ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP PENGEMBALIAN KEPUTUSAN MEMBELI KARTU PRA BAYAR AS TELKOMSEL DI KOTA PADANG Misbah alvi1, irda SE.MA1, ice kamela SE,MM1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta e-mail:
[email protected] [email protected] [email protected] ABSTRACT This research aimed to determine the effect of advertising media advertising based on purchase decision aces in the city of Padang and to determine which variables based media advertisement that gives the most dominant influence on decision making. The population of this study is the community of Padang as respondents. The selection of respondents as the object of research related to the purchase and use of consumer society aces and sampling technique using purposive sampling method, this research is to get 100 respondents. Methods of data collection by survey method, ie by distributing questionnaires in the studied sample. The method used in this research is multiple linear analyis. The results showed that television advertising media significantly influence the decision to buy an ace in the Padang of city.Radio advertising media not significantly effect on the decision to buy an ace in the Padang of city, magazine advertising media not significantly effect on the decision to buy an ace in the Padang of cityand advertising media influence the decision to buy an ace in the Padang of city Keywords: media advertising and purchasing decisions
Selain itu tarif premium call, sms dan
Pendahuluan Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan
teknologi
bonus bagi pengguna AS lebih banyak
informasi
dibandingkan variance produk Telkomsel
semakin tinggi. Salah satu jasa yang
yang lain.Untuk itu kita dapat melihat
ditawarkan adalah jasa layanan provider
perkembangan pelanggan Kartu seluler
untuk
As pada periode Januari-juni Tahun 2013
berkomunikasi
dengan
menggunakan ponsel. Salah satu provider
adalah.
yang paling dikenal adalah Telkomsel.
Tabel 1.2
Provider tersebut memiliki perangkat
Jumlah pelanggan Kartu seluler AS
hampir
diseluruh
wilayah
Indonesia.
Periode Januari –Juni tahun 2013 Bulan
Jumlah
Persentase peningkatan pelanggan
Januari
11.264
-
Hingga saat ini Telkomsel masih tercatat sebagai
provider
dengan
pengguna
Februari
11.670
36%
terbanyak, kartu AS tersebut memiliki
Maret
10.595
-9%
harga yang lebih flat dari produk variance
April
10.307
-11%
Telkomsel lainnya.. Pelanggan AS juga
Mai
10.045
-13%
Juni
10.004
-14%
dapat menikmati fasilitas yang diperoleh oleh pelanggan Simpati atau pun Halo.
Sumber: PT. Telkomsel Cabang Padang
1
Pada Tabel
1.2 teridentifikasi
Perumusan Masalah
terjadi fluktuasi jumlah pelanggan As
Berdasarkan latar belakang di atas
pada tahun 2013, tercatat pada bulan
maka
Januari jumlah pelanggan As mencapai
permasalahan sebagai berikut:
11.264
mengalami
Februari sebesar 36%
kenaikan
bulan
penelitian
ini
1. Apakah
akan
mengkaji
media
televisi
menjadi 11.670
berpengaruh signifikan terhadap
pelanggan, bulan Maret dan seterusnya
keputusan pembelian kartu pra
jumlah pelanggan As terus mengalami
bayar
penurunan, dan puncaknya terjadi pada
masyarakat di Kota Padang.
bulan Juni, jumlah pelanggan As pada
As
Telkomsel
pada
2. Apakah media radio berpengaruh
saat itu mencapai 10.004 atau mengalami
signifikan
penurunan
hingga
mencapai
14%.
pembelian kartu pra bayar As
Keadaan
tersebut
tentu
sangat
Telkomsel pada masyarakat di
mengkhawatirkan, dan tentu akan dapat
meningkatkan
pangsa
keputusan
Kota Padang.
mempengaruhi posisi pasar dari As. Untuk
terhadap
3. Apakah
media
majalah
pasar
berpengaruh signifikan terhadap
Telkomsel mengupayakan peningkatan
keputusan pembelian kartu pra
penjualan
bayar
dilakukan
mempertinggi
dengan
aktifitas promosi
yang
As
Telkomsel
pada
masyarakat di Kota Padang.
dilaksanakan.
4. Apakah
media
reklame
Berdasarkan pada latar belakang
berpengaruh signifikan terhadap
serta fenomena yang ada, maka saya
keputusan pembelian kartu pra
tertarik untuk mengetahui seberapa besar
bayar
pengaruh media iklan yang selama ini
masyarakat di Kota Padang.
dilakukan
oleh
PT
telkomsel
kartu
As
Telkomsel
pada
Landasan Teori
prabayar As terhadap keputusan membeli,
Periklanan
dengan judul “Analisis Pengaruh Media
Dalam
melaksanakan
strategi
Pengambilan
promosi terhadap bauran promosi yang
Keputusan Membeli Kartu Prabayar
terdiri dari advertising (iklan), personal
As Telkomsel Pada Masyarakat Kota
sellling,
Padang.
Marketing
Iklan
Terhadap
sales
promotion,
danpubilc
direction
relation
kotler
(2003). Masing-masing bauran promosi ini
memiliki
kekuatan
sendiri
yang
2
penggunaannya berbeda-beda untuk tiap produk.
1. Iklan
infomasi
(Informative
advertising)
pengertian iklan menurut Kasali
a) Iklan bertujuan untuk menciptakan
(1996) ialah pesan dari suatu produk, jasa
kesadaran
atau ide yang di sampaikan kepada
mengenai produk baru atau fitur
masyarakat melalui suatu media yang di
baru dari produk yang sudah ada
arahkan untuk menarik konsumen. Kotler
dan
Amstrong
dan
pengetahuan
b) Menginformasikan perubahan harga (2008)
dan kemasan produk
mendefenisikan periklanan adalah segala
c) Menjelaskan cara kerja produk
bentuk
d) Mengurangi ketakutan konsumen
penyajian
non
personal
dan
promosi ide, barang atau jasa dari suatu sponsor
tertentu
yang
memerlukan
pembayaran.
e) Mengoreksi produk 2. Iklan
yang
membujuk
(Persuasiv
advertising)
Berdasarkan uraian tersebut dapat di tarik
a) Bertujuan
untuk
menciptakan
kesimpulan bahwa iklan merupakan pesan
kesukaan dan keyakinan sehingga
dari suatu produk yang di kombinasi
konsumen
ilustrasi bahasa/informasi yang dibuat
menggunakan produk dan jasa
sehidup mungkin dengan di bantu oleh audio
visual
dalam
bentuk
music,
mau
b) Mengajak
membeli
masyarakat
untuk
memakai merek tertentu
sehingga menghasilkan suatu iklan yang
c) Menganjurkan untuk membeli
imajinatif
d) Mengubah persepsi konsumen
yang
akan
memberikan
stimulus/rankan ketertarikan kepada orang yang mendengar dan melihat iklan.
a) Iklan
Periklanan adalah salah satu alat untuk
pemasaran.Untuk
e) Membujuk untuk membeli sekarang 3. Iklan pengingat (Reminder advertising)
Fungsi Periklanan
komunikasi
memenuhi dapat
dan
fungsi
menjalankan
ini
bertujuan
untuk
menstimulasi pembelian produk dan jasa kepada para konsumen secara berulang
fungsi pemasaran, periklanan tentu saja
b) Mengingatkanbahwa suatu produk
harus lebih dari sekedar memberikan
memiliki kemungkinan akan sangat
informasi
dibutuhkan dalam waktu dekat
yang
bermanfaat
pada
masyarakat. Berikut ini berdasarkan fungsi dari iklan menurut Kotler & Armstrong (2008)
c) Mengingatkan
pembeli
dimana
membeli produk tersebut d) Menjaga kesadaran akan produk
yaitu ; 3
e) Menjalin hubungan baik dengan Konsumen.
Pengaruh Media Televisi Terhadap
Keputusan Pembelian menurut
Pengembangan Hipotesis
Keputusan Pembelian
Kotler
dan
Armstrong
Wibowo
menemukan
(2005) keputusan pembelian merupakan
bahwa
tindakan nyata dilakukan konsumen untuk
keputusan pembelian konsumen pada
membeli
sebuah merek produk
produk
atau
jasa
yang
dibutuhkan.
iklan
(2012) signifikan
terhadap
Saputri (2009) menemukan bahwa
Sebelum melakukan keputusan pembelian
iklan dengan menggunakan media televisi
terhadap kebutuhan, terlebih dahulu ada
berpengaruh
proses yang dilalui konsumen terhadap
keputusan konsumen dalam membeli
keputusan pembelian
provider simpati pede.
Pada
tahapan
terbentuknya
atau
keputusan
signifikan
terhadap
siklus
Berdasarkan uraian ringkas tersebut maka
pembelian,
peneliti mengajukan sebuah hipotesis
terlihat bahwa ada lima tahapan yang
yang akan dibuktikan yaitu:
harus dilakukan oleh seorang konsumen.
H1
Media
televisi
berpengaruh
Pada tahapan pertama menunjukan bahwa
signifikan terhadap keputusan
keputusan pembelian terbentuk karena
pembelian kartu pra bayar As
adanya kebutuhan, melalui kebutuhan
Telkomsel pada masyarakat di
tersebut, konsumen mencoba mencari
Kota Padang.
informasi dan alternatif produk yang
Pengaruh
mereka
Keputusan Pembelian.
inginkan,
untuk
kemudian
melakukan pemilihan merek produk yang
Media
Menurut
Radio
Ibrahim
Terhadap
(2007)
akan dibeli, setelah keputusan terbentuk,
menemukan bahwa media periklanan
maka
tindakan
dilakukan,
setelah
pemakaian
atau
pembelian
dapat
radio berpengaruh signifikan terhadap
produk
dibeli
keputusan pembelian konsumen pada air
aktifitas
untuk
minral dalam kemasan bermerek Aqua.
mengkonsumsi produk akan terjadi, untuk kemudian
dilakukan
evaluasi
untuk
Sumarno bahwa
media
(2011)
menemukan
radio
berpengaruh
menentukan komitmen dari konsumen
signifikan terhadap keputusan pembelian
terhadap merek dimasa mendatang.
sepeda motor honda scoppy. Berdasarkan kepada uraian ringkas beberapa hasil penelitian terdahulu maka
4
diajukan sebuah hipotesis yang akan
berpengaruh
dibuktikan yaitu:
keputusan pembelian konsumen pada air
H2
Media
radio
berpengaruh
signifikan
terhadap
minral dalam kemasan bermerek Aqua
signifikan terhadap keputusan
Berdasarkan kepada uraian ringkas hasil
pembelian kartu pra bayar As
penelitian
Telkomsel pada masyarakat di
sebuah hipotesis yang akan dibuktikan
Kota Padang.
yaitu:
Pengaruh Media Majalah Terhadap Keputusan Pembelian Menurut
H4
terdahulu
Media
maka
reklame
diajukan
berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
Ibrahim
(2007)
pembelian kartu pra bayar As
menemukan bahwa pemanfaatan media
Telkomsel pada masyarakat di
majalah sebagai media iklan berpengaruh
Kota Padang.
signifikan terhadap keputusan pembelian
Model Kerangka Berfikir
konsumen pada air minral dalam kemasan bermerek Aqua. Sumarno
(2011)
menemukan
Media Televisi
bahwa periklanan yang dilakukan dengan menggunakan media majalah berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor honda scoppy. Berdasarkan
uraian
ringkas
Media Radio
Keputusan Pembelian
Media Majalah
tersebut maka peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan yaitu: H3
Media
majalah
Media Reklame
berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian kartu pra bayar As Telkomsel pada masyarakat di Kota Padang.
METODE PENELITIAN Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang
Pengaruh Media Reklame Terhadap
membeli
Keputusan Pembelian
prabayar kartu As di Kota Padang.
Menurut
Ibrahim
(2007)
menemukan bahwa pemanfaatan media reklame
sebagai
media
promosi
atau
menggunakan
kartu
Sampel Menurut Sekaran (2006) sampel merupakan bagian dari populasi yang 5
dianggap mewakili. Dalam penelitian ini
3. Berusia dari 17 tahun sampai
tidak semua populasi bisa di jadikan
40
sampel karena secara teknik penelitian
responden dapat memberikan
akan
jawaban yang rasional sesuai
nmengalami
melakukan
sensus
kesulitan data
untuk
jika
jumlah
sampelnya relative banyak. Besarnya
tahun,
hal
ini
agar
apa yang di alami responden. Jenis dan Sumber Data
ukuran
sampel
Jenis data yang digunakan di
digunakan pendapat Sekaran (2006) yang
dalam penelitian ini adalah primer.
mengungkapkan sampel yang tepat adalah
Definisi Operasional dan Pengukuran
sebagai berikut:
Variabel
a.
5
b.
kali
dari
jumlah
item
Secara
umum
penelitian
ini
pertayaan penelitian
menggunakan tiga kategori variabel yaitu
10 – 20 kali dari jumlah
sebagai berikut:
variable
Variabel Dependent
Mengacu pada pendapat tersebut
Iklan Media Telivisi (X1)
terlihat bahwa variabel penelitian yang
Menurut Durianto et al (2003)
digunakan 5 variabel penelitian sehingga
mengungkapkan bahwa salah satu media
jika dilakukan perkalian dengan dengan
iklan yang efektif untuk menyampaikan
20 maka jumlah yang terpilih adalah 100
pesan iklan kepada konsumen potensial.
responden.
Media televisi merupakan media
Untuk
mendapatkan
sampel yang tepat maka metode
purposive
mengambil
data
jumlah
cukup efektif untuk menyampaikan pesan
digunakan
iklan produk, positioning iklan tersebut
sampling dari
yaitu
responden
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diantaranya:
mengunakan kartu As
Telkomsel
Adapun indikator media televisi M. Ibrahim (2010) yang digunakan :
melakukan
pembelian
kartu As Telkomsel di kota Padang
2. bahasa 3. figure iklan 4. pesan berita
2. Responden harus berdomisili dan
dalam sela-sela program siaran televisi.
1. Jam tayang
1. Pernah melakukan pembelian dan
yang
5. kualitas gambar 6. durasi Iklan media radio (X2) Menurut Duriantol et al (2003) media iklan radio merupakan media 6
elektronik yang telah difublic yang dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan
1. Isi berita/pesan iklan
sebuah merek.
2. Kualitas gambar
Adapun indikator media
radio ( M.
Ibrahim 2010) yang digunakan :
3. Ukuran papan reklame 4. Penempatan iklan
1. Tema iklan
5. Lokasi penempatan iklan
2. Kualitas suara pembawa iklan
6. Ukuran huruf
3. Bintangi klan 4. Latar belakang iklan
Variabel Dependen
5. Lama waktu pembacaan iklan
Keputusan Pembelian (Y)
6. Lagu pengiring/ music
Menurut Durianto et al (2003) keputusan
7. Waktu dan jam penayangan iklan
pembelian
merupakan
8. Pesan iklan/ isi berita
dilakukan
oleh
Iklan mediaMajalah (X3) Menurut Durianto (2003) Iklan
tahapan
konsumen
dilakukan pembelian merek
produk.
yang
sebelum
terhadap sebuah Untuk
mengukur
Majalah merupakan bagian dari media
keputusan pembelian maka digunakan
cetak yang berbentuk tabloid dan terbit
indicator sebagai berikut:
dengan frekuensi tertentu dalam ukuran
1. Kebutuhan, merupakan sejumlah
hari, minggu atau pun bulan.
keinginan yang muncul terbentuk
Adapun indikator media majalah( M.
dalam
Ibrahim 2010) yang digunakan :
mendapatkan
1. Isi berita/pesan iklan 2. Kualitas gambar
diri
konsumen
untuk
sebuah
merek
produk atau jasa tertentu. 2. Pencarian informasi, merupakan
3. Periode/frekuensi terbit iklan
kegiatan
4. Ukuran huruf/ tulisan iklan
konsumen untuk mencari produk
5. Latar belakang
yang ia inginkan.
Iklan media reklame (x4) Reklame adalah media periklanan
3. Pemilihan
dilakukan
alternatif
adalah
pemilihan berbagai merek terbaik
besar, yang biasa ditempatkan pada area
yang
yang sering dilalui, misalnya pada sisi
konsumen.
persimpangan jalan raya yang padat.
yang
akan
digunakan
oleh
4. Tindakan pembelian, merupakan
(Durianto et al 2003). Adapun indikator
keputusan
media televisi ( M. Ibrahim 2010) yang
membeli
digunakan:
disukai.
konsumen merek
produk
untuk yang
7
5. Evaluasi merupakan perbandingan
Pengkategorian nilai capaian responden
tingkat kepentingan dan kinerja
digunakan klasifikasi arikunto (2002)
yang
sebagai berikut :
dirasakan
setelah
menggunakan atau mengkonsumsi
90%-100%
= Sangat Baik
merek produk yang dibeli.
80%-89,99% = Baik 65%-79,99% = Cukup Baik
Metode Analisis Untuk melakukan analisis dan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu
0-54,99%
= Sangat Tidak Baik
Pengujian Instrumen Data
dilakukan tahapan pengujian hipotesis
a. Uji Validitas
dengan menggunakan metode sebagai
Uji
validitas
berguna
untuk
berikut yaitu:
mengetahui apakah ada pernyataan pada
Analisa Deskriptif
kuisioner yang harus dihilang kan atau
Analisa
ini
menggambarkan
bermaksud karakteristik
untuk masing-
diganti karena dianggap tidak relevan. Uji validitas
sering
digunakan
untuk
masing variabel penelitian. Dengan cara
mengukur ketepatan suatu item dalam
menyajikan data ke dalam tabel distribusi
kuisioner, apakah item pada kuisioner
frekuwensi, menghitung nilai pemusatan
tersebut sudah tepat dalam mengukur apa
(dalam hal nilai rata-rata, median, modus)
yang ingin diukur. Pengujian validitas
dan nilai dispersi (standar deviasi dan
dilakukan dengan menggunakan nilai
koefisiensi
corrected item-total correlation. Suatu
variansi)
serta
menginterprestasikannya.Untuk mendapatkan masing
rata-rata
indikator
skor
dan
butir pertanyaan dikatakan valid bila masing-
memiliki
nilai
corrected
item-total
pertanyaan-
correlation lebih besar dari 0,30 dan
pertanyaan yang terdapat dalam kuisioner
sebaliknya (sugiyono 2003). Perhitungan
di pakai rumus berikut Arikunto (2008)
ini
yaitu :
komputer Rata-Rata Skor =
Fi.n n
akan
dilakukan program
dengan SPSS
bantuan
(Statistical
package for social science) Versi 15,0. b. Uji Reliabilitas
Sedangkan mencari tingkat pencapaian
Uji reliabilitas dilakukan untuk
jawaban responden digunakan rumus
mengetahui kehandalan variabel. Untuk
berikut:
mengetahui keandalan variabel digunakan
TCR =
Rata Rata 5
nilai Cronbach’s alpha. Suatu variable dikatakan andal apabila memiliki nilai
8
Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70
c. Pengujian Heteroskedastisitas
(Sekaran, 2006).
Menurut Duwi Priyatno (2010) gejala
Pengujian Asumsi Klasik
heteroskedastisitas
a. Uji Normalitas
pengujian
Menurut Duwi Priyatno (2010) uji
yang
adalah
sebuah
digunakan
untuk
mengetahui variasi keragaman variance,
normalitas digunakan untuk melihat pola
di
penyebaran data apakah berdistribusi
melakukan pengujian heteroskedastisitas
normal atau tidak.Normal atau tidaknya
digunakan
sebuah data dapat dilihat dari nilai asym
heteroskedastisitas bila sebaran variance
sig yang dihasilkan dalam pengujian >
masing-masing variabel tidak membentuk
0,05. Pengujian normalitas dilakukan
sebuah pola yang jelas atau menumpuk
dengan menggunakan bantuan program
dalam
SPSS yang diuji dengan menggunakan uji
pengolahan
One Sample Kolmogorov Smirnov Test.
dilaksanakan setelah seluruh variabel
Jika data normal maka uji statistik
penelitian
parametrik
heteroskedasitistas.
dapat
dilakukan
dan
sebaliknya.
penelitian
model
posisi
ini
pengujian
grafik.
tertentu.
data
lebih
terbebas
gejala
Tahapan
lanjut
dari
dapat
gejala
Pengujian Hipotesis
b. Uji Multikolinearitas Pengujian
dalam
multikolinearitas
1. Model Regresi Linear Berganda yaitu
Merupakan model yang digunakan
adanya hubungan yang sangat kuat antara
untuk mengetahui arah pengaruh variabel
variabel independen dengan variabel.
independen terhadap variabel dependen.
Pengujian
akan
Di dalam model penelitian tersebut model
menggunakan Variance Inflation Factor
regresi yang digunakan adalah berganda.
(VIF) dengan rumus sebagai berikut:
Secara umum model regresi berganda
multikolinearitas
VIF =
1 1- R2
Apabila nilai VIF melebihi angka 10
maka
asumsi
multikoleniaritas
yang digunakan dapat dirumuskan sebagai berikut Y = α + β 1X 1 + β 2X 2 + β 3X 3 + β4 X 4 + e
terpenuhi dan sebaliknya jika nilai VIF
Keterangan :
kecil dari 10 dapat disimpulkan tidak
Y
= Keputusan Pembelian
terjadinya multikoleniaritas.
X1
= Media televisi
X2
= Media radio
X3
= Media majalah 9
X4
= Media reklame
K
= Jumlah variabel
α
= Konstanta
bebas
β1β2 β4 =Koefi,,,sien regresi
Kriteria Pengujian:
е
a) Jika nilai Signifikansi <
= Term Error
2. Uji Koefisien Determinasi (R2) Menurut
Ghozali
maka keputusannya adalah Ho
(2011)
ditolak dan Ha diterima berarti
mengungkapkan bahwa analisis koefisien
dapat
determinasi (R2) bertujuan untuk melihat
variabel
seberapa
besar
berpengaruh
signifikan
variabel
indepeden
terhadap
dependen
proporsi
variasi
secara
dai
bersama-
bersama mempengaruhi variabel depeden,
bahwa
independen
variabel
secara simultan. b) Jika nilai Signifikansi >
dengan rumus sebagai berikut: ESS TSS
R2 =
disimpulkan
maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak berarti
Dimana :
dapat
ESS = Explanet Sum Square
variabel
(Jumlah kuadrat yang dijelaskan)
berpengaruh
signifikan
TSS = Total Sum Square (Jumlah
terhadap
dependen
total Kuadrat)
secara simultan
3. Uji F-Statistik (Model of Fit)
yang
membuktikan
digunakan pengaruh
bahwa
independen
variabel
tidak
3. Uji t-statistik
Uji F-statistik adalah bagian uji statistik
disimpulkan
Merupakan uji
statistik yang
untuk
digunakan untuk melihat sejauh mana
variabel
pengaruh variabel dependen secara parsial
independen terhadap variabel dependen
terhadap
secara serentak. Secara umum ghozali
digunakan uji t. Secara umum Ghozali
(2011) merumuskan uji F-statistik sebagai
(2011) merumuskan pengujian t statistic
berikut:
sebagai berikut :
R / K 1 1 R 2 / n K 2
F=
= Koefisien
edependen
b Sb
= Mengikuti fungsi dengan
derajat keterbatasan ; (df) = n-2
determinan
Sb
= Standar baku
n
b
= Koefesien regresi
= Jumlah sampel
maka
Keterangan : t
Keteranan R2
t=
variabl
10
Kriteria Pengujian a. Jika
bahwa Sig
<
Alpha
keputusannya
adalah
disimpulkan
variabel berpengaruh
televisi
berpengaruh
maka
signifikan terhadap keputusan pembelian
Ho
kartu Pra Bayar As Telkomsel, artinya
ditolak dan Ha diterima maka dapat
media
hipotesis pertama diterima.
bahwa
Hasil
penelitian
ini
konsisten
independen
dengan penelitian yang dilakukan oleh
signifikan
Wibowo (2012) menemukan bahwa iklan
terhadap variabel dependen
merek
secara individual
media televisi berpengaruh positif yang
b. Jika
Sig
>
dengan
menggunakan
maka
signifikan terhadap keputusan pembelian
Ho
konsumen pada sebuah merek produk,
diterima dan Ha ditolak maka
hasil yang diperoleh tersebut menunjukan
dapat
bahwa
keputusannya
Alpha
produk
adalah
disimpulkan
variabel
independen
berpengaruh
bahwa tidak
signifikan
semakin
penayangan
tinggi
iklan,
dilakukan
pada
frekuensi
yang
jam
tentunya
yang
banyak
terhadap variabel dependen
menyedot perhatian masyarakat tentu
secara individual.
akan
mempengaruhi
keinginan
Pembahasan
masyarakat untuk membeli merek produk
Pengaruh Media Televisi Terhadap
yang
Keputusan Pembelian kartu Pra Bayar
disimpulkan
As Telkomsel Pada Masyarakat Di
memberikan kontribusi bagi peningkatan
Kota Padang.
keputusan pembelian konsumen pada
Hasil
penelitian
menunjukkan
dipromosikan. bahwa
Jadi
dapat
iklan
televisi
merek produk yang dipromosikan.
bahwa koefesien regresi media televisi
Juga konsisten dengan penelitian
adalah 0,150 bernilai positif. Hal ini
Saputri (2009) menemukan bahwa iklan
berarti bahwa setiap dilakukan promosi
dengan
melalui media televisi akan meningkatkan
berpengaruh
keputusan pembelian kartu Pra Bayar As
keputusan konsumen dalam membeli
Telkomsel sebesar 0,150 atau 15,0%
provider
tanpa
diperoleh tersebut menunjukan bahwa
dipengaruhi
faktor
lainnya.
menggunakan
semakin
diperoleh nilai signifikansi 0,019 lebih
periklanan
kecil
mendorong
dari alpha 0,05 untuk variabel
signifikan
simpati
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
media
tinggi yang
pede,
televisi terhadap
hasil
frekuensi
aktifitas
dilaksanakan
terbentuknya
yang
akan
keinginan
media televisi. Maka dapat disimpulkan 11
konsumen untuk membeli produk yang
dalam kepuasaan dengan merek Aqua.
dipromosikan.
Juga tidak konsisten dengan penelitian
Pengaruh
Media
Radio
Terhadap
Sumarno
(2011)
media
As Telkomsel Pada Masyarakat Di
terhadap keputusan pembelian sepeda
Kota Padang.
motor hoda scoopy. penelitian
menunjukkan
bahwa koefesien regresi media radio adalah 0,038 bernilai positif. Hal ini berarti bahwa setiap dilakukan promosi melalui media radio akan meningkatkan keputusan pembelian kartu Pra Bayar As Telkomsel sebesar 0,038 atau 3,8% tanpa dipengaruhi faktor lainnya. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai tidak signifikansi 0,229 lebih besar dari alpha 0,05 untuk variabel media radio. Maka dapat disimpulkan bahwa media radio
berpengaruh tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian kartu Pra Bayar As Telkomsel, artinya hipotesis kedua ditolak. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim (2007) menemukan bahwa media periklanan radio berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa media promosi radio cukup efektif. hal ini dapat dilihat bahwa tayangan iklan Aqua melalui media iklan radio menunjukan tingkatan
yang
memuaskan
bagi
konsumen dan mendorong menguatnya keputusan konsumen membeli air mineral
berpengaruh
bahwa
Keputusan Pembelian kartu Pra Bayar
Hasil
radio
menemukan
signifikan
Pengaruh Media Majalah Terhadap Keputusan Pembelian kartu Pra Bayar As Telkomsel Pada Masyarakat di Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefesien regresi media majalah yaitu 0,053 bernilai negatif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan media majalah
justru
akan menurunkan
keputusan pembelian kartu pra bayar As Telkomsel sebesar -0,053 atau 5,3%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai tidak lebih besar
signifikan 0,581
dari alpha 0,05
untuk
variabel media majalah. Maka dapat disimpulkan bahwa media majalah tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian kartu Pra Bayar As Telkomsel, artinya hipotesis ke ditolak. Hasil penelian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim
(2007)
pemanfaatan
menemukan
media
majalah
bahwa sebagai
media iklan berpengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen
pada
air
mineral
dalam
kemasan bermerek Aqua. 12
Juga tidak konsisten dengan penelitian
merek produk
yang di
promosikan,
yang dilakukan oleh Sumarno (2011)
penggunaan reklame seperti pemasangan
menemukan
yang
spanduk yang ditempatkan pada berbagai
dilakukan dengan menggunakan media
lokasi yang strategis tentu memperkuat
majalah dapat mendorong menguatnya
referensi
keputusan
merek, keadaan tersebut dapat mendorong
bahwa
periklanan
konsumen
untuk
membeli
konsumen pada keberadaan
merek produk yang di promosikan.
menguatnya
Pengaruh Media Reklame Terhadap
konsumen pada merek.
Keputusan Pembelian kartu Pra Bayar
Kesimpulan
As Telkomsel Pada Masyarakat di Kota
keputusan
pembelian
Berdasarkan hasil penelitian
tentang
Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap
Padang Hasil
menunjukkan
Pengambilan Keputusan Membeli Kartu
bahwa koefesien regresi media reklame
Prabayar As Telkomsel Pada Masyarakat
adalah 0,197 bernilai positif. Hal ini
Kota Padang, maka dapat disimpulkan
berarti bahwa setiap dilakukan promosi
sebagai berikut :
melalui
penelitian
media
meningkatkan
reklame
keputusan
akan
pembelian
Simcard Pra Bayar As Telkomsel sebesar 0,197 atau 19,7 % tanpa dipengaruhi faktor
lainnya.
pengujian
Berdasarkan
hipotesis
hasil
diperoleh
nilai
signifikansi 0,037 lebih kecil dari alpha 0,05 untuk variabel media reklame. Maka dapat disimpulkan bahwa media reklame berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian kartu Pra Bayar As Telkomsel,
artinya
hipoteis
keempat
diterima. Hasil dengan
penelitian ini konsisten
penelitian
Ibrahim
(2007)
menemukan bahwa pemanfaatan media reklame
sebagai
berpengaruh
media
signifikan
promosi
1. Iklan
televise
signifikan
terhadap
berpengaruh keputusan
pembelian kartu Pra Bayar kartu As Telkomsel di kota Padang 2. Iklan radio signifikan
berpengaruh terhadap
tidak
keputusan
pembelian kartu Pra Bayar kartu As Telkomsel di kota Padang 3. Iklan majalah signifikan
berpengaruh tidak
terhadap
keputusan
pembelian kartu Pra Bayar kartu As Telkomsel di kota Padang 4. Iklan
reklame
signifikan
terhadap
berpengaruh keputusan
pembelian kartu Pra Bayar kartu As Telkomsel Padang.
terhadap
keputusan pembelian konsumen pada 13
media
Keterbatasan penelitian Peneltian ini menyadari bahwa skirpsi yang
telah
dilaksanakan
in
masih
memiliki beberapa kelemahan yang di sebabkan adanya keterbatasan peneliti temukan dalam penyusunan di akhir penulisan adalah sebagai berikut: 1. Penelitian
ini
hanya
televisi,
radio,
media
majalah dan media reklame sehingga penjualan Kartu Prabayar As Telkomsel bisa meningkat 2. Kepada Peneliti Selanjutnya Kepada disarankan
melihat
media
penelitian
peneliti lebih
ini
mengembangkan
dengan
menggunakan
pengaruh media iklan televisi,
variabel
media iklan radio, media iklan
menentukan faktor – faktor apa saja yang
majalah, media iklan
mempengaruhi keputusan
Reklame
terhadap pengambilan keputusan membeli
kartu
prabayar
AS
Telkomsel pada masyarakat kota padang 2. Pengambilan data primer hanya melalui kuesioner, pengumpulan data ini memliki kelemahan, yaitu perbedaan pandangan responden terhadaps esuatu, sehingga dalam penelitian ini peneliti tidak dapat mengendalikan
jawaban
responden. 3. Variable bebas dalam penelitian
lain
selanjutnya
sehingga
lebih
bisa
pembelian
KartuPrabayar As Telkomsel. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Surasmi. 2013. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta. Bendixen, Mike T., (1993), “Advertising Effects and Effectivenes”, European Journal of Marketing, Vol. 27, No. 10, pg. 19-32 Durinto, Darmadi Anton wachidin Widjaja, dan Hendrawan Supratkno. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang strategi, Program dan Teknik Pengukuran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Duwi, Priyatno 2010.Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Mediakomp, Yogyakarta.
ini hanya media iklan televisi, media iklan radio, media iklan majalah, media iklan reklame. Saran 1. Kepada Perusahaan Telkomsel Kepada Prabayar
As
perusahaan Telkomsel
Kartu melalui
manajemen pemasaran disarankan untuk lebih
meningkatkan
promosi
Ghozali imam.2011. Analsis Multivariate denganMenggunakan SPSS 19.0.BadanpenerbitUniversitasDip enegoro, Semarang Ibrahim Nasir M. 2012. Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Pengambilan Keputusan Membeli Air Minum Dalam Kemasan Merek Aqua Pada Masyarakat di Kota Palembang. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol 5 No 10 Desember 2007
melalui 14
Istijanto. 2007. Analisis Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka, Jakarta. Kasali, Rhenal. 1996. Membidik Pasar Indonesia. Badan Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Kotler, Philip. 2010, Marketing 13th, Second Edition Edisi Indonesia. Prenhallindo, Jakarta. Kotler, Philip. 2003. ManajemenPemasaranJilid I. new Jersey: Prentice- Hall inc Kotler Dan Armstrong. 2001. DasarDasrPemasaranEdisi Sembilan, Jilid Ke-1. Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama. Saputri Aprilyana. 2009. Analisis Pengaruh Iklan Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Provider As . Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for business.Salemba Empat: Jakarta. Sekaran, Uma. 2007. Metologi Penelitian Bisnis. Phalindo, Jakarta Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk, 2000, comsumre behavior. 7 th Edition. Prentice Hall Inc, Upper Saddle River, New Jersey. Sugiyono dan Eri Wibowo. 2003. “Statistika untuk Penelitian dan Aplikasinya dengan SPSS 10.0 For windows”. Cetakan Keempat : November, Alfabeta: Bandung Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung :Alfa Beta Sumarno Devry Erick. 2011. Pengaruh Iklan dan Citra Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy (Studi Kasus Pengguna Sepeda Motor Honda Scoopy pada Majhasiswa S1 UNAND). Skripsi Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang. Suhandang. 2005. Periklanan, kiat dan strategi. Bandung : Nuansa
Sumarwan, Ujang, Durinto, Darmadi Anton wachidin Widjaja, dan Hendrawan Supratkno. 2010. Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Wibowo Ferry Setyo. 2012. Pengaruh Iklan Televisi dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Lux (Surtvey Pada Pengunjung Mega Bekasi Hypermall). Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) Vol 3 Nomor 1 Tahun 2012.
15