ANALISIS PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN PERUMAHAN TERHADAP TRANSAKSI BERJALAN DI INDONESIA
OLEH Patricia A. Mumbunan H14104100
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
PATRICIA A. MUMBUNAN. Analisis Pengaruh Indeks Harga Konsumen Perumahan terhadap Transaksi Berjalan di Indonesia. (dibimbing oleh DEDI BUDIMAN HAKIM). Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Rumah dapat memberikan harapan terkait keadaan pemiliknya di masa datang. Selain itu, rumah dapat dijadikan jaminan yang dipercaya ketika hendak mengajukan kredit. Kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan disebut perumahan. Pembangunan sektor perumahan di Indonesia mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Pembangunan sektor perumahan yang lebih baik dan adanya inflasi memungkinkan terciptanya harga yang lebih tinggi untuk perumahan. Harga perumahan yang meningkat dapat mempengaruhi konsumsi dan investasi. Pengaruh yang ditimbulkan oleh harga perumahan terhadap konsumsi dapat dipahami karena adanya efek kesejahteraan. Apabila rumah tangga merespon kenaikan harga rumah sebagai bentuk kenaikan kesejahteraan maka rumah tangga akan meningkatkan konsumsinya. Harga perumahan juga akan mempengaruhi investasi. Hal ini dapat dipahami dengan teori nilai q Tobin. Harga perumahan yang meningkat menjanjikan keuntungan bagi investor untuk berinvestasi di sektor perumahan karena biaya penyediaan perumahan dapat tertutupi dengan kenaikan harga perumahan. Kombinasi kondisi investasi dan konsumsi yang meningkat dapat mempengaruhi transaksi berjalan. Pengalaman negara-negara maju, seperti AS telah membuktikan kebenaran teori tersebut. Namun, tentu ada perbedaan respon yang akan terjadi di Indonesia, sebagai negara berkembang. Kebanyakan negara berkembang, termasuk Indonesia, memang sudah konsumtif. Artinya, konsumsi seseorang tidak bergantung pada nilai aset yang dimiliki orang tersebut. Jadi, harga perumahan yang meningkat tidak mempengaruhi konsumsi. Tetapi satu hal yang pasti, harga perumahan dapat mempengaruhi investasi sektor perumahan. Investasi untuk pembangunan sektor perumahan berasal dari dana investasi asing dan domestik. Pembayaran pengembalian (return) atas dana investasi asing merupakan bagian pengurang dari transaksi berjalan. Apabila investasi dalam negeri banyak dibiayai dari dana investasi asing maka pada waktu-waktu tertentu transaksi berjalan akan mengalami penurunan bahkan mungkin menjadi defisit karena adanya aliran pembayaran pengembalian (return) atas dana investasi asing. Peningkatan investasi dan konsumsi juga tidak lepas dari peran BI dalam mengendalikan jumlah uang beredar yang akan mempengaruhi tingkat harga dan nilai tukar. Kaitan faktor-faktor tersebut akan dikaji dalam penelitian ini dengan menggunakan metode VAR VECM.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yang diperoleh dari lembaga-lembaga terkait. Data yang diolah adalah data dalam bentuk data bulanan. Periode data yang diolah adalah 1993:M1-2007:M9. Hasil estimasi dengan metode VAR VECM menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, variabel yang signifikan dalam mempengaruhi transaksi berjalan adalah IHK Perumahan dan SBI. IHK Perumahan dan SBI memberikan pengaruh positif dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, IHK Perumahan dan SBI memberikan pengaruh negatif. IHK Perumahan tidak mempengaruhi transaksi berjalan secara langsung tetapi melalui saluran investasi. Pengaruh jangka pendek IHK Perumahan terhadap transaksi berjalan yang negatif terjadi karena peningkatan IHK Perumahan akan meningkatkan dana investasi baik dari dalam maupun dari luar negeri. Investasi meningkat karena adanya harapan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Permintaan perumahan, yang masih meningkat, turut meningkatkan investasi di sektor ini. Peningkatan ini akan menyebabkan pembayaran pengembalian (return) atas investasi yang berasal dari luar negeri meningkat. Hal ini menurunkan transaksi berjalan. Pengaruh jangka panjang IHK Perumahan yang positif merupakan efek lanjutan dari pengaruh jangka pandeknya. Penurunan transaksi berjalan dapat menunjukkan bahwa transaksi ekonomi antara negara Indonesia dengan negaranegara lain kurang baik. Hal tersebut dikarenakan perekonomian Indonesia sedang terpuruk. Peningkatan transaksi berjalan lebih dikarenakan rendahnya kemampuan mengimpor bukan karena tingginya kemampuan mengekspor. IHK Perumahan dapat memberikan pengaruh negatif terhadap transaksi berjalan. Pengendalian atas IHK Perumahan harus dilakukan untuk mencegah penurunan transaksi berjalan karena IHK Perumahan yang meningkat dapat menjadi salah satu daya tarik bagi investor. Dalam jangka panjang, IHK Perumahan dapat memberikan pengaruh positif jika peningkatan tersebut diikuti peningkatan investasi di sektor-sektor yang meningkatkan pendapatan dan produktivitas. Dengan kata lain, diperlukan pengelolaan dana investasi agar tidak terjadi penyalahgunaan dana investasi atau korupsi. Peningkatan pendapatan dan produktivitas dapat meningkatkan kemampuan mengekspor. Membaiknya kemampuan mengekspor sedikitnya dapat memulihkan transaksi berjalan dan selanjutnya perekonomian makro Indonesia. Penelitian ini hanya menunjukkan bahwa IHK Perumahan mempengaruhi transaksi berjalan. Jadi, jika ingin memperbaiki transaksi berjalan, harga perumahan dapat dijadikan salah satu faktor yang patut dipertimbangkan. Misalnya, harga perumahan harus dikendalikan agar tidak menarik investasi asing yang besar. Selain itu, harga perumahan harus ditetapkan pada tingkat yang dapat dicapai oleh masyarakat agar investasi sektor perumahan tidak sia-sia karena tidak diminta oleh konsumen yaitu masyarakat. Namun, penelitian ini hanya merupakan penelitian sederhana yang belum memasukkan variabel seperti pajak, subsidi, kredit perumahan, dan hal terkait lainnya. Hal-hal ini dapat dijadikan alasan untuk penelitian lebih lanjut.
ANALISIS PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN PERUMAHAN TERHADAP TRANSAKSI BERJALAN DI INDONESIA
Oleh Patricia A. Mumbunan H14104100
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Patricia A. Mumbunan
Nomor Registrasi Pokok
: H14104100
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Pengaruh Indeks Harga Konsumen Perumahan terhadap Transaksi Berjalan di Indonesia
dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M. Ec. NIP. 131 846 871
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2008
Patricia A. Mumbunan H14104100
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1985 di Kaima Minahasa Utara – Sulawesi Utara, merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan ayah Johny Mumbunan dan ibu Fredrika Tasiam, Spd.. Penulis memulai pendidikan sekolah dasar di SD Santo Martinus Lembean (lulus tahun 1997), pendidikan lanjutan di SLTPN 2 Kauditan di Treman (lulus tahun 2000), dan menyelesaikan pendidikan lanjutan di SMUN 1 Airmadidi (lulus tahun 2003). Pada tahun 2004 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor .
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yehuwa atas anugerah yang diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi hasil penelitian yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Institut Pertanian Bogor. Judul skripsi ini adalah ”Analisis Pengaruh Indeks Harga Konsumen Perumahan terhadap Transaksi Berjalan di Indonesia”. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu mengidentifikasi pengaruh IHK Perumahan terhadap transaksi berjalan di Indonesia dalam kaitannya dengan variabel-variabel ekonomi lainnya seperti investasi, konsumsi, jumlah uang beredar, nilai tukar, dan SBI. Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah memberikan dukungan. Untuk itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec. sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, 2. Bapak Noer Azam Achsani, Ph.D. dan Bapak Tony Irawan M, App.Ec. sebagai penguji utama dan penguji perwakilan Komisi Pendidikan atas masukan dalam memperbaiki skripsi ini, 3. Ibu Tanti Novianti, M.Si. sebagai dosen pembimbing akademik yang telah mengarahkan dan membimbing penulis selama menempuh kegiatan perkuliahan, 4. Orang tua: Johnny Mumbunan dan Fredrika Tasiam; Kakak dan Adik-adik: Agustin, Valen, dan Vandro yang telah memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi, 5. Dosen-dosen pengajar dan pengelola sarana pendukung (Perpustakaan, komputasi, koperasi) atas ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama kegiatan perkuliahan dan fasilitas yang disediakan,
6. Rekan-rekan Departemen Ilmu Ekonomi angkatan 41 yang telah membantu dalam membagikan ilmu dan teknik dalam penyusunan skripsi ini. Terkhususnya untuk Tities Partisiwi, Mulaelatul Khasanah, Restu Martani, Khurum Maqsuroh, 7. Rekan-rekan sepembimbing skripsi: Prima Andriani, Wida Kusuma Wardani, dan Liana Veronika yang telah menunjukkan secara teknis tentang tata cara penyusunan skripsi dan memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi, 8. Keluarga: Carry, Pingkan, Vera, Sujiman, Eda, Harry, Sonny, James, Connie Constantia, dan Pdt. Louisa Tasiam atas bantuan doa dan dana dalam menempuh perkuliahan dan penyelesaian skripsi, 9. Sidang Saksi-Saksi Yehuwa Bogor Utara yang membantu penulis tetap seimbang ketika menghadapi tekanan selama penyelesaian skripsi. Penulis telah berusaha untuk melakukan yang terbaik, namun tentu masih ada kesalahan dalam Skripsi ini. Untuk itu, penulis tetap mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihakpihak yang terkait.
Bogor, Agustus 2008
Patricia A. Mumbunan H14104100
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ............................................................................ 6 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................ 10 1.4. Kegunaan Penelitian ........................................................................... 10 1.5. Ruang Lingkup .................................................................................... 11 II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 12 2.1. Tinjauan Teori ..................................................................................... 12 2.1.1. Konsumsi ................................................................................ 12 2.1.2
Investasi .................................................................................. 13
2.1.3. Transaksi Berjalan ................................................................... 16 2.1.4. Nilai Tukar .............................................................................. 17 2.1.5. Jumlah Uang Beredar .............................................................. 17 2.1.6. Tingkat Harga dan Inflasi ....................................................... 18 2.1.7. Tingkat Bunga ......................................................................... 20 2.1.8. Teori Kuantitas Uang .............................................................. 20 2.1.9. Hubungan antara Tingkat Bunga dan Inflasi .......................... 21 2.1.10. Tingkat Bunga Nominal dan Permintaan Uang ...................... 22 2.1.11. Kurs Riil dan Neraca Perdagangan ......................................... 24 2.1.12. Mekanisme Transmisi dengan Pendekatan Model Struktural ................................................................................. 24 2.2 Penelitian-Penelitian Terdahulu ........................................................... 26 2.3 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 29