian ini adalah analisis usability home page situs web Perpusnas oleh pengguna dengan menggunakan metode think-aloud di mana pengguna menganalisis home page situs web Perpusnas secara langsung sambil berpikir dan berkomentar secara lugas tentang home page situs web Perpusnas. Penelitian ini
7 merupakan kelanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013) yang bertujuan untuk mengetahui apakah usability home page situs web Perpusnas oleh pakar sama hasilnya dengan usability oleh pengguna.
3
METODE
Kerangka Pemikiran Home page situs web merupakan halaman depan suatu situs web yang memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas terkait dengan produk atau jasa yang diberikan. Home page situs web Perpusnas sebagai halaman depan bagi situs web Perpusnas harus dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna situs web Perpusnas. Untuk memenuhi hal tersebut, idealnya home page situs web Perpusnas harus dievaluasi baik oleh pakar maupun pengguna. Analisis home page situs web Perpusnas oleh pakar pernah dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013), namun analisis usability oleh pengguna belum pernah dilakukan. Hasil analisis usability home page situs web Perpusnas oleh pengguna diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam pengembangan rancangan home page situs web Perpusnas di masa mendatang. Alur Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu studi literatur, evaluasi mandiri menggunakan kriteria Paramjeet dan Gupta (2013), penentuan kriteria user testing, penentuan responden, analisis usability home page situs web Perpusnas, analisis hasil dan pemberian rekomendasi. Gambar 1 memperlihatkan alur penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Studi literatur
Mulai
Penentuan kriteria user testing
Penentuan responden
Analisis hasil
Rekomendasi
Evaluasi mandiri home page
Gambar 1 Diagram alur penelitian
Analisis usability home page
Selesai
8 Studi Literatur Tahap pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi literatur. Pada tahap ini dilakukan proses pemahaman mulai dari usability, evaluasi usability, think-aloud dan menentukan kriteria evaluasi berdasarkan parameter penelitian dalam Paramjeet dan Gupta (2013). Evaluasi Mandiri Home Page Perpusnas Evaluasi mandiri terhadap home page situs web Perpusnas dilakukan untuk memastikan bahwa hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) masih relevan dengan cara mencocokkan hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) tersebut dengan home page situs web Perpusnas saat ini. Penentuan Kriteria User Testing Kriteria user testing menggunakan kriteria penelitian usability home page yang digunakan oleh Paramjeet dan Gupta (2013) yang bersumber dari pedoman usability Jacob Nielsen dan pedoman usability untuk menilai home page yang dikeluarkan oleh National Informatics Centre (NIC) dan kemudian menentukan sebelas kriteria utama yang harus terdapat dalam home page situs web Perpusnas, yaitu: 1. Fitur umum : a. Logo dan nama lembaga b. Tentang kami (about us) c. Kontak kami (contact us) d. Arsip dan ketelusuran 2. URL (Uniform Resources Locator) 3. Judul jendela (window title) 4. Tanggal dan waktu 5. Menuliskan isi (content) 6. Navigasi 7. Penelusuran 8. Grafik dan animasi Pemilihan kriteria tersebut didasarkan pada bagian penting yang seharusnya ada dalam suatu home page yang baik (Nielsen 2000). Kriteria tersebut dijadikan acuan bagi responden pada saat melakukan analisis usability home page situs web Perpusnas. Penentuan Responden Analisis usability home page situs web Perpusnas dilakukan oleh 10 (sepuluh) orang responden dengan menggunakan metode think-aloud. Menurut Ericsson dan Simon (1993) metode think-aloud hanya membutuhkan jumlah responden sedikit yaitu 8 (delapan) sampai 10 (sepuluh) orang. Jumlah tersebut sudah cukup untuk memahami perilaku responden dalam melakukan tugas yang diberikan. Pengambilan sampel akan dilakukan secara acak terhadap pemustaka dengan kriteria memiliki kemampuan literasi internet (internet literacy
9 skill) sedang yaitu mampu mengoperasikan internet dan mencari informasi dalam situs web. Responden terpilih didasarkan pada hasil pengisian kuesioner yaitu formulir kuesioner analisis usability sebagaimana terdapat pada Lampiran 1, formulir kesediaan di rekam pada Lampiran 2, dan formulir penilaian home page situs web Perpustakaan Nasional RI pada Lampiran 3.
Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas Analisis usability home page situs web Perpusnas dilakukan menggunakan metode think-aloud yaitu metode yang didasarkan pada sikap tubuh dan ucapan yang ditunjukkan oleh responden pada saat melaksanakan analisis usability. Sebelum melaksanakan analisis home page situs web Perpusnas, responden diberi pengarahan untuk mengemukakan apa yang ada dalam pikirannya pada saat membuka home page situs web Perpusnas dalam bentuk ucapan. Ucapan responden selama melakukan tugas direkam menggunakan alat rekam (recorder). Analisis usability terhadap home page situs web Perpusnas yang dilakukan oleh responden didasarkan pada skenario yang telah ditetapkan. Skenario tugas responden terdapat pada Lampiran 4. Analisis Hasil Data yang diperoleh melalui metode think-aloud berupa komentar responden pada saat menganalisis home page situs web Perpusnas diolah menggunakan statistik deskriptif, Selanjutnya diberikan peringkat pada setiap parameter penilaian yang dianalisis. Parameter penilaian dari hasil usability testing menggunakan skala likert. Komentar dan perilaku responden dapat berupa tanggapan positif atau negatif yang akan mencerminkan kepuasan responden terhadap home page situs web Perpusnas yang dianalisisnya (Tabel 1). Tanggapan positif berisi kata, frase, kalimat, atau sikap dan ekspresi tubuh yang mengungkapkan perasaan puas, kagum, senang dan sebagainya pada saat mengakses situs web. Adapun tanggapan negatif merupakan kata atau kalimat yang mengungkapkan perasaan kecewa, tidak sedang, menyerah dan sebagainya. Menurut Preece et al. (2002), tanggapan responden yang termasuk ke dalam insiden kritis (critical incidents) adalah pada saat responden mengalami kebuntuan atau stuck yang biasanya ditandai dengan komentar, sikap diam, pandangan kebingungan, dan lain-lain. Seluruh tanggapan tersebut di evaluasi untuk mengetahui tingkat kepuasan responden terhadap situs web yang mereka evaluasi, apakah termasuk ke dalam kategori dominan respon positif atau kategori dominan respon negatif.
10 Tabel 1 Contoh tanggapan responden evaluasi usability untuk metode think-aloud (Ichsani 2012) Jenis Tanggapan Kata 1 atau Frase
Kalimat 2
Sikap Tubuh 3
Contoh Tanggapan Positif Wow Wah Keren Cepat juga Keren banget Gampang banget Bagus juga Lengkap
Saya suka situs ini Saya puas memakai situs ini Situs ini mudah digunakan Tersenyum senang Bersenandung kecil Sikap rileks
Contoh Tanggapan Negatif Kok begini? Kok aneh? Susah amat Ribet amat Ngebingungin deh Standar banget Biasa aja Lumayan deh Apaan nih? Saya bingung dengan situs ini Saya nggak suka situs ini Situs ini susah digunakan Menghela nafas panjang Mendengus kesal Diam Mengerutkan dahi Pandangan bingung Cemberut
Pembuatan Rekomendasi Rekomendasi dibuat untuk pengembangan home page situs web Perpusnas berdasarkan hasil penilaian pengguna terhadap home page situs web Perpusnas.
Waktu dan Jadwal Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan November 2015. Tempat penelitian di Perpustakaan Nasional RI, Jalan Salemba Raya No.28A dan Kampus IPB Baranangsiang, Jalan Pajajaran Bogor.
11
4 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian terhadap home page situs web Perpustakaan Nasional RI dengan alamat perpusnas.go.id menggunakan metode think-aloud dilakukan oleh 10 orang responden yang diambil secara acak dengan kriteria responden adalah pemustaka yang memiliki kemampuan literasi internet sedang. Komposisi responden sebagai berikut: Data Responden Responden terdiri dari 10 orang pemustaka. komposisi dan karakteristik sebagai berikut: 1. Jenis kelamin, terdiri atas: Perempuan : 4 orang Laki-laki : 6 orang. 2. Usia, terdiri atas: 17 – 25 tahun : 7 orang 26 – 35 tahun : 1 orang 35 > tahun : 2 orang 3. Pendidikan, terdiri atas: D3 : 2 orang S1 : 6 orang S2 : 2 orang Karakteristik penggunaan internet responden adalah seluruh responden (100%) menunjukan frekuensi penggunaan internetnya setiap hari dengan fasilitas internet yang tersedia di rumah dan kantor atau perguruan tinggi sebagaimana terdapat dalam Lampiran 5. Data tentang kebiasaan berinternet responden diperlukan untuk mengetahui apakah responden tersebut terbiasa dan memiliki kemampuan dalam menggunakan internet. Hal tersebut diperlukan dalam menilai kelayakan responden karena dasar dari pemilihan responden adalah responden yang mampu mengoperasikan internet dan mencari informasi dalam situs web. Hasil Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas oleh Paramjeet dan Gupta Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) terhadap Perpustakaan Nasional Indonesia menyatakan bahwa home page situs web Perpusnas sudah cukup baik di antara 23 (dua puluh tiga) home page situs web perpustakaan nasional di Asia. Home page situs web Perpusnas sudah memenuhi 8 (delapan) kriteria usability home page yaitu fitur umum mencakup logo dan nama lembaga, tentang kami (about us), kontak kami (contact us), arsip dan ketelusuran; URL; judul jendela (window title); tanggal dan waktu; konten (content); navigasi; penelusuran; dan grafik dan animasi.
12 Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pada home page Perpusnas masih ditemukan beberapa hal yang belum terdapat pada home page situs web Perpusnas yaitu belum ada tautan (link) tentang “about us”; URL (Uniform Resource Locator) masih kurang responsif terhadap www.library.com dan library.com; masih terdapat pelabelan untuk menjelaskan area tertentu yang seharusnya dihindari; tidak tersedia petunjuk yang menginformasikan pada setiap halaman web, tidak tersedia tautan berwarna yang menunjukkan tautan tersebut dapat diklik, dan masih menggunakan kata tautan (link) untuk menunjukkan tautan pada halaman; masih memberikan judul pada label pencarian yang seharusnya cukup menggunakan tombol yang memiliki makna pencarian di sebelah kanan kotak; dan tidak ada penjelasan untuk elemen non-teks sebagaimana terdapat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil analisis usability home page situs web Perpusnas oleh Paramjeet dan Gupta (2013) No Kriteria 1 Fitur utama
2
3
4
5
6
Uraian 1. Menunjukkan nama perpustakaan dan logo dengan ukuran yang sesuai dan lokasi yang tepat. 2. Tersedia tautan “tentang kami (about us)” di home page 3. Tersedia kontak kami di home page 4. Arsip dan ketelusuran di masa lampau 5. Informasi yang berkaitan ditandai dengan tajuk yang sesuai 6. Mengutamakan prioritas tertinggi URL 7. URL mudah ditemukan 8. Responsif dengan www.library.com dan library.com 9. Menggunakan nama domain negara Judul jendela 10. Judul jendela home page home page menggunakan kata informatif 11. Tidak menggunakan nama domain “.com” pada judul jendela Tanggal dan 12. Menggunakan zona waktu waktu internasional 13. Tanggal dan bulan Menuliskan waktu 14. Menggunakan bahasa yang mudah 15. Menghindari pengulangan konten 16. Menghindari pelabelan yang menjelaskan daerah yang sudah jelas 17. Menjelaskan singkatan dan kependekan Navigasi 18. Tidak ada tautan aktif pada home page 19. Tersedia petunjuk informasi untuk
Ket. 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
13 No
Kriteria 20. 21. 22. 23. 24.
7
Pencarian
25. 26. 27.
8
Grafik dan animasi
28. 29. 30.
Uraian setiap webpage Tersedia tautan pada setiap halaman home page Tautan didahului dengan kata informatif Menyediakan tautan berwarna Tidak menggunakan instruksi umum “klik disini” sebagai nama tautan Tidak menggunakan kata tautan yang menunjukkan tautan pada halaman tersebut Sediakan kotak pencarian, jangan sekedar tautan pencarian Kotak masukan (input) besar Jangan berikan judul daerah pencarian sebagai tajuk (heading) tapi gunakan tombol cari di bagian kanan kotak. Terdapat penjelasan untuk elemen non teks Hindari grafik watermark Tersedia mekanisme untuk mengontrol “scroling dan blinking” pada isi
Ket. 1 1 0 1 0
1 1 0
0 1 1
Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta tersebut dijadikan dasar dalam menentukan skenario pengujian bagi responden untuk menguji home page situs web Perpusnas. Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas Analisis usability home page situs web Perpustakaan Nasional RI menggunakan metode think-aloud dilakukan dengan cara responden memeriksa home page situs web Perpusnas dan menyatakan apa yang dipikirkannya ketika membuka home page tersebut dengan didasarkan pada parameter penelitian usability home page yang meliputi fitur utama terdiri atas logo dan nama lembaga, tentang kami (about us), kontak kami, dan arsip dan ketelusuran; URL home page; Judul jendela home page; tanggal dan waktu; penulisan konten; navigasi; pencarian; dan grafik dan animasi. Keseluruhan pernyataan responden direkam menggunakan alat perekam (voice recorder). Hasil yang diperoleh dari sepuluh orang responden yang melakukan pengujian terhadap home page situs web Perpusnas dengan alamat perpusnas.go.id dihitung dengan menggunakan rumus:
14 dengan y = hasil pengujian responden x = jumlah pernyataan responden n = jumlah seluruh responden Logo dan Nama Lembaga Home page situs web Perpusnas telah dilengkapi dengan logo dan nama lembaga. Logo dan nama lembaga Perpusnas terletak berdampingan di pojok kiri atas dari lay out home page keseluruhan yang terlihat ketika berada pada beranda situs web Perpusnas sebagaimana terdapat pada Gambar 2.
Gambar 2 Beranda home page situs web Perpustakaan Nasional RI
15 Home page situs web harus memenuhi kriteria dilengkapi dengan nama dan logo lembaga yang akan memberikan informasi kepada pengguna ketika memasuki situs. Logo akan memperkenalkan situs dan pemiliknya dan menandakan seluruh halaman situs (Bevan 2005). Ram dan Kagan (2008) menyatakan logo dan nama lembaga harus ditampilkan pada home page situs web dengan ukuran dan pada tempat yang tepat. Logo dan nama lembaga terdapat di halaman utama, terdapat tautan logo dan nama lembaga pada setiap halaman, terletak di pojok kiri atas halaman situs web, memiliki ukuran yang seimbang, memiliki bentuk yang berbeda dengan yang lain dan kontras dengan latar serta untuk penulisan dibaca dari kiri ke kanan (Paramjeet dan Gupta 2013). Menurut Nielsen (2001) logo dan nama lembaga ditampilkan dengan ukuran yang sesuai dan pada lokasi yang tepat. Bentuk logo tidak perlu terlalu besar namun seharusnya lebih besar dan menonjol dibandingkan informasi lainnya sebagai perhatian awal pengguna ketika masuk ke situs. Pojok kiri atas merupakan tempat terbaik dan penulisan dibaca dari kiri ke kanan. Logo Perpusnas menggunakan logo baru sejak bulan Mei 2015. Nama lembaga “Perpustakaan Nasional Republik Indonesia” menggunakan huruf arial dengan ukuran huruf (font) 12pt dan berwarna hitam. Berdasarkan hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) terhadap home page situs web Perpusnas, bahwa pada home page situs web Perpusnas telah dilengkapi logo dan nama lembaga dengan ukuran yang sesuai dan di lokasi yang terlihat sebagaimana terlihat pada Gambar 3. Logo dan nama lembaga Perpusnas
Gambar 3 Logo situs web dan nama lembaga Perpusnas Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013), logo dan nama lembaga pada home page situs web Perpusnas sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu terdapat logo dan nama lembaga pada pojok kiri atas home page, terdapat tautan logo dan nama lembaga di setiap halaman dan memiliki ukuran yang seimbang. Namun berdasarkan hasil usability testing yang dilakukan oleh responden dinyatakan sebagai berikut: Logo dan nama lembaga, 90% responden menyatakan bahwa letak di pojok kiri atas sudah bagus dan mudah terlihat, 10% menyatakan letaknya dibuat simetris agak ke tengah dari pembagian ruang untuk penempatan logo dan nama lembaga. Warna logo dan nama lembaga, 60% responden menyatakan bahwa warna logo dan nama lembaga sudah bagus namun 40% responden menyatakan bahwa warna harus dipertajam karena tampak blur jika dibandingkan dengan
16 gambar lainnya sebagaimana terdapat pada Gambar 4. Ucapan dan ekspresi responden pada saat menilai logo dan nama lembaga pada home page situs web Perpusnas adalah 50% responden memberikan ekspresi positif dan 50% responden memberikan ekspresi negatif, sebagaimana terdapat dalam Lampiran 6. Hal tersebut menunjukkan bahwa logo dan nama lembaga pada home page Perpusnas secara rata-rata cukup bagus. Letak dan cara penulisan sudah sesuai dengan keinginan pengguna, namun untuk informasi logo belum menggambarkan ciri perpustakaan sebagaimana yang ada di dalam pikiran responden. Ukuran logo dan huruf nama lembaga kurang proporsional, logo tampak terlalu besar dibandingkan dengan penulisan nama lembaga. Warna logo dan nama lembaga harus diperbaiki karena tampak blur jika dibandingkan dengan warna gambar lainnya yang terdapat dalam home page. Letak logo dan nama lembaga Harus simetris 10%
Warna logo dan nama lembaga Blur dipertaja m 40%
Bagus, Pojok kiri 90%
Bagus sesuai 60%
Gambar 4 Grafik penilaian logo dan nama lembaga home page situs web Perpusnas Tentang Kami (About Us) “Tentang kami” pada home page situs web memberikan informasi ringkas kepada pengguna tentang lembaga (institusi) dan beragam kegiatannya. Home page situs web harus dilengkapi dengan “tentang kami” yang memberikan informasi kepada pengguna tentang lembaga, cakupan produk dan layanan yang diberikan. Pada home page pemerintah biasanya masyarakat ingin mengetahui struktur organisasi dan peran dari setiap bagian dalam struktur organisasi tersebut (Nielsen 2001). Dalam Paramjeet dan Gupta (2013), pada home page situs web harus tersedia “tentang kami” yang memberikan informasi tentang pemilik situs web dalam satu halaman atau tersedia tautan “tentang kami” pada halaman utama. Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) adalah pada home page situs web Perpusnas tidak terdapat “tentang kami”. Pada saat diminta mencari “tentang kami” terjadi kesalahan pengertian responden terhadap “tentang kami”, 20% responden menyatakan bahwa “tentang kami” adalah berita terkait kegiatan Perpusnas, informasi koleksi Perpusnas, nomor telepon yang dapat dihubungi yang terdapat di beranda sehingga peneliti perlu memberikan penjelasan pengertian “tentang kami” terhadap 20% responden tersebut, sementara 80% responden paham yang dimaksud dengan “tentang kami” adalah informasi tentang kelembagaan Perpusnas termasuk di dalamnya struktur organisasi lembaga yang harus tersedia di beranda.
17 Berdasarkan usability testing responden terhadap “tentang kami” pada home page situs web Perpusnas, seluruh responden (100%) tidak dapat langsung menemukan “tentang kami” pada menu utama (header) di beranda secara langsung. Karena terjadi 100% kegagalan maka peneliti mengarahkan responden untuk melakukan beberapa langkah agar dapat memperoleh informasi “tentang kami”. “Tentang kami” baru dapat ditemukan setelah melampaui tiga tahapan pencarian yaitu berada pada beranda, lalu masuk ke “Tautan” dan kemudian ke “Info Kelembagaan Perpustakaan Nasional Indonesia”. Responden juga harus diarahkan untuk membuka tautan untuk tahapan mencari informasi tentang Perpusnas (tentang kami) sebagaimana terdapat pada Gambar 5.
Tautan untuk informasi Kelembagaan Perpustakaan Nasional Indonesia
Gambar 5 Tautan untuk “tentang kami” pada home page situs web Perpusnas Pada saat mencari “tentang kami” seluruh responden (100%) menampakkan ekspresi negatif (Lampiran 8) karena “tentang kami” tidak mudah ditemukan di bagian beranda, di mana seluruh responden telah berpikir bahwa informasi “tentang kami’ pastilah ada di bagian beranda atau pada menu utama home page sebagaimana biasa ditemukan pada home page lain yang mereka kunjungi. Setelah melakukan tahapan yang diarahkan oleh peneliti untuk memperoleh informasi tentang Perpusnas (tentang kami), seluruh responden (100%) menyatakan bahwa penempatan “tentang kami” kurang bagus karena tidak semua pengguna mengetahui cara memperoleh informasi kelembagaan Perpusnas yang berada di dalam tautan. Untuk mempermudah mencari informasi tentang kelembagaan Perpusnas (tentang kami), sebaiknya “tentang kami” diletakkan di bagian beranda dengan menu header “tentang kami”.
18
Kontak Kami (Contact Us) Pada home page situs web harus tersedia “kontak kami” pada halaman utama baik secara tradisional maupun secara online (Paramjeet dan Gupta 2013). Menurut Ram dan Kagan (2008) pada home page harus tersedia link “kontak kami”. Nielsen (2001) menyatakan “kontak kami” dapat meningkatkan kunjungan situs melalui penyediaan informasi berupa alamat, nomor telepon dan email langsung pada home page. “Kontak kami” pada home page situs web Perpusnas terdapat di beranda, terletak di sisi kiri bagian tengah berisikan informasi alamat Perpusnas, jadwal layanan, nomor telepon (free call), nomor SMS dan alamat e-mail. Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) pada home page situs web Perpusnas telah tersedia informasi kontak kami. Berdasarkan hasil usability testing terhadap “kontak kami”, seluruh responden menyatakan “kontak kami” sudah tersedia pada home page situs web Perpusnas (100%). Posisi “kontak kami” di bagian depan (beranda) dinyatakan bagus oleh 50% responden karena mudah dilihat dan dilengkapi dengan alamat email dan free call; 40% menyatakan cukup bagus “kontak kami” sudah ada namun tidak terlalu menonjol karena konten yang padat dan kurang rapi, “kontak kami” dapat digabung dengan “tentang kami” dimana kontak kami tersebut memberikan informasi nomor kontak untuk setiap bagian yang terdapat dalam organisasi Perpusnas. Sebanyak 10% responden menyatakan kurang bagus karena biasanya letak “kontak kami” tidak di bagian tengah melainkan ada di bawah (footer) yang akan tetap ada ketika berpindah ke halaman mana pun (Gambar 6). Disarankan pula agar nomor kontak yang dicantumkan sebagai “kontak kami” benar-benar dapat digunakan dan ada petugas khusus yang menangani “kontak kami” karena beberapa kali nomor tersebut tidak dapat dihubungi.
Informasi tentang kontak kami
Gambar 6 Kontak kami pada home page situs web Perpusnas
19 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “kontak kami” adalah 50% responden menunjukkan ekspresi positif dan 50% responden menunjukkan ekspresi negatif (Lampiran 8). Hal tersebut menunjukkan bahwa “kontak kami” yang terdapat pada bagian beranda home page situs web Perpusnas dinilai responden cukup bagus, namun perlu diperbaiki dalam hal letak. Saran responden untuk menempatkan kontak kami pada sebagai bagian dari “tentang kami” atau pada bagian home page yang mudah dilihat oleh pengguna seperti di bagian bawah (footer) agar “kontak kami” tetap terlihat walaupun berpindah halaman web perlu dipertimbangkan untuk diterapkan sebagai perbaikan (Gambar 7). Saran letak "kontak kami" Bagian "tentang kami" 40%
Bagian footer 10%
Bagian kiri di beranda 50%
Gambar 7 Saran letak “kontak kami” Arsip dan Ketelusuran Arsip dan ketelusuran merupakan bagian penting pada suatu home page situs web. Menurut Nielsen (2000) berita yang terdapat di dalam home page di masa lampau (masa yang telah lalu) harus dapat dengan mudah ditemu kembali oleh penggunanya. Home page situs web Perpusnas menyediakan arsip untuk kegiatan berita yang pernah ada di masa lampau. Arsip dan ketelusuran dapat diperoleh dengan cara pemustaka menuliskan berita yang akan dicarinya pada kolom cari yang merupakan fasilitas pencarian kemudian akan ditampilkan informasi berdasarkan kata kunci yang digunakan untuk mencari berita tersebut. Tampilan arsip dan ketelusuran pada home page situs web Perpusnas sebagaimana terdapat dalam Gambar 8. Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) pada home page situs web Perpusnas telah tersedia arsip dan ketelusuran untuk kejadian yang telah lampau. Berdasarkan hasil penelitian, arsip dan ketelusuran dinyatakan bagus oleh 80% responden karena responden senang arsip yang lama dapat ditelusur kembali sementara 20% responden tidak berkomentar. Ucapan atau ekspresi responden terhadap “arsip dan ketelusuran” yaitu 50% dominan ekspresi positif karena terdapat fasilitas untuk mencari dan arsip bisa dengan mudah ditemukan, 30% dominan ekspresi negatif karena ketelusuran hanya menggunakan judul berita ketika menggunakan kata yang spesifik misal KPDI 2014 data tidak muncul sementara terdapat hasil ketika menggunakan kata KPDI, hasil penelusuran masih berupa shortlink “id” bukan judul berita dan penyusunan arsip tidak menurut
20 subyek, dan 20% ekspresi yang ditampilkan seimbang di mana dinyatakan bahwa untuk ketelusuran sudah bagus namun arsipnya agak kurang (Lampiran 9).
Gambar 8 Hasil pencarian pada situs web Perpusnas Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran responden dapat dipertimbangkan untuk diterapkan. Hasil pencarian sebagai bagian dari “arsip dan ketelusuran” langsung berbentuk judul tidak lagi berupa shortlink id sehingga akan mempermudah pengguna dalam mengambil keputusan hasil penelusuran mana yang akan dibacanya tanpa harus membuka hasil penelusuran tersebut satu per satu. Pengklasifikasian hasil penelusuran ke dalam subyek akan sangat membantu pengguna sehingga pengguna dapat menelusur informasi berdasarkan subyek. Fasilitas pencarian untuk berita perlu dilengkapi dengan advance search sehingga pengguna dapat mempersempit atau memperluas hasil penelusuran sesuai dengan kebutuhannya. Temuan responden terhadap "arsip dan ketelusuran" Tidak komentar 40%
Penelusuran dr judul berita, hasil shortlink 'id' 60%
Gambar 9 Grafik penilaian responden terhadap “arsip dan ketelusuran”
21 URL (Uniform Resource Locator) Home page Alamat URL home page merupakan hal penting yang harus diperhatikan ketika merancang home page situs web. Alamat URL home page harus dibuat sederhana dan mudah diingat oleh pengguna, responsif dengan atau tanpa tambahan www sebelum nama web dan menggunakan nama domain negara (Nielsen 2001) (Paramjeet dan Gupta 2013). Alamat URL home page Perpusnas adalah perpusnas.go.id. sebagaimana terdapat pada Gambar 10. Penulisan alamat URL ini tanpa menggunakan www sehingga mempermudah pemustaka untuk mengingat alamat URL tersebut.
URL home page Perpusnas
Gambar 10 Alamat URL home page Perpusnas Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) adalah alamat URL home page situs web Perpusnas telah tersedia. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh responden (100%) memberikan ekspresi positif terhadap alamat URL home page Perpusnas karena sudah bagus, mudah diingat, representatif, sudah jelas, mudah dicari melalui search engine (Google), akurat untuk Perpusnas dan menggunakan domain untuk pemerintahan Indonesia yaitu go.id. sehingga alamat URL home page Perpusnas adalah perpusnas.go.id. sebagaimana terdapat dalam Lampiran 10. Namun ada responden yang menyatakan belum konsisten karena masih bisa menggunakan alamat URL yang lama yaitu pnri.go.id.
Judul Jendela Home Page Judul jendela home page memegang peranan penting dalam temu kembali situs web melalui mesin pencari yang ditentukan oleh judul dari setiap dokumen HTML (Hypertext Markup Language). Mesin pencari (search engine) menggunakan judul jendela home page ketika pengguna mencari melalui mesin pencari sehingga harus sespesifik mungkin dan harus dimulai dengan kata informatif biasanya nama perpustakaan (Paramjeet dan Gupta 2013). Setiap home page membutuhkan judul jendela yang sederhana dan mudah ditentukan dari judul tag setiap dokumen HTML. Meskipun banyak orang mungkin tidak melihat judul jendela saat mereka menggunakan situs, judul memainkan peran penting dalam bookmark dan menemukan situs dengan mesin pencari. Ketika pengguna mencari petunjuk situs, judul jendela menjadi default nama bookmark, sehingga judul harus dimulai dengan kata yang kemungkinan besar akan diasosiasikan oleh pengguna dengan situs ketika mereka memindai melalui daftar bookmark. Demikian pula, mesin pencari menampilkan judul jendela di hasil pencarian dan menggunakannya untuk menentukan relevansi dengan istilah pencarian, sehingga judul harus dipindai dan diidentifikasi dalam
22 daftar hasil yang panjang. Agar dapat dipindai, judul jendela harus menyampaikan informasi yang paling mungkin dengan kata-kata paling sedikit. Judul jendela home page pada home page situs web Perpusnas dituliskan berdasarkan halaman mana yang dibuka pada home page dengan komponen logo lembaga dan nama halaman yang di-tag (Gambar 11) Judul jendela home page
Gambar 11 Judul jendela home page situs web Perpusnas Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) menyatakan bahwa judul jendela home page Perpusnas sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu didahului dengan kata informatif dan tidak menggunakan .com pada penulisan judul jendela home page. Berdasarkan hasil penelitian, 80% responden memberikan ekspresi positif karena judul jendela home page sudah sesuai dengan standar penulisan judul jendela home page, sudah jelas menampilkan halaman mana yang dibuka walau agak terlalu panjang, 20% reponden memberikan ekspresi seimbang karena menyatakan sudah bagus namun juga menilai bahwa penulisan judul jendela tidak konsisten karena ada yang menggunakan logo lembaga dan ada yang tidak, juga seharusnya judul jendela berubah sesuai dengan bagian mana yang diklik sehingga menunjukkan keberadaan pada halaman mana di home page (Lampiran 11). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulisan judul jendela home page harus diperhatikan agar inkonsistensi dapat dihindari untuk meningkatkan usability home page situs web Perpusnas berdasarkan pengguna. Tanggal dan Waktu Perpustakaan Nasional memiliki pengguna yang berasal dari belahan dunia mana pun sehingga pada situs web harus ditambahkan zona waktu internasional dan lokal dengan menggunakan singkatan yang standar (Paramjeet dan Gupta 2013). Menurut Nielsen (2001) pengguna perlu mengetahui kemutakhiran informasi yang dilihatnya pada home page sehingga pada home page harus disediakan informasi berupa tanggal dan waktu untuk informasi yang sangat sensitif dengan waktu seperti berita, live chats, kutipan pernyataan (stock quotes), menunjukkan waktu kapan konten diperbaharui, menggunakan nama bulan atau singkatan bulan bukan angka. Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) bahwa home page situs web Perpusnas sudah dilengkapi dengan tanggal dan waktu yang menggunakan zona waktu internasional dan menggunakan bulan dalam tanggal. Penelitian Paramjeet dan Gupta tersebut didasarkan pada penulisan berita yang terdapat pada home page (Gambar 12). Sementara responden lebih menekankan pada ketersediaan tanggal dan waktu berupa kalender dan waktu yang harusnya ditampilkan juga pada home page, sehingga pada saat melakukan analisis usability home page situs web Perpusnas, seluruh responden (100%) tidak dapat menemukan tanggal dan
23 waktu yang menunjukkan tanggal dan waktu saat ini. pada seluruh bagian halaman beranda home page. Ekspresi responden adalah dominan ekspresi negatif sebagaimana terdapat pada Lampiran 12. Seluruh responden (100%) menyatakan penting untuk ditambahkan tanggal dan waktu dalam home page.
Tanggal dan waktu
Gambar 12 Tanggal dan waktu pada detail berita di home page situs web Perpusnas Menuliskan Konten Penulisan konten yang efektif merupakan satu aspek yang sangat penting dalam seluruh desain home page situs web. Pengguna biasanya melakukan scanning daripada membaca dengan seksama. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan konten pada home page adalah sebagai berikut: menggunakan bahasa yang digunakan pengguna menghindari redundansi konten, menggunakan istilah yang dipahami oleh pengguna penggunaan huruf kapital dan standar huruf secara konsisten tidak memberikan label pada bagian penulisan yang sudah jelas tidak menggunakan penandaan dengan bullets menjelaskan singkatan atau akronim yang digunakan tidak menggunakan spasi atau pungtuasi yang tidak diperlukan menyediakan link untuk konten terkait (Nielsen 2001, Paramjeet dan Gupta 2013). Menurut Bevan (2005) penulisan konten pada home page memperhatikan hal-hal berikut: Mengkombinasi antara akronim dan singkatan Menggunakan singkatan seperlunya Menggunakan kata yang familiar Menghindari jargon Menggunakan kalimat aktif Membatasi jumlah kata dan huruf Membatasi teks prosa pada halaman navigasi Membuat rangkaian berita yang jelas
24
Gambar 13 Tampilan konten pada home page situs web Perpusnas Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) menyatakan untuk “menuliskan konten” pada home page Perpusnas sudah menggunakan bahasa yang mudah dipahami, tidak terdapat pengulangan konten dan terdapat penjelasan untuk singkatan dan kependekan, namun masih terdapat pelabelan untuk wilayah yang sudah jelas dan seharusnya hal tersebut dihindari. Pada home page Perpusnas, penulisan konten menggunakan huruf Arial dengan ukuran huruf 12pt.
25 Pada bagian pencarian masih menggunakan kata cari dan pada bagian tweet dituliskan tweet terbaru yang jika dilihat oleh pembaca isinya bukanlah merupakan tweet terbaru (Gambar 13). Ucapan atau ekspresi responden terhadap menuliskan konten yaitu sebanyak 50% responden memberikan ekspresi positif karena penulisannya sudah mudah dibaca, penggunaan huruf dan ukuran huruf tidak terlalu besar atau terlalu kecil dan terdapat format dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan bagi pengguna yang tidak dapat berbahasa Indonesia. Adapun 50% responden lainnya memberikan ekspresi negatif karena konten tampak terlalu padat dan terlihat semrawut, penggunaan singkatan agar dibuat sesuai standar karena pada berita penulisan judul seharusnya tidak menggunakan singkatan kecuali untuk nama lembaga seperti IFLA, istilah jika penulisannya ingin disingkat dituliskan dahulu kepanjangannya; penggunaan huruf yang agak kecil dan warna biru yang terlalu muda dan tulisan dalam gambar bergerak yang lambat sangat mengganggu ketika membaca informasi tersebut; penandaan “tweet terbaru” sebaiknya ditiadakan karena pengguna sudah mengetahui “tweet” pastilah terbaru bahkan jika dilihat ternyata isinya bukanlah tweet terbaru dan pembagian ruang untuk konten home page tidak proporsional di atas cenderung padat sementara di bagian bawah terlihat kosong tampak seperti kekurangan berita (Lampiran 13).
space kosong dibagian bawah 30%
Temuan responden "menuliskan konten" Singkatan harus sesuai standar 20%
Terlalu padat bagian atas 50%
Gambar 14 Grafik temuan responden terhadap “menulisan konten” Berdasarkan temuan responden terhadap “menuliskan konten” (Gambar 14), penulisan konten home page situs web Perpusnas untuk meningkatkan usability home page situs web Perpusnas berdasarkan pengguna. Penataan kembali setiap bagian home page secara proporsional agar bagian atas tidak terlalu padat sementara bagian tengah dan bawah tampak kosong. Memperhatikan kembali bagian-bagian yang tidak memerlukan pelabelan tambahan karena tanpa penambahan pelabelan hal tersebut sudah cukup jelas bagi pengguna serta penulisan untuk singkatan dan kependekan istilah harus sesuai dengan standar penulisan yang berlaku.
26 Navigasi Tujuan utama home page adalah menyediakan navigasi kemana pun dalam situs. Navigasi juga seharusnya dapat menampakkan konten situs yang sangat penting sehingga pengguna memiliki ketertarikan melihat apa yang terdapat di dalamnya dengan melihat pada kategori utama. Navigasi merupakan sarana penelusuran dalam home page. Navigasi pada home page situs web Perpusnas berupa tautan (link) ke suatu artikel atau halaman tertentu, navigasi menggunakan warna biru dan berubah warna ketika diklik. Untuk berita lengkap digunakan kata selengkapnya dengan tulisan warna biru dan digarisbawahi sebagaimana terdapat pada Gambar 15.
Navigasi
Navigasi Gambar 15 Navigasi pada home page situs web Perpusnas Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) terhadap navigasi home page situs web Perpusnas yang telah sesuai dengan ketentuan kriteria home page yang baik adalah tidak ada tautan aktif pada home page, tersedia tautan pada setiap halaman home page, tautan didahului dengan kata informatif, tidak menggunakan instruksi umum “klik di sini” sebagai nama tautan. Namun masih ada yang belum sesuai dengan kriteria home page yaitu tersedia petunjuk informasi untuk setiap halaman web (webpage), menyediakan tautan berwarna, tidak menggunakan kata tautan yang menunjukkan tautan pada halaman tersebut. Ucapan atau ekspresi responden terhadap “navigasi” adalah ekspresi positif sebanyak 90% karena navigasi sudah dapat dibuka semua dan ekspresi negatif sebanyak 10% yang menyatakan navigasi berupa kotak-kotak berisikan gambar yang bergerak tidak bagus karena apabila kursor tidak pas maka informasi yang diperoleh akan berbeda dengan keinginan. Tautan yang terdapat sebagai bagian tulisan tidak menggunakan warna yang berbeda, warna biru sama-sama digunakan untuk judul utama dan tautan, hanya bedanya tautan menggunakan warna biru
27 dengan garis bawah, seharusnya warna tautan dibedakan dengan huruf lainnya yang digunakan dalam home page (Lampiran 14). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap “navigasi” untuk meningkatkan usability home page situs web Perpusnas hendaknya navigasi berupa tautan ke halaman web lainnya harus benar-benar diperhatikan agar mempermudah pengguna ketika mencari informasi yang dibutuhkannya terkait dengan Perpusnas. Navigasi dibuat sederhana seperti navigasi berupa gambar bergerak dihindari karena tidak membantu pengguna pada saat menelusur informasi dan tulisan yang berfungsi sebagai tautan hendaknya menggunakan warna berbeda tidak menggunakan warna biru yang sama dengan judul utama (Gambar 16). Penilaian responden terhadap navigasi tidak menggunakan kotak bergerak, kotak diam 30%
jelimet ada banyak tautan 20%
Semua tautan mudah dibuka 50%
Gambar 16 Grafik penilaian responden terhadap “navigasi” Pencarian Pencarian merupakan satu elemen yang sangat penting dalam home page dan penelusuran harus mudah ditemukan dan digunakan oleh pengguna. Pencarian pada home page harus terdapat di depan, visibel, memiliki ukuran yang lebar yang memungkinkan pengguna menggunakan kata kunci standar dan dibuat sederhana (Nielsen, 2001). Pada home page situs web Perpusnas, pencarian merupakan fasilitas yang disediakan untuk mencari berita pada situs web, web Perpusnas dan katalog. Fasilitas pencarian terletak di kanan atas dengan menggunakan kolom merah yang pada bagian atasnya dituliskan kata ‘cari’ lalu di dalam kolom ada pencarian dan go sebagaimana terdapat pada Gambar 17. Pencarian menyediakan advance search untuk katalog sementara untuk pencarian berita tidak disediakan fasilitas advance search. Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) terhadap “pencarian” adalah pada home page situs web Perpusnas telah disediakan kotak pencarian dengan kotak masukan (input) yang besar, namun masih terdapat pemberian judul daerah
28 pencarian dengan tajuk pencarian sebaiknya cukup menggunakan tombol cari di bagian kanan kotak. Fasilitas pencarian
Gambar 17 Fasilitas pencarian pada home page situs web Perpusnas
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “pencarian” yaitu dominan ekspresi positif sebanyak 50% dengan pernyataan bahwa sudah bagus dilengkapi dengan fasilitas pencarian dan sudah bisa mencari menggunakan istilah yang ingin dicari, penulisan “go” menggunakan warna merah sudah bagus. Sementara sebanyak 40% responden dominan ekspresi negatif dikarenakan pada kolom pencarian masih menggunakan kata cari yang seharusnya tidak perlu karena sudah diwakili dengan kolom pencarian hanya jika ingin tetap ada tulisan di dalam kolom pencarian seharusnya tulisan yang digunakan kurang menyala, tidak disediakan fasilitas advance search yang membantu pengguna dalam mempersempit hasil pencarian dan hasil pencarian yang tidak langsung ke judul melainkan ke dalam bentuk shortlink id dari hasil kata kunci yang digunakan dalam pencarian dan sebanyak 10% responden memberikan ekspresi seimbang antara ekspresi positif dan ekspresi negatif. Ucapan atau ekspresi responden terhadap “pencarian” sebagaimana terdapat pada Lampiran 15. Grafik dan Animasi Grafik dan animasi pada home page situs web Perpusnas berupa gambar bergerak yang terdapat pada bagian kiri di bawah logo dan nama lembaga, tulisan bergerak dan gambar pendukung berita sebagaimana terdapat pada Gambar 18. Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) terhadap “grafik dan animasi” adalah pada home page situs web Perpusnas sudah sesuai dengan standar yaitu tidak terdapat grafik watermark dan terdapat mekanisme yang mengatur scrolling dan blinking pada isi, namun masih belum terdapat penjelasan untuk elemen non teks, contohnya untuk dokumen yang dapat di unduh (download) di atasnya tidak dilengkapi dengan penjelasan.
29
Gambar 18 Grafik dan animasi pada home page situs web Perpusnas Hasil ucapan atau ekspresi responden terhadap “grafik dan animasi” yaitu 20% responden memberikan respon yang seimbang antara ekspresi positif dan ekspresi negatif dengan menyatakan grafik dan animasi sudah bagus hanya gambar yang ditampilkan seperti masuk ke museum bukan perpustakaan. Sebanyak 80% responden dominan ekspresi negatif, grafik dan animasi dinilai kurang bagus karena gambar terlihat pecah, gambar bergerak sebaiknya tidak perlu ada karena tidak membantu cenderung mengganggu dengan pergerakan yang sangat lambat; animasi berupa gambar bergerak berlebihan gambar Flash dengan pixel yang besar memberatkan pada saat loading terutama bagi pengguna yang kecil; logo Facebook tidak rapi terlihat dipaksakan; animasi dengan 5 gambar bergerak di bagian bawah susah untuk diklik karena selalu bergerak; animasi daripada diisi dengan gambar wayang sebaiknya berisi foto kegiatan atau info grafis capaian Perpusnas dan informasi layanan koleksi perpustakaan di setiap lantai dan dapat diklik sehingga pemustaka mendapatkan manfaat informasi dari sekedar hiasan home page saja; dan untuk profil atau bahan-bahan yang dapat diunduh sebaiknya dikumpulkan di bawah keterangan unduh (Lampiran 16). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, grafik dan animasi home page situs web Perpusnas masih dinilai kurang baik sehingga harus diperbaiki agar memenuhi usability home page situs web. Hasil temuan responden (Gambar 19) pada saat menggunakan home page dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam perbaikan home page situs web Perpusnas.
30 Widget facebook tidak rapi 10%
Banner web diisi infografis atau kegiatan Perpusnas 40%
Temuan terhadap "grafik dan animasi"
Pixel dan flash gambar berlebihan 20%
Animasi tulisan mengganggu 30%
Gambar 19 Temuan responden terhadap “grafik dan animasi”
5 REKOMENDASI Berdasarkan hasil analisis usability home page situs web Perpusnas yang dilakukan oleh pengguna maka rekomendasi yang diberikan adalah sebagai berikut: Logo dan nama lembaga. Warna logo dan nama lembaga dipertajam karena tampak blur jika dibandingkan dengan warna lainnya, dan perbandingan antara ukuran logo dengan huruf nama lembaga tidak seimbang sehingga harus diperbaiki. Tentang kami. Dibuatkan menu utama untuk tentang kami sehingga tentang kami langsung terlihat di menu utama tanpa harus masuk ke tautan yang berlapis yang akan mempersulit pengguna ketika mencari informasi tentang Perpusnas. Kontak kami dapat dimasukkan menjadi bagian tentang kami yang memberikan informasi nomor kontak untuk seluruh bagian yang ada di bawah organisasi Perpusnas atau di bagian footer yang akan tetap ada ketika berpindah halaman web. Arsip dan ketelusuran. Hasil ketelusuran berita di masa lampau sebaiknya langsung ke judul berita sehingga mempermudah pengguna dalam temu kembali informasi. Judul jendela home page. Dibuat dengan komposisi yang seragam dan konsisten, jika didahului dengan logo lembaga maka seluruhnya menggunakan logo lembaga. Tanggal dan waktu. Disediakan tanggal dan waktu yang menunjukkan waktu saat ini tidak hanya penulisan tanggal dan waktu yang terdapat pada artikel atau berita yang disajikan. Menuliskan konten. Pada penulisan konten perlu diperhatikan standar penulisan singkatan dan kependekan, menghindari pelabelan pada
31
-
-
-
hal-hal yang sebenarnya sudah jelas dan mengatur komposisi pembagian halaman home page agar tidak ada ruang yang sangat padat dan sangat kosong dengan berita. Navigasi. Navigasi merupakan alat bantu pencarian yang berfungsi untuk membantu pengguna dalam mencari informasi yang diperlukannya. Navigasi kotak dengan bergerak hendaknya diganti dengan kotak diam dan untuk tautan berupa tulisan hendaknya warnanya dibedakan dengan warna tulisan yang terdapat pada home page (jangan gunakan warna biru karena sama dengan warna huruf yang digunakan untuk judul berita). Pencarian. Label di atas kotak pencarian tidak perlu ada karena kotak pencarian sudah menginformasikan pencarian dan menyediakan fasilitas advance search untuk membantu pengguna dalam melakukan pencarian informasi yang diperlukannya. Grafik dan animasi. Grafik dan animasi hendaknya ditujukan untuk membantu pengguna dengan mempertimbangkan kemanfaatan penyajian grafik dan animasi yang disajikan bukan sekedar memperindah home page saja.
6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, beberapa simpulan yang dapat diambil yaitu: Penelitian ini telah membandingkan hasil analisis home page situs web Perpusnas yang dihasilkan oleh Paramjeet dan Gupta menggunakan metode checklist dengan analisis home page situs web Perpusnas oleh pengguna dengan menggunakan metode think aloud. Penggunaan metode think aloud pada penelitian usability home page situs web Perpusnas ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat usabilitas home page situs web dari sisi pengguna sehingga pengembangan home page dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan atau penilaian pengguna. Parameter penilaian yang digunakan dapat digunakan sebagai dasar dalam mengukur usability home page situs web yang harus secara periodik dilakukan evaluasi untuk meningkatkan usability home page situs web. Saran Hal-hal yang dapat disarankan berdasarkan hasil penelitian ini antara lain: Perlu adanya pembatasan jawaban yang dapat dinyatakan oleh responden agar responden fokus terhadap hal yang ingin diketahui oleh peneliti walau sejatinya think aloud dapat mengungkap permasalahan di lapangan yang tidak terdapat dalam metode checklist. Analisis usability home page berikutnya dapat menggunakan alat yang lebih canggih misalnya think aloud menggunakan eye tracking dengan lingkungan yang dikondisikan untuk melakukan penelitian tersebut.
32
DAFTAR PUSTAKA Barnum CM. 2002. Usability Testing and Research. [US]:Longman. Bevan N. 2005. Guidelines and Standards for Web Usability. Proceedings of HCI International 2005. Lawrence Erlbaum. Deffner G. 1990. Verbal Protocols as a research tool in human factors. Proceedings of the Human Factors Society, 34th Annual Meeting. Ericsson KA, Simon HA. 1993. Protocol Analysis: Verbal Reports as Data. Massachusetts: Cambridge. Galitz WO, 2002. An Introduction to GUI Design Principle and Techniques. New York (US): John Willey and Sons. Harpel-Burke P. 2005. Library Homepage Design At Medium-Sized Universities: A Comparison to Commercial Homepages Via Nielsen And Tahir. OCLC Systems & Services, 21 (3): 193-208. Holzinger A. 2005. Usability Engineering Methods (UEMs) for Software Developers. Communications of the ACM, 48(1): 71-74 [internet]. [tanggal akses 6 Oktober 2014]. Tersedia pada http://user.medunigraz.at/andreas.holzinger/holzinger%20de/usability%20h olzinger.html Hoppman TK. 1990. Examining the ‘point of frustration’. The think-aloud method applied to online search tasks. Qual Quant (43):211–224. DOI 10.1007/s11135-007-9116-0 http://www.perpusnas.go.id Istiana P. 2011. Evaluasi Usability Situs Web Perpustakaan. Visi Pustaka, 13 (3): 5-10. [ISO] International Standard Organization. 1998. ISO 9241-11: Guidance on Usability [internet]. [tanggal akses 11 Oktober 2014]. Tersedia pada: http://www.usabilitypartners.se/about-usability/iso-standards.php Mayhew DJ. 1999. The Usability Engineering Lifecycle: a Practitioners’ Handbook for User Interface. San Diego (CA): Academic Press. Mohamadesmaeil S, Koohbanani SK (2012). Web Usability Evaluation of Iran National Library Website. Collnet Journal of Scientometrics and Information Management, (Online First): 1-14. Nielsen J. 1993. Usability Engineering. New York: Academic Press. Nielsen J. 2000. Designing Web Usability. Indianapolis (US): New Riders Publishing. Nielsen J. 2001. 113 Design Guidelines for Homepage Usability [internet]. [tanggal akses 26 Oktober 2014]. Tersedia pada https://www.nngroup.com/articles/113-design-guidelines-homepageusability/ Norgaard M, Hornbaek K. 2006. What Do Usability Evaluators Do in practice?: an Explorative Study of Think-Aloud Testing [internet]. [tanggal akses 30 November 2014. Tersedia pada: http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid=631BD38E51A93 8747E7C10E8B21678F8?doi=10.1.1.113.2238&rep=rep1&type=pdf. [Diakses 30 November 2014].
33
Norlin E, Winters CMI. 2002. Usability Testing for Library Websites: a Hands-on Guide. Chicago (LA): American Library Association. Paramjeet KW and Gupta M. 2013. Usability Analysis Of Home Page Of Websites of National Libraries in Asia. Library Philosophy and Practice (ejournal), 1(1) : 1-20. [Perpusnas] Perpustakaan Nasional RI. 2008. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta (ID): Perpustakaan Nasional RI. Preece J, Rogers Y, Sharp H. 2002. Interaction Design: Beyond Human-Computer Interaction. New York (US): John Willey & Sons. Ram NA, Kagan A. 2008. Impact of Website Usability on Performance: a Heuristic Evaluation of Community Bank Homepage Implementation. Journal of Business and Economic Research, 6(6) : 139-148. Rubin J, Chisnell D. 2008. Handbook of Usability Testing: How to Plan, Design, and Conduct Effective Test. Indianapolis (IN): Wiley Pub. Sauro JF, Lewis JR. 2012. Quantifying the User Experience Practical Statistics for User Research. Watham (MA): Elsevier. Yuditha I. 2012. Pengembangan framework untuk mengukur usability dan accessibility pada situs-situs web e-government provinsi di Indonesia. [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
LAMPIRAN
LAMPIRAN
34 Lampiran 1 Kuesioner Analisis Usability KUESIONER ANALISIS USABILITY HOME PAGE SITUS WEB PERPUSTAKAAN NASIONAL RI MENGGUNAKAN METODE THINK-ALOUD
Tanggal Pengisian : ...................
No. Responden: ....................
PRAKATA Terima kasih atas kesediaan Anda untuk menjadi responden pada penelitian saya yang berjudul ”Analisis Usability Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) Menggunakan Metode Think-Aloud”. Usability adalah sejauh mana suatu situs web dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk memperoleh tujuan tertentu dengan efektifitas, efisiensi, dan kepuasan dalam konteks penggunaan. Home page situs web Perpusnas merupakan halaman depan situs web Perpusnas yang dibangun sejak tahun 1999 untuk memberikan layanan informasi tentang perpustakaan dan kepustakawanan kepada masyarakat secara efektif dan efisien. Anda akan diminta untuk melaksanakan Analisis Usability dengan mengakses home page situs web Perpusnas berdasarkan delapan parameter penilaian sebagai berikut. 1. Fitur umum 2. URL (Uniform Resources Locator) 3. Judul jendela (window title) 4. Tanggal dan waktu 5. Menuliskan isi (content) 6. Navigasi 7. Penelusuran 8. Grafik dan animasi Anda dipersilahkan untuk membaca dan memahami kuesioner ini. Jika terdapat pertanyaan, silahkan bertanya kepada peneliti. Proses analisis ini akan direkam menggunakan alat perekam guna memperoleh data yang dibutuhkan. Oleh karena itu, diharapkan Anda bersedia untuk menandatangani formulir persetujuan yang tertera pada halaman berikutnya.
35 Formulir Data Diri Responden
DATA DIRI (Akan Dirahasiakan) Mohon Beri Tanda Cek (√) pada Tanda Kurung yang Anda Pilih Jenis kelamin : ( ) Laki-laki
(
) Perempuan
Usia : ( ) < 17 tahun
(
) 17 – 25 tahun ( ) 25 – 35 tahun ( ) < 35 tahun
Pendidikan ( ) SMA
(
) D3
(
) S1
(
) S2
(
) S3
Mengalami Buta Warna : ( ) Ya ( ) Tidak Frekuensi penggunaan internet: ( ) Setiap Hari ( ) 3 kali per minggu ( ) 1 kali per minggu ( ) 1 kali per bulan Fasilitas komputer dan koneksi internet di Rumah/Asrama/Perpustakaan/Kos (boleh memilih lebih dari satu): ( ) Tidak memiliki komputer ( ) Memiliki komputer (PC atau Laptop), tetapi tidak tersambung dengan internet ( ) Memiliki komputer (PC atau Laptop) dan tersambung dengan internet (Jika “ya”, pilih salah satu) ( ) Harian ( ) Mingguan ( ) Bulanan ( ) Memiliki hand phone yang selalu terkoneksi Internet (Jika “ya”, pilih salah satu) ( ) Harian ( ) Mingguan ( ) Bulanan
36 (
) Fasilitas komputer dan koneksi internet di tempat kerja atau perguruan tinggi (boleh memilih lebih dari satu): ( ) Tidak memiliki komputer ( ) Memiliki komputer (PC atau Laptop), tetapi tidak tersambung dengan Internet ( ) Memiliki komputer (PC atau Laptop) dan tersambung dengan Internet (Jika “ya”, pilih salah satu). ( ) Harian ( ) Mingguan ( ) Bulanan ( ) Memiliki hand phone yang selalu terkoneksi Internet (Jika “ya”, pilih salah satu) ( ) Harian ( ) Mingguan ( ) Bulanan
Penggunaan Akses Internet Berikan tanda cek () sesuai penggunaan internet yang Anda lakukan. Selanjutnya berikan nomor sesuai prioritas dimulai dari hal yang paling sering dilakukan. Jenis Penggunaan Internet
Browsing Cek e-mail Jejaring Sosial/Chatting Bermain game Men-download file Mengakses Berita/News Mencari Info Produk/ECommerce
Tanda Cek (√)
( ( ( ( ( ( (
) ) ) ) ) ) )
Nomor Sesuai Prioritas ( ( ( ( ( ( (
) ) ) ) ) ) )
37 Lampiran 2 Formulir Pernyataan Kesediaan Direkam FORMULIR PERNYATAAN KESEDIAAN DIREKAM Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: ..................................................................................................
Alamat
: .................................................................................................. .................................................................................................. ..................................................................................................
No. Telp./Hp
: ..................................................................................................
Alamat e-Mail : ..................................................................................................
Menyatakan bersedia untuk direkam menggunakan alat perekam pada saat melaksanakan analisis usability pada penelitian tesis dengan judul ”Analisis Usability Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI Menggunakan Metode Think-Aloud” oleh Indra Astuti (G652120145), Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Magister Teknologi Informasi Perpustakaan, Institut Pertanian Bogor, dengan syarat hasil rekaman tersebut tidak disalahgunakan dan tidak disebarluaskan untuk keperluan di luar penelitian ini. Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari siapa pun.
...................., ........................... 2015
........................................................
38 Lampiran 3 Formulir Penilaian Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI
PETUNJUK PELAKSANAAN SKENARIO Responden diharapkan mengucapkan dengan jelas terhadap segala sesuatu yang dipikirkan (metode think-aloud) pada saat membuka home page situs web Perpusnas. PARAMETER
PERTANYAAN Logo dan Nama Lembaga
KOMENTAR RESPONDEN .................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
Tentang kami (about us)
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
Kontak kami (contact us)
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
Arsip dan ketelusuran
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
URL Home Page
Alamat URL Home Page
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
Judul Jendela Home Page
Judul Jendela Home Page
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
Fitur Utama
39 Lanjutan PARAMETER
PERTANYAAN
KOMENTAR RESPONDEN .................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
Penulisan Konten
Penulisan Konten
Navigasi
Navigasi
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
Pencarian
Pencarian
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
Grafik dan Animasi
Grafik dan Animasi
.................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
40 Lampiran 4 Karakteristik responden Responden ke-
Jenis kelamin
Usia (tahun)
Jenjang kuliah
Mengalami buta warna
1
Perempuan
17 - 25 tahun
S1
Tidak
2
Laki-laki
Diatas 35 tahun
S2
Tidak
3
Laki-laki
Diatas 35 tahun
S2
Tidak
4
Laki-laki
26 - 35 tahun
S1
Tidak
5
Laki-laki
17 - 25 tahun
S1
Tidak
6
Perempuan
17 - 25 tahun
D3
Tidak
7
Perempuan
17 - 25 tahun
D3
Tidak
8
Perempuan
17 - 25 tahun
S1
Tidak
9
Laki-laki
17 - 25 tahun
S1
Tidak
10
Laki-laki
17 - 25 tahun
S1
Tidak
Lampiran 5 Karakteristik penggunaan internet responden
Frekuensi Responden Pengguna kean Internet
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari
Fasilitas Komputer di Rumah Fasilitas Fasilitas internet di internet di komputer Handphone Bulanan Bulanan
Fasilitas Komputer di Perguruan Tinggi/Tempat Kerja Fasilitas internet di komputer Harian
Fasilitas internet di Handphone Bulanan
Penggunaan Akses Internet
Prioritas-1
Mingguan
Harian
Harian
Harian
Jejaring sosial Cek e-mail
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Cek e-mail
Mingguan
Bulanan
Bulanan
Tidak ada
Browsing
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Cek e-mail
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Browsing
Harian
Bulanan
Harian
Harian
Bulanan
Bulanan
Tidak ada
Bulanan
Mengakses berita Browsing
Bulanan
Bulanan
Tidak ada
Tidak ada
Browsing
Harian
Harian
Harian
Tidak ada
Browsing
Prioritas2 Browsing
Jejaring sosial Mengakses berita Browsing
Browsing
Jejaring sosial Cek e-mail Jejaring sosial Jejaring sosial Cek e-mail
Prioritas-3
Prioritas-4
Mendownload file Mengakses berita Browsing
Cek e-mail
Cek e-mail Mengakses berita Cek e-mail Mendownload file Mendownload file Mengakses berita Mendownload file
Mendownload file Mendownload file Jejaring sosial Jejaring sosial Mengakses berita Browsing Cek e-mail Bermain game Mengakses berita
Prioritas-5 Mengakses berita Mencari info produk Mencari info produk Mendownload file Mendownload file Mendownload file Jejaring sosial Mengakses berita Cek e-mail Jejaring sosial
41
42
Lampiran 6 Ucapan atau ekspresi responden terhadap logo dan nama lembaga Perpustakaan Nasional RI
Responden ke1
Ucapan/Ekspresi Positif Letak logo tidak komentar
2
Letak logo sudah bagus pojok kiri atas
3
Sudah oke diatas pojok kiri karena orang melihatnya dari atas Logo dan nama lembaga sudah ada sudah bagus. Logo baru lebih cerah warnanya Letak bagus pojok kiri atas
4
5
6
7
8
9 10
Logo dan nama lembaga sudah ada sudah terlihat jelas di pojok kiri atas Letak logo sudah bagus pojok kiri atas
Letak logo dan nama lembaga sudah jelas pojok kiri atas Penempatan logo pas kiri atas Logo dan nama lembaga sudah bagus
Ucapan/Ekspresi Negatif
Kesimpulan
Bentuk logo tidak Dominan merepresentasikan negatif Perpusnas. mengapa pixel logo tidak sama dengan yang lain? supaya resolusi gambar logo dipertajam. Bentuk logo tidak Dominan merepresentasikan negatif Perpusnas Panjang logo dan nama lembaga mengganggu padahal jika dibuat 2 (dua) baris lebih bagus karena nama lembaga agak kebanting dengan ukuran logo --Dominan positif
---
Dominan positif
ekspresi
ekspresi
ekspresi
ekspresi
Logo kurang menarik tidak menandakan transformasi perpustakaan Logo kurang mengambarkan ikon Perpusnas itu sendiri
Seimbang
Dominan positif
ekspresi
Warna tulisan agak blur, pixel ditambah Ukuran logo dan nama lembaga tidak seimbang Font nama lembaga diperbesar supaya seimbang dengan logo Makna logo tidak jelas Tulisan monoton ---
Dominan negatif
ekspresi
Seimbang
Dominan negatif Dominan positif
ekspresi ekspresi
43 Lampiran 7 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “tentang kami” Responden Ucapan/Ekspresi Negatif ke1 Ehmm,... ga ada...
Kesimpulan Dominan ekspresi negatif
2 3
Seharusnya di menu header tapi ga ada. Jujur ya ga ada
Dominan ekspresi negatif Dominan ekspresi negatif
4
About us tentang struktur sudah ada.. tapi dimana ya padahal saya pernah lihat. Kok ga ada ya..seharusnya mudah ditemukan About us ga ada...ga bisa ditemukan Dimana nih?
Dominan ekspresi negatif
Saya baru nyadar disini tentang kami belum ada Saya tidak menemukan
Dominan ekspresi negatif
Nah ini yang menjadi masalah Memutar-mutar kursor ke seluruh bagian home page Disini tidak ada
Dominan ekspresi negatif
5 6 7 8 9
10
Dominan ekspresi negatif Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
Ucapan/ekspresi positif responden untuk “tentang kami” tidak ada
44 Lampiran 8 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “kontak kami” Responden ke1
2 3
Ucapan/Ekspresi Positif Ehm..Sudah ideal ada didepan langsung ditemukan di bagian kiri sudah bagus Sangat jelas, ada jasa layanan, email sudah tertera ---
4
Lengkap mudah dilihat
5
Contact us cukup bagus diawal Bagus juga jika akan dimasukkan ke tentang kami, tergantung dari instansinya ---
6
7
---
8
---
9
---
10
Kontak kami sudah ada di bagian kiri cukup membantu orang yang mencari alamat Perpusnas langsung di halaman depan.
Ucapan/Ekspresi Negatif ---
-- Kontak kami letaknya yang agak kebawah ga terlihat jelas. Kontak kami kurang. ---
Kesimpulan Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi negatif Dominan ekspresi positif
--Dominan ekspresi positif Sudah ada di sebelah kiri Cuma karena kontennya terlalu padat jadi kurang terlihat menonjol (dicari 3’) harusnya bisa digabung dengan tentang kami. Saya lebih nyaman di bagian atas sehingga tidak perlu geser ke bawah atau ga dibagian bawah (footer) yang ga akan berpindah jika pindah halaman. Kontak kami sudah ada di bagian kiri tapi biasanya ada di header juga dengan ‘tentang kami’ Kontak kami dapat ditemukan hanya penempatannya ribet sehingga harus melihat ke bagian bawah seharusnya ada di bagian atas bergabung dengan tentang kami. ---
Dominan negatif
ekspresi
Dominan negatif
ekspresi
Dominan negatif
ekspresi
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi positif
45 Lampiran 9 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “arsip dan ketelusuran” Responden ke1
2
3 4
Ucapan/Ekspresi Ucapan/Ekspresi Negatif Kesimpulan Positif Ada tap search --Dominan penting bagus ekspresi positif memudahkan orang untuk mencari Arsip bisa langsung menemukan --Tidak diberikan advance Dominan search kalau semantik ekspresi negatif salah maka tidak ketemu Sudah oke. Cari berita langsung dapet Arsip dan ketelusuran semua ada
5 ---
6
7
Sudah lumayan bagus menu pencarian terlihat jelas Untuk arsip sudah bagus deh
--Tapi tidak update
Dominan ekspresi positif Seimbang
Ee terlalu berjejaring ya..ehmm agak ribet nelusurnya arsip ga menurut subyek ---
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
8
Sudah mudah terbuka
Hasil penelusurannya kayak gini saya ga suka harusnya judul kenapa begini ya [masih pake id] harusnya bentuk judul ---
9 10
Bagus Bagus
Untuk arsip agak kurang ---
Dominan ekspresi positif
Dominan ekspresi positif Seimbang Dominan ekspresi positif
46 Lampiran 10 Ucapan atau ekspresi responden terhadap URL Home Page Responden Ucapan/Ekspresi Positif ke1 perpusnas.go.id. bagus sudah langsung diingat representatif 2 perpusnas.go.id sudah bagus mudah diingat 3 mudah diingat 4
5
6 7 8 9
10
URL perpusnas.go.id tidak lagi sama dengan percetakan negara (pnri.go.id) Perpusnas.go.id mudah diingat tapi masih belum konsisten yah karena masih bisa pake pnri.go.id Cukup mudah diingat URL mudah dingat perpusnas.go.id URL mudah dingat perpusnas.go.id Sudah bagus, ketika cari di google bisa dapat perpusnas.go.id. Mudah diingat perpusnas.go.id mudah diingat
Kesimpulan Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif
Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif
Dominan ekspresi positif Ucapan/ekspresi negatif untuk “Alamat URL Home page” tidak ada
47 Lampiran 11
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “judul jendela home page”
Responden Ucapan/Ekspresi kePositif 1 Sudah sesuai
Ucapan/Ekspresi Negatif ---
Kesimpulan
Penulisan judul jendela tidak konsisten ---
Seimbang
Dominan ekspresi positif
2
Sudah sesuai
3
Sudah oke, sudah standar
4
Sudah bagus
---
Dominan ekspresi positif
5
Sudah sesuai
---
Dominan ekspresi positif
6
Sudah baik
---
Dominan ekspresi positif
7
Agak kepanjangan tapi ga masalah sih. Sudah pas
---
Sudah bagus, jelas redaksi katanya Sudah jelas menampilkan dimana halaman yang dibuka
---
Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Seimbang
8 9 10
---
Tidak konsisten ada beberapa yang tidak berubah
Dominan ekspresi positif
48 Lampiran 12 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “tanggal dan waktu” Responden Ucapan/Ekspresi Negatif Kesimpulan ke1 Tidak ditemukan Dominan ekspresi negatif 2 Tidak ditemukan Dominan ekspresi negatif 3 Ga ada betul..ga ada benar Dominan ekspresi negatif 4 Ga ada Dominan ekspresi negatif 5 Ga ada ya...yah ga ada.. Dominan ekspresi negatif 6 Tidak ada Dominan ekspresi negatif 7 Ga ada, ga ketemu Dominan ekspresi negatif 8 Ga ada Dominan ekspresi negatif 9 Saya tidak menemukan Dominan ekspresi negatif 10 Ga ada Dominan ekspresi negatif Ucapan/ekspresi positif untuk “tanggal dan waktu” tidak ada
49 Lampiran 13 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “menuliskan konten” Responden ke1
2
3
4
5
6
7 8
Ucapan/Ekspresi Positif Ehhmm ..ada web untuk bahasa Inggris mudah dimengerti. Penulisan mudah dibaca sesuai Isi tulisannya sudah cukup bagus
Standar ga terlalu kecil atau terlalu besar Font tulisan tidak terlalu besar atau terlalu kecil Mudah dibaca Warna biru tidak terlalu mencolok ---
Ucapan/Ekspresi Negatif ---
Konten padat harusnya berita tidak perlu sebanyak ini, fotofoto terkait tidak bisa diakses. Font tulisan masih agak kecil dengan font 10. ---
---
Penggunaan singkatan diperhatikan agar sesuai standar Bahasanya ga konsisten Penulisan kutipan pembicara tidak sesuai --Penulisan konten diatas terlalu padat dibawah kosong terkesan kurang berita --Sumber penulis tidak ditulis Besar font sudah pas -- Jenis huruf sudah bagus
Kesimpulan Dominan ekspresi positif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif Dominan ekspresi positif
50 Responden ke9
10
Ucapan/Ekspresi Positif ---
Penulisan sudah pas
Ucapan/Ekspresi Negatif Penulisan konten terlalu padat, semrawut dan ruwet ---
Kesimpulan Dominan ekspresi negatif Dominan ekspresi positif
51 Lampiran 14 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “navigasi” Responden ke1 2
Ucapan/Ekspresi Positif Navigasi cukup baik
Ucapan/Ekspresi Negatif ---
Dominan ekspresi positif --Dominan ekspresi positif --Dominan ekspresi positif --Dominan ekspresi positif Navigasi berupa kotak- Dominan kotak tidak bagus ekspresi negatif --Dominan ekspresi positif --Dominan ekspresi positif
4
Navigasi sudah standar Lumayan sudah standar Mudah
5
---
6
8
Sudah cukup baik dan berfungsi baik Semua navigasi terbuka dengan mudah Mudah
9
Sudah bagus sekali
---
10
Sudah bisa semua
---
3
7
Kesimpulan
---
Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif
52 Lampiran 15 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “pencarian” Responden Ucapan/Ekspresi kePositif 1 Cukup baik 2
3
---
Ucapan/Ekspresi Negatif
Kesimpulan
Kolom pencarian tidak perlu ada kata cari Tidak ada advance search Untuk kotak pencarian tidak perlu ada kata pencarian diatas kotak ---
Dominan ekspresi negatif Dominan ekspresi negatif
5
Sudah oke pencarian lumayan Ada search-nya bagus Warna merah "go" bagus ---
6
Sudah baik
7
8
Alat pencarian sudah Hasilnya tidak bagus bagus masih bentuk 'id' tidak langsung ke judul Sudah bagus ---
9
Sudah bagus
10
Sudah bagus sudah bisa mencari
4
---
Masih kurang bagus, tidak langsung ke judul tapi masih ke bentuk shortlink 'id' ---
Sayang tidak ada advance search ---
Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi positif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi positif Seimbang
Dominan ekspresi positif Dominan ekspresi negatif Dominan ekspresi positif
53
Lampiran 16 Ucapan atau ekspresi responden terhadap “grafik dan animasi” Responden Ucapan/Ekspresi kePositif 1 --2
3
4
5
6
7
8
Ucapan/Ekspresi Negatif
Kesimpulan
Running teks tidak bagus -- Gambar full pixel berat dibuka Bagian facebook berantakan Gambar tidak perlu wayang -- Animasi kelebihan gambar flash tulisan flash Gambar bergerak jangan terlalu lambat Ribet Video terlalu berat Cukup ideal Animasi 5 (lima) gambar susah di-klik Tweter tidak aktif Animasi diperbaiki Running teks terlalu lama jalannya Lumayan Tweet tidak perlu ditulis tweet terbaru, tidak up date Animasi gambar bergerak diganti dengan infografis Bagian e-resources diperbaiki -- Gambar kurang masih pecah Berita cuma satu terkesan kosong Tweet dan medsos Animasi wayang bagus ganti dengan kegiatan Perpusnas Footer kosong tambahkan copyright Berita ditambah jadi tiga supaya tidak kosong Sudah bagus Seperti masuk museum
Dominan ekspresi negatif Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
Dominan ekspresi negatif
Seimbang
54 Responden Ucapan/Ekspresi kePositif 9 Sudah bagus 10
---
Ucapan/Ekspresi Negatif Kesimpulan Gambar bergerak jangan dibuat bergerak Buat lebih menarik Tulisan bergerak dibuat diam Masih banyak space kosong
Seimbang Dominan ekspresi negatif
55
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1975 sebagai anak keempat dari empat bersaudara, dari pasangan Bapak Iskandar MD (Alm) dan Ibu Parwijati. Penulis menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada Januari 1999. Pada Tahun 1999 sampai dengan 2005 bekerja di Universitas Muhammadiyah Prof. DR.Hamka sebagai Pustakawan dan Pengajar untuk mata kuliah Manajemen Perpustakaan. Sejak Januari 2005 bekerja di Perpustakaan Nasional RI pada Bidang Akreditasi Pustakawan, Pusat Pengembangan Pustakawan. Pada tahun 2012 penulis mendapatkan beasiswa pendidikan pascasarjana di Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan (MTP) dari Perpustakaan Nasional RI. Selama mengikuti pendidikan pascasarjana di Institut Pertanian Bogor, ada beberapa pengalaman di luar akademik yang penulis telah raih yaitu Asesor Lisensi LSP Pustakawan (2012 – sekarang), Ketua Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan Instansi (2012 – 2015), Ketua Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan Unit Kerja Perpustakaan Nasional RI (2015 – sekarang), Pustakawan Muda pada Bidang Akreditasi Pustakawan Pusat Pengembangan Pustakawan, termasuk sebagai tim penyusun standar, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman bidang kepustakawanan. Penulis menyusun buku yang diterbitkan oleh Pusdiklat Perpustakaan Nasional RI yaitu Butir Kegiatan Kepustakawanan: Bahan Ajar Diklat Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan (2014) dan Jabatan Fungsional Pustakawan: Bahan Ajar Diklat Alih Kategori (2015). Penulis juga sebagai pengajar dan nara sumber untuk Jabatan Fungsional Pustakawan.