ANALISIS NILAI-NILAI RELIGIUS NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Maulana Fajar 1, Akhmad Yazidi2, dan Aam Nurjaman3
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN ABSTRAK Maulana Fajar: “Analisis Nilai-Nilai Religius Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy Serta Implikasinya Terhadap Pembelajarn Sastra di SMA.” Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pakuan Bogor, 2012. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai-nilai religius yang terkandung dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman ElShirazy dan apakah novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy layak dijadikan sebagai pemilihan bahan ajar pembelajaran di SMA. Penelitian ini hanya dibatasi pada pemunculan nilai-nilai akhlak dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilainilai religius akhlak yang terkandung dalam novel Bumi Cinta karya Habiburahman El-Shirazy serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini tertuju pada bentuk analisis data. Data yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu nilai religius yang mencakup nilai akhlak dalam novel Bumi Cinta kemudian data yang dianalisis tersebut dideskripsikan sehingga diperoleh gambaran mengenai nilai religius dalam novel tersebut. Hasil analisis menunjukkan adanya adanya nilai-nilai religius akhlak dalam novel Bumi Cinta karya Habiburahman El-Shirazy yaitu nilai akhlak kepada diri sendiri, nilai akhlak kepada keluarga, nilai akhlak kepada ibu bapak, nilai akhlak kepada guru, nilai akhlak sosial, dan nilai akhlak kepada Allah. Nilai-nilai akhlak tersebut memberikan gambaran perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ditinjau dari kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pakuan 2 Staf pengajar program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pakuan 3 Staf pengajar program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pakuan
1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012
serta kriteria bahan ajar yang baik, novel Bumi Cinta karya Habiburahman El-Shirazy layak untuk dijadikan bahan pembelajaran sastra dan memiliki implikasi yang positif terhadap pembelajaran sastra di SMA. Karena isi cerita novel ini banyak mengandung nilai akhlak positif dan nilai moral yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa. Perilaku positif yang ditunjukan oleh para tokoh dalam cerita dapat dijadikan teladan bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata yang digunakan dalam isi novel mudah dipahami dan dimengerti. Wacana yang sesuai dengan tingkat keterbacaan Indeks Fog berdasarkan kelasnya, yaitu kelas VII. Ketiga buku teks yang telah dianalisis menyiratkan bahwa wacana buku terlalu tinggi kelasnya, diperlukan bimbingan guru dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat memahami wacana tersebut. Kata kunci: nilai religius, novel, sastra, akhlak, implikasi terhadap pembelajaran sastra. ABSTRACT Maulana Fajar: “Analysis of Religious Value on Novel Bumi Cinta by Habiburrahman El-Shirazy with Implication to Literature in Senior High School.” Research Paper. Literary and Indonesian Language Education Study Program. Faculty of Teachers’ Training and Educational Scientist. The problem on this study is about how is religious values of the Bumi Cinta novel by Habiburrahman El-Shirazy suitable as asubject of tuition in Senior High School. The limitation of this study is only limited on the moral values which emerge in Bumi Cinta novel of Habiburrahman El-Shirazy. The objective of this study is to know the moral values which contined on Bumi Cinta novel by Habiburrahman El-Shirazy with implication to literature in Senior High School. The method which used in this research is qualitative descriftive. This method is directed to data analysis from. The data wich is analyzed in this research is religious value wich consist of moral value in this novel. Then the data is described, so the writer can get the sketch of religious value in this novel. The research finding of this research show there are moral values on Bumi Cinta novel by Habiburrahman El-Shirazy as follows : the moral values to ourself, moral value to family, moral value to parents, moral value to teacher, moral value to social environment, and moral value to god (Allah). Those moral values give the abstraction of the daily habit. Based on language and indonesian literature curiculum good teaching materials, novel Bumi Cinta by Habiburrahman ElShirazy appropiate as teaching materials and has positive implication to literature subject in Senior High School. Moreover, the content of this novel contain positive moral value which gain students knowledge. Positive behavior of the character can be a model for students on daily life. The content and visualization are understandable easily to understand. Key word: religious value, novel, literature, moral value, Implication to literature.
2
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012
1. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Sastra sebagai suatu ekspresi seni pengarang peka terhadap apa yang hidup dalam masyarakatnya. Selain itu sastra memiliki daya observasi yang tajam baik untuk masalah masyarakat maupun manusia sebagai anggota masyarakat. Seseorang dapat menuangkan hasil pengamatan dari pengalamannya sendiri kedalam sebuah ungkapan sastra, dan karya sastranya dapat menggugah perasaan orang, atau mendorong orang memikirkan masalah masyarakat maupun manusia yang dilukiskanya. Berdasarkan bentuknya, sastra terbagi menjadi tiga jenis, yakni prosa, puisi, dan drama. Salah satu karya sastra berbentuk prosa yaitu novel. Novel adalah suatu cerita dengan suatu alur yang cukup panjang mengisi satu buku atau lebih, yang menggarap kehidupan manusia yang bersifat imajinatif. Kisah novel berawal dari kemunculan persoalan yang dialami oleh tokoh hingga tahap penyelesaianya. Unsur yang membangun sebuah karya sastra meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan sebuah unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur ini terdiri atas tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang, amanat, gaya bahasa, dsb. Adapun unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra dari luar, seperti paham politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, agama (religius)
3
kehidupan sosial budaya pengarang, psikologi, sejarah dan sebagainya. Berdasarkan nilai-nilai ekstrinsik di atas, terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra. Salah satu diantaranya yakni nilai religius yang termasuk ke dalam unsur ekstrinsik yang merupakan hal yang mempengaruhi karya sastra yang ditulis. Pada awal mula segala sastra adalah religius (Mangunwijaya,1982:11). Unsur religius adalah manusia yang senantiasa terikat dan berhati-hati dengan sesuatu yang dianggap suci (Winker Paris dalam algemene encyclopaedie). Telah dijelaskan tentang unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah novel. Dalam kaitanya disini, religius termasuk dalam unsur ekstrinsik yang merupakan hal yang mempengaruhi karya sastra yang ditulisnya. Salah satu novel karya sastra yang di dalamnya bernilai unsurunsur religius dengan berlandaskan nilai-nilai religius adalah Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Novel Bumi Cinta merupakan novel modern yang menceritakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan ketaatan beragama, beribadah, kesabaran, tawakal, keikhlasan dan doa kepada Allah. Unsur religius novel Bumi Cinta ini muncul melalui para tokoh dan peristiwa yang dialaminya. Novel ini tidak hanya bersifat fiksi tetapi novel ini merupakan gambaran dari kehidupan nyata. Berdasarkan hal ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang unsur
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012
religius dengan judul “Analisis Nilainilai Religius Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA. Penelitian ini akan mengkaji tentang unsur religius tentang nilai-nilai akhlak berdasarkan jenisnya yang terdapat dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. B. Fokus Masalah 1. Bagaimanakah nilai-nilai religius yang terkandung dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman ElShirazy? 2. Apakah novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy layak dijadikan sebagai pemilihan bahan ajar pembelajaran di SMA? Agar lebih terarah, maka subfokus permasalahan yaitu pada unsur nilainilai religius akhlak yang terdapat pada Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
2. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiyono, 2010 : 7). Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar,
4
sehingga tidak menekankan pada angka. 3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui nilai-nilai religius akhlak yang terkandung dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy. 2. Untuk mengetahui kelayakan novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy dalam pemilihan bahan ajar pembelajaran sastra di SMA. 4. Deskripsi Teori A. Sastra Menurut Nurgiyantoro (1995:34). Sastra merupakan suatu bentuk komunikasi atau ungkapan seorang pengarang untuk menuangkan kreativitasnya yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret. Sastra adalah kegiatan kreatif manusia yang dijelmakan dalam medium bahasa. Sastra berada dalam dunia fiksi, yaitu hasil kegiatan kreatif manusia, hasil proses pengamatan, tanggapan, fantasi, perasaan, pikiran, dan kehendak yang bersatu padu yang diwujudkan dengan menggunakan bahasa (Rusyana, 1984: 311). B. Novel Menurut Virginia Wolf menyatakan bahwa “novel adalah sebuah eksplorasi atau suatu kronik penghidupan merenungkan dan melukiskan dalam bentuk yang tertentu, pengaruh, ikatan, hasil, kehancuran atau tercapainya gerakgerik manusia (Tarigan, 1984:164). C. Sinopsis novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012
Muhammmad Ayyas seorang santri salaf yang berasal dari Indonesia sedang menempuh gelar S2-nya di India. Untuk melancarkan dalam menyelasaikan gelar S2 nya itu pemuda itu disarankan untuk melakukan penelitian langsung ke Negara Rusia, tepatnya Ayyas akan mendatangi salah satu Universitas terkemuka di Rusia yaitu Moskovskyj Gosudarstvennyj Universiteit biasa disingkat MGU. Ayyas sudah memejamkan kedua matanya, ia ingin segera lelap. Tetapi bayangan wanita-wanita itu entah itu Yellena dengan segala keindahan tubuhnya yang baru saja dilihatnya meskipun sekejap. Bayangan wajah cantik Anastasya Palazzzo juga menari-nari di pelupuk matanya. Darah mudanya menghangat. Ayyas berusaha menepis bayangan itu tetapi tidak mudah. Bayangan itu seperti telah tersimpan dan menempel erat di salah satu sudut hatinya. Seperti virus dalam komputer yang tidak mudah dihilangkan. Ayyas merasa ujian keimanan ini tarasa lebih berat dari musim dingin yang paling menggigil sekalipun. Rasa dingin yang menggigil itu bisa hilang begitu saja ketika ia masuk di kamarnya yang menggunakan penghangat ruangan. Tetapi virus moleknya Yelena dan kecantikan Anastasya tidak mudah dihilangkan. Meskipun ia telah shalat dan membaca Al-Quran. Ayyas membaca istighfar berulang kali. Dalam istighfar ia teringat pesan kiai Lukman Hakim, saat ngaji di Pesantren Kajoran Magelang dulu. “Ingatlah Nak, kecantikan wanita itu yang menyebabkan para santria agung batal bertapanya”.
5
D. Unsur-unsur Religius Menurut Syekh Mahmud Syaltout (Suryana, 1997:72) terdapat tiga unsur utama yang terdapat dalam ajaran Islam, meliputi: 1. Akidah 2. Syariah 3. Akhlak Unsur religius adalah hubungan antara teks dengan nilainilai akidah, syariah, dan akhlak yang bersangkutan. Pengertian Akhlak akhlak pada dasarnya adalah sikap yang melekat pada diri seseorang secara sepontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan. Jika perilaku yang melekat itu buruk, maka disebut akhlak yang buruk atau akhlak mazmumah. Sebaliknya apabila perilaku tersebut baik disebut akhlakul mahmudah (Azra, dkk. 2002: Jenis-jenis Akhlak (Azra, 2002:205). Menurut obyek atau sasaranya akhlak dapat digolongkan menjadi: 1. Akhlak terhadap Allah, Berakhlak kepada Allah dilakukan melalui media komunikasi, antara lain melalui kegiatan beribadah seperti shalat, mengaji, berdzikir, berdoa, tawakal atau berserah diri dan tawaduk yakni rendah hati di hadapan Allah. 2. Akhlak kepada manusia, terbagi menjadi : a. Akhlak kepada diri sendiri Adalah nilai yang menyangkut hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Contohnya seperti harga diri, percaya diri, eksistensi diri, rasa marah, takut, jujur, memelihara kesucian diri, keberanian dalam memerangi hawa nafsu, kesabaran,
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012
kasih sayang, tawaduk atau rendah misalnya menghormati guru, patuh hati dan lain-lain terhadap nasihatnya, bersikap lembut b. Akhlak kepada keluarga dan santun dsb. Adalah nilai yang berkaitan dengan hubungan antar keluarga. Misalnya 3. Akhlak terhadap hubungan antara orang tua dan anak, sosial/lingkungan kakak dan adik, suami dan istri. Berakhlak kepada lingkungan c. Akhlak kepada Ibu Bapak adalah menjalin dan Akhlak kepada ibu bapak yakni mengembangkan hubungan yang berbuat baik kepada keduanya harmonis dengan alam sekitarnya dengan melalui ucapan dan bukan hanya kepada manusia saja perbuatan. Misalnya : mencintai dan tetapi juga alam dimana manusia itu menyayanginya, bertutur kata sopan tinggal misalnya memakmurkan dan lemah lembut, menaati perintah, alam, hutan, laut juga memelihara meringankan beban dll. hubungan antar masyarakat dan d. Akhlak kepada guru tetangga. Adalah nilai akhlak yang berkaitan dengan hubungan dengan guru 5. Temuan penelitian REKAPITULASI NILAI RELIGIUS AKHLAK DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY. Jumlah kutipan Judul Novel
BUMI CINTA
Jumlah halaman
546 halaman
meragukan Berdasarkan tabel di atas, terdapat 123 kutipan nilai religius akhlak yakni nilai Akhlak kepada diri sendiri (AD) berjumlah 40 kutipan, nilai akhlak kepada keluarga (AK) berjumlah 13 kutipan, nilai akhlak kepada Ibu bapak (AI) berjumlah10 kutipan, nilai akhlak kepada guru (AG) berjumlah 16 kutipan, nilai akhlak kepada sosial (AS) berjumlah 25 kutipan, dan nilai akhlak kepada Allah (AA) berjumlah 19 kutipan.
6
(Nilai religius Akhlak)
Jumlah
AD
AK
AI
AG
AS
AA
40
13
10
16
25
19
123 kutipan
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan diskusi dan wawancara ketika melaksanakan kegiatan triangulasi. Peneliti meminta bantuan kepada HY, selaku Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Al-Ijtihad; TE, selaku Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Mts Al-Barqah ; dan WD, selaku Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMK Binantara. sebagai narasumber triangulasi.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012
Adapun hasil triangulasi yang dilakukan ketiga narasumber di atas, sebagai berikut: 1. HY menyetujui sebagian besar (95%) hasil penelitian nilai religius pada novel Bumi Cinta tentang nilai religius akhlak yang telah dilakukan oleh peneliti dan sebagian kecil (5%) terhadap kutipan nilai religius akhlak. 2. TE menyetujui sebagian besar (94%) hasil penelitian nilai religius pada novel Bumi Cinta tentang nilai religius akhlak yang telah dilakukan oleh peneliti dan meragukan sebagian kecil (6%) terhadap kutipan nilai religius akhlak. 3. WY menyetujui sebagian besar (95%) hasil penelitian nilai religius pada novel Bumi Cinta tentang nilai religius akhlak yang telah dilakukan oleh peneliti dan meragukan sebagian kecil (5%) terhadap kutipan nilai religius akhlak. Dari hasil analisis pembanding dari ketiga narasumber di atas, pada dasarnya mereka setuju dengan hasil analisis nilai-nilai religius akhlak dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman ElShirazy yang dilakukan oleh peneliti. Hal itu disebabkan dari 123 kutipan
7
yang peneliti lakukan, sebagian besar mereka setuju, walaupun pada sebagian kecil kutipan masih ada beberapa perbedaan pendapat pada nilai-nilai religius akhlak yang peneliti analisis. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa analisis nilainilai religius novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy ini layak dijadikan bahan ajar di SMA. 6. Implikasi Menurut Rosdiana dan Suhendra (2006:825), Materi pembelajaran merupakan materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana mencapai kemampuan dasar atau tujuan pembelajaran. Dalam menentukan materi pokok atau bahan pembelajaran harus mempehatikan hal sebagai berikut: 1. Kesahihan (validity) yaitu materi benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya. 2. Manfaat (utility) yaitu materi harus memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya. 3. Tingkat kepentingan (significance) yaitu materi yang diberikan memang benar-benar diperlukan siswa. 4. Layak dipelajari (learnability) yaitu materi harus layak dipelajari dan aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat. 5. Menarik minat (interest) yaitu materi harus menarik minat siswa dan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012
memotivasinya utuk mempelajari lebih lanjut. 7. Simpulan Berdasarkan latar belakang masalah, landasan teori, batasan masalah,dan analisis data penelitian, penulis dapat merumuskan simpulan sebagai berikut: 1. Analisis nilai-nilai religius novel Bumi Cinta karya Habiburrahman ElShirazy yang dikaji dalam penelitian ini hanya berdasarkan pada nilainilai religius Akhlak berdasarkan jenisjenisnya. Jenis nilai akhlak yang ditemukan dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman ElShirazy yaitu nilai akhlak kepada diri sendiri (AD) yaitu berjumlah 40 kutipan, nilai akhlak kepada keluarga (AK) berjumlah 13 kutipan, nilai akhlak kepada ibu bapak (AI) berjumlah 10 kutipan, nilai akhlak kepada guru (AG) berjumlah 16 kutipan, nilai akhlak kepada sosial (AS) berjumlah 25 kutipan, nilai akhlak kepada Allah (AA) berjumlah 19 kutipan. 2. Nilai religius akhlak yang paling sering muncul dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman ElShirazy yaitu pada nilai akhlak kepada diri sendiri
8
(AD) berjumlah kutipan.
40
3. Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman ElShirazy mempunyai implikasi positif terhadap pembelajaran sastra di SMA. Hal itu dilihat dari kurikulum dan kriteria bahan ajar yang baik. DAFTAR PUSTAKA Azra, Azyumardi dkk. 2002. Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum: Departemen Agama RI. El-Shirazy, Habiburrahman.2010. Bumi Cinta. Semarang: Author Publishing (Imprint Basmala Adikarya Legendaris). Mangunwijaya, Y.B. 1982. Sastra dan Religiositas. Jakarta: Sinar Harapan. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: Diponegoro. Suhendra, Rina Rosdiana. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP dan SMA. Bogor: Universitas Pakuan.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Suryana, Toto, dkk. 1997. Pendidikan Agama Islam. Bandung : Tiga Mutiara. Riwayat Hidup Penulis Maulana Fajar dilahirkan di Sukabumi, 26 Oktober 1989. Putra kedua dari dua bersaudara keluarga Ayahanda Rosadi dan Ibunda Titin. Beralamat di Kampung Ranji RT 04 RW 01 Desa Kebonpedes Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi 43194.
9
Menempuh pendidikan di SD Negeri Ranji. Kemudian pada 2002 melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Sukaraja. Setelah lulus SMP lalu melanjutkan pendidikan ke SMA Muhammadiyah 1 Sukabumi. Lulus SMA pada 2008, lalu melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dan masuk Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Bogor.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2012